Hendro Wibowo Utomo-FST.pdf

134
i ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM PEMESANAN KAYU MANIS BERBASIS WEB (Studi Kasus : PT. DWIWARNA INTI SEJAHTERA) Disusun Oleh : Hendro Wibowo Utomo 204093002649 PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2010 M / 1431 H

Transcript of Hendro Wibowo Utomo-FST.pdf

Page 1: Hendro Wibowo Utomo-FST.pdf

i

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM PEMESANAN

KAYU MANIS BERBASIS WEB

(Studi Kasus : PT. DWIWARNA INTI SEJAHTERA)

Disusun Oleh :

Hendro Wibowo Utomo

204093002649

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2010 M / 1431 H

Page 2: Hendro Wibowo Utomo-FST.pdf

ii

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM PEMESANAN

KAYU MANIS BERBASIS WEB

(Studi Kasus : PT. DWIWARNA INTI SEJAHTERA)

Skripsi

Diajukan kepada Fakultas Sains dan Teknologi

untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

Gelar Sarjana Komputer (S.Kom.)

Oleh :

Hendro Wibowo Utomo

NIM: 204093002649

Pembimbing I

A’ang Subiyakto, M.Kom

NIP. 150411252

Pembimbing II

Zainuddin Bey Fananie, M.Sc

Mengetahui,

Ketua Program Studi Sistem Informasi

A’ang Subiyakto, M.Kom

NIP. 150411252

Page 3: Hendro Wibowo Utomo-FST.pdf

iii

PENGESAHAN UJIAN

Skripsi berjudul “ Analisis dan Perancangan Sistem Pemesanan Kayu Manis Berbasis

Web (Studi kasus : PT. Dwiwarna Inti Sejahtera) ” yang ditulis oleh Hendro Wibowo

Utomo, NIM 204093002649 telah diuji dan dinyatakan lulus dalam sidang

Munaqosyah Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta pada tanggal 05 Mei 2010. Skripsi ini telah diterima sebagai

salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Strata Satu (S1) Program Studi

Sistem Informasi.

Menyetujui :

Penguji I Penguji II

Zulfiandri, MMSIMS Nia Kumaladewi, MMSI

NIP. 19700130 200501 1003 NIP. 150 411 179

NIP. 150 368 820 NIP.150 408 859

Pembimbing I Pembimbing II

A’ang Subiyakto, M.Kom Zainuddin Bey Fananie, M.Sc

NIP. 150 411 252

Mengetahui :

Dekan Ketua Program Studi

Fakultas Sains dan Teknologi Sistem Informasi

Dr. Syopiansyah Jaya Putra, M.Sis A’ang Subiyakto, M.Kom

NIP.19680117 20112 1001 NIP. 150 411 252

Page 4: Hendro Wibowo Utomo-FST.pdf

iv

PERNYATAAN

DENGAN INI SAYA MENYATAKAN BAHWA SKRIPSI INI BENAR-BENAR

HASIL KARYA SENDIRI YANG BELUM PERNAH DIAJUKAN SEBAGAI

SKRIPSI ATAU KARYA ILMIAH PADA PERGURUAN TINGGI ATAU

LEMBAGA MANAPUN.

Jakarta, 05 Mei 2010

Hendro Wibowo Utomo

204093002649

Page 5: Hendro Wibowo Utomo-FST.pdf

v

ABSTRAK

HENDRO WIBOWO UTOMO, Analisis dan Perancangan Sistem Pemesanan

Kayu Manis Berbasis Web (Studi kasus : PT. Dwiwarna Inti Sejahtera), Dibawah

bimbingan A’ang Subiyakto dan Zainuddin Bey Fananie.

PT. DWIWARNA INTI SEJAHTERA (DIS) yang bergerak dalam bidang

perdagangan komoditas hasil alam yaitu kayu manis. DIS memiliki sejumlah kendala

dalam sistem yang berjalan masih memiliki banyak kekurangan dan kelemahan

seperti belum optimalnya sistem pemesanan kayu manis karena sistem masih

dilakukan secara manual, sulitnya pelanggan untuk melakukan pemesanan kayu manis

sehingga pelanggan harus datang ke DIS, penyusunan laporan yang masih manual.

Melalui layanan sistem pemesanan berbasis web ini diharapkan dapat memudahkan

konsumen untuk mendapatkan informasi secara lengkap mulai dari informasi jenis,

harga kayu manis beserta gambarnya yang tersedia hingga transaksi pembayaran dan

juga perusahaan dapat mudah mengelola pemesanan kayu manis. Penelitian ini

bertujuan untuk menganalisa dan merancang suatu sistem pemesanan produk kayu

manis berbasis web pada DIS yang dapat menyajikan informasi yang dibutuhkan oleh

konsumen. Alat pengembangan yang digunakan penelitian ini dengan menggunakan

PHP.5.2.2 sebagai bahasa pemrograman dan mysql versi 5.0.41 sebagai databasenya ,

ini semua dipilih karena kehandalan dalam membuat sistem berbasis web. Metode

pengembangan yang digunakan adalah Sistem Development Life Cycle (SDLC)

Waterfall. Penelitian yang dilakukan ini diharapkan berjalan dapat lebih cepat serta

pengolahan data dapat lebih efektif sehingga dapat meminimalkan kesalahan.

Kata kunci : SDLC Waterfall, DFD, PHP dan Mysql, Sistem Pemesanan

V Bab + xvi halaman + 172 halaman + 13 tabel + 50 gambar + 5 lampiran

Pustaka : 22 buku (2000-2007)

Page 6: Hendro Wibowo Utomo-FST.pdf

vi

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr.Wb

Segala puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan

karunia-Nya sehingga skripsi ini dapat selesai sebagaimana mestinya. Shalawat dan

salam kepada Rasulullah Muhammad SAW, keluarga, sahabat dan para pengikutnya

hingga akhir zaman nanti. Rasul yang melalui perjuangan dan keikhlasannya

membuat kita bisa memiliki agama yang sempurna ini. Semoga kita bisa menjadi

pengikutnya yang setia sampai akhir hayat.

Dengan selesainya penulisan laporan skripsi ini peneliti ingin mengucapkan

terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu, karena tanpa bantuan,

petunjuk, bimbingan dan saran - saran mungkin peneliti tidak akan dapat menyusun

laporan ini. Pada kesempatan ini, peneliti ingin mengucapkan terima kasih yang

sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak DR. Syopiansyah Jaya Putra, M.Sis selaku Dekan Fakultas Sains dan

Teknologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Bapak A’ang Subiyakto, M.Kom selaku Ketua Program Studi sekaligus sebagai

pembimbing 1 serta Ibu Nur Aeni Hidayah, MMSi selaku Sekretaris Program

Studi Sistem Informasi.

3. Bapak Zainuddin Bey Fananie, M.Sc selaku pembimbing II yang telah banyak

memberikan bimbingan dan arahan guna terwujudnya laporan skripsi ini.

4. Bapak Zulfiandri, MMSI selaku penguji I dan ibu Nia Kumaladewi, MMSI

selaku penguji II.

5. Bapak Yanto dan Firman yang telah banyak memberikan masukan-masukan

yang bermanfaat dalam penelitian ini.

Page 7: Hendro Wibowo Utomo-FST.pdf

vii

6. Bapak Edy Priyanto, selaku Direktur Pemasaran DIS.

7. Orangtua, saudara dan rekan yang begitu banyak memberikan do’a, motivasi

dan dukungan, baik material maupun spiritual.

8. Semua anak-anak kelas Sistem Informasi B angakatan 2004 yang selalu

mendukung dalam penelitian ini.

Dalam penulisan Laporan skripsi ini peneliti menyadari bahwa penulisan

laporan ini masih belum mencapai kesempurnaan baik dari segi materi maupun dari

segi penyajian, untuk itu peneliti mengharapkaan kritik dan saran untuk membangun.

Semoga dengan adanya laporan skripsi ini dapat berguna bagi pembaca dan

memberikan manfaat bagi pihak yang membutuhkannya.

Semoga segala bantuan yang telah diberikan kepada peneliti akan mendapatkan

balasan yang setimpal dari Allah SWT, Amien.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb

Jakarta, Mei 2010

Hendro Wibowo Utomo

Page 8: Hendro Wibowo Utomo-FST.pdf

viii

DAFTAR ISI

Halaman Judul............................................................................................... i

Lembar Persetujuan Pembimbing.................................................................. ii

Lembar Pengesahan Ujian............................................................................. iii

Lembar Pernyataan........................................................................................ iv

Abstrak........................................................................................................... v

Kata Pengantar ........................................................................................... vi

Daftar Isi .................................................................................................... viii

Daftar Tabel ............................................................................................... xii

Daftar Gambar............................................................................................ xiii

Daftar Lampiran............................................................................................. xvi

BAB I PENDAHULUAN ......................................................................... 1

1.1. Latar Belakang Masalah .............................................................. 1

1.2. Perumusan Masalah..................................................................... 2

1.3. Batasan Masalah.......................................................................... 2

1.4. Tujuan Penelitian ........................................................................ 3

1.5. Manfaat Penelitian....................................................................... 3

1.6. Metode Penelitian........................................................................ 4

1.6.1. Metode Pengumpulan Data.............................................. 4

1.6.2. Metode Pengembangan Sistem ........................................ 5

1.7. Sistematika Penulisan.................................................................. 6

BAB II LANDASAN TEORI ................................................................... 8

2.1. Teori Analisis dan Perancangan Sistem ....................................... 8

2.1.1. Analisis Sistem…………………..................……………. 8

Page 9: Hendro Wibowo Utomo-FST.pdf

ix

2.1.2. Perancangan Sistem.................. ………………………… 8

2.2. Pemesanan di Internet.................................................................. 9

2.3. Website........................................................................................ 10

2.3.1. Prinsip-Prinsip Design Website........................................ 11

2.3.2. Home Page...................................................................... 14

2.3.3. Web Browser ................................................................... 14

2.3.4. Web Server ...................................................................... 15

2.4. Protokol ...................................................................................... 15

2.4.1. Transmission Control Protocol/Internet Protocol (TCP/IP) 15

2.4.2. HyperText Transfer Protocol (HTTP) ............................. 16

2.5. World Wide Web (WWW) ......................................................... 16

2.6. Uniform Resource Locators (URL) ............................................... 17

2.7. Bahasa Pemograman.................................................................... 17

2.8. Siklus Hidup Pengembangan Sistem atau Systems

Development Life Cycle (SDLC) ….……………………………. 20

2.9. Metodologi Penelitian .................................................................. 21

2.9.1. Studi Pustaka ……………………………………………… 21

2.9.2. Studi Lapangan ……………………………………………. 21

2.9.2.1 Observasi ………………………………………….. 21

2.9.2.2 Wawancara ………………………………………… 22

2.9.2.3 Kuesioner …………………………………………. 22

2.9.3 Studi Literature Sejenis …………………………………….. 23

2.10. Perangkat Analisis dan Perancangan Sistem................................. 23

2.10.1. Data Flow Diagram (DFD) ………………………………. 23

2.10.2. Entity Relational Diagram (ERD) ……………………….. 24

Page 10: Hendro Wibowo Utomo-FST.pdf

x

2.10.3. Normalisasi ……………………………………………….. 26

2.10.4. Flowchart…………………………………………………………. 28

2.10.5. Pengujian Black Box ……………………………………… 30

2.10.6. Kamus Data……………………………………………….. 31

2.10.7. Matrik CRUD …………………………………………….. 31

2.10.8. State-Transition Diagram (STD)………………………….. 31

2.11. Perangkat Lunak Pembangun Sistem ........................................... 32

2.11.1. Hypertext Preprocessor (PHP) ........................................ 32

2.11.2. My Structure Query Language (MySQL)......................... 32

2.11.3. Macromedia Dreamweaver 8.0 ........................................ 33

2.11.4. Macromedia Flash 8.0 ..................................................... 34

2.11.5. Adobe Photoshop 7 ......................................................... 35

2.12. Kayu Manis (Cinnamon).............................................................. 36

2.13. Literatur Sejenis ……………………...…………….…………….. 36

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ................................................ 40

3.1. Metode Pengumpulan Data.......................................................... 40

3.1.1. Studi Pustaka ..................................................................... 40

3.1.2. Studi Lapangan.................................................................. 40

3.1.3. Studi Literatur Sejenis ....................................................... 42

3.2. Metode Pengembangan Sistem .................................................... 42

3.2.1. Analysis........................................................................... 42

3.2.2. Perancangan (Design)...................................................... 44

3.2.3. Pengkodean (Coding) ...................................................... 45

3.2.4. Pengujian (Testing).......................................................... 45

Page 11: Hendro Wibowo Utomo-FST.pdf

xi

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ................................................... 46

4.1. Analysis....................................................................................... 46

4.1.1. Gambaran Umum Perusahaan.......................................... 46

4.1.2. Analisis Sistem Berjalan....... ........................................... 51

4.1.3. Literatur Sejenis .............................................................. 57

4.1.4. Usulan Rancangan Sistem Pemesanan ............................. 58

4.2. Perancangan (Design).................................................................. 59

4.2.1. Perancangan Logika Proses ............................................. 59

4.2.2. Perancangan Basis Data................................................... 76

4.2.3. Perancangan Interface ..................................................... 87

4.2.4. Perancangan Jaringan ...................................................... 106

4.3. Pengkodean (Coding)....................................................... ............... 107

4.4. Pengujian (Testing)........................................................................ 108

4.4.1. Pengujian Eksternal (Black Box) …………………………… 108

4.4.2. Spesifikasi Software dan Hardware ………………………… 110

4.4.3. Fitur Sistem ............................................................................ 113

BAB V PENUTUP .................................................................................... 114

5.1. Kesimpulan ................................................................................. 114

5.2. Saran........................................................................................... 115

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................... 116

LAMPIRAN.............................................................................................. 119

Page 12: Hendro Wibowo Utomo-FST.pdf

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Format Umum URL ..................................................................... 17

Tabel 2.2 Elemen Dasar Data Flow Diagram Versi Yourdon, De Marco... 24

Tabel 2.3 Elemen Dasar Entity Relational Diagram (ERD) ……………… 26

Tabel 2.4 Elemen Dasar Flowchart............................................................. 28

Tabel 4.1 Solusi Permasalahan Sistem Berjalan.......................................... 56

Tabel 4.2 Perbandingan Literatur Sejenis ................................................... 57

Tabel 4.3 Tabel Kantong ........................................................................... 81

Tabel 4.4 Tabel Konfirmasi ....................................................................... 81

Tabel 4.5 Tabel Kota .................................................................................. 82

Tabel 4.6 Tabel Pelanggan ......................................................................... 82

Tabel 4.7 Tabel Pemesanan ........................................................................ 83

Tabel 4.8 Tabel Detail ................................................................................ 83

Tabel 4.9 Tabel Produk .............................................................................. 83

Tabel 4.10 Tabel Propinsi........................................................................... 84

Tabel 4.11 Tabel Matrik CRUD ................................................................. 84

Tabel 4.12 Pengujian Menggunakan Black Box .......................................... 108

Tabel 4.13. Fitur Sistem Pemesanan Kayu Manis ....................................... 113

Page 13: Hendro Wibowo Utomo-FST.pdf

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Sistem Development Life Cycle (Sekuensial Linier)………..... 21

Gambar 2.2. Lingkungan Kerja Macromedia Dreamweaver 8.0 ………..… 34

Gambar 2.3 Lingkungan Kerja Macromedia Flash 8.0 ................................ 35

Gambar 2.4 Lingkungan Kerja Adobe Photoshop 7...................................... 35

Gambar 4.1 Logo PT. Dwiwarna Inti Sejahtera........................................... 47

Gambar 4.2 Struktur Organisasi PT. Dwiwarna Inti Sejahtera....................... 48

Gambar 4.3 Flowchart Sistem Berjalan : Pemesanan Kayu manis............... 53

Gambar 4.4 Flowchart Sistem Usulan: Pemesanan Berbasis Web .............. 58

Gambar 4.5 Context Diagram ……………………………………………… 60

Gambar 4.6 DFD Diagram Nol (Overview Diagram)………………........... 61

Gambar 4.7 Diagram rinci proses 2.0 level 1...... ........................................ 62

Gambar 4.8. Diagram rinci proses 3.0 level 1 ............................................. 62

Gambar 4.9 Diagram rinci proses 4.0 level 1............................................... 63

Gambar 4.10 Diagram rinci proses 6.0 level 1........... ... .............................. 64

Gambar 4.11 Diagram rinci proses 7.0 level 1 ............................................ 65

Gambar 4.12 ERD...................................................................................... 76

Gambar 4.13 UNF...................................................................................... 77

Gambar 4.14 1NF.......................................................................................... 78

Gambar 4.15 2 NF......................................................................................... 79

Gambar 4.16 3 NF ........................................................................................ 80

Gambar 4.17 STD Menu Utama Pelanggan ................................................ 87

Gambar 4.18 STD Menu PT. Dwiwarna Inti - Pihak Pelanggan.................. 87

Gambar 4.19 STD Menu Kayu Manis - Pihak Pelanggan............................ 88

Page 14: Hendro Wibowo Utomo-FST.pdf

xiv

Gambar 4.20 STD Menu Berita Terkini - Pihak Pelanggan......................... 88

Gambar 4.21 STD Menu Konfirmasi - Pihak Pelanggan ............................. 89

Gambar 4.22 STD Menu Testimonial - Pihak Pelanggan…………………. 89

Gambar 4.23 STD Menu Gallery Foto - Pihak Pelanggan ........................... 89

Gambar 4.24 STD Menu Kontak Kami - Pihak Pelanggan.......................... 90

Gambar 4.25 STD Menu Sejarah Kayu Manis - Pihak Pelanggan ............... 90

Gambar 4.26 STD Menu Jenis dan Manfaat - Pihak Pelanggan.................. 90

Gambar 4.27 STD Menu Informasi - Pihak Pelanggan................................ 91

Gambar 4.28 STD Menu Search - Pihak Pelanggan .................................... 91

Gambar 4.29 STD STD Menu Login - Pihak Pelanggan ............................. 92

Gambar 4.30 STD Menu Utama Admin...................................................... 92

Gambar 4.31 STD Menu User - Pihak Admin............................................. 93

Gambar 4.32 STD Menu Pemesanan - Pihak Admin................................... 93

Gambar 4.33 STD Menu Berita Terkini - Pihak Admin .............................. 94

Gambar 4.34 STD Menu Daftar Data - Pihak Admin.................................. 94

Gambar 4.35 STD Menu Testimonial - Pihak Admin.................................. 95

Gambar 4.36 STD Menu Gallery - Pihak Admin ........................................ 95

Gambar 4.37 STD Menu Kontak Kami - Pihak Admin ............................... 96

Gambar 4.38 STD Menu Laporan - Pihak Admin ....................................... 96

Gambar 4.39 Perancangan Layout Halaman Login admin........................... 97

Gambar 4.40 Perancangan Layout Halaman Depan..................................... 98

Gambar 4.41 Perancangan Layout Halaman PT.dwiwarna inti.................... 99

Gambar 4.42 Perancangan Layout Halaman Kayu manis ............................ 100

Gambar 4.43 Perancangan Layout Halaman Berita terkini .......................... 101

Gambar 4.44 Perancangan Layout Halaman konfirmasi .............................. 102

Page 15: Hendro Wibowo Utomo-FST.pdf

xv

Gambar 4.45 Perancangan Layout Halaman Testimonial ............................ 103

Gambar 4.46 Perancangan Layout Halaman Galery .................................... 104

Gambar 4.47 Perancangan Layout Halaman kontak .................................... 105

Gambar 4.48 Perancangan Layout Halaman Site map ................................. 106

Gambar 4.49. Konfigurasi Jaringan Sistem Pemesanan Kayu Manis

Berbasiskan Web …………………………………………… 107

Gambar 4.50. Pengkodean di Macromedia Dreamweaver 8 menggunakan

bahasa PHP …………………………………………………. 108

Page 16: Hendro Wibowo Utomo-FST.pdf

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Hasil Wawancara..................................................................... 120

Lampiran 2 Kuesioner.................................................................................. 123

Lampiran 3 Tampilan Aplikasi ................................................................... 130

Lampiran 4 Kode Program............................................................................. 149

Lampiran 5 Surat Keterangan Penelitian ...................................................... 172

Page 17: Hendro Wibowo Utomo-FST.pdf

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Internet merupakan sebuah sistem komunikasi global yang

menghubungkan komputer-komputer dan jaringan-jaringan komputer di seluruh

dunia (Syafrizal : 2005). Melalui internet para pemakai dapat berhemat karena

komunikasi interlokal dan internasional dihitung dengan biaya lokal. Para

pemakai internet pun dapat memperoleh sejumlah informasi secara gratis antara

lain berita politik dan ekonomi, konflik, teknologi, kesehatan, lingkungan,

pemerintahan, lapangan kerja, humor, dan topik lainnya. (Oetomo, dkk : 2007)

PT. DWIWARNA INTI SEJAHTERA (DIS) adalah perusahaan yang

bergerak dalam bidang perdagangan komoditas hasil alam yaitu kayu manis. DIS

saat ini sistem yang berjalan masih memiliki banyak kekurangan dan kelemahan

seperti belum optimalnya sistem pemesanan kayu manis karena sistem masih

dilakukan secara manual, sedikitnya jumlah pelanggan yang ada sebatas hanya

pada daerah DIS saja, penyusunan laporan yang masih manual menyebabkan

kinerja perusahaan menjadi terhambat dan belum mampu menunjang segala

kebutuhan yang diinginkan perusahaan. Sistem yang handal dapat menghasilkan

informatif dan up-to-date, interaktif dan dinamis, diharapkan DIS dapat

memperoleh nilai lebih dari kepuasan konsumen untuk memenangkan persaingan

dengan kompetitor - kompetitornya.

Maka berdasarkan uraian di atas, sangat menarik untuk melakukan

penelitian terhadap pengaturan sistem pemesanan kayu manis berbasis web pada

perusahaan tersebut, sehingga informasi yang dihasilkan cepat, tepat dan akurat.

Page 18: Hendro Wibowo Utomo-FST.pdf

2

Oleh karena itu peneliti mengambil tema “ANALISIS DAN PERANCANGAN

SISTEM PEMESANAN KAYU MANIS BERBASIS WEB” (Studi kasus : PT.

Dwiwarna Inti Sejahtera)”

1.2. Perumusan Masalah

1. Bagaimana mengembangkan sistem pemesanan kayu manis berbasis

web yang up to date, interaktif dan dinamis?

2. Bagaimana memperluas jangkauan pemesanan kayu manis kepada

konsumen?

3. Bagaimana sistem dapat menyajikan laporan yang cepat dan sesuai

dengan kebutuhan manajemen perusahaan?

1.3. Batasan Masalah

1. Produk - produk yang dipesan hanya produk kayu manis yang terdapat

pada DIS.

2. Penelitian ini tidak membahas mengenai masalah keamanan jaringan

proses transaksi pembayaran, hanya sampai ke shopping cart.

3. Program yang digunakan meliputi PHP, Mysql, Phpmyadmin, Flash 8,

Photoshop 7 dan Dreamwaver 8.

4. Sistem pembayaran melalui tranfers antar rekening perusahaan.

5. Metode pengembangan sistem mengunakan SDLC dengan model

Waterfall.

Page 19: Hendro Wibowo Utomo-FST.pdf

3

1.4. Tujuan Penelitian

Berdasarkan uraian latar belakang, maka tujuan penelitian ini adalah :

1. Merancang sistem pemesanan kayu manis berbasis web yang dapat

menyajikan informasi kayu manis yang up to date, interaktif dan

dinamis.

2. Merancang sistem pemesanan kayu manis berbasiskan web yang bisa

berjalan secara online yang diakses secara global.

3. Merancang sistem pemesanan berbasis web yang memudahkan dalam

mengelola data dapat menyajikan laporan yang cepat sesuai kebutuhan

perusahaan.

1.5. Manfaat Penelitian

Manfaat yang diperoleh dari penelitian ini, antara lain:

a. Manfaat untuk peneliti adalah :

1. Mahasiswa mampu memahami dan menganalisa faktor-faktor yang

mempengaruhi keberhasilan suatu sistem informasi.

2. Menerapkan ilmu-ilmu yang diperoleh selama kuliah.

3. Membandingkan teori yang didapat diperkuliahan dengan masalah

yang sebenarnya di lapangan.

b. Manfaat untuk perusahaan adalah :

1. Memudahkan karyawan dalam melakukan pengkontrolan persediaan

barang.

Page 20: Hendro Wibowo Utomo-FST.pdf

4

2. Menyediakan informasi yang cepat, tepat dan akurat mengenai data

maupun laporan yang dibutuhkan baik tingkat karyawan maupun

tingkat manajemen.

c. Manfaat untuk universitas adalah :

1. Mengetahui seberapa jauh mahasiswa menguasai materi yang

diberikan.

2. Mengetahui seberapa jauh mahasiswa menerapkan ilmu-ilmu yang

bersifat teori dan sebagai evaluasi terhadap materi yang telah

diberikan.

1.6. Metodologi Penelitian

1.6.1. Metodologi Pengumpulan Data

Metodologi pengumpulan data terdiri dari :

1. Studi Kepustakaan

Studi Kepustakaan dilakukan dengan cara membaca dan

mempelajari buku-buku yang berhubungan dengan pemesanan

serta buku - buku yang mendukung dengan topik yang akan

dibahas dalam penyusunan skripsi ini, serta megunjungi (browsing)

situs - situs internet yang berhubungan dengan skripsi peneliti

2. Studi lapangan

a. Observasi

Metode ini peneliti mengumpulkan data dengan melakukan

observasi ke DIS, serta tempat yang mendukung pembuatan

Page 21: Hendro Wibowo Utomo-FST.pdf

5

sistem. Observasi dilakukan dengan melihat sistem yang ada

pada perusahaan dan hal yang dibutuhkan dalam melakukan

penelitian ini.

b. Wawancara

Wawancara dilakukan dengan Direktur pemasaran yang terkait

untuk mengetahui gambaran proses bisnis serta profil

perusahaan dan juga untuk mengetahui hal yang menjadi

kendala dalam perusahaan.

c. Kuesioner

Kegiatan ini dilakukan untuk mengetahui informasi seperti apa

yang diperlukan dalam pembuatan sistem dan hasil dari

pembuatan sistem. Kuesioner diberikan kepada staff

perusahaan.

3. Studi Literatur Sejenis

Kegiatan ini dilakukan dengan melihat hasil karya atau

projek atau juga penulisan yang sejenis dengan pembuatan skripsi

ini. Hal ini dilakukan untuk menjaga agar kesalahan pada

penelitian yang dilakukan tidak terjadi pada penelitian ini.

1.6.2. Metodologi Pengembangan Sistem

Pengembangan sistem yang peneliti lakukan ini, peneliti menggunakan

metode Systems Development Life Cycle (SDLC) dengan model proses

waterfall (Pressman : 2002) Tahap - tahapnya seprti berikut ini :

Page 22: Hendro Wibowo Utomo-FST.pdf

6

1. Analysis, yaitu mengumpulkan kebutuhan mengenai informasi pemesanan

kayu manis apa saja yang dibutuhkan oleh pengguna berdasarkan hasil

analisis pengumpulan data.

2. Perancangan (Design), yaitu melakukan perancangan program

E-Commerce agar dapat menyediakan layanan yang diharapkan. Alat

perancangan yang digunakan adalah DFD (Data Flow Diagram), ERD

(entity relationship diagram), normalisasi, kamus data, matrik crud dan

STD, perancangan interface dan perancangan jaringan.

3. Pengkodean (Coding), Yaitu melakukan penerapan hasil rancangan

kedalam bentuk yang dapat dibaca dan di mengerti oleh komputer. Bahasa

pemograman yang digunakan dengan pemograman berbasis web yaitu

PHP dan databasenya dengan mengunakan Mysql.

4. Pengujian (Testing), Yaitu melakukan pengujian program yang telah

dibuat. Pengujian dilakukan dengan pengujian secara balck box.

1.7. Sistematika Penulisan

Bab I PENDAHULUAN

Berisi : Latar belakang, perumusan masalah, batasan

masalah tujuan dan manfaat, metodologi penelitian, dan

sistematika penulisan.

Bab II LANDASAN TEORI

Berisi : Teori-teori yang digunakan dalam penelitian ini,

pengertian web, elemen-elemen web dan peralatan

Page 23: Hendro Wibowo Utomo-FST.pdf

7

pendukung web dan juga gambaran umum perusahaan,

serta alat perancangan yang digunakan.

Bab III METODOLOGI PENELITIAN

Berisi : Mengenai metodologi penelitian yang digunakan

dalam mengembangkan sistem informasi web yang akan

digunakan.

Bab IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Berisi : Gambaran umum perusahaan, analisa sistem yang

berjalan, litertur sejenis, analisa sistem usulan, perancangan

sistem, perancangan database, coding dan testing.

Bab V PENUTUP

Berisi : Kesimpulan dari hasil penelitian yang telah

dilakukan dan Saran-saran dari peneliti untuk

mengembangkan penelitian berikutnya agar lebih baik lagi.

DAFTAR PUSTAKA

Page 24: Hendro Wibowo Utomo-FST.pdf

8

BAB II

LANDASAR TEORI

2.1. Teori Analisis dan Perancangan Sistem

2.1.1. Analisis Sistem

Analisis sistem adalah penguraian dari suatu sistem informasi yang

utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan permasalahan-

permasalahan, kesimpulan-kesimpulan, hambatan yang terjadi dan

kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan, sehingga dapat diusulkan

perbaikannya. Tujuannya adalah untuk memperbaiki berbagai fungsi

didalam sistem yang sedang berjalan agar menjadi lebih efisien, mengubah

sasaran sistem yang sedang berjalan, merancang atau menganti output yang

sedang digunakan untuk mencapai tujuan yang sama dengan seperangkat

input yang lain (bisa jadi lebih sederhana dan lebih interaktif) atau untuk

melakukan beberapa perbaikan serupa (Ladjamudin : 2005).

2.1.2. Perancangan Sistem

Perancangan sistem dapat didefinisikan sebagai tahap setelah analisa

dari siklus pengembangan sistem, pendefinisian dari kebutuhan fungsional

dan persiapan untuk rancangan bagi impelementasi, menggambarkan

bagaimana suatu sistem dibentuk..Tujuan dari perancangan sistem ini adalah

untuk memenuhi kebutuhan para pemakai sistem dan untuk memberikan

gambaran rancang bangun yang jelas kepada programer (Hartono : 2005).

Page 25: Hendro Wibowo Utomo-FST.pdf

9

2.2. Pemesanan di Internet

Konsep pemesanan dalam internet mempunyai pengertian yang sedikit

berbeda dengan konsep penjualan pada umumnya dimana unsure place dan

promotion menjadi fokus utama dalam pemesanan melalui internet (Ellsworth :

2001).

1. Produk (product)

Adalah sesuatu yang dipasarkan berupa barang atai goods atau service pada

web. Situs web merupakan pusat virtual resmi untuk memesan dan menjual

berbagai produk dan jasa. Situs web tersebut harus bersifat interaktif dan aktif.

Dengan demikian orang akan lebih tertarik untuk mengunjungi dan

mengunakan jasa yang ada pada situs web tersebut.

2. Harga (price)

Harga produk internet dengan konsep harga pada penjualan konvensional akan

tetapi pada internet terdapat beberapa penghematan biaya penjualan karena

mengunakan pemesanan online sehingga produk disesuaikan dengan harga-

harga bersaing.

3. Tempat (place)

Metode yang diciptakan untuk menjadikan web sebagai media distribusi

informasi produk dan dapat juga menjadi sasaran penjualan.

4. Promosi (promotion)

Promosi pada internet dapat berupa periklanan, penjualan produk, penjualan

dan hubungan masyarakat.

Page 26: Hendro Wibowo Utomo-FST.pdf

10

2.3. Website

Website merupakan fasilitas hiperteks untuk menampilkan data berupa teks,

gambar, suara, animasi, dan data multimedia lainnya. Penggolongan website

berdasarkan isinya (website contents) terdiri dari dua jenis yaitu (Wahana : 2006) :

1. Web Statis

Web statis adalah web yang berisi / menampilkan informasi-informasi

yang sifatnya statis (tetap). Disebut statis karena pengguna tidak dapat

berinteraksi dengan web tersebut. Singkatnya, untuk mengetahui suatu

web lain dan berisi suatu informasi yang tetap maka web tersebut disebut

statis. Pada web statis, pengguna hanya dapat melihat isi dokumen pada

halaman web dan apabila diklik akan berpindah ke halaman web yang lain.

Interaksi pengguna hanya terbatas dapat melihat informasi yang

ditampilkan, tetapi tidak dapat mengolah informasi yang dihasilkan. Web

statis biasanya berupa HyperText Markup Language (HTML) yang ditulis

pada editor teks dan disimpan dalam bentuk .html atau .htm.

Pengertian HTML adalah bahasa yang menggunakan perintah sederhana

dalam standar dokumen untuk menyediakan suatu tampilan visual yang

terintegrasi. HTML terdiri atas perintah-perintah sederhana yang

menjelaskan bagaimana struktur dokumen, tetapi tidak memformatnya.

Browser yang menampilkan HTML akan memformat dan menyesuaikan

tampilan HTML sehingga sesuai dengan layar komputer pengunjung.

2. Web Dinamis

Web dinamis adalah web yang menampilkan informasi serta dapat

berinteraksi dengan pengguna. Web yang dinamis memungkinkan

Page 27: Hendro Wibowo Utomo-FST.pdf

11

pengguna untuk berinteraksi menggunakan form sehingga dapat mengolah

informasi yang ditampilkan. Web dinamis bersifat interaktif, tidak kaku,

dan terlihat lebih indah.

Web dinamis biasanya berupa Page Hypertext Preprocessor (PHP) yang

membuat halaman web HTML menjadi dinamis. HTML yang digabung

dengan script PHP akan menghasilkan tampilan web yang dinamis, indah,

dan interaktif.

2.3.1. Prinsip-Prinsip Design Website

Ada sembilan prinsip yang harus diperhatikan dalam mendesain

sebuah website agar memperoleh hasil yang baik dan efektif (Wahana :

2005), yaitu :

1. Website dibuat untuk pengguna

Dalam proses merancang web harus memfokuskan desainnya pada

kepentingan pengguna (user). Hal ini juga berarti, perancang web

harus menganggap pengguna adalah seorang yang awam terhadap

segala aspek yang ada pada website. Apa yang diinginkan oleh

perancang belum tentu menjadi apa yang diinginkan pengguna.

Perancang web juga harus mempertimbangkan karakter pengguna

yang berbeda satu sama lain. Pengguna yang mengunjungi website

berasal dari latar belakang, kebudayaan, pendidikan, dan kepentingan

yang berbeda–beda maka desain web yang dibuat setidaknya harus

mewakili selera sebagian besar pengguna.

Page 28: Hendro Wibowo Utomo-FST.pdf

12

2. Utility dan Usability

Utility adalah kegunaan atau fungsionalitas suatu web. Sedangkan

usability adalah sifat website yang mendukung kemampuan

pengguna dalam memanipulasi website sehingga pengguna

memperoleh apa yang diperlukannya.

Beberapa ciri dari usability antara lain : dapat dipelajari dengan

mudah, penggunannya efisien, mudah diingat, dan membuat

pengguna menjadi puas.

3. Correctness

Correctness maksudnya tidak ada kesalahan dalam penulisan script

website, antara lain :

a) Dalam penulisan script HTML tidak ada kesalahan.

b) Gambar – gambar yang ditampilkan sesuai yang diharapkan.

c) Tidak ada kesalahan dalam sistem navigasi.

4. Batasan media internet dan web

a. Browser

1). Membuat website yang biasa dipakai di setiap browser, dan

memperhatikan pilihan setting browser para pengguna,

sehingga halaman tersebut dapat tampil dengan lebih

maksimal.

2). Sedapat mungkin buatlah website dengan teknologi yang

paling compatible dan dapat di-load oleh sebagian besar

browser sehingga bisa diterima oleh lebih banyak pengguna.

Page 29: Hendro Wibowo Utomo-FST.pdf

13

b. Bandwidth

Untuk menghasilkan website yang menarik namun tetap cepat di-

load maka ini berpengaruh juga terhadap besarnya file total

website yang akan dibuat, juga termasuk gambar-gambar yang

digunakan.

Untuk website yang baik, loading halaman web tidak lebih dari 8

detik dan ukuran file setiap halaman HTML beserta gambar–

gambarnya tidak lebih dari 65 Kb, agar pengguna yang

mengunjungi situs tersebut tidak menjadi jenuh dan pindah ke

situs lain.

5. Website harus memperhatikan aspek Graphical User Interface (GUI).

Website yang baik harus mudah dipahami pada saat pertama kali

pengguna mengunjungi website tersebut karena pada saat itulah yang

menentukan apakah pengguna akan mengunjungi website itu lagi.

6. Struktur Link dan Navigasi

Website harus memiliki navigasi dan link yang jelas, agar pengguna

tidak tersesat karena link yang disediakan kurang jelas. Pengguna

harus dapat menjelajahi semua halaman dengan mudah, mendapatkan

informasi tentang halaman yang sedang dikunjungi dan yang sudah

dikunjungi, dan juga perlu diperhatikan kecepatan pengguna dalam

mendapatkan informasi yang diinginkan, misalnya dengan cara

mengatur link sedemikian rupa sehingga pengguna mendapatkan

informasi kurang dari 5 kali melakukan klik. Hal ini sangat penting

artinya untuk kepuasaan dan kenyamanan pengguna terhadap website.

Page 30: Hendro Wibowo Utomo-FST.pdf

14

7. Alat bantu

a. Peta Situs

Penggunaan peta situs dapat mempermudah pengguna dalam

memahami tentang isi dan halaman pada website.

b. Search engine

Apabila jumlah halaman web mencapai lebih dari 100 halaman,

sebaiknya dibuat search engine untuk mempermudah pengguna

dalam mencari informasi yang diinginkan sehingga pengguna

cukup mengetikkan kata kunci untuk informasi yang diinginkan

dan informasi dapat segera ditampilkan.

2.3.2. Home page

Home page adalah halaman utama pada sebuah website. Halaman

inilah yang akan ditampillkan ketika Anda memanggil sebuah website

walaupun Anda tidak menyebutkan halaman tersebut. (Kadir : 2005). Dari

definisi home page diatas, dapat disimpulkan bahwa home page

merupakan halaman awal atau halaman muka saat pengguna mengunjungi

website tersebut.

2.3.3 Web Browser

Web browser adalah salah satu jenis program client yang dapat

mengakses beberapa layanan internet. Jenis browser pada saat ini antara

lain: Microsoft Internet Explorer, Mozilla Firefox, Netscape Navigator,

Opera dan Safari. (Sembiring : 2001).

Page 31: Hendro Wibowo Utomo-FST.pdf

15

2.3.4. Web Server

Web server adalah sebuah bentuk server yang khusus digunakan

untuk menyimpan halaman website atau homepage. (Nugroho : 2004).

Jenis web server yang ada pada saat ini, yaitu: Apache (open source) yang

dapat berjalan pada sistem operasi Windows dan Linux serta Internet

Information Sevice (IIS) yang berjalan pada program Windows.

2.4. Protokol

Protokol adalah sebuah aturan yang mendefinisikan beberapa fungsi yang

ada dalam sebuah jaringan komputer. (Wahana : 2003). Misalnya, mengirim

pesan, data, informasi dan fungsi lain yang harus dipenuhi oleh sisi pengirim

(transmitter) dan sisi penerima (receiver) agar komunikasi dapat berlangsung

dengan benar. Di dalam internet dikenal beberapa protokol yaitu:

2.4.1. Transmission Control Protocol/Internet Protocol (TCP/IP)

TCP/IP adalah sekumpulan protokol yang terdapat di dalam jaringan

komputer (network) yang digunakan untuk berkomunikasi atau bertukar data

antar komputer. TCP/IP merupakan protokol standar pada jaringan internet

yang menghubungkan banyak komputer yang berbeda jenis mesin maupun

sistem operasi agar dapat berinteraksi satu sama lain. (Syafrizal : 2005).

TCP/IP dirancang untuk menjadi komponen inti perangkat lunak dari suatu

jaringan. Semua bagian di dalam keluarga TCP/IP memiliki tugas tersendiri,

misalnya mengirim email, mentransfer file, dan sebagainya.

Page 32: Hendro Wibowo Utomo-FST.pdf

16

2.4.2. HyperText Transfer Protocol (HTTP)

HTTP merupakan protokol yang digunakan untuk mentransfer data

antara web server ke web browser. Protokol ini mentransfer dokumen-

dokumen web yang ditulis atau berformat HTML. (Purbo, dkk : 2000).

HTTP adalah suatu protokol untuk menentukan aturan yang harus

diikuti oleh web browser dalam meminta atau mengambil suatu dokumen,

dan oleh web server dalam menyediakan dokumen yang diminta (Wahana :

2005). Protokol ini merupakan protokol standar yang digunakan untuk

mengakses dokumen HTML. Contoh penggunaan protokol HTTP dalam

web yaitu http://www.yahoo.com. Dari definisi HTTP diatas, dapat

disimpulkan bahwa melalui HTTP kita dapat meminta atau mengambil suatu

dokumen-dokumen web dari browser.

2.5. World Wide Web (WWW)

WWW adalah sebuah jaringan global situs internet multimedia untuk

informasi, hiburan, pendidikan, dan bisnis. WWW juga merupakan sistem

hypertext yang terangkai menjadi jaringan, yang memungkinkan dokumen dibaca

banyak orang melalui internet (Suyanto : 2003).

WWW merupakan fasilitas berbagai jasa internet, seperti email, telnet, File

Transfer Protocol (FTP), HyperText Transfer Protocol (HTTP) dan banyak lagi.

Dengan WWW pengguna dapat melihat dan menelusuri dokumen-dokumen yang

ada di dalam WWW. Dari definisi WWW diatas, dapat disimpulkan bahwa

WWW dapat menyediakan berbagai dokumen yang dapat diakses melalui website

Page 33: Hendro Wibowo Utomo-FST.pdf

17

dari seluruh dunia dengan hanya mengklik pilihan-pilihan pada menu tertentu

(Husein : 2004).

2.6. Uniform Resource Locators (URL)

Untuk memanfaatkan internet dibutuhkan URL yang merupakan suatu

sarana yang digunakan untuk menentukan lokasi informasi pada suatu web server.

Biasanya suatu alamat diketik pada address bar adalah protokol transfer dan nama

host saja (Wahana : 2006).

Dari definisi URL diatas, dapat disimpulkan bahwa URL sebagai alamat dari

web yang dituju pada web browser. Berikut ini adalah tabel format umum suatu

URL yaitu :

Tabel 2.1 Format Umum URL (Wahana : 2006)

Protokol transfer://nama host/path/nama file

Contoh : http://MTV/DJ/index.html

Keterangan :

- Protokol transfer adalah protokol yang

digunakan oleh suatu browser utnuk

mengambil informasi.

- Nama host adalah nama dari komputer

dimana informasi tersebut berada.

- Path/nama file adalah jalur serta nama file

dari suatu informasi.

2.7. Bahasa Pemrograman

Bahasa pemrograman adalah istilah yang menerangkan bahasa yang dapat

dimengerti oleh komputer. (Wahana : 2006). Ada 2 kategori dalam pemrograman

web, yaitu pemrograman client side dan server side.

Page 34: Hendro Wibowo Utomo-FST.pdf

18

1. Client Side :

Pada pemrograman client side, perintah-perintah program (script) dijalankan

web browser, sehingga ketika client meminta dokumen script maka script

dapat di-download dari server kemudian dijalankan pada browser yang

bersangkutan. Program web yang tergolong dalam client side adalah:

a. HTML (Hypertext Markup Language), yaitu bahasa yang menggunakan

perintah sederhana dalam standar dokumen untuk menyediakan suatu

tampilan visual yang terintegrasi.

b. XHTML (Extensible Markup Language), yaitu formulasi dari HTML

menggunakan bahasa XML.

2. Server Side :

Pada pemrograman server side, perintah-perintah program (script) dijalankan

di web server, kemudian hasil dikirimkan ke browser dalam bentuk HTML

biasa. Program web yang tergolong server side adalah :

a. PHP (Page Hypertext Preprocessor), yaitu bahasa pemrograman yang

menjadikan website lebih dinamis. Dikatakan preprocessing karena pada

proses skrip PHP diminta oleh pengguna, maka php hanya mengeksekusi

kode yang diminta dan mengirim hasil ke web server untuk dilanjutkan ke

klien. Dapat berjalan diatas web server Apache maupun IIS (Internet

Information Services).

b. ASP (Active Server Pages), yaitu bahasa pemrograman yang diciptakan

oleh Microsoft dan hanya dapat berjalan diatas web server IIS (Internet

Information Services).

PHP memiliki keunggulan diantaranya (Madcoms : 2004) yaitu:

Page 35: Hendro Wibowo Utomo-FST.pdf

19

a. Memiliki tingkat akses yang lebih cepat.

b. Memiliki tingkat lifecycle yang cepat sehingga selalu mengikuti

perkembangan teknologi internet.

c. PHP dapat akses ke beberapa database yang sudah ada, baik yang bersifat

gratis (free) ataupun komersial. Database itu antara lain MySQL,

PosgreSQL, dan lain-lain.

d. Memiliki tingkat keamanan yang tinggi, mampu berjalan di beberapa

server yang ada, misalnya Apache, Microsoft IIS, dan sebagainya.

e. Mampu berjalan di platform sistem operasi Windows, Linux, Solaris, dan

lain-lain.

Namun, diantara keunggulannya ada juga beberapa kelemahannya

(http://www.google.co.id/search?hl=id&q=kelemahan+php+yaitu&btnG=

Telusuri+dengan+Google&meta=:) yaitu :

a. Sebagai konsekuensi dari kepraktisan dan kemudahannya, instalasi

default PHP banyak memiliki kelemahan keamanan, dimana variabel

global di PHP dapat berasal dari form masukan pengunjung web (dari

GET/POST/Cookie), sehingga bila kita ceroboh tidak menginisialisasi

tiap variabel sebelum pemakaian, maka seorang yang iseng dapat

memasukkan nilai-nilai awal variabel ke dalam skrip untuk mengubah

kelakuannya.

b. Karena model pemrograman di PHP bersifat embedded (ditempelkan

atau tercampur dengan HTML), maka kita harus berhati-hati apabila

aplikasi yang dibuat nantinya sudah besar dan kompleks agar scriptnya

tidak berantakan/acak-acakan.

Page 36: Hendro Wibowo Utomo-FST.pdf

20

c. Di PHP, kita tidak bisa membuat fungsi dalam fungsi atau kelas dalam

kelas, semuanya hanya terbatas dalam satu level saja.

d. Model Objek PHP masih sangat minim, karena tidak memiliki multiple

inheritance, yaitu kemampuan untuk mewarisi dua atau lebih kelas

induk. Padahal Multiple inheritance sangat berguna untuk fleksibilitas

dalam pengembangan pemrograman berbasis objek (Object Oriented

Programming).

2.8. Siklus Hidup Pengembangan Sistem atau Systems Development Life

Cycle (SDLC)

SDLC adalah keseluruhan proses dalam membangun sistem informasi

melalui beberapa langkah (Hartono : 2005). Setiap langkah yang telah selesai

harus dikaji ulang (review) untuk memastikan bahwa langkah telah dikerjakan

dengan benar dan sesuai dengan harapan. Jika tidak maka langkah tersebut perlu

diulangi lagi atau kembali ke langkah sebelumnya (Hartono : 2005 ).

Model proses sekuensial linier sering disebut juga dengan “siklus kehidupan

klasik” atau “model air terjun (waterfall)” yang melingkupi aktivitas-aktivitas

sebagai berikut (Pressman : 2002) :

1. Analysis yaitu memahami sistem yang sedang berjalan, mengidentifikasi

masalah yang ada serta mencari solusinya.

2. Design yaitu membuat desain data, desain arsitektur dan desain prosedural

yang diperlukan untuk pengembangan sistem yang diusulkan.

3. Coding tahap ini sering disebut juga sebagai tahap implementasi perangkat

lunak atau coding. Dengan kata lain, pada tahap ini dilakukan implementasi

Page 37: Hendro Wibowo Utomo-FST.pdf

21

hasil rancangan ke dalam baris-baris kode program yang dapat dimengerti

oleh mesin (komputer).

4. Testing yaitu melakukan pengujian terhadap sistem yang telah dibuat.

Gambar 2.1. Sistem Development Life Cycle (Sekuensial Linier)

(Sumber : Pressman : 2002)

2.9. Metodologi Penelitian

2.9.1. Studi Pustaka

Penelitian yang bertujuan untuk membuat scientific law, pembuatan

model atau ingin membandingkan dengan apa yang seharusnya terjadi dengan

kejadian sebenarnya. Maka digunakanlah teori, mengacu pada teori-teori yang

berlaku dan dapat dicari pada buku-buku teks ataupun dari hasil penelitian

orang lain baik yang sudah dipublikasikan maupun belum merupakan suatu

factor dari keilmiahan penelitian yang dilakukan (Husein : 2004).

2.9.2. Studi Lapangan

2.9.2.1 Observasi

Teknik ini menuntut adanya pengamatan dari peneliti baik

secara langsung atau tidak langsung terhadap objeck penelitiannya.

Page 38: Hendro Wibowo Utomo-FST.pdf

22

Instrument yang dipakai dapat berupa lenbar pengamatan, panduan

pengamatan dan lainnya (Husein : 2004).

2.9.2.2 Wawancara

Wawancara merupakan salah satu teknik pengumpulan data

yang lain. Pelaksanaannya dapat dilakukan secara langsung behadapan

dengan yang di wawancarai, tetapi dapat juga secara tidak langsung

seperti memberikan daftar pertanyaan untuk dijawab pada kesempatan

lain. Instrument dapat berupa pedoman wawancara maupun checklist

(Husein : 2004).

2.9.2.3 Kuesioner

Kuesioner adalah suatu teknik pengumpulan informasi yang

memungkinkan analis mempelajari sikap-sikap, keyakinan, perilaku,

dan karakteristik beberapa orang utama di dalam organisasi yang bisa

terpengaruh oleh sistem yang diajukan atau oleh sistem yang sudah

ada.

Dengan menggunakan kuesioner, analis berupaya mengukur

apa yang ditemukan dalam wawancara, selain itu juga untuk

menentukan seberapa luas atau terbatasnya sentimen yang

diekspresikan dalam suatu wawancara (Husein : 2004).

Page 39: Hendro Wibowo Utomo-FST.pdf

23

2.9.3 Studi Literature Sejenis

Mempelajari buku hasil penelitian sejenis sebelumnya yang pernah

dilakukan orang lain. Tujuannya ialah untuk mendapatkan landasan teori

mengenai masalah yang akan diteliti. Teori ini merupakan pijakan bagi

peneliti untuk memahami persoalan yang diteliti dengan benar dan sesuai

dengan kerangka berfikir ilmiah (Sarwono : 2006)

2.10. Perangkat Analisis dan Perancangan Sistem

2.10.1. Data Flow Diagram (DFD)

Data Flow Diagram merupakan model dari sistem untuk

menggambarkan pembagian sistem ke modul yang lebih kecil. Salah satu

keuntungan menggunakan DFD adalah memudahkan pemakai atau user

yang kurang menguasai komputer untuk mengerti sistem yang akan

dikerjakan. DFD terdiri dari 3 bagian yaitu (Ladjamudin : 2005) :

1. Diagram Konteks, adalah diagram yang terdiri dari suatu proses yang

menggambarkan ruang lingkup suatu sistem

2. Diagram Nol/Zero, adalah diagram yang menggambarkan proses dari

diagram konteks. Diagram nol memberikan pandangan secara

menyeluruh mengenai sistem yang ditangani, menunjukan tentang

fungsi-fungsi utama, aliran data dan eksternal entity.

3. Diagram Rinci, adalah diagram yang menguraikan proses apa yang ada

dalam diagram zero atau diagram level di atasnya.

Simbol-simbol yang digunakan dalam DFD dapat dilihat pada gambar di

bawah ini :

Page 40: Hendro Wibowo Utomo-FST.pdf

24

Tabel 2.2 Elemen Dasar Data Flow Diagram Versi Yourdon, De Marco

(Sumber : Ladjamudin : 2005)

Simbol Keterangan

Entitas Luar menggambarkan sesuatu yang ada di

luar sistem, tetapi ia memberikan data ke dalam

sistem atau mendapat data dari sistem.

Arus Data menggambarkan arus data yang berupa

masukan untuk sistem atau hasil dari sistem.

Proses menggambarkan apa yang dikerjakan oleh

sistem.

Penyimpanan Data menggambarkan tempat

penyimpanan data yang ada dalam sistem.

2.10.2. Entity Relational Diagram (ERD)

Entity Relationship Diagram (ERD) adalah suatu model jaringan

yang menggunakan susunan data yang disimpan dalam sistem secara

abstrak. ERD juga merupakan model jaringan data yang menekankan pada

struktur-struktur dan relationship data (Ladjamudin : 2005). ERD terdiri dari

beberapa elemen, yaitu :

1. Entity

Entity adalah sesuatu apa saja yang ada di dalam sistem, nyata

maupun abstrak dimana data tersimpan. Entity diberi nama dengan kata

benda dan dapat berupa orang, benda, lokasi, kejadian (terdapat unsur waktu

di dalamnya).

Data Store

Page 41: Hendro Wibowo Utomo-FST.pdf

25

2. Relationship

Relationship adalah hubungan alamiah yang terjadi antar entity. Pada

umumnya relationship diberi nama dengan kata kerja dasar, sehingga

memudahkan untuk melakukan pembacaan relasinya (kalimat aktif atau

pasif).

3. Relationship Degree

Relationship degree atau derajat relationship adalah jumlah entity

yang berpartisipasi dalam satu relationship.

4. Atribut

Atribut adalah sifat atau karakteristik dari tiap entity maupun

relationship. Atribut merupakan elemen dari tiap entity dan relationship.

5. Cardinality

Cardinality atau kardinalitas merujuk kepada jumlah hubungan

maksimum yang terjadi dari entitas yang satu ke entitas yang lain dan begitu

juga sebaliknya. Terdapat tiga macam kardinalitas relasi, yaitu : one to one,

one to many atau many to one dan many to many.

Notasi yang biasa digunakan dalam ERD dapat dilihat pada tabel di

bawah ini :

Page 42: Hendro Wibowo Utomo-FST.pdf

26

Tabel 2.3 Elemen Dasar Entity Relational Diagram (ERD)

(Sumber : Ladjamudin : 2005)

2.10.3 Normalisasi

Normalisasi adalah proses pengelompokan data kedalam bentuk

tabel atau relasi atau file untuk menyatakan entitas dan hubungan mereka

sehingga terwujud satu bentuk database yang mudah untuk dimodifikasi,

Ada beberapa bentuk normal yaitu (Ladjamudin : 2005 ) :

1. Bentuk Tidak Normal (Unnormal)

Pada bentuk ini tidak ada keharusan mengikuti bentuk format tertentu,

data dapat saja tidak lengkap atau terduplikasi. Data dikumpulkan

apaadanya sesuai dengan kedatangannya.

Page 43: Hendro Wibowo Utomo-FST.pdf

27

2. Bentuk Normal I (First Normal Form / 1-NF).

Pada tahap ini dilakukan penghilangan beberapa group elemen yang

berulang agar menjadi satu harga tunggal yang berinteraksi diantara

setiap baris pada suatu tabel, dan setiap atribut harus mempunyai nilai

data yang atomic (bersifat atomic value). Syarat normal kesatu :

a. Setiap data dibentuk dalam flat file, data dibentuk dalam satu record

demi satu record nilai dari field berupa “atomic value”.

b. Tidak ada set atribute yang berulang atau bernilai ganda.

c. Telah dibentuknya primary key untuk tabel/relasi tersebut.

d. Tiap atribute hanya memiliki satu pengertian.

3. Bentuk Normal II (Second Normal Form / 2-NF).

Suatu relasi memenuhi 2-NF jika dan hanya jika :

a. Bentuk data telah memenuhi kriteria bentuk normal kesatu.

b. Atribute bukan kunci haruslah memiliki ketergantungan fungsional

sepenuhnya pada kunci utama.

4. Bentuk Normal III (Third Normal Form / 3-NF).

Suatu relasi memenuhi bentuk III (3-NF) jika dan hanya jika :

a. Bentuk data telah memenuhi kriteria bentuk normal kedua.

b. Atribute bukan kunci haruslah tidak memiliki ketergantungan

transitif, seluruh atribut bukan kunci pada suatu relasi hanya

memiliki ketergantungan fungsional terhadap primary key di relasi

itu saja.

Page 44: Hendro Wibowo Utomo-FST.pdf

28

2.10.4. Flowchart

Flowchart adalah bagan-bagan yang mempunyai arus yang

menggambarkan langkah-langkah penyelesaian suatu masalah. Ada dua

macam flowchart yang menggambarkan proses dengan komputer

(Ladjamudin : 2005), yaitu :

1. Sistem Flowchart, yaitu bagan yang memperlihatkan urutan proses

dalam sistem dengan menunjukan alat media input, output serta jenis

media penyimpanan dan pengolahan data

2. Program Flowchart, yaitu bagan yang memperlihatkan urutan instruksi

yang digambarkan dengan simbol tertentu untuk memecahkan masalah

dalam program.

Tabel 2.4 Elemen Dasar Flowchart

(Sumber : Ladjamudin : 2005)

Simbol Keterangan

Arus/flow

Menyatakan jalannya arus suatu proses

Communication link

Menyatakan bahwa adanya transisi suatu

data/informasi dari suatu lokasi ke lokasi lainnya

Connector

Menyatakan sambungan dari satu proses ke proses

lainnya dalam halaman/ lembar yang sama

Offline Connector,

Menyatakan sambungan dari satu proses ke proses

lainnya dalam halaman/ lembar yang berbeda

Page 45: Hendro Wibowo Utomo-FST.pdf

29

Offline Connector,

Menyatakan sambungan dari satu proses ke proses

lainnya dalam halaman/ lembar yang berbeda

Manual

Menyatakan suatu tindakan (proses) yang tidak

dilakukan oleh komputer

Decision/Logika

Untuk menunjukkan suatu kondisi tertentu yang akan

menghasilkan dua kemungkinan jawaban, ya/tidak

Predifined Proses

Untuk menyatakan penyediaan tempat penyimpanan

sauatu pengolahan untuk memberi harga awal

Terminal

Untuk menyatakan permulaan atau akhir program

Keying Operation

Untuk menyatakan segala jenis operasi yang diproses

dengan menggunakan suatu mesin yang mempunyai

keyboard

Off-Line Storage

Untuk menujukkan bahwa data dalam simbol ini

akan disimpan ke suatu media tertentu.

Manual input

Untuk memasukkan data secara manual dengan

menggunakan online keyboard.

Input-Output

Untuk menyatakan proses input dan outputnya tanpa

tergantung dengan jenis peralatannya.

Page 46: Hendro Wibowo Utomo-FST.pdf

30

Punched Card

Untuk menyatakan input berasal dari kartu atau

output ditulis ke kartu.

Magnetic-tape unit

Untuk menyatakan input berasal dari pita magnetic

atau output disimpan ke pita magnetic

Disk Storage

Untuk menyatakan input berasal dari disk atau output

disimpan ke disk

Document

Untuk mencetak laporan ke printer

Display

Untuk menyatakan peralatan output yang digunakan

berupa layar ( video, komputer)

2.10.5. Pengujian Black-Box

Pengujian black-box berfokus pada persyaratan fungsional perangkat

lunak. Pengujian black-box memungkinkan perekatasa perangkat lunak

mendapatkan serangkaian kondisi input yang sepenuhnya menggunakan

semua persyaratan fungsional untuk satu program. Pengujian black-box

berusaha menemukan kesalahan dalam kategori sebagai berikut

(Ladjamudin : 2006) :

1. Fungsi-fungsi yang tidak benar atau hilang

2. Kesalahan interface

3. Kesalahan dalam struktur data atau akses database external

Page 47: Hendro Wibowo Utomo-FST.pdf

31

4. Kesalahan kinerja

5. Inisialisasi dan kesalahan terminasi

2.10.6. Kamus Data

Kamus data berfungsi membantu pelaku sistem untuk mengartikan

aplikasi secara detail dan mengorganisasi semua elemen data yang

digunakan dalam sistem secara persis sehingga pemakai dan penganalisa

sistem mempunyai dasar pengertian yang sama tentang masukan,

keluaran, penyimpanan dan proses (Ladjamudin : 2005).

2.10.7. Matrik CRUD

Matrik CRUD adalah table dengan kolom yang mengindikasikan

entitas (dan kemungkinan atribut), kolom tersebut mengindikasikan lokasi

dan selnya (perpotongan baris dan kolom) mengindikasikan tingkat akses

dokumen dengan c=create, r=read, u=use atau modify dan d=delete atau

deactivate (Whitten : 2004).

2.10.8. State Transition Diagram (STD)

STD merepresentasikan tingkah laku dari suatu sistem dengan

menggambarkan keadaannya dan kejadian yang menyebabkan sistem

mengubah keadaan. STD juga menunjukkan bahwa aksi (seperti aktivasi

proses) diambil sebagai akibat dari suatu kejadian khusus (Pressman : 2002),

proses yang terjadi digambarkan dengan transisi antar state. Ada dua macam

simbol yang menggambarkan proses dalam STD, yaitu :

Page 48: Hendro Wibowo Utomo-FST.pdf

32

1. Gambar persegi panjang yang menunjukan kondisi (state) dari sistem.

2. Gambar panah yang menunjukan transisi antar state. Tiap panah diberi

label dengan ekspresi aturan. Label yang diatas menunjukan kejadian

yang menyebabkan transisi terjadi. Label yang bawah menunjukan aksi

yang terjadi akibat dari kejadian tadi.

2.11. Perangkat Lunak Pembangun Sistem

2.11.1. Hypertext Preprocessor (PHP)

PHP merupakan bahasa pemrograman berbentuk script yang

ditempatkan dalam server dan diproses di server. Hasil dari pengolahan

akan dikirimkan ke klien, tempat pemakai menggunakan browser. Secara

khusus, PHP dirancang untuk membentuk web dinamis. Artinya, ia dapat

membentuk suatu tampilan berdasarkan permintaan terkini. Misalnya, kita

bisa menampilkan isi database ke halaman web. Pada prinsipnya, PHP

mempunyai fungsi yang sama dengan script seperti ASP (Actives Server

Page), Cold Fusion, ataupun Perl (Kadir : 2001).

2.11.2. My Structure Query Language (MySQL)

Salah satu aplikasi basis data adalah MySQL yang merupakan

sebuah program pembuat basis data yang bersifat open source, artinya siapa

saja boleh menggunakannya dan tidak dicekal. (Nugroho : 2004). Sedangkan

MySQL merupakan sistem manajemen basis data yang fungsinya untuk

menambah, mengakses, dan memproses data yang disimpan dalam sebuah

basis data komputer. Kelebihan yang dimiliki MySQL (Wahana : 2006)

yaitu:

Page 49: Hendro Wibowo Utomo-FST.pdf

33

a. Ditulis dalam bahasa C dan C++.

b. Bekerja dalam berbagai platform (misalnya Windows, Mac OS X,

Solaris, Unix, dan lain-lain).

c. Menyediakan mesin penyimpanan (engine storage) transaksi dan non

transaksi.

d. Server tersedia sebagai program yang terpisah untuk digunakan pada

lingkungan jaringan klien/server.

e. Mempunyai library yang dapat ditempelkan pada aplikasi yang berdiri

sendiri (standalone application) sehingga aplikasi tersebut dapat

digunakan pada komputer yang tidak mempunyai jaringan.

f. Mempunyai sistem password yang fleksibel dan aman.

g. Klien dapat terkoneksi ke MySQL server menggunakan soket TCP/IP

pada platform mana pun.

h. Server dapat mengirim pesan kesalahan ke klien dalam berbagai bahasa.

MySQL termasuk jenis RDBMS (Relational Database Management

Sistem). Pada MySQL sebuah basis data terdiri atas tabel-tabel dan sebuah

tabel terdiri atas baris dan kolom.

2.11.3. Macromedia Dreamweaver 8.0

Macromedia Dreamweaver adalah sebuah software web design yang

menawarkan cara mendesain website dengan dua langkah sekaligus dalam

satu waktu, yaitu mendesain dan memprogram. (Suyanto : 2003).

Macromedia Dreamweaver 8.0 didukung dengan penggunaan CSS, XML,

Page 50: Hendro Wibowo Utomo-FST.pdf

34

RSS, dan kemudahan-kemudahan lain yang diperlukan. Berikut ini

lingkungan kerja macromedia dreamweaver 8.0 (Lenawati : 2007) :

Gambar 2.2. Lingkungan Kerja Macromedia Dreamweaver 8.0

(Sumber : Lenawati : 2007)

2.11.4. Macromedia Flash 8.0

Macromedia Flash adalah perangkat lunak untuk merancang grafis

dan animasi pada web. (Suyanto : 2003). Dokumen flash mempunyai

ekstensi file .fla. Dokumen flash berisi semua informasi yang dibutuhkan

untuk membuat suatu desain. Dokumen flash tidak ditampilkan di dalam

flash player. Hasil pembuatan suatu desain di dalam dokumen flash harus di-

publish menjadi movie flash (dengan ekstensi file .swf) agar bisa ditampilkan

di dalam flash player. Movie Macromedia Flash (untuk selanjutnya disebut

dengan movie flash) terdiri atas grafik, teks, animasi, dan aplikasi untuk

website. Movie flash lebih cenderung berisi grafik vektor, namun demikian

tidak menutup kemungkinan untuk disisipkan image bitmap, video maupun

sound. Berikut ini lingkungan kerja macromedia flash 8.0 :

Insert Bar

Document

Toolbar

Panel

Groups

Document

Window Property

Inspector

Page 51: Hendro Wibowo Utomo-FST.pdf

35

Gambar 2.3. Lingkungan Kerja Macromedia Flash 8.0

(Sumber : Suyanto : 2003)

2.11.5. Adobe Photoshop 7

Adobe Photoshop CS adalah program yang diorientasikan untuk

mengedit, memodifikasi, maupun memanipulasi bitmap atau foto. Aplikasi

Adobe Photoshop 7 selain tangguh dalam mengedit, memodifikasi, maupun

memanipulasi bitmap atau foto, juga banyak lagi menyediakan fasilitas-

fasilitas lain yang menarik. Untuk memenuhi setiap kebutuhan yang

menarik, seperti: pengaturan warna yang semakin akurat, penggunaan

fasilitas efek dan filter yang semakin canggih, dan fasilitas pemodifikasian

tipografi teks yang semakin unik dan fantastik. (Khaeruddin : 2005). Berikut

ini lingkungan kerja adobe photoshop 7 :

Gambar 2.4. Lingkungan Kerja Adobe Photoshop 7

( Sumber : Khaeruddin : 2005 )

Document

Toolbar Toolbar

Document Window

Panel Groups

Property

Inspector

Toolbar

Document

Window

Panel Groups

Page 52: Hendro Wibowo Utomo-FST.pdf

36

2.12. Kayu Manis (Cinnamon)

Kayu Manis adalah sebuah pohon cemara kecil milik keluarga Lauraceae,

asli Sri Lanka, atau rempah-rempah yang diperoleh dari kulit pohon. Hal ini

sering bingung dengan spesies lain, yang serupa dan rempah-rempah berasal dari

mereka, seperti Cinnamomum Cassia dan burmannii, yang juga sering disebut

kayu manis... Kayu manis adalah salah satu bumbu makanan tertua yang

digunakan manusia. Bumbu ini digunakan di Mesir Kuno sekitar 5000 tahun yang

lalu, dan disebutkan beberapa kali di dalam kitab-kitab Perjanjian Lama. Kayu

manis memiliki efek farmakologis yang dibutuhkan dalam obat-obatan.

Tumbuhan yang kulit batang, daun dan akarnya bisa dimangaatkan sebagai obat-

obatan ini berkhasiat sebagai peluruh kentut, peluruh keringet, antirematik,

meningkatkan napsu makan dan menghilangkan sakit. Kandungan kimia yang ada

dalam kayu manis adalah minyak atsiri, eugenol, safrole, sinamaldehide, tannin,

kalsium oksalat, dammar dan zat penyemak. Sifat kimua dari kayu manis adalah

pedas, sedikit manis, hangat dan wangi (Ravindran : 2000).

2.13. Literatur Sejenis

1. Judul skripsi “Perancangan sistem pemesanan berbasis web pada CV.

Hanif Niaga Group” oleh Reza Milady (UIN Syarif Hidayathullah - 2008).

Menyikapi persaingan yang semakin kompetitif pada setiap bisnis,

memulculkan ide untuk memadukan antara teknologi informasi dengan

bisnis. Pemesanan secara virtual mengambarkan cakupan yang luas

mengenai teknologi informasi, proses dan praktek dalam transaksi bisnis

online tanpa mengunakan alat transaksi manual. Dengan mengunakan

Page 53: Hendro Wibowo Utomo-FST.pdf

37

pemesanan secara online, perusahaan dapat memasarkan suatu produk atau

jasa kepada konsumen dengan jangkauan ke seluruh dunia, sehingga dari

segi bisnis merupakan peluang yang baik untuk memperluas pangsa pasar

dari produk atau jasa yang ditawarkan.

Penelitian skripsi ini bertujuan untuk menganalisa dan membuat

aplikasi sistem pemesanan produk berbasis web pada CV. Hanif Niaga

group yang dapat menyajikan informasi yang dibutuhkan konsumen.

Dengan sistem ini perusahaan dapat membangun sebuah sistem

pemesanan produknya berbasis internet yang bisa menghilangkan

keterbatasan jarak dan waktu.

Alat pengembangan yang digunakan peneliti yaitu PHP sebagai

aplikasi interface dan Mysql sebagai basis datanya. Ini semua dipilih

karena kehandalan dalam membuat aplikasi berbasis web. Metode

pengembangan yang digunakan adalah System Development Life Cycle

(SDLC) Waterfall. Dalam kesempatan ini penulis hanya membahas

mengenai sistem pelayanan pemesanan melalui pembayaran secara cash

dan via transfer rekening bank. Dengan pengembangan sistem pelayanan

pemesanan berbasis web ini hanya diterapkan pada bidang pemasaran dan

penjualan perusahaan bersangkutan.

2. Judul skripsi “Perancangan Sistem Penjualan Produk Elektronik Berbasis

Web Pada Cubic Elektronik SDN BHD” oleh subur (Binus - 2008).

Ketika peneliti melakukan penelitian terhadap metode penjualan

produk elektronik pada Cubic Electronics Sdn Bhd, Penulis mendapati

bahwa perusahaantersebut tidak menyediakan layanan penjualan produk

Page 54: Hendro Wibowo Utomo-FST.pdf

38

melalui internet atau yang dewasa ini lebih dikenal dengan istilah “E-

Commerce (Electronic Commerce)”.

Transaksi hanya bisa dilakukan melalui telepon maupun membeli

secara langsung melalui toko-toko yang telah ditunjuk untuk bekerjasama

dengan pihak perusahaan/syarikat. Tentunya, cara ini cukup menghambat

bagi pembeli/ konsumen yang berada di luar negara Malaysia. Oleh karena

itu, layanan penjualan melalui internet ini diharapkan dapat membantu

kebutuhan konsumen dibelahan dunia manapun khususnya konsumen dari

Indonesia. Selain itu penggunaan web ecommerce ini akan sangat

mendukung tujuan perusahaan yang memiliki visi “Syarikat bertaraf

dunia”.Konsumen yang menggunakan jasa ini (internet), dapat memesan

barang yang ia kehendaki sebab pada halaman web site akan ditampilkan

katalog produk beserta daftar harga dan informasi lainnya .Sistem katalog

dan pemesanan barang ini adalah aplikasi database yang terkoneksi ke

sebuah server database. Untuk keperluan database tersebut, penulis

menggunakan server database MySQL.

3. Judul skripsi “Sistem Informasi Pemesanan Pakaian Secara On-Line di

Trb Distro Bandung” oleh Indra Irawan (STEMIK Bandung – 2006).

Pemesanan adalah suatu aktifitas yang dilakukan oleh konsumen

sebelum membeli. Untuk mewujudkan kepuasan konsumen maka

perusahaan harus mempunyai sebuah sistem pemesanan yang baik.

TRB Distro adalah suatu perusahaan yang bergerak dibidang

penjualan pakaian dan accesoriesnya. Dalam hal ini kemudahan konsumen

dalam memesan barang harus diwujudkan. Di TRB Distro pemesanan

Page 55: Hendro Wibowo Utomo-FST.pdf

39

barangnya masih menggunakan cara manual dan melaui telepon atau e-

mail. Dengan cara manual yaitu konsumen datang sendiri ke toko. Cara

seperti ini hanya dapat melayani satu persatu setiap konsumennya secara

bergiliran. Sedangkan melaui telepon atau e-mail konsumen tidak dapat

melihat langsung barang yang akan dibeli.

Berdasarkan hal tersebut diatas maka penulis mencoba melakukan

suatu penelitian di TRB Distro pada bagian pemesanan barang yang

penulis akan jadikan sebagai skripsi dengan judul “SISTEM INFORMASI

PEMESANAN PAKAIAN SECARA ON-LINE DI TRB DISTRO

BANDUNG”. Dengan cara online atau melalui internet para konsumen

dari dalam kota maupun luar kota dapat memesan pakaian secara

langsung.

Page 56: Hendro Wibowo Utomo-FST.pdf

40

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Metode Pengumpulan Data

3.1.1. Studi Pustaka

Studi Pustaka dilakukan dengan cara membaca dan mempelajari 22

buku yang berhubungan dengan masalah yang dibahas dalam pembuatan

sistem pemesanan dan selain itu peneliti mengunjungi perpustakaan kampus

untuk mempelajari buku yang berkaitan dengan penelitian dan browsing 4

alamat situs web. Dari hasil membaca buku dan browsing situs – situs

internet peneliti dapatkan bagaimana membangun suatu sistem pemesanan

yang efekif dan efisien. Daftar buku dan alamat situs internet terlampir pada

daftar pustaka..

3.1.2. Studi Lapangan

a. Observasi

Pengamatan dilakukan dengan melakukan peninjauan langsung

di DIS terutama bagian pemasaran, hal – hal yang diamati

adalah proses pemesanan kayu manis yang sedang berjalan dan

juga kegiatan – kegiatan yang berhubungan dengan

perkembangan DIS. Observasi dilaksanakan di DIS, beralamat

di Perumahan Gema Pesona Estate Blok B/7. Jl. Tole Iskandar

No.45, Depok dan membutuhkan waktu 2 bulan, dari bulan

Page 57: Hendro Wibowo Utomo-FST.pdf

41

Agustus 2009 sampai dengan September 2009. Dari hasil

observasi didapat bahwa pemesanan masih dilakukan secara

manual dengan cara pelanggan datang langsung ke tempat atau

dengan melalui telephone dan juga pencatatan transaksi yang

tidak memiliki database sendiri sehinggan memungkinkan

terjadinya kesalahan dalam pembuatan laporan transaksi.

b. Wawancara

Wawancara dilakukan dengan direktur pemasaran yaitu bapak

Edy priyanto. Wawancara dilakukan pada tanggal 20 Agustus

2009 di kantor DIS yang beralamat di Perumahan Gema Pesona

Estate Blok B/7. Jl. Tole Iskandar No.45, Depok. Pertanyaan

yang diajukan sebanyak 8 pertanyaan dan setiap pertanyaan

dijawab langsung oleh bapak Edy priyanto. Berdasarkan hasil

wawancara yang peneliti lakukan, didapat profile perusahaan

DIS dan juga pihak perusahaan menginginkan adanya suatu

sistem yang baru yang dapat mengoptimakan penjualan kayu

manis pada perusahaan DIS karena sistem yang sekarang ini

dirasa masih banyak kelemahanya. Daftar pertanyaan

wawancara dapat dilihat pada lampiran 1.

c. Kuesioner

Kuesioner dilakukan sebelum dan setelah penelitian pada kantot

DIS di Perumahan Gema Pesona Estate Blok B/7. Jl. Tole

Iskandar No.45, Depok pada 21 Agustus 2009 dan 5 Januari

Page 58: Hendro Wibowo Utomo-FST.pdf

42

2010. Kuesioner dilakukan dengan dua cara pembagian, yang

pertama kepada 5 responden dalam hal ini adalah staff DIS

untuk mendapatkan informasi yang diperlukan dan yang ke dua

kepada 5 responden staff DIS untuk melihat hasil sistem

pemesanan yang telah dibentuk. Setiap butir pertanyaan dalam

kuesioner merupakan pertanyaan yang secara logis berhubungan

dengan masalah penelitian. Daftar pertanyaan dari setiap

kuisioner yang peneliti lakukan dapat dilihat pada lampiran

lampiran 2.

3.1.3. Studi Literatur Sejenis

Metode studi literatur yang peneliti lakukan adalah dengan

membandingkan research sejenis dengan sistem pemesanan kayu manis

yang dibuat oleh peneliti. Untuk referensi ada pada akhir bab II.

3.2. Metode Pengembangan Sistem

Metode pengembangan sistem yang dilakukan pada DIS menggunakan

metode System Development Life Cycle (SDLC) dengan model waterfall. Berikut

ini adalah tahapan dari model waterfall :

3.2.1 Analysis

Tahapan analisis ini dilakukan dengan melakukan analisa terhadap

sistem yang sedang berjalan, kemudian diidentifikasi permasalahan yang

terjadi pada sistem berjalan berdasarkan data - data terkumpul dari metode

Page 59: Hendro Wibowo Utomo-FST.pdf

43

pengumpulan data dan didefinisikan kebutuhan yang harus dipenuhi untuk

pembuatan sistem ini sehingga menghasilkan usulan rancangan sistem

pemesanan. Peneliti melakukan beberapa hal yang diperlukan dalam

menganalisa pada sistem ini, berikut ini rincian tahapannya:

1. Gambaran umum perusahaan diuraikan secara singkat tentang profil

perusahaan, visi misi, logo perusahaan, struktur organisasi perusahaan

serta tugas dan wewenang masing-masing jabatan.

2. Analisis sistem berjalan, diuraikan mengenai prosedur dari sistem

informasi yang sedang berjalan dengan menggunakan flowchart,

kelebihan dan kekurangan yang ada pada sistem yang sedang berjalan.

identifikasi masalah dari flowchart sistem berjalan dan solusi

permasalahan menguraikan tentang beberapa usulan alternatif yang

dapat membantu menyelesaikan permasalahan yang ada dalam sistem

perusahaan.

3. Literatur sejenis yang membandingkan kelebihan dari penelitian yang

peneliti lakukan dengan kekurangan dari penelitian sejenis sebelumnya.

4. Usulan rancangan sistem pemesanan, tahapan ini menguraikan tahapan

dari aplikasi pemesanan kayu manis berbasis web mulai dari proses

pemesanan, pembayaran dan pembuatan laporan. Hasil dari sistem

usulan ini digambarkan dalam bentuk flowchart.

Page 60: Hendro Wibowo Utomo-FST.pdf

44

3.2.2 Perancangan (Design)

Perancangan sistem dilakukan dengan melakukan pengambaran

pemodelan sistem yang akan dibangun berdasarkan solusi permasalahan dari

tahap analisis. Pengambaran dilakukan dengan melihat fungsi-fungsi sistem,

aliran data pada sistem. Hasil dari perancangan ini berupa perancangan

logika proses dalam bentuk DFD, perancangan basis data dan perancangan

interface. Untuk lebih jelas peneliti menjabarkannya sebagai berikut :

1. Perancangan Logika Proses

Tahapan ini merancang bagaimana aplikasi beroperasi dan

mengilustrasikan aktivitas-aktivitas yang dilakukan dan hasil dari

rancangan ini digambarkan dalam bentuk :

a. Data flow diagram (DFD) dari sistem yang baru.

b. Kamus Data, keterangan proses dari DFD.

2. Perancangan Basis Data

Tahapan ini dilakukan perancangan database aplikasi web pemesanan

yang terdiri dari :

a. Entity Relationship Diagram (ERD)

b. Normalisasi, dari bentuk Unnormalized Form sampai 2NF

c. Spesifikasi tabel data yang digunakan untuk melihat struktur tabel

yang dibuat.

d. Matrik CRUD (Create Read Update Delete) akan terlihat hak akses

masing-masing user terhadap modul aplikasi pemesanan.

Page 61: Hendro Wibowo Utomo-FST.pdf

45

3. Perancangan Interface

Tahapan hasil rancangan ini digambarkan dalam bentuk :

a. State Transition Diagram (STD)

b. Perancangan Screen Layout untuk membuat rancangan tampilan

layer

c. Design Jaringan, mengunakan internet media online.

3.2.3 Pengkodean (coding)

Tahapan berikutnya yang dilakukan adalah coding. Tahap ini

merupakan hasil transfer dari perancangan ke dalam bahasa pemrograman

agar dapat dibaca atau dimengerti oleh komputer dengan mengunakan

bahasa pemograman PHP 5.2.2 dan MySQL 5.0. sebagai basis data.

3.2.4 Pengujian (Testing)

Tahapan selanjutnya adalah pengujian program secara keseluruhan

dari sistem pemesanan yang telah dibuat. Adapun pengujian terhadap

program dilakukan dengan menggunakan metode blackbox testing, dimana

peneliti melakukan input data pada sistem dan melihat output-nya apakah

sesuai dengan hasil yang diharapkan dan juga penentuan spesifikasi

hardware dan software yang dibutuhkan untuk menjalankan sistem ini dan

juga fitur yang ada pada sistem.

Page 62: Hendro Wibowo Utomo-FST.pdf

46

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Analisis

Analisis dilakukan dengan memaparkan gambaran umum perusahaan, analisis sistem

berjalan, literatur sejenis dan usulan rancangan sistem pemesanan. Secara rinci dijelaskan

dibawah ini :

4.1.1. Gambaran Umum Perusahaan

Berdasarkan data yang ada DIS memiliki profil, visi misi, logo perusahaan,

struktur organisasi serta tugas dan wewenang. Secara rinci dapat dijelaskan dibawah

ini :

a. Profil

DIS adalah sebuah perusahaan yang berdiri pada tahun 2006 dengan memulai

usaha pada bidang perdagangan komoditas hasil bumi nusantara. Saat ini kami

mengukuhkan diri kami sebagai perusahaan perdagangan internasional untuk

komoditas hasil bumi terutama kayu manis yang memegang teguh asas-asas

kejujuran, kesungguhan dan tanggung jawab dimana kepercayaan rekanan amat

didahulukan DIS didirikan oleh 5 orang pemegang saham yang mempunyai

kedudukan dalam perusahaan tersebut, berikut jabatannya : Komisaris (Irfan

Aulia), Direktur Utama (Nugroho Iman), Direktur Pemasaran (Edy Priyanto

Utomo), Direktur Produksi (Agung Dharma), Direktur Keuangan (Wisnu

Wiraatmaja) (Sumber : PT. Diwiwarna Inti sejahtera)..

Page 63: Hendro Wibowo Utomo-FST.pdf

47

b. Visi Misi

DIS mamilikis visi dan misi yang akan dijalankan dalam sistem kerja mereka,

berikut visi dan misinya :

a). Visi

Mewujudkan korporasi usaha penyedia layanan perdagangan umum berskala

nasional yang mampu memberikan kontribusi positif pada pembangunan

nasional dan pengembangan bisnis berskala nasional yang efektif dan berdaya

saing

b). Misi

Meningkatkan kualitas dan nilai jual komoditas nasional dengan perdagangan

umum internasional secara bersama-sama, halal dan baik sesuai dengan

syariah islam

c. Logo Perusahaan

Gambar 4.1 Logo PT. Dwiwarna Inti Sejahtera

(Sumber : PT. Dwiwarna Inti Sejahtera)

Page 64: Hendro Wibowo Utomo-FST.pdf

48

d. Struktur Organisasi

Gambar 4.2 Struktur Organisasi PT. Dwiwarna Inti Sejahtera

(Sumber : PT. Dwiwarna Inti Sejahtera)

e. Tugas Dan Wewenang

Berdasarkan dari gambar sruktur organisasi DIS akan diuraikan tentang

tugas masing – masing fungsi yaitu:

1. Komisaris

a) Memastikan bahwa perusahaan memiliki strategi bisnis yang efektif,

termasuk di dalamnya memantau jadwal, anggaran dan efektifitas strategi

tersebut.

Komisaris

Direktur Utama

Direktur

Marketing

Direktur

Produksi

Direktur

Keuangan

Kepala Gudang

Cimanggis

Kepala Gudang

Kerinci

Staff Staff

Staff Staff

Page 65: Hendro Wibowo Utomo-FST.pdf

49

b) Memastikan bahwa perusahaan mengangkat eksekutif dan manajer-

manajer profesional.

c) Memastikan bahwa perusahaan memiliki informasi, sistem pengendalian

dan sistem audit yang bekerja dengan baik.

d) Memastikan bahwa perusahaan mematuhi hukum dan perundangan yang

berlaku maupun nilai-nilai yang ditetapkan perusahaan dalam

menjalankan operasinya.

e) Memastikan resiko dan potensi krisis selalu diidentifikasikan dan dikelola

dengan baik.

f) Memastikan prinsip - prinsip dan praktek Good Corporate Governance

dipatuhi dan diterapkan dengan baik.

g) Menerima dan meminta laporan dari tiap bagian unit kerja secara berkala

2. Direktur Utama

a) Membuat kebijakan yang berhubungan dengan arah dan tujuan perusahaan

yang akan dicapai pada masa yang akan datang.

b) Mengusahakan tercapainya tujuan perusahaan secara maksimal dan

mengawasi seluruh kegiatan tiap – tiap bidang agar tidak terjadi

penyimpangan – penyimpangan dalam melaksanakan tugas

masing – masing.

c) Mengadakan rapat secara periodik untuk menilai dan mengevaluasi

kegiatan dari bawahannya dan memberikan petunjuk untuk meningkatkan

prestasi di masa mendatang.

Page 66: Hendro Wibowo Utomo-FST.pdf

50

d) Mengkoordinasi seluruh aktivitas perusahaan.

e) Menerima dan meminta laporan dari tiap bagian unit kerja secara berkala

yang kemudian diteruskan pada komisaris.

3. Direktur Pemasaran

a) Mengenali, mengedintifikasi dan menganalisa situasi pasar dan

perkembangannya.

b) Bersama direktur utama menentukan kebijakan target frekuensi transaksi

penjualan dan pemasaran produk sesuai dengan segmentasi pasar yang

dituju

c) Memperkenalkan, mempromosikan sekaligus menjual produk yang

terdapat pada perusahaan kepada konsumen sesuai target yang telah diatur

d) Menangani dan menyelesaikan pengaduan yang datang dari pihak

konsumen

e) Menerima pesanan selama proses penjualan berlangsung

f) Bertangung jawab kepada direktur utama

4. Direktur Keuangan

a) Bersama staf melaksanakan kegiatan pengelolaan keuangan harian

perusahaan

b) Bersama direktur utama menentukan kebijakan target nilai transaksi

perusahaan selama satu tahun

Page 67: Hendro Wibowo Utomo-FST.pdf

51

c) Menyusun strategi pengembangan perusahaan dari sisi investasi asset

keuangan perusahaan

d) Memberikan laporan dan masukan berkala kepada direktur utama dan

komisaris

5. Direktur Produksi

a) Memproduksi dan mengembangkan produk terbaru perusahaan

b) Berhubungan dengan mitra dagang terkait dengan pengadaan stok barang

c) Bersama dengan direktur utama mempelajari dan menentukan produk

untuk dipasarkan oleh perusahaan

d) Memeberikan laporan kondisi produk dan pasokannya secara berkala

kepada direkur utama dan komisaris

4.1.2. Analisis Sistem Berjalan

Proses penjualan kayu manis yang ada pada DIS yang berjalan saat ini

digambarkan dalam bagan flowchart sistem yang sedang berjalan yang bertujuan

untuk mengetahui alur sistem prosedur kerja yang berlangsung selama ini.

a. Uraian Sistem yang Berjalan

1. Kegiatan Pemesanan Kayu Manis Cara Datang Langsung

a) Pelanggan datang langsung ke DIS. Konsumen melakukan pemesanan

dengan mengisi di buku pemesanan

b) Bagian pemasaran mengecek ketersediaan barang pada bagian produksi

jika tidak tersedia bagian produksi melakukan pengajuan barang, Data

Page 68: Hendro Wibowo Utomo-FST.pdf

52

pengajuan diserahkan pada bagian keuangan untuk diproses apakah

disetujui apa tidak, jika disetujui bagian keuangan mmbuat laporan

pengeluaran dana dan diserahkan pada direktur.

c) Selanjut jika barang tersedia kemudian melakukan perhitungan

pembayaran, kemudian pelanggan melakukan pembayaran.

d) Kemudian bagian pemasaran membuatkan invoice untuk pelanggan dan

juga untuk dijadikan arsip.

e) Pada akhir bulan bagian pemasaran mambuat laporan pemesanan

berdasarkan arsip pemesanan dan diserhkan kepada direktur.

Page 69: Hendro Wibowo Utomo-FST.pdf

53

Gambar 4.3 Flowchart Sistem Berjalan : Pemesanan Kayu manis

b. Kelemahan dan Kelebihan Sistem Berjalan

Berdasarkan analisis sistem berjalan diatas didapat kelemahan dan

kelebihan dari sistem berjalan sebagai berikut :

1. Kelemahan sistem yang berjalan

a) Layanan wilayah pemasaran yang terbatas karena sistem perusahaan

belum berjalan secara online.

Page 70: Hendro Wibowo Utomo-FST.pdf

54

b) Layanan perusahaan dengan cara konsumen datang langsung ke

parusahaan untuk mendapatkan informasi mengenai kayu manis

mengakibatkan konsumen harus menunggu giliran untuk mendapatkan

informasi mengenai produk.

c) Kesulitan dalam pengoperasian transaksi pemesanan sehingga tidak

diketahui transaksi-transaksi pemesanan yang terjadi secara rinci dan

jelas. Serta timbulnya permasalahan-permasalahan internal maupun

eksternal yang mengakibatkan sistem dalam perusahaan menjadi tidak

terstruktur dengan baik.

d) Penggunaan program yang masih manual memungkinkan terjadi

kesalahan data dalam melakukan masalah pencarian data pemesanan

sehingga tidak terkontrolnya barang yang keluar.

e) Proses pencatatan pemesanan yang dilakukan secara sederhana kurang

efisien dan sistematis sehingga dapat mengakibatkan kesalahan dan

keterlambatan dalam pembuatan laporan ke pihak direktur.

2. Kelebihan sistem yang berjalan

a) Karena prosesnya sistemnya masih berjalan secara offline sehingga tidak

memerlukan biaya untuk membeli hosting dan domain.

b) Tidak memerlukan biaya untuk membangun ataupun membeli program

aplikasi berbasis web yang dapat dipesan atau didesign sesuai

kebutuhan.

Page 71: Hendro Wibowo Utomo-FST.pdf

55

c) Tidak memerlukan biaya untuk membayar seorang programer untuk

membangun dan mengembangkan suatu aplikasi berbasis web untuk

sistem pemesanan tersebut.

c. Identifikasi Permasalahan

Berdasarkan pada sistem yang berjalan, diuraikan beberapa permasalah yang

ada pada sistem yang sedang berjalan sebagai berikut :

1. Layanan pemesanan yang terbatas. Konsumen hanya dapat dan memperoleh

detail informasi mengenai produk dengan cara datang langsung.

2. Wilayah pemasaran yang terbatas karena sistem perusahaan belum berjalan

secara online

3. Kesulitan dalam pengoperasian transaksi pemesanan sehingga tidak diketahui

transaksi-transaksi pemesanan yang terjadi secara rinci dan jelas. Serta

timbulnya permasalahan-permasalahan internal maupun eksternal yang

mengakibatkan sistem dalam perusahaan menjadi tidak terstruktur dengan baik.

4. Penggunaan program yang masih manual memungkinkan terjadi kesalahan data

dalam melakukan masalah pencarian data pemesanan sehingga tidak

terkontrolnya barang yang keluar.

5. Proses pencatatan pemesanan yang dilakukan secara sederhana kurang efisien

dan sistematis sehingga dapat mengakibatkan kesalahan dan keterlambatan

dalam pembuatan laporan ke pihak direktur.

Page 72: Hendro Wibowo Utomo-FST.pdf

56

d. Solusi Permasalahan

Dari hasil analisa permasalahan, penulis mencoba untuk memberikan solusi

terhadap masalah yang terjadi pada tabel berikut :

Tabel 4.1 Solusi Permasalahan Sistem Berjalan

No Gejala Permasalahan Akibat Solusi

1.

2.

3.

4.

Pendapatan menurun

Kurang maksimalnya

pendapatan

pemesanan

Timbulnya

permasalahan internal

dan eksternal

Proses bisnis yang

lambat

Layanan pemesanan yang

terbatas. Sebab konsumen

hanya dapat dan

memperoleh detail

informasi mengenai

produk dengan cara

datang langsung ke

perusahaan.

Cakupan wilayah

pemasaran yang terbatas.

Kesulitan dalam

pengoperasian transaksi

pemesanan sehingga tidak

diketahui transaksi-

transaksi pemesanan yang

terjadi secara rinci dan

jelas. Serta timbulnya

permasalahan-

permasalahan internal

maupun eksternal

Penggunaan program

yang masih manual

memungkinkan terjadi

kesalahan data dalam

melakukan masalah

pencarian data

pemesanan.

Banyak konsumen yang

engan pergi ke tempat

penjualan produk karena

masalah jarak sehingga

menyebabkan menurunnya

tingkat pedapatan

perusahaan.

Tidak berkembangnya

tingkat pendapatan

perusahaan karena dibatasi

oleh wilayah. Tidak

mencakup konsumen yang

berjarak jauh.

mengakibatkan sistem

dalam perusahaan menjadi

tidak terstruktur dengan

baik

Lambatnya sistem

pemesanan sehingga

mengangu proses

pemesanan dan juga tidak

terkontrolnya barang yang

keluar

Dengan membangun

sebuah sistem pemesanan

berbasis web yang

digunakan secara online

dimana sistem

menampilkan semua jenis

produk secara detail dari

cara memesan produk

hingga melakukan

pembayaran.

Pembuatan sistem

pemesanan berbasis web

yang digunakan secara

online sehingga semua

orang yang ada diseluruh

Indonesia bisa mengakses

sistem ini dan bisa

melakukan pemesanan

dengan melalui beberapa

prosedur yang ada pada

sistem.

Diperlukan suatu sistem

yang terstruktur dan

terkomputerisasi yang

dapat meringankan dan

membantu kinerja

perusahaan

Pembuatan program yang

terkomputerisasi dan di

dukung oleh database yang

handal dalam penyimpanan

dan pencarian data

pemesanan

Page 73: Hendro Wibowo Utomo-FST.pdf

57

5.

Kinerja yang

tergangu

Proses pencatatan

pemesanan yang

dilakukan secara

sederhana kurang efisien

dan sistematis

Dapat mengakibatkan

kesalahan pencatatan data

pemesanan dan

keterlambatan dalam

pembuatan laporan ke

pihak direktur

Pembuatan sistem secara

otomatis yang

menampilkan harga serta

penjumlahan biaya produk

yang dipesan berikut

nomor pesanannya dan

juga pembuatan sistem

laporan secara periode.

4.1.3 Literatur Sejenis

Dari analisa literatur sejenis maka penulis mencoba membandingkan

kelebihan sistem yang dibuat penulis dengan kekurangan sistem yang lama dari

literatur sejenis. Berikut tabel perbandingannya :

Tabel 4.2 Perbandingan Literatur Sejenis

No. Kelebihan Kekurangan

1.

2.

3.

4.

5.

Terdapat konten berita yang update setiap saat, yang

berhubungan dengan produk kayu manis dan

kemudahan dalam mengupdate berita.

Sistem memiliki tampilan biaya pengiriman pada tiap

daerah berdasarkan biaya kurir pengiriman sehingga

pelanggan bisa mengestimasi sendiri total

pemesanan.

Tampilan sistem dibuat dengan semenarik mungkin

dengan memasukan animasi teks dan gambar.

Pada sistem terdapat fasilitas kontak untuk pelanggan

jika mempunyai keluhan atau bertanya dan pihak

admin dapat membalas pesan langsung pada sistem.

Sistem dibangun dengan mengunakan perangkat

lunak terbaru sehingga lebih terupate.

Konten yang ada pada sistem hanya berisi proses

transaksi dan profile perusahaan saja, sehinnga

bersifat monoton.

Sistem tidak menampilkan biaya pengiriman yang

akan dikenakan jika barang diantar.

Tampilan sistem kurang memikat dan

menghidupkan suasana.

Jika pelanggan mempunyai keluhan atau bertanya

harus menelphone ke pihak admin terlebih dahulu.

Sistem dibangun dengan mengunakan perangkat

lunak terdahulu.

Page 74: Hendro Wibowo Utomo-FST.pdf

58

4.1.4. Usulan Rancangan Sistem Pemesanan

Berikut ini adalah hasil analisa sistem usulan dengan menggunakan diagram

alur program :

Gambar 4.4 Flowchart Sistem Usulan: Pemesanan Berbasis Web

Page 75: Hendro Wibowo Utomo-FST.pdf

59

4.2. Perancangan (Design)

Tahap setelah melakukan analisis, maka yang dilakukan berikutnya adalah

melakukan rancangan sistem pemesanan produk kayu manis berbasis web. Proses

perancangan ini meliputi beberapa hal, yaitu :

4.2.1. Perancangan Logika Proses

a. DFD (Data Flow Diagram)

Beberapa tahapan yang dilakukan penulis dalam merancang proses

sistem adalah:

1. Context Diagram Aplikasi pemesanan yang diusulkan

2. DFD Diagram Nol (Overview Diagram)

3. DFD Level 1 Proses 1 Login

4. DFD Level 1 Proses 3 Pemesanan

5. DFD Level 1 Proses 4 Pengolahan transaksi dan pelanggan

6. DFD Level 1 Proses 6 Pengolahan produk dan ongkos kirim

7. DFD Level 1 Proses 7 Pembuatan laporan

Page 76: Hendro Wibowo Utomo-FST.pdf

60

1. Context Diagram Aplikasi pemesanan yang diusulkan

Gambar 4.5. Context Diagram

Page 77: Hendro Wibowo Utomo-FST.pdf

61

2. DFD Level 0

Pelanggan 1.0*

pendaftaran

3.0

pemesanan

produk

Admin

Direktur pemasaran

konfirmasi

Kota

pelanggan

pemesanan

5.0*

Konfirmasi

2.0

login

6.0

Pengolahan produk

dan ongkos kirim

Data_pelanggan

Data_pemesanan

Data_konfirmasi_pembayaran

4.0

Pengolahan

transaksi

dan pelanggan

no_pemesanan

Bukti_pemesanan

7.0

Pembuatan

laporan

Data_kayu_manis

Informasi_konfirmasi_pembayaran

Data_kayu_manis

Data_ongkos_kirim

Data_pelanggan

Data_pemesanan

Laporan_pemesanan

Laporan_pelanggan

Data_ongkos_kirim

informasi_pemesanan

Data_pemesanan

Data_konfirmasi_pembayaran

Username&password

Data_pemesanan

Data_pelanggan

Data_pelanggan

Informasi_ongkos_kirim

Username&paswword

Validasi_login_pelanggan

Validasi_login_admin

Data_pemesanan

Username&password

adminUsername&password

Informasi_status_pembayaran

Data_pelanggan

Data_pemesanan

Username&password

Data_pelanggan

Gambar 4.6. DFD Diagram Nol (Overview Diagram)

Page 78: Hendro Wibowo Utomo-FST.pdf

62

3. DFD Level 1 Proses 2 login

pelanggan

pelanggan

Username &

password

Validasi_login_pelanggan

Username&password

2.1*

Input username

&

password

2.2*

validasi

username

&

password

Username

password

Username&password

Admin Username &

password

Validasi_login_admin

admin

Username&password

Username&password

Gambar 4.7. Diagram rinci proses 2.0 level 1

4. DFD Level 1 Proses 3 Pemesanan

Gambar 4.8. Diagram rinci proses 3.0 level 1

Page 79: Hendro Wibowo Utomo-FST.pdf

63

5. DFD Level 1 Proses 4 Pengolahan transaksi dan pelanggan

pelanggan

4.1*

Update

Data pelanggan

4.2*

Update

Status pembayaran

4.3*

Cetak bukti

pemesanan

Data_pelanggan Admin

Data_pemesanan

Bukti_pemesanan

pemesanan

pelanggan

Data_pelanggan

Data_pelanggan

Data_pemesanan

Data_pemesanan

Informasi_status_pembayaran

Gambar 4.9. Diagram rinci proses 4.0 level 1

Page 80: Hendro Wibowo Utomo-FST.pdf

64

6. DFD Level 1 Proses 6 Modifikasi produk dan ongkos

Admin

6.1*

Edit produk

6.2*

tambah produk

6.3*

hapus produk

6.4*

Edit ongkos

6.5*

tambah ongkos

6.6*

hapus ongkos

produk

Kota

Data_kayu_manis

Data_kayu_manis

Data_kayu_manis

Data_ongkos_kirim

Data_ongkos_kirim

Data_ongkos_kirim

Data_kayu_manis

Data_kayu_manis

Data_kayu_manis

Data_ongkos_kirim

Data_ongkos_kirim

Data_ongkos_kirim

Data_kayu_manis

Gambar 4.10. Diagram rinci proses 6.0 level 1

Page 81: Hendro Wibowo Utomo-FST.pdf

65

7. DFD Level 1 Proses 7 Pembuatan laporan

Gambar 4.11. Diagram rinci proses 7.0 level 1

b. Kamus Data

1. Pejelasan Proses

a). Proses : 1.0

Nama proses : Pendaftaran

Masukan : Data pelanggan

Keluaran : Data pelanggan

Ringkasan proses : Pelanggan memasukan data pelanggan agar

bisa melakukan pemesanan

b). Proses : 2.0

Nama proses : Login

Masukan : Username dan password

Keluaran : Validasi login

Ringkasan proses : Pelanggan atau admin memasukan

Page 82: Hendro Wibowo Utomo-FST.pdf

66

username dan password agar bisa masuk

pada menu halaman pelanggan atau admin.

c). Proses : 3.0

Nama proses : Pemesanan

Masukan : Data pemesanan

Keluaran : No pemesanan dan informasi pemesanan,

data pemesanan

Ringkasan proses : Pelanggan melakukan pemesanan dan

mendapatkan no pemesanan serta admin

mendapatkan informasi pemesanan

d). Proses : 4.0

Nama proses : Pengolahan transaksi dan pelanggan

Masukan : Data pelanggan, data pemesanan

Keluaran : Bukti pemesanan, informasi status

pembayaran, data pelanggan, data

pemesanan

Ringkasan proses : Pelanggan mengedit data pelanggan,

mencetak bukti pemesanan dan admin

mengupdate status pembayaran pelanggan

e). Proses : 5.0

Nama proses : Konfirmasi

Masukan : Data konfirmasi pembayaran

Keluaran : Informasi konfirmasi pembayaran, data

Page 83: Hendro Wibowo Utomo-FST.pdf

67

konfitmasi

Ringkasan proses : Pelanggan melakukan konfirmasi

pembayaran

f). Proses : 6.0

Nama proses : Pengolahan produk dan ongkos kirim

Masukan : Data kayu manis, data ongkos kirim

Keluaran : informasi ongkos kirim, data kayu manis

, data ongkos kirim,

Ringkasan proses : Admin mengedit, menghapus, menginput

data kayu manis dan data ongkos kirim

g). Proses : 7.0

Nama proses : Pembuatan laporan

Masukan : Data pemesanan, data pelanggan

Keluaran : Laporan pelanggan, laporan pemesanan

Ringkasan proses : Mencetak laporan pelanggan dan

Pemesanan

h). Proses : 2.1

Nama proses : Input username dan password

Masukan : Username dan password

Keluaran : Username dan password

Ringkasan proses : Pelanggan atau admin melakukan login

i). Proses : 2.2

Nama proses : Validasi username dan password

Page 84: Hendro Wibowo Utomo-FST.pdf

68

Masukan : Username dan password

Keluaran : Validasi login

Ringkasan proses : Melakukan validasi login

j). Proses : 3.1

Nama proses : Input data pemesanan

Masukan : Data pemesanan

Keluaran : No pemesanan, informasi pemesanan, data

pemesanan

Ringkasan proses : Pelanggan melakukan pemesanan dan

mendapatkan no pemesanan

k). Proses : 3.2

Nama proses : Tambah data pemesanan

Masukan : Data pemesanan

Keluaran : Data pemesanan

Ringkasan proses : Pelanggan menambah data pemesanan

l). Proses : 3.3

Nama proses : Ubah jumlah data pemesanan

Masukan : Data pemesanan

Keluaran : Data pemesanan

Ringkasan proses : Melakukan update jumlah pemesanan

m). Proses : 3.4

Nama proses : Hapus data pemesanan

Masukan : Data pemesanan

Page 85: Hendro Wibowo Utomo-FST.pdf

69

Keluaran : Data pemesanan

Ringkasan proses : Melakukan penghapusan data pemesanan

n). Proses : 4.1

Nama proses : Update data pelanggan

Masukan : Data pelanggan

Keluaran : Data pelanggan

Ringkasan proses : Pelanggan mengedit data pelanggan

o). Proses : 4.2

Nama proses : Update status pembayaran

Masukan : Data pemesanan

Keluaran : Informasi status pembayaran, data

pemesanan

Ringkasan proses : Admin mengedit data pemesanan

p). Proses : 4.3

Nama proses : Cetak bukti pemesanan

Masukan : Data pemesanan

Keluaran : Bukti pemesanan

Ringkasan proses : Pelanggan mencetak bukti pemesanan

q). Proses : 6.1

Nama proses : Edit produk

Masukan : Data kayu manis

Keluaran : Data kayu manis terupdate

Ringkasan proses : Admin mengedit data kayu manis

Page 86: Hendro Wibowo Utomo-FST.pdf

70

r). Proses : 6.2

Nama proses : Tambah produk

Masukan : Data kayu manis

Keluaran : Data kayu manis

Ringkasan proses : Admin menginput data kayu manis

s). Proses : 6.3

Nama proses : Hapus produk

Masukan : Data kayu manis

Keluaran : Data kayu manis

Ringkasan proses : Menghapus data kayu manis

t). Proses : 6.4

Nama proses : Edit ongkos

Masukan : Data ongkos kirim

Keluaran : Data ongkos kirim

Ringkasan proses : Admin mengedit data ongkos kirim

u). Proses : 6.5

Nama proses : Tambah ongkos

Masukan : Data ongkos kirim

Keluaran : Data ongkos kirim

Ringkasan proses : Admin menginput data ongkos kirim

v). Proses : 6.6

Nama proses : Hapus ongkos

Masukan : Data ongkos kirim

Page 87: Hendro Wibowo Utomo-FST.pdf

71

Keluaran : Data ongkos kirim terhapus

Ringkasan proses : Menghapus data ongkos kirim

w). Proses : 7.1

Nama proses : Cetak laporan pelanggan

Masukan : Data pelanggan

Keluaran : Laporan pelanggan

Ringkasan proses : Mencetak data pelanggan

x). Proses : 7.2

Nama proses : Cetak laporan pemesanan

Masukan : Data pemesanan

Keluaran : Laporan pemesanan

Ringkasan proses : Mencetak data pemesanan

2. Penjelasan Data Flow

a). Nama data flow : Data pelanggan

Dari proses : -

Ke proses : 1.0

Deskripsi : Memasukan data pelanggan ke dalam

sistem sebagai proses pendaftaran

Struktur data : Uid_plg + nama + kelamin + email +

alamat + kdpost + telp_rumah + telp_hp +

no_fax + userid + passed (+ kd_propinsi +

nm_propinsi) (+ kd_kota + nm_kota)

Page 88: Hendro Wibowo Utomo-FST.pdf

72

b). Nama data flow : username & password

Dari proses : -

Ke proses : 2.0

Deskripsi : Melakukan login dengan memasukan

username dan password

Struktur data : Userid + passid

c). Nama data flow : Data pemesanan

Dari proses : -

Ke proses : 3.0

Deskripsi : Memasukan data pemesanan ke dalam

sistem

Struktur data : No_pesan + uid_plg + tgl_pesan +

tgl_limit + jam_pesan + status_bayar +

unik_transfer (+ id_pesan + kd_produk +

jumlah)

d). Nama data flow : Data konfirmasi pembayaran

Dari proses : -

Ke proses : 5.0

Deskripsi : Memasukan data konfirmasi pembayaran

yang dilakukan oleh pelanggan

Struktur data : Id_konfirmasi + no_pesan + bank_tujuan +

bankpegirim + jam_transfer +

jumlah_transfer + keterangan

Page 89: Hendro Wibowo Utomo-FST.pdf

73

e). Nama data flow : Data kayu manis

Dari proses : -

Ke proses : 6.0

Deskripsi : Memasukan data kayu manis ke dalam

sistem oleh admin

Struktur data : Kd_produk + kategori + kikis + packing +

nm_produk + file_gambar + harga_produk

+ kadar + stok + detail

f). Nama data flow : Data ongkos kirim

Dari proses : -

Ke proses : 6.0

Deskripsi : Memasukan data ongkos kirim ke dalam

sistem oleh admin

Struktur data : Kd_kota + nm_kota + harga + hari

(+ kd_propinsi + nm_propinsi)

3. Penjelasan Data Store

a). Nama data store : Pelanggan

Struktur data : Uid_plg + nama + kelamin + alamat +

kd_kota + kd_propinsi + Negara + kdpost

+ email + telp_rumah + telpn_hp + no_fax

+ userid + passid

Deskripsi : Berisi data-data data diri pelanggan yang

Page 90: Hendro Wibowo Utomo-FST.pdf

74

melakukan pemesanan

b). Nama data store : Produk

Struktur data : Kd_produk + kategori + kikis + packing +

nm_produk + file_gambar + harga_produk

+ kadar + stok + detail

Deskripsi : Berisi data-data jenis kayu manis yang

dipasarkan

c). Nama data store : Kota

Struktur data : Kd_kota + kd_propinsi + nm_kota +

harga_kirim + hari

Deskripsi : Berisi data-data biaya kirim yang

dikenakan pada tiap daerah

d). Nama data store : Konfirmasi

Struktur data : Id_konfirmasi + no_pesan + banl_tujuan +

bankpengirim + jam_transfer +

jumlah_transfer + keterangan

Deskripsi : Berisi data-data konfirmasi pembayaran

dari pelanggan

e). Nama data store : Pemesanan

Struktur data : No_pesan + uid_plg + tgl_pesan +

tgl_limit + jam_pesan + status_bayar +

unik_transfer

Deskripsi : Berisi data-data pemesanan pelanggan

Page 91: Hendro Wibowo Utomo-FST.pdf

75

f). Nama data store : Admin

Struktur data : Id_admin + password + nama_lengkap +

email

Deskripsi : Berisi data-data username, password, nama

dan email admin web

Page 92: Hendro Wibowo Utomo-FST.pdf

76

4.2.2. Perancangan Basis Data

a. Entity Relationship Diagram (ERD)

Gambar 4.12. ERD

Page 93: Hendro Wibowo Utomo-FST.pdf

77

b. Normalisasi

Berikut langkah-langkah normalisasi :

1) Bentuk Tidak Normal (UNF)

uid_plg nama kelamin alamat kd_kota negara kdpost

UID012

UID013

Hendro Wibowo

arisama iler

P

P

Jl. Semanggi 2 No 5

Jl. Pesangrahan no 7

KK003

PR04

Indonesia

Indonesia

15412

15487

email tlpn_rumah telp_hp no_fax userid passid

[email protected]

[email protected]

7440932

8792114

0856923159

0898966544

75544664

Che

Iler

773359240eb9a1d9

7dfg569240eghdfh4

no_pesan tanggal tgl_limit jam status_bayar unik_transfer id_dpesan

TR-00002

TR-00003

12/19/2009

12/19/2009

12/16/2009

12/16/2009

22:47:54

13:02:55

PESAN

PESAN

711

554

12

13

Jumlah_produk kd_produk kategori kikis packing nama_produk

1

5

KL0001

KL0002

CUT

CUT

Belum

Sudah

Karung Plastik

Karung Plastik

AA CUT

A CUT

file_gambar harga_produk kadar stok detail

aacut.gif

acut.gif

10000

10000

7

7

190

200

<meta http-equiv="\" content-type\="" content="\"

<meta http-equiv="\" content-type\="" content="\"

kd_propinsi nm_propinsi id_konfirmasi bank_tujuan bank_pengirim jam_transfer

PR01

PR02

Jawa Tengah

Jawa Timur

5

8

BNI

BNI

BCA

Mandiri

0:12:12

13:02:45

jumlah_transfer keterangan id_kantong jumlah kd_kota nm_kota hari harga_kirim

200456

500546

Sudah dikirim

Segera

17

18

1

3

PR0001

PR0002

Amuntai

Almapura

4

3

23500

16000

Gambar 4.13. UNF

Page 94: Hendro Wibowo Utomo-FST.pdf

78

2) Bentuk Normal Pertama (1NF)

uid_plg nama kelamin alamat kd_kota negara kdpost

UID012

UID013

Hendro Wibowo

arisama iler

P

P

Jl. Semanggi 2 No 5

Jl. Pesangrahan no 7

KK003

PR04

Indonesia

Indonesia

15412

15487

email tlpn_rumah telp_hp no_fax userid passid

[email protected]

[email protected]

7440932

8792114

0856923159

0898966544

75544664

0

Che

Iler

773359240eb9a1d9

7dfg569240eghdfh4

no_pesan tanggal tgl_limit jam status_bayar unik_transfer id_dpesan

TR-00002

TR-00003

12/19/2009

12/19/2009

12/16/2009

12/16/2009

22:47:54

13:02:55

PESAN

PESAN

711

554

12

13

Jumlah_produk kd_produk kategori kikis packing nama_produk

1

5

KL0001

KL0002

CUT

CUT

Belum

Sudah

Karung Plastik

Karung Plastik

AA CUT

A CUT

file_gambar harga_produk kadar stok detail

aacut.gif

acut.gif

10000

10000

7

7

190

200

<meta http-equiv="\" content-type\="" content="\"

<meta http-equiv="\" content-type\="" content="\"

kd_propinsi nm_propinsi id_konfirmasi bank_tujuan bank_pengirim jam_transfer

PR01

PR02

Jawa Tengah

Jawa Timur

5

8

BNI

BNI

BCA

Mandiri

0:12:12

13:02:45

jumlah_transfer keterangan id_kantong jumlah kd_kota nm_kota hari harga_kirim

200456

500546

Sudah dikirim

Segera

17

18

1

3

PR0001

PR0002

Amuntai

Almapura

4

3

23500

16000

Gambar 4.14. 1NF

Page 95: Hendro Wibowo Utomo-FST.pdf

79

3) Bentuk Normal Kedua (2NF)

Langkah selanjutnya adalah membuat normal kedua.

Gambar 4.15. 2 NF

Ket : * Primary Key

** Foreign Key

Page 96: Hendro Wibowo Utomo-FST.pdf

80

4) Bentuk Normal Ketiga (3NF)

Gambar 4.16. 3 NF

Ket : * Primary Key

** Foreign Key

Page 97: Hendro Wibowo Utomo-FST.pdf

81

c. Struktur Basis Data

Dari hasil normalisasi diatas telah didapat hasil basis data yang

benar, berikut adalah perincian hasil normalisasi diatas.

1. Nama File : Kantong

Primary Key : Id_kantong

Foreign Key : Kd_produk, Uid_plg

Tabel 4.3. Tabel Kantong

Field Name Data Type Extra

Id_kantong int(5) auto_increment

Kd_produk char(6)

Uid_plg char(6)

2. Nama File : Konfirmasi

Primary Key : Id_konfirmasi

Foreign Key : No_pesan

Tabel 4.4. Tabel Konfirmasi

Field Name Data Type Extra

Id_konfirmasi int(5) auto_increment

No_pesan char(8)

Bank_tujuan varchar(10)

Bankpengirim varchar(10)

Jam_transfer time

Jumlah_transfer int(10)

Keterangan text

Page 98: Hendro Wibowo Utomo-FST.pdf

82

3. Nama File : Kota

Primary Key : Kd_kota

Foreign Key : Kd_propinsi

Tabel 4.5. Tabel Kota

Field Name Data Type Extra

Kd_kota char(6) auto_increment

Kd_propinsi char(4)

Nm_kota varchar(15)

Harga_kirim int(5)

Hari int(1)

4. Nama File : Pelanggan

Primary Key : Uid-plg

Foreign Key : -

Tabel 4.6. Tabel Pelanggan

Field Name Data Type Extra

Uid_plg char(6) auto_increment

Nama varchar(20)

Kelamin enum('P', 'W')

Alamat varchar(50)

Kd_kota char(6)

Negara varchar(15)

Kdpost int(5)

Email varchar(20)

Telp_rumah varchar(15)

Telp_hp varchar(15)

No_fax varchar(15)

Userid varchar(35)

Passid varchar(35)

5. Nama File : Pemesanan

Primary Key : No_pesan

Foreign Key : Uid_plg

Page 99: Hendro Wibowo Utomo-FST.pdf

83

Tabel 4.7. Tabel Pemesanan

Field Name Data Type Extra

No_pesan char(8) auto_increment

Uid_plg char(6)

Tgl_pesan date

Tgl_limit date

Jam_pesan time

Status_bayar varchar(5)

Unik_transfer char(3)

6. Nama File : Detail

Primary Key : Id_pesan

Foreign Key : No_pesan, Kd_produk

Tabel 4.8. Tabel Detail

Field Name Data Type Extra

Id_pesan int(4) auto_increment

No_pesan char(8)

Kd_produk char(6)

Jumlah_produk int(3)

7. Nama File : Produk

Primary Key : Kd_produk

Foreign Key : -

Tabel 4.9. Tabel Produk

Field Name Data Type Extra

Kd_produk char(6) auto_increment

Kategori char(10)

Kikis char(10)

Packing char(15)

Nm_produk varchar(10)

File_gambar varchar(100)

Harga _produk int(5)

Kadar int(2)

Stok int(4)

Detail text

Page 100: Hendro Wibowo Utomo-FST.pdf

84

8. Nama File : Propinsi

Primary Key : Kd_propinsi

Foreign Key : -

Tabel 4.10. Tabel Propinsi

Field Name Data Type Extra

Kd_propinsi char(4) auto_increment

Nm_propinsi varchar(20)

d. Matrik CRUD ( Create, Read, Update, Delete )

Tabel 4.11. Tabel Matrik CRUD

Location

Entity.atribut

Admin Pelanggan

Admin INDV

Id_admin CD

Password CRUD

Nama_lengkap CRUD

Email CRUD

Berita ALL ALL

Id_berita CD X

Judul CRUD R

Isi_berita CRUD R

Gambar CRUD R

Hari CRUD R

Tanggal CRUD R

Jam CRUD R

Counter CRUD R

Bukutamu ALL ALL

Id_btamu D C

Nama RD CR

Email RD CR

Komentar RD CR

Tanggal RD CR

Galeri ALL ALL

Id_galeri CD X

Page 101: Hendro Wibowo Utomo-FST.pdf

85

Judul CRUD R

Gambar CRUD R

Kantong INDV

Id_kantong CD

Kd_produk CRUD

Uid_plg CRUD

Jumlah CRUD

Konfirmasi ALL INDV

Id_konfirmasi RD C

No_pesan RD C

Bank_tujuan RD C

Bankpengirim RD C

Jam_transfer RD C

Jumlah_transfer RD C

Keterangan RD C

Kontak ALL INDV

Id_kontak RD C

Nama RD C

Email RD C

Telpn RD C

Alamat RD C

Subject RD C

Pesan RD C

Kota ALL ALL

Kd_kota CRD X

Kd_propinsi CRUD X

Nm_kota CRUD R

Harga_kirim CRUD R

Hari CRUD R

Pelanggan ALL INDV

Uid_plg RD CR

Nama RD CRU

Kelamin RD CR

Alamat RD CRU

Kd_kota D CU

Kd_propinsi D CU

Negara RD CR

Kdpost RD CRU

Email RD CRU

Telp_rumah RD CRU

Telp_hp RD CRU

No_fax RD CRU

Userid RD CR

Passid RD CR

Pemesanan ALL INDV

Page 102: Hendro Wibowo Utomo-FST.pdf

86

No_pesan RD CR

Uid_plg RD CR

Tgl_pesan RD CR

Tgl_limit RD CR

Jam_pesan RD CR

Status_bayar RUD CR

Unik_transfer RD CR

Pemesanan_detail ALL INDV

Id_pesan D C

No_pesan RD CR

Kd_produk D C

Jumlah_produk RD CR

Produk ALL ALL

Kd_produk CRD X

Kategori CRUD R

Kikis CRUD R

Packing CRUD R

Nm_produk CRUD R

File_gambar CRUD R

Harga _produk CRUD R

Kadar CRUD R

Stok CRUD R

Detail CRUD R

Propinsi ALL ALL

Kd_propinsi X X

Nm_propinsi R R

Keterangan:

INDV = individual, ALL = all, SS = subset, X = no access, C = create, R = read,

U = update, D = delete

Page 103: Hendro Wibowo Utomo-FST.pdf

87

4.2.3. Perancangan Interface

a. State Transition Diagram (STD)

1. STD Menu Utama Pelanggan

Gambar 4.17. STD Menu Utama Pelanggan

2. STD Menu PT. Dwiwarna Inti - Pihak Pelanggan

Gambar 4.18. STD Menu PT. Dwiwarna Inti - Pihak Pelanggan

Page 104: Hendro Wibowo Utomo-FST.pdf

88

3. STD Menu Kayu Manis - Pihak Pelanggan

Gambar 4.19. STD Menu Kayu Manis - Pihak Pelanggan

4. STD Menu Berita Terkini - Pihak Pelanggan

Gambar 4.20. STD Menu Berita Terkini - Pihak Pelanggan

Page 105: Hendro Wibowo Utomo-FST.pdf

89

5. STD Menu Konfirmasi - Pihak Pelanggan

Konfirmasi

Klik Icon Kirim

Memasukan Data Konfirmasi

ke sistem

Icon Kirim

Gambar 4.21. STD Menu Konfirmasi - Pihak Pelanggan

6. STD Menu Testimonial - Pihak Pelanggan

Gambar 4.22. STD Menu Testimonial - Pihak Pelanggan

7. STD Menu Gallery Foto - Pihak Pelanggan

Gambar 4.23. STD Menu Gallery Foto - Pihak Pelanggan

Page 106: Hendro Wibowo Utomo-FST.pdf

90

8. STD Menu Kontak Kami - Pihak Pelanggan

Gambar 4.24. STD Menu Kontak Kami - Pihak Pelanggan

9. STD Menu Sejarah Kayu Manis - Pihak Pelanggan

Gambar 4.25. STD Menu Sejarah Kayu Manis - Pihak Pelanggan

10. STD Menu Jenis dan Manfaat - Pihak Pelanggan

Gambar 4.26. STD Menu Jenis dan Manfaat - Pihak Pelanggan

Page 107: Hendro Wibowo Utomo-FST.pdf

91

11. STD Menu Informasi - Pihak Pelanggan

Gambar 4.27. STD Menu Informasi - Pihak Pelanggan

12. STD Menu Search - Pihak Pelanggan

Gambar 4.28. STD Menu Search - Pihak Pelanggan

Page 108: Hendro Wibowo Utomo-FST.pdf

92

13. STD Menu Login - Pihak Pelanggan

Gambar 4.29. STD Menu Login - Pihak Pelanggan

14. STD Menu Utama Admin

Gambar 4.30. STD Menu Utama Admin

Page 109: Hendro Wibowo Utomo-FST.pdf

93

15. STD Menu User - Pihak Admin

Gambar 4.31. STD Menu User - Pihak Admin

16. STD Menu Pemesanan - Pihak Admin

Gambar 4.32. STD Menu Pemesanan - Pihak Admin

Page 110: Hendro Wibowo Utomo-FST.pdf

94

17. STD Menu Berita Terkini - Pihak Admin

Gambar 4.33. STD Menu Berita Terkini - Pihak Admin

18. STD Menu Daftar Data - Pihak Admin

Gambar 4.34. STD Menu Daftar Data - Pihak Admin

Page 111: Hendro Wibowo Utomo-FST.pdf

95

19. STD Menu Testimonial - Pihak Admin

Gambar 4.35. STD Menu Testimonial - Pihak Admin

20. STD Menu Gallery - Pihak Admin

Gambar 4.36. STD Menu Gallery - Pihak Admin

Page 112: Hendro Wibowo Utomo-FST.pdf

96

21. STD Menu Kontak Kami - Pihak Admin

Gambar 4.37. STD Menu Kontak Kami - Pihak Admin

22. STD Menu Laporan - Pihak Admin

Gambar 4.38. STD Menu Laporan - Pihak Admin

Page 113: Hendro Wibowo Utomo-FST.pdf

97

b. Design Screen Layout

Pada tahap ini dirancang tampilan layout sehingga didapat

tampilan yang user friendly. Berikut ini merupakan rancangan tampilan

layout :

a. Perancangan layout halaman Login admin

Login

Header

Username

Password

Gambar 4.39. Perancangan Layout Halaman Login admin

Pada layout ini admin diminta memasukan username dan password

yang dimiliki pada database website ketika ingin memasuki halaman

utama admin. Jika username dan password benar maka akan memasuki

halam utama admin yang terdapat fasilitas untuk update, hapus,

tambah dan melihat data yang ada.

Page 114: Hendro Wibowo Utomo-FST.pdf

98

b. Perancangan layout halaman Depan

Pt. Dwiwarna Inti

Kayu manis

Berita terkini

Tanggal

Animasi

Header

Gambar 4.40. Perancangan Layout Halaman Depan

Pada layout ini mengambarkan tampilan halaman pertama jika user

membuka website, terdapat 3 menu utama pada halaman ini yaitu DIS,

kayu manis dan berita terkini. Disamping menu terdapat animasi

gambar dan tulisan yang dapat menghidupkan suasana agar tidak

terlihat kaku dan juga terdapat tampilan tanggal pada pojok kanan

bawah.

Page 115: Hendro Wibowo Utomo-FST.pdf

99

c. Perancangan layout halaman Pt. Dwiwarna inti

Pt. Dwiwarna Inti

Kayu manis

Berita terkini

Tanggal

Header

Home

Konfirmasi

Testimonial

Galery

Kontak

Site map

Search

Banner

Animasigambar

LoginSejarah Kayu Manis Jenis dan Manfaat

Footer

Pt. Dwiwarna Inti

Berisi tentang sejarah, visi misi, dan profile perusahaan

Informasi

Gambar 4.41. Perancangan Layout Halaman PT.dwiwarna inti

Pada layout ini menampilkan tentang sejarah, visi misi dan juga lokasi

perusahaan DIS. Semua profil perusahaan dapat dilihat pada menu ini.

Page 116: Hendro Wibowo Utomo-FST.pdf

100

d. Perancangan layout halaman Kayu manis

Pt. Dwiwarna Inti

Kayu manis

Berita terkini

Tanggal

Header

Home

Konfirmasi

Testimonial

Galery

Kontak

Site map

Search

Banner

Animasigambar

LoginSejarah Kayu Manis Jenis dan Manfaat

Footer

Kayu Manis

Berisi tentang tipe kayu manis yang dipasrakan beserta

harga per kg nya

Informasi

Gambar 4.42. Perancangan Layout Halaman Kayu manis

Pada layout ini mengambarkan daftar jenis kayu manis yang

dipasarkan oleh perusahaan, terdapat gambar dan harga per kg nya.

Pada menu ini user dapat melakukan pemesanan pada jenis kayu manis

yang dibutuhkan dengan mengklik tombol “pesan” kemudian

melakukan proses selanjutnya.

Page 117: Hendro Wibowo Utomo-FST.pdf

101

e. Perancangan layout halaman Berita terkini

Pt. Dwiwarna Inti

Kayu manis

Berita terkini

Tanggal

Header

Home

Konfirmasi

Testimonial

Galery

Kontak

Site map

Search

Banner

Animasigambar

LoginSejarah Kayu Manis Jenis dan Manfaat

Footer

Berita Terkini

Berisi tentang kilasan berita seputar kayu manis

dan tanaman lainnya

Informasi

Gambar 4.43. Perancangan Layout Halaman Berita terkini

Pada layout ini menampilkan berita-berita tentang kayu manis dan

jenis tanaman lainnya. Pada layout ini terdapat gambar dan synopsis

berita, user dapat mengklik tombol selengkapnya jika ingin melihat

keseluruhan berita. Halaman ini menampilkan 4 berita dengan

synopsis dan 5 berita sebelumnya. Dan juga terdapat tombol “arsip

berita” jika ingin melihat keseluruhan daftar berita yang ada.

Page 118: Hendro Wibowo Utomo-FST.pdf

102

f. Perancangan layout halaman Konfirmasi

Pt. Dwiwarna Inti

Kayu manis

Berita terkini

Tanggal

Header

Home

Konfirmasi

Testimonial

Galery

Kontak

Site map

Search

Banner

Animasigambar

LoginSejarah Kayu Manis Jenis dan Manfaat

Footer

Konfirmasi

Berisi form pengisian konfirmasi pembayaran

yang telah dilakukan pelanggan

Informasi

Gambar 4.44. Perancangan Layout Halaman konfirmasi

Pada layout ini mengambarkan tentang konfirmasi pembayaran yang

telah dilakukan oleh user. Kolom konfirmasi ini terdiri atas no

pesanan, nama pemesan, bank tujuan, no rekening pemesan, jam

transfer, jumlah transfer dan kolom keterangan. Kolom tersebut

harus diisi oleh user setelah melakukan transfer ke bank tujuan.

Page 119: Hendro Wibowo Utomo-FST.pdf

103

g. Perancangan layout halaman Testimonial

Pt. Dwiwarna Inti

Kayu manis

Berita terkini

Tanggal

Header

Home

Konfirmasi

Testimonial

Galery

Kontak

Site map

Search

Banner

Animasigambar

LoginSejarah Kayu Manis Jenis dan Manfaat

Footer

Testimonial

Berisi kumpulan komentar pelanggan seputar

pemesanan kayu manis

Informasi

Gambar 4.45. Perancangan Layout Halaman Testimonial

Pada layout ini menampilkan pesan atau komentar para user yang

mengunjungi website, pesan ini menampilkan nama, email dan pesan

yang akan ditulis dalam halaman ini. User dapat menulis pesannya

dengan mengklik tombol “tulis komentar” dan mengisi nama, email

dan pesannya.

Page 120: Hendro Wibowo Utomo-FST.pdf

104

h. Perancangan layout halaman galery

Pt. Dwiwarna Inti

Kayu manis

Berita terkini

Tanggal

Header

Home

Konfirmasi

Testimonial

Galery

Kontak

Site map

Search

Banner

Animasigambar

LoginSejarah Kayu Manis Jenis dan Manfaat

Footer

Gallery

Berisi kumpulan gambar-gambar aktifitas

pemasaran kayu manis

Informasi

Gambar 4.46. Perancangan Layout Halaman Galery

Pada layout ini meampilkan gambar-gambar kegiatan ayau aktifitas

pada perusahaan DIS. Terdapat 8 foto dengan bentuk thumbail dan

jika ingin diperbesar dengan mengklik gambar tersebut. Dibah

gambar terdapat keterangan gambarnya.

Page 121: Hendro Wibowo Utomo-FST.pdf

105

i. Perancangan layout halaman Kontak

Pt. Dwiwarna Inti

Kayu manis

Berita terkini

Tanggal

Header

Home

Konfirmasi

Testimonial

Galery

Kontak

Site map

Search

Banner

Animasigambar

LoginSejarah Kayu Manis Jenis dan Manfaat

Footer

Kontak

Berisi form untuk mengirim pesan ke admin web

Informasi

Gambar 4.47. Perancangan Layout Halaman kontak

Pada layout ini menampilkan form kontak yang disediakan untuk

user jika ingn mengirim pesan kepada admin website, didalam form

ini user harus mengisi nama, alamat, email, telephone, subjek dan isi

pesan yang akan disampaikan. Di halaman ini juga terdapat

informasi tentang alamat dan no telephone kantor perusahaan.

Page 122: Hendro Wibowo Utomo-FST.pdf

106

j. Perancangan layout halaman Site map

Pt. Dwiwarna Inti

Kayu manis

Berita terkini

Tanggal

Header

Home

Konfirmasi

Testimonial

Galery

Kontak

Site map

Search

Banner

Animasigambar

LoginSejarah Kayu Manis Jenis dan Manfaat

Footer

Site Map

Berisi struktur menu pada web

Informasi

Gambar 4.48. Perancangan Layout Halaman Site map

Pada layout ini menampilkan struktur menu yang ada pada website.

User dapat langsung mengklik halaman yang diinginkan pada site

map ini. Halaman ini mempermudah user dalam mengenali isi dari

website ini.

4.2.4. Perancangan Jaringan

Mengingat aplikasi pemesanan kayu manis berbasis web ini mengunakan

internet sebagai media online, maka disini akan ditampilkan konfigurasi jaringan

aplikasi pemesanan kayu manis berbasis web secara umum pada gambar berikut

terdapat tiga server yaitu database server, web server dan file server. Namun apabila

Page 123: Hendro Wibowo Utomo-FST.pdf

107

keadaan tidak memungkinkan ketiga server tersebut dapat dijadikan satu server

yang kesemuanya menyimpan database, file web dan file data.

Gambar 4.49. Konfigurasi Jaringan Sistem Pemesanan Kayu Manis Berbasiskan Web

4.3. Pengkodean (Coding)

Coding yang dilakukan penulis dalam management data yang diolah dalam satu

paket aplikasi yang tergabung, yaitu XAMPP versi 1.6.2, dimana didalamnya

menguakan PHP.5.2.2 sebagai bahasa pemograman dan mysql versi 5.0.41 sebagai

data basenya, sedangkan webservernya mengunakan Apache/2.2.4 (Win32) DAV/2

mod_ssl/2.2.4 OpenSSL/0.9.8e mod_autoindex_color yang kesemuanya itu open

soure yang handal.

Page 124: Hendro Wibowo Utomo-FST.pdf

108

Gambar 4.50. Pengkodean di Macromedia Dreamweaver 8

menggunakan bahasa PHP

Dalam mengkonfigurasi GUI programnya pada pembuatan home page, penulis

mengunakan Dreamwaver 8, sedangkan tampilan animasi dengan mengunakan flash

8 dan photoshop 7 sebagai pembuatan tampilan tamplate website.

4.4. Pengujian (Testing)

4.4.1. Pengujian Eksternal (Black Box)

Tahapan testing ini dilakukan pengujian terhadap program oleh peneliti.

Pada penelitian ini peneliti menggunakan pengujian Eksternal (Black Box).

Pengujian Eksternal (Black Box) peneliti melakukan pengujian terhadap aplikasi

dengan cara mengecek satu persatu link yang dengan menggunakan tabel

pengujian, apakah link tersebut sudah sesuai seperti yang diharapkan atau

belum.

Tabel 4.12. Pengujian Menggunakan Black Box

No. Link Hasil yang diharapkan Hasil

Akurat

1. Home Dapat menampilkan halaman utama pelanggan ok

2. Profile Perusahaan Dapat menampilkan profile perusahaan ok

3. Visi Misi Perusahaan Dapat menampilkan visi misi perusahaan ok

Page 125: Hendro Wibowo Utomo-FST.pdf

109

4. Lokasi Perusahaan Dapat menampilkan peta lokasi perusahaan ok

5. Kayu Manis Dapat menampilkan daftar tipe kayu manis ok

6. Berita Terkini Dapat menampilkan berita-berita seputar kayu

manis dan perdagangan. ok

7. Konfirmasi Dapat menampilkan halaman form konfirmasi ok

8. Testimonial Dapat menampilkan halaman buku tamu ok

9. Galeri Foto Dapat menampilkan halaman galery foto ok

10. Kontak Kami Dapat menampilkan halaman form kontak ok

11. Sitemap Dapat menampilkan struktur menu aplikasi ok

12. Sejarah Kayu Manis

Dunia Dapat menampilkan halaman sejarah kayu manis ok

13. Sumber Kayu Manis Dapat menampilkan halaman sumber kayu manis ok

14. Jenis Kayu Manis Dapat menampilkan halaman jenis kayu manis ok

15. Manfaat Kayu Manis Dapat menampilkan halaman manfaat kayu manis ok

16. Cara Pembayaran Dapat menampilkan halaman cara pembayaran ok

17. Biaya Pengiriman Dapat menampilkan halaman list biaya pengiriman

tiap daerah ok

18. Proses Pengiriman Dapat menampilkan halaman proses pengiriman ok

19. Login Dapat masuk ke menu pelanggan ok

20. Search Dapat menampilkan data berita yang dicari ok

21. Pendaftaran Baru Dapat menampilkan form registrasi pelanggan baru ok

22. Kantong Pemesanan Dapat menampilkan daftar kayu manis yang sedang

dipesan ok

23. Lanjutkan Transaksi Dapat menampilkan daftar pesanan kayu manis

yang tertunda ok

24. Ubah Data Pelanggan Dapat menampilkan halaman data pelanggan ok

25. Daftar Transaksi Dapat menampilkan daftar transaksi pesanan

sebelumnya ok

26. Logout Dapat keluar dari menu pelanggan ok

27. Home Dapat menampilkan halaman utama admin ok

Page 126: Hendro Wibowo Utomo-FST.pdf

110

28. Login Dapat masuk ke menu admin ok

29. Admin Dapat menampilkan daftar admin ok

30. Pemesanan Dapat menampilkan menu pemesanan dalam status

LIMIT,PESAN dan LUNAS ok

31. Pemesanan dalam

status LIMIT

Dapat menampilkan daftar pemesanan dalam status

LIMIT ok

32. Pemesanan dalam

status PESAN

Dapat menampilkan daftar pemesanan dalam status

PESAN ok

33. Pemesanan dalam

status LUNAS

Dapat menampilkan daftar pemesanan dalam status

LUNAS ok

34. Berita Terkini Dapat menampilkan daftar berita ok

35. Daftar Kayu Manis Dapat menampilkan daftar kayu manis ok

36. Daftar Konfirmasi Dapat menampilkan daftar konfirmasi dari

pelanggan ok

37. Daftar Pelanggan Dapat menampilkan daftar pelanggan ok

38. Daftar Ongkos Kirim Dapat menampilkan daftar ongkos kirim tiap

daerah ok

39. Testimonial Dapat menampilkan daftar buku tamu dari

pelanggan ok

40. Gallery Dapat menampilkan daftar gambar-gambar ok

41. Kontak Kami Dapat menampilkan daftar kontak dari pelanggan ok

42. Laporan Pemesanan Dapat menampilkan daftar pemesanan ok

43. Laporan Pelanggan Dapat menampilkan daftar pelanggan ok

44. Logout Dapat keluar dari menu admin ok

4.4.2. Spesifikasi Software dan Hardware

1. Software, meliputi pemelihan aplikasi perangkat lunak yang digunakan dalam

pembuatan sistem, diantaranya :

Page 127: Hendro Wibowo Utomo-FST.pdf

111

a. Web browser digunakan sebagai antar muka dalam pembuatan aplikasi

berbasis web.

b. Web server digunakan untuk pembuatan aplikasi berbasis web yang dapat

melayani permintaan dari client melalui browser.

c. Database digunakan sebagai tempat penyimpanan data

d. Bahasa pemograman yang dapat menghubungkan aplikasi database dengan

web server

Spesifikasi untuk perangkat lunak adalah sebagai berikut :

a. Sistem operasi Windows XP/NT/ME/2000/98SE

b. Apache HTTP Server versi 1.3.23 sampai dengan 2.2.4

c. PHP versi 2.1 sampai dengan 5.2.2

d. MySQL versi 1.3 sampai dengan 5.0.41

e. Web browser seperti IE, Mozila, Netscape

f. Flash player versi 7 sampai dengan 10

2. Hardware, meliputi pemilihan perangkat keras yang digunakan sebagai alat

pendukung pembuatan aplikasi yaitu diantaranya :

a. Bentuk fisik computer yang digunakan sebagai alat input / output dalam

pembuatan aplikasi

b. Topologi dan arsitektur jaringan digunakan untuk mengintegrasikan data dalam

pembuatan aplikasi

Spesifikasi komputer client dan perangkat jaringan diantaranya sebagai berikut :

a. Procesor minimal Pentium II 233 MHz ke atas

Page 128: Hendro Wibowo Utomo-FST.pdf

112

b. RAM minimal 128 Mb

c. Sisa ruang kosong hardisk minimal 50 Mb

d. Monitor yang mendukung resolusi sampai dengan 800x600

e. Keyboard dan mouse berjenis serial, PS2 maupun USB

f. Switch minimal 5 port

g. Kabel LAN jenis UTP

h. Konektor Rj45

i. Modem Router, ADSL2+, 1x 10/100 LAN port

Spesifikasi komputer server diantaranya sebagai berikut :

a. Prosesor min 2GHz quard core

b. RAM minimal 8 Gb

c. Harddisk min 200GB atau sesuai kebutuhan

d. VGA 1GB

e. Monitor yang mendukung resolusi sampai dengan 800x600

f. LAN card 2X 100Mbps

g. DVD-Rw + Keyboard + Mouse

Spesifikasi hosting diantaranya sebagai berikut :

a. Disk space minimal 50 Mb

b. Bandwitdh minimal 10 G

c. Database MySQL dan Programming PHP

d. Operating System Linux atau windows

e. Memakai control panel CPanel

f. Memakai dedicated server dan dedicated bandwidth international sendiri

Page 129: Hendro Wibowo Utomo-FST.pdf

113

4.4.3. Fitur Sistem

Berdasarkan dari rancangan yang telah dibuat ada beberapa kelebihan fitur system

yang terdapat pada table berikut ini :

Tabel 4.13. Fitur Sistem Pemesanan Kayu Manis

No Fitur Sistem

1.

2.

3.

4.

5.

6.

Adanya fitur registrasi costumer sehingga costumer dapat melakukan pendaftaran

secara langsung kesistem dengan memasukan data diri dan menentukan username

dan password

Adanya fitur kontak pada system sehingga costumer dapat mengirim pesan ke

bagian admin mengenai permasalahan yang ada

Adanya fitur shoping cart sehingga costumer dapat melihat jenis kayu manis apa

saja yang sudah dipesan dan juga dapat mengubah quatity kayu manis dan

menghapus pesanan

Adanya fitur berita terkini yang berisikan berita tentang kegiatan perusahaan DIS

dalam memasarkan kayu manis dan juga berita tentang dunia pertanian di

Indonesia yang selalu update setiap saat.

Adanya fitur biaya kirim dan lama pengiriman sehingga costumer dapat

mengestimasi biaya yang diperoleh dalam melakukan pesana berdasarkan tempat

tinggalnya dan lama pengiriman kayu manis.

Adanya fitur gallery foto yang menampilkan gambar jenis kakyu manis yang ada

di Indonesia dan di negara lain

Page 130: Hendro Wibowo Utomo-FST.pdf

114

BAB V

PENUTUP

5.1. Kesimpulan

Dari perancangan sistem pemesanan kayu manis berbasis web pada DIS,

maka dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut :

1. Untuk membangun Sistem Pemesanan Kayu Manis Berbasiskan Web peneliti

menggunakan bahasa pemrogramman PHP dan dikoneksikan dengan database

MySQL sedangkan metode pengembangan mengunakan SDLC metode

waterfal, tahapannya yaitu : analisis, design, code dan tes. Dimana pada tahap

perancangannya atau design mengunakan tools yakni Data Flow Diagram

(DFD) untuk pemodelan proses dan Entity Relationship Diagram (ERD) untuk

pemodelan data.

2. Dengan sistem pemesanan kayu manis berbasis web dapat meningkatkan

pemesanan dan jangkauan pemesanan kayu manis melalui layanan pemesanan

berbasis web.

3. Sistem pemesanan dilengkapi dengan fitur cetak laporan berdasarkan periode

pemesanan sehingga bisa secara cepat melakukan print out berdasarkan input

periode yang diinginkan dan kemudian laporan diserahkan pada direktur.

Page 131: Hendro Wibowo Utomo-FST.pdf

115

5.2. Saran

Saran yang dapat peneliti berikan guna pengembangan sistem pemesanan berbasis

web ini adlah :

1. Di masa mendatang sistem ini dapat berkembang lagi menjadi e-commerce

dengan sistem transaksi online secara langsung secara real time.

2. Sistem pemesanan berbasis web ini perlu dilengkapi dengan sistem keamanan

yang lebih baik lagi dengan mengaktifkan control security untuk perkembangan

selanjutnya.

3. Web ini memerlukan SDM yang handal dan kompeten dalam bidang

maintenance website agar tidak terlihat sederhana dan mampu meningkatkan

daya tarik yang tinggi bagi setiap pengunjungnya.

Page 132: Hendro Wibowo Utomo-FST.pdf

116

DAFTAR PUSTAKA

Ellsworth, Jill H and Ellsworth, Mathew V. 2001. Marketing On Internet. John

Wiley and Son, Newyork

Hartono, Jogiyanto. 2005. Analisis & Desain Sistem Informasi: Pendekatan Terstruktur

Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis. Andi Yogyakarta.

Husein, Umar. 2004. Metode Riset Ilmu Administrasi. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka

Utama.

Kadir, Abdul. 2001. Dasar Pemrograman Web Dinamis Menggunakan PHP. Andi

Yogyakarta

Kadir, Abdul. 2005. Dasar Pemrograman Web dengan ASP. Yogyakarta : Andi Offset

Khaeruddin. 2005. Belajar Otodidak Adobe Photoshop CS Menguasai Tanpa Guru.

Yogyakarta : Andi Offset

Ladjamudin, Al bahra, 2005. Analisis dan design system informasi. Yogyakarta : Graha

ilmu.

Ladjamudin, Al-Bahra. 2006. Rekayasa Perangkat Lunak. Graha Ilmu. Yogyakarta.

Lenawati, Mei. 2007. Macromedia Dreamweaver 8.0 dengan PHP. Yogyakarta : Andi

Offset

Madcoms. 2004. Aplikasi Program PHP dan MySQL untuk Membuat Website Interaktif.

Madiun : Andi Yogyakarta

Nugroho, Bunafit. 2004. PHP dan MySQL dengan Editor Dreamweaver MX .

Yogyakarta : Andi Offset

Page 133: Hendro Wibowo Utomo-FST.pdf

117

Prakoso, Samuel, Hartono, Eddy, Oetomo, Budi Sutedja Dharma. Pengantar Teknologi

Informasi Internet, Konsep dan Aplikasi. 2007. Yogyakarta: Andi Offset

Pressman, R.S. 2002. Software Engineering: A Practitioner’s Approach, Fifth Edition.

McGraw Hill Companies, Inc. United States.

Purbo W, Onno dan Akhmad Daniel. 2000. Buku Pintar Internet Membangun Web E-

Commerce. Jakarta : Elex Media Komputindo.

Ravindran, P.N, Nirmal Babu and M. Shahlaja. 2000. Cinnamon and Cassia The Genus

Cinnamomum. New York

Sarwono, Jomathan. 2006. Metode penelitian kuantitatif dan kualitatif. Yogyakarta :

Graha ilmu

Sembiring H, Jhony. 2001. Jaringan Komputer Berbasis LInux. Jakarta : Elex Media

Komputindo.

Suyanto, M. 2003. Multimedia Alat untuk Meningkatkan Keunggulan Bersaing.

Yogyakarta : Andi Offset.

Syafrizal, Melwin. 2005. Pengantar Jaringan Komputer. Yogyakarta : Andi Offset

Wahana. 2005. Seri Buku Pintar : Menjadi Seorang Desainer web. Yogyakarta : Andi

Offset

Wahana. 2006. Seri Panduan Lengakap Menguasai Pemrograman Web dengan PHP 5.

Semarang : Andi Offset Yogyakarta dan Wahana Komputer Semarang.

Whitten, Jeffrey L. 2004. Systems Analysis & Design Methods: Sixth Edition. New

York: McGraw-Hill.

Page 134: Hendro Wibowo Utomo-FST.pdf

118

http://www.google.co.id/search?hl=id&q=kelemahan+php+yaitu&btnG=Telusuri+denga

n+Google&meta=

http://209.85.175.104/search?q=cache:OAHFfUApmOcJ:institut.aidsina.org/mod/resourc

e/view.php%3Finpopup%3Dtrue%26id%3D18+kelemahan+mysql+adalah&hl=id&ct=cl

nk&cd=12&gl=id

http://dewi.students-blog.undip.ac.id/tag/analisis-sistem/

http://alfside.wordpress.com/2008/10/28/pengertian-kuisoner/