Volume 1 No 3 Juni 2015 Account - akuntansi.pnj.ac.id Rahayu... · bitkan jurnal ilmiah yang ketiga...

14
Redaksi Account menerima berikunya yang sesuai dengan Kirim artikel anda ke Account Jurnal Akuntansi, Keuangan dan Perbankan ISSN 2338-9753 Kinerja Pasar Modal Terkait Perubahan Satuan Perdagangan Dan Fraksi Harga Saham Di Bursa Efek Indonesia. Hal 170-177. Ida Syafrida , Ahmad Adib. Analisis Hubungan Antara Merger dan Akuisisi Terhadap Kinerja Keu- angan dan Return Saham Pada Perbankan yang Terdaftar Di BEI. Hal 178-186. Mohamad Heykal, Monica Hennisia Wijayanti. Pengaruh Transaksi Electronic Banking Terhadap Fee Based Income Pada Pt. Bank CIMB Niaga, Tbk. Hal 187-194. Pebriani Utaminingsih, Lana Sularto. Analisis Perbandingan Model Altman Z-Score, Zmijewski, dan Springate dalam Memprediksi Kebangkrutan Perusahaan Delisting Di BEI Periode 2008 – 2013. Hal 195-203. Reza Prabowo, Wibowo. Komparasi Efisiensi Perbankan BUMN Dan BUSN Dengan Pendekatan Data Envelopment Analysis Berbasis Balanced Scorecard, Hal 204-211. Sujarwo, Bambang Waluyo. Analisis Faktor-Faktor Internal Perusahaan yang Mempengaruhi Imple- mentasi Good Corporate Governance (Studi Kasus Pada PT Bank Central Asia, Tbk). Hal 212-219. Megawati Rahayu Chandra, Tetty Rimenda, Frianto Pandia. Analisis Pengaruh Bauran Pemasaran Promosi Kartu Prabayar Terhadap Minat Beli Nasabah pada PT Bank Negera Indonesia (Persero) Tbk Cabang Jatinegara.Hal 220-228. Heri Abrianto, Astrid Oktavia. Implementasi Mudharabah pada Pembiayaan di Bank Syariah. Hal 229- 236. Bambang Waluyo. Studi Kebutuhan Soft Skill dalam Upaya Penyusunan Model Pembelaja- ran Soft Skill yang Terintegrasi Dengan Mata Kuliah Akuntansi. Hal 237- 246. Titi Suhartati, Yenni Nuraeni, Nedsal Sixpria. Pengaruh Hubungan Pemanfaatan Aplikasi Core Banking System Ter- hadap Kinerja Individu Karyawan PT. Bank BRI Syariah. Hal 247-255. Firdha Kurnia, Agus Supriyadi, Ali Masjono. Volume 1 No 3 Juni 2015 Ruang Lingkup: Account merupakan jurnal yang diterbitkan untuk memberikan ma- sukan bagi pengembangan ilmu pengetahuan dibidang akuntansi, keuangan dan per- bankan. Artikel yang dimuat di jurnal ini merupakan kajian teoritis dan hasil riset terapan dibidang akuntansi, keuangan dan perbankan Redaksi Account menerima artikel penelitian untuk dimuat pada terbitan berikutnya yang sesuai dengan ruang lingkup jurnal account. Kirim artikel anda ke [email protected]. Sesuaikan format tulisan an- da dengan format yang terse- dia di halaman belakang, atau kirim email dengan isi request for format ke email diatas

Transcript of Volume 1 No 3 Juni 2015 Account - akuntansi.pnj.ac.id Rahayu... · bitkan jurnal ilmiah yang ketiga...

Page 1: Volume 1 No 3 Juni 2015 Account - akuntansi.pnj.ac.id Rahayu... · bitkan jurnal ilmiah yang ketiga “Account” dengan No ISSN 2338-9753. Dalam ... dosen atau siapa saja yang berminat.

Redaksi Account menerima artikel penelitian untuk

dimuat pada terbitan

berikunya yang sesuai dengan ruangl lingkup jurnal ac-

count.

Kirim artikel anda ke

[email protected].

Sesuaikan format tulisan an-

da dengan format yang terse-

dia di halaman belakang, atau kirim email dengan isi

request for format ke email

diatas

Account

Jurnal Akuntansi, Keuangan dan Perbankan

ISSN 2338-9753

Kinerja Pasar Modal Terkait Perubahan Satuan Perdagangan Dan Fraksi Harga Saham Di Bursa Efek Indonesia. Hal 170-177. Ida Syafrida , Ahmad Adib.

Analisis Hubungan Antara Merger dan Akuisisi Terhadap Kinerja Keu-angan dan Return Saham Pada Perbankan yang Terdaftar Di BEI. Hal 178-186. Mohamad Heykal, Monica Hennisia Wijayanti.

Pengaruh Transaksi Electronic Banking Terhadap Fee Based Income Pada Pt. Bank CIMB Niaga, Tbk. Hal 187-194. Pebriani Utaminingsih, Lana Sularto.

Analisis Perbandingan Model Altman Z-Score, Zmijewski, dan Springate dalam Memprediksi Kebangkrutan Perusahaan Delisting Di BEI Periode 2008 – 2013. Hal 195-203. Reza Prabowo, Wibowo.

Komparasi Efisiensi Perbankan BUMN Dan BUSN Dengan Pendekatan Data Envelopment Analysis Berbasis Balanced Scorecard, Hal 204-211. Sujarwo, Bambang Waluyo.

Analisis Faktor-Faktor Internal Perusahaan yang Mempengaruhi Imple-mentasi Good Corporate Governance (Studi Kasus Pada PT Bank Central Asia, Tbk). Hal 212-219. Megawati Rahayu Chandra, Tetty Rimenda, Frianto Pandia.

Analisis Pengaruh Bauran Pemasaran Promosi Kartu Prabayar Terhadap Minat Beli Nasabah pada PT Bank Negera Indonesia (Persero) Tbk Cabang Jatinegara.Hal 220-228. Heri Abrianto, Astrid Oktavia.

Implementasi Mudharabah pada Pembiayaan di Bank Syariah. Hal 229-236. Bambang Waluyo.

Studi Kebutuhan Soft Skill dalam Upaya Penyusunan Model Pembelaja-ran Soft Skill yang Terintegrasi Dengan Mata Kuliah Akuntansi. Hal 237-246. Titi Suhartati, Yenni Nuraeni, Nedsal Sixpria.

Pengaruh Hubungan Pemanfaatan Aplikasi Core Banking System Ter-hadap Kinerja Individu Karyawan PT. Bank BRI Syariah. Hal 247-255. Firdha Kurnia, Agus Supriyadi, Ali Masjono.

Volume 1 No 3 Juni 2015

Ruang Lingkup: Account merupakan jurnal yang diterbitkan untuk memberikan ma-

sukan bagi pengembangan ilmu pengetahuan dibidang akuntansi, keuangan dan per-

bankan. Artikel yang dimuat di jurnal ini merupakan kajian teoritis dan hasil riset

terapan dibidang akuntansi, keuangan dan perbankan

Redaksi Account

menerima artikel penelitian untuk dimuat

pada terbitan berikutnya

yang sesuai dengan ruang lingkup jurnal account.

Kirim artikel anda ke [email protected].

Sesuaikan format tulisan an-da dengan format yang terse-

dia di halaman belakang,

atau kirim email dengan isi request for format ke email

diatas

Page 2: Volume 1 No 3 Juni 2015 Account - akuntansi.pnj.ac.id Rahayu... · bitkan jurnal ilmiah yang ketiga “Account” dengan No ISSN 2338-9753. Dalam ... dosen atau siapa saja yang berminat.

Volume 1 No 3 Juni 2015

ISSN 2338-9753

Dari Redaksi

Syukur Alhamdulillah, jurusan akuntansi Politeknik Negeri Jakarta dapat mener-

bitkan jurnal ilmiah yang ketiga “Account” dengan No ISSN 2338-9753. Dalam

kesempatan terbitan ketiga ini (Vol 1 No 3 Edisi Juni 2015) diturunkan tulisan hasil penelitian para dosen program studi akuntansi, program studi keuangan dan per-

bankan konvensional dan syariah dimana pada edisi ini ada sumbangan artikel dari

Perguruan Tinggi lain, redaksi mengucapkan terima kasih atas partisipasinya.

Pada edisi kedua ini diterbitkan tulisan dengan topic keuangan dan perbankan, di-antaranya mengenai implementasi Kinerja Pasar Modal, Analisis Merger an Akui-

sisi, Studi Transaksi Elektronik Banking.

Ucapan terima kasih disampaikan kepada tim editor yang telah bekerja sama da-

lam menyukseskan terbitan kedua ini. Besar harapan dari redaksi bahwa para dosen dari seluruh Indonesia yang berkepentingan dengan publikasi hasil penelitian

dapat berpartisipasi dengan mengirimkan artikelnya ke redaksi.

Semoga bermanfaat

Depok Juni 2015

Pimpinan Redaksi

Page 3: Volume 1 No 3 Juni 2015 Account - akuntansi.pnj.ac.id Rahayu... · bitkan jurnal ilmiah yang ketiga “Account” dengan No ISSN 2338-9753. Dalam ... dosen atau siapa saja yang berminat.

Volume 1 No 3 Juni 2015

ISSN 2338-9753

Susunan Redaksi:

Pengarah: Abdillah, Fachrudin Mukhtar, Agus Supriadi, Lenny Brida, Zainal Nur Arifin

Penangung Jawab :

Elly Mirati

Pimpinan Redaksi Ali Masjono

Tim Redaksi:

Agus Purwaji, Titi Suhartati, Petrus Hari Kuncoro Seno, Nur Hasyim, Ah-mad Abror, Bambang Waluyo, Silvia Roza, Supriatnoko.

Mitra Bestari:

Dr. Cipto Wardoyo SE. M.Pd. M.Si., Ak. CA. (Universitas Negeri Malang) Dr. Lana Sularto SE. M.M.Si. (Universitas Gunadharma) Utami Puji Lestari. Ph.D. (Politeknik Negeri Jakarta) Dr. Silvia Roza (Politeknik Negeri Jakarta) Dr. Supriatnoko (Politeknik Negeri Jakarta) Dr. Endang PB (Politeknik Negeri Jakarta) Dr. Nurhasyim (Politeknik Negeri Jakarta) Dr. Ade Sukma Mulya (Politeknik Negeri Jakarta)

Layout dan sirkulasi : Darwin dan Afriza Wijaya

Artikel yang dimuat di Account, jurnal akuntansi, keuangan dan perbankan berupa

hasil penelitian sesuai dengan ruang lingkup jurnal yang ditulis oleh dosen, praktisi,

mahasiswa, pelaku ekonomi, dan siapa saja yang berminat dalam pengembangan

bidang akuntansi, keuangan dan perbankan.

Tujuan dari penerbitan jurnal ini untuk menyediakan forum khusus untuk publikasi

hasil penelitian bagi para praktisi, dosen atau siapa saja yang berminat. Untuk

menyalurkan berbagai pemikiran baru dan tujuan lainnya yang relevan.

Page 4: Volume 1 No 3 Juni 2015 Account - akuntansi.pnj.ac.id Rahayu... · bitkan jurnal ilmiah yang ketiga “Account” dengan No ISSN 2338-9753. Dalam ... dosen atau siapa saja yang berminat.

Account: Megawati Rahayu Chandra, Tetty Rimenda, Frianto Pandia

Politeknik Negeri Jakarta, 2015 Halaman 212

Analisis Faktor-Faktor Internal Perusahaan yang Mempengaruhi

Implementasi Good Corporate Governance

(Studi Kasus Pada PT Bank Central Asia, Tbk)

Megawati Rahayu Chandra

Keuangan dan Perbankan, Politeknik Negeri Jakarta

[email protected]

Tetty Rimenda

Keuangan Perbankan, Politkenik Negeri Jakarta

[email protected]

Frianto Pandia

Keuangan Perbankan, Politeknik Negeri Jakarta

[email protected]

ABSTRACT

This research aims to factor variables according to theory and research have an influence on the

implementation of good corporate governance. The variables consists of five variables, there are organizational

culture, leadership style, organizational commitment, internal control and internal audit. Having formed several

factors of an existing variable, then test the effect of these factors on the implementation of good corporate

governancein the banking industry, in this case PT Bank Central Asia, Tbk as the study population. Analysis

method is a factor analysis to see the number of factor which are formed from existing variables. After that,

used regression analysis to examine the effect of the factors that have been formed. The result isthree factors

formed and showed that all the factors significantly influence on the good corporate governance implementation

in PT Bank Central Asia.

Keywords: organizational culture, leadership style, organizational commitment, internal control and internal

audit, good corporate governance implementation.

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk memfaktorkan variabel-variabel yang menurut teori dan penelitian mempunyai

pengaruh terhadap implementasi good corporate governance. Variabel-variabel pembentuk faktor terdiri atas

lima yaitu budaya organisasi, komitmen organisasi, gaya kepemimpinan, pengendalian internal dan audit

internal. Setelah terbentuk beberapa faktor dari variabel-variabel yang ada, selanjutnya menguji pengaruh

faktor-faktor tersebut terhadap implementasi good corporate governance dalam industri perbankan dalam hal

ini PT Bank Central Asia, Tbk sebagai populasi penelitian. Alat analisis yang digunakan adalah analisis faktor

untuk melihat jumlah faktor yang terbentuk dari variabel yang ada. Lalu menggunakan analisis regresi

berganda untuk menguji pengaruh faktor-faktor yang telah terbentuk. Dari analisis yang dilakukan, terbentuk

tiga faktor dari lima variabel yang diuji dan menunjukkan bahwa ketiga faktor tersebut berpengaruh signifikan

terhadap implementasi good corporate governance pada PT Bank Central Asia, Tbk.

Kata Kunci: Budaya organisasi, komitmen organisasi, gaya kepemimpinan, pengendalian internal, audit

internal, implementasi good corporate governance.

Pendahuluan Latar Belakang

Krisis ekonomi global yang terjadi di

kawasan Asia dan Amerika Latin yang diyakini

muncul karena kegagalan penerapan good

corporate governance. Di antaranya, sistem

regulatory yang buruk, Standar Akuntansi dan

Audit yang tidak konsisten, praktek perbankan

yang lemah, serta pandangan Board of Directors

(BOD) yang kurang peduli terhadap hak-hak

pemegang saham minoritas (Tadikapury, 2011).

Good corporate governance mendapatkan

perhatian luas setelah terjadinya berbagai krisis

ekonomi tidak terkecuali Indonesia. Akibat

buruknya tata kelola pemerintahan dan perusahaan

di Indonesia pada masa itu, menyebabkan

perekonomian Indonesia terpuruk dan industri

perbankan ikut terganggu pada saat itu, sehingga

Bank Indonesia sebagai regulator berupaya untuk

menyelamatkan industri perbankan dengan cara

Page 5: Volume 1 No 3 Juni 2015 Account - akuntansi.pnj.ac.id Rahayu... · bitkan jurnal ilmiah yang ketiga “Account” dengan No ISSN 2338-9753. Dalam ... dosen atau siapa saja yang berminat.

Account: Megawati Rahayu Chandra, Tetty Rimenda, Frianto Pandia

Politeknik Negeri Jakarta, 2015 Halaman 213

pemberian Bantuan Likuiditas Bank Indonesia

(BLBI) kepada bank-bank yang bermasalah.

Indonesia mulai menerapkan prinsip tata

kelola perusahaan sejak menandatangani Letter of

Intent (LoL) dengan International Monetary Fund

(IMF) yang salah satu bagian pentingnya adalah

penjadwalan perbaikan pengelolaan perusahaan di

Indonesia.

Langkah kongkrit yang dilakukan Bank

Indonesia sebagai regulator yaitu mengeluarkan

PBI No. 8/14/PBI/2006 tentang Perubahan Atas

Peraturan Bank Indonesia No. 8/4/PBI/2006

tentang Pelaksanaan Good Corporate

Governancebagi Bank Umum. Bank Indonesia

menyadari bahwa semakin kompleks permasalahan

yang dihadapi oleh bank, maka semakin tinggi pula

kualitas good corporate governance yang perlu

diimplementasikan oleh dunia perbankan.

Tujuan dari peraturan tersebut adalah

untuk meningkatkan kinerja bank, melindungi

kepentingan stakeholders dan meningkatkan

kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan

yang berlaku serta nilai-nilai etika yang berlaku

umum pada perbankan. Peningkatan kualitas

pelaksanaan good corporate governance

merupakan salah satu upaya untuk memperkuat

kondisi internal perbankan nasional sesuai dengan

visi Arsitektur Perbankan Indonesia (API)

(Pamungkas, 2013).

Saat ini, industri perbankan dalam setiap

kegiatan usahanya menerapkan fungsi tata kelola

perusahaan (good corporate governance).Good

corporate governance telah menjadi salah satu

standar dalam menilai tingkat kesehatan bank yang

kini disebut dengan RGEC. RGEC merupakan

singkatan dari Risk, Good Corporate Governance,

Earning dan Capital.

Keberhasilan penerapan good corporate

governance dapat dipengaruhi faktor internal dan

faktor eksternal perusahaan atau organisasi yang

bersangkutan. Dari salah satu faktor internal yang

mempengaruhi penerapan good corporate

governance yaitu budaya organisasi

(Lestari,2013;2)

Berbagai penelitian memaparkan adanya

korelasi yang kuat antara budaya perusahaan

dengan good corporate governance, yang berarti

semakin kuat penerapan budaya perusahaan maka

semakin tinggi penerapan good corporate

governance. Hal ini dikarenakan ada kesamaan

fungsi antara budaya organisasi dan good

corporate governance dimana budaya organisasi

dan good corporate governance sama-sama

memiliki fungsi sebagai acuan untuk pembuatan

keputusan dari sebuah organisasi (Rindang dan

Asteria, 2007).

Sejalan dengan penelitian Rindang dan

Asteria (2007), dari hasil penelitian yang dilakukan

oleh Aryadi (2006) tentang budaya perusahaan

terhadap pelaksanaan good corporate governance

menemukan bahwa budaya perusahaan memiliki

pengaruh yang positif terhadap pelaksanaan good

corporate governance dimana semakin tinggi

budaya perusahaan yang diterapkan maka semakin

baik pelaksanaan good corporate governance

dalam perusahaan tersebut.

Selain budaya perusahaan, terdapat

variabel-variabel lain yang mempengaruhi

penerapan good corporate governance. Seperti

penelitian yang dilakukan oleh Prasetyono dan

Kompyurini (2007) dengan menggunakan variabel

penelitian yaitu komitmen organisasi, pengendalian

intern, penerapan good corporate governance dan

kinerja yang dilakukan di rumah sakit dan diukur

dengan pendekatan balance scorecard. Hasil

penelitian menunjukkan bahwa budaya organisasi,

gaya kepemimpinan, komitmen organisasi dan

pengendalian intern secara simultan berpengaruh

positif dan signifikan terhadap penerapan good

corporate governance.

Tujuan

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk

memfaktorkan variabel-variabel yang menurut teori

dan penelitian mempunyai perngaruh terhadap

implementasi good corporate governance.

Selanjutnya akan melihat pengaruh faktor-faktor

yang telah terbentuk terhadap implementasi good

corporate governance dalam industri perbankan.

Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang masalah

yang telah dipaparkan di atas, maka dapat

dirumuskan pertanyaan penelitian sebagai berikut:

1. faktor apa saja yang akan terbentuk dari

variabel-variabel yang telah dipaparkan dari

para peneliti terdahulu?

2. faktor apa saja yang bepengaruh terhadap

implementasi good corporate governance?

Metode Penelitian Variabel Bebas dalam Penelitian

1. Budaya Organisasi Budaya organisasi adalah suatu kebiasaan

yang telah berlangsung lama dan dipakai serta

diterapkan dalam kehidupan aktivitas kerja sebagai

salah satu pendorong untuk meningkatkan kualitas

kerja para karyawan dan manajer perusahaan

(Fahmi, 2013:50). Budaya dari perusahaan

memiliki nilai yang baik bagi kemajuan suatu

organisasi dalam cakupan yang lebih luas dan

mendalam serta merupakan elemen dasar bagi

terciptanya suatu iklim perusahaan yang ideal

untuk mencapai tujuan perusahaan. Sehingga

budaya merupakan sebuah pola yang dipelajari dan

dipegang oleh suatu organisasi yang membedakan

organsasi tersebut dengan organisasi lainnya.

Untuk mewujudkan pelaksanaan good

corporate governance yang sesuai dengan

pedoman yang berlaku, diperlukan budaya

organisasi yang mendukung pelaksanaan good

corporate governance di dalam sebuah organisasi.

Dalam implementasi good corporate governance

perlu dikaji mengenai kesiapan dan kondisi budaya

organisasi yang dari perusahaan karena terdapat

Page 6: Volume 1 No 3 Juni 2015 Account - akuntansi.pnj.ac.id Rahayu... · bitkan jurnal ilmiah yang ketiga “Account” dengan No ISSN 2338-9753. Dalam ... dosen atau siapa saja yang berminat.

Account: Megawati Rahayu Chandra, Tetty Rimenda, Frianto Pandia

Politeknik Negeri Jakarta, 2015 Halaman 214

hal-hal yang harus dilaksanakan secara

berkesinambungan terhadap kondisi budaya

organisasi yang kondusif dan penting dalam

implementasinya terhadap good corporate

governance.

2. Gaya Kepemimpinan Kepemimpinan merupakan suatu ilmu yang

mengkaji secara komprehensif tentang bagaimana

mengarahkan mempengaruhi dan mengawasi orang

lain untuk mengerjakan tugas sesuai dengan

perintah yang direncanakan. Untuk memahami

definisi kepemimpinan secara lebih dalam, ada

beberapa definisi kepemimpinan yang

dikemukakan oleh para ahli, seperti Robbins

(2001:314) menyatakan bahwa: “kemampuan

untuk mengarahkan kelompok untuk mencapai

tujuan”. Griffin (2003:68) mengatakan bahwa

pemimpin adalah individu yang mampu

mempengaruhi perilaku orang lain tanpa harus

mengandalkan kekerasan; pemimpin adalah

individu yang diterima oleh orang lain sebagai

pemimpin.

Organisasi yang memperlihatkan

kehebatannya dalam corporate governance selalu

mempunyai pemimpin yang mampu berinteraksi

dengan baik kepada seluruh jajaran karyawan di

dalam perusahaan. Pemimpin juga berperan

sebagai jembatan yang mampu menghubungkan

antara pihak shareholders dan pihak stakeholders.

Oleh karena itu, pemimpin sangat mempunyai andil

dalam menerapkan dan menjalankan prinsip-

prinsip good corporate governance dalam

perusahaan.

3. Komitmen Organisasi Konsep tentang komitmen organisasi

berkembang pada studi awal mengenai loyalitas

individu yang diharapkan ada pada diri karyawan.

Komitmen organisasi adalah suatu keadaan dimana

seseorang karyawan memihak organisasi tertentu

serta tujuan dan keinginnya untuk mempertahankan

keanggotaan dalam organisasi tersebut.

Komitmen terhadap organisasi artinya

lebih dari sekedar keanggotaan formal, karena

meliputi sikap menyukai organisasi dan kesediaan

untuk mengusahakan tingkat upaya yang tinggi

bagi kepentingan organisasi demi pencapaian

tujuan. Berdasarkan definisi ini, dalam komitmen

organisasi tercakup unsur loyalitas terhadap

organisasi, keterlibatan dalam pekerjaan dan

identifikasi terhadap nilai-nilai dan tujuan. Dengan

kata lain, ini merupakan sikap yang merefleksikan

loyalitas karyawan pada organisasi dan proses

berkelanjutan dimana anggota organisasi

mengekspresikan perhatiannya terhadap organisasi

dan keberhasilan serta kemajuan yang

berkelanjutan. Sehingga, akan tercipta kondisi kerja

yang kondusif yang membuat organisasi dapat

berjalan secara efektif dan efisien.

4. Pengendalian Intern Pengendalian intern merupakan proses

yang dirancang oleh manajemen organisasi untuk

mendukung pencapaian tujuan sebuah perusahaan

(Lestari, 2013;6). Selain itu, pengendalian intern

juga merupakan salah satu cara untuk

mengendalikan kegiatan yang ada di organisasi

untuk menjaga sebuah organisasi dan

meminimalkan hambatan atau risiko yang akan

dihadapi organisasi. Dengan diterapkannya

pengendalian intern secara efektif, maka organisasi

telah menerapkan prinsip-prinsip good corporate

governance yaitu transparansi, akuntabilitas dan

pertanggungjawaban. Sehingga dapat disimpulkan

bahwa penerapan prinsip-prinsip good corporate

governance akan berhasil jika didukung oleh

pengendalian intern yang efektif dari organisasi

tersebut.

5. Audit Intern The Institute of Professional Practice

Framework (1999) mendefinisikan audit intern

sebagai berikut: “Internal audit adalah independen,

obyektif jaminan dan aktivitas konsultasi yang

dirancang untuk menambah nilai dan meningkatkan

operasi organisasi untuk mencapai tujuannya

dengan membawa pendekatan disiplin yang

sistematis untuk mengevaluasi meningkatnya

efektivitas manajemen risiko, pengendalian dan

proses tata kelola”.

Dalam kaitannya dengan implementasi

good corporate governance dapat dijelaskan

melalui esensi good corporate governance itu

sendiri terkait pula dengan teori keagenan. Dalam

perekonomian modern, manajemen dan

pengelolaan perusahaan banyak dipisahkan dari

kepemilikan perusahaan. Hal ini sejalan dengan

teori keagenan yang menekankan pentingnya

pemilik perusahaan (shareholders) menyerahkan

pengelolaan perusahaan kepada tenaga-tenaga

professional yang disebut agen yang lebih mengerti

dalam menjalankan bisnis sehari-hari. Oleh karena

itu, peranan audit intern akan berguna untuk

mengawasi penerapan good corporate governance

dalam rangka menjaga hubungan antara pemilik

perusahaan dan pengelola perusahaan.

Variabel Dependen dalam Penelitian

Good Corporate Governance Corporate governance merupakan salah

satu elemen kunci dalam meningkatkan efisiensi

ekonomis, yang meliputi serangkaian hubungan

antara manajemen perusahaan, dewan komisaris,

para pemegang saham dan stakeholders lainnya.

Corporate governance juga memberikan suatu

struktur yang memfasilitasi penentuan sasaran-

sasaran dari suatu perusahaan dan sebagai sarana

untuk menentukan teknik monitoring kinerja

(Darmawati,et al 2004).

Bank dunia memberikan definisi good

corporate governance sebagai kumpulan hukum,

peraturan, dan kaidah-kaidah yang wajib di penuhi,

yang dapat mendorong kinerja sumber-sumber

perusahaan untuk berfungsi secara efisien guna

menghasilkan nilai ekonomi jangka panjang yang

berkesinambungan bagi para pemegang saham

maupun masyarakat sekitar secara keseluruhan.

Page 7: Volume 1 No 3 Juni 2015 Account - akuntansi.pnj.ac.id Rahayu... · bitkan jurnal ilmiah yang ketiga “Account” dengan No ISSN 2338-9753. Dalam ... dosen atau siapa saja yang berminat.

Account: Megawati Rahayu Chandra, Tetty Rimenda, Frianto Pandia

Politeknik Negeri Jakarta, 2015 Halaman 215

Dalam implementasi good corporate

governance, setiap bank harus memastikan bahwa

asas-asas good corporate governance diterapkan

pada setiap aspek bisnis dan seluruh jajaran bank.

Asas good corporate governance meliputi

transparansi, akuntabilitas, responsibilitas,

independensi dan kewajaran.

Objek Penelitian Dalam penelitian ini, penulis menggunakan

populasi PT Bank Central Asia, Tbk dengan

sampel sebanyak 60 orang dari Divisi Audit Intern

dari perusahaan tersebut. Secara umum, jumlah

sampel yang dianjurkan adalah antara 50-100

sampel. Atau bisa dengan patokan rasio 10:1 dalam

arti untuk satu variabel seharusnya ada 10 sampel

(Santoso, 2002;94).

Teknik Analisis Data Metode yang digunakan untuk menganalisis data

yang dihasilkan dari kuisioner penelitian ini

menggunakan analisis faktor dan analisis regresi

berganda. Analisis faktor digunakan untuk

mereduksi variabel yang ada dan saling berkorelasi,

dimana dalam penelitian ini diindikasikan adanya

keterkaitan antara satu variabel dengan variabel

lainnya. Variabel yang mempunyai korelasi akan

menjadi satu faktor sehingga dapat memenuhi

syarat untuk melihat pengaruhnya terhadap variabel

dependen. Sebelum melakukan analisis faktor,

terlebih dahulu dilakukan pengujian apakah

himpunan data layak dianalisis dengan

menggunakan analisis faktor (measure of sampling

adequacy). Di dalam analisis faktor, terdapat

beberapa metode yang dapat digunakan untuk

mengestimasi nilai dari pembobot faktor dan ragam

khusus. Dalam penelitian ini menggunakan metode

komponen utama. Setelah memperoleh model

analisis faktor dimana tujuan faktor adalah untuk

memilih sejumlah variabel baru yang akan disbut

faktor dimana faktor tesebut dapat menjelaskan

total keragaman data. Adapun pemilihan faktor

didasarkan pada total keragaman data yang dapat

dijelaskna oleh sejumlah faktor yaitu minimal

80%-90% (Jhonson dan Winchern, 2002).

Seringkali suatu variabel nampaknya tidak

langsung mempunyai korelasi dengan faktor

manapun sehingga masuh sulit untuk menentukan

variabel tersebut masuk ke dalam salah satu faktor

yang terbentuk. Faktor-faktor dalam penelitian ini

menggunakan rotasi orthogonal yaitu varimax

diaman orthogonal tidak akan merubah nilai

komunalitas akan tetapi propori keragaman

variabel yang dapat dijelaskan oleh suatu faktor

akan berubah. Selanjutnya faktor-faktor yang telah

terbentuk dari variabel asal lalu dianalisis regresi

berganda digunakan untuk mengetahui pengaruh

dari faktor-faktor yang telah terbentuk terhadap

implementasi good corporate governance sebagai

variabel dependen.

Hasil dan Pembahasan Analisis Faktor

Uji Kaiser-Meyer-Olkin (KMO)

Hasil uji Kaiser-Meyer-Olkin (KMO) dalam

penelitian ini sebesar 0,801 yang berarti bahwa

himpunan data yang digunakan dalam penelitian ini

dinyatakan baik untuk dilakukan analisis lebih

lanjut. Selanjutnya hasil uji Measure of Sampling

Adequacy (MSA) menunjukkan bahwa analisis

dapat dilakukan tanpa ada variabel yang harus

dikeluarkan.

Metode Ekstraksi Nilai Pembobot Initial Extraction

Budaya 1,000 ,830

Gaya_kepemi

mpinan

1,000 ,793

Komitmen_

organisasi

1,000 ,979

Pengendalian

_intern

1,000 ,830

Audit_intern 1,000 ,966

Untuk mengetahui keeratan hubungan antara

variabel-variabel asal dengan faktor umum yang

terbentuk dapat dilihat dari nilai komunalitasnya.

Nilai komunalitas dapat menjelaskan proporsi

keragaman variabel asal yang dapat dijelaskan oleh

faktor umum yang terbentuk. Variabel komitmen

organisasi mempunyai nilai komunalitas tertinggi

yaitu sebesar 0,979 dimana 97,9% keragaman

variabel presentase dapat dijelaskan oleh faktor

umum yang terbentuk. Selanjutnya penentuan

jumlah faktor dalam penelitian ini berdasarkan total

keragaman data yang dapat dijelaskan sesuai

dengan teori yang ada. Terbentuk tiga faktor yang

dapat menjelaskan keragaman data yang terjadi

sebesar 87,955%. Menurut Jhonson dan Whincern

(2002) pemilihan faktor dapat didasarkan pada total

keragaman data yang dapat dijelaskan oleh

sejumlah faktor yaitu minimal 80% sampai dengan

90%.

Compo

nent

Initial Eigenvalues

Total % of

Variance

Cumulative

%

1 3,055 61,108 61,108

2 ,901 18,010 79,119

3 ,442 8,836 87,955

4 ,373 7,469 95,424

5 ,229 4,576 100,000

Ketiga faktor utama juga menghasilkan matriks

pembobot faktor yang nilai-nilai di dalamnya

merupakan koefisien antara faktor umur dengan

masing-masing variabel asalnya. Semakin nilai

pembobot faktor maka semakin erat hubungan

antara faktor umum dengan variabel asal. Nilai

tersebut akan digunakan untuk menentukan

penempatan variabel asal ke dalam salah satu

faktor. Component Matrixa

Page 8: Volume 1 No 3 Juni 2015 Account - akuntansi.pnj.ac.id Rahayu... · bitkan jurnal ilmiah yang ketiga “Account” dengan No ISSN 2338-9753. Dalam ... dosen atau siapa saja yang berminat.

Account: Megawati Rahayu Chandra, Tetty Rimenda, Frianto Pandia

Politeknik Negeri Jakarta, 2015 Halaman 216

1 2 3

Budaya ,907 ,036 -.075

Gaya_kepemimpinan ,812 -,266 -,252

Komitmen_organisasi ,674 -.592 ,417

Pengendalian_intern ,848 ,191 -,273

Audit_intern ,632 ,665 ,353

Extraction Method: Principal Component Analysis

Namun terkadang terjadi kemiripan nilai

korelasi dari suatu variabel terhadap suatu faktor

dan faktor lainnya sehingga masih sulit untuk

menentukan variabel-variabel yang masuk ke

dalam masing-masing faktor yang telah terbentuk.

Seperti yang ditunjukkan dalam faktor 1, dimana

nilai pembobot faktor dari lima variabel hampir

mendekati satu sama lain. Pada faktor 2

menunjukan nilai pembobot faktor variabel budaya

dan pengendalian intern saling mendekati tetapi

sangat lemah dalam menjelaskan keragaman data.

Sehingga masih sulit ditentukan variabel mana saja

yang masuk ke dalam faktor 1, faktor 2 dan faktor

3. Oleh karena itu, perlu dilakukan rotasi terhadap

matriks pembobot tersebut. Agar dapat terlihat jelas

variabel-variabel yang masuk ke dalam faktor1,

faktor 2 dan faktor 3. Rotated Component Matrixa

Component

1 2 3

Budaya ,750 ,389 ,341

Gaya_kepemimpinan .799 ,033 ,393

Komitmen_organisasi ,282 ,064 ,946

Pengendalian_intern ,823 ,379 ,094

Audit_intern ,245 ,950 ,053

Extraction Method: Principal Component Analysis Rotation Method: Varimax with Kaiser Normalization. a

Hasil rotasi varimax pada tabel diatas,

menunjukkan distribusi variabel terlihat secara

lebih jelas dan nyata. Berdasarkan nilai pembobot

hasil rotasi, setiap variabel akan masuk ke dalam

satu faktor saja dimana nilai pembobot tertinggi

berada pada faktor tersebut dibandingkan pada

faktor lainnya. Seperti variabel budaya organisasi,

gaya kepemimpinan dan pengendalian intern

mempunyai nilai pembobot tertinggi dalam faktor 1

sehingga dapat dikelompokan kedalam faktor 1.

Adapun variabel pembentuk setiap faktor beserta

nilai pembobotnya secara lebih rinci dapat terlihat

pada tabel sebagai berikut.

Faktor Variabel asal Nilai

pembobot

Faktor

1

Budaya organisasi

Gaya

kepemimpinan

Pengendalian intern

0,750

0,799

0.823

Faktor Audit intern 0,950

2

Faktor

3

Komitmen

organisasi

0,946

Analisis Regresi Berganda

Uji Normalitas Pengujian normalitas mrupakan pengujian tentang

kenormalan distribusi residual yang diperlukan

dalam analisis regresi.

Grafik p-plot berbentuk titik-titik menyebar di

sektar garis diagonal tidak menyimpang jauh dari

garis diagonal dan seimbang di sisi kanan dan kiri

garis yang berarti bahwa model regresi memenuhi

asumsi normalitas.

Uji Multikolinearitas

Berdasarkan hasil uji multikolinearitas

menunjukkan bahwa data dalam penelitian in bebas

dari asumsi multikolinearitas dimana nilai

tolerance faktor 1, faktor 3 dan faktor 3 yang telah

terbentuk sebelumnya yaitu > 1,0 dan nilai VIF

variabel tersebut <10.

Model Collinearity Statistics

Tolerance VIF

1 (Constant)

Faktor 1

Faktor 2

Faktor 3

1,000

1,000

1,000

1,000

1,000

1,000

Uji Heterokedastisitas Dalam penelitian ini, untuk mengetahui

heterokedastisitas digunakan uji Park agar dapat

mengetahui besar nilai signifikan pada penelitian

ini. Berikut adalah tabel Uji Park yang

menunjukkan uji heterokedastisitas dari model

regresi yang digunakan.

ANOVAa

Model Sig.

Regression

1 Residual

Total

0,172b

Page 9: Volume 1 No 3 Juni 2015 Account - akuntansi.pnj.ac.id Rahayu... · bitkan jurnal ilmiah yang ketiga “Account” dengan No ISSN 2338-9753. Dalam ... dosen atau siapa saja yang berminat.

Account: Megawati Rahayu Chandra, Tetty Rimenda, Frianto Pandia

Politeknik Negeri Jakarta, 2015 Halaman 217

Dari uji Park menunjukkan bahwa tingkat

signifikansi sebesar 0,172 atau sebesar 17,2% yang

berarti bahwa lebih besar dari asumsi uji Park yaitu

5%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa

data dalam penelitian ini tidak terdapat gejala

heterokedastisitas.

Uji Signifikansi Model Regresi

Model Summaryb

Model R R

Square

Adjusted

R Square

Std. Error of

the Estimate

1 ,767a ,589 ,567 5,21647

a. Predictors: (constant), REGR factor score 3 for

analysis 1, REGR factor score 2 for analysis 1,

REGR factor score 1 for analysis 1

b. Dependent Variable: gcg

Berdasarkan hasil perhitungan analisis regresi

dengan bantuan SPSS, model persamaan pada tabel

diatas memperlihatkan faktor-faktor yang terbentuk

sebelumnya secara bersama-sama (simultan)

berpengaruh terhadap penerapan good corporate

governance pada PT Bank Central Asia, Tbk.

Determinasi (Adjusted R Square) sebesar 0,567

menunjukkan bahwa 56,7% variabel dependen

yaitu penerapan good corporate governance dapat

dijelaskan oleh faktor-faktor yang telah dibentuk

sebelumnya. Sedangkan sisanya sebesar 43,3%

dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak

dimasukkan dalam peneitian ini.

Uji Hipotesis Keberartian (Uji F) Uji F digunakan untuk mengetahui

pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat,

yaitu apakah faktor 1, faktor 2 dan faktor 3 benar-

benar berpengaruh terhadap variabel Y (penerapan

good corporate governance). Hasil analisis

berdasarkan tabel adalah sebagai berikut:

Dengan tingkat kepercayaan sebesar 95% atau taraf

signifikansi sebesar 5%, maka : Jika F hitung> F tabel

maka H0 ditolak, berarti masing-masing variabel

bebas secara bersama-sama mempunyai pengaruh

yang signifikan terhadap variabel terikat. Dalam

penelitian ini, nampak bahwa F tabel sebesar

2,38607 dan F hitung 26,742 dengan probabilitas

0,000. Karena probabilitas jauh lebih kecil dari

0,005 dan Fhitung> F tabel maka model regresi dapat

digunakan untuk memprediksi faktor-faktor yang

telah terbentuk. Sehingga dapat disimpulkan bahwa

ketiga faktor tersebut berpengaruh secara simultan

terhadap penerapan good corporate governance.

Uji Signfikansi Koefisien Korelasi (Uji t) Coefficients

a

Model Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

B Std.

Error

Beta

(Constant)

Factor 1

Factor 2

Factor 3

82,180

3,582

4,406

2,181

,673

,679

,679

,679

,452

,556

,275

a. Dependent Variable: gcg

Sumber: Data primer yang diolah, 2014

Dari hasil uji t diatas, menunjukkan bahwa

persamaan regresi berganda yang diperoleh dari

hasil analisis yaitu Y = 82,180 + 3,582 X1 + 4,406

X2+ 2,181 X3. Dengan kata lain, maka dari

persamaan di atas dapat diartikan sebagai berikut:

1. Konstanta sebesar 82,180 menyatakan bahwa

besarnya Y adalah 82,180 dengan asumsi

bahwa X1, X2 dan X3 bernilai konstan.

2. Faktor 1 menghasilkan nilai t hitung sebesar

5,274 dengan probabilitas signifikansi sebesar

0,000. Karena probabilitas kurang dari 0,05

dan ttabel sebesar 2,004879, maka dapat

disimpulkan bahwa secara individual faktor 1

dapat mempengaruhi secara nyata terhadap

variabel Y (penerapan good corporate

governance). Dimana koefisien regresi X1

sebesar 3,582 menyatakan bawa setiap

penambahan 1 (satuan) nilai X1 akan

meningkatkan Y sebesar 3,582.

3. Faktor 2 menghasilkan t hitung sebesar 6,488

dengan probabilitas signifikansi sebesar 0,000.

Karena probabilitas kurang dari 0,05 dan t hitung

> t tabel , maka dapat disimpulkan bahwa secara

individual faktor 2 dalam mempengaruhi

secara nyata terhadap variabel Y (penerapan

good corporate governance). Dimana

koefisien regresi X2 sebesar 4,406 menyatakan

bahwa setiap penambahan 1 (satuan) nilai X2

akan meningkatkan Y yaitu sebesar 4,406.

4. Faktor 3 menghasilkan thitung sebesar 3,212

dengan probabilitas signifikansi sebesar 0,002.

Karena probabilitas kurang dari 0,05 dan thitung

> ttabel, maka dapat disimpulkan bahwa secara

individual faktor 3 dalam mempengaruhi

secara nyata terhadap variabel Y (penerapan

good corporate governance). Koefisien regresi

X3 sebesar 2,181 menyatakan bahwa setiap

penambahan 1(satuan) nilai X3 akan

meningkatkan Y yaitu sebesar 2,181.

Pembahasan Budaya organisasi yang terbentuk dalam

perusahaan sangat mendukung implementasi good

corporate governance dimana harus dilaksanakan

secara berkesinambungan. Penerapan good

corporate governance juga dipegaruhi oleh

pengendalian intern suatu perusahaan, kondisi ini

memperlihatkan bahwa semakin baik pengendalian

intern yang ada dalam suatu perusahaan maka

semakin baik pula implementasi good corporate

governance. Pengendalian intern yang dilakukan

oleh perusahaan dan budaya perusahaan yang

terbentuk tidak terlepas dari gaya kepemimpinan

yang diterapkan dalam perusahaan tersebut

Page 10: Volume 1 No 3 Juni 2015 Account - akuntansi.pnj.ac.id Rahayu... · bitkan jurnal ilmiah yang ketiga “Account” dengan No ISSN 2338-9753. Dalam ... dosen atau siapa saja yang berminat.

Account: Megawati Rahayu Chandra, Tetty Rimenda, Frianto Pandia

Politeknik Negeri Jakarta, 2015 Halaman 218

sehingga ketiga variabel ini saling berkaitan satu

dan lainnya. Dengan adanya gaya kepemimpinan

yang baik dan pengendalian intern yang efektif,

maka prinsip-prinsip good corporate governance

dapat dijalankan dengan baik dalam perusahaan.

Hal ini didukung oleh temuan Wiratno et all (2011)

yang menyatakan bahwa budaya organisasi, gaya

kepemimpinan dan pengendalian intern berengaruh

terhadap penerapan good corporate governance.

Perubahan pada variabel asal yaitu audit

intern dapat menyebabkan perubahan pada faktor

2. Adapun peningkatan faktor 2 karena audit intern

yang dilakukan perusahaan yang baik, sehingga

memberikan pengaruh terhadap implementasi good

corporate governance dalam perusahaan tersebut.

Berdasarkan hasil uji parsial (uji t) nilai

signifikansi yang dihasilkan sebesar 0,000 yang

berarti bahwa faktor 2 berpengaruh signifikan

terhadap implementasi good corporate governance

sebagai variabel dependen.

Salah satu pihak yang terkait dalam

pelaksanaan good corporate governance adalah

audit intern. Dalam perusahaan, audit intern

dilaksanakan guna membantu manajemen

prusahaan agar dapat dapat menjalankan tanggung

jawab secara efektif dan efisien. Audit intern

berfungsi sebagai supervisi yang memastikan

bahwa seluruh divisi dalam perusahaan telah

melaksanakan ketentuan-ketentuan pelaksanaan

good corporate governance. Oleh karena itu, faktor

audit intern sangatlah penting dalam melakukan

evaluasi sistem pengawasan dalam pengelolaan

usaha termasuk dalam mengevaluasi sejauh mana

perusahaan telah mengimplementasikan good

corporate governance dalam perusahaan.

Perubahan pada variabel asal yaitu

komitmen organisasi dapat menyebabkan

perubahan pada faktor 3. Adapun peningkatan

faktor 3 karena komitmen organisasi yang dimiliki

tiap-tiap karyawan sangat tinggi sehingga

memberikan pengaruh terhadap implementasi good

corporate governance dalam perusahaan tersebut.

Berdasarkan hasil uji parsial (uji t) nilai

signifikansi yang dihasilkan sebesar 0,000 yang

berarti bahwa faktor 3 berpengaruh signifikan

terhadap implementasi good corporate governance

sebagai variabel dependen.

Dalam menjalankan peraturan-peraturan

demi terwujudnya tata kelola perusahaan yang baik

dibutuhkan komitmen dari para karyawan untuk

menjalankannya yang kemudian akan

meningkatkan kinerja para karyawan dalam

perusahaan tersebut. Dengan adanya komitmen

organisasi yang tinggi dalam diri para karyawan,

akan menciptakan kondisi kerja yang kondusif

yang membuat organisasi dapat berjalan seara

efektif dan efisien.

Kesimpulan Kesimpulan yang dapat ditarik dari hasil

dan pembahasan pada bab sebelumnya adalah

sebagai berikut:

1. Dari lima variabel yang digunakan, telah

terbentuk tiga faktor yang masing-masing

adalah faktor 1 yang terbentuk dari budaya

organisasi, gaya kepemimpinan dan

pengendalian intern. Faktor 2 yang terbentuk

dari variabel audit intern dan faktor 3 yang

terbentuk dari variabel komitmen organisasi.

2. Dari ketiga faktor yang terbentuk dari analisis

faktor, ketiga faktor tersebut terbukti

berpengaruh signifikan terhadap implementasi

good corporate governance. Berdasarkan hasil

uji t dimana persamaan yang diperoleh yaitu

Y= 82,180 + 3.582 X1 + 4,406 X2 + 2,181 X3.

Faktor 2 mempunyai pengaruh yang lebih

besar terhadap implementasi good corporate

governance, kemudian disusul oleh faktor 1

dan faktor 3.

3. Faktor-faktor yang terbentuk dalam penelitian

ini terbukti berpengaruh secara signifikan

terhadap implementasi good corporate

governance pada PT Bank Central Asia, Tbk.

Daftar Pustaka Darmawati, Deni dkk. 2004. Hubungan Corporate

Governance dan Kinerja Perusahaan.

Simposium Nasional Akuntansi VII,

Denpasar, 2-3 Desember 2004

Fahmi, Irham. 2013. Perilaku Organisasi: Teori,

Aplikasi dan Kasus. Bandung: Penerbit

Alfabeta

Greening van Hennie dan Sonja Brajovic

Bratanovic. 2011. Analysing Banking Risk

(Analisis Risiko Perbankan). Jakarta:

Penerbit Salemba Empat

Pamungkas, Ichsan. 2013. Analisis Faktor-Faktor

yang Mempengaruhi Good Corporate

Governance Rating (Studi Kasus pada

Perusahaan yang Terdaftar dalam

Laporan Indeks CGPI Tahun 2009-2011).

Skripsi. Semarang. Universitas

Diponegoro.

Jhonson .A. Richard and Wichern.W. Dean. 2002.

Applied Multivariate Statistical Analysis,

Fifth edition. New Jersey: Prentince Hall

Komite Nasional Kebijakan Governance. 2013.

Prinsip Dasar dan Pedoman Pelaksanaan

Good Corporate Governance Perbankan

Indonesia. Jakarta: KNKG

Lestari, Morita Indah. 2013. Pengaruh Budaya

Organisasi dan Pengendalian Intern

Terhadap Penerapan Prinsip-Prinsip

Good Corporate Governance (Studi

Empiris pada Rumah Sakit Umum di Kota

Padang)

Luthans, Fred. 2006. Perilaku Organisasi.

Yogyakarta: Penerbit ANDI

Prasetyo dan Nurul Kompyurini. 2007. Analisis

Kinerja Rumah Sakit Daerah dengan

Pendekatan Balanced Scorecard

Berdasarkan Komitmen Organisasi,

Pengendalian Intern dan Penerapan

Prinsip-Prinsip Good Corporate

Page 11: Volume 1 No 3 Juni 2015 Account - akuntansi.pnj.ac.id Rahayu... · bitkan jurnal ilmiah yang ketiga “Account” dengan No ISSN 2338-9753. Dalam ... dosen atau siapa saja yang berminat.

Account: Megawati Rahayu Chandra, Tetty Rimenda, Frianto Pandia

Politeknik Negeri Jakarta, 2015 Halaman 219

Governance (GCG) (Survei Pada Rumah

Sakit Daerah di Jawa Timur). Jurnal

disajikan dalam Simposium Nasional

Akuntansi X, Universitas Hasanuddin,

Makassar, 26-28 Juli.

Rindang dan Asteria. 2013. Analisis Hubungan

Peranan Budaya Perusahaan Terhadap

Penerapan Good Corporate Governance

Pada PT Aneka Tambang, Tbk. Journal

the WINNERS. 8: 126-138.

Robbins, Stephen. 2001. Organizational Behavior.

New Jersey: Prentice Hall

Santoso, Singgih. 2002. Statistik Multivariat.

Jakarta: PT Elex Media Komputindo

Tadikapury, Violetta Jingga. 2013. Penerapan

Good Corporate Governance (GCG) pada

PT Bank X Tbk, Kanwil X. Skripsi.

Makassar. Universitas Hasanuddin.

Zarkasyi, Wahyudin. 2008. Good Corporate

Governance Pada Badan Usaha

Manufaktur, Perbankan dan Jasa

Keuangan Lainnya. Bandung: Alfabeta.

Page 12: Volume 1 No 3 Juni 2015 Account - akuntansi.pnj.ac.id Rahayu... · bitkan jurnal ilmiah yang ketiga “Account” dengan No ISSN 2338-9753. Dalam ... dosen atau siapa saja yang berminat.

Redaksi Account menerima artikel penelitian untuk

dimuat pada terbitan

berikunya yang sesuai dengan ruangl lingkup jurnal ac-

count.

Kirim artikel anda ke

[email protected].

Sesuaikan format tulisan an-

da dengan format yang terse-

dia di halaman belakang, atau kirim email dengan isi

request for format ke email

diatas

Account

Jurnal Akuntansi, Keuangan dan Perbankan

ISSN 2338-9753

Kinerja Pasar Modal Terkait Perubahan Satuan Perdagangan Dan Fraksi Harga Saham Di Bursa Efek Indonesia. Hal 170-177. Ida Syafrida , Ahmad Adib.

Analisis Hubungan Antara Merger dan Akuisisi Terhadap Kinerja Keu-angan dan Return Saham Pada Perbankan yang Terdaftar Di BEI. Hal 178-186. Mohamad Heykal, Monica Hennisia Wijayanti.

Pengaruh Transaksi Electronic Banking Terhadap Fee Based Income Pada Pt. Bank CIMB Niaga, Tbk. Hal 187-194. Pebriani Utaminingsih, Lana Sularto.

Analisis Perbandingan Model Altman Z-Score, Zmijewski, dan Springate dalam Memprediksi Kebangkrutan Perusahaan Delisting Di BEI Periode 2008 – 2013. Hal 195-203. Reza Prabowo, Wibowo.

Komparasi Efisiensi Perbankan BUMN Dan BUSN Dengan Pendekatan Data Envelopment Analysis Berbasis Balanced Scorecard, Hal 204-211. Sujarwo, Bambang Waluyo.

Analisis Faktor-Faktor Internal Perusahaan yang Mempengaruhi Imple-mentasi Good Corporate Governance (Studi Kasus Pada PT Bank Central Asia, Tbk). Hal 212-219. Megawati Rahayu Chandra, Tetty Rimenda, Frianto Pandia.

Analisis Pengaruh Bauran Pemasaran Promosi Kartu Prabayar Terhadap Minat Beli Nasabah pada PT Bank Negera Indonesia (Persero) Tbk Cabang Jatinegara.Hal 220-228. Heri Abrianto, Astrid Oktavia.

Implementasi Mudharabah pada Pembiayaan di Bank Syariah. Hal 229-236. Bambang Waluyo.

Studi Kebutuhan Soft Skill dalam Upaya Penyusunan Model Pembelaja-ran Soft Skill yang Terintegrasi Dengan Mata Kuliah Akuntansi. Hal 237-246. Titi Suhartati, Yenni Nuraeni, Nedsal Sixpria.

Pengaruh Hubungan Pemanfaatan Aplikasi Core Banking System Ter-hadap Kinerja Individu Karyawan PT. Bank BRI Syariah. Hal 247-255. Firdha Kurnia, Agus Supriyadi, Ali Masjono.

Volume 1 No 3 Juni 2015

Ruang Lingkup: Account merupakan jurnal yang diterbitkan untuk memberikan ma-

sukan bagi pengembangan ilmu pengetahuan dibidang akuntansi, keuangan dan per-

bankan. Artikel yang dimuat di jurnal ini merupakan kajian teoritis dan hasil riset

terapan dibidang akuntansi, keuangan dan perbankan

Redaksi Account

menerima artikel penelitian untuk dimuat

pada terbitan berikutnya

yang sesuai dengan ruang lingkup jurnal account.

Kirim artikel anda ke [email protected].

Sesuaikan format tulisan an-da dengan format yang terse-

dia di halaman belakang,

atau kirim email dengan isi request for format ke email

diatas

Page 13: Volume 1 No 3 Juni 2015 Account - akuntansi.pnj.ac.id Rahayu... · bitkan jurnal ilmiah yang ketiga “Account” dengan No ISSN 2338-9753. Dalam ... dosen atau siapa saja yang berminat.

Volume 1 No 3 Juni 2015

ISSN 2338-9753

Format Penulisan Artikel

Judul

Nama Penulis Pertama

Program studi, Nama PT,

alamat email

Nama Penulis Kedua

Program studi, Nama PT,

alamat email

Abstract (bhs Inggris)

Abstrak (bhs Indonesia) Pendahuluan

Latar belakang Tujuan

Permasalahan

Review Pustaka

Metode Penelitian

Pembahasan Kesimpulan

Daftar Pustaka

Ketentuan:

Item Ketentuan

Ukuran kertas A4

Judul : Huruf Time New Roman 14 Point, Centre. Ti-tle Case

Nama Penulis, Nama Program studi, nama Perguruan Tinggi:

Times New Roman 12 Point, Italic

Abstract Bahasa Inggris Time New Roman, Italic 10 point.

Abstrak Bahasa Indonesia Times New Roman, Italic, 10 point

Sub judul Time New Roman, Bold, 11 Point, Title Case

Konten Dua Kolom, Times New Roman, 10 Point, satu spasi dan garis diantara dua kolom

Daftar Pustaka Sesuai standard, lihat contoh di artikel terbitan kali ini.

Jumlah Halaman Maksimum 10 halaman

Tabel dan grafik Wajib menyebutkan judul dan sumbernya

Secara menyeluruh Lihat sample pada terbitan kali ini

Page 14: Volume 1 No 3 Juni 2015 Account - akuntansi.pnj.ac.id Rahayu... · bitkan jurnal ilmiah yang ketiga “Account” dengan No ISSN 2338-9753. Dalam ... dosen atau siapa saja yang berminat.

Volume 1 No 3 Juni 2015

ISSN 2338-9753

Diterbitkan oleh Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Jakarta

Jln Prof. Dr. Ir. G.E. Siwabessy. Kampus UI Depok.

Gedung F Lantai 2, Telp 021-7862537, Fax 021-7863537

[email protected]