bemfebui.combemfebui.com/.../2015/03/Hasil-Bidding-KOMPeK-18.docx · Web viewTransakom juga...
Transcript of bemfebui.combemfebui.com/.../2015/03/Hasil-Bidding-KOMPeK-18.docx · Web viewTransakom juga...
HASIL BIDDING
KOMPeK 18
Hasil Bidding Kompetisi Ekonomi (KOMPeK) 18Calon Project Officer : Dipa Narendra
Bidder :
Fajar Muhammad Rhydo (Ketua BEM FEB UI 2015)
Erdi Saffan (Wakil Ketua BEM FEB UI 2015)
Gayo Allaam Alfani (Controller BEM FEB UI 2015)
Siva Faoziah Fadillah (Kepala Bidang Pendidikan BEM FEB UI 2015)
Muhammad Almaz Rifqi (Kepala Bidang Internal BEM FEB UI 2015)
Deavina Retkaputri (Kepala Biro Kontrol Internal BEM FEB UI 2015)
Goldy Fariz Dharmawan (Kepala Departemen Keilmuan BEM FEB UI 2015)
Gina Rusdina (Wakil Kepala Departemen Keilmuan BEM FEB UI 2015)
Indah Dwi Prastiwi (Penanggung Jawab KOMPeK dari Tim KI BEM FEB UI 2015)
Fahmi Harits (Penanggung Jawab KOMPeK dari Tim KI BEM FEB UI 2015)
Abraham Risyad Al Faruqi (Penanggung Jawab KOMPeK dari Departemen Keilmuan BEM FEB UI 2015)
Kurniawati Yuli Ashari (Penanggung Jawab KOMPeK dari Departemen Keilmuan BEM FEB UI 2015)
Bidee :
Project Officer : Dipa Narendra - Bisnis Islam 2014
Vice Project Officer : Gabriella Tania - Manajemen 2014
Controller : Leonard Saputra - Akuntansi 2014
Treasurer : Anindita Nuraufi - Akuntansi 2014
Kepala Bidang 1 : Naufal Daffaveda Adam - Akuntansi 2014
Kepala Bidang 2 : Widita Hananingtyas - Manajemen 2014
Kepala Bidang 3 : Gregorius M. A. Sena - Akuntansi 2014
Koordinator Seksi Acara : Intan Nur Enima - Akuntansi 2014
Wakil Koordinator Seksi Acara : Hani Trissa Nugrahi - Manajemen 2014
Koordinator Seksi Materi : Fadilla Primaria Dewi - Akuntansi 2014
Wakil Koordinator EQ : Fandy Rahardi - Ilmu Ekonomi 2014
Wakil Koordinator BC : Agung Romy - Ilmu Ekonomi 2014
Wakil Koordinator ERP : Rio Saumun Qodri - Akuntansi 2014
Wakil Koordinator EDC : Regina Cara Riantoputra - Ilmu Ekonomi 2014
Koordinator Seksi Liaisson Officer : Elisabet Kartika Elysia - Ilmu Ekonomi 2014
Wakil Koordinator EQ : Amirul Subekan - Ilmu Ekonomi 2014
Wakil Koordinator EDC : Husna Ghaisani - Akuntansi 2014
Koordinator Seksi Perlengkapan : Fahriandra Adiwisesa - Akuntansi 2014
Wakil Koordinator Seksi Perlengkapan : Natasiel Lianto - Akuntansi 2014
Koordinator Seksi Konsumsi : Ivone Kusuma Wardhani - Akuntansi 2014
Wakil Koordinator Seksi Konsumsi : Deiann Rim D’Gracias - Akuntansi 2014
Koordinator Seksi Transakom : Aditya Ridwan Nasution - Manajemen 2014
Wakil Koordinator Transportasi : Makarim Hirdzi - Manajemen KKI 2014
Wakil Koordinator Akomodasi : Hendro Wicaksono - Ilmu Ekonomi 2014
Koordinator Seksi Humas dan Registrasi : Nadia Mauli Arvinta - Ilmu Ekonomi 2014
Wakil Koordinator Seksi Humas dan Registrasi : Sean Hambali - Ilmu Ekonomi 2014
Koordinator Seksi Publikasi Desain dan Dokmentasi : Dina Ramadhanti - Akuntansi 2014
Wakil Koordinator Media Partner : Ira A Clarissa - Ilmu Ekonomi KKI 2014
Koordinator Seksi Kesekretariatan : Safira Salwa - Manajemen 2014
Wakil Koordinator : Siti Nurfaizah - Ilmu Ekonomi Islam 2014
Koordinator Seksi Sponsorship : Carissa Hanjani - Ilmu Ekonomi 2014
Wakil Koordinator : Luqman Taufiqurrahman - Manajemen 2014
Kepribadian, Komitmen, Motivasi (15%)
Bidder Nilai Komentar
Fajar Muhammad Rhydo 2,7
Dari segi motivasi, Dipa sudah memiliki dorongan yang ssangat kuat untuk menjadi PO. Keinginannya
untuk berbuat lebih dan memberikan perubahan-perubahan untuk perbaikan kompek sangat patut
diapresiasi. Dalam menjga komitmen, semua hal patut diperhatikan, termasuk urusan sepele soal
kemudahan dihubungi. Pemimpin akan selalu dituntut untuk selalu ada kapanpun dibutuhkan, sehingga
masalah-masalah tidak bisa dihubungi jangan sampai terulang kembali. Apapun penyebabnya, hal seperi
itu harus diantisipasi dengan cara apapun, karena pemimpin lah yang harus memahami, bukan menuntut
untuk dipahami. Karakter Dipa yang lembut bersahaja dan beribawa sudah menjadi modal yang cukup
kuat, akan tetapi tingkat kekakuan harus diupayakan untuk ebih cair. Adakalanya sesorang kaku karena
kebetulan memang belum dekat, tapi ketika sudah dekat tapi masih kaku juga, ini namanya musibah.
Erdi Saffan 3,1
Muncul keinginan jadi PO setelah KOMPeK 17 berakhir dan merasa bahwa pengalaman ini bisa jadi
batu loncatan untuk Dipa. Kenyamanan di KOMPeK juga menjadi salah satu faktornya. Pribadi yang
terlihat mau belajar, jujur dan memiliki gaya bicara yang convincing , namun masih memiiki
keterbatasan dalam keterbukaan dan cara komunikasi walaupun memang dinilai sudah berkembang sejak
masa approaching. Pertahankan dan tingkatkan ya usaha lo untuk itu.Buktikan kalo ada gosip2 miring
tentang lo itu emg salah. Dip perhatikan juga nih akademis lo, tetap megang tanggung jawab ke orang
tua juga kan selain ke KOMPeK. Kedekatan kalian juga sangat penting nih, hal-hal kecil gak penting
yang dimiliki oleh antar kalian bisa bgt ngebangun kedekatan kalian kalo kalian tau akan hal itu.
Gayo Allaam Alfani 3,0 Motivasi sebagai PO sudah terlihat dari dalam internal diri Dipa, tapi kurang terasa ketulusan Dipa untuk
KOMPeK. Highlight nya tentang Dipa yang terlalu tertutup dan kaku, tapi Dipa sudah sangat terlihat
berkembang dan semakin terbuka dan lebih luwes. Jangan malu dan takut untuk cerita sama orang ya.
Selain itu juga kadang kurang percaya diri. Sebagai PO sebisa mungkin selalu ada dan sedia untuk
timnya, jangan susah untuk dihubungi, usahakan selalu fast response.Semangat Dipa Gaby !
Siva Faoziah Fadillah 3,3
Niat dan komitmen Dipa untuk dapat menjadi PO bagi KOMPeK 18 saya akui sudah cukup besar.
Namun niatan saja tidak cukup, diperlukan pembuktian. Perbaikan diri yang dilakukan Dipa
menunjukkan betapa niat itu juga diikuti dengan pembuktian dan usaha keras, saya harap Dipa bisa
konsisten dan memegang janjinya kepada BEM FEB UI dan KOMPeK 18!
Poin plus dari Dipa adalah pembawaannya yang kharismatik, namun sayang kekakuannya lebih-lebih
lagi dibandingkan kharismatiknya. Semoga Dipa lebih luwes dalam hal berinteraksi dengan sesama
KOMPeK 18 Family (baik panitia maupun peserta). Jangan kaya sedotan hop-hop ya Dip!
Muhammad Almaz Rifqi 3,3
Dari segi komitmen dan motivasi, Dipa dan tim sudah memiliki komitmen yang tinggi untuk membawa
kompek ke tingkat yang lebih baik lagi. Mungkin dari pribadi Dipa sendiri perlu ditingkatkan
manajemen waktunya, mengingat selain kompek dan kuliah, DIpa masih memiliki kesibukan lain.
Upayakan semuanya harus balance, dan KOMPeK sebisa mungkin selalu menjadi prioritas dibawah
waktu kuliah. Sebagai puncak kepemimpinan dari KOMPeK, Kehadiran Dipa sangatlah vital dan tidak
dapat tergantikan. Selamat belajar dan menggali pengalaman sebanyak-banyaknya buat Dipa dan Tim.
Goldy Fariz Dharmawan 3,4
Dipa sudah memiliki kemauan yang kuat untuk membangun KOMPeK dan sudah mulai menunjukkan
komitmennya. Semangat Dipa untuk meningkatkan prestasi akademisnya juga dan terus berusaha
menjadi teladan PI-BPH-Staff KOMPeK yang lain.
Gina Rusdina 3,0 Gaya komunikasi Dipa harus dikembangkan lagi karena sebagai PO, lo harus memiliki kemampuan
komunikasi yang baik. Anak KOMPeK bisa lo jadikan teman akrab lhoo, bukan hanya sebagai partner
kerja. Motivasi ”Cinta KOMPeK” harus ditumbuhkan dalam hati Dipa dan PI. Komitmen Dipa terhadap
KOMPeK harus ditingkatkan, jangan sampai lebih rendah daripada PI yang lain. Jangan lupakan orang
tua ya Dip. Biar bagaimanapun, lo adalah ”anak yang telah direncanakan” dan ridho orang tua yang akan
membuat lo sukses. Perhatikan masalah akademis!
Tim KI 3,1
Dipa sudah berusaha untuk memperbaiki kepribadiannya, tapi diharapkan untuk terus memperbaiki diri,
terutama untuk semakin terbuka dan tidak kaku. Dipa juga harus berusaha untuk lebih responsif lagi.
Mementingkan KOMPeK boleh, tetapi Dipa juga harus menyeimbangkan perannya di organisasi dan
kepanitiaan lain.
Penanggung Jawab 3,1
Komitmen Dipa di KOMPeK harus lebih disertai lagi dengan effort keras di berbagai bidang. Untuk
masalah komunikasi, Dipa harus berusaha lebih keras lagi untuk mengatasi ”kekakuan”nya. Selain
itu, masalah yang pernah ada, seperti ”susah dihubungi” harus dikurangi. Dipa juga harus lebih
terbuka terhadap fungsionaris KOMPeK lainnya.
Kondisi Dipa yang tertutup bisa menjadi constraint yang cukup besar karena bisa menghambat
keseluruhan KOMPeK 18.
Antar PI sudah memiliki keterbukaan satu sama lain walaupun masih tehambat oleh beberapa
masalah di komunikasi.
Beberapa PI memiliki beberapa masalah dalam bidang akademis, hal ini berbahaya karena dapat
mengganggu konsentrasi dalam mengurus KOMPeK 18. Namun mereka telah mencanangkan
beberapa solusi untuk mengatasinya.
Leadership, Interpersonal Skill, Kompetensi (15%)
Bidder Nilai Komentar
Fajar Muhammad Rhydo 2,9
Satu hal yang sangat menarik adalah ketika gue berhasil menemukan sosok Dipa yang tegas di saat
bidding. Dipa yang awalnya terlihat lembut dan seolah tidak tegas atau peragu, ternyatta bisa tegas dan
keras membela sesuatu yang sifatnya prinsipil. Hal-hal semacam ini masih sangat harus untuk
ditingkatkan. Seorang pemimpin harus menjadi yang terdepan dalam membela kepentingan orang yang
ia pimpin, seorang pemimpin pun harus rela menjadi orang pertama yang wajahnya tercoreng ketika
terjadi masalah, harus menjadi orang pertama yang siap untuk pasang badan. Tunjukkan itu!
Akan datang masanya ketika seorang pemimpin dituntut untuk mengambil keputusan dalam wakktu
singkat, tanpa pertimbangan dari orang lain, akan tetapi melibatkan unsur perasaan. Disinilah tantangan
terbesar yang akan Dipa hadapi, Good Luck! Karena sebuah pelaut ulung tidak lahir dari lautan yang
tenang.
Erdi Saffan 3,0
Punya cukup banyak pengalaman dalam kepanitiaan dan juga sebagai pemimpin. Tipe orang yang suka
berdiskusi secara langsung ketika menghadapi masalah. Mempunyai kemampuan berdiskusi dan
berdiplomasi yang baik, modal banget sebagai orang yang bakalan bersinggungan banyak dengan pihak
eksternal. Ketegasan Dipa sangat muncul ketika dia berada dalam posisi membela kepentingan
kelompoknya terhadap pihak eksternal. Sebaliknya ketegasan dan kompetensi seperti itu belum muncul
dalam sisi Dipa sebagai seorang PO yang sedang (misalnya) memimpin rapat atau pengambilan
keputusa. Dipa memiliki pemikiran yang idealis, namun jangan sampai hal tersebut jadi bumerang yaa,
set a reasonable boundaries . Pahami OHANA dan implementasikan, perhatian kepada staff harus
seintim mungkin namun tetap menyeluruh
Gayo Allaam Alfani 3,2 Pengalaman Dipa sebagai seorang pemimpin sudah cukup banyak. Sudah tau harus bersikap seperti apa
ketika dihadapkan kondisi tertentu. Yang jadi highlight adalah masalah ketegasan. Ketegasan dibilang
kurang oleh PI lain, tapi sudah terlihat cukup oke sebenernya. Dipa sudah sangat berkembang dari sejak
awal musyawarah hingga saat bidding.
Siva Faoziah Fadillah 3,3
Pengetahuan Dipa mengenai bidang satu masih harus ditingkatkan dan didalami lagi. Peran Gaby sudah
sangat membantu, namun peran untuk mengembangkan Dipa agar Dipa bisa lebih berperan di bidang
satu juga harus ditingkatkan oleh Gaby. Pemahaman Gaby tentang bidang dua juga harus ditingkatkan.
Semoga kalian bisa saling melengkapi satu sama lain.
Dipa adalah sosok yang charming, namun mudah goyah apabila merasa kurang percaya diri terhadap
standing point yang dimilikinya. Untungnya Dipa adalah pribadi yang mau belajar dan terus merubah
diri menjadi lebih baik, walaupun hal ini tidak terlepas dari peran teman-teman PI lainnya yang
senantiasa setiasa men-support Dipa. Semangat untuk bisa meluweskan ekspresi diri ya. Jer basuki
mawa bea dip, selamat berjuang!
Muhammad Almaz Rifqi 3,2 Dari gaya kepemimpinan Dipa saat bidding terlihat Dipa adalah sosok yang mengambil keputusan yang
cenderung sebisa mungkin tidak merugikan pihak mana pun. Hal tersebut sudah benar, akan tetapi pada
realisasinya hal tersebut jarang terjadi, jarang keputusan yang menguntungkan beberapa pihak sekaligus.
Karena ingin bermain terlalu aman, keputusan yang diambil akan memakan waktu lama karena terlalu
banyak pertimbangan. Perlu dibiasakan pengambilan keputusan yang cepat, walaupun ada pihak yang
dirugikan. Pada posisi tersebut, diusahakan yang ruginya paling dapat diminimalisir. Dari segi
pembawaan, DIpa sangatlah convincing dalam menyampaikan pidato atau mengutarakan pendapat,
semoga auranya dapat diasah menjadi lebih baik lagi. Sudah menjadi PO, sebaiknya Dipa membiasakan
diri untuk mendekatkan diri kepada BPH dan staff nantinya. Sebisa mungkin keberadaan DIpa dapat
dirasakan di semua divisi, karena dengan adanya DIpa sudah merupakan suatu bentuk apresiasi untuk
staff.
Goldy Fariz Dharmawan 2,5
Dipa masih butuh banyak latihan dan terjun ke dalam tim untuk meningkatkan leadershipnya. Seluruh
target pencapaian ditentukan oleh Dipa, namun ekspektasi atas Dipa adalah suatu keharusan untuk Dipa
agar dapat membangun ”Kekeluargaan” di KOMPeK.
Gina Rusdina 3,2
Dipa sudah bida bersifat tegas terhadap eksternal, namun masih belum bisa menjaga emosinya. Gaya
kepemimpinan Dipa sudah baik, ditambah Gaby yang dapat melengkapi, namun Dipa harus bisa lebih
cepat mengambil keputusan. Dipa harus belajar lebih tentang skill konseptualnya, karena sebagai jabatan
tertinggi harus memiliki skill tersebut. Pendekatan personal yang akan Dipa lakukan harus diimbangi
dengan kemampuan komunikasi yang baik. PI harus saling mendukung jika terdapat masalah. Eratkan
lagi kekeluargaan kalian, ingat OHANA! Jangan campur masalah pribadi dan KOMPeK.
Tim KI 3,1
Usaha Dipa dalam memimpin Tim nya masih membutuhkan effort yang lebih, Dipa harus lebih tegas
dan menunjukkan kemampuannya dalam memimpin untuk bisa mendapat respect dari subordinat.
Kompetensinya untuk menjadi CoC Bidang 1 harus diperdalam lagi.
Penanggung Jawab 3,1
Kemampuan memimpin Dipa perlu dipertegas dan lebih percaya diri sebagai seorang Project Officer.
Dalam mengambil keputusan harus lebih bisa berpikir cepat dan jangan lupa untuk melebur dengan
fungsionaris KOMPeK lainnya.
Sebenarnya Dipa memiliki kemampuan dalam meyakinkan dan mempertegas keputusannya kepada
orang lain. Namun, hal ini masih terhambat oleh adanya ketertutupan Dipa kepada orang lain.
Staffing dan Struktur Kepnitiaan (15%)
Bidder Nilai Komentar
Fajar Muhammad Rhydo 3,2 Struktur masih sama dengan tahun lalu disertai dengan CoC yang masih sama pula. Sebetulnya CoC
sangatah fleksibel. Bila dirasa VPO lebih paham di materi sedangkan PO lebih paham di teknis, tidak
ada salahnya ditukar. Karena kalau alasannya biar bisa lebih memahami secara keseluruhan, ya itu
memang tanggung jawab PO, tidak ada korelasinya dengan CoC.
Erdi Saffan 2,9
Pembagian CoC antara Dipa dan Gaby terlihat masih ada ketidaksesuaian, Dipa yang memegang bidang
1 sedangkan Gaby memegang bidang 2, bertolak belakang dari pengalaman mereka. Walaupun hal
tersebut dapat berpotensi untuk menghidupkan dinamika tim. Pas divisi materi di-drill pun lebih banyak
Gaby yang membantu.
Gayo Allaam Alfani 3,1
Masalah CoC yang terkesan agak memaksakan dengan mengikuti tradisi, padahal tidak sesuai dengan
kompetensi masing-masing PO VPO. Walaupun sebenarnya sudah terlihat niatan untuk belajar di
masing-masingnnya. Namun juga terlihat ketika ada masalah terkait bidang 1, VPO lebih berperan besar.
Coba lebih dipertimbangkan lagi mengenai struktur CoC. Proses pemilihan PI BPH sudah oke sesuai
dengan kompetensi dan kecintaannya terhadap KOMPeK. Semangat tim KOMPeK 18 !
Siva Faoziah Fadillah 3,3
Tim KOMPeK terdiri dari SDM yang sangat luar biasa. Penempatan orang sesuai dengan
kompetensinya. Namun di tataran PI mungkin harus ada usaha belajar lebih, terutama dari PO, VPO, dan
Kepala Bidang 1. Secara keseluruhan saya yakin KOMPeK 18 akan bisa menjadi KOMPeK yang baik
asalkan konsisten dan bisa menanamkan nilai-nilai profesionalisme, kekeluarga, dan semangat
pengabdian yang memang ingin dibawa oleh KOMPeK 18.
SMANGKOK buat Dipa, Gaby, Indi, Adam, Dadam, Hana, Arya aka Greg, Teten, Hani, Fandy, Fadilla,
Umun, Cara, Romy, Ebet, Amir, Una, Adit, Iji, Hendro, Ivon, De(i)an, Andra, Siel, Mauli, Sean, Dhanti,
Ira , (Harits), Fira, Iza, Ica, dan Luqman!
Muhammad Almaz Rifqi 3,0 Tidak ada perbedaan dibandingkan tahun lalu, susunan dan satffing masih lama tidak ada perubahan.
Dirasa kurang filosofis dalam menentukan struktur kepanitiaan. Harus digali lebih dalam lagi hal hal
yang berkaitan dengan filosofi suatu divisi. Pembagian CoC antara PO dan VPO, menurut saya
pembagian CoC harus benar benar sesuai dengan expertise yang dimiliki PO dan VPO, mengingat
berasal dari divisi dan bidang yang berbeda. Tidak perlu dipaksakan untuk sama dengan tahun lalu,
karena itu bukanlah budaya. Terlebih pada akhirnya PO dan VPO akan meng-handle semua bidang
secara bersama sama sebenarnya.
Goldy Fariz Dharmawan 3,3
Struktur tim KOMPeK 18 sudah dirancang dengan sangat baik. Balance dari timnya terlihat ketika
bidding dan kami ekspektasikan untuk dapat tumbuh seiring dengan berjalannya waktu dan banyaknya
tugas yang dikerjakan secara bersama.
Gina Rusdina 3,1
Belajar menghargai orang lain yang sedang berbicara. CoC dipelajari dan dipatuhi, Dipa belajar bidang 1
& ATB, Gaby bidang 2 & 3. Akrabkan diri dengan CoC yang di pegang. Masih terlihat Dipa belum bisa
membantu bidang 1 dan Gaby masih mengandalkan Hana di bidang 2. Kabid harus mengerti seluruh
kegiatan yang ada di bawahnya. Ingat potensi konflik.
Tim KI 3,2Pemilihan PI dan BPH sudah cukup sesuai dengan kemampuan masing-masing. Koordinasi antarbidang
perlu dipertahankan dan ditingkatkan.
Penanggung Jawab 3,4
Struktur kepanitiaan KOMPeK 18 sudah cukup bagus, masing-masing fungsionaris sudah saling
melengkapi. Karena CoC sudah ditentukan, maka sebagai bentuk konsekuensinya, PO dan VPO
yang berasal dari background yang berbeda maka harus lebih banyak belajar. Staffing lebih
diperhatikan komposisi dan kebutuhannya.
Sudah ada perkembangan dalam mengatasi beberapa constraint yang terjadi dalam pelaksanaan
KOMPeK sebelumnya yang terjadi akibat kekurangan dalam staff ataupun struktur panitia.
Pertanggungjawaban Publik (10%)
Bidder Nilai Komentar
Fajar Muhammad Rhydo 3,0Calon pantia belum terlalu memahami apa yang menjadi hak dan kewajibannya, termasuk memberikan
pertanggungjawaban publik dan semoga bisa bekerja sama dengan baik.
Erdi Saffan 3,3 Telah memahami hak dan kewajibannya dengan BEM dengan cukup baik, terlihat akan lebih kooperatif.
Jangan ragu untuk terbuka dengan kita yaaa..
Gayo Allaam Alfani 3,1Pemahaman mengenai hak dan kewajiban ke BEM sudah oke, namun pemahaman SOP SPK belum
menyeluruh, coba ditingkatkan lagi.
Siva Faoziah Fadillah 2,8
Pihak KOMPeK 18 masih lupa-lupa ingat mengenai SOP. Pemahaman hak dan kewajiban pihak
KOMPeK dengan Publik serta BEM sudah cukup namun masih harus ditingkatkan lagi pemahamannya.
Respon positif KOMPeK terhadap segala masukan dan diskusi panjang selama bidding menggambarkan
tim KOMPeK sangat enak diajak berdiskusi dan menjaga hubungan secara profesional serta
kekeluargaan. Semoga KOMPeK bisa terus bekerjasama dengan BEM secara Profesionalitas dan
kekeluargaan. SMANGKOK!
Muhammad Almaz Rifqi 2,9
Kurang dibaca SOP dan SPK BEM-nya, sehingga dari segi pertanggung jawaban publik kemarin dirasa
kurang. Harus dibaca lagi, karena akan membantu kepanitiaan untuk menjalani kepanitiaan, terlebih
hubungannya nanti dengan BEM
Goldy Fariz Dharmawan 2,7
Pemahaman tentang pertanggungjawaban publik harus ditingkatkan. Jangan lupa bahwa KOMPeK 18
merupakan acara bersama antara Panitia KOMPeK 18 dan BEM FEB UI yang mewakili Fakultas
Ekonomi dan Bisnis, sehingga diharapkan kerjasama dan keterbukaan atas semua masalah dapat dibagi
dan mendorong adanya peningkatan kualitas dari KOMPeK 18.
Gina Rusdina 3,0 Baca lagi peraturan tentang pertanggungjawaban publiknya yaa.
Tim KI 3,2Secara keseluruhan PI sudah memahami peran dan kewajiban sebagai kepanitiaan di bawah BEM.
Untuk ke depannya, tolong lebih dipahami SOP dan SPK yang telah diberikan.
Penanggung Jawab 2,8 Dibaca lagi peraturan-peraturannya yaa. Saling terbuka antar fungsionaris dan sama BEM biar semua
dapat berjalan lancar. Manfaatkan PJ KOMPeK dengan baik.
Controller dan Treasurer masih belum memahami sepenuhnya hak dan kewajiban yang tercantum
dalam SOP dan SPK.
Konsep, Jaringan, dan Teknis (30%)
Bidder Nilai Komentar
Fajar Muhammad Rhydo 2,7 Masih banyak sekali PR bagi panitia Kompek 18 dalam urusan konsep jaringan teknis. Pemilihan tema
yang awalnya terlalu luas dan tendesius tolong diperbaiki dengan lebih mengedepankan feasibility dari
tema itu sendiri. Seluruh panitia harus paham apa yang menjadi maksud dari tema yang kalian buat,
jangan Cuma sekedar tau. Buat tema yang lebih spesifik dan dengan sstruktur bahasa yang lebih mudah
dipahami. Jangan ada tendensi perasaan menolak suatu paham dalam ekonomi.
Untuk urusan materi, jangan Cuma sekedar meniru atau melanjutkan dari tahun lalu, pahami lagi kenapa
A itu adalah A, dan kenapa B itu adalah B. Pahami sampai ke hal-hal yang sifatnya dasar, ini bukan
bisnis yang Cuma sekedar dilanjutkan. Mungkin kalian kurang mendapat pembelajaran dari kompek
sebelumnnya, tapi sekedar melanjutkan tanpa memahami adalah sebuah kesalahan.
Untuk urusan humas dan registrasi, niat kompek 18 untuk lebih meningkatkan pemerataan harus
diupayakan dengan benar, jaring media partner dari mdia-media lokal agar info kompek lebih luas.
Undang sekolah-sekolah yang lebih banyak, serta terapkan juga punishment bagi sekolah-sekolah yang
bertahun-tahun diundang tapi tidak pernah datang. Ganti dengan mengundang sekolah lain. Dan yang
terpenting jangan lupa wariskan informasi itu.
Untuk sponsorhip, jangan lupa untuk menjaga suasana kerja staf agar mereka tidak merasa dipekerjakan
saja.
Erdi Saffan 2,7 Konsep tema masih terlalu luas dan rumit untuk diimplementasikan dan sebagai edukasi bagi anak
SMA. Coba diperbaiki lagi ya kerangka berpikir maupun sistematika penulisan kalian dalam penjabaran
tema. Pergantian hari juga harus ditelaah lg barangkali ada hal signifikan yg mesti disesuaikan.
Bidang 1 : Evaluasi LO taun lalu adalah terkait koordinasi dgn HR dan transakom, alangkah lebih baik
kalo LO juga terlibat dalam penyusunan guideline. EDC memiliki upaya breakthrough yang cukup baik,
yg mesti diperhatikan adalah teknis dan budget. EQ gak berubah banyak teknis lombanya, upaya utk
pengurangan jumlah peserta gak material buat penumbuhan kompetitivisme. BC mengajukan konsep yg
spekulatif dan risky bgt kalo kalian ga punya dasar atas ide tsb. KOMPONEN PENILAIAN HARAP
DIPAHAMI, gak bisa lah nganggep semua stakeholder punya pemahaman sama kayak kalian. ERP
nambah 1 peserta, kaji lagi mengenai komponen penilaian. Untuk Acara, oke banget kalo kalian bisa
mindahin TM ke H-1, tp perhatikan bgt tingkat kondusifitas acara pd H-1 tsb.
Bidang 2 : Perlap harus siap untuk mengakomodir upaya pengembangan pangsa pasar KOMPeK,
terutama dalam sisi ruangan. Konsum punya cukup banyak evaluasi teknis dr taun lalu, jgn keulang lg ya
miskoordinasinya. Transakom juga melakukan evaluasi utk aturan kamar dan pembagian kuesioner utk
mengukur kepuasan thdp transakom. Guys, utamakan hospitality selagi mampu.
Bidang 3 : ingin rebranding dengan desain yang lebih light. PDD masih terlihat belum 100%
kesiapannya, coba dilist dan ditarget lagi ya terkait medpar. HR sudah cukup baik , target tidak berubah
dari taun lalu dikarenakan realisasi taun lalu yang blm memuaskan. Inisiasi mengenai pendataan peserta
yang ditelpon dan mendaftar bisa jadi informasi berguna utk KOMPeK ke depannya.
ATB : Training marcall & lobbying secara keseluruhan panitia merupakan inisiatif yg sangat baik,
ditunggu realisasinya Sponsorship juga memiliki package yg inovatif dan jg mencoba
mengedepankan agenda KOMPeK Social. Beri alasan utk staff kenapa mereka harus berjuang nyari duit
utk KOMPeK. Opsi rebranding utk Kestari bagus, pertahankan rutinitas notulensi .
Gayo Allaam Alfani 2,9 Tema besar masih perlu banyak diskusi dan hearing-hearing lagi ya untuk revisinya, masih ngambang yg
kmrn. Jangan terlalu berat untuk ukuran siswa SMA.
Bidang 1
Highlight di materi, masih ada beberapa poin-poin di masing –masing cabang lomba yang perlu
diperbaiki, teutama cabang lomba BC terkait subtema business plannya. Selain itu juga terkait bobot
kriteria penilaian di masing-masing cabang.
Acara highlight mengenai konsep gathering, gala dinner, dan TM yang jadi 1 di hari pertama.
Bidang 2
Perlap highlight tentang perizinan ruangan dan dekorasi.
Konsum highlight masalah pemesanan makanan, pilihan makanan, teknis juga. Jangan sampe kaya
kemaren lagi yang masih berantakan.
Transakom highlight di masalah kamar dan antar-jemput peserta ke titik bandara dan stasiun.
Prioritasnya adalah hospitality ke peserta.
Bidang 3
Highlight HR tentang undangan ke sekolah-sekolah yang belum terjangkau.
Highlight PDD masalah TVC dan medpar dengan media lokal di masing-masing daerah.
ATB
Sponsorship sudah sangat detail dan jelas planningnya, semoga eksekusinya dilancarkan juga ya.
Persiapkan diri juga untuk hal-hal yang tidak sesuai rencana.
Kestari sudah oke, tinggal teknis kontrol nomor surat aja yang perlu ditingkatkan.
Siva Faoziah Fadillah 2,8 Tema besar kompek tentang investasi perlu dirubah di beberapa bagian. Diharapkan tema tetap
menarik dan berkualitas namun mudah dipahami oleh peserta yang notabene adalah murid-murid
SMA. Pengubahan tema yang dikemas dengan economic growth semoga bisa menjadi tema yang
dapat mengantaran KOMPeK menjadi salah satu ajang kompetisi ekonomi tingkat nasional yang
berkualitas dan bergengsi.
Catatan untuk pembuatan guidance book yang jelas dan jangan copast. Mohon diingat untuk
memahami betul apa yang tim KOMPeK 18 buat dan inginkan, termasuk proposal dan guidance
book dan hal lainnya.
Jujur saya kecewa karena hampir lebih dari 70% pre proposal KOMPeK 18 mirip dengan pre
poposal KOMPeK 17. Terutama di bagian materi yang belum bisa menurunkan secara jelas dan
rinci poin penilaian yang menjadi salah satu hal penting dalam sebuah kompetisi. Hal ini
menyebabkan kurangnya pemahaman calon PBH terhadap apa yang mereka tuangkan dalam
proposal. Gais, Kompek 18 punya kalian so lakukan seperti apa yang kalian mau. Komposisi peserta
dan jumlah peserta juga lebih diperhatikan lagi. Divisi Acara secara keseluruhan sudah baik, namun
harus memerhatikan hospitality terhadap peserta bukan hanya kesuksessan acara saja.
Tim Supporting bidang 2 KOMPeK sudah cukup menunjukkan perencanaan yang baik untuk
KOMPeK 18 ke depannya. Semoga bisa direalisasikan dengan baik dan tetap konsisten menjaga
semangat pelayanan terhadap stakeholder KOMPeK 18 ke depannya.
Tim Publikasi dan Dokumentasi masih sangat terlihat persiapan, target medpar untuk mencapai
tujuan pemerataan informasi ke daerah-daerah seluruh Indonesia belum ada secara jelas. Pubdok
masih memiliki banyak PR.
Tim ATB (Sponsorship dan Kestari) menunjukkan pemahaman yang sudah cukup baik dan
perencanaan ke depan yang sangat baik. Catatan untuk sponsorshipi untuk memberikan controlling
dan reward yang paling tepat untuk menjaga semangat staf. Tambahkan target pencapaian dan
strategi pencapaian pendapatan sponsorship untuk dijadikan patokan jelas untuk divisi sponsorship.
Divisi kestari tetap semangat dan jaga konsistensinya. Koor harus lebih banyak belajar mengenai
kesekretariatan.
Muhammad Almaz Rifqi 3,0 Dari segi tema, semoga apa yang didisikusikan pada saat bidding dapat diimplementasikan ke propin
dan berjalannya KOMPeK. Setiap divisi sudah mengetahui kekurangan KOMPeK sebelumnya dan
mulai melakukan beberapa inovasi. Hanya saja sangat terlihat kurang hearing ke BPH tahun lalu,
sehingga masalah teknis masih perlu banyak belajar karena tingkatannya sudah BPH, yang akan lebih ke
konsep bukan hanya tunggu perintah.
Goldy Fariz Dharmawan 2,3
Konsepnya masih banyak yang berantakan dan kualitas dari preproposalnya mohon ditingkatkan dengan
revisinya. Beberapa perhatian penting harus dititikberatkan pada konsep utama yang akan ”dijual”
kepada target pasar dan teknis acara. Penting untuk diingat bahwa ketika KOMPeK 18 biasanya terjadi
hujan deras ataupun tanggalnya bertepatan dengan jadwal kegiatan lain dari peserta didik SMA.
Gina Rusdina 3,2
Materi: Mantapkan konsep, konsultasikan tema dan perjelas kriteria penilaiaan. Kalian harus mengerti
ini proposalnya, jangan asal copas yaa.
Acara: Semangat approach!
LO: wajib solid yaa! Sampaikan contoh complain ke staffnya agar mereka bisa prepare.
Perlengkapan: wajb memastikan kesediaan ruangan dan jaga komunikasi dengan divisi lain.
Konsumsi: ga usah tidak terpaku pada makanan Kutek, cari yang lain. Jangan sampai mengulang
kesalahan tahun lalu yaa.
Transakom: wajib memperjelas pembagian tugas. Coba perhatikan saran yang telah diberikan.
PDD: harus lebih gerak cepat untuk planning medpar nya. Inovasi desain harus signifikan jika ingin
didapat hasil yang maksimal.
HR: pastikan inovasi kalian memberikan hasil yang maksimal untuk KOMPeK.
Sponsor: Jaga semangat untuk sponsor dan staff nya. Ditunggu realisasi inovasinya
Kestari: SOP baru dari Kestari sangat bagus, jangan lupa sosialisasi. Akrabkan diri dengan divisi lain
yaa.
Tim KI 2,9 Konsep masih perlu diolah lagi, terutama perubahan tema. Disesuaikan lagi perubahan tema tersebut
dengan konsep setiap divisi. Inovasi yang ditawarkan pun perlu diperbaiki lagi (BC). Lebih di jaga
komunikasi antar divisi agar tidak terjadi miss komunikasi. Masih banyak preprop yang harus diperbaiki
karena kurang lengkap, seperti kriteria penilaian. Pembuatan guidance book juga harus dikoordinasikan
antara divisi terkait, seperti materi, LO, transakom, HR dll. Teknis sudah cukup baik, tinggal bagaimana
eksekusinya.
Penanggung Jawab 2,9 Bidang 1 :
- LO :
Lebih dipikirkan dan diantisipasi akan hal-hal yang kemungkinan akan menjadi masalah untuk divisi
LO. Selalu sabar, senyum, dan semangat.
Lebih dipikirkan lagi masalah yang mungkin terjadi akibat jumlah staff yang begitu banyak. Jangan
jadikan satu atau dua kasus saja untuk menggeneralisasi dalam kasus lainnya.
- Materi :
Lebih dimatangkan lagi konsepnya, dipikirkan baik-baik dan dikoordinasikan dengan baik dengan
pihak yang bersangkutan tentang inovasi-inovasi yang ada. Lebih diperhatikan rincian penilaian
lombanya dan dipersiapkan dengan baik konsep acaranya.
Inovasi-inovasi yang dimunculkan sudah baik, bahkan sangat baik di salah satu cabang lomba.
Namun, masih terdapat beberapa inovasi di cabang lomba lainnya yang kurang cocok antara alasan
dan cara penerapannya.
- Acara :
Semangat approach pembicara, tempat, dll. Jangan lupa dipersiapkan segala contingency plan akan
kemungkinan terburuk yang mungkin terjadi.
Dipikirkan lagi rangkaian acara yang benar-benar bisa mewujudkan keinginan kalian untuk
mengingkatkan pelayanan ke peserta.
Bidang 2
- Perlengkapan :
Koordinasi dengan acara dan materi harus dilakukan agar tidak ada miskomunikasi tentang tempat
dilakukannya acara.
- Konsumsi :
Diperhatikan komposisi makanan setiap harinya dan transportasi untuk mengangkut konsumsi
tersebut. Marcallnya semangat.
Solusi-solusi yang ditawarkan masih belum bisa benar-benar menjawab berbagai permasalahan yang
terjadi dalam pelayanan peserta.
- Transakom :
Detail-detail harus lebih diperhatikan dan dikomunikasikan dengan divisi lain.
Bidang 3
- PDD :
Diperhatikan lagi rebranding yang akan dibawa oleh KOMPeK 18. Lebih berusaha keras agar
parameter keberhasilan dapat tercapai.
Persiapan untuk biddingnya masih belum maksimal, list marcall nya tolong lebih realistis lagi dengan
berbagai survey. Dipikirkan lagi mana solusi yang memberikan dampak terbesar, namun
membutuhkan biaya lebih kecil. Sehingga bisa lebih efektif dan efisien.
- HR :
Lebih diperhatikan treatment ke peserta dan kejelasan alur serta koordinasi dengan bidang lain.
Tingkatkan lagi komunikasi dengan bidang lain, terutama dengan bidang lain yang pernah mengalami
miskomunikasi pada pelaksanaan KOMPeK sebelumnya. Masih terdapat ketidaksamaan persepsi
dengan bidang lain dalam mengatasi masalah-masalah tersebut.
Aliansi Tanpa Bidang :
- Sponsorship :
Target sponsor yang besar harus diimbangi dengan semangat yang tinggi ya. Jaga staffnya biar ga
demot.
Semangat ya untuk mendapatkan berbagai sponsor yang sangat potensial. Evaluasi pelaksanaan
KOMPek sebelumnya telah dimanfaatkan dengan baik.
- Kestari :
Diperhatikan secara detail tentang administrasi KOMPeK dan lebih melakukan koordinasi ke masing-
masing divisi tentang surat menyurat.
Anggaran (15%)
Bidder Nilai Komentar
Fajar Muhammad Rhydo 3,3 Penyusunan anggaran sudah rapi sudah cukup baik
Erdi Saffan 3,1
Anggaran telah cukup representatif. Perlu direvisi terkait pos pendapatan yang berasal dari setup cost.
Pelajari lg SPK nya ya. Untuk controlloer, pahami lg prioritas dan tentukan cut off point yang nentuin
kapan harus mengeksuksi sebuah inovasi atau memotong anggaran.
Gayo Allaam Alfani 3,0 Anggaran secara umum sudah oke, ada beberapa revisi-revisi minor di beberapa pos anggaran.
Kesalahan fatal ada di anggaran pendapatan ya terkait setup cost.
Perhatikan detail-detail pengeluaran jangan sampe ada yang double.
Siva Faoziah Fadillah 2,8Anggaran masih banyak sekali beberapa kesalahan, mohon diperbaiki ya. Selamat bekerja sama dengan
tim KI BEM FEB UI. Semoga pemasukannya bisa suplusplusplusplus..
Muhammad Almaz Rifqi 3,5
Pembuatan anggaran sudah sangat bagus karena berdasarkan survey sejak awal, sehingga harga harga
yang dianggarkan sudah serealistis mungkin. Untuk kedepannya semoga dapat dipertahankan
transparansinya terutama dengan tim keuangan, karena anggaran cukup besar, sehingga target
pendapatan yang direncanakan juga sangat besar. PI juga harus diwajibkan sebisa mungkin membantu
tim keuangan untuk mendapatkan uang, dan selalu diapresiasi sehingg a tim sponsor semanta dalam
bekerja
Goldy Fariz Dharmawan 3,4Anggarannya sejauh ini sudah baik, mohon beberapa bagian yang kemarin telah dikritisi (survey harga,
range harga, dan ekspektasi pendapatan) agar ditinjau ulang.
Gina Rusdina 3,0
Revisi anggaran yang salah. Contre harus memberikan pengetahuan tentang anggaran ke seluruh divisi.
Karena tujuan kalian tahun ini lebih mengedepankan customer satisfaction, perhatikan implementasi
anggaran, kapan harus iya, kapan cut off.
Tim KI 3,2Anggaran lintas divisi masih ada yang beririsan. Perlu revisi sedikit terkait relevansi anggaran terhadap
divisi masing-masing.
Penanggung Jawab 2,9
Masing-masing divisi masih sangat perlu mengerti tentang anggaran yang dimiliki.
Masih terlihat miskomunikasi dan ketidak jelasan antar PI dan BPH sehingga penyusunan anggaran
dan pemahamannya masih belum maksimal. Kedepannya harus lebih diperhatikan.
Masih terdapat banyak kesalahan persepsi dalam menentukan anggaran optimis, realistis, dan
pesimis.
Hasil Bidding :
Kriteria Penilaian Fajar Ipin Gayo Siva Almaz Goldy Gina Tim KI PJ Rata-Rata Presentase
Kepribadian, Komitmen, dan Motivasi
(15%)2,7 3,1 3,0 3,3 3,3 3,4 3,0 3,1 3,1 3.1 0.47
Leadership, Interpersonal Skill, dan
Kompetensi (15%)2,9 3,0 3,2 3,3 3,2 3,5 3,2 3,1 3,1 3.2 0.48
Staffing dan Struktur Kepanitiaan
(15%)3,2 2,9 3,1 3,3 3,0 3,3 3,1 3,2 3,4 3.2 0.48
Pertanggungjawaban Publik (10%) 3,0 3,3 3,1 2,8 2,9 2,5 3,0 3,2 2,8 3.0 0.30
Konsep, Jaringan, dan Teknis (30%) 2,7 2,7 2,9 2,8 3,0 2,3 3,2 2,9 2,9 2.8 0.85Anggaran (15%) 3,3 3,1 3,0 2,8 3,5 3,4 3,0 3,2 2,9 3.1 0.47
Total 3,03
Mengacu pada hasil bidding yang telah dilaksanakan pada hari Senin hingg Selasa (15 hingga 16 Juni 2015), dengan ini Dipa Narendra
dinyatakan LULUS bidding sebagai Project Officer KOMPeK 18.
Hasil Bidding Kompetisi Ekonomi (KOMPeK) 18
Berdasarkan Hasil Bidding KOMPeK 18 pada tanggal 15Juni 2015 hingga 16 Juni 2015, maka Calon Project Officer dengan
nama : Dipa Narendra
NPM : 1406611985
dinyatakan lulus bidding untuk menjadi Project Officer Kompetisi Ekonomi 18 dengan nilai 3,03.
Ketua BEM FEB UI 2015
Fajar Muhammad Rhydo
NPM. 1206242044