Verbatim XX

57
VERBATIM WAWANCARA KONSELING Verbatim adalah skenario wawancara ( dalam hal ini wawancara konseling ) yang terpadu antara keterampilan, teknik, dan langkah-langkah konseling secara sistematis. Wawancara berikut adalah salah satu sebuah wawancara antara konselor dengan konseli mengenai masalah Adi yang merasa cemas karena menghadapi Ujian Nasional. No Langkah Konseling Pernyataan Klien Respons Konselor Teknik yang Digunakan Keterampilan yang Digunakan Tujuan 1. Pengantara n Selamat Pagi, Pak, “Om Swastyastu”… Selamat Pagi…”Om Swastiastu”..., Mari.. silakan masuk. Silakan duduk, dik! Membuka wawancara konseling ( rapport ) : Menyambut kehadiran konseli, memberi salam, mempersilahkan masuk, dan mempersilakan duduk. Keterampilan Menerima ( Rapport ) Attending: Melakukan kontak mata yang baik dengan melihat konseli saat konseli sedang berbicara. Melakukan respon verbal Membentuk hubungan awal yang baik yaitu, untuk mengakrabkan dan menanamkan kepercayaan kepada konseli serta membangun hubungan yang 1

description

One

Transcript of Verbatim XX

Page 1: Verbatim XX

VERBATIM WAWANCARA KONSELING

Verbatim adalah skenario wawancara ( dalam hal ini wawancara konseling ) yang terpadu antara keterampilan, teknik, dan langkah-

langkah konseling secara sistematis. Wawancara berikut adalah salah satu sebuah wawancara antara konselor dengan konseli mengenai

masalah Adi yang merasa cemas karena menghadapi Ujian Nasional.

NoLangkah Konseling

Pernyataan Klien Respons KonselorTeknik

yang DigunakanKeterampilan

yang DigunakanTujuan

1. Pengantaran Selamat Pagi, Pak, “Om Swastyastu”…

Selamat Pagi…”Om Swastiastu”..., Mari.. silakan masuk.Silakan duduk, dik!

Membuka wawancara konseling ( rapport ) : Menyambut kehadiran

konseli, memberi salam, mempersilahkan masuk, dan mempersilakan duduk.

KeterampilanMenerima ( Rapport )Attending: Melakukan kontak

mata yang baik dengan melihat konseli saat konseli sedang berbicara.

Melakukan respon verbal terhadap ucapan konseli.

Menampakkan ekspresi wajah yang menyambut kedatangan konseli

Posisi badan yang baik

Membentuk hubungan awal yang baik yaitu, untuk mengakrabkan dan menanamkan kepercayaan kepada konseli serta membangun hubungan yang hangat antara konselor dan konseli dalam wawancara konseling.

O ya, Pak. Terima kasih… sebelumnya saya minta maaf

1

Page 2: Verbatim XX

karena telah mengganggu aktivitas bapak.

Ohh . . . tidak apa-apa . . malahan bapak yang merasa sangat senang karena adik sudah mau mengunjungi bapak ke sini. Maaf, dik Bapak lupa. Kalau boleh tahu nama adik siapa ya ?

Teknik rapport ( penerimaan / acceptance )

Keterampilan attending Membentuk hubungan awal yang akrab antara konselor dengan konseli

Nama lengkap saya Adi Suantara, Pak. Saya siswa dari kelas XII Teknik Komputer B.

Oo.. ya, Bapak sampai lupa. Adik yang sering bapak lihat di laboratorium komputer itu kan ?

Teknik rapportMembicarakan topik-topik netral

Keterampilan attending Membentuk hubungan awal yang akrab antara konselor dengan konseli

Ya, Pak. Benar sekali..

Dik Adi, bagaimana kabar kamu hari ini?

Membuka wawancara konseling ( rapport ) : Membicarakan topik-

topik netral.

Keterampilan attending Membentuk hubungan awal yang baik yaitu, untuk mengakrabkan dan menanamkan kepercayaan

2

Page 3: Verbatim XX

kepada konseliBaik, Pak…

Bagaimana dengan kegiatan belajar dik Adi hari ini di kelas ?

Membuka wawancara konseling ( rapport ) : Membicarakan topik-

topik netral

Keterampilan attending Membentuk hubungan awal yang baik yaitu, untuk mengakrabkan dan menanamkan kepercayaan kepada konseli

Baik Pak tidak ada masalah yang berarti . . .

Ohh . . . bagus-bagus.Baiklah Adi . . . kedatangan Adi ke sini pasti ada hal penting yang ingin adi bicarakan kepada Bapak . . . bisakah Adi menceritakan tujuan Adi tersebut kepada Bapak ?

Membuka wawancara konseling ( rapport )

Keterampilan attending Membentuk hubungan awal yang baik

Begini, Pak…Saya sedang mengalami masalah, saya ingin bercerita dan minta solusi dari bapak..

Namun sebelum Bapak Membuka wawancara Keterampilan attending Membentuk

3

Page 4: Verbatim XX

mulai apakah adik Adi sudah pernah mengikuti wawancara konseling sebelumnnya?

konseling ( rapport )

Pertanyaan tertutup ( close question )

hubungan awal yang baik

Hmm . . . belum Pak.

Ooo.. seperti itu, Ya,dik. Bapak akan menjelaskan sedikit mengenai layanan Konseling itu adalah bantuan yang diberikan oleh seorang ahli yang disebut dengan konselor melalui hubungan tatap muka kepada individu yang memiliki masalah yang disebut konseli yang bermuara pada terpecahkannya masalah yang dialami oleh konseli dan nanti adik tidak perlu sungkan ataupun ragu untuk mengungkapkan semua masalah yang adik hadapi, karena bapak akan menjamin

Membuka wawancara konseling ( rapport )

Penstrukturan ( sructuring )

Menyampaikan asas kerahasiaan

Keterampilan attending Membentuk hubungan awal yang baik dan menanamkan kepercayaan pada diri konseli.

4

Page 5: Verbatim XX

kerahasiaan masalah yang adik hadapi.” “Namun, bapak hanya akan menceritakan masalah ini kepada orang lain jika mendapat izin dari adik sendiri.” Apakah adik Adi mengerti maksud Bapak?

Ya, Pak. Saya mengerti.....

Sebelumnya perlu adik ketahui bahwa kita hanya mempunyai waktu 45 menit untuk melakukan proses konseling ini, oleh sebab itu marilah kita pergunakan waktu ini seefektif mungkin agar nantinya memperoleh hasil sesuai dengan yang kita harapkan.”

Penstrukturan ( structuring ) melalui pembatasan waktu ( time limit )

Keterampilan attending Mendorong konseli bercerita dan mendorong konseli untuk menggunakan waktu yang tersedia secara efisien.

Baiklah, Pak...Baiklah kalau begitu… bapak senang Adi datang menemui bapak, dan bapak gembira dapat

Penstrukturan ( structuring ) melalui pembatasan peran

Keterampilan attending Menjelaskan peranan konseli maupun peranan konselor dalam proses konseling.

5

Page 6: Verbatim XX

2. Penjajagan

membantu seseorang menemukan pemecahan masalah. Namun perlu kita ketahui bersama bahwa tugas bapak hanya “membantu” menemukan masalah masalah Adi, menemukan penyebab masalah Adi, dan bersama-sama dengan Adi mencari pemecahan masalah yang Adi hadapi. Sedangkan keputusan dari hasil wawancara konseling ini sepenuhnya terletak pada AdiNah, sekarang ceritakanlah...

Mmm… Begini pak, saya sedang ada masalah yang berkaitan dengan Ujian Nasional yang akan dilaksanakan 1 bulan lagi Pak . . .

Masalah seperti apakah Rapport Keterampilan Merespon Membuka bidang-

6

Page 7: Verbatim XX

yang Adi maksudkan ? Keterampilan attending bidang diskusi yang dapat digunakan untuk membantu konseli meneliti dan mengeksplorasi aspek-aspek masalahnya.

Saya merasa takut dengan Ujian Nasional Pak . . .

Hmm,..Kenapa Adi merasa takut .?

Menerima apa adanya ( acceptance ). Persetujuan atau pernyataan yang menunjukkan persetujuan tetapi tidak mengandung arti membenarkan apa yang dinyatakan oleh konseli.

Keterampilan attending Memberi keyakinan kepada konseli bahwa konselor menerima atau memperhatikan apa yang dikemukakannya.

Saya merasa sangat takut pak ketika saya mendengar yang namanya Ujian Nasional, hal ini terus membayangi saya dari SMP sampai saat ini Pak, tidak hanya ketika saya kelas 3 SMP

7

Page 8: Verbatim XX

tapi dari kelas 1 SMP sapai kelas 3 SMK sekarang ini saya takut sekali mendengar Ujian Nasional.

Tadi Adi mengatakan bahwa Adi merasa takut mendengar yang namanya Ujian Nasional yang sejak kelas 1 SMP sampai saat ini dan perasaan takut itu terus membayangi Adi. Apakah benar seperti itu ?

Mengulang kembali pernyataan konseli atau mempertegas (restatement).

Keterampilan memparaprase. Untuk menunjukkan kepada konseli bahwa konselor berupaya memahami apa yang dikatakan konseli.Keterampilan restatement untuk menunjukkan kepada konseli bahwa konselor mendengarkan pesan yang ia sampaikan dalam wawancara konseling.Keterampilan attending

Untuk menguji dan mempertegas kembali pernyataan konseli, serta melihat konsistensi konseli terhadap ucapan yang disampaikan kepada konselor.

Benar, Pak,..Bisa Adi jelaskan perasaan takut seperti apa yang Adi rasakan ?

Eksplorasi perasaan Keterampilan attending dan keterampilan mengundang pembicaraan terbuka

Untuk mendorong konseli mengemukakan isi hatinya / perasaannya secara bebas.

Saya merasa ketakutan Pak, gemetar tubuh saya,

8

Page 9: Verbatim XX

merasa cemas, bingung . . . pokoknya gak enak Pak . . . .

Kalau boleh tahu perasaan takut ketika mendengar Ujian Nasional itu muncul sejak kapan ?

Eksplorasi pengalaman Keterampilan attending Untuk menggali pengalaman-pengalaman konseli tentang masalah yang dihadapinya.

Sejak saya kelas 6 Sekolah Dasar Pak . . . ketika itu saya hampir tidak lulus Ujian Nasional . . . Dan hampir membuat saya mengulang 1 tahun lagi di SD.

Apakah hanya kejadian tersebut yang menimbulkan kamu takut dengan UN ?

Eksplorasi pengalaman Keterampilan attending Untuk menggali pengalaman yang dialami oleh konseli.

Sebenarnya ada lagi Pak . . . .

Ya . . . . Dorongan minimal Keterampilan attending Untuk mendorong konseli mengungkapkan

9

Page 10: Verbatim XX

segala sesuatu yang ia pendam / agar konseli terdorong untuk terbuka.

Sebenarnya ketika itu orang tua saya marah-marah kepada saya setelah mereka melihat hasil ujian saya . . . seharian itu saya dimarahi dan dihukum . . . Pak . . .

Tampaknya anda merasa takut dimarahi orang tua anda.

Menangkap pesan (paraphrasing)

Keterampilan attending Untuk mengatakan kembali kepada konseli bahwa konselor bersama dia berusaha memahami apa yang dikatakan oleh konseli, mengedepankan apa yang dikemukakan konseli dalam bentuk ringkasan.

Ya . . . benar sekali Pak . . .

10

Page 11: Verbatim XX

Apakah ada hal lain yang membuat anda takut ?

Pertanyaan tertutup ( close question )

Keterampilan attending Untuk mengumpulkan informasi,menjernihkan atau memperjelas sesuatu.

Ada Pak . . . .Kalau begitu coba kamu ceritakan kepada Bapak . . .

Mengarahkan ( directing ) Keterampilan attending & keterampilan mengarahkan pembicaraan

Untuk mengajak atau mengarahkan konseli mengungkapkan isi pikirannya.

Sebenarnya saya lebih takut kalau kesalahan yang sama itu terjadi lagi Pak . . . yang nantinya akan membuat orang tua saya marah kembali kepada saya . . . yang disebabkan saya hampir tidak lulus UN . . .

Jadi sebenarnya anda lebih takut mengulang

Mengulang kembali (restatement)

Keterampilan attending & mengulang kembali

Menunjukkan bahwa konselor

11

Page 12: Verbatim XX

kesalahan yang pernah anda buat yang membuat orang tua anda marah kepada anda, bukankah begitu ?

mendengarkan dan memperhatikan seutuhnya pesan yang dikemukakan oleh konseli.

Ya benar sekali Pak . . . .

Apakah hanya karena anda takut mengulang kesalahan tersebut membuat anda takut dengan UN ?

Pertanyaan tertutup ( close question )

Keterampilan attending Untuk mengumpulkan informasi, menjernihkan atau memperjelas sesuatu.

Sebenarnya Pak . . . yang membuat saya hampir tidak lulus adalah karena saya takut dengan UN . . .

Tadi anda mengatakan merasa takut karena tidak ingin mengulang kesalahan anda yaitu membuat marah orang tua anda tapi sekarang anda mengatakan takut kepada UN, bisa anda perjelas maksud anda ?

Teknik konfrontasi. Keterampilan mengkonfrontasikanKeterampilan attending

Untuk mengumpulkan lebih banyak informasi berdasarkan apa yang telah diungkapkan oleh klien.

Begini Pak . . . UN itu kan yang

12

Page 13: Verbatim XX

menentukan kita lulus atau tidak, jadi itu adalah ujian penentu . . .

Hmmm . . . . Dorongan minimal Keterampilan memberikan dorongan minimalKeterampilan attending

Agar konseli semakin terbuka mengungkapkan isi pikirannya kepada konselor.

Jadi saya takut tidak lulus di ujian tersebut, Pak.

Apakah hanya Adi merasa bahwa UN itu adalah bukan ujian biasa yang paling membuat Adi takut ?

Pertanyaan tertutup ( Close question )

Keterampilan attending Memperjelas perasaan konseli dan mengumpulkan informasi.

Hmm . . saya rasa seperti itu Pak.

Bagaimana dengan keadaan saat anda Ujian ketika kelas 3 SMP ?

Pertanyaan terbuka ( open question )

Keterampilan attending Memancing agar konseli mengungkapkan perasaanya.

Ketika saya ujian di SMP saya tidak mengalami masalah Pak . . . .

Tidak memiliki masalah yang bagaimana maksud

Eksplorasi pengalaman. Keterampilan attending Untuk menggali pengalaman-pengalaman

13

Page 14: Verbatim XX

Adi ? konseli.Saya merasa cukup tenang ketika itu Pak dibandingkan dengan ketika ujian pas SD. . .

Apa yang membuat Adi merasa tenang menghadapi ujian ketika itu ? Padahal Adi memiliki pengalaman yang tidak menyenangkan pada ujian jenjang sebelumnya.

Eksplorasi pengalaman. Keterampilan attending Untuk menggali pengalaman-pengalaman konseli.

Iya begini Pak . . . .Yaa . . . . . Dorongan Minimal Keterampilan

memberikan dorongan minimalKeterampilan attending

Agar konseli semakin terbuka mengungkapkan isi pikirannya kepada konselor.

Ketika akan ujian saya mendengar isu akan mendapatkan kunci jawaban Pak . . . . Dan ternyata benar . . . .

Lalu bagaimana dengan ketika nak Adi mengikuti ujian di

Eksplorasi pengalaman. Keterampilan attending Untuk menggali pengalaman-pengalaman

14

Page 15: Verbatim XX

SD ? konseli.Ya ketika itu tidak mendapatkan kunci jawaban Pak . . .

Apakah saat itu nak Adi sudah belajar sebagai persiapan UN ?

Pertanyaan tertutup ( Close question )

Keterampilan attending Memperjelas perasaan konseli dan mengumpulkan informasi.

Sudah Pak . . . Bahkan saya ikut les sepulang sekolah Pak.

Hmmm . . . Bagaimana dengan pengawas ujian saat itu ?

Pertanyaan terbuka ( open question )

Keterampilan attending Memancing agar konseli mengungkapkan perasaanya.

Wah . . .pengawas saat itu galak sekali pak . . . sampe-sampe tidak boleh tengok kiri atau kanan.

Hmmmm . . . . . Dorongan Minimal Keterampilan memberikan dorongan minimalKeterampilan attending

Agar konseli semakin terbuka mengungkapkan isi pikirannya kepada konselor.

Tatapan mata pengawasnya itu

15

Page 16: Verbatim XX

juga bikin grogi Pak . . .

Tatapan mata yang seperti apa yang Adi maksudkan yang membuat Adi merasa grogi ?

Eksplorasi pengalaman. Keterampilan attending Untuk menggali pengalaman-pengalaman konseli.

Tatapan mata yang seperti menaruh curiga saya membawa contekan Pak. . .

Apakah hanya dik Adi yang mendapatkan perlakuan seperti itu ?

Pertanyaan tertutup ( Close question )

Keterampilan attending Memperjelas perasaan konseli dan mengumpulkan informasi.

Tidak Pak . . . semua teman yang satu ruangan dengan saya saat itu juga Pak. . .

Kemudian bagaimana dengan pengawas saat dik Adi ujian di SMP ?

Eksplorasi pengalaman. Keterampilan attending Untuk menggali pengalaman-pengalaman konseli.

Ya pengawasannya tidak begitu ketat Pak.

Hmm . . . tampaknya dik Adi tidak begitu

Menangkap pesan ( Paraphrasing )

Keterampilan attending Menyatakan kembali essensi

16

Page 17: Verbatim XX

mengalami masalah saat ujian di SMP.

pesan yang disampaikan konseli.

Iya Pak.Lalu, apa yang masih mengganggu adik Adi saat ini sehingga dik Adi tidak siap ikut UN ?

Pertanyaan terbuka ( open question )

Keterampilan attending Memancing agar konseli mengungkapkan perasaanya.

Saya takut UN saat ini tidak sama seperti saat saya UN pas SMP Pak apa lagi seperti saat di SD.

3. Penafsiran Tampaknya anda takut menghadapi ujian nasional karena trauma masa lalu.

Menangkap pesan (paraphrasing)

Keterampilan attending Untuk mengatakan kembali kepada konseli bahwa konselor bersama dia berusaha memahami apa yang dikatakan oleh konseli, mengedepankan apa yang dikemukakan konseli dalam bentuk ringkasan.

Iya Pak, itu pengalaman yang

17

Page 18: Verbatim XX

kalau diingat-ingat sangat mengganggu selain itu UN kan tidak seperti ujian biasa di kelas . . . .

Apakah karena anda merasa pengalaman itu terulang kembali yang menyebabkan anda merasa tidak dapat menjawab dengan baik ?

Pertanyaan tertutup ( close question )

Keterampilan bertanyaKeterampilan attending

Untuk mengumpulkan informasi, menjernihkan atau memperjelas sesuatu.

Iya benar sekali, Pak.

Apakah dik Adi yakin pengalaman itu akan terjadi kembali ?

Eksplorasi pengalaman Keterampilan bertanyaKeterampilan attending

Untuk menggali lebih banyak informasi mengenai pengalaman konseli yang berkaitan dengan masalah yang dihadapinya.

Iya . . . Pak saya yakin karena saya dengar akan ada pengawasan yang lebih ketat tahun ini dan pengawas ujian pun katanya dari

18

Page 19: Verbatim XX

sekolah sebelah yang guru-gurunya terkenal tegas Pak . . . .

Baiklah,.. Dari yang Adi ceritakan tadi, Adi merasa takut tidak lulus yang menyebabkan Adi dimarahi oleh orang tua Adi, dan perasaan takut Adi tersebut dikarenakan Adi takut pengalaman ketika UN di SD terulang kembali dan UN bukanlah merupakan ujian biasa sehingga menyebabkan Adi tidak dapat berkonsentrasi dalam menjawab soal, dan pada akhirnya menyebabkan Adi mendapatkan nilai minimal.

Menjelaskan (clarification) Keterampilan meringkas/menyimpulkan (summary)Keterampilan attending

Merangkum permasalahan yang telah diungkapkan oleh konseli

Benar , Pak…Saya tidak ingin masalah ini berlarut-larut..

Pada dasarnya yang Menjelaskan (clarification) Keterampilan Menggambarkan

19

Page 20: Verbatim XX

menjadi pokok permasalahan Adi adalah perasaan cemas Adi ketika menghadapi UN yang dikarenakan persepsi Adi bahwa itu adalah ujian yang luar biasa sehingga Adi tidak dapat konsentrasi menjawab soal dan menyebabkan Adi mendapatkan nilai minimal, bukankah begitu ?

meringkaskanKeterampilan attending

permasalahan pokok dan penyebab pokok masalah yang dihadapi konseli.

Ya,..Betul sekali, Pak..!

Nah, apa rencana Adi sekarang?

Bertanya (questioning)Pertanyaan terbukaEksplorasi

Keterampilan attending Menanyakan rencana yang akan dilakukan konseli selanjutnya.

Saya ingin menghilangkan rasa cemas saya Pak . . . kalau saya tidak cemas pasti saya dapat menjawab dengan baik soal-soal yang diberikan.

4. Pembinaan Bagus…Sebelum Bapak mulai

Penguatan ( reinforcement )Bertanya (questioning)

Keterampilan bertanya.Keterampilan attending

Memperjelas apakah konseli

20

Page 21: Verbatim XX

membantu Adi menghilangkan kecemasan Adi, apakah Adi sudah pernah melakukan suatu hal untuk mengatasi kecemasan Adi ?

Pertanyaan tertutup ( close question )

pernah melakukan usaha untuk mengurangi sumber masalahnya

Pernah , Pak…Ketika sebelum dan ketika ujian saya mencoba untuk tenang menghadapi ujiannya dengan rileksasi di kelas Pak.

Bagus, Adi sudah pernah berusaha mengatasi masalah Adi sendiri dengan rileksasi dan ini berarti Adi sudah biasa melakukan pengendoran atau rileks, nah pada kesempatan kali ini Bapak akan membantu Adi untuk lebih meringankan atau menghilangkan

Penguatan ( reinforcement )Pemberian informasi.

Keterampilan mengundang pembicaraan terbuka dengan mengajukan pertanyaanKeterampilan attending

Menanyakan kembali hal-hal yang berhubungan dengan kendala pelaksanaan rencana konseli.

21

Page 22: Verbatim XX

masalah kecemasan Adi terhadap UN dengan suatu teknik konseling yang disebut desentisasi sistematis.

Apa itu Pak ?Desentisasi sistematis adalah suatu teknik dalam teori konseling behavioral yang digunakan untuk mengurangi ketegangan pada konseli, dan sangat tepat diberikan kepada konseli yang mengalami kecemasan terhadap hal tertentu.

Teknik pemberian informasi.

Keterampilan memberikan informasiKeterampilan attending

Memberikan informasi kepada konseli dan mengurangi kesalahpahaman konseli.

Ohh . . . .Apakah Adi sudah mengerti ?

Pertanyaan tertutup ( close question )

Keterampilan attendingKeterampilan bertanya dan meminta umpan balik

Memperjelas tingkat pemahaman konseli terhadap informasi yang diberikan.

Iya sudah Pak . . .Baiklah kalau begitu apakah bisa kita mulai ?

Pertanyaan tertutup ( close question )

Keterampilan attendingKeterampilan bertanya dan meminta umpan balik

Untuk mengetahui kesiapan konseli mengikuti kegiatan selanjutnya.

Baik, Pak…

22

Page 23: Verbatim XX

Saya siap . . . .Baiklah, Adi silahkan Adi mengambil posisi yang rileks pada tempat duduk yang sudah bapak sediakan, Adi boleh posisi tidur atau duduk namun dengan posisi yang rileks dan sambil memejamkan mata Adi.

Pengarahan ( directing ) Keterampilan mengarahkanKeterampilan attending

Meminta konseli untuk melakukan sesuatu dalam proses konseling.

Ya, Pak.Baiklah, Adi. Sekarang kamu rilekskan syaraf dan otot-otot kamu terutama pada syaraf muka . . . . Sudah ?

Pengarahan ( directing )Close question

Keterampilan bertanyaKeterampilan attending

Meminta konseli melaksanakan sesuatu.Untuk menanyakan kepada konseli apakah telah melaksanakan perintah konselor.

Sudah PakJika sudah, sekarang rilekskan syaraf dan otot tangan, kepala, leher dan bahu, punggung, perut dan dada dan diikuti anggota tubuh bagian bawah.

Mengarahkan ( directing ) Keterampilan mengarahkanKeterampilan attending

Meminta konseli melakukan sesuatu.

23

Page 24: Verbatim XX

. . . . . . ( diam dan mulai rileks )

Baiklah jika kamu sudah benar-benar rileks anggukkan kepalamu yah . . . Bapak akan menunggu sampai Adi benar-benar rileks.

Mengarahkan ( directing ) Keterampilan mengarahkanKeterampilan attending

Meminta konseli melakukan sesuatu.

. . . ( mengangguk )Baiklah Adi, sekarang kamu bayangkan bahwa kamu sedang melaksanakan ujian di kelas yaitu ujian harian mata pelajaran yang paling kamu sukai.

Mengarahkan ( directing ) Keterampilan mengarahkanKeterampilan attending

Meminta konseli melakukan sesuatu.

. . . . ( diam namun rileks )

Sekarang kamu bayangkan bahwa kamu sedang melaksanakan ujian semester . . . . . dengan tingkat kesulitan soal yang tidak begitu sulit bagi kamu.

Mengarahkan ( directing ) Keterampilan mengarahkanKeterampilan attending

Meminta konseli melakukan sesuatu.

. . . . ( diam dan rileks )

24

Page 25: Verbatim XX

Selanjutnya bayangkan kamu mendengar pengumuman UN yang akan kamu ikuti . . .

Mengarahkan ( directing ) Keterampilan mengarahkanKeterampilan attending

Meminta konseli melakukan sesuatu.

. . . ( mulai gelisah )Hmmm . . . nampaknya kamu mulai gelisah . . . coba kamu kembali rilekskan tubuh kamu seperti di awal tadi namun ketika kamu berada pada situasi itu . . . . . Lakukan terus sampai kamu benar-benar rileks . . . .

Mengarahkan ( directing ) Keterampilan mengarahkanKeterampilan attending

Meminta konseli melakukan sesuatu.

. . . . . ( diam mencoba untuk rileks )

Rilekskan syaraf dan otot kamu sampai benar-benar rileks . . .

Mengarahkan ( directing ) Keterampilan mengarahkanKeterampilan attending

Meminta konseli melakukan sesuatu.

5 menit kemudian . . . ( diam dan rileks )

Nampaknya kamu sudah bisa rileks ketika mendengar akan dilaksanakannya UN . . . . . . sekarang kita

Mengarahkan ( directing ) Keterampilan mengarahkanKeterampilan attending

Meminta konseli melakukan sesuatu.

25

Page 26: Verbatim XX

lanjutkan, bayangkan kamu sedang berada di kelas mengikuti ujian nasional . . . . dan kamu sudah belajar sebelumnya dan sudah siap secara materi pelajaran untuk mengikuti UN.

. . . . . ( diam dan agak gelisah, raut muka tidak tenang, keluar keringat ).

Rilekskan tubuhmu seperti sebelumnya dari syaraf kepala sampai ke organ tubuh paling bawah . . . . begitu juga ototnya . . . anggap sebuah ujian harian atau ulangan umum mata pelajaran yang kamu sukai . . . .

Mengarahkan ( directing ) Keterampilan mengarahkanKeterampilan attending

Meminta konseli melakukan sesuatu.

. . . . . ( diam mencoba rileks dan mengendorkan syaraf dan ototnya )

Jika kamu masih merasa tegang, lakukan terus

Mengarahkan ( directing ) Keterampilan mengarahkanKeterampilan attending

Meminta konseli melakukan sesuatu.

26

Page 27: Verbatim XX

pengendoran syaraf dan otot kamu . . . anggap saja itu hanya tes tulis yang sudah biasa kamu ikuti . . . . dan bukan merupakan suatu ujian yang menakutkan . . . bayangkan kamu dengan mudah menjawabnya karena kamu sudah belajar dan berlatih jauh hari sebelum ujian dilaksanakan . . .

. . . ( mulai tampak rileks )

Dan bayangkan semakin ke belakang kamu menjawab soal, soal yang disajikan ternyata tidak berbeda jauh dari apa yang kamu pelajari namun hanya berbeda bentuknya saja . . .

Mengarahkan ( directing ) Keterampilan mengarahkanKeterampilan attending

Meminta konseli melakukan sesuatu.

( 10 menit kemudian ) . . . . . . hhhhhh ( mulai rileks )

27

Page 28: Verbatim XX

Bagaimana apakah kamu sudah merasa rileks ketika kamu membayangkan ketika kamu melaksanakan UN ?

Pertanyaan tertutup ( close question )

Keterampilan bertanyaKeterampilan attending

Untuk menanyakan kepada klien dampak dari perlakuan yang diberikan

Iya sudah Pak . . .Bagus . . . nampaknya kamu sudah mampu untuk rileks sepenuhnya ketika menghadapi ujian . . . namun perlu diingat karena tadi Adi hanya membayangkan Adi dalam kondisi seperti yang Bapak katakan dan bukan dalam kondisi real menghadapi situasi hal tersebut. Nah untuk semakin memperkokoh hasil latihan rileksasi yang barusan Adi laksanakan, Bapak akan memberikan kamu tugas rumah . . . .

PenguatanPemberian tugas rumah

Keterampilan dalam memberikan reinforcementKeterampilan attending

Memberikan penghargaan kepada konseli atas apa yang telah ia capaiUntuk semakin memperkokoh perilaku baru yang terbentuk setelah pemberian layanan.

Tugas seperti apa itu Pak ?

Jadi nanti ketika di Pemberian informasi Keterampilan Memberikan

28

Page 29: Verbatim XX

rumah kamu laksanakan relaksasi dan pengendoran tersebut berulang kali agar sikap tenang tersebut semakin kuat dan kamu benar-benar tenang dan rileks ketika menghadapi UN. Tapi ingat jangan lupa belajar dan berlatih soal-soal agar semakin mantap menghadapi ujian.

memberikan informasiKeterampilan attending

informasi yang berkaitan dengan tugas yang diberikan oleh konselor kepada konseli.

Ohh baik-baik Pak akan saya laksanakan perintah Bapak untuk rileks dan saya akan belajar sungguh-sungguh di rumah . . . .

Bagus . . . Bapak sangat setuju dengan rencana kamu tersebut untuk berlatih relaksasi dan belajar di rumah . . . . .

Mendukung ( reassurance )Penguatan hasrat

Keterampilan mengulang kembali ( paraphrase )Keterampilan attending

Memberikan dorongan untuk merangsang timbulnya kepercayaan diri konseli dan melakukan persetujuan

29

Page 30: Verbatim XX

(approval) terhadap tindakan konseli.

Kapan Adi akan mulai melaksanakan hal tersebut ?

Kontrak Keterampilan attending Menyetujui rencana yang akan dilakukan konseli, mengikat konseli agar bersungguh-sungguh dan mempunyai rencana terstruktur tentang rencana keputusan yang diambilnya.

Baik Pak saya akan melaksanakan relaksasi mulai nanti sore setelah saya pulang sekolah dan berlatih dan belajar mulai besok Pak.

Baiklah Adi jika kamu sudah yakin untuk melaksanakan rencana tersebut, Bapak senang sekali dan harapan Bapak kamu benar-benar melaksanakannya dengan baik sehingga

Peneguhan hasrat Keterampilan attending Mendukung dan menguatkan rencana konseli

30

Page 31: Verbatim XX

apa yang menjadi harapan Bapak dan harapan Adi pada khususnya dapat tercapai.

Ya . . Pak saya akan berusaha dan bersungguh-sungguh melaksanakannya.

5. Penilaian Iya bagus, setelah mengikuti proses konseling tadi bisakah Adi mengungkapkan bagaimana perasaan Adi saat ini ?

Perasaan saya sudah terasa lebih tenang Pak, saya merasa sudah lebih siap dalam menghadapi ujian yang akan dilaksanakan.

Baiklah Adi, kita sudah mencapai akhir pertemuan ini, namun sebelum bapak mengakhiri pembicaraan kita Bapak akan menyimpulkan tentang

Teknik menyimpulkan / ringkasan

Keterampilan meringkas./ menyimpulkanKeterampilan attending

31

Page 32: Verbatim XX

apa yang telah kita bicarakan sebelumnya bahwa sumber masalah Adi di sini adalah karena perasaan cemas, takut dan gelisah yang Adi alami ketika mendengar dan mengikuti UN yang disebabkan bahwa Adi menganggap UN adalah bukan seperti ujian biasa, dan karena perasaan negatif Adi tersebut menyebabkan Adi tidak berkonsentrasi menjawab soal dan mengakibatkan Adi mendapatkan nilai minimal dan membuat orang tua Adi marah, dan Adi tidak ingin hal tersebut terulang kembali. Dan untuk mengatasi masalah tersebut Adi harus dapat rileks dan tenang dalam menghadapi UN dan mengubah persepsi

32

Page 33: Verbatim XX

Adi sebelumnya tentang UN.

Ya . . Pak.Baiklah . . . Bapak rasa konseling hari ini cukup sampai di sini . .Silakan Adi laksanakan rencana yang telah kita bicarakan tadi . .Dan apabila Adi mengalami kendala dan hambatan, jangan takut atau malu untuk menemui Bapak lagi, karena bapak akan selalu siap untuk mendengarkan dan mengarahkan kamu untuk memecahkan masalahmu jika kamu memerlukan Bapak lagi.

Mengakhiri Keterampilan attending Menutup wawancara konseling

Baik, Pak…Semoga semuanya berjalan dengan lancar.Terima kasih Bapak telah meluangkan waktu untuk saya.

33

Page 34: Verbatim XX

Kalau begitu saya permisi duluSelamat siang, Pak.

Iya, Di.Selamat siang…

34