V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 1....

60
Laporan Keuangan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Tahun 2015 Catatan atas Laporan Keuangan - 1 - Latar belakang penyusunan Laporan Keuangan Maksud dan tujuan penyusunan Laporan Keuangan V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 1. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Guna mewujudkan manajemen pemerintahan yang baik diperlukan adanya akuntabilitas dan transparansi dari Instansi Pemerintah dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya kepada masyarakat. Dengan akuntabilitas, setiap kegiatan dan hasil akhir atas kegiatan penyelenggaraan kepemerintahan harus dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat sebagai pemegang kedaulatan tertinggi Negara. Salah satu media untuk memenuhi hal tersebut adalah dengan menyajikan laporan keuangan yang handal dan tepat waktu serta dapat dipublikasikan kepada masyarakat. Berdasarkan PP 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintah Daerah dan Permendagri 64 Tahun 2013 tentang Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual pada Pemerintah Daerah, laporan keuangan SKPD terdiri dari Laporan Realisasi Angggaran (LRA), Laporan Operasional (LO), Laporan Perubahan Ekuitas (LPE), Neraca dan Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK). Dinas Kesehatan selaku entitas akuntansi berkewajiban menyusun laporan keuangan untuk digabungkan entitas pelaporan adalah Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Laporan keuangan yang disusun oleh Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur menginformasikan posisi keuangan dan seluruh transaksi selama periode pelaporan, selain itu juga berfungsi membandingkan realisasi pendapatan dan belanja anggaran yang telah ditetapkan, menyediakan informasi mengenai seluruh kegiatan operasional keuangan yang tercermin dalam pendapatan-LO, beban dan surplus/defisit operasional. 1.2. Maksud dan tujuan penyusunan laporan keuangan Maksud penyusunan Laporan Keuangan SKPD adalah untuk menyediakan informasi yang relevan mengenai posisi keuangan dan seluruh transaksi yang dilakukan selama satu periode pelaporan.

Transcript of V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 1....

Page 1: V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 1. …ppiddinkes.cvjavamedia.co.id/wp-content/uploads/2016/10/17... · Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual pada Pemerintah Daerah ... (SAP); 2.

Laporan Keuangan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Tahun 2015

Catatan atas Laporan Keuangan - 1 -

Latar belakang penyusunan Laporan Keuangan

Maksud dan tujuan penyusunan Laporan Keuangan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

1. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Guna mewujudkan manajemen pemerintahan yang baik

diperlukan adanya akuntabilitas dan transparansi dari Instansi

Pemerintah dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya kepada

masyarakat. Dengan akuntabilitas, setiap kegiatan dan hasil akhir

atas kegiatan penyelenggaraan kepemerintahan harus dapat

dipertanggungjawabkan kepada masyarakat sebagai pemegang

kedaulatan tertinggi Negara. Salah satu media untuk memenuhi hal

tersebut adalah dengan menyajikan laporan keuangan yang handal

dan tepat waktu serta dapat dipublikasikan kepada masyarakat.

Berdasarkan PP 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi

Pemerintah Daerah dan Permendagri 64 Tahun 2013 tentang

Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual pada

Pemerintah Daerah, laporan keuangan SKPD terdiri dari Laporan

Realisasi Angggaran (LRA), Laporan Operasional (LO), Laporan

Perubahan Ekuitas (LPE), Neraca dan Catatan atas Laporan

Keuangan (CaLK).

Dinas Kesehatan selaku entitas akuntansi berkewajiban

menyusun laporan keuangan untuk digabungkan entitas pelaporan

adalah Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Laporan keuangan yang

disusun oleh Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur

menginformasikan posisi keuangan dan seluruh transaksi selama

periode pelaporan, selain itu juga berfungsi membandingkan

realisasi pendapatan dan belanja anggaran yang telah ditetapkan,

menyediakan informasi mengenai seluruh kegiatan operasional

keuangan yang tercermin dalam pendapatan-LO, beban dan

surplus/defisit operasional.

1.2. Maksud dan tujuan penyusunan laporan keuangan

Maksud penyusunan Laporan Keuangan SKPD adalah

untuk menyediakan informasi yang relevan mengenai posisi

keuangan dan seluruh transaksi yang dilakukan selama satu

periode pelaporan.

Page 2: V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 1. …ppiddinkes.cvjavamedia.co.id/wp-content/uploads/2016/10/17... · Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual pada Pemerintah Daerah ... (SAP); 2.

Laporan Keuangan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Tahun 2015

Catatan atas Laporan Keuangan - 2 -

Landasan Hukum penyusunan Laporan Keuangan 2015

Tujuan penyusunan laporan keuangan SKPD adalah

menyajikan informasi yang bermanfaat bagi para pengguna

laporan dalam menilai akuntabilitas dan membuat keputusan baik

keputusan ekonomi, sosial maupun politik

1.3. Landasan hukum :

1. Peraturan Pemerintah Nomor 71 tahun 2010 tentang Standar

Akuntansi Pemerintahan (SAP);

2. Peraturan Pemerintah Nomor 58 tahun 2005 tentang

Pengelolaan Keuangan Daerah;

3. Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2006 tentang Laporan

Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah;

4. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang

Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah

diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21

tahun 2011 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri

Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman

Pengelolaan Keuangan Daerah;

5. Permendagri 64 Tahun 2013 tentang Penerapan Standar

Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual pada Pemerintah

Daerah ;

6. Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2007 tentang Pengelolaan

Keuangan Daerah Provinsi Jawa Timur;

7. Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2009 tentang Pedoman

Teknis Pengelolaan Keuangan Daerah Provinsi Jawa Timur;

8. Keputusan Gubernur Jawa Timur Nomor

188/682/KPTS/013/2014 tentang Pedoman Kerja dan

Pelaksanaan Tugas Pemerintah Provinsi Jawa Timur Tahun

2015;

9. Peraturan Daerah Nomor 7 tahun 2015 tentang Perubahan

Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran

2015 Provinsi Jawa Timur;

10. Peraturan Gubernur Nomor 52 tahun 2015 tentang Penjabaran

Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun

Anggaran 2015 Provinsi Jawa Timur;

11. Peraturan Gubernur Nomor 93 Tahun 2014 tentang Kebijakan

Akuntansi Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Timur.

Page 3: V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 1. …ppiddinkes.cvjavamedia.co.id/wp-content/uploads/2016/10/17... · Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual pada Pemerintah Daerah ... (SAP); 2.

Laporan Keuangan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Tahun 2015

Catatan atas Laporan Keuangan - 3 -

Sistematika Penyusunan Catatan atas Laporan Keuangan

1.4. Sistematika penulisan Catatan atas Laporan Keuangan

1. Pendahuluan.

Memuat penjelasan mengenai Latar belakang, maksud dan tujuan

penyusunan laporan keuangan, landasan hukum penyusunan

laporan keuangan dan sistematika isi catatan atas laporan

keuangan

2. Ekonomi Makro, Kebijakan Keuangan dan Pencapaian Target

Kinerja APBD.

Ekonomi makro yang mendasari penyusunan Laporan Keuangan

APBD, serta perubahan anggaran yang dilakukan. Kebijakan

Keuangan, mengenai kebijakan keuangan. Indikator pencapaian

target kinerja APBD, menyajikan informasi tentang indikator

pencapaian target kinerja APBD.

3. Ikhtisar Pencapaian Kinerja Keuangan.

Ikhtisar realisasi pencapaian target kinerja keuangan, memuat

realisasi pencapaian efektifitas dan efisiensi dari target kinerja

keuangan. Hambatan dan kendala yang ada dalam pencapaian

target yang telah ditetapkan.

4. Kebijakan Akuntansi.

Entitas pelaporan keuangan daerah, memuat informasi tentang

entitas akuntansi dan entitas pelaporan keuangan daerah.

Basis akuntansi yang mendasari penyusunan laporan keuangan,

basis pengukuran yang mendasari penyusunan laporan keuangan,

penerapan kebijakan akuntansi berkaitan dengan ketentuan yang

ada dalam standar akuntansi pemerintah.

5. Penjelasan Pos-pos Laporan Keuangan.

Rincian dan penjelasan masing-masing pos-pos pelaporan

keuangan, pendapatan, belanja, pembiayaan, pendapatan-LO,

beban, aset, kewajiban, ekuitas, Arus Kas dan pengungkapan atas

pos-pos aset dan kewajiban yang timbul sehubungan dengan

penerapan basis akrual atas pendapatan dan belanja dan

rekonsiliasinya dengan penerapan basis kas, untuk entitas

akuntansi yang menggunakan basis akrual.

6. Penjelasan atas Informasi-informasi Non-Keuangan.

Memuat informasi tentang hal-hal yang belum diinformasikan

dalam bagian manapun dari laporan keuangan.

Page 4: V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 1. …ppiddinkes.cvjavamedia.co.id/wp-content/uploads/2016/10/17... · Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual pada Pemerintah Daerah ... (SAP); 2.

Laporan Keuangan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Tahun 2015

Catatan atas Laporan Keuangan - 4 -

2. EKONOMI MAKRO, KEBIJAKAN KEUANGAN DAN PENCAPAIAN TARGET KINERJA APBD

2.1. EKONOMI MAKRO

Proses pembangunan daerah yang dilaksanakan secara merata dan berkelanjutan harus

dilandasi dengan asumsi dasar ekonomi makro daerah yang mempertimbangkan makro regional dan

nasional. Asumsi dasar tersebut merupakan besaran fundamental yang menjadi acuan dalam

meningkatkan perekonomian daerah, selain karena sangat berpengaruh besar dalam menentukan

pengambilan kebijakan pengelolaan anggaran daerah yang akan dialokasikan dalam pembangunan

daerah secara berkelanjutan, juga sebagai tindakan penyesuaian terhadap kekuatan dan

kemampuan Pemerintah Daerah untuk dapat mengeliminir berbagai permasalahan krusial di

masyarakat melalui prioritas pembangunan yang diimplementasikan kedalam dokumen tahunan.

2.2. Kebijakan Keuangan

Kebijakan keuangan dan indikator pencapaian target kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa

Timur TA 2015 sebagai berikut :

a. Pendapatan Daerah:

Pendapatan daerah yang ditargetkan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Tahun

Anggaran 2015 berasal dari penerimaan retribusi pemakaiaan kekayaan daerah, retribusi tempat

rekreasi dan olah raga, retribusi penjualan produk usaha daerah dan lain-lain pendapatan asli

daerah yang sah berupa sewa tanah dan gedung dan bangunan yang diperoleh dari UPT Mater ia

Medica Batu dan dari Dinas Kesehatan Prov Jatim dengan rincian sebagai berikut :

No. URAIAN ANGGARAN

1 2 3

1 PENDAPATAN DAERAH 101.586.200,00

2 PENDAPATAN ASLI DAERAH 101.586.200,00

3 Retribusi Daerah 78.627.000,00

4 Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah 18.927.000,00

5 Retribusi Tempat Rekreasi dan Olahraga 19.000.000,00

6 Retribusi Penjualan Produk Usaha Daerah 40.700.000,00

7 Lain-Lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah 22.959.200,00

8 Pendapatan Sewa Tanah 12.500.000,00

9 Pendapatan Sewa Gedung dan Bangunan 10.459.200,00

b. Belanja Daerah :

Belanja daerah yang dialokasikan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur tahun anggaran

2015 terdiri dari Belanja Tidak Langsung (BTL) sebesar Rp. 31.248.563.000,00 dan Belanja

Langsung sebesar Rp. 106.080.055.690,00 dengan rincian sebagai berikut :

Page 5: V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 1. …ppiddinkes.cvjavamedia.co.id/wp-content/uploads/2016/10/17... · Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual pada Pemerintah Daerah ... (SAP); 2.

Laporan Keuangan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Tahun 2015

Catatan atas Laporan Keuangan - 5 -

No. URAIAN ANGGARAN

1 2 3

1 BELANJA DAERAH 137.328.618.690,00

2 BELANJA TIDAK LANGSUNG 31.248.563.000,00

3 Gaji dan Tunjangan 24.378.795.000,00

4 Tambahan Penghasilan PNS 6.867.410.000,00

5 Insentif Pemungutan Retribusi Daerah 2.358.000,00

6 BELANJA LANGSUNG 106.080.055.690,00

7 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 2.676.358.150,00

8 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 9.664.913.384,00

9 Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Pemerintah Daerah

2.849.473.030,00

10 Program Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Dokumen Penyelenggaraan Pemerintahan

2.273.603.100,00

11 Program Upaya Kesehatan Masyarakat 7.132.445.740,00

12 Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat 4.997.528.450,00

13 Program Perbaikan Gizi Masyarakat 2.483.921.900,00

14 Program Pengembangan Lingkungan Sehat 2.131.507.000,00

15 Program Upaya Kesehatan Perorangan 3.900.046.500,00

16 Program Manajemen dan Kebijakan Pembangunan Kesehatan 1.370.302.700,00

17 Program Kefarmasian, Alat Kesehatan dan Pengamanan Makanan

10.090.296.400,00

18 Program Pemberdayaan Sumberdaya Kesehatan 49.776.756.890,00

19 Program Pengendalian Penyakit 6.732.902.446,00

2.3. INDIKATOR PENCAPAIAN TARGET KINERJA APBD

Indikator pencapaian target kinerja APBD Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur berdasarkan

Renstra Tahun 2014-2019 sebagai berikut

MATRIK PENGUKURAN KINERJA DINAS KESEHATAN PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2015

NO INDIKATOR KINERJA

TARGET CAPAIAN

KINERJA

2015

A. INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)

1. Persentase Desa Siaga Aktif Purnama Mandiri (PURI) (%)

2. Persentase Angka Kematian Ibu (%)

3. Persentase Angka Kematian Bayi (%)

4. Persentase Fasilitas Kesehatan Dasar sesuai standart (%)

5. Persentase Fasilitas Kesehatan Rujukan sesuai standart (%)

6. Persentase Penurunan Kasus Pemasungan (%)

7. Persentase Prevalensi Balita Gizi Buruk (%)

8. Persentase Balita Stunting (%)

9. Persentase Penanggulangan KLB Skala Provinsi dalam <48 jam (%)

10. Persentase Screening PTM Bagi Penduduk Berisiko >15 Tahun

secara Kumulasi (%)

11. Persentase Akses Air Minun Berkualitas (%)

13,59%

91,62%

8,3%

0,52 %

25,1%

0,8%

2,0%

29%

92%

1,6%

82,32%

Page 6: V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 1. …ppiddinkes.cvjavamedia.co.id/wp-content/uploads/2016/10/17... · Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual pada Pemerintah Daerah ... (SAP); 2.

Laporan Keuangan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Tahun 2015

Catatan atas Laporan Keuangan - 6 -

12. Persentase Akses Sanitasi Dasar

13. Persentase Sediaan Farmasi Yang Memenuhi Syarat

14. Persentase Rasio Dokter Spesialis Obygn (%)

15. Persentase Rasio Dokter Spesialis Anak (%)

16. Persentase Rasio Dokter Umum (%)

17. Persentase Rasio Bidan (%)

18. Persentase Rasio Perawat (%)

19. Persentase Rasio Nutrisionis (%)

20. Persentase Kab/Kota yang memiliki District Health Account (DHA)

21. Persentase Masyarakat Miskin Peserta Jaminan Kesehatan Daerah

(Jamkesda ) Terintigrasi Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)

22. Persentase Temuan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Atas

Penggunaan Anggaran Keuangan dan Aset Yang Ditindaklanjuti (%)

78,01%

40%

1,14%

0,82%

17,14%

45,44%

85,35%

4,85%

5%

6%

100%

Page 7: V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 1. …ppiddinkes.cvjavamedia.co.id/wp-content/uploads/2016/10/17... · Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual pada Pemerintah Daerah ... (SAP); 2.

Laporan Keuangan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Tahun 2015

Catatan atas Laporan Keuangan - 7 -

3 IKHTISAR PENCAPAIAN KINERJA KEUANGAN

3.1 IKHTISAR REALISASI PENCAPAIAN TARGET KINERJA KEUANGAN SKPD

Ikhtisar pencapaian target kinerja Dinas Kesehatan dapat diuraikan sebagai berikut :

a. Pendapatan Daerah :

Pendapatan daerah yang ditargetkan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Tahun

Anggaran 2015 berasal dari penerimaan retribusi pemakaiaan kekayaan daerah, retribusi

tempat rekreasi dan olah raga, retribusi penjualan produk usaha daerah dan lain-lain

pendapatan asli daerah yang sah berupa sewa tanah dan gedung dan bangunan yang

diperoleh dari UPT Materia Medica Batu dan dari Dinas Kesehatan Prov Jatim dengan

rincian sebagai berikut :

No. URAIAN ANGGARAN REALISASI

%

1 2 3 4 5

1 PENDAPATAN DAERAH 101.586.200,00 106.242.205,00 104,58

2 PENDAPATAN ASLI DAERAH 101.586.200,00 106.242.205,00 104,58

3 Retribusi Daerah 78.627.000,00 78.165.500,00 99,41

4 Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah

18.927.000,00 20.681.000,00 109,27

5 Retribusi Tempat Rekreasi dan Olahraga

19.000.000,00 23.985.000,00 126,24

6 Retribusi Penjualan Produk Usaha Daerah

40.700.000,00 33.499.500,00 82,31

7 Lain-Lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah

22.959.200,00 28.076.705,00 122,29

8 Pendapatan Denda Atas Keterlambatan Pekerjaan

2.432.250,00

9 Pendapatan dari pengembalian 2.301.255,00

10 Pendapatan Sewa Tanah 12.500.000,00 12.500.000,00 100,00

11 Pendapatan Sewa Gedung dan Bangunan

10.459.200,00 10.843.200,00 103,67

b. Belanja Daerah :

Belanja daerah yang dialokasikan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur tahun

anggaran 2015 terdiri dari Belanja Tidak Langsung (BTL) sebesar Rp. 31.248.563.000,00

dan Belanja Langsung sebesar Rp. 106.080.055.690,00 dengan rincian sebagai berikut :

No. URAIAN ANGGARAN REALISASI %

1 2 3 4 5

A BELANJA DAERAH 137.328.618.690,00 113.114.422.930,00 82,37

B BELANJA TIDAK LANGSUNG 31.248.563.000,00 28.715.619.501,00 91,89

1 Gaji dan Tunjangan 24.378.795.000,00 22.716.857.361,00 93,18

2 Tambahan Penghasilan PNS 6.867.410.000,00 5.996.404.140,00 87,32

3 Insentif Pemungutan Retribusi Daerah 2.358.000,00 2.358.000,00 100,00

Page 8: V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 1. …ppiddinkes.cvjavamedia.co.id/wp-content/uploads/2016/10/17... · Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual pada Pemerintah Daerah ... (SAP); 2.

Laporan Keuangan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Tahun 2015

Catatan atas Laporan Keuangan - 8 -

C BELANJA LANGSUNG 106.080.055.690,00 84.398.803.429,00 79,56

1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

2.676.358.150,00 2.321.106.750,00 86,73

2 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

9.664.913.384,00 8.948.030.165,00 92,58

3 Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Pemerintah Daerah

2.849.473.030,00 1.827.883.634,00 64,15

4

Program Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Dokumen Penyelenggaraan Pemerintahan

2.273.603.100,00 1.887.256.287,00 83,01

5 Program Upaya Kesehatan Masyarakat

7.132.445.740,00 5.303.638.540,00 74,36

6 Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat

4.997.528.450,00 4.271.998.195,00 85,48

7 Program Perbaikan Gizi Masyarakat 2.483.921.900,00 2.208.703.840,00 88,92

8 Program Pengembangan Lingkungan Sehat

2.131.507.000,00 1.840.366.690,00 86,34

9 Program Upaya Kesehatan Perorangan

3.900.046.500,00 2.046.131045,00 52,46

10 Program Manajemen dan Kebijakan Pembangunan Kesehatan

1.370.302.700,00 771.920.350,00 56,33

11 Program Kefarmasian, Alat Kesehatan dan Pengamanan Makanan

10.090.296.400,00 7.142.102.022,00 70,78

12 Program Pemberdayaan Sumberdaya Kesehatan

49.776.756.890,00 40.499.370.756,00 81,36

13 Program Pengendalian Penyakit 6.732.902.446,00 5.330.295.153,00 79,17

3.2 HAMBATAN DAN KENDALA YANG ADA DALAM PENCAPAIAN TARGET YANG TELAH

DITETAPKAN

Dalam hal pelaksanaan terhadap kinerja keuangan APBD TA 2015 Dinas Kesehatan

Provinsi Jawa Timur, masih ditemukan berbagai permasalahan yang menjadi hambatan dalam

mewujudkan target yang telah direncanakan. Hambatan kinerja keuangan TA 2015 sebagai

berikut :

Pendapatan Asli Daerah

1. Target Pendapatan masih rendah khususnya tentang penjualan produk usaha daerah yaitu

berupa penjualan tanaman obat maupun jamu dikarenakan tanama obat yang dimiliki oleh

Materia Medica Batu masih sedikit

2. Rendahnya Harga satuan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang telah ditetapkan dalam

Perda Nomor 15 Tahun 2013 khususnya retribusi jasa usaha sehingga target PAD tidak

bisa maksimal

Solusi

1. Perlunya dilakukan revisi Perda Nomor 15 Tahun 2013 tentang tarif yang disesuiakan

dengan kondisi saat ini sehingga dapat meningkatkan PAD

Page 9: V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 1. …ppiddinkes.cvjavamedia.co.id/wp-content/uploads/2016/10/17... · Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual pada Pemerintah Daerah ... (SAP); 2.

Laporan Keuangan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Tahun 2015

Catatan atas Laporan Keuangan - 9 -

2. Perlunya pemasaran yang kuat khususnya untuk Materia Medica sehingga lebih dikenal

oleh masyarakat sebagai tempat tanaman obat sehingga meningkatkan penjualan

tanaman dan peningkatan jumlah kunjungan

Belanja Daerah

1. Perencanaan Anggaran dan penyusunan program kegiatan pada APBD/PAPBD masih

kurang tepat, utamanya untuk pengadaan barang dan jasa;

2. Terbatasnya sumber daya manusia yang memiliki kompetensi di bidang perencanaan,

penatausahaan dan pertanggungjawaban APBD;

Solusi

1. Koordinasi Antara Para Pengelola Keuangan di Lingkungan Dinas Kesehatan lebih

ditingkatkan khususnya tentang perencanaan dan pertanggungjawaban sehingga segala

permaslahan cepat teratasi;

2. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui bimtek, kursus khusunya tentang

perencanaan, penatausahaan keuangan dan pelaporan keuangan

Page 10: V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 1. …ppiddinkes.cvjavamedia.co.id/wp-content/uploads/2016/10/17... · Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual pada Pemerintah Daerah ... (SAP); 2.

Laporan Keuangan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Tahun 2015

Catatan atas Laporan Keuangan - 10 -

Entitas Akuntansi Laporan Keuangan terdiri dari LRA, LO, LPE, Neraca dan CaLK

4. KEBIJAKAN AKUNTANSI

4.1. Entitas akuntansi keuangan daerah

Dinas Kesehatan adalah salah satu Satuan Kerja Perangkat Daerah

(SKPD) Provinsi Jawa Timur sebagai entitas akuntansi yang mempunyai

kewajiban menyelenggarakan akuntansi dan menyusun laporan keuangan

untuk digabungkan pada entitas pelaporan yaitu Pemerintah Provinsi Jawa

Timur. Secara periodik dan melakukan rekonsiliasi atas laporan keuangan.

Sebagai entitas akuntansi maka Laporan Keuangan yang disusun oleh

SKPD Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur terdiri dari :

1. Laporan Realisasi APBD

Laporan Realisasi APBD menyajikan informasi realisasi pendapatan-

LRA, belanja, surplus/defisit LRA dan pembiayaan yang masing-masing

diperbandingkan dengan anggarannya dalam satu periode dengan

menggunakan basis kas. Informasi tersebut berguna bagi para

pengguna laporan dalam mengevaluasi keputusan mengenai alokasi

sumber-sumber daya ekonomi, akuntabilitas dan dan ketaatan entitas

akuntansi terhadap angaran.

Angka realisasi Pendapatan yang disajikan pada Laporan Realisasi

APBD TA 2015 berdasarkan data penerimaan kas dari Bendahara

Penerimaan disetorkan Kas Daerah.

Angka realisasi Belanja Daerah yang disajikan pada Laporan

Realisasi APBD TA 2015 yaitu realisasi belanja daerah yang dikelola

berdasarkan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA), dimana

pengguna anggaran bertanggungjawab penuh atas seluruh

pengeluaran yang dibelanjakannya.

2. Laporan Operasional

Laporan Operasional menyediakan informasi mengenai seluruh kegiatan

operasional keuangan yang tercermin dalam pendapatan- LO, beban

dan surplus/defisit operasional yang penyajiannya disandingkan dengan

periode sebelumnya dengan menggunakan basis akrual.

3. Laporan Perubahan Ekuitas

Laporan Perubahan Ekuitas menyajikan informasi mengenai perubahan

ekuitas yang terdiri dari ekuitas awal, surplus/defisit-LO, koreksi dan

ekuitas akhir.

Page 11: V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 1. …ppiddinkes.cvjavamedia.co.id/wp-content/uploads/2016/10/17... · Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual pada Pemerintah Daerah ... (SAP); 2.

Laporan Keuangan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Tahun 2015

Catatan atas Laporan Keuangan - 11 -

Basis akuntansi yang melandasi penyusunan LK. Basis Pengukuran yang melandasi penyusunan LK. Kebijakan Akuntansi dalam menyusun Laporan keuangan

4. Neraca

Neraca meyediakan informasi posisi keuangan mengenai asset, utang

dan ekuitas pada tanggal tertentu.

5. Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK)

Catatan atas Laporan Keuangan meliputi penjelasan naratif atau rincian

dari angka yang tertera dalam Laporan Realisasi Anggaran, Laporan

Operasional, Laporan Perubahan Ekuitas dan Neraca. Catatan atas

Laporan Keuangan juga mencakup informasi tentang kebijakan

akuntansi yang dipergunakan oleh entitas akuntansi serta ungkapan-

ungkapan yang diperlukan untuk menghasilkan penyajian laporan

keuangan secara wajar.

4.2. Basis akuntansi yang mendasari penyusunan laporan keuangan

Laporan Realisasi APBD disusun dengan menggunakan Basis Kas

yaitu bahwa pendapatan dan penerimaan pembiayaan diakui pada

saat kas diterima oleh kas daerah, serta belanja dan pengeluaran

pembiayaan diakui pada saat kas dikeluarkan dari kas daerah.

Penyajian laporan operasional, aset, kewajiban dan ekuitas dalam

neraca berdasarkan basis akrual, yaitu pada bahwa pendapatan-

LO, beban, asset, kewajiban dan ekuitas diakui pada saat terjadinya

transaksi, atau pada saat kejadian atau kondisi lingkungan

berpengaruh pada keuangan Pemerintah Provinsi Jawa Timur,

bukan terpaku pada saat kas diterima atau dibayar oleh kas daerah.

Penyusunan Laporan Keuangan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa

Timur Tahun Anggaran 2015 telah mengacu pada Standar

Akuntansi Pemerintahan (SAP) yang telah ditetapkan dengan

Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar

Akuntansi Pemerintahan (SAP) dan Pergub 93 Tahun 2014 tentang

Kebijakan Akuntansi Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Timur.

4.3. Basis pengukuran yang mendasari penyusunan laporan keuangan

Unsur-unsur laporan keuangan yang menjelaskan pengertian dan ruang

lingkup dari pos-pos yang membentuk laporan keuangan, bahwa kriteria

minimum yang perlu dipenuhi oleh suatu kejadian atau peristiwa untuk

diakui yaitu :

Terdapat kemungkinan bahwa manfaat ekonomi yang berkaitan

dengan kejadian atau peristiwa tersebut akan mengalir keluar dari atau

masuk ke dalam entitas pemerintah yang bersangkutan ;

Kejadian atau peristiwa tersebut mempunyai nilai atau biaya yang

dapat diukur atau dapat diestimasi dengan andal.

Kebijakan Akuntansi yang digunakan dalam Penyusunan dan

penyajian Laporan Keuangan Pemerintah Provinsi Jawa Timur

Tahun Anggaran 2015 adalah :

Page 12: V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 1. …ppiddinkes.cvjavamedia.co.id/wp-content/uploads/2016/10/17... · Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual pada Pemerintah Daerah ... (SAP); 2.

Laporan Keuangan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Tahun 2015

Catatan atas Laporan Keuangan - 12 -

Pendapatan diakui pada saat Kas diterima di Kas Daerah Belanja diakui pada saat kas keluar dari Kas Daerah Pendapatan-LO diakui pada saat timbulnya hak atas pendapatan dan pendapatan direalisasi Beban diakui pada saat timbulnya kewajiban, terjadinya konsumsi asset dan terjadinya penurunan manfaat ekonomi . Aset terdiri dari : Aset lancar, Aset Tetap dan Aset lainnya

(1) Pendapatan-LRA

Pendapatan-LRA adalah semua penerimaan Rekening Kas Umum

Daerah yang menambah Saldo Anggaran Lebih dalam periode tahun

anggran yang bersangkutan yang menjadi hak Pemerintah Provinsi

Jawa Timur, dan tidak perlu dibayar kembali oleh Pemerintah Provinsi

Jawa Timur. Akuntansi pendapatan-LRA dilaksanakan berdasarkan

asas bruto yaitu mencatat penerimaan secara bruto, dan tidak

diperbolehkan mencatat jumlah neto (setelah dikompensasikan

dengan pengeluaran/belanja).Namun, dalam hal besaran pengurang

terhadap pendapatan LRA bruto (biaya) bersifat variable terhadap

pendapatan dimkasud dan tidak dapat dianggarkan terlebih dahulu

dikarenakan proses belum selesai maka asa bruto dikecualikan.

(2) Belanja

Belanja adalah semua pengeluaran kas daerah yang mengurangi

Saldo Anggaran Lebih dalam periode tahun anggaran yang

bersangkutan yang tidak akan diperoleh pembayarannya kembali

oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

(3) Pendapatan-LO

Pendapatan-LO adalah hak Pemerintah Provinsi Jawa Timur yang

diakui sebagai penambah ekuitas dalam periode tahun anggaran

yang bersangkutan. Pendapatan-LO terbagi dalam 2 kelompok besar

yaitu, pendapatan dari kegiatan operasional dan pendapatan dari

kegiatan non operasional. Pendapatan operasional diklasifikasikan

menjadi 3 yaitu, pendapatan asli daerah, pendapatan transfer dan

lain-lain pendapatan yang sah. Sedangkan pendapatan dari kegiatan

non operasional adalah pendapatan atau keuntungan yang diterima

Pemerintah Provinsi Jawa Timur dari kegiatan yang sifatnya tidak

rutin.Akuntansi pendapatan-LO dilaksanakan dengan menggunakan

asas bruto yaitu bahwa pendapatan diakui sebesar hak Pemerintah

Provinsi Jawa Timur sebelum dikompensasikan dengan pengeluaran

atas perolehan pendapatan tersebut.

(4) Beban

Beban adalah penurunan manfaat ekonomi atau potensi jasa dalam

periode pelaporan yang menurunkan ekuitas, yang dapat berupa

pengeluaran atau konsumsi aset atau timbulnya kewajiban.

(5) Aset

Aset adalah sumber daya ekonomi yang dikuasai dan/atau dimiliki

oleh sebagai akibat peristiwa masa lalu dan dari mana manfaat

ekonomi dan/atau sosial dimasa akan depan diharapkan dapat

Page 13: V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 1. …ppiddinkes.cvjavamedia.co.id/wp-content/uploads/2016/10/17... · Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual pada Pemerintah Daerah ... (SAP); 2.

Laporan Keuangan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Tahun 2015

Catatan atas Laporan Keuangan - 13 -

Aset lancar terdiri dari Kas dan setara kas, Piutang, Beban dibayar dimuka dan Persediaan Kas dicatat sebesar nilai rupiah Piutang dicatat sebesar nilai yang belum dilunasi samapi dengan tanggal pelaporan dari setiap tagihan yang ditetapkan oleh Kepala SKPD

diperoleh, baik oleh pemerintah provinsi Jawa Timur atau oleh

masyarakat, serta dapat diukur dalam satuan uang, termasuk sumber

daya non-keuangan yang diperlukan untuk penyediaan jasa bagi

masyarakat umum dan sumber-sumber daya yang dipelihara karena

alasan sejarah dan budaya.

Aset diklasifikasikan menjadi Aset Lancar, Aset Tetap dan Aset

Lainnya.

a. Aset Lancar

Aset Lancar jika berupa kas dan setara kas yang diharapkan segera

untuk direalisasikan, dipakai, atau dimilki untuk dijual dalam waktu 12

(dua belas) bulan sejak tanggal pelaporan. Aset Lancar terdiri dari

Kas dan setara kas, Piutang, Beban dibayar dimuka dan Persediaan.

Kas disajikan dineraca dengan menggunakan nilai nominal artinya

disajikan sebesar nilai rupiah tersebut. Apabila terdapat kas dalam

valuta asing maka kas tersebut dikonversi menjadi rupiah dengan

menggunakan kurs tengah BI pada tanggal laporan.

Kas di Bendahara Penerimaan dicatat sebesar nilai tunai dari saldo

kas yang menjadi hak Pemerintah Provinsi Jawa Timur sebagai

pendapatan namun belum disetorkan Ke Kas Daerah

Kas di Bendahara Pengeluaran dicatat sebesar saldo tunai yaitu

selisih antara total SP2D UP/GU/TU dengan pengesahan SPJ dan

penyetoran sisa kas ke Kas Daerah. Kas di bendahara pengeluaran

pada akhir tahun anggaran merupakan sisa dana Uang Persediaan

(UP) yang sampai akhir tahun masih berada di Bendahara

Pengeluaran.

Piutang adalah jumlah uang yang wajib dibayar kepada Pemerintah

Provinsi Jawa Timur dan/atau hak Pemerintah Provinsi Jawa Timur

yang dapat dinilai dengan uang sebagai akibat pemberian

barang/jasa dan perjanjian atau akibat lainnya berdasarkan peraturan

perundang-undangan atau akibat lainnya yang sah. Piutang

merupakan hak Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk menerima

pembayarandari entitas lain termasuk wajib pajak /bayar atas

kegiatan yang dilaksanakan oleh pemerintah.

Piutang disajikan sebesar nilai yang belum dilunasi sampai dengan

tanggal pelaporan dari setiap tagihan yang ditetapkan oleh Kepala

SKPD. Semua jenis piutang disajikan sebesar nilai bersih yang dapat

direalisasikan (Net Realizable Value)-nya. Piutang atas pendapatan

retribusi disajikan sebesar nilai piutang pendapatan denda

Page 14: V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 1. …ppiddinkes.cvjavamedia.co.id/wp-content/uploads/2016/10/17... · Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual pada Pemerintah Daerah ... (SAP); 2.

Laporan Keuangan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Tahun 2015

Catatan atas Laporan Keuangan - 14 -

Beban dibayar dimuka dicatat berdasarkan jenis beban dibayar dimuka dan periodisasi pembayaran biaya dibayar dimuka Persediaan dicatat dengan metode FIFO Aset Tetap terdiri dari : Tanah, Peralatan dan Mesin, Gedung dan Bangunan, , Jalan, Irigasi dan Jaringan, aset tetap

retribusi dikurangi dengan penyisihan piutang tidak tertagih.

Penyisihan piiutang retribusi dilakukan berdasarkan skedul umur

piutang sebagai berikut:

No Umur Piutang % Penyisihan

1 <1 tahun 0,5%

2 1-2 tahun 10%

3 2-3 tahun 50%

4 Lebih dari 3

tahun

100%

Penyisihan piutang tidak tertagih dilakukan setiap akhir periode

pelaporan.

Nilai Net Realizable Value untuk piutang selain piutang pajak, piutang

retribusi danpiutang atas pendapatan denda pajak dan retribusi

dihitung sebesar nilai nominal piutang pendapatan dikurangi

dengan penghapusan piutang.

Beban Dibayar Dimuka adalah merupakan biaya yang telah

dibayarkan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk mendukung

kelancaran kegiatan operasional namun belum dinikmati manfaat dari

biaya tersebut. Beban dibayar dimuka disajikan sebagai bagian dari

asset lancar di neraca. Pengungkapan biaya dibayar dimuka di

catatan atas laporan keuangan meliputi: Jenis beban dibayar dimuka

dan periodisasi pembayaran biaya dibayar dimuka.

Persediaan adalah aset lancar dalam bentuk barang atau

perlengkapan yang dimaksudkan untuk mendukung kegiatan

operasional pemerintah, dan barang-barang yang dimaksudkan untuk

dijual dan/atau diserahkan dalam rangka pelayanan kepada

masyarakat.

Persediaan dicatat secara periodik dengan mengukur pemakaian

persediaan yang dihitung berdasarkan inventarisasi fisik, yaitu

dengan cara saldo awal persediaan ditambah pembelian atau

perolehan persediaan dikurangi dengan saldo akhir persediaan

berdasarkan hasil stock opname dikalikan per unit dengan metode

FIFO (Fisrt In First Out) .

c. Aset Tetap

Aset tetap adalah aset berwujud yang mempunyai masa manfaat

lebih dari 12 (dua belas) bulan untuk digunakan dalam kegiatan

pemerintah atau dimanfaatkan oleh masyarakat umum.

Page 15: V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 1. …ppiddinkes.cvjavamedia.co.id/wp-content/uploads/2016/10/17... · Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual pada Pemerintah Daerah ... (SAP); 2.

Laporan Keuangan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Tahun 2015

Catatan atas Laporan Keuangan - 15 -

lainnya, Kontruksi Dalan Pengerjaan serta Akumulasi Penyusutan Aset Tetap

Aset tetap diakui ketika Pemerintah Provinsi Jawa Timur melakukan

pengeluaran kas untuk memperoleh asset yang penganggarannya

melalui belanja modal dan sesuai dengan hasil rekonsiliasi dengan

penyimpan barang dan pengurus barang. Realisasi belanja modal

merupakan langkah awal bagi Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk

menambah mutasi aset tetapnya.

Aset tetap diakui setelah aset tersebut diterima atau diserahkan hak

kepemilikannya dan atau pada saat penguasaannya berpindah.

Aseta tetap dilakukan ketika realisasi belanja modal telah menyerap

anggaran 100%.

Klasifikasi aset tetap adalah tanah, peralatan dan mesin, gedung dan

bangunan, jalan, irigasi dan jaringan, aset tetap lainnya, konstruksi

dalam pengerjaan dan Akumulasi Penyusutan Aset Tetap.

Tanah yang dikelompokkan dalam aset tetap adalah tanah yang

dimiliki atau dikuasai oleh pemerintah untuk digunakan dalam

kegiatan pemerintah atau dimanfaatkan oleh masyarakat umum dan

dalam kondisi siap digunakan. Tanah yang digunakan untuk

bangunan, jalan, irigasi, dan jaringan tetap dicatat sebagai tanah

yang terpisah dari aset tetap yang dibangun di atas tanah tersebut.

Peralatan dan Mesin yang dikelompokkan dalam aset tetap adalah

peralatan dan mesin yang dimiliki atau dikuasai oleh pemerintah

untuk digunakan dalam kegiatan pemerintah atau dimanfaatkan oleh

masyarakat umum dan dalamkondisi siap digunakan. Aset tetap yang

dapat diklasifikasikan dalam Peralatan dan Mesin ini mencakup

antara lain: alat berat; alat angkutan; alat bengkel dan alat ukur; alat

pertanian; alat kantor dan rumah tangga; alat studio, kominikasi, dan

pemancar; alat kedokteran dan kesehatan; alat laboratorium; alat

persenjataan/keamanan.

Gedung dan Bangunan yang dikelompokkan dalam aset tetap adalah

gedung dan bangunan yang dimiliki atau dikuasai oleh pemerintah

untuk digunakan dalam kegiatan pemerintah atau dimanfaatkan oleh

masyarakat umum dan dalam kondisi siap digunakan. Termasuk

dalam jenis gedung dan bangunan ini antara lain: bangunan gedung,

monumen, bangunan menara, dan rambu-rambu.

Jalan, Irigasi dan Jaringan yang dikelompokkan dalam aset tetap

adalah jalan, irigasi, dan jaringan yang dimiliki atau dikuasai oleh

pemerintah untuk digunakan dalam kegiatan pemerintah atau

dimanfaatkan oleh masyarakat umum dan dalam kondisi siap

digunakan. Contoh aset tetap yang termasuk dalam klasifikasi ini

Page 16: V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 1. …ppiddinkes.cvjavamedia.co.id/wp-content/uploads/2016/10/17... · Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual pada Pemerintah Daerah ... (SAP); 2.

Laporan Keuangan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Tahun 2015

Catatan atas Laporan Keuangan - 16 -

Aset Lainnya terdiri dari TPA, Tagihan TGR, Kemitraan dengan Pihak Ketiga, Dana Yang dibatasi penggunaanya, Aset Tak Berwujud, dan Aset lain-lain

mencakup antara lain: jalan dan jembatan, bangunan air, instalasi,

dan jaringan.

Aset tetap Lainnya mencakup aset tetap yang tidak dapat

dikelompokkan ke dalam kelompok aset tetap di atas, tetapi

memenuhi definisi aset tetap. Aset tetap lainnya ini dapat meliputi

koleksi perpustakaan/buku dan barang bercorak seni/budaya/olah

raga dan asset tetap hewan ternak.

Konstruksi dalam Pengerjaan mencakup aset tetap yang sedang

dalam proses pembangunan, yang pada tanggal neraca belum

selesai dibangun seluruhnya.

Akumulasi penyusutan merupakan kumpulan atau jumlah dari

penyusutan sejak asset tetap tersebut diperoleh. Penyusutan adalah

penyesuaian nilai sehubungan dengan penurunan kapasitas dan

manfaat dari suatu aset tetap.

d. Aset Lainnya

Aset lainnya adalah aset Pemerintah Provinsi Jawa Timur selain aset

lancar, investasi, dan aset tetap. Yang termasuk dalam aset lainnya

adalah Tagihan Penjualan Angsuran Rumah, Tagihan Ganti Rugi

yang jatuh tempo lebih dari 1 (satu) tahun, Kemitraan dengan Pihak

Ketiga, Aset Tak berwujud dan Aset Lain-lain.

Tagihan Penjualan Angsuran (TPA), menggambarkan yang dapat

diterima dari penjualan aset pemerintah provinsi Jawa Timur secara

angsuran kepada pegawai pemerintah daerah yang dinilai sebesar

nilai nominal dari kontrak/berita acara penjualan aset yang

bersangkutan setelah dikurangi dengan angsuran yang telah dibayar

oleh pegawai ke Kas Daerah atau daftar saldo tagihan penjualan

angsuran.

Tuntutan Ganti Rugi (TGR), merupakan suatu proses yang dilakukan

terhadap bendahara/pegawai negeri bukan bendahara dengan tujuan

untuk menuntut penggantian atas suatu kerugian yang diderita oleh

negara sebagai akibat langsung atau tidak langsung dari suatu

perbuatan yang melanggar hukum yang dilakukan oleh bendahara/

pegawai negeri tersebut atau kelalaian dalam pelaksanaan tugasnya.

Tagihan Penjualan Angsuran dan Tuntutan Ganti Rugi yang akan

jatuh tempo dalam 12 (dua belas) bulan setelah tanggal neraca

disajikan sebagai aset lancar.

Kemitraan dengan pihak ketiga, merupakan perjanjian antara dua

pihak atau lebih yang mempunyai komitmen untuk melaksanakan

kegiatan yang dikendalikan bersama dengan menggunakan aset dan

Page 17: V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 1. …ppiddinkes.cvjavamedia.co.id/wp-content/uploads/2016/10/17... · Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual pada Pemerintah Daerah ... (SAP); 2.

Laporan Keuangan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Tahun 2015

Catatan atas Laporan Keuangan - 17 -

Kewajiban dicatat sebesar nilai nominal dan dinyatakan dalam mata uang rupiah

/atau hak usaha yang dimiliki (Bangun, Kelola, Serah).

Aset Tak Berwujud merupakan aset nonkeuangan yang dapat

diidentifikasi dan tidak mempunyai wujud fisik serta untuk digunakan

dalam menghasilkan barang dan jasa atau digunakan untuk tujuan

lain termasuk hak atas kekayaan intelektual. Aset Tak Berwujud

meliputi : Software komputer, Lesensi dan Franchise, Hak cipta

(copyright), paten, goodwill dan hak lainya, Hak jasa dan operasi.

e. Kewajiban

Kewajiban adalah utang yang timbul dari peristiwa masa lalu yang

penyelesaiannya mengakibatkan aliran keluar sumber daya ekonomi

pemerintah daerah. Dalam konteks pemerintahan, kewajiban muncul

antara lain karena penggunaan sumber pembiayaan yang berasal

dari pinjaman. Pinjaman tersebut dapat berasal dari masyarakat,

lembaga keuangan, pemerintah lain, atau lembaga internasional.

Kewajiban pemerintah juga terjadi karena perikatan dengan pegawai

yang bekerja pada pemerintah, kewajiban kepada masyarakat luas

yaitu kewajiban tunjangan, kompensasi, ganti rugi, alokasi/realokasi

pendapatan ke entitas lainnya, atau kewajiban dengan pemberi jasa

lain. Kewajiban pemerintah dapat juga timbul dari pengadaan barang

dan jasa dari pihak ketiga yang belum dibayar pemerintah pada akhir

tahun anggaran.

Kewajiban diklasifikasikan menjadi dua, yaitu kewajiban jangka

pendek dan kewajiban jangka panjang.

Kewajiban dapat diklasifikasikan sebagai berikut :

a. Kewajiban jangka pendek

Suatu kewajiban diklasifikasikan sebagai jangka pendek jika

diharapkan untuk dibayar atau jatuh tempo dalam waktu 12 (dua

belas) bulan setelah tanggal pelaporan. Kewajiban jangka pendek

meliputi Utang Kepada Pihak Ketiga, Utang Perhitungan Fihak

Ketiga, Bagian Lancar Utang Jangka Panjang, Utang Bunga dan

Utang Jangka Pendek lainnya.

b. Kewajiban Jangka Panjang

Terkait dengan kewajiban jangka panjang, jika terjadi kesulitan

likuiditas pemerintah dapat melakukan restrukturisasi atau

pendanaan kembali terhadap utang-utangnya yang akan jatuh

tempo. Apabila hal ini terjadi, entitas pelaporan dapat

memasukkan kewajiban jatuh temponya dalam waktu 12 bulan

setelah tanggal pelaporan ke dalam klasifikasi kewajiban jangka

panjang, jika, Jangka waktu aslinya adalah untuk periode lebih

Page 18: V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 1. …ppiddinkes.cvjavamedia.co.id/wp-content/uploads/2016/10/17... · Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual pada Pemerintah Daerah ... (SAP); 2.

Laporan Keuangan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Tahun 2015

Catatan atas Laporan Keuangan - 18 -

Saldo ekuitas di neraca berasal dari saldo akhir ekuitas pada Laporan Perubahan ekuitas. Penerapan kebijakan akuntansi berkaitan dengan ketentuan yang ada dalam Standar akuntansi Pemerintah

dari 12 (dua belas) bulan, dan Entitas bermaksud untuk mendanai

kembali (refinance) kewajiban tersebut atas dasar jangka panjang;

dan Maksud tersebut didukung dengan adanya suatu perjanjian

pendanaan kembali (refinancing), atau adanya penjadwalan

kembali terhadap pembayaran, yang diselesaikan sebelum

laporan keuangan disetujui. Jumlah kewajiban yang dikeluarkan

dari kewajiban jangka pendek menjadi kewajiban jangka panjang

f. Ekuitas

Ekuitas merupakan kekayaan bersih Pemerintah Provinsi Jawa

Timur yang merupakan selisih antara aset dan kewajiban

Pemerintah Provinsi Jawa Timur pada tanggal laporan. Saldo

ekuitas di neraca berasal dari saldo akhir ekuitas pada Laporan

Perubahan Ekuitas.

4.4 Penerapan kebijakan akuntansi berkaitan dengan ketentuan yang

ada dalam Standar Akuntansi Pemerintah.

Permendagri 13 tahun 2006 telah menegaskan bahwa laporan

keuangan pemerintah daerah disusun berdasarkan Standar Akuntansi

Pemerintahan (SAP). Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan di

Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur mengacu Pada Peraturan

Gubernur Jawa Timur Nomor 93 Tahun 2014 tentang Kebijakan

Akuntansi Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Timu

Page 19: V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 1. …ppiddinkes.cvjavamedia.co.id/wp-content/uploads/2016/10/17... · Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual pada Pemerintah Daerah ... (SAP); 2.

Laporan Keuangan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Tahun 2015

Catatan atas Laporan Keuangan - 19 -

Laporan Realisasi Anggaran (LRA) meliputi Pendapatan, Belanja dan Pembiayaan. Realisasi Pendapatan TA 2015 Rp 106.242,205,00. Realisasi Belanja TA 2015 Rp.113.114.422.930,00 Komposisi Realisasi dari seluruh Pendapatan Daerah TA.2015

Penjelasan Umum Laporan Realisasi Anggaran (LRA)

Realisasi Anggaran Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur merupakan

laporan yang menjelaskan ikhtisar Sumber, Alokasi dan pemakaian

sumber daya ekonomi yang dikelola oleh Dinas Kesehatan Provinsi

Jawa Timur yang menggambarkan perbandingan antara realisasi dan

anggarannya dalam satu periode pelaporan.

Realisasi Pendapatan Tahun Anggaran 2015 sebesar Rp.

106.242.205,00, apabila dihadapkan dengan target pendapatan sebesar

Rp. 101.586.200,00 terdapat pelampauan realisasi pendapatan sebesar

Rp. 4.656.005,00 atau terealisir sebesar 104,58 %. Pendapatan terdiri

dari : Pendapatan Retribusi Daerah sebesar Rp. 78.165.500,00, Lain-

lain pendapatan asli daerah yang sah sebesar Rp 28.076.705,00

Realisasi Belanja pada Tahun Anggaran 2015 sebesar Rp.

113.114.422.930,00. Apabila Realisasi Belanja dihadapkan pada target

belanja sebesar Rp. 137.328.618.690,00 terdapat penghematan atau

sebab lainnya sebesar Rp. 24.214.195.760,00 atau terealisasi 82,37 %.

Belanja terdiri dari Belanja Tidak Langsung (BTL) sebesar Rp.

31.248.195.760,00 dan Belanja Langsung (BL) sebesar Rp.

106.080.055.690,00

5.1.1 PENJELASAN POS-POS PENDAPATAN

99,41%

122,29%

0,00%

20,00%

40,00%

60,00%

80,00%

100,00%

120,00%

140,00%

Tahun Anggaran 2015

Komposisi Realisasi Pendapatan

Retribusi Daerah (99,41%)

Lain-lain Pendapatan asli

daerah yg sah

Grafik – 1

Realisasi Pendapatan pada Tahun Anggaran 2015 sebesar Rp.

106.242.205,00 apabila dihadapkan dengan target pendapatan sebesar

Rp. 101.586.200,00 terdapat pelampauan realisasi pendapatan sebesar

Rp. 4.656.005,00 atau melampaui target sebesar 104,58 %. Realisasi

Page 20: V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 1. …ppiddinkes.cvjavamedia.co.id/wp-content/uploads/2016/10/17... · Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual pada Pemerintah Daerah ... (SAP); 2.

Laporan Keuangan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Tahun 2015

Catatan atas Laporan Keuangan - 20 -

Realisasi Pendapatan sebesar Rp. 106.242.205,00

Pendapatan tersebut meliputi realisasi Pendapatan Retribusi Daerah

dan Lain-lain pendapatan asli daerah yang sah sebagaimana tabel

berikut :

Tabel : (1) Realisasi Pendapatan Daerah TA. 2015

Anggaran

Setelah

Uraian Perubahan Rp. %

2 3 4 5

4PENDAPATAN

DAERAH101.586.200,00 106.242.205,00 104,58

4 1PENDAPATAN ASLI

DAERAH101.586.200,00 106.242.205,00 104,58

4 1 2 RETRIBUSI DAERAH 78.627.000,00 78.165.500,00 99,41

4 1 2 Retribusi Jasa Usaha 78.627.000,00 78.165.500,00 99,41

4 1 2 01Retribusi Pemakaian

Kekayaan Daerah18.927.000,00 20.681.000,00 109,27

4 1 2 05Retribusi Tempat

Rekreasi dan Olahraga19.000.000,00 23.985.000,00 126,24

4 1 2 08Retribusi Penjualan

Produksi Usaha Daerah40.700.000,00 33.499.500,00 82,31

4 1 4LAIN-LAIN

PENDAPATAN ASLI

DAERAH YANG SAH

22.959.200,00 28.076.705,00 122,29

4 1 4Pendapatan Denda Atas

Keterlambatan

Pelaksanaan Pekerjaan

0,00 2.432.250,00 0,00

4 1 4 01Denda atas

Keterlambatan

Pelaksanaan Pekerjaan

0,00 2.432.250,00 0,00

4 1 4Pendapatan dari

Pengembalian0,00 2.301.255,00 0,00

4 1 4 03Pendapatan Dari

Pengembalian Kelebihan

Pembayaran Gaji dan

0,00 755,00 0,00

4 1 4 04Pendapatan Dari

Pengembalian Kelebihan

Pembayaran Perjalanan

0,00 2.050.500,00 0,00

4 1 4 05Pendapatan Dari

Pengembalian

Pembayaran Belanja

0,00 250.000,00 0,00

4 1 4 06

Pendapatan Dari

Pengembalian Kelebihan

Pengeluaran

Pembiayaan

0,00 0,00 0,00

4 1 4 Pendapatan Sewa 22.959.200,00 23.343.200,00 101,67

4 1 4 01 Pendapatan Sewa Tanah 12.500.000,00 12.500.000,00 100,00

4 1 4 03Pendapatan Sewa

Gedung dan Bangunan10.459.200,00 10.843.200,00 103,67

101.586.200,00 106.242.205,00 104,58

02

02

06

15

06

10

10

Realisasi

15

15

KODE REKENING

10

10

10

02

02

1

Pendapatan Retribusi Daerah sebesar Rp. 78.165.500,00 adalah :

a. Pendapatan Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah sebesar Rp.

20.681.000,00 yang berasal dari UPT Materia Medica Batu berupa

penyewaan ruang aula dan raung pertemuan. Sedangkan dari Dinas

berupa sewa ruang kantin, sewa gedung Bank Jatim dan sewa

gedung foto copy

b. Pendapatan Retribusi Tempat Rekreasi dan Olahraga sebesar Rp.

23.985.000,00 diperoleh dari kunjungan wisata pada UPT Materia

Medica Batu yang memproduksi tanaman obat

c. Pendapatan Retribusi Penjualan Produksi Usaha Daerah sebesar

Page 21: V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 1. …ppiddinkes.cvjavamedia.co.id/wp-content/uploads/2016/10/17... · Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual pada Pemerintah Daerah ... (SAP); 2.

Laporan Keuangan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Tahun 2015

Catatan atas Laporan Keuangan - 21 -

Realisasi Belanja Sebesar Rp. 113.114.422.930,00

Rp. 33.499.500,00 diperoleh dari penjualan tanaman oleh UPT

Materia Medica Batu

Pendapatan Lain-Lain Pendapatan Asli Daerah Yang Sah sebesar Rp.

28.076.705,00 adalah :

a. Pendapatan Denda Atas Keterlambatan Pelaksanaan Pekerjaan

sebesar Rp. 2.432.250,00 diperoleh dari keterlambatan

penyelesaian pekerjaan pemeliharaan gedung Dinas Kesehatan

Provinsi Jawa Timur;

b. Pendapatan dari pengembalian sebesar Rp. 2.301.255,00 diperoleh

dari pengembalian atas belanja perjalan dinas dan belanja gaji

c. Pendapatan sewa sebesar Rp. 23.343.200,00 diperoleh dari sewa

atas tanah di Malang yang digunakan oleh Bank BRI sebesar Rp.

12.500.000,00 dan sewa rumah dinas sebesar Rp. 10.843.200,00

5.1.2 PENJELASAN POS-POS BELANJA

Realisasi Belanja pada TA. 2015 sebesar Rp. 113.114.422.930,00

apabila dihadapkan dengan anggaran sebesar Rp.137.328.618.690,00

terealisir sebesar 82,37 % terdapat penghematan belanja atau sebab

lainnya sebesar Rp.24.214.195.760,00. Realisasi Belanja meliputi

Belanja Tidak Langsung dan Belanja Langsung sebagaimana tabel

berikut :

Tabel : (2) Ikhtisar Realisasi Belanja

Nomor

UrutAnggaran Setelah

Perubahan

Realisasi

1 3 4

5 137.328.618.690,00 113.114.422.930,00

5.1 31.248.563.000,00 28.715.619.501,00

5.1.1 31.248.563.000,00 28.715.619.501,00

5.2 106.080.055.690,00 84.398.803.429,00

5.2.1 6.071.380.100,00 4.576.776.002,00

5.2.2 96.382.364.966,00 76.491.476.939,00

5.2.3 3.626.310.624,00 3.330.550.488,00

137.328.618.690,00 113.114.422.930,00

(137.227.032.490,00) (113.008.180.725,00)

(137.227.032.490,00) (113.008.180.725,00)

(24,62)

(20,64)

(8,16)

(17,63)(24.214.195.760,00)

(17,63)

(8,11)

(8,11)

(20,44)

%

6

24.218.851.765,00

24.218.851.765,00

17,65

17,65

(2.532.943.499,00)

(21.681.252.261,00)

(1.494.604.098,00)

(19.890.888.027,00)

(295.760.136,00)

(24.214.195.760,00)

(2.532.943.499,00)

BELANJA BARANG DAN JASA

BELANJA MODAL

Jumlah (Rp) Bertambah /(Berkurang)

( Rp )

5(=4-3)

Sisa Lebih (Lebih) Pembiayaan Anggaran

(SILPA)

Uraian

2

BELANJA DAERAH

JUMLAH BELANJA DAERAH

SURPLUS / (DEFISIT)

BELANJA TIDAK LANGSUNG

BELANJA PEGAWAI

BELANJA LANGSUNG

BELANJA PEGAWAI

5.1.2.a BELANJA TIDAK LANGSUNG

Realisasi Belanja Tidak Langsung pada TA 2015 sebesar

Rp.28.715.619.501,00 apabila dihadapkan pada dengan anggaran

sebesar Rp. 31.248.563.000,00 terdapat penghematan belanja sebesar

Rp. 2.532.943.499,00. Realisasi belanja tidak langsung meliputi :

Page 22: V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 1. …ppiddinkes.cvjavamedia.co.id/wp-content/uploads/2016/10/17... · Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual pada Pemerintah Daerah ... (SAP); 2.

Laporan Keuangan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Tahun 2015

Catatan atas Laporan Keuangan - 22 -

Anggaran Setelah Bertambah /

Uraian Perubahan Rp. % (Berkurang)

1 2 3 4 5

BELANJA PEGAWAI 31.248.563.000,00 28.715.619.501,00 91,89 (2.532.943.499,00)

Gaji dan Tunjangan 24.378.795.000,00 22.716.857.361,00 93,18 (1.661.937.639,00)

Tambahan Penghasilan PNS 6.867.410.000,00 5.996.404.140,00 87,32 (871.005.860,00)

Insentif Pemungutan Retribusi Daerah 2.358.000,00 2.358.000,00 100,00 0,00

Realisasi

5.1.2 b. BELANJA LANGSUNG

Realisasi Belanja Langsung pada TA 2015 sebesar

Rp.84.398.803.429,00 apabila dihadapkan pada dengan anggaran

sebesar Rp. 106.080.055.690,00 terdapat penghematan belanja atau

sebab lain sebesar Rp. 21.681.252.261,00. Realisasi belanja langsung

meliputi :

Anggaran Setelah

Perubahan Rp. %

3 4 5

106.080.055.690,00 84.398.803.429,00 79,56

2.676.358.150,00 2.321.106.750,00 86,73

2.676.358.150,00 2.321.106.750,00 86,73

2.285.720.000,00 2.063.530.000,00 90,28

390.638.150,00 257.576.750,00 65,94

9.664.913.384,00 8.948.030.165,00 92,58

3.284.259.454,00 2.908.027.430,00 88,54

30.150.000,00 0,00 0,00

1.635.943.330,00 1.421.780.542,00 86,91

1.618.166.124,00 1.486.246.888,00 91,85

6.380.653.930,00 6.040.002.735,00 94,66

93.480.000,00 33.875.000,00 36,24

6.287.173.930,00 6.006.127.735,00 95,53

2.849.473.030,00 1.827.883.634,00 64,15

928.030.000,00 592.055.246,00 63,80

201.475.000,00 43.940.000,00 21,81

726.555.000,00 548.115.246,00 75,44

1.921.443.030,00 1.235.828.388,00 64,32

461.415.000,00 266.060.002,00 57,66

1.430.028.030,00 940.178.386,00 65,75

30.000.000,00 29.590.000,00 98,63

2.273.603.100,00 1.887.256.287,00 83,01

777.090.400,00 631.423.380,00 81,25

197.768.000,00 165.234.000,00 83,55

578.322.400,00 466.189.380,00 80,61

1.000.000,00 0,00 0,00

573.274.000,00 495.996.500,00 86,52

346.504.000,00 280.502.000,00 80,95

226.770.000,00 215.494.500,00 95,03

923.238.700,00 759.836.407,00 82,30

86.758.000,00 74.230.000,00 85,56

744.480.700,00 631.431.407,00 84,82

92.000.000,00 54.175.000,00 58,89

Uraian

2

BELANJA LANGSUNG

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Pelaksanaan Administrasi Perkantoran

BELANJA PEGAWAI

BELANJA BARANG DAN JASA

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Penyediaan Peralatan dan Kelengkapan Sarana dan Prasarana

BELANJA PEGAWAI

BELANJA BARANG DAN JASA

BELANJA MODAL

Pemeliharaan Peralatan dan Kelengkapan Sarana dan Prasarana

BELANJA PEGAWAI

BELANJA BARANG DAN JASA

Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Pemerintah

Daerah

Koordinasi dan Konsultasi Kelembagaan Pemerintah Daerah

BELANJA PEGAWAI

BELANJA BARANG DAN JASA

Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

BELANJA PEGAWAI

BELANJA BARANG DAN JASA

BELANJA MODAL

Program Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Dokumen

Penyelenggaraan Pemerintahan

Penyusunan Dokumen Perencanaan

BELANJA PEGAWAI

BELANJA BARANG DAN JASA

BELANJA MODAL

Penyusunan Laporan Hasil Pelaksanaan Rencana Program dan

Anggaran

BELANJA PEGAWAI

BELANJA BARANG DAN JASA

Penyusunan, Pengembangan, Pemeliharaan dan Pelaksanaan

Sistem Informasi Data

BELANJA PEGAWAI

BELANJA BARANG DAN JASA

BELANJA MODAL

Realisasi

Page 23: V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 1. …ppiddinkes.cvjavamedia.co.id/wp-content/uploads/2016/10/17... · Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual pada Pemerintah Daerah ... (SAP); 2.

Laporan Keuangan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Tahun 2015

Catatan atas Laporan Keuangan - 23 -

7.132.445.740,00 5.303.638.540,00 74,36

687.157.520,00 567.808.812,00 82,63

29.090.000,00 14.000.000,00 48,13

658.067.520,00 553.808.812,00 84,16

1.024.274.500,00 860.418.673,00 84,00

37.560.000,00 37.320.000,00 99,36

941.714.500,00 778.598.173,00 82,68

45.000.000,00 44.500.500,00 98,89

1.720.016.720,00 1.325.317.520,00 77,05

41.220.000,00 26.220.000,00 63,61

1.678.796.720,00 1.299.097.520,00 77,38

394.099.000,00 288.601.950,00 73,23

11.150.000,00 6.475.000,00 58,07

382.949.000,00 282.126.950,00 73,67

400.000.000,00 337.312.001,00 84,33

17.720.000,00 13.920.000,00 78,56

382.280.000,00 323.392.001,00 84,60

2.479.648.000,00 1.547.978.775,00 62,43

148.455.000,00 100.545.000,00 67,73

2.326.193.000,00 1.442.659.775,00 62,02

5.000.000,00 4.774.000,00 95,48

265.700.000,00 230.055.164,00 86,58

7.040.000,00 7.040.000,00 100,00

258.660.000,00 223.015.164,00 86,22

161.550.000,00 146.145.645,00 90,46

2.840.000,00 1.700.000,00 59,86

158.710.000,00 144.445.645,00 91,01

4.997.528.450,00 4.271.998.195,00 85,48

1.708.410.050,00 1.460.604.750,00 85,49

29.308.000,00 23.780.000,00 81,14

1.679.102.050,00 1.436.824.750,00 85,57

616.996.000,00 443.880.150,00 71,94

17.640.000,00 15.580.000,00 88,32

599.356.000,00 428.300.150,00 71,46

2.672.122.400,00 2.367.513.295,00 88,60

53.240.000,00 43.435.000,00 81,58

2.618.882.400,00 2.324.078.295,00 88,74

2.483.921.900,00 2.208.703.840,00 88,92

1.598.340.100,00 1.449.892.540,00 90,71

13.920.000,00 10.980.000,00 78,88

1.517.420.100,00 1.375.057.540,00 90,62

67.000.000,00 63.855.000,00 95,31

562.780.800,00 518.129.300,00 92,07

11.040.000,00 9.380.000,00 84,96

551.740.800,00 508.749.300,00 92,21

322.801.000,00 240.682.000,00 74,56

15.260.000,00 11.780.000,00 77,20

307.541.000,00 228.902.000,00 74,43

Program Upaya Kesehatan Masyarakat

Peningkatan kesehatan anak, remaja dan usila

BELANJA PEGAWAI

BELANJA BARANG DAN JASA

Peningkatan mutu dan jangkauan pelayanan kesehatan dasar di

Puskesmas beserta jaringannya

BELANJA PEGAWAI

BELANJA BARANG DAN JASA

BELANJA MODAL

Peningkatan kualitas pelayanan kesehatan ibu, bayi, balita dan

anak pra sekolah

BELANJA PEGAWAI

BELANJA BARANG DAN JASA

Peningkatan Mutu Pelayanan Kesehatan Reproduksi dan

Keluarga Berencana

BELANJA PEGAWAI

BELANJA BARANG DAN JASA

Perluasan fungsi pelayanan Pondok Bersalin Desa (polindes),

dari hanya melayani pasien bersalin menjadi Pondok Kesehatan

Desa (Ponkesdes) yang juga melayani kesehatan dasar dengan

menempatkan tenaga paramedis

BELANJA PEGAWAI

BELANJA BARANG DAN JASA

Peningkatan Pelayanan Kesehatan Khusus (Indra, Jiwa,

Olahraga, Batra dan Kesehatan Kerja)

BELANJA PEGAWAI

BELANJA BARANG DAN JASA

BELANJA MODAL

Peningkatan Mutu Pelayanan dan Jangkauan Kesehatan

Penunjang (Laboratorium, Darah, Radiomedik, Bengkel Alkes)

BELANJA PEGAWAI

BELANJA BARANG DAN JASA

Peningkatan Kesehatan Penduduk Miskin, Daerah Terpencil dan

Tertinggal di Puskesmas dan Jaringannya

BELANJA PEGAWAI

BELANJA BARANG DAN JASA

Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat

Pengembangan media promosi dan informasi sadar hidup sehat

BELANJA PEGAWAI

BELANJA BARANG DAN JASA

Pengembangan UKBM (Upaya Kesehatan Bersumber Masyarakat)

BELANJA PEGAWAI

BELANJA BARANG DAN JASA

Pengembangan posyandu dan Desa Siaga

BELANJA PEGAWAI

BELANJA BARANG DAN JASA

Program Perbaikan Gizi Masyarakat

Penanggulangan Kurang Energi Protein (KEP), Anemia Gizi Besi,

Gangguan Akibat Kurang Yodium (GAKY), Kurang Vitamin A dan

Kekurangan Zat Gizi Mikro lainnya

BELANJA PEGAWAI

BELANJA BARANG DAN JASA

BELANJA MODAL

Pemberdayaan masyarakat Untuk pencapaian keluarga sadar gizi

BELANJA PEGAWAI

BELANJA BARANG DAN JASA

Penyelidikan surveillans untuk kewaspadaan pangan dan gizi

BELANJA PEGAWAI

BELANJA BARANG DAN JASA

Page 24: V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 1. …ppiddinkes.cvjavamedia.co.id/wp-content/uploads/2016/10/17... · Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual pada Pemerintah Daerah ... (SAP); 2.

Laporan Keuangan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Tahun 2015

Catatan atas Laporan Keuangan - 24 -

2.131.507.000,00 1.840.366.690,00 86,34

435.010.000,00 407.024.590,00 93,57

8.224.000,00 0,00 0,00

426.786.000,00 407.024.590,00 95,37

798.890.000,00 781.035.239,00 97,77

29.160.000,00 21.975.000,00 75,36

769.730.000,00 759.060.239,00 98,61

280.807.500,00 210.331.763,00 74,90

3.900.000,00 0,00 0,00

276.907.500,00 210.331.763,00 75,96

616.799.500,00 441.975.098,00 71,66

13.280.000,00 5.535.000,00 41,68

603.519.500,00 436.440.098,00 72,32

3.900.046.500,00 2.046.131.045,00 52,46

1.961.296.500,00 875.660.227,00 44,65

411.855.000,00 259.480.000,00 63,00

1.499.441.500,00 568.024.427,00 37,88

50.000.000,00 48.155.800,00 96,31

1.938.750.000,00 1.170.470.818,00 60,37

87.685.000,00 60.785.000,00 69,32

1.255.065.000,00 553.375.818,00 44,09

596.000.000,00 556.310.000,00 93,34

1.370.302.700,00 771.920.350,00 56,33

640.106.000,00 295.104.700,00 46,10

210.485.000,00 144.725.000,00 68,76

429.621.000,00 150.379.700,00 35,00

349.964.200,00 271.624.100,00 77,61

59.430.000,00 48.535.000,00 81,67

290.534.200,00 223.089.100,00 76,79

180.232.500,00 95.118.350,00 52,78

21.935.000,00 5.345.000,00 24,37

158.297.500,00 89.773.350,00 56,71

200.000.000,00 110.073.200,00 55,04

103.940.000,00 56.360.000,00 54,22

96.060.000,00 53.713.200,00 55,92

10.090.296.400,00 7.142.102.022,00 70,78

4.812.440.000,00 2.805.568.555,00 58,30

18.470.000,00 12.485.000,00 67,60

4.746.470.000,00 2.752.660.555,00 57,99

47.500.000,00 40.423.000,00 85,10

102.862.400,00 56.654.600,00 55,08

6.080.000,00 4.140.000,00 68,09

96.782.400,00 52.514.600,00 54,26

250.000.000,00 178.445.100,00 71,38

26.490.000,00 15.194.000,00 57,36

223.510.000,00 163.251.100,00 73,04

126.574.000,00 94.112.500,00 74,35

11.780.000,00 10.230.000,00 86,84

114.794.000,00 83.882.500,00 73,07

1.529.000.000,00 1.261.289.125,00 82,49

74.657.100,00 18.935.000,00 25,36

751.915.900,00 602.445.625,00 80,12

702.427.000,00 639.908.500,00 91,10

519.420.000,00 427.197.985,00 82,25

55.320.000,00 43.635.000,00 78,88

464.100.000,00 383.562.985,00 82,65

250.000.000,00 198.491.494,00 79,40

18.550.000,00 15.490.000,00 83,50

231.450.000,00 183.001.494,00 79,07

450.000.000,00 356.226.256,00 79,16

48.645.000,00 32.660.000,00 67,14

376.355.000,00 304.066.556,00 80,79

25.000.000,00 19.499.700,00 78,00

200.000.000,00 173.814.762,00 86,91

11.100.000,00 8.600.000,00 77,48

188.900.000,00 165.214.762,00 87,46

1.850.000.000,00 1.590.301.645,00 85,96

1.850.000.000,00 1.590.301.645,00 85,96

Program Pengembangan Lingkungan Sehat

Penyediaan sarana air bersih dan sanitasi dasar

BELANJA PEGAWAI

BELANJA BARANG DAN JASA

Penyehatan Lingkungan

BELANJA PEGAWAI

BELANJA BARANG DAN JASA

Peningkatan upaya pengamanan limbah cair dan padat

BELANJA PEGAWAI

BELANJA BARANG DAN JASA

Pengembangan sarana SAPL melalui pendekatan participatory

BELANJA PEGAWAI

BELANJA BARANG DAN JASA

Program Upaya Kesehatan Perorangan

Peningkatan Kualitas Pelayanan di RS

BELANJA PEGAWAI

BELANJA BARANG DAN JASA

BELANJA MODAL

Peningkatan pelayanan kesehatan penunjang dan

kegawatdaruratan di RSU dan RS khusus

BELANJA PEGAWAI

BELANJA BARANG DAN JASA

BELANJA MODAL

Program Manajemen dan Kebijakan Pembangunan Kesehatan

Pengembangan dan Fasilitasi Program Kesehatan

BELANJA PEGAWAI

BELANJA BARANG DAN JASA

Pengembangan manajemen perencanaan dalam bidang

kesehatan

BELANJA PEGAWAI

BELANJA BARANG DAN JASA

Kerjasama program, lintas sektor dan antar daerah dalam bidang

kesehatan

BELANJA PEGAWAI

BELANJA BARANG DAN JASA

Peningkatan manajemen dan fungsi kelembagaan UPT

BELANJA PEGAWAI

BELANJA BARANG DAN JASA

Program Kefarmasian, Alat Kesehatan dan Pengamanan Makanan

Upaya penyediaan obat dan Perbekalan Kesehatan

BELANJA PEGAWAI

BELANJA BARANG DAN JASA

BELANJA MODAL

Peningkataan pemerataan obat dan perbekalan kesehatan

BELANJA PEGAWAI

BELANJA BARANG DAN JASA

Peningkatan Pelayanan Kefarmasian

BELANJA PEGAWAI

BELANJA BARANG DAN JASA

Peningkatan Mutu penggunaan obat

BELANJA PEGAWAI

BELANJA BARANG DAN JASA

Peningkatan dan Pengembangan Balai Materia Medika Batu

BELANJA PEGAWAI

BELANJA BARANG DAN JASA

BELANJA MODAL

Pencegahan Penyalahgunaan Narkotik, Psikotropika Dan Zat

Adiktif Lainnya (Napza)

BELANJA PEGAWAI

BELANJA BARANG DAN JASA

Upaya pengembangan Pemanfaatan Bahan Alam Indonesia

dalam bentuk obat tradisional dan kosmetika

BELANJA PEGAWAI

BELANJA BARANG DAN JASA

Upaya peningkatan mutu dan keamanan makanan

BELANJA PEGAWAI

BELANJA BARANG DAN JASA

BELANJA MODAL

Peningkatan kualitas produk alat kesehatan

BELANJA PEGAWAI

BELANJA BARANG DAN JASA

Pengadaan Bahan Kimia dan Laboratorium

BELANJA BARANG DAN JASA

Page 25: V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 1. …ppiddinkes.cvjavamedia.co.id/wp-content/uploads/2016/10/17... · Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual pada Pemerintah Daerah ... (SAP); 2.

Laporan Keuangan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Tahun 2015

Catatan atas Laporan Keuangan - 25 -

49.776.756.890,00 40.499.370.756,00 81,36

150.772.500,00 127.877.918,00 84,82

19.380.000,00 19.180.000,00 98,97

131.392.500,00 108.697.918,00 82,73

440.751.700,00 330.684.087,00 75,03

93.255.000,00 63.885.000,00 68,51

232.717.200,00 152.019.587,00 65,32

114.779.500,00 114.779.500,00 100,00

925.750.000,00 824.397.176,00 89,05

94.906.000,00 90.626.000,00 95,49

830.844.000,00 733.771.176,00 88,32

48.259.482.690,00 39.216.411.575,00 81,26

91.590.000,00 75.550.000,00 82,49

48.149.642.190,00 39.122.849.075,00 81,25

18.250.500,00 18.012.500,00 98,70

6.732.902.446,00 5.330.295.155,00 79,17

391.262.636,00 366.484.893,00 93,67

3.100.000,00 3.100.000,00 100,00

352.625.136,00 328.514.893,00 93,16

35.537.500,00 34.870.000,00 98,12

670.627.232,00 578.081.153,00 86,20

6.640.000,00 3.640.000,00 54,82

648.987.232,00 560.141.153,00 86,31

15.000.000,00 14.300.000,00 95,33

372.606.200,00 338.402.448,00 90,82

15.740.000,00 10.260.000,00 65,18

356.866.200,00 328.142.448,00 91,95

778.066.866,00 674.543.545,00 86,69

15.900.000,00 13.400.000,00 84,28

638.166.866,00 539.135.945,00 84,48

124.000.000,00 122.007.600,00 98,39

1.293.793.000,00 872.471.472,00 67,44

18.660.000,00 11.770.000,00 63,08

1.257.883.000,00 843.568.972,00 67,06

17.250.000,00 17.132.500,00 99,32

653.342.500,00 402.835.114,00 61,66

166.900.000,00 125.100.000,00 74,96

486.442.500,00 277.735.114,00 57,10

200.000.000,00 47.447.760,00 23,72

12.540.000,00 1.960.000,00 15,63

187.460.000,00 45.487.760,00 24,27

490.971.000,00 436.939.173,00 88,99

27.640.000,00 19.160.000,00 69,32

463.331.000,00 417.779.173,00 90,17

95.249.508,00 85.402.297,00 89,66

3.900.000,00 3.900.000,00 100,00

91.349.508,00 81.502.297,00 89,22

804.648.610,00 661.448.496,00 82,20

109.080.000,00 106.450.000,00 97,59

673.168.610,00 532.988.496,00 79,18

22.400.000,00 22.010.000,00 98,26

200.000.000,00 167.628.693,00 83,81

13.880.000,00 3.670.000,00 26,44

186.120.000,00 163.958.693,00 88,09

200.000.000,00 189.998.798,00 95,00

7.890.000,00 3.950.000,00 50,06

192.110.000,00 186.048.798,00 96,84

582.334.894,00 508.611.313,00 87,34

10.640.000,00 7.540.000,00 70,86

571.694.894,00 501.071.313,00 87,65

Program Pemberdayaan Sumberdaya Kesehatan

Perencanaan kebutuhan tenaga kesehatan di puskesmas dan

jaringannya serta Rumah Sakit

BELANJA PEGAWAI

BELANJA BARANG DAN JASA

Peningkatan profesionalisme dan pengembangan karir tenaga

kesehatan

BELANJA PEGAWAI

BELANJA BARANG DAN JASA

BELANJA MODAL

Penempatan, Pengembangan dan Pemenuhan Tenaga Kesehatan

di Tempat Pelayanan (Puskesmas, Rumah Sakit dan Jaringnya)

BELANJA PEGAWAI

BELANJA BARANG DAN JASA

Pengembangan pembiayaan dan jaminan kesehatan

BELANJA PEGAWAI

BELANJA BARANG DAN JASA

BELANJA MODAL

Program Pengendalian Penyakit

Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit serta Tata Laksana

Penderita

BELANJA PEGAWAI

BELANJA BARANG DAN JASA

BELANJA MODAL

Peningkatan Surveillance Epidemologi dan Pengamatan Penyakit

serta Penanggulangan KLB

BELANJA PEGAWAI

BELANJA BARANG DAN JASA

BELANJA MODAL

Pengendalian Penyakit Kusta dan Frambusia

BELANJA PEGAWAI

BELANJA BARANG DAN JASA

Pengendalian Penyakit TBC (Tuberkulosis)

BELANJA PEGAWAI

BELANJA BARANG DAN JASA

BELANJA MODAL

PengendalianHIV AIDS dan IMS

BELANJA PEGAWAI

BELANJA BARANG DAN JASA

BELANJA MODAL

Pengendalian Penyakit Malaria

BELANJA BARANG DAN JASA

Peningkatan Imunisasi

BELANJA PEGAWAI

BELANJA BARANG DAN JASA

Pengendalian Penyakit PES

BELANJA PEGAWAI

BELANJA BARANG DAN JASA

Pencegahan DBD (Demam Berdarah)

BELANJA BARANG DAN JASA

Penyelenggaraan dan pemberantasan penyakit menular dan

wabah

BELANJA PEGAWAI

BELANJA BARANG DAN JASA

BELANJA PEGAWAI

BELANJA BARANG DAN JASA

BELANJA MODAL

Pemberantasan penyakit menular langsung (P2ML)

BELANJA PEGAWAI

BELANJA BARANG DAN JASA

Pemberantasan penyakit bersumber binatang (P2B2)

BELANJA PEGAWAI

BELANJA BARANG DAN JASA

Peningkatan pelayanan dan penanggulangan masalah bencana

BELANJA PEGAWAI

BELANJA PEGAWAI

Page 26: V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 1. …ppiddinkes.cvjavamedia.co.id/wp-content/uploads/2016/10/17... · Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual pada Pemerintah Daerah ... (SAP); 2.

Laporan Keuangan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Tahun 2015

Catatan atas Laporan Keuangan - 26 -

Laporan Operasional (LO)

Realisasi Pendapatan –LO

TA 2015 sebesar Rp

94.023.716.875,50

Realisasi Beban Operasi

sebesar Rp.

158.816.242.670,30

Penjelasan Umum Laporan Operasional (LO)

Laporan Operasional Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur menyediakan informasi mengenai seluruh kegiatan operasional keuangan yang tercermin

dalam pendapatan-LO, beban, dan surplus/defisit operasional yang penyajiannya disandingkan dengan periode sebelumnya.

Realisasi Pendapatan-LO Tahun Anggaran 2015 sebesar Rp. 94.023.716.875,50. Pendapatan terdiri dari Pendapatan Retribusi Daerah sebesar Rp.

78.165.500,00 dan Lain-lain Pendapatan Asli Daerah Yang Sah sebesar Rp. 25.993.371,00 dan Pendapatan Hibah Barang sebesar Rp.

93.919.558.004,50

Realisasi Beban pada Tahun Anggaran 2015 sebesar Rp. 158.816.242.670,00. Beban terdiri dari Beban Pegawai Rp. 32.290.057.503,00, Beban Barang

dan Jasa Rp. 121.493.138.139,30 dan Beban Penyusutan Rp. 4.033.047.028,00

5.2.1 PENJELASAN POS-POS PENDAPATAN-LO

Realisasi Pendapatan-LO pada Tahun Anggaran 2015 sebesar Rp. 94.023.716.875,50. Realisasi Pendapatan tersebut meliputi realisasi Pendapatan

Asli daerah, Pendapatan Lain-lain Pendapatan yang sah, pendapatan hibah barang sebagaimana tabel berikut :

Tabel : (1) Realisasi Pendapatan –LO TA. 2015

No. Uraian 2014

KEGIATAN OPERASIONAL

1 PENDAPATAN DAERAH 0

1.1 PENDAPATAN ASLI DAERAH 0

1.1.1 PENDAPATAN ASLI DAERAH 0

1.1.2 PENDAPATAN PAJAK DAERAH 0

1.1.3 RETRIBUSI DAERAH 0

1.1.4 HASIL PENGELOLAAN KEKAYAAN DAERAH YANG DIPISAHKAN 0

1.1.5 LAIN-LAIN PENDAPATAN ASLI DAERAH YANG SAH 0

JUMLAH PENDAPATAN ASLI DAERAH 0

1.3 LAIN-LAIN PENDAPATAN DAERAH YANG SAH 0

1.3.1 PENDAPATAN HIBAH BARANG 0

JUMLAH LAIN-LAIN PENDAPATAN DAERAH YANG SAH 0

2015

94.023.716.875,50

104.158.871,00

%

0

0

0

0

78.165.500,00

0

25.993.371,00

104.158.871,00

93.919.558.004,50

93.919.558.004,50

93.919.558.004,50

Kenaikan / Penurunan

94.023.716.875,50

104.158.871,00

0

0

78.165.500,00

0

25.993.371,00

104.158.871,00

93.919.558.004,50

93.919.558.004,50

93.919.558.004,50

0

0

0

0

0

0

0

0

0

5.2.2 PENJELASAN POS-POS BEBAN

Realisasi Beban Operasi pada TA. 2015 sebesar Rp. 158.816.242.670,30. Realisasi Beban Operasi meliputi Beban pegawai, Beban Barang dan Jasa

dan Beban Penyusutan sebagaimana table berikut :

Page 27: V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 1. …ppiddinkes.cvjavamedia.co.id/wp-content/uploads/2016/10/17... · Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual pada Pemerintah Daerah ... (SAP); 2.

Laporan Keuangan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Tahun 2015

Catatan atas Laporan Keuangan - 27 -

No. Uraian 2014

2 BEBAN 0

2.1 BEBAN OPERASI 0

2.1.1 BEBAN PEGAWAI 0

2.1.2 BEBAN BARANG DAN JASA 0

2.1.3 BEBAN PENYUSUTAN 0

JUMLAH BEBAN OPERASI 0158.816.242.670,30 158.816.242.670,30 0

4.033.047.028,00 4.033.047.028,00 0

33.290.057.503,00 33.290.057.503,00 0

121.493.138.139,30 121.493.138.139,30 0

158.816.242.670,30 158.816.242.670,30 0

158.816.242.670,30 158.816.242.670,30 0

2015 Kenaikan / Penurunan %

Page 28: V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 1. …ppiddinkes.cvjavamedia.co.id/wp-content/uploads/2016/10/17... · Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual pada Pemerintah Daerah ... (SAP); 2.

Laporan Keuangan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Tahun 2015

Catatan atas Laporan Keuangan - 28 -

Posisi Neraca secara Umum

Kas di Bendahara pengeluaran Rp.2.105.100 Kas Bendahara Penerimaan sebesar Rp. 0,00

Posisi Keuangan secara Umum

Ringkasan Neraca per 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014 adalah sebagai

berikut (dalam rupiah) :

Uraian

31 Desember 2015

31 Desember 2014

Aset 268.912.872.225,34 221.269.025.539,66

Aset Lancar 73.674.223.928,34 24.805.494.291,66

Aset Tetap 192.401.561.590,00 193.849.134.029,00

Aset Lainnya 2.638.074.719,00 2.614.397.219,00

Kewajiban 2.656.288.281,00 2.881.976.782,00

Kewajiban Jk. Pendek 2.656.288.281,00 2.881.976.782,00

Ekuitas 266.057.571.956,34 218.387.048.757,66

5.3.1 ASET

5.3.1.a ASET LANCAR

5.3.1.a.1. Rekening Kas di Bendahara Pengeluaran

Jumlah Rekening Kas di Bendahara Pengeluaran per 31 Desember 2015 dan 31

Desember 2014 sebesar Rp.2.105.100 dan Rp. 211.773,52

Uraian 31 Desember 2015 31 Desember 2014

Kas di Bendahara Pengeluaran 2.105.100 211.773,52

Kas di Bendahara Pengeluaran dapat diuraikan sebagai berikut :

Pada tanggal 31 Desember 2015 masih terdapat kas di Bendahara Pengeluaran

sebesar Rp. 2.105.100,00 dimana uang tersebut adalah uang belanja SP2D insentif

pemungutan retribusi daerah yang belum diambil dikarenakan Bank Jatim pada

tanggal 31 Desember 2015 tidak melayani penarikan namun hanya melayani

pembayaran.

5.3.1.a.2 Kas Bendahara Penerimaan

Jumlah Rekening Kas di Bendahara Penerimaan per 31 Desember 2015 dan 31

Desember 2014 sebesar Rp.0,00 dan Rp. 0,00

URAIAN 31 Desember 2015 31 Desember 2014

Kas Bendahara Penerimaan 0,00 0,00

Page 29: V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 1. …ppiddinkes.cvjavamedia.co.id/wp-content/uploads/2016/10/17... · Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual pada Pemerintah Daerah ... (SAP); 2.

Laporan Keuangan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Tahun 2015

Catatan atas Laporan Keuangan - 29 -

Beban Dibayar Dimuka Rp.0,00 Persediaan Rp. 73.672.118.828 Aset Tetap Rp. 192.600.573.578,00

5.3.1.b Beban Di Bayar Dimuka

Uraian 31 Desember 2015 31 Desember 2014

Beban dibayar dimuka-Premi,iuran,

asuransi dan pemeriksaan kesehatan 0,00 13.524.073,00

5.3.1.c Persediaan

Uraian 31 Desember 2015 31 Desember 2014

Persediaan 73.672.118.828,34 24.791.758.445,14

Jumlah tersebut merupakan persediaan yang digudang pakai habis dan digudang

obat yang belum habis terpakai. Rincian Persediaan sebagai berikut :

Jenis Persediaan 31 Desember 2015 31 Desember 2014

Alat Tulis Kantor 166.627.725,00 204.089.985,00

Alat Kesehatan Pakai Habis 3.020.395.826,00 0,00

Perlengkapan laboratorium habis

pakai

530.622.600,00 0,00

Bahan Obat-obatan 62.449.034.224,34 24.575.656.460,14

Bahan Kimia 7.499.355.453,00 0,00

Cetak dan Penggandaan 6.083.000,00 12.012.000,00

5.3.2 Aset Tetap

Jumlah Aset Tetap per 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014 sebesar

Rp.192.600.573.578,00 dan Rp. 193.849.134.029,00 merupakan nilai aset tetap

berdasarkan neraca SKPD. Aset Tetap dinilai dengan menggunakan metode harga

perolehan (Acquisition Cost) dan memperhitungkan Depresiasi (penyusutan).

31 Desember 2015 31 Desember 2014

Aset Tetap Rp 192.600.573.578,00 Rp 193.849.134.029,00

Jumlah tersebut merupakan saldo Aset Tetap yang dimiliki Dinas Kesehatan Provinsi

Jawa Timur per 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014.

Rincian Aset Tetap menurut jenisnya adalah sebagai berikut (dalam Rp.) :

Jenis Aset Tetap 31 Desember 2015 31 Desember 2014

Tanah 130.113.500.000,00 130.113.500.000,00

Peralatan dan Mesin 51.613.751.149,00 49.612.198.560,00

Gedung dan Bangunan 62.137.367.015,00 61.591.244.015,00

Jalan, Irigasi dan Jaringan 462.643.722,00 424.844.722,00

Aset Tetap lainnya 190.394.597,00 190.394.597,00

Page 30: V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 1. …ppiddinkes.cvjavamedia.co.id/wp-content/uploads/2016/10/17... · Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual pada Pemerintah Daerah ... (SAP); 2.

Laporan Keuangan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Tahun 2015

Catatan atas Laporan Keuangan - 30 -

Tanah sebesar Rp.130.113.500.000,00 Peralatan dan Mesin sebesar Rp. 51.613.751.149,00

Kontruksi dalam Pengerjaan 0,00 0,00

Akumulasi Penyusutan (52.116.094.893,00) (48.083.047.865,00)

JUMLAH 192.401.561.590,00 193.849.134.029,00

5.3.2.a Tanah

31 Desember 2015 31 Desember 2014

Tanah Rp 130.113.500.000,00 Rp 130.113.500.000,00

Jumlah tersebut merupakan saldo Aktiva Tetap Tanah yang dimiliki Pemerintah

Provinsi Jawa Timur per 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014 yang digunakan

oleh Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur dengan luas tanah..........

5.3.2.b Peralatan dan Mesin

31 Desember 2015 31 Desember 2014

Peralatan dan Mesin Rp 51.613.751.149,00 Rp 49.612.198.560,00

Jumlah tersebut merupakan saldo Aktiva Tetap Peralatan dan Mesin yang dimiliki

Pemerintah Provinsi Jawa Timur per 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014 yang

digunakan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur.

Rincian Peralatan dan Mesin berikut :

No. Uraian 31 Desember 2015 31 Desember 2014

1. Alat-alat Berat 1.574.019.250,00 1.574.019.250,00

2. Alat-alat Angkutan 4.898.524.000,00 4.691.474.000,00

3. Alat-alat Bengkel 2.446.137.098,00 2.437.695.098,00

4. Alat-alat Pertanian 1.479.496.760,00 1.414.811.260,00

5. Alat-alat Kantor dan RT. 14.609.243.578,00 13.193.921.541,00

6. Alat-alat Studio dan Komunikasi

2.494.199.049,00 2.267.648.997,00

7. Alat-alat Kedokteran 7.788.545.602,00 7.788.595.602,00

8. Alat Laboratorium 16.323.585.812,00 16.244.032.812,00

9. Alat Persenjataan 0,00 0,00

JUMLAH 51.613.751.149,00 49.612.198.560,00

Perubahan nilai Aktiva Tetap Peralatan dan Mesin TA 2015 disebabkan oleh :

No. Uraian Berkurang Bertambah

1. Alat-alat Berat 0,00 0,00

2. Alat-alat Angkutan 155.000.000,00 362.050.000,00

3. Alat-alat Bengkel 5.880.000,00 14.322.000,00

4. Alat-alat Pertanian 0,00 64.685.500,00

5. Alat-alat Kantor dan RT. 451.724.051,00 1.894.975.088,00

Page 31: V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 1. …ppiddinkes.cvjavamedia.co.id/wp-content/uploads/2016/10/17... · Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual pada Pemerintah Daerah ... (SAP); 2.

Laporan Keuangan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Tahun 2015

Catatan atas Laporan Keuangan - 31 -

Gedung dan Bangunan sebesar Rp. 62.137.367.015,00 Jalan , irigasi dan jaringan sebesar Rp. 462.643.722,00

6. Alat-alat Studio dan Komunikasi

106.303.348,00 322.898.400,00

7. Alat-alat Kedokteran 50.000,00 34.870.000,00

8. Alat Laboratorium 2.441.000,00 29.150.000,00

9. Alat Persenjataan

JUMLAH 721.398.399,00 2.722.950.988,00

Perubahan aktiva peralatan dan mesin (daftar terlampir )

5.3.2.c Gedung dan Bangunan

31 Desember 2015 31 Desember 2014

Gedung dan bangunan Rp 62.137.367.015,00 Rp 61.591.244.015,00

Jumlah tersebut merupakan saldo Aktiva Tetap Gedung dan Bangunan yang dimiliki

Pemerintah Provinsi Jawa Timur per 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014 yang

digunakan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur.

Rincian Gedung dan Bangunan berikut :

No. Uraian 31 Desember 2015 31 Desember 2014

1. Bangunan Gedung 62.137.367.015,00 61.591.244.015,00

2. Bangunan Monumen 0,00 0,00

JUMLAH 62.137.367.015,00 61.591.244.015,00

Perubahan nilai Aktiva Tetap Gedung dan Bangunan TA 2015 diakibatkan oleh :

No. Uraian Berkurang Bertambah

1. Bangunan Gedung 0,00 546.123.000,00

2. Bangunan Monumen 0,00 0,00

JUMLAH 0,00 546.123.000,00

Perubahan aktiva tetap gedung dan bangunan ( daftar terlampir )

5.3.2.d Jalan, Irigasi dan Jaringan

31 Desember 2015 31 Desember 2014

Jalan, irigasi dan Jaringan Rp 462.643.722,00 Rp 424.844.722,00

Jumlah tersebut merupakan saldo Aktiva Tetap Jalan, Irigasi dan Jaringan yang

dimiliki Pemerintah Provinsi Jawa Timur per 31 Desember 2015 dan 31 Desember

2014 yang digunakan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur.

Rincian Jalan, Irigasi, dan Jaringan berikut :

No. Uraian 31 Desember 2015 31 Desember 2014

1. Jalan dan Jembatan 19.928.744,00 19.928.744,00

2. Bangunan Air (Irigasi) 0,00 0,00

Page 32: V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 1. …ppiddinkes.cvjavamedia.co.id/wp-content/uploads/2016/10/17... · Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual pada Pemerintah Daerah ... (SAP); 2.

Laporan Keuangan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Tahun 2015

Catatan atas Laporan Keuangan - 32 -

Aset Tetap lainnya sebesar Rp.190.394.597,00 KDP sebesar Rp.0,00 Ak.Penyusutan sebesar Rp (52.116.094.893.000,00). Aset Lainnya sebesar Rp. 2.638.398.399,00

3. Instalasi 290.696.438,00 290.696.438,00

4. Jaringan 152.018.540,00 114.219.540,00

JUMLAH 462.643.722,00 424.844.722,00

Perubahan nilai Aktiva Tetap Jalan, Irigasi dan Jaringan diakibatkan oleh :

No. Uraian Berkurang Bertambah

1. Jalan dan Jembatan 0,00 0,00

2. Bangunan Air (Irigasi) 0,00 0,00

3. Instalasi 0,00 0,00

4. Jaringan 0,00 37.799.000,00

JUMLAH 0,00 37.799.000,00

5.3.2.e Aset Tetap Lainnya

31 Desember 2015 31 Desember 2014

Aset Tetap lainnya Rp 190.394.597,00 Rp 190.394.597,00

Jumlah tersebut merupakan saldo Aset Tetap Lainnya yang dimiliki Pemerintah

Provinsi Jawa Timur per 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014 yang digunakan

oleh Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur.

Rincian Aset Tetap Lainnya berikut :

No. Uraian 31 Desember 2015 31 Desember 2014

1. Buku dan Perpustakaan 184.474.597,00 184.474.597,00

2. Barang bercorak Kesenian/ Kebudayaan

5.920.000,00 5.920.000,00

3. Hewan/Ternak dan Tanaman 0,00 0,00

JUMLAH 190.394.597,00 190.394.597,00

5.3.2.f Konstruksi dalam Pengerjaan

31 Desember 2015 31 Desember 2014

Konstruksi Dalam Pengerjaan

Rp 0,00 Rp 0,00

5.3.2.g. Akumulasi Penyusutan

Uraian 31 Desember 2015 31 Desember 2014

Akumulasi Penyusutan (52.116.094.893.000,00) (48.083.047.865,00)

5.3.3 ASET LAINNYA

Uraian 31 Desember 2015 31 Desember 2014

Aset lainnya 2.638.398.399,00 2.614.397.219,00,00

Page 33: V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 1. …ppiddinkes.cvjavamedia.co.id/wp-content/uploads/2016/10/17... · Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual pada Pemerintah Daerah ... (SAP); 2.

Laporan Keuangan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Tahun 2015

Catatan atas Laporan Keuangan - 33 -

Kewajiban sebesar Rp. 2.656.288.281,00 Pendapatan diterima di muka sebesar Rp. 7.291.667,00

Utang belanja sebesar Rp. 2.648.996.614,00

Jumlah tersebut merupakan aset lainnya yang dimiliki Pemerintah Provinsi Jawa

Timur per 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014 yang digunakan oleh Dinas

Kesehatan Provinsi Jawa Timur. Rincian Aset Lainnya sebagai berikut:

No Uraian 31 Desember 2015 31 Desember 2014

1 Aset Tak Berwujud 1.688.676.320,00 1.664.998.820,00

2 Aset Lain-lain 949.398.399,00 949.398.399,00

JUMLAH 2.638.074.719,00 2.614.397.219,00

Perubahan nilai Aset lainnya diakibatkan oleh :

No Uraian Berkurang Bertambah

1 Aset Tak Berwujud 0,00 23.677.500,00

2 Aset Lain-lain 0,00 0,00

JUMLAH 0,00 23.677.500,00

5.3.4. KEWAJIBAN

31 Desember 2015 31 Desember 2014

Kewajiban Jangka

Pendek

Rp 2.656.288.281,00 Rp 2.881.976.782,00

Jumlah tersebut merupakan saldo Kewajiban Jangka Pendek Dinas Kesehatan

Provinsi Jawa Timur Per 31 Desember 2015 dan Per 31 Desember 2014

Rincian Kewajiban Jangka Pendek sebagai berikut :

5.3.4.a. Pendapatan Diterima Di Muka

Uraian 31 Desember 2015 31 Desember 2014

Pendapatan Diterima Di Muka 7.291.667,00 5.208.333,00

Jumlah tersebut merupakan saldo pendapatan diterima di muka Dinas Kesehatan

Provinsi Jawa Timur per 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014. Utang

Pendapatan Diterima Dimuka tersebut merupakan utang atas pendapatan sewa

tanah kepada Bank BRI yang menyewa tanah kepada Dinas Kesehatan Provinsi

Jawa Timur mulai Agustus 2015 sampai dengan Juli 2016 .

5.3.4.b Utang Belanja

Uraian 31 Desember 2015 31 Desember 2014 31 Desember

2009 Utang Belanja 2.648.996.614,00 2.876.768.449,00 4.939.628.053,00

Jumlah tersebut merupakan saldo utang belanja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa

Timur per 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014. Rincian utang belanja

sebagai berikut :

Page 34: V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 1. …ppiddinkes.cvjavamedia.co.id/wp-content/uploads/2016/10/17... · Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual pada Pemerintah Daerah ... (SAP); 2.

Laporan Keuangan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Tahun 2015

Catatan atas Laporan Keuangan - 34 -

Ekuitas sebesar Rp. 266.057.571.956,34

No Uraian 31 Desember 2015 31 Desember 2014

1 Utang Belanja Gaji & Tunjangan

0,00 37.441.001,00

2 Utang Belanja Jasa 97.481.591,00 86.827.675,00

3 Utang Belanja Kesehatan Masyarakat

2.551.515.023,00 2.752.499.773,00

JUMLAH 2.648.996.614,00 2.876.768.449,00

5.3.5.EKUITAS

Uraian 31 Desember 2015 31 Desember 2014

Ekuitas 266.057.571.956,34 218.387.048.757,66

Jumlah tersebut merupakan Ekuitas Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Per 31

Desember 2015 dan Per 31 Desember 2014.

Page 35: V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 1. …ppiddinkes.cvjavamedia.co.id/wp-content/uploads/2016/10/17... · Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual pada Pemerintah Daerah ... (SAP); 2.

Laporan Keuangan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Tahun 2015

Catatan atas Laporan Keuangan - 35 -

6. PENJELASAN ATAS INFORMASI NON-KEUANGAN

Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi SKPD

Berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 9 Tahun 2008

tentang Organisasi dan Tata kerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, Dinas

Kesehatan Provinsi Jawa Timur merupakan salah satu unsur yang

menyelenggarakan urusan pemerintahan dalam bidang kesehatan di Jawa Timur

yang dipimpin oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur yang bertanggung

jawab kepada Gubernur Jawa Timur. Menurut Peraturan Gubernur Nomor 79 Tahun

2008 tentang Uraian Tugas sekretariat, Bidang, Sub Bagian dan Seksi Dinas

Kesehatan mempunyai tugas melaksanakan urusan pemerintahan daerah

berdasarkan otonomi dan tugas pembantuan di bidang kesehatan dan

menyelenggarakan fungsi:

1. Perumusan Kebijakan Teknis di Bidang Kesehatan

2. Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan dan Pelayanan Umum di Bidang

Kesehatan

3. Pembinaan dan Pelaksanaan Tugas sesuai dengan lingkup tugasnya

4. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Gubernur

Visi dan Misi Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur

Visi merupakan gambaran arah pembangunan atau kondisi masa depan yang ingin

dicapai dalam kurun waktu 5 (lima) tahun yang akan datang. Visi Dinas Kesehatan

2014-2019 adalah: ”Masyarakat Jawa Timur lebih Mandiri untuk Hidup Sehat”

Misi Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur secara jelas menggambarkan visi Dinas

Kesehatan yang menjadi cita-cita upaya kesehatan dan menguraikan upaya-upaya

yang akan di lakukan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur. Misi tersebut adalah:

1. Mendorong terwujudnya kemandirian masyarakat hidup sehat

2. Mewujudkan, memelihara dan meningkatkan pelayanan kesehatan yang bermutu,

merata dan terjangkau

3. Mewujudkan upaya pengendalian penyakit dan penanggulangan masalah

kesehatan

4. Mendayagunakan sumber daya kesehatan

5. Menciptakan tata kelola upaya kesehatan yang baik dan bersih

Tujuan dan Sasaran Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur :

Page 36: V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 1. …ppiddinkes.cvjavamedia.co.id/wp-content/uploads/2016/10/17... · Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual pada Pemerintah Daerah ... (SAP); 2.

Laporan Keuangan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Tahun 2015

Catatan atas Laporan Keuangan - 36 -

Dalam upaya mencapai visi dan misi Dinas Kesehatan, dirumuskan suatu bentuk

yang lebih terarah berupa tujuan dan sasaran yang strategis organsisasi. Tujuan dan

sasaran adalah perumusan sasaran yang selanjutnya akan menjadi dasar

penyusunan kinerja selama lima tahun. Tujuan yang akan dicapai Dinas Kesehatan

adalah sebagi berikut:

1. Dalam mewujudkan misi kesatu yaitu “Mendorong terwujudnya kemandirian

masyarakat hidup sehat“, maka tujuan yang ingin dicapai adalah

“Meningkatkan kemandirian masyarakat untuk hidup sehat”.

2. Dalam mewujudkan misi kedua yaitu “Mewujudkan, memelihara dan

meningkatkan pelayanan kesehatan yang bermutu, merata dan terjangkau”,

maka tujuan yang ingin dicapai adalah “Optimalisasi upaya kesehatan secara

sinergis, menyeluruh, terpadu, berkelanjutan, terjangkau dan bermutu

bagi masyarakat“.

3. Dalam mewujudkan misi ketiga yaitu “Mewujudkan upaya pengendalian

penyakit dan penanggulangan masalah kesehatan” maka tujuan yang ingin

dicapai adalah “Optimalisasi penanggulangan masalah gizi“ dan

“Optimalisasi upaya pengendalian penyakit dan masalah kesehatan akibat

bencana“ serta “Meningkatkan akses pada lingkungan yang sehat“.

4. Dalam mewujudkan misi keempat yaitu “Mendayagunakan sumber daya

kesehatan“, maka tujuan yang ingin dicapai adalah “Optimalisasi

ketersediaan, mutu, manfaat, dan keamanan sediaan farmasi, alkes dan

makanan” dan “Meningkatkan jumlah, jenis, mutu, pemerataan dan

pengembangan sumber daya kesehatan” dan “Pembiayaan Kesehatan

dengan jumlah mencukupi yang teralokasi secara adil”.

5. Dalam mewujudkan misi kelima yaitu “Menciptakan tata kelola upaya kesehatan

yang baik dan bersih”, maka tujuan yang ingin dicapai adalah “Optimalisasi

manajemen kesehatan untuk menunjang program kesehatan“.

4.2.2. Sasaran

Sasaran adalah hasil yang diharapkan dari suatu tujuan dan menggambarkan hal-hal

yang ingin dicapai, diformulasikan secara terukur, spesifik, mudah dicapai melalui

tindakan-tindakan yang akan dilakukan secara operasional.

Berdasarkan hal tersebut, maka Dinas Kesehatan menetapkan sasaran sebagai

berikut:

1. Dalam mewujudkan tujuan “ Meningkatkan kemandirian masyarakat untuk hidup

sehat “ maka ditetapkan sasaran “Masyarakat yang mandiri dan hidup sehat”

dengan indikator: Persentase Desa Siaga Aktif PURI.

Page 37: V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 1. …ppiddinkes.cvjavamedia.co.id/wp-content/uploads/2016/10/17... · Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual pada Pemerintah Daerah ... (SAP); 2.

Laporan Keuangan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Tahun 2015

Catatan atas Laporan Keuangan - 37 -

2. Dalam mewujudkan tujuan “ Optimalisasi upaya kesehatan secara sinergis,

menyeluruh, terpadu, berkelanjutan, terjangkau dan bermutu bagi masyarakat”

maka ditetapkan sasaran “Meningkatnya Pelayanan kesehatan yang

bermutu dan terjangkau bagi masyarakat” dengan indikator:

a. Angka Kematian Ibu (AKI)

b. Angka Kematian Bayi (AKB)

c. Persentase Fasilitas Kesehatan Dasar sesuai standar

d. Persentase Fasilitas Kesehatan Rujukan sesuai standar

e. Persentase Penurunan Kasus Pemasungan

3. Dalam mewujudkan tujuan “Optimalisasi penanggulangan masalah gizi” maka

ditetapkan sasaran “Meningkatnya Penanggulangan masalah gizi yang

optimal“ dengan indikator:

a. Persentase Balita Gizi Buruk.

b. Persentase Balita Stunting

4. Dalam mewujudkan tujuan “Optimalisasi upaya pengendalian penyakit dan

masalah kesehatan akibat bencana”, maka ditetapkan sasaran “Meningkatnya

Upaya Pengendalian penyakit dan masalah kesehatan akibat bencana”

dengan ndicator:

a. Persentase penanggulangan KLB skala provinsi dalam <48 jam

b. Persentase screening PTM bagi penduduk berisiko usia >15 tahun secara

kumulasi

5. Dalam mewujudkan tujuan “Meningkatkan akses pada lingkungan yang sehat”

maka ditetapkan sasaran “Meningkatnya Akses pada lingkungan yang

sehat“ dengan ndicator:

a. Persentase akses air minum berkualitas

b. Persentase akses sanitasi dasar (jamban sehat)

6. Dalam mewujudkan tujuan “Optimalisasi ketersediaan, mutu, manfaat, dan

keamanan sediaan farmasi, alkes, dan makanan”, maka ditetapkan sasaran “

Meningkatnya sediaan farmasi, alkes, dan makanan bermutu, bermanfaat,

dan aman” dengan ndicator: Presentase sediaan farmasi, yang memenuhi

syarat.

7. Dalam mewujudkan tujuan “Meningkatkan jumlah, jenis, mutu, pemerataan dan

pengambangan sumber daya kesehatan dan kecukupan pembiayaan

kesehatan”, maka ditetapkan sasaran “Terwujudnya Sumber daya kesehatan

yang memadai, proporsional, dan handal” dengan indikator rasio tenaga

kesehatan strategis terhadap jumlah penduduk yaitu:

Page 38: V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 1. …ppiddinkes.cvjavamedia.co.id/wp-content/uploads/2016/10/17... · Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual pada Pemerintah Daerah ... (SAP); 2.

Laporan Keuangan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Tahun 2015

Catatan atas Laporan Keuangan - 38 -

a. Rasio Dokter Spesialis Anak

b. Rasio Dokter spesialis Obgyn

c. Rasio Dokter Umum

d. Rasio Bidan

e. Rasio Perawat

f. Rasio Nutrisionis

8. Dalam mewujudkan tujuan “Pembiayaan Kesehatan dengan jumlah mencukupi

yang teralokasi secara adil“, maka ditetapkan sasaran “Meningkatnya

pembiayaan kesehatan” dengan indikator: Persentase kecukupan pembiayaan

kesehatan sesuai standar.

9. Dalam mewujudkan tujuan “Optimalisasi kesehatan untuk menunjang program

kesehatan”, maka ditetapkan sasaran “Terwujudnya Tertib adminstrasi dan

manajemen keuangan , aset , perencanaan dan evaluasi”, dengan indikator:

Persentase Temuan Laporan Hasil Pemerikasaan (LHP) atas penggunaan

Anggaran keuangan dan aset yang ditindaklanjuti.

Page 39: V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 1. …ppiddinkes.cvjavamedia.co.id/wp-content/uploads/2016/10/17... · Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual pada Pemerintah Daerah ... (SAP); 2.

Laporan Keuangan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Tahun 2015

Catatan atas Laporan Keuangan - 39 -

Page 40: V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 1. …ppiddinkes.cvjavamedia.co.id/wp-content/uploads/2016/10/17... · Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual pada Pemerintah Daerah ... (SAP); 2.

Laporan Keuangan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Tahun 2015

Catatan atas Laporan Keuangan - 40 -

Page 41: V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 1. …ppiddinkes.cvjavamedia.co.id/wp-content/uploads/2016/10/17... · Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual pada Pemerintah Daerah ... (SAP); 2.

Laporan Keuangan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Tahun 2015

Catatan atas Laporan Keuangan - 41 -

Page 42: V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 1. …ppiddinkes.cvjavamedia.co.id/wp-content/uploads/2016/10/17... · Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual pada Pemerintah Daerah ... (SAP); 2.

Laporan Keuangan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Tahun 2015

Catatan atas Laporan Keuangan - 42 -

Page 43: V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 1. …ppiddinkes.cvjavamedia.co.id/wp-content/uploads/2016/10/17... · Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual pada Pemerintah Daerah ... (SAP); 2.

Laporan Keuangan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Tahun 2015

Catatan atas Laporan Keuangan - 43 -

Page 44: V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 1. …ppiddinkes.cvjavamedia.co.id/wp-content/uploads/2016/10/17... · Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual pada Pemerintah Daerah ... (SAP); 2.

Laporan Keuangan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Tahun 2015

Catatan atas Laporan Keuangan - 44 -

Page 45: V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 1. …ppiddinkes.cvjavamedia.co.id/wp-content/uploads/2016/10/17... · Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual pada Pemerintah Daerah ... (SAP); 2.

Laporan Keuangan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Tahun 2015

Catatan atas Laporan Keuangan - 45 -

Page 46: V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 1. …ppiddinkes.cvjavamedia.co.id/wp-content/uploads/2016/10/17... · Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual pada Pemerintah Daerah ... (SAP); 2.

Laporan Keuangan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Tahun 2015

Catatan atas Laporan Keuangan - 46 -

Page 47: V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 1. …ppiddinkes.cvjavamedia.co.id/wp-content/uploads/2016/10/17... · Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual pada Pemerintah Daerah ... (SAP); 2.

Laporan Keuangan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Tahun 2015

Catatan atas Laporan Keuangan - 47 -

Page 48: V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 1. …ppiddinkes.cvjavamedia.co.id/wp-content/uploads/2016/10/17... · Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual pada Pemerintah Daerah ... (SAP); 2.

Laporan Keuangan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Tahun 2015

Catatan atas Laporan Keuangan - 48 -

Page 49: V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 1. …ppiddinkes.cvjavamedia.co.id/wp-content/uploads/2016/10/17... · Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual pada Pemerintah Daerah ... (SAP); 2.

Laporan Keuangan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Tahun 2015

Catatan atas Laporan Keuangan - 49 -

Page 50: V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 1. …ppiddinkes.cvjavamedia.co.id/wp-content/uploads/2016/10/17... · Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual pada Pemerintah Daerah ... (SAP); 2.

Laporan Keuangan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Tahun 2015

Catatan atas Laporan Keuangan - 50 -

Page 51: V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 1. …ppiddinkes.cvjavamedia.co.id/wp-content/uploads/2016/10/17... · Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual pada Pemerintah Daerah ... (SAP); 2.

Laporan Keuangan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Tahun 2015

Catatan atas Laporan Keuangan - 51 -

Page 52: V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 1. …ppiddinkes.cvjavamedia.co.id/wp-content/uploads/2016/10/17... · Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual pada Pemerintah Daerah ... (SAP); 2.

Laporan Keuangan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Tahun 2015

Catatan atas Laporan Keuangan - 52 -

Page 53: V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 1. …ppiddinkes.cvjavamedia.co.id/wp-content/uploads/2016/10/17... · Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual pada Pemerintah Daerah ... (SAP); 2.

Laporan Keuangan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Tahun 2015

Catatan atas Laporan Keuangan - 53 -

Page 54: V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 1. …ppiddinkes.cvjavamedia.co.id/wp-content/uploads/2016/10/17... · Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual pada Pemerintah Daerah ... (SAP); 2.

Laporan Keuangan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Tahun 2015

Catatan atas Laporan Keuangan - 54 -

Page 55: V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 1. …ppiddinkes.cvjavamedia.co.id/wp-content/uploads/2016/10/17... · Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual pada Pemerintah Daerah ... (SAP); 2.

Laporan Keuangan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Tahun 2015

Catatan atas Laporan Keuangan - 55 -

Page 56: V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 1. …ppiddinkes.cvjavamedia.co.id/wp-content/uploads/2016/10/17... · Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual pada Pemerintah Daerah ... (SAP); 2.

Laporan Keuangan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Tahun 2015

Catatan atas Laporan Keuangan - 56 -

Page 57: V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 1. …ppiddinkes.cvjavamedia.co.id/wp-content/uploads/2016/10/17... · Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual pada Pemerintah Daerah ... (SAP); 2.

Laporan Keuangan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Tahun 2015

Catatan atas Laporan Keuangan - 57 -

Page 58: V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 1. …ppiddinkes.cvjavamedia.co.id/wp-content/uploads/2016/10/17... · Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual pada Pemerintah Daerah ... (SAP); 2.

Laporan Keuangan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Tahun 2015

Catatan atas Laporan Keuangan - 58 -

Page 59: V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 1. …ppiddinkes.cvjavamedia.co.id/wp-content/uploads/2016/10/17... · Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual pada Pemerintah Daerah ... (SAP); 2.

Laporan Keuangan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Tahun 2015

Catatan atas Laporan Keuangan - 59 -

Page 60: V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 1. …ppiddinkes.cvjavamedia.co.id/wp-content/uploads/2016/10/17... · Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual pada Pemerintah Daerah ... (SAP); 2.

Laporan Keuangan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Tahun 2015

Catatan atas Laporan Keuangan - 60 -