PENGARUH KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA DAN …eprints.ums.ac.id/51748/1/Naskah Publikasi.pdf ·...

16
PENGARUH KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA DAN PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH (Studi Empiris pada Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Kabupaten Boyolali) Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Oleh: VITA PUTRI PAMUNGKAS B 200 130 261 PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2017

Transcript of PENGARUH KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA DAN …eprints.ums.ac.id/51748/1/Naskah Publikasi.pdf ·...

Page 1: PENGARUH KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA DAN …eprints.ums.ac.id/51748/1/Naskah Publikasi.pdf · Tahun 2010 tentang SAP yang berbasis akrual. Penerapan akuntansi berbasis akrual diperlukan

PENGARUH KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA DAN

PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP

KUALITAS LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH

(Studi Empiris pada Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan

Aset Daerah (DPPKAD) Kabupaten Boyolali)

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada

Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Oleh:

VITA PUTRI PAMUNGKAS

B 200 130 261

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2017

Page 2: PENGARUH KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA DAN …eprints.ums.ac.id/51748/1/Naskah Publikasi.pdf · Tahun 2010 tentang SAP yang berbasis akrual. Penerapan akuntansi berbasis akrual diperlukan

i

Page 3: PENGARUH KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA DAN …eprints.ums.ac.id/51748/1/Naskah Publikasi.pdf · Tahun 2010 tentang SAP yang berbasis akrual. Penerapan akuntansi berbasis akrual diperlukan

ii

Page 4: PENGARUH KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA DAN …eprints.ums.ac.id/51748/1/Naskah Publikasi.pdf · Tahun 2010 tentang SAP yang berbasis akrual. Penerapan akuntansi berbasis akrual diperlukan

iii

Page 5: PENGARUH KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA DAN …eprints.ums.ac.id/51748/1/Naskah Publikasi.pdf · Tahun 2010 tentang SAP yang berbasis akrual. Penerapan akuntansi berbasis akrual diperlukan

1

PENGARUH KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA DAN

PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP

KUALITAS LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH

(Studi Empiris pada Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset

Daerah (DPPKAD) Kabupaten Boyolali)

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Kompetensi Sumber

Daya Manusia, dan Pemanfaatan Teknologi Informasi terhadap Kualitas Laporan

Keuangan Pemerintah Daerah pada Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan

Aset Daerah (DPPKAD) Kabupaten Boyolali. Penelitian ini menggunakan

metode kuantitatif dengan menggunakan data primer yang diperoleh dari

kuesioner. Populasi dalam penelitian ini adalah pegawai pada DPPKAD

Kabupaten Boyolali. Metode penentuan sampel yang digunakan adalah metode

sampel jenuh. Pengumpulan data dilakukan dengan memberikan kuesioner

sebanyak 84 eksemplar yang dibagikan kepada seluruh responden pada DPPKAD

Kabupaten Boyolali. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 43 responden.

Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini meliputi uji validitas, uji

reliabilitas, uji normalitas, uji multikolinieritas, uji regresi linier berganda, uji F,

uji determinasi R, dan uji t. Data diperoleh kemudian dianalisis menggunakan

SPSS 21.00. Berdasarkan hasil analisis diperoleh bahwa kompetensi sumber daya

manusia dan pemanfaatan teknologi informasi berpengaruh signifikan terhadap

kualitas laporan keuangan pemerintah daerah pada DPPKAD Kabupaten Boyolali.

Kata Kunci: Kompetensi sumber daya manusia, pemanfaatan teknologi

informasi, kualitas laporan keuangan pemerintah daerah.

ABSTRACT

The study aimed to determine the effect of human resource competency

and the utilization of information technology on the Quality of local Government

Financial Report (LKPD) in DPPKAD of Boyolali regency. This research uses

quantitative method with primary data that collecting questionnaire. Population

of this research is employee department staff at DPPKAD Boyolali. The used

sampling method is the saturated samples. Data collection is done by giving as

many as 84 copies of the questionnaire, which was distributed to respondents on

DPPKAD of Boyolali Regency. Sum samples are 43 respondent. Analysis tool

uses validity, reliability, normality, multicolinierity, heteroscedasticity, regression

linier, F, t, and coefficient determination test. The data obtained are then

analyzed using SPSS 21.00. Based on the analysis result, obtained that the human

resource competency and the utilization of information technology has significant

effect on the Quality of local Government Financial Report (LKPD) in DPPKAD

of Boyolali Regency.

Keyword: human resource competency, the utilization of information technology,

and quality of local government financial report.

Page 6: PENGARUH KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA DAN …eprints.ums.ac.id/51748/1/Naskah Publikasi.pdf · Tahun 2010 tentang SAP yang berbasis akrual. Penerapan akuntansi berbasis akrual diperlukan

2

1. PENDAHULUAN

Dewasa ini tuntutan masyarakat semakin meningkat atas pemerintahan

yang baik (good governance government). Dalam rangka penyelenggaraan

pemerintahan yang baik kinerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) harus

ditingkatkan agar menghasilkan laporan keuangan yang berkualitas. Fenomena

yang terjadi di Indonesia dalam era reformasi sektor publik saat ini adalah

menguatnya tuntutan keterbukaan dan akuntabilitas publik dalam proses

pembangunan manajemen pemerintahan. Meningkatnya tuntutan masyarakat

terhadap penyelenggaraan pemerintahan yang baik telah mendorong Pemerintah

Daerah untuk menerapkan akuntabilitas publik. Akuntabilitas publik dapat

diartikan sebagai bentuk kewajiban mempertanggungjawabkan keberhasilan atau

kegagalan pelaksanaan misi organisasi dalam mencapai tujuan dan sasaran yang

telah ditetapkan sebelumnya, melalui suatu media pertanggungjawaban yang

dilaksanakan secara periodik (Mardiasmo, 2006).

Upaya konkrit untuk mewujudkan transparansi dan akuntabilitas

pengelolaan keuangan pemerintah adalah dengan menyampaikan laporan

pertanggungjawaban berupa laporan keuangan. Laporan keuangan merupakan

suatu cerminan untuk dapat mengetahui apakah suatu pemerintahan telah berjalan

dengan baik sehingga pemerintah diharuskan untuk dapat menghasilkan laporan

keuangan yang berkualitas, di mana laporan keuangan yang dihasilkan telah

memenuhi karakteristik kualitatif laporan keuangan yang terdiri dari relevan,

andal, dapat dibandingkan, dan dapat dipahami. Apabila informasi yang terdapat

di dalam laporan keuangan pemerintah daerah memenuhi kriteria karakteristik

kualitatif laporan keuangan pemerintah seperti yang disyaratkan dalam Peraturan

Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010, berarti pemerintah daerah mampu

meningkatkan kualitas laporan keuangan pemerintah daerah tersebut.

Dalam rangka peningkatan kualitas informasi pelaporan keuangan

pemerintah merevisi PP Nomor 24 Tahun 2005 dengan mengeluarkan PP no. 71

Tahun 2010 tentang SAP yang berbasis akrual. Penerapan akuntansi berbasis

akrual diperlukan untuk menghasilkan pengukuran kinerja yang lebih baik serta

Page 7: PENGARUH KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA DAN …eprints.ums.ac.id/51748/1/Naskah Publikasi.pdf · Tahun 2010 tentang SAP yang berbasis akrual. Penerapan akuntansi berbasis akrual diperlukan

3

untuk memfasilitasi manajemen keuangan/aset yang lebih transparan dan

akuntabel.

Pertanggungjawaban keuangan pemerintah agar menghasilkan laporan

keuangan daerah yang berkualitas dibutuhkan SDM yang memahami dan

kompeten dalam akuntansi pemerintahan. Sumber daya manusia adalah faktor

penting demi terciptanya laporan keuangan yang berkualitas. Keberhasilan suatu

entitas bukan hanya dipengaruhi oleh sumber daya manusia yang dimilikinya

melainkan kompetensi sumber daya manusia yang dimilikinya. Dalam hal ini

kompetensi sumber daya manusia memiliki peranan yang sangat penting untuk

merencanakan, melaksanakan, dan mengendalikan entitas yang bersangkutan.

Sumber daya manusia yang tidak memiliki kompetensi tidak akan dapat

menyelesaikan pekerjaanya secara efisien, efektif, dan ekonomis. Dalam hal ini

pekerjaan yang dihasilkan tidak akan tepat waktu dan terdapat pemborosan waktu

serta tenaga. Dengan adanya kompetensi sumber daya manusia maka waktu

pembuatan laporan keuangan akan dapat dihemat. Semakin cepat laporan

keuangan disajikan maka akan semakin baik dalam hal pengambilan keputusan

(Mardiasmo, 2002: 146).

Selain sumber daya manusia hal lain yang dapat mempengaruhi kualitas

laporan keuangan adalah teknologi informasi. Tersedianya teknologi informasi

diharapkan dapat membantu dalam proses pelaporan keuangan sehingga dapat

menghasilkan laporan keuangan yang handal dan tepat waktu. Pemerintah Daerah

berkewajiban untuk mengembangkan dan memanfaatkan kemajuan teknologi

informasi untuk meningkatkan kemampuan mengelola keuangan daerah dan

menyalurkan Informasi Keuangan Daerah (IKD) kepada pelayanan publik.

Dengan kemajuan teknologi informasi yang pesat potensi pemanfaatannya secara

luas, dapat membuka peluang bagi berbagai pihak untuk mengakses, mengelola,

dan mendayagunakan informasi keuangan daerah secara cepat dan akurat.

Kewajiban pemanfaatan teknologi informasi oleh Pemerintah dan Pemerintah

Daerah diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2005 tentang Sistem

Informasi Keuangan Daerah yang direvisi Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun

2010.

Page 8: PENGARUH KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA DAN …eprints.ums.ac.id/51748/1/Naskah Publikasi.pdf · Tahun 2010 tentang SAP yang berbasis akrual. Penerapan akuntansi berbasis akrual diperlukan

4

Jika faktor-faktor tersebut diterapkan dalam penyusunan pelaporan

keuangan maka laporan yang dihasilkan pemerintah dapat memenuhi karakteristik

kualitatif laporan keuangan. Namun pada kenyataannya, laporan keuangan

merupakan unsur nilai informasi yang sering terjadi masalah. Berdasarkan hasil

pemeriksaan atas LKPD TA Tahun 2015, Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) atas

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kabupaten Boyolali dinilai

memenuhi kriteria dan memperoleh opini wajar tanpa pengecualian (WTP) dari

Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK-RI). Meski memperoleh

opini WTP, masih terdapat permasalahan terkait kepatuhan terhadap peraturan

Perundang-undangan. Permasalahan-permasalahan terkait kepatuhan terhadap

perundang-undangan antara lain: Pemerintah Daerah belum memenuhi kewajiban

program Jaminan Kecelakaan Kerja dan Jaminan Kematian Pegawai Aparatur

Sipil Negara, terdapat indikasi penyimpangan dalam proses pelelangan melalui

Unit Layanan Pengadaan (ULP) dan Kelompok Kerja (Pokja) serta pengendalian

dan penagihan piutang pajak atas tunggakan pajak belum memadai.

Dalam rangka mewujudkan pengelolaaan keuangan yang baik, pemerintah

daerah harus menyampaikan laporan pertanggungjawaban pemerintah yang baik

dan benar. Pemerintah daerah telah berupaya untuk menyusun laporan keuangan

menggunakan sistem akuntansi keuangan daerah yang diharapkan mampu

mewujudkan tercapainya transparansi dan akuntabilitas, namun saat ini banyak

fenomena laporan keuangan pemerintah yang belum menyajikan data-data yang

sesuai yang menimbulkan tuntutan masyarakat terhadap pengelolaan

pemerintahan yang baik. Oleh karena itu melalui peningkatan kompetensi sumber

daya manusia dan pemanfaatan teknologi informasi diharapkan pihak pengelola

keuangan daerah mampu melaksanakan tugas dan fungsi akuntansi dengan baik

yang akhirnya bermuara pada terciptanya good governance.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh

Kompetensi Sumber Daya Manusia dan Pemanfaatan Teknologi Informasi

Terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (Studi Empiris Pada

Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Kabupaten

Boyolali).

Page 9: PENGARUH KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA DAN …eprints.ums.ac.id/51748/1/Naskah Publikasi.pdf · Tahun 2010 tentang SAP yang berbasis akrual. Penerapan akuntansi berbasis akrual diperlukan

5

2. METODE PENELITIAN

2.1 Populasi, Sampel, dan Teknik Pengambilan Sampel

Populasi adalah sekelompok orang, kejadian atau segala sesuatu yang

memiliki karakteristik tertentu (Indriantoro dan Supomo, 2002: 115). Populasi

dalam penelitian ini adalah seluruh Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang bekerja

pada Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD)

Kabupaten Boyolali yang berjumlah 84 pegawai. Sampel adalah bagian dari

jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi (Sugiyono, 2010:81). Sampel

dalam penelitian ini adalah Pegawai Negeri Sipil pada DPPKAD Kabupaten

Boyolali sebanyak 84 pegawai. Teknik pengambilan sampel (sampling method)

yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan teknik pengambilan sampel

Nonprobability Sampling dengan sampling jenuh. Penulis menggunakan teknik

sampling ini karena jumlah populasi sebanyak 84 pegawai. Menurut Arikunto

(2006: 134), “Apabila subyek penelitian kurang dari 100, maka lebih baik diambil

semua sebagai sampel, sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi”.

Dalam penelitian ini melihat jumlah populasi sebanyak 84 orang Pegawai Negeri

Sipil maka semua anggota populasi dijadikan sampel penelitian.

2.2 Definisi Operasional Variabel

2.2.1 Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah

Menurut PP No.71 Tahun 2010 kualitas laporan keuangan adalah

kemampuan informasi yang disajikan dalam laporan keuangan tersebut dapat

dipahami, dan memenuhi kebutuhan pemakainya dalam pengambilan

keputusan, bebas dari pengertian yang menyesatkan, kesalahan material serta

dapat diandalkan, sehingga laporan keuangan tersebut dapat dibandingkan

dengan periode-periode sebelumnya. Dalam penelitian ini yang dimaksud

dengan kualitas laporan keuangan yaitu ukuran-ukuran normatif yang perlu

diwujudkan dalam informasi akuntansi yang di dalamnya mencakup unsur

relevan, andal, dapat dibandingkan, dan dapat dipahami.

Variabel kualitas laporan keuangan pemerintah daerah diukur dengan

menggunakan kuesioner yang memuat 4 indikator, yaitu: Relevan, Andal,

Dapat Dibandingkan, dan Dapat Dipahami. Pengukuran Variabel Kualitas

Page 10: PENGARUH KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA DAN …eprints.ums.ac.id/51748/1/Naskah Publikasi.pdf · Tahun 2010 tentang SAP yang berbasis akrual. Penerapan akuntansi berbasis akrual diperlukan

6

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah menggunakan skala likert 5 poin

dengan 9 item pertanyaan.

2.2.2 Kompetensi Sumber Daya Manusia

Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan kemampuan baik dalam

tingkatan individu, organisasi/kelembagaan, maupun sistem untuk

melaksanakan fungsi-fungsi atau kewenangannya untuk mencapai tujuannya

secara efektif dan efisien (GTZ dan USAID/CLEAN Urban, 2001 dalam

Indriasari dan Nahartyo 2008).

Variabel Kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) diukur

berdasarkan penelitian GTZ dan USAID/CLEAN Urban (2001) dengan

jumlah item pertanyaan adalah 10 item dengan skala likert 5 poin. Dalam

penelitian ini indikator yang digunakan untuk mengukur variabel kompetensi

sumber daya manusia adalah kemampuan individu, organisasi atau

kelembagaan, sistem untuk pencapaian tujuan.

2.2.3 Pemanfaatan Teknologi Informasi

Pemanfaatan teknologi informasi adalah manfaat yang diharapkan oleh

pengguna teknologi informasi dalam melaksanakan tugasnya. Pemanfaatan

Teknologi Informasi (PTI) merupakan tingkat integrasi teknologi informasi

pada pelaksanaan tugas-tugas akuntansi (Jurnali dan Supomo, 2002).

Pemanfaatan teknologi diukur berdasarkan instrumen yang diadopsi

Thompson (1991) dengan jumlah item pertanyaan adalah 8 item dengan skala

likert 5 poin. Dalam penelitian ini indikator yang digunakan untuk mengukur

variabel pemanfaatan teknologi adalah perangkat, pengelolaan dan

penyimpanan data keuangan, dan perawatan.

2.3 Metode Analisis Data

Pengujian hipotesis dalam penelitian ini akan dilakukan model regresi

linier berganda, dimana dalam uji regresi tersebut akan diuji pengaruh antara

variabel independen terhadap variabel dependen. Namun sebelumnya akan diuji

terlebih dahulu uji normalitas dan uji asumsi klasik yang meliputi uji

multikolinearitas, uji heteroskedastisitas dan uji autokorelasi.

Page 11: PENGARUH KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA DAN …eprints.ums.ac.id/51748/1/Naskah Publikasi.pdf · Tahun 2010 tentang SAP yang berbasis akrual. Penerapan akuntansi berbasis akrual diperlukan

7

Model persamaan regresi yang yang dirumuskan berdasarkan hipotesis yang

dikembangkan adalah sebagai berikut:

KLK i = β0 + β1 KSDM + β2PTI + e

Keterangan :

KLK = Kualitas Laporan Keuangan

β0 = Konstanta

KSDM = Kompetensi Sumber Daya Manusia

PTI = Pemanfaatan Teknologi Informasi

e = Error

β1,β2,β3 = Koefisien Regresi

3. HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1 Uji Asumsi Klasik

Untuk mendapatkan ketepatan model yang dianalisis, perlu dilakukan

pengujian atas beberapa persyaratan asumsi klasik yang mendasari model

regresi. Salah satu syarat untuk bisa menggunakan persamaan regresi

berganda adalah terpenuhinya uji asumsi klasik. Masalah yang umum terjadi

dalam model regresi linier berganda yaitu uji multikolonieritas, uji normalitas,

dan uji heterokedastisitas, maka dilakukan uji asumsi klasik mengenai

keberadaan masalah tersebut.

3.2 Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi,

variabel terikat dan variabel bebas keduanya mempunyai distribusi normal

atau tidak. Untuk melihat normalitas adalah dengan menggunakan uji statistik

non-parametrik Kolmogrov Smirnov (K-S). jika nilai probabilitasnya lebih

besar dari tingkat kepercayaan 5% maka model regresi memenuhi asumsi

normal (Ghozali, 2011:58).

3.3 Uji Multikolinieritas

Uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model

regresi ditemukan adanya kolerasi antar variabel independen. Untuk

mendeteksi ada tidaknya multikolinieritas dalam model rgresi, dapat dilihat

Page 12: PENGARUH KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA DAN …eprints.ums.ac.id/51748/1/Naskah Publikasi.pdf · Tahun 2010 tentang SAP yang berbasis akrual. Penerapan akuntansi berbasis akrual diperlukan

8

dari tolerance value dan variance inflation factor (VIF). Tolerance mengukur

variabilitas variabel independen yang terpilih yang tidak dapat dijelaskan oleh

variabel independen lainnya. Jadi nilai tolerance yang rendah sama dengan

nilai VIF yang tinggi (karena VIF =1/tolerance). Nilai cut off yang umumnya

dipakai untuk menunjukkan adanya multikoliniearitas adalah nilai tolerance<

0,10 atau sama dengan nilai VIF > 10 (Ghozali, 2011:105).

3.4 Uji Heterokedastisitas

Menurut Ghozali (2011: 139), uji heteroskedastisitas bertujuan untuk

menguji apakah dalam model regresi ini terjadi ketidaksamaan variance dari

residual satu pengamatan ke pengamatan lain. Model regresi yang baik adalah

terjadi homokedastisitas atau tidak terjadi heteroskedastisitas. Untuk

mendeteksi adanya heteroskedastisitas dari tingkat signifikansi dapat

digunakan uji glejser atau absolut residual dari data. Jika tingkat signifikansi

berada diatas 5% berarti tidak terjadi heteroskedastisitas, tetapi jika jika

berada di bawah 5% berarti terjadi gejala heteroskedastisitas.

3.5 Pembahasan Hasil Uji Hipotesis

3.5.1 Pengaruh Kompetensi Sumber Daya Manusia terhadap

Kualitas Laporan Keuangan

Berdasarkan hasil analisis menunjukkan bahwa Kompetensi

Sumber Daya Manusia berpengaruh terhadap Kualitas Laporan Keuangan

Pemerintah Daerah, yang ditunjukkan dengan hasil uji t variabel

Kompetensi Sumber Daya Manusia sebesar 3,600 lebih besar dari t tabel

sebesar 2,021 dan nilai sig sebesar 0,001 lebih kecil dari 5%, sehingga H1

diterima artinya Kompetensi Sumber Daya Manusia berpengaruh terhadap

Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah.

3.5.2 Pengaruh Pemanfaatan Teknologi Informasi terhadap

Kualitas Laporan Keuangan

Berdasarkan hipotesis kedua menunjukkan bahwa Pemanfaatan

Teknologi Informasi berpengaruh terhadap Kualitas Laporan Keuangan

Pemerintah Daerah, yang ditunjukkan dengan hasil uji t variabel

Pemanfaatan Teknologi sebesar 3,193 lebih besar dari t tabel sebesar 2,021,

Page 13: PENGARUH KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA DAN …eprints.ums.ac.id/51748/1/Naskah Publikasi.pdf · Tahun 2010 tentang SAP yang berbasis akrual. Penerapan akuntansi berbasis akrual diperlukan

9

dan nilai sig sebesar 0,003 lebih kecil dari 5%, sehingga H2 diterima artinya

Pemanfaatan Teknologi Informasi berpengaruh terhadap Kualitas Laporan

Keuangan Pemerintah Daerah secara statistik signifikan.

4. PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis data dapat diambil kesimpulan bahwa

Kompetensi sumber daya manusia berpengaruh terhadap kualitas laporan

keuangan pemerintah daerah. Hal ini berarti semakin tinggi kompetensi

sumber daya manusia yang dimiliki maka semakin baik kualitas laporan

keuangan pemerintah daerah. Sebaliknya jika semakin rendah kompetensi

yang dimiliki maka kualitas laporan keuangan juga akan menurun.

Pemanfaatan teknologi informasi berpengaruh terhadap kualitas laporan

keuangan pemerintah daerah. Hal ini berarti semakin tinggi pemanfaatan

teknologi informasi maka semakin baik kualitas laporan keuangan pemerintah

daerah. Sebaliknya jika pemanfaatan teknologi informasi semakin menurun

maka kualitas laporan keuangan pemerintah daerah juga akan menurun.

4.2 Implikasi

Berdasarkan pemahasan dan kesimpulan diatas, implikasi dari

penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan masukan bagi DPPKAD

Kabupaten Boyolali dalam proses penyusunan laporan keuangan agar dapat

tercapai kualitas laporan keuangan yang baik. Dapat menambah pengetahuan,

wawasan dan referensi bagi penelitian selanjutnya dalam meneliti lebih

mendalam mengenai kualitas laporan keuangan pemerintah daerah.

4.3 Keterbatasan

Penelitian yang dilaksanakan ini memiliki keterbatasan.

Keterbatasan ini perlu diperhatikan bagi peneliti-peneliti yang akan datang

maupun pembaca. Keterbatasan yang dimiliki dalam penelitian ini antara

lain penelitian ini merupakan penelitian survey dengan menggunakan

kuisioner dalam pengambilan jawaban dari responden, sehingga penulis

tidak mengawasi secara langsung atas pengisian jawaban tersebut.

Page 14: PENGARUH KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA DAN …eprints.ums.ac.id/51748/1/Naskah Publikasi.pdf · Tahun 2010 tentang SAP yang berbasis akrual. Penerapan akuntansi berbasis akrual diperlukan

10

Kemungkinan jawaban dari responden tidak mencerminkan keadaan yang

sebenarnya dikarenakan kondisi-kondisi tertentu masing-masing

responden. Penelitian ini hanya menggunakan tiga variabel independen,

yaitu Kompetensi Sumber Daya Manusia dan Pemanfaatan Teknologi

Informasi untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas

laporan keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Boyolali. Lingkup

penelitian terbatas karyawan pada DPPKAD Kabupaten Boyolali dan waktu

yang digunakan dalam penelitian terbatas sehingga hasil penelitian kurang

maksimal.

4.4 Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas, penulis akan memberikan saran yang

bermanfaat antara lain peneliti diharapkan mengawasi pengisian kuesioner

dalam pengambilan jawaban dari responden, sehingga hasil yang diperoleh

sesuai dengan kondisi yang sebenar-benarnya. Bagi peneliti berikutnya

diharapkan menambah variabel independen dan menambah sampel penelitian

untuk membuktikan kembali variabel dalam penelitian ini. Lingkup penelitian

terbatas pegawai DPPKAD Kabupaten Boyolali waktu yang digunakan

dalam penelitian terbatas, sehingga perlu menambah jumlah pegawai dan

menambah waktu penelitian.

DAFTAR PUSTAKA

Andini, Dewi Dan Yusrawati. 2015. “Pengaruh Kompetensi Sumber Daya

Manusia Dan Penerapan Sistem Akuntansi Keuangan Daerah Terhadap

Kualitas Laporan Keuangan Daerah Pada Satuan Kerja Perangkat Daerah

(SKPD) Kabupaten Empat Lawang Sumatera Selatan”. Jurnal Ekonomi,

Manajemen dan Akutansi. Vol. 24 No. 1 Juni 2015.

Arikunto, Suharsimi. 2006. “Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek.

Jakarta : Rineka Cipta”.

Badan Pemeriksa Keuangan. 2015. Ikhtisar Hasil Pemeriksaan Semester I Tahun

2015. Melalui http://www.bpk.go.id.

Badjuri Achmad. 2011. Faktor-faktor Berpengaruh Terhadap Kualitas Audit

Auditor Independen Pada Kantor Akuntan Publik (KAP) Di Jawa Tengah.

ISSN ; 1979-4878. Vol 3.No .November.Hal : 183 – 197

Page 15: PENGARUH KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA DAN …eprints.ums.ac.id/51748/1/Naskah Publikasi.pdf · Tahun 2010 tentang SAP yang berbasis akrual. Penerapan akuntansi berbasis akrual diperlukan

11

Bastian, Indra. 2007. Akuntansi Sektor Publik Suatu Pengantar. Erlangga: Jakarta.

Fikri, M.Ali, dkk. 2015. Pengaruh Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan,

Kompetensi Aparatur dan Peran Audit Internal Terhadap Kualitas

Informasi Laporan Keuangan dengan Sistem Pengendalian Intern Sebagai

Variabel Moderating (Studi Empiris pada Skpd-Skpd Di Pemprov. Ntb).

Simposium Nasional Akuntansi 18. Universitas Sumatera Utara, Medan.

Ghozali, Imam. 2011. “Aplikasi Analisis Multivariate dengan program SPSS”.

Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang.

Indriasari, Desi. 2008. “Pengaruh Kapasitas Sumberdaya Manusia, Pemanfaatan

Teknologi Informasi, dan Pengendalian Intern Akuntansi Terhadap Nilai

Informasi Pelaporan Keuangan Daerah”. Pontianak :

Kasandra, Ni Made Ayu dan Gede Juliarsa. 2016. Pengaruh Kualitas Penerapan

SIA, Pemanfaatan Dan Kepercayaan Tteknologi Informasi Pada Kinerja

Karyawan. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana. Vol 14.1.

http://ojs.unud.ac.id/index.php/Akuntansi/article/download/11420/11857.

Diakses 18 september 2016. Hal 1.

Mahaputra, I Putu Upabayu Rama dan I Wayan Putra. 2014. Analisis Faktor-

Faktor Yang Memengaruhi Kualitas Informasi Pelaporan Keuangan

Pemerintah Daerah. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana. Bali.

Mardiasmo (2002). Akuntansi Sektor Publik. Penerbit Andi Yogyakarta.

Mardiasmo (2004). Akuntansi Sektor Publik. Penerbit Andi Yogyakarta.

Mardiasmo (2006). Akuntansi Sektor Publik. Penerbit Andi Yogyakarta.

Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 Tentang Standar Akuntansi

Pemerintahan Berbasis Akrual. Jakarta.

Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2010 Tentang Perubahan Atas Peraturan

Pemerintah Nomor 56 Tahun 2005 Tentang Sistem Informasi Keuangan

Daerah. Jakarta.

Putra Immanuel Momuat, Chandra. 2016. “Pengaruh Pemanfaatan Teknologi

Informasi Terhadap Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan dalam Rangka

Mewujudkan Transparansi dan Akuntabilitas (Studi Pada Kabupaten

Minahasa Tenggara)”. Jurnal EMBA. Vol.4 No.1 Maret 2016. Hal. 1519-

1530.

Sekaran, Uma. (2006). Research Methods for Business. Metodologi Penelitian

untuk Bisnis. Penerbit Salemba.

Page 16: PENGARUH KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA DAN …eprints.ums.ac.id/51748/1/Naskah Publikasi.pdf · Tahun 2010 tentang SAP yang berbasis akrual. Penerapan akuntansi berbasis akrual diperlukan

12

Setyowati, Lilis dan Wikan Isthika. 2014. “Analisis Faktor yang Mempengaruhi

Kualitas Laporan Keuangan Daerah Pada Pemerintah Kota Semarang”.

Jurnal Proceedings SNEB. Universias Dian Nuswantoro.

Surastiani, Dyah Puri. (2015). “Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi

Kualitas Informasi Laporan Keuangan Pemerintah Daerah”. Jurnal

Dinamika Akuntansi. Vol. 7. No. 2. September 2015. pp. 139-149.

Suwardjono. 2005. Teori Akuntansi : Perekayasaan Pelaporan Keuangan. Edisi

Ketiga. BPFE, Yogyakarta.

Suwanda, Dadang. 2013. The Impact Of Apparatus Competence, Information

Technology Utilization And Internal Control On Financial Statement

Quality (Study On Local Government Of Jakarta Province - Indonesia).

World Review of Business Research. Vol. 3. No. 4. November 2013 Issue.

Pp. 157 – 171.

Sutabri, Tata. 2012. Analisis Sistem Informasi. Andi, Yogyakarta.

Syarifudin, Akhmad. 2014. Pengaruh Kompetensi SDM dan Peran Audit Intern

terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah dengan Variabel

Intervening Sistem Pengendalian Internal Pemerintah (studi empiris pada

Pemkab Kebumen). Jurnal Fokus Bisnis. Volume 14, No 02, Desember

2014.

Wansyah, Darwins, Bakar. 2012. “Pengaruh Kapasitas Sumberdaya Manusia,

Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Kegiatan Pengendalian terhadap

Nilai Informasi Pelaporan Keuangan SKPD pada Provinsi Aceh”. Jurnal

Akuntansi Pasca sarjana Universitas Syiah Kuala. Volume 1 No. 1

Agustus 2012.

Wilkinson, W. Joseph, Michael J. Cerullo, Vasant Raval, & Bernard Wong-On

Wing. 2000. Accounting Information System: Essential Concepts and

Applications. Fourth Edition. John Wiley and Sons, Inc.

Yuliani, Safrida. Nadirsyah dan Usman Bakar. 2010. “Pengaruh Pemahaman

Akuntansi, Pemanfaatan Sistem Informasi Akuntansi Keuangan Daerah

Dan Peran Internal Audit Terhadap Kualitas Laporan Keuangan

Pemerintah Daerah (Studi Pada Pemerintah Kota Banda Aceh)”. Jurnal

Telaah & Riset Akuntansi. Vol. 3. No. 2. Juli 2010 Hal. 206-220.