Presentasi SAP Akrual

download Presentasi SAP Akrual

of 15

Transcript of Presentasi SAP Akrual

PENERAPAN AKUNTANSI BERBASIS AKRUAL DALAM SISTEM AKUNTANSI PEMERINTAH DAN SEKTOR PUBLIK

SAP BERBASIS AKRUAL Keunggulan SAP Berbasis Akrual: menyajikan informasi keuangan secara lebih akurat dan lengkap sehingga dapat meningkatkan transparansi dan akuntabilitas mengenai: 1. Pendapatan, Belanja dan Pembiayaan Penyajian pendapatan, belanja dan pembiayaan secara akural memungkinkan pengukuran kinerja secara akurat, khususnya terkait pelayanan pemerintah yang diberikan dibandingkan dengan biaya yang dikeluarkan. Hal itu memudahkan pengambil keputusan dalam menentukan pilihan dan pertimbangan ekonomi.

SAP BERBASIS AKRUAL2. Aset dan Kewajiban penyajian aset dan kewajiban dapat menggambarkan potensi manfaat masa depan yang diperkirakan diperoleh dan pengorbanan sumber daya akibat masa lalu yang terjadi.

SAP BERBASIS AKRUAL Kelemahan SAP Berbasis Akrual Kelemahan yang ada terkait dengan kompleksitas penerapan basis akrual yang terjadi karena ketidaksiapan sumber daya pemerintah baik sumber daya manusia maupun infrastruktur serta manfaat basis akrual yang belum dipahami oleh stakeholder

SAP BERBASIS AKRUAL Penerapan basis akrual di beberapa negaraDeveloped Countries No. General Design or Issues New ZealandYes Yes Yes Yes No NZ GAAP (private&public) Yes Yes Yes Yes No AAS (private&public)

Australia

United KingdomYes, nearly comprehensive Yes Yes Yes, being developed Yes, being developed UK GAAP (private&public) Yes No Yes Yes No

Unites StatesYes

Sweden

1. 2. 3. 4. 5. 6.

Comprehensive accrual system Accrual budgeting Accrual accounting Consolidated Central Govt. account Consolidated national account (central&local govt.) Accounting standards

Yes, in progress Yes Yes No Swedish GAAP (private&public)

US GAAP FASB (Federal) GASAB (state) Yes Yes, in specific form Yes Yes 8 years

7.

Main Financial statement: Statement of financaial position (B/S) Statement of financial performance Cash flow statement Notes to financial statement Time needed to implement accrual basis

Yes Yes Yes Yes 7 years

Yes Yes Yes Yes More than 7 years for accounting More than 13 years for budgeting

Yes Yes, in specific form Yes Yes 13 years

Yes Yes Yes yes 3 years for accounting 14 years for budgeting

8.

sumber:Dees, Martin (2004), accrual budgeting and accounting in central Government: budgets and accounts in balance, Aglemene Rekenkamer

KENDALA PENERAPAN SAP BERBASIS AKRUAL1. KOMPLEKSITAS LAPORAN KEUANGAN Laporan yang harus disiapkan oleh pemerintah menjadi bertambah yaitu enam laporan dan satu CALK tanpa membedakan laporan pokok dan laporan pendukung. Hal tersebut dapat berdampak pada perubahan sistem akuntansi pemerintah yang pada akhirnya akan membuat alokasi anggaran menjadi cukup besar. KONDISI PEMERINTAH kondisi pemerintah meliputi sumber daya manusia dan infrastruktur untuk menerapkan SAP berbasis akrual serta kualitas laporan keuangan pemerintahan yang disusun berdasarkan PP No.24 tahun 2005 yang belum sepenuhnya sesuai dengan PP tersebut (masih banyak laporan keuangan yang mendapat opini disclaimer dari BPK RI).

2.

PERKEMBANGAN OPINI LKKL TAHUN 2007-2009

PERKEMBANGAN OPINI LKPD TAHUN 2007-2009

Lanjutan...3. DAMPAK PENERAPAN SAP BERBASIS AKRUAL Penerapan SAP berbasis akrual dapat berdampak jangka waktu penyelesaian dan penyampaian laporan keuangan serta dapat berpengaruh jangka waktu pemeriksaan BPK RI mengingat laporan yang harus disiapkan lebih banyak dibandingkan SAP sebelumnya sesuai PP No.24 tahun 2005. Kondisi pengendalian Internal Pemerintah yang belum memadai LHP BPK atas Pemeriksaan Aparat pemeriksaan Intern Pemerintah (APIP) di KL dan pemda menunjukkan hal-hal sebagai berikut: Renstra: 2 entitas belum memiliki renstra PKPT 14 entitas belum memadai Kode etik: Kode etik masih sangat beragam

4.

Lanjutan... Sumber daya manusia: Kuantitas dan kompetensi belum memadai Infrastruktur penunjang dan pendukung: Standar audit belum seragam dan pedoman pengawasan yang ada belum lengkap dan memadai Infrastruktur penunjang dan pendukung: Standar audit belum seragam dan pedoman pengawasan yang ada belum lengkap dan memadai Perencanaan pengawasan: Program pengawasan belum memadai

Lanjutan... Pelaksanaan pengawasan: Kertas kerja belum memadai Pengendalian dan penjaminan mutu belum memadai Pelaporan pengawasan: Laporan hasil pengawasan belum lengkap dan tepat waktu Pemantauan tindak lanjut: Mekanisme Pemantauan Tindak Lanjut Hasil Pengawasan Belum Memadai sehingga Tindak Lanjut atas Rekomendasi belum Optimal

PERTIMBANGAN BPK RI ATAS PENERAPAN SAP BERBASIS AKRUAL1. BPK tetap mendorong pemerintah menerapkan akuntansi berbasis akrual sesuai amanat undangundang 2. Pemerintah perlu menyempurnakan SAP berbasis akrual yang masih terdapat ketidakkonsistenan penyajian dan pengaturan, serta ketidakjelasan, ketidaklengkapan dan ketidakakuratan pengaturan melalui Buletin Teknis

PERTIMBANGAN BPK RI ATAS PENERAPAN SAP BERBASIS AKRUAL3. Dalam penerapan SAP berbasis akrual, perlu dipertimbangkan: a. kejelasan SAP yang dipakai bagi pemerintah yang belum siap menerapkan SAP berbasis akrual b. Pemahaman atas manfaat akuntansi berbasis akrual oleh stakeholder khususnya DPR dan DPRD

PERTIMBANGAN BPK RI ATAS PENERAPAN SAP BERBASIS AKRUALc. Kompleksitas laporan yang harus disusun pemerintah sesuai SAP berbasis akrual harus segera dilakukan proses edukasi dan sosialisasi secara memadai d. Kesiapan sumber daya manusia dan infrastruktur sistem termasuk kesiapan dana (biaya/investasi) dalam rangka mempersiapkan sumber daya harus direncanakan/diamggarkan dalam DIPA KL dan Pemda.

PERTIMBANGAN BPK RI ATAS PENERAPAN SAP BERBASIS AKRUALe. Pemerintah Pusat dan Daerah harus membangun Sistem Teknologi Informasi untuk kebutuhan penyusunan laporan keuangan. f. Pemerintah Pusat dan Daerah perlu meningkatkan pengendalian intern yang memadai dalam rangka memberikan keyakinan memadai atas pencapaian tujuan organisasi.

g. Mutu laporan keuangan pemerintah yang masih belum sesuai SAP yang diatur PP No.24 tahun 2005 (masih banyak laporan keuangan pemerintah yang mendapat opini disclaimer), apalagi dengan full accrual.