UTS2-anestesi-09

5
PD 2009 06 Desember 2012 Spesial for kakak 2008 SEMANGAT! 1. Pelumpuh otot yang beresiko menimbulkan hiperkalemia bila diberikan pada pediatri : a. Atrakurium b. Succinil cholin c. Pancuronium d. Rokuronium e. Mivakurium 2. Pelumpuh otot yang metabolismenya dengan cara hoffman elimination : a. Atrakurium b. Succinil cholin c. Pancuronium d. Rokuronium e. Mivakurium 3. Hipertensi dan takikardi dapat terjadi pada penggunaan pelumpuh otot : a. Atrakurium b. Succinil cholin c. Pancuronium d. Rokuronium e. Mivakurium 4. Penggunaan pelumpuh otot non depolarisasi akan terjadi efek resisten pada kelainan-kelainan berikut ini : a. Guillain barre syndrome b. Autoimmune disease c. Myasthenia gravis d. Tetanus e. Muscular dystrophy 5. Pelumpuh otot berikut ini yang paling aman digunakan pada pasien gagal ginjal adalah : a. Succinil cholin b. Mivakurium c. Vecuronium d. Pancuronium e. Atrakurium 6. Pelumpuh otot non depolarisasi yang digunakan sebagai alternatif untuk rapid sequence induction adalah : a. Cisatrakurium b. Atrakurium c. Pancuronium d. Rokuronium e. Mivakurium 7. Vagal blockade terjadi pada penggunaan pelumpuh otot : a. Pancuronium b. Vecuronium c. Atrakurium d. Mivakurium e. Succinil cholin 8. Pelumpuh otot yang dapat menyebabkan pengeluaran histamin adalah : a. Mivakurium b. Vecuronium c. Rokuronium d. Pipekuronium e. Doxakurium 9. Obat pelumpuh otot non depolarisasi yang bekerja long acting adalah : a. Mivakurium b. Atrakurium c. Doxakurium d. Vecuronium e. Rokuronium 10. Laudanosin toksisitas dapat terjadi pada penggunaan pelumpuh otot : a. Atrakurium b. Succinil cholin c. Pancuronium d. Vecuronium e. Rokuronium

description

aa

Transcript of UTS2-anestesi-09

  • PD 2009

    06 Desember 2012

    Spesial for kakak 2008

    SEMANGAT!

    1. Pelumpuh otot yang beresiko

    menimbulkan hiperkalemia bila

    diberikan pada pediatri :

    a. Atrakurium

    b. Succinil cholin

    c. Pancuronium

    d. Rokuronium

    e. Mivakurium

    2. Pelumpuh otot yang metabolismenya

    dengan cara hoffman elimination :

    a. Atrakurium

    b. Succinil cholin

    c. Pancuronium

    d. Rokuronium

    e. Mivakurium

    3. Hipertensi dan takikardi dapat terjadi

    pada penggunaan pelumpuh otot :

    a. Atrakurium

    b. Succinil cholin

    c. Pancuronium

    d. Rokuronium

    e. Mivakurium

    4. Penggunaan pelumpuh otot non

    depolarisasi akan terjadi efek resisten

    pada kelainan-kelainan berikut ini :

    a. Guillain barre syndrome

    b. Autoimmune disease

    c. Myasthenia gravis

    d. Tetanus

    e. Muscular dystrophy

    5. Pelumpuh otot berikut ini yang paling

    aman digunakan pada pasien gagal

    ginjal adalah :

    a. Succinil cholin

    b. Mivakurium

    c. Vecuronium

    d. Pancuronium

    e. Atrakurium

    6. Pelumpuh otot non depolarisasi yang

    digunakan sebagai alternatif untuk

    rapid sequence induction adalah :

    a. Cisatrakurium

    b. Atrakurium

    c. Pancuronium

    d. Rokuronium

    e. Mivakurium

    7. Vagal blockade terjadi pada

    penggunaan pelumpuh otot :

    a. Pancuronium

    b. Vecuronium

    c. Atrakurium

    d. Mivakurium

    e. Succinil cholin

    8. Pelumpuh otot yang dapat

    menyebabkan pengeluaran histamin

    adalah :

    a. Mivakurium

    b. Vecuronium

    c. Rokuronium

    d. Pipekuronium

    e. Doxakurium

    9. Obat pelumpuh otot non depolarisasi

    yang bekerja long acting adalah :

    a. Mivakurium

    b. Atrakurium

    c. Doxakurium

    d. Vecuronium

    e. Rokuronium

    10. Laudanosin toksisitas dapat terjadi pada

    penggunaan pelumpuh otot :

    a. Atrakurium

    b. Succinil cholin

    c. Pancuronium

    d. Vecuronium

    e. Rokuronium

  • 11. Proses dasar dari transmisi nyeri yang

    menginhibisi impuls nociceptive

    dinamakan :

    a. Transmisi

    b. Stimulasi

    c. Modulasi

    d. Persepsi

    e. Aktivasi

    12. Obat opiate yang kelarutan dalam

    lemak paling rendah adalah :

    a. Meperidine

    b. Morphine

    c. Fentanyl

    d. Alfentanyl

    e. Pethidine

    13. Obat opiate yang kelarutan dalam

    lemak tinggi :

    a. Meperidine

    b. Morphine

    c. Fentanyl

    d. Alfentanyl

    e. Pethidine

    14. Obat opiate yang fraksi obat terionisasi

    paling tinggi adalah :

    a. Meperidine

    b. Morphine

    c. Fentanyl

    d. Alfentanyl

    e. Pethidine

    15. Efek samping obat-obat opiate adalah

    sebagai berikut :

    a. Meningkatkan motilitas

    gastrointestinal

    b. Meningkatkan frekuensi nafas

    c. Meningkatkan tonus sphincter

    d. Stimulasi chemoreseptor trigger

    zone

    e. Sebagai anti histamin

    16. Berikut ini merupakan obat pilihan

    untuk mengatasi shivering (menggigil) :

    a. Meperidine

    b. Morfin

    c. Fentanyl

    d. Alfentanyl

    e. Sufentanyl

    17. Obat golongan opiate yang bila

    digunakan dapat mengakibatkan

    meningkatnya laju kerja jantung

    (takikardi) adalah :

    a. Fentanyl

    b. Morfin

    c. Sufentanyl

    d. Alfentanyl

    e. Meperidine

    18. Kekakuan pada dinding dada dapat

    terjadi pada penggunaan opiat :

    a. Morfin

    b. Nalokson

    c. Tramadol

    d. Fentanyl

    e. Pethidine

    19. Anti dotum obat opiate bila terjadi efek

    samping yang tidak diinginkan adalah :

    a. Hydrocodone

    b. Flumazenil

    c. Nalokson

    d. Codein

    e. Normeperidine

    20. Opiate yang metabolite akhirnya

    mempunyai efek eksitasi pada sistem

    saraf dan tidak dapat diterapi dotum

    opiate adalah :

    a. Fentanyl

    b. Morphin

    c. Pethidine

    d. Tramadol

    e. Alfentanyl

    21. Penanggulangan bencana :

    a. Selalu dimulai dari TKP karena

    bencana hanya terjadi diluar RS

    b. Tidak perlu bawa bekal untuk Tim

    Medis karena bisa dibeli di TKP

    c. Dimulai dari medis dulu karena

    nyawa paling penting

  • d. Kerjasama lintas sektoral kunci

    suksesnya misi pertolongan bencana

    22. Dalam pelaksanaan penanggulangan

    bencana yang terpenting adalah :

    a. Kecepatan gerak turun ke lokasi

    sebagai tim penuh/lengkap

    b. Perencanaan yang matang

    berdasarkan informasi tim aju yang

    berangkat dahulu

    c. Mengumpulkan dana sebanyak-

    banyaknya

    d. Semua benar

    23. Siklus disaster sbb :

    a. Impact, respon akut, recovery,

    rekonstruksi, prevensi, mitigasi,

    preparedness

    b. Impact, respon akut, rekonstruksi,

    recovery, mitigasi, preparedness,

    prevensi

    c. Respon akut, impact, recovery,

    rekonstruksi, prevensi, mitigasi,

    preparedness

    d. Semua salah

    24. Usaha di bidang emergency yang

    dilakukan FKUB sbb :

    a. Mendirikan IRD di RS Pendidikan

    FKUB pada tahun 2005

    b. Memulai pendidikan Spesialis

    Emergency di FKUB/RSSA sejak

    tahun 2003

    c. Membuat sistem pelayanan

    prehospital di RSSA pada tahun 2000

    d. Semua salah

    25. Obat vasopressor yang mempunyai efek

    2 akan menyebabkan :

    a. Detak jantung meningkat

    b. Stoke volume meningkat

    c. Bronkodilatasi

    d. Bronkokonstriksi

    e. Irama jantung stabil

    26. Obat vasopressor yang mempunyai efek

    1 (alpha 1) akan menyebabkan :

    a. Tekanan darah naik

    b. Detak jantung turun

    c. Aliran darah ke organ tubuh stabil

    d. Irama jantung reguler

    e. Pasien berdebar-debar

    27. Adrenaline mempunyai efek :

    1. Meningkatkan tekanan darah

    2. Meningkatkan detak jantung

    3. Meningkatkan gula darah

    4. Pupil miosis

    28. Pembiusan general anestesi dengan

    agen halothan jika digabungkan dengan

    pemberian adrenalin bisa

    mengakibatkan :

    a. Detak jantung meningkat

    b. Irama jantung ireguler

    c. Stoke volume meningkat

    d. Cardiac output meningkat

    e. Tekanan darah turun

    29. Ephedrine bisa dipakai sebagai obat :

    a. Menurunkan gula darah

    b. Menurunkan cardiac output

    c. Menurunkan tekanan darah

    d. Obat asma bronkhiale

    e. Meningkatkan aliran darah di ginjal

    30. Dosis dopamin untuk meningkatkan

    produksi urin :

    a. 1-2 g/kg/mnt

    b. 3-5 g/kg/mnt

    c. 6-7 g/kg/mnt

    d. 8-10 g/kg/mnt

    e. 10 g/kg/mnt

    31. Dobutamine juga mempunyai efek di

    reseptor :

    1. 1 (alpha 1)

    2. 1

    3. 2

    4. (delta)

    32. Terapi komplikasi pada hypotensi pada

    spinal anestesi :

    a. Dopamine

  • b. Dobutamine

    c. Ephedrine

    d. Adrenaline

    e. Metaraminol

    33. Mengenai transfusi kecuali :

    a. Kehilangan darah akut

    b. Bisa diberikan dalam bentuk

    komponen

    c. Cara pemberian harus sesuai dengan

    golongan A B O dan Rh

    d. Tidak bisa terjadi overload vakum

    e. Sebelum diberikan darah bisa

    diberikan colloid dulu

    34. Mengenai PRC mana yang betul :

    a. Hb sekitar 12g%

    b. Hematocrit 36-40%

    c. Pada transfusi PRC dapat ditambah

    denganPZ

    d. Tidak bisa diberikan pada kehilangan

    darah akut

    e. Volume per bag 300 - 250 cc

    35. Mengenai plasma kecuali :

    a. Indikasi untuk replacement

    gangguan faktor pembekuan

    b. Penyimpanan pada suhu -25C bisa

    tahan 1 tahun

    c. Setelah pemisahan bisa langsung

    diberikan ke pasien

    d. Hypovolemia merupakan indikasi

    pemberian

    e. Harus sesuai kompatibilitas ABO

    36. Apa yang harus dipantau saat transfusi :

    a. Suhu tubuh pasien

    b. Reaksi alergi

    c. Frekuensi napas

    d. Nadi

    e. BSSD

    37. Apa gejala reaksi transfusi :

    a. Diuritis

    b. Haemoglobin uria

    c. Sakit perut

    d. Obstipasi

    e. Batuk

    38. Guedel membagi stadium kedalaman

    anestesi menjadi beberapa stadium.

    Pernyataan yang benar adalah :

    a. Stadium 4 relaksasi

    b. Stadium 2 hipnosis

    c. Stadium 3 paralisis medula

    d. Stadium 1 sedasi

    e. Stadium 2 aktivasi

    39. Trias anestesi terdiri dari :

    a. Hypnosis, paralisa, sedasi

    b. Paralisa, analgesi, relaksasi

    c. Sedasi, analgesi, relaksasi

    d. Analgesi, induksi, relaksasi

    e. Paralisa, relaksasi, hypnosis

    40. Efek obat anastesi akan meningkat

    apabila obat tersebut :

    a. Memiliki keterikatan dengan protein

    rendah

    b. Memiliki keterikatan dengan protein

    tinggi

    c. Clearance obat rendah

    d. Eliminasi cepat

    e. Larut dalam lemak

    41. Obat anestesi inhalasi dipakai untuk :

    a. Pembiusan lokal

    b. Pembiusan regional

    c. Pembiusan general

    d. Pembiusan neurexial

    42. Recovery dari obat dibawah ini yang

    paling cepat adalah :

    a. Ether

    b. Halothan

    c. Enflurane

    d. Desflurane

    43. Pemberian anestesi umum tidak dapat

    dilakukan melalui :

    a. Inhalasi

    b. Intravena

    c. Infiltrasi

    d. Rektal

  • e. Oral

    44. Yang termasuk anestesi blok adalah :

    a. Regional inhalasi

    b. Subdural facemask

    c. Regional epidural

    d. Inhalasi parentera

    45. Pilihan teknik anestesi untuk pasien

    obese adalah :

    a. Regional

    b. General

    c. Bukan salah satu

    d. Semua benar

    46. Pilihan teknik regional anastesi baik

    untuk:

    a. Pendidikan dokter Bedah

    b. Pendidikan dokter Anastesi

    c. Semua benar

    d. Semua salah

    47. Posisi operasi yang paling tidak

    menguntungkan anastesi dan beresiko

    tinggi adalah:

    a. Supine

    b. Left lateral

    c. Prone

    d. Lithotomi

    48. Yang tidak termasuk anastesi inhalasi

    adalah:

    a. Intubasi

    b. Face mask

    c. Infiltrasi

    d. Laryngeal mask

    49. Tujuan puasa pra anastesi adalah:

    a. Untuk mengosongkan lambung agar

    mudah aspirasi

    b. Untuk mencegah komplikasi

    regurgitasi pada intubasi

    endotrakheal

    c. Semua benar

    d. Semua salah

    50. Teknik anastesi yang terbaik adalah:

    a. Anastesi umum karena memblok

    disemua tingkat susunan syaraf

    sentral

    b. Anastesi balans karena paling aman

    c. Semua salah karena yang terbaik

    adalah dokter anastesi yang mahir

    dan mementingkan keamanan

    pasiennya

    d. Semua benar