Uts 3714100010 Alif Al Bashri

4
SOAL UTS KIMIA DASAR II 1. Ada berapa keseimbangan yang anda kenal ? 2. Jelaskan perbedaan kesetimbangan fisika dan kesetimbangan kimia. 3. Kaitkan antara Kp dan Kc dalam suatu kesetimbangan kimia 4. Bagaimana pemakaian azas Le Catilier dalam kesetimbangan kimia? 5. Bagaimana prediksi kesetimbangan kimia memakai delta G, K, dan Q ? 6. Bagaimana pengaruh katalis dalam kesetimbangan kimia ? PENYELESAIAN : 1. Terdapat beberapa keseimbangan yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari hari meliputi: a. Keseimbangan Stabil Benda dikatakan berada dalam keseimbangan stabil, jika setelah bergerak, benda kembali lagi ke posisi semula. Dalam hal ini, yang menyebabkan benda bergerak kembali ke posisi semula adalah gaya total yang muncul setelah benda bergerak. Pada umumnya, jika titik berat benda berada di bawah titik tumpuh, maka benda selalu berada dalam keseimbangan stabil. b. Keseimbangan labil ( Goyah ) Merupakan keseimbangan yang dialami benda jika setelah gangguan kecil yang dialami benda dihilangkan maka benda tidak kembali keposisi keseimbangannya semula melainkan meningkatkan gangguan tersebut. Keseimbangan labil dapat dipandang sebagai keseimbangan yang dimiliki benda jika gangguan kecil yang dialaminya menurunkan titik beratnya atau energi potensialnya. c. Keseimbangan Dinamis Merupakan keseimbangan yang terjadi pada molekul molekul yang terus bereaksi dalam suatu reaksi kimia. d. Keseimbangan Indiferent (Netral) Merupakan keseimbangan yang dialami benda, jika gangguan kecil yang dialami benda tidak mengubah posisi benda. 2. Kalau kesetimbangan fisika merupakan kesetimbangan yang berlaku pada keseimbangan benda secara fisis sedangkan kalau kesetimbangan kimia merupakan proses dinamis, dimana masing masing molekul secara terus menerus bereaksi, dan komposisi dari semua molekul pada campuran tidak berubah.

description

kimia

Transcript of Uts 3714100010 Alif Al Bashri

Page 1: Uts 3714100010 Alif Al Bashri

SOAL UTS KIMIA DASAR II

1. Ada berapa keseimbangan yang anda kenal ?

2. Jelaskan perbedaan kesetimbangan fisika dan kesetimbangan kimia.

3. Kaitkan antara Kp dan Kc dalam suatu kesetimbangan kimia

4. Bagaimana pemakaian azas Le Catilier dalam kesetimbangan kimia?

5. Bagaimana prediksi kesetimbangan kimia memakai delta G, K, dan Q ?

6. Bagaimana pengaruh katalis dalam kesetimbangan kimia ?

PENYELESAIAN :

1. Terdapat beberapa keseimbangan yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari – hari

meliputi:

a. Keseimbangan Stabil

Benda dikatakan berada dalam keseimbangan stabil, jika setelah bergerak, benda

kembali lagi ke posisi semula. Dalam hal ini, yang menyebabkan benda bergerak kembali ke

posisi semula adalah gaya total yang muncul setelah benda bergerak. Pada umumnya, jika

titik berat benda berada di bawah titik tumpuh, maka benda selalu berada dalam

keseimbangan stabil.

b. Keseimbangan labil ( Goyah )

Merupakan keseimbangan yang dialami benda jika setelah gangguan kecil yang

dialami benda dihilangkan maka benda tidak kembali keposisi keseimbangannya semula

melainkan meningkatkan gangguan tersebut. Keseimbangan labil dapat dipandang sebagai

keseimbangan yang dimiliki benda jika gangguan kecil yang dialaminya menurunkan titik

beratnya atau energi potensialnya.

c. Keseimbangan Dinamis

Merupakan keseimbangan yang terjadi pada molekul – molekul yang terus bereaksi

dalam suatu reaksi kimia.

d. Keseimbangan Indiferent (Netral)

Merupakan keseimbangan yang dialami benda, jika gangguan kecil yang dialami

benda tidak mengubah posisi benda.

2. Kalau kesetimbangan fisika merupakan kesetimbangan yang berlaku pada keseimbangan

benda secara fisis sedangkan kalau kesetimbangan kimia merupakan proses dinamis,

dimana masing – masing molekul secara terus menerus bereaksi, dan komposisi dari

semua molekul pada campuran tidak berubah.

Page 2: Uts 3714100010 Alif Al Bashri

3. Tentang Hubungan Kc dan Kp

Reaksi yang melibatkan fasa gas, nilai Kc dan Kp tidak selalu sama. Misalnya untuk

reaksi konseptual fasa gas berikut:

aA (g) + bB (g) cC (g) + dD (g)

atau

Kc = 𝑃𝑅𝑂𝐷𝑈𝐶𝑇

𝑅𝐸𝐴𝐶𝑇𝐴𝑁𝑇

atau dalam bentuk tekanan, yaitu :

Konsentrasi molar mempunyai satuan mol per liter larutan, sedangkan tekanan

parsial mempunyai satuan atmosfir. dengan menggunakan lambang n untuk mol; V untuk

liter; P untuk tekanan, dan diandaikan sistem reaksi fasa gas berprilaku gas ideal,maka dengan

memanfaatkan hukum gas ideal: PV = nRT, kita dapat menentukan konsentrasi molar suatu

gas X dalam campuran yaitu

dengan Px adalah tekanan parsial gas X dalam campuran reaksi. dari persamaan tersebut

dapat juga diturunkan tekanan parsial gas X, Px.

Px = [X] RT

Dengan mensubtitusikan persamaan tekanan parsial ke dalam persamaan tetapan

kesetimbangan dalam bentuk tekanan diperoleh

Persamaan tersebut disederhanakan menjadi

jadi, Kp dan Kc dihubungkan oleh variabel suhu yang berpangkat perubahan molar fasa gas.

Page 3: Uts 3714100010 Alif Al Bashri

4. Azas Le Chatelier merupakan aturan yang dapat memprediksi kearah mana reaksi

kesetimbangan bergeser. Azas ini juga dikenal sebagai gangguan pada kesetimbangan

terjadi, yang berupa pengaruh konsentrasi zat, tekanan dan volume, suhu, dan katalis.

a. Pengaruh Konsentrasi : Bila pada reaktan ditambahkan konsentrasi zat

maka kesetimbangan akan bergeser kekanan menuju ke produk

b. Pengaruh Tekanan dan Volume : Pengaruh tersebut hanya berlaku pada zat yang

berwujud gas, yang pengaruhnya berupa, jika tekanan dan volume dinaikkan maka

akan menurunkan jumlah total mol gas. Sebaliknya bila tekanan dan volume

diturunkan maka akan menaikkan jumlah total mol gas. Biasanya reaksi ini akan

bergeser menuju produk.

c. Pengaruh Suhu :Kenaikan suhu dapat menyebabkan

kesetimbangan bergeser kearah endoterm, sebaliknya bila suhu diturunkan akan

menyebabkan kesetimbangan bergeser kearah eksoterm.

d. Pengaruh Katalis : Pada kesetimbangan kimia, penambahan katalis

hanya berdampak pada kecepatan reaksi yang terjadi pada kesetimbangannya, semakin

banyak katalis yang digunakan maka reaksi yang terjadipun semakin cepat. Namun

penambahan ini tidak berdampak pada pergeseran kesetimbangan kimia.

5. Prediksi Kesetimbangan memakai konstanta K,G,dan Q

Pemakaian konstanta kesetimbangan K dan Kuesionen reaksi Q selalu digunakan

bersama – sama untuk memprediksi bagaimana arah kesetimbangan yang terjadi. Adapun

caranya dengan membandingkan besaran Q terhadap K. Jika,

1. Q = K maka sistem dalam kondisi setimbang

2. Q > K maka sistem tidak berada dalam kesetimbangan

Maksudnya, perbandingan konsentrasi awal produk terhadap reaktan terlalu kecil. Untuk

mencapai kesetimbangan maka reaksi harus bergeser dari kiri (Reaktant) kekanan (Produk).

3. Q < K maka sistem tidak berada dalam kesetimbangan

Maksudnya, perbandingan konsentrasi awal produk terhadap reaktan terlalu besar. Untuk

mencapai kesetimbangan maka reaksi harus bergeser dari kanan (Produk) kekiri (Reaktan).

Kemudian pada delta G, kesetimbangan reaksi dapat diprediksi menggunakan ∆G,

yang perumusannnya sebagai berikut.

∆G0 = ∆G – RT ln K

Ketika kesetimbangan tercapai maka, nilai ∆G = 0 sehingga diperoleh persamaan sebagai

berikut

∆G0 = – RT ln K

Page 4: Uts 3714100010 Alif Al Bashri

Apabila nilai ∆G0 negatif maka keseetimbangannya bergeser kearah produk, bila positif maka

bergeser kearah reaktan.

6. Pengaruh Katalis

Pada kesetimbangan kimia, penambahan katalis hanya berdampak pada kecepatan

reaksi dalam kesetimbangannya, semakin banyak katalis yang digunakan maka reaksi yang

terjadipun semakin cepat. Namun penambahan ini tidak berdampak pada pergeseran

kesetimbangan kimia.