Pkn 4A Alif

78
Kelas 4A PKn SD 1 4

description

RPP Pkn

Transcript of Pkn 4A Alif

Kelas 4A PKn SD1

4

PROGRAM TAHUNAN (PROTA)

Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan Tingkat Pendidikan : SDN Beran 6Kelas : IVTahun Pelajaran : 2015/2016

Smt No Standar Kompetensi/Kompetensi DasarAlokasi waktu

Keterangan

1 1

2

Memahami sistem pemerintahan desa dan pemerintahan kecamatan

1.1 Mengenal lembaga-lembaga dalam susunan pemerintahan desa dan pemerintahan kecamatan.

1.2 Menggambarkan struktur organisasi desa dan pemerintah kecamatan.

Ulangan harian

Memahami sistem pemerintahan kabupaten, kota, dan provinsi

2.1 Mengenal lembaga-lembaga dalam susunan pemerintahan kabupaten, kota, dan provinsi.

2.2 Menggambarkan struktur organisasi kabupaten, kota, dan provinsi

Ulangan harian

6 JP

6 JP

6 JP

6 JP

2 3

4

Mengenal sistem pemerintahan tingkat pusat

3.1 Mengenal lembaga-lembaga negara dalam susunan pemerintahan tingkat pusat, seperti MPR, DPR, Presiden, MA, MK dan BPK dll.

3.2 Menyebutkan organisasi pemerintahan tingkat pusat, seperti Presiden, Wakil Presiden dan para Menteri

Ulangan harian

Menunjukkan sikap terhadap globalisasi di lingkungannya

4.1 Memberikan contoh sederhana pengaruh globalisasi di lingkungannya.

4.2 Mengidentifikasi jenis budaya Indonesia yang pernah ditampilkan dalam misi kebudayaan internasional.

4.3 Menentukan sikap terhadap pengaruh globalisasi yang terjadi di lingkungannya.

Ulangan harian

6 JP

6 JP

4 JP

4 JP

4 JP

J U M L A H 48 JP

Mengetahui, Ngawi, Kepala Sekolah Guru Kelas IV

Alif Nurhidayat, S.Pd.SD Alif Nurhidayat, S.Pd.SD NIP 19680227 199308 1 001 NIP 19680227 199308 1 001

Kelas 4A PKn SD2

PROGRAM SEMESTER (PROMES) GANJIL

Mata Pelajaran : Pendidikan KewarganegaraanTingkat Pendidikan : SDN Beran 6Kelas/Semester : IV (Empat)/ I (Satu)Tahun Pelajaran : 2015/2016

Standar Kompetensi : 1. Memahami sistem pemerintahan desa dan pemerintahan kecamatan. 2. Memahami sistem pemerintahan kabupaten, kota, dan provinsi.

Kompetensi Dasar

IndikatorMateri

PembelajaranAW

Juli Agustus September Oktober November Desember

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 51.1 Mengenal

lembaga-lembaga dalam susunan pemerintahanan desa dan pemerintah kecamatan.

1.2 Menggam-barkan struktur organisasi desa dan pemerintahan kecamatan.

Menjelaskan pemerintahan desa.

Mengenal lembaga-lembaga dalam pemerintahan desa.

Menggambarkan struktur organisasi pemerintahan desa.

Mengenal lembaga-lembaga dalam pemerintahan kelurahan.

Menggambarkan struktur organisasi pemerintahan kelurahan.

Mengenal lembaga-lembaga dalam pemerintahan kecamatan.

Menggambarkan struktur organisasi pemerintahan kecamatan.

Mengenal lembaga-lembaga dalam susunan pemerintahan desa dan pemerintahan kecamatan.

Menggam-

Lembaga-lembaga dalam susunan pemerintahan desa dan pemerintahan kecamatan.

Struktur organisasi desa dan pemerintah kecamatan.

12 JP

Kelas 4A PKn SD3

Kelas

4A 3

PK

n S

D

Kompetensi Dasar

IndikatorMateri

PembelajaranAW

Juli Agustus September Oktober November Desember

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5barkan struktur organisasi desa dan pemerintah-an kecamatan.

2.1 Mengenal lembaga-lembaga dalam susunan pemerintahan kabupaten, kota, dan provinsi.

2.2 Menggambarkan struktur organisasi kabupaten, kota, dan provinsi.

Mengenal lembaga-lembaga dalam susunan pemerintahan kabupaten dan kota.

Menggambarkan struktur organisasi pemerintahan kabupaten dan kota.

Mengenal lembaga-lembaga dalam susunan pemerintahan provinsi.

Menggambarkan struktur organisasi pemerintahan provinsi.

Mengenal lembaga-lembaga dalam susunan pemerintahan kabupaten, kota, dan provinsi.

Menggambarkan struktur organisasi kabupaten, kota, dan provinsi.

Lembaga-lembaga dalam susunan pemerintahan kabupaten, kota, dan provinsi.

Struktur organisasi kabupaten, kota, dan provinsi.

12 JP

Uji Kompetensi2 JP

Remedial2 JP

Pengayaan2 JP

Mengetahui, Ngawi, Kepala Sekolah Guru Kelas IV

Kelas 4A PKn SD4

Kelas

4A 4

PK

n S

D

Alif Nurhidayat, S.Pd.SD Alif Nurhidayat, S.Pd.SDNIP 19680227 199308 1 001 NIP 19680227 199308 1 001

Kelas 4A PKn SD5

SILABUSMata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan Tingkat Pendidikan : SDN Beran 6Kelas/Semester : IV/1Tahun Pelajaran : 2015/2016

Standar Kompetensi : 1. Memahami sistem pemerintahan desa dan pemerintahan kecamatan.

Kompetensi Dasar

Tahapan berpikir

Pendidikan Budaya Karakter Bangsa

Pendidikan Kewira-usahaan

Materi Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran

Indikator Pencapaian Kompetensi

Tahapan berpikir

PenilaianAlokasi Waktu

Sumber BahanJenis

TagihanBentuk

TesContoh

Instrumen

1.1Mengenal lembaga-lembaga dalam susunan pemerintahan desa dan pemerintahan kecamatan.

1.2Menggam-barkan struktur organisasi desa dan pemerintahan kecamatan.

C1

C3

DisiplinKerja keras Kreatif

Mandiri

Rasa ingin tahu

Menghargai prestasi

Tanggung jawab

Mandiri

Kreatif

Berorien-tasi pada tindakan

Kerja keras

Lembaga-lembaga dalam susunan pemerintah-an desa dan pemerintah-an kecamatan.

Struktur organisasi desa dan pemerintah-an kecamatan.

Siswa mengenal lembaga-lembaga dalam pemerintahan desa.

Siswa menggambar-kan struktur organisasi pemerintahan desa.

Siswa mengenal lembaga-lembaga dalam pemerintahan kelurahan.

Siswa menggambar-kan struktur organisasi pemerintahan kelurahan.

Siswa mengenal lembaga-lembaga dalam pemerintahan kecamatan.

Mengenal lembaga-lembaga dalam pemerintah-an desa.

Menggam-barkan struktur organisasi pemerintah-an desa.

Mengenal lembaga-lembaga dalam pemerintah-an kelurahan.

Meng-gambarkan struktur organisasi pemerintah-an kelurahan.

Mengenal lembaga-lembaga

C1

C3

C1

C3

C1

Pengua-saan Konsep

Penerapan

Karakter Bangsa.

Ganda

dohkan

san (proyek)

kerja

soal yang menyangkut sikap atau etika yang sesuai dengan pendidikan Budaya Karak ter

Sebutkan perbeda- an antara desa dengan kelurahan!

12 JP

Buku PKn SD kelas 4

BSE PKn SD kelas 4

Media cetak (majalah, surat kabar)

Media elektronik (internet, VCD/DVD, televisi, radio)

Lingkung-an sosial

Kelas 4A PKn SD6

Kelas

4A 5

PK

n S

D

Kompetensi Dasar

Tahapan berpikir

Pendidikan Budaya Karakter Bangsa

Pendidikan Kewira-usahaan

Materi Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran

Indikator Pencapaian Kompetensi

Tahapan berpikir

PenilaianAlokasi Waktu

Sumber BahanJenis

TagihanBentuk

TesContoh

Instrumen

dalam pemerintah-an kecamatan.

Pendidikan Kewirausahaan

Bangsa

yang meny-angkut nilai-nilai kewirausahaan

Siswa menggambar-kan struktur organisasi pemerintahan kecamatan.

Siswa mengenal lembaga-lembaga dalam susunan pemerintahan desa dan pemerintahan kecamatan.

Siswa menggambar-kan struktur organisasi desa dan pemerintahan kecamatan.

Meng-gambarkan struktur organisasi pemerinta-han kecamatan.

Mengenal lembaga-lembaga dalam susunan pemerintah-an desa dan pemerintah kecamatan.

Menggam-barkan struktur organisasi desa dan pemerintah kecamatan.

C3

C1

C3

Kelas 4A PKn SD7

Kelas

4A 6

PK

n S

D

Standar Kompetensi : 2. Memahami sistem pemerintahan kabupaten, kota, dan provinsi.

Kompetensi Dasar

Tahapan berpikir

Pendidikan Budaya Karakter Bangsa

Pendidikan Kewira-usahaan

Materi Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran

Indikator Pencapaian Kompetensi

Tahapan berpikir

PenilaianAlokasi Waktu

Sumber BahanJenis

TagihanBentuk

TesContoh

Instrumen

2.1Mengenal lembaga-lembaga dalam susunan pemerintahan kabupaten, kota, dan provinsi.

2.2Menggam-barkan struktur organisasi kabupaten, kota, dan provinsi.

C1

C3

DisiplinKerja keras Kreatif

Mandiri

Rasa ingin tahu

Menghargai prestasi

Tanggung jawab

Mandiri

Kreatif

Berorien-tasi

Pada

tindakan

Kerja keras

Lembaga-lembaga dalam susunan pemerintah-an kabupaten, kota, dan provinsi.

Struktur organisasi kabupaten, kota, dan provinsi.

Siswa mengenal lembaga-lembaga dalam susunan pemerintahan kabupaten dan kota.

Siswa menggambar-kan struktur organisasi pemerintahan kabupaten dan kota.

Siswa mengenal lembaga-lembaga dalam susunan pemerintahan provinsi.

Siswa menggambar-kan struktur organisasi pemerintahan provinsi.

Siswa mengenal lembaga-

Mengenal lembaga-lembaga dalam susunan pemerintah-an kabupaten dan kota.

Meng-gambarkan struktur organisasi pemerintah-an kabupaten dan kota.

Mengenal lembaga-lembaga dalam susunan pemerintah-an provinsi.

Meng-gambarkan struktur

C1

C3

C1

C3

Pengua-saan Konsep

Penerapan

Karakter Bangsa

Ganda

dohkan

Kerja

san (proyek)

soal yang men-yangkut sikap atau etika yang sesuai dengan pendidikan Budaya Karak ter Bangsa

Siapa saja penyelenggara pemerin-tahan provinsi?

12 JP Buku PKn SD kelas 4

BSE PKn SD kelas 4

Media cetak (surat kabar, majalah)

Internet

Lingkung-an sosial

Kelas 4A PKn SD8

Kelas

4A 7

PK

n S

D

Kompetensi Dasar

Tahapan berpikir

Pendidikan Budaya Karakter Bangsa

Pendidikan Kewira-usahaan

Materi Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran

Indikator Pencapaian Kompetensi

Tahapan berpikir

PenilaianAlokasi Waktu

Sumber BahanJenis

TagihanBentuk

TesContoh

Instrumen

lembaga dalam susunan pemerintahan kabupaten, kota, dan provinsi.

Siswa menggambar-kan struktur organisasi kabupaten, kota, dan provinsi.

organisasi pemerintah-an provinsi.

Mengenal lembaga-lembaga dalam susunan pemerintah-an kabupaten, kota, dan provinsi.

Menggam-barkan struktur organisasi kabupaten, kota, dan provinsi.

C1

C3

Pendidikan Kewirausahaan

yang men-yangkut nilai-nilai kewirausahaan

Mengetahui, Ngawi, Kepala Sekolah Guru Kelas IV

Kelas 4A PKn SD9

Kelas

4A 8

PK

n S

D

Alif Nurhidayat, S.Pd.SD Alif Nurhidayat, S.Pd.SDNIP 19680227 199308 1 001 NIP 19680227 199308 1 001

Keterangan :

Tabel Kata Kerja Ranah KognitifC1 C2 C3 C4 C5 C6

Pengetahuan Pemahaman Penerapan Analisis Sintesis PenilaianMengutipMenyebutkanMenjelaskanMenggambarMembilangMengidentifikasiMendaftarMenunjukkanMemberi tabelMemberi indeksMemasangkanMenamaiMenandaiMembacaMenyadariMenghafalMeniruMencatatMengulangMereproduksiMeninjau

MemperkirakanMenjelaskan mengkategorikan MencirikanMerinciMengasosiasikanMembandingkanMenghitungMengkontraskanMengubahMempertahankanMenguraikanMenjalinMembedakanMendiskusikanMenggaliMencontohkanMenerangkanMengemukakanMempolakanMemperluas

MenugaskanMengurutkanMenentukanMenerapkanMenyesuaikanMengkalkulasiMemodifikasiMengklasifikasiMenghitungMembangunMembiasakanMencegahMenentukanMenggambarkanMenggunakanMenilaiMelatihMenggaliMengemukakanMengadaptasiMenyelidiki

MenganalisisMengauditMemecahkanMenegaskanMendeteksiMendiagnosisMenyeleksiMerinciMenominasikan MendiagramkanMengkorelasikanMerasionalkanMengujiMencerahkanMenjelajahMembagankanMenyimpulkanMenemukanMenelaahMemaksimalkanMemerintahkan

MengabtraksiMengaturMenganimasiMengumpulkanMengkategorikanMengkodeMengombinasikanMenyusunMengarangMembangunMenanggulangiMenghubungkanMenciptakanMengkreasikanMengoreksiMerancangMerencanakanMendikteMeningkatkanMemperjelasMemfasilitasi

MembandingkanMenyimpulkanMenilaiMengarahkan MengkritikMenimbangMemutuskanMemisahkanMemprediksiMemperjelasMenugaskanMenafsirkanMempertahankanMemerinciMengukurMerangkumMembuktikanMemvalidasiMengetesMendukungMemilih

Kelas 4A PKn SD10

Kelas

4A 9

PK

n S

D

MemilihMenyatakanMempelajariMentabulasiMemberi kodeMenelusuriMenulis

MenyimpulkanMeramalkanMerangkumMenjabarkan

MengoperasikanMempersoalkanMengkonsepkanMelaksanakanMeramalkanMemproduksiMemprosesMengaitkanMenyusunMensimulasikanMemecahkanMelakukanMentabulasiMemprosesMeramalkan

MengeditMengaitkanMemilihMengukurMelatihMentransfer

MembentukMerumuskanMenggeneralisasiMenggabungkanMemadukanMembatasMereparasiMenampilkanMenyiapkanMemproduksiMerangkumMerekontruksi

Memproyeksikan

Tabel Kata Kerja Ranah AfektifA1 A2 A3 A4 A5

Menerima Menanggapi Menilai Mengelola MenghayatiMemilihMempertanyakanMengikutiMemberiMenganutMematuhiMeminati

MenjawabMembantuMengajukanMengompromikanMenyenangi MenyambutMendukungMenyetujuiMenampilkanMelaporkanMemilihMengatakanMemilahMenolak

MengasumsikanMeyakiniMelengkapiMeyakinkanMemperjelasMemprakarsaiMengimaniMengundangMenggabungkanMengusulkanMenekankanMenyumbang

MenganutMengubahMenataMengklasifikasikanMengombinasikanMempertahankanMembangunMembentukPendapatMemadukanMengelolaMenegoisasiMerembuk

Mengubah perilakuBerakhlak muliaMempengaruhiMendengarkanMengkualifikasiMelayaniMenunjukkanMembuktikanMemecahkan

Tabel Kata Kerja Ranah PsikomotorikP1 P2 P3 P4

Menirukan Memanipulasi Pengalamiahan ArtikulasiMengaktifkanMenyesuaikanMenggabungkanMengatur

MengoreksiMendemonstrasikanMerancangMemilah

MengalihkanMenggantikanMemutarMengirim

MengalihkanMempertajamMembentukMemadankan

Kelas 4A PKn SD11

Kelas

4A 10

PK

n S

D

MengumpulkanMenimbangMemperkecilMembangunMengubahMembersihkanMemposisikanMengontruksi

MelatihMemperbaikiMengidentifikasikanMengisiMenempatkanMembuatMemanipulasiMereparasiMencampur

MemindahkanMendorongMenarikMemproduksiMencampurMengoperasikanMengemasMembungkus

MenggunakanMemulaiMenyetirMenjeniskanMenempelkanMensketsaMelonggarkanMenimbang

Mengetahui, Ngawi, Kepala Sekolah Guru Kelas IV

Alif Nurhidayat, S.Pd.SD Alif Nurhidayat, S.Pd.SDNIP 19680227 199308 1 001 NIP 19680227 199308 1 001

Kelas 4A PKn SD12

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Mata pelajaran : Pendidikan KewarganegaraanKelas/ Semester : IV / IAlokasi Waktu : 2 x 35 menit (1 Pertemuan)

I. STANDAR KOMPETENSI1. Memahami sistem pemerintahan desa dan pemerintahan kecamatan.

II. KOMPETENSI DASAR1.1 Mengenal lembaga-lembaga dalam susunan pemerintahan desa dan pemerintahan kecamatan.1.2 Menggambarkan struktur organisasi desa dan pemerintahan kecamatan.

III. INDIKATOR1. Mengenal lembaga-lembaga dalam pemerintahan desa.2. Menggambarkan struktur organisasi pemerintahan desa.3. Mengenal lembaga-lembaga dalam pemerintahan kelurahan.4. Menggambarkan struktur organisasi pemerintahan kelurahan.5. Mengenal lembaga-lembaga dalam pemerintahan kecamatan.6. Menggambarkan struktur organisasi pemerintahan kecamatan.7. Mengenal lembaga-lembaga dalam susunan pemerintahan desa dan pemerintah kecamatan.8. Menggambarkan struktur organisasi desa dan pemerintahan kecamatan.

IV. TUJUAN PEMBELAJARAN1. Siswa dapat mengenal lembaga-lembaga dalam pemerintahan desa.2. Siswa dapat menggambarkan struktur organisasi pemerintahan desa.3. Siswa dapat mengenal lembaga-lembaga dalam pemerintahan kelurahan.4. Siswa dapat menggambarkan struktur organisasi pemerintahan kelurahan.5. Siswa dapat mengenal lembaga-lembaga dalam pemerintahan kecamatan.6. Siswa dapat menggambarkan struktur organisasi pemerintahan kecamatan.7. Siswa dapat mengenal lembaga-lembaga dalam susunan pemerintahan desa dan pemerintahan kecamatan.8. Siswa dapat menggambarkan struktur organisasi desa dan pemerintahan kecamatan.

V. DAMPAK PENGIRINGSetelah pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan pada materi “Sistem Pemerintahan Desa dan Kecamatan“, diharapkan siswa dapat mengetahui sistem pemerintahan daerah tempat tinggalnya pada tingkat bawah.

VI. MATERI PEMBELAJARAN Lembaga-lembaga dalam susunan pemerintahan desa dan pemerintahan kecamatan. Struktur organisasi desa dan pemerintah kecamatan.

VII. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN

Pertemuan Pertama

No. Kegiatan PembelajaranPengorganisasian

Siswa WaktuPendidikan Budaya

Karakter Bangsa

Pendidikan Kewira-usahaan

1. Kegiatan Awal (15 menit) Siswa berdoa bersama, mengucapkan

salam, dan absensi. Guru memperkenalkan dirinya, diikuti

dengan perkenalan semua siswanya. Memberikan motivasi, mengkondisikan

siswa untuk mengikuti pembelajaran, dan menjelaskan tujuan pembelajaran.

K

K

K

5 menit

5 menit

5 menit

Religius, disiplin, bersahabat/ komunikatif.

Kepemimpin an dan kreatif

2. Kegiatan Inti (45 menit) Eksplorasi

Guru menjelaskan tentang pengertian pemerintahan desa dan pembentukan desa.

Guru menjelaskan tentang sumber keuangan desa dan kewenangan desa.

K

K

8 menit

8 menit

Bersahabat/ komu-nikatif, toleransi, kerja keras, rasa ingin tahu, kreatif, dan demokratis

Kreatif, berorientasi pada tindakan

Kelas 4A PKn SD13

Bertanya jawab mengenai pemerintah, pembentukan, kewenangan dan keuangan desa.

Elaborasi Guru menugaskan siswa untuk

menjelaskan pemerintah, pembentukan, kewenangan dan keuangan desa.

Siswa berdiskusi mengenai pemerintah, pembentukan, kewenangan dan keuangan desa.

Konfirmasi Guru bertanya jawab tentang materi

yang belum diketahui siswa. Guru bersama siswa bertanya jawab

meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan, dan penyimpulan.

Memotivasi siswa untuk meningkatkan prestasi belajarnya.

K

K

Klp

K

K

K

6 menit

6 menit

6 menit

5 menit

4 menit

2 menit

Jujur, disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, bersahabat/ komunikatif, tanggung jawab.

Rasa ingin tahu, mandiri, toleransi, bersahabat/ komunikatif, menghargai prestasi.

Mandiri, kreatif, berorientasi pada tindakan, dan kerja keras.

Kreatif, kerja keras, berorientasi pada tindakan.

3. Kegiatan Akhir (10 menit) Siswa dan guru membuat kesimpulan

materi yang dipelajari. Tindak lanjut (pemberian tugas rumah

“Kewirausahaan“). Guru melakukan refleksi kegiatan yang

sudah dilaksanakan. Berdoa bersama sesuai dengan agama

dan kepercayaan masing-masing.

K

Klp

K

K

5 menit

1 menit

3 menit

1 menit

Kreatif, bersahabat/ komunikatif.

Kreatif, berorientasi pada tindakan, dan kepemimpin an.

VIII. METODE PEMBELAJARAN Pendekatan Everyone is a teacher here Pendekatan The Power of Two and Four Pendekatan Information Search Pendekatan Index Card Match Tanya jawab Penugasan

IX. SUMBER/BAHAN BELAJAR Buku PKn SD kelas 4 BSE PKn SD kelas 4 Narasumber (guru, orang tua, masyarakat) Media cetak (surat kabar, majalah) Media elektronik (internet, televisi, radio VCD/ DVD)

X. PENILAIAN

Tabel Penilaian Kompetensi Dasar (KD) KeteranganPenilaian Sikap Penilaian Pengetahuan Penilaian Keterampilan

Mengetahui, Ngawi, Kepala Sekolah Guru Kelas IV

Alif Nurhidayat, S.Pd.SD Alif Nurhidayat, S.Pd.SD NIP 19680227 199308 1 001 NIP 19680227 199308 1 001

Kelas 4A PKn SD14

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Mata pelajaran : Pendidikan KewarganegaraanKelas/ Semester : IV / IAlokasi Waktu : 2 x 35 menit (1 Pertemuan)

I. STANDAR KOMPETENSI2. Memahami sistem pemerintahan desa dan pemerintahan kecamatan.

II. KOMPETENSI DASAR2.1 Mengenal lembaga-lembaga dalam susunan pemerintahan desa dan pemerintahan kecamatan.2.2 Menggambarkan struktur organisasi desa dan pemerintahan kecamatan.

III. INDIKATOR1. Mengenal lembaga-lembaga dalam pemerintahan desa.

2. Menggambarkan struktur organisasi pemerintahan desa.3. Mengenal lembaga-lembaga dalam pemerintahan kelurahan.4. Menggambarkan struktur organisasi pemerintahan kelurahan.5. Mengenal lembaga-lembaga dalam pemerintahan kecamatan.6. Menggambarkan struktur organisasi pemerintahan kecamatan.7. Mengenal lembaga-lembaga dalam susunan pemerintahan desa dan pemerintah kecamatan.8. Menggambarkan struktur organisasi desa dan pemerintahan kecamatan.

IV. TUJUAN PEMBELAJARAN1. Siswa dapat mengenal lembaga-lembaga dalam pemerintahan desa.2. Siswa dapat menggambarkan struktur organisasi pemerintahan desa.3. Siswa dapat mengenal lembaga-lembaga dalam pemerintahan kelurahan.4. Siswa dapat menggambarkan struktur organisasi pemerintahan kelurahan.5. Siswa dapat mengenal lembaga-lembaga dalam pemerintahan kecamatan.6. Siswa dapat menggambarkan struktur organisasi pemerintahan kecamatan.7. Siswa dapat mengenal lembaga-lembaga dalam susunan pemerintahan desa dan pemerintahan kecamatan.8. Siswa dapat menggambarkan struktur organisasi desa dan pemerintahan kecamatan.

V. DAMPAK PENGIRINGSetelah pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan pada materi “Sistem Pemerintahan Desa dan Kecamatan“, diharapkan siswa dapat mengetahui sistem pemerintahan daerah tempat tinggalnya pada tingkat bawah.

VI. MATERI PEMBELAJARAN Lembaga-lembaga dalam susunan pemerintahan desa dan pemerintahan kecamatan. Struktur organisasi desa dan pemerintah kecamatan.

Pertemuan Kedua

No. Kegiatan PembelajaranPengorganisasian

Siswa WaktuPendidikan Budaya

Karakter Bangsa

Pendidikan Kewira-usahaan

1. Kegiatan Awal (15 menit) Siswa berdoa bersama, mengucapkan

salam, dan absensi. Memberikan motivasi, mengkondisikan

siswa untuk mengikuti pembelajaran, dan menjelaskan tujuan pembelajaran.

Membahas tugas pekerjaan rumah. Bertanya jawab tentang pelajaran terakhir

yang dipelajari pada pertemuan sebelumnya.

K

K

KK

4 menit

2 menit

5 menit4 menit

Religius, disiplin, demokratis, tanggung jawab, bersahabat/ komunikatif, rasa ingin tahu.

Kepemimpin an, berorientasi pada tindakan, kreatif

2. Kegiatan Inti (45 menit) Eksplorasi

Guru menyebutkan dan menjelaskan lembaga-lembaga pemerintahan desa.

Bertanya jawab mengenai lembaga-lembaga pemerintahan desa.

K

K

8 menit

6 menit

Bersahabat/ komunikatif, toleransi, demokratis, rasa

Kreatif dan berorientasi pada tindakan.

Kelas 4A PKn SD15

Elaborasi Guru menugaskan siswa untuk

menyebutkan lembaga-lembaga pemerintahan desa.

Siswa berdiskusi mengenai lembaga-lembaga pemerintahan desa.

Siswa secara individu mengerjakan tugas ”Ayo, Berlatih!“.

Konfirmasi Guru bertanya jawab tentang materi

yang belum diketahui siswa. Pembahasan lembar tugas. Guru bersama siswa bertanya jawab

meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan, dan penyimpulan.

Memotivasi siswa untuk meningkatkan prestasi belajarnya.

K

Klp

I

K

KK

K

4 menit

6 menit

6 menit

4 menit

6 menit3 menit

2 menit

ingin tahu, dan kerja keras.

Jujur, disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, rasa ingin tahu, bersahabat/ komunikatif, tanggung jawab.

Rasa ingin tahu, mandiri, toleransi, demokratis, bersahabat/ komunikatif, menghargai prestasi.

Mandiri, kreatif, berorientasi pada tindakan, dan kerja keras.

Kreatif, kerja keras, dan berorientasi pada tindakan.

3. Kegiatan Akhir (10 menit) Siswa dan guru membuat kesimpulan

materi yang dipelajari. Guru melakukan refleksi kegiatan yang

sudah dilaksanakan. Berdoa bersama sesuai dengan agama

dan kepercayaan masing-masing.

K

K

K

5 menit

3 menit

2 menit

Kreatif, bersahabat/ komunikatif, religius.

Mandiri, kreatif, berorientasi pada tindakan, dan kerja keras.

VII. METODE PEMBELAJARAN Pendekatan Everyone is a teacher here Pendekatan The Power of Two and Four Pendekatan Information Search Pendekatan Index Card Match Tanya jawab Penugasan

VIII. SUMBER/BAHAN BELAJAR Buku PKn SD kelas 4 BSE PKn SD kelas 4 Narasumber (guru, orang tua, masyarakat) Media cetak (surat kabar, majalah) Media elektronik (internet, televisi, radio VCD/ DVD)

IX. PENILAIAN

Tabel Penilaian Kompetensi Dasar (KD) KeteranganPenilaian Sikap Penilaian Pengetahuan Penilaian Keterampilan

Mengetahui, Ngawi, Kepala Sekolah Guru Kelas IV

Alif Nurhidayat, S.Pd.SD Alif Nurhidayat, S.Pd.SD NIP 19680227 199308 1 001 NIP 19680227 199308 1 001

Kelas 4A PKn SD16

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Mata pelajaran : Pendidikan KewarganegaraanKelas/ Semester : IV / IAlokasi Waktu : 2 x 35 menit (1 Pertemuan)

I. STANDAR KOMPETENSI3. Memahami sistem pemerintahan desa dan pemerintahan kecamatan.

II. KOMPETENSI DASAR3.1 Mengenal lembaga-lembaga dalam susunan pemerintahan desa dan pemerintahan kecamatan.3.2 Menggambarkan struktur organisasi desa dan pemerintahan kecamatan.

III. INDIKATOR1. Mengenal lembaga-lembaga dalam pemerintahan desa.

2. Menggambarkan struktur organisasi pemerintahan desa.3. Mengenal lembaga-lembaga dalam pemerintahan kelurahan.4. Menggambarkan struktur organisasi pemerintahan kelurahan.5. Mengenal lembaga-lembaga dalam pemerintahan kecamatan.6. Menggambarkan struktur organisasi pemerintahan kecamatan.7. Mengenal lembaga-lembaga dalam susunan pemerintahan desa dan pemerintah kecamatan.8. Menggambarkan struktur organisasi desa dan pemerintahan kecamatan.

IV. TUJUAN PEMBELAJARAN1. Siswa dapat mengenal lembaga-lembaga dalam pemerintahan desa.2. Siswa dapat menggambarkan struktur organisasi pemerintahan desa.3. Siswa dapat mengenal lembaga-lembaga dalam pemerintahan kelurahan.4. Siswa dapat menggambarkan struktur organisasi pemerintahan kelurahan.5. Siswa dapat mengenal lembaga-lembaga dalam pemerintahan kecamatan.6. Siswa dapat menggambarkan struktur organisasi pemerintahan kecamatan.7. Siswa dapat mengenal lembaga-lembaga dalam susunan pemerintahan desa dan pemerintahan kecamatan.8. Siswa dapat menggambarkan struktur organisasi desa dan pemerintahan kecamatan.

V. DAMPAK PENGIRINGSetelah pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan pada materi “Sistem Pemerintahan Desa dan Kecamatan“, diharapkan siswa dapat mengetahui sistem pemerintahan daerah tempat tinggalnya pada tingkat bawah.

VI. MATERI PEMBELAJARAN Lembaga-lembaga dalam susunan pemerintahan desa dan pemerintahan kecamatan. Struktur organisasi desa dan pemerintah kecamatan.

Pertemuan Ketiga

No. Kegiatan PembelajaranPengorganisasian

Siswa WaktuPendidikan Budaya

Karakter Bangsa

Pendidikan Kewira-usahaan

1. Kegiatan Awal (10 menit) Siswa berdoa bersama, mengucapkan

salam, dan absensi. Memberikan motivasi, mengkondisikan

siswa untuk mengikuti pembelajaran, dan menjelaskan tujuan pembelajaran.

Bertanya jawab tentang pelajaran terakhir yang dipelajari pada pertemuan sebelumnya.

K

K

K

3 menit

4 menit

3 menit

Religius, disiplin, tanggung jawab, demokratis, bersahabat/ komunikatif, rasa ingin tahu.

Kepemimpin an, kreatif.

2. Kegiatan Inti (50 menit) Eksplorasi

Guru menerangkan tentang pemerintahan kelurahan.

Bertanya jawab mengenai pemerintahan kelurahan.

K

K

10 menit

5 menit

Demokratis, rasa ingin tahu, bersahabat/ komunikatif, toleransi, dan

Kreatif, kerja keras, dan berorientasi pada tindakan.

Kelas 4A PKn SD17

Elaborasi Guru menugaskan siswa untuk

menerangkan pemerintahan kelurahan. Siswa berdiskusi mengenai

pemerintahan kelurahan. Siswa secara individu mengerjakan

tugas ”Ayo, Berlatih!“. Konfirmasi

Guru bertanya jawab tentang materi yang belum diketahui siswa.

Pembahasan lembar tugas. Guru bersama siswa bertanya jawab

meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan, dan penyimpulan.

Memotivasi siswa untuk meningkatkan prestasi belajarnya.

K

Klp

I

K

KK

K

6 menit

6 menit

7 menit

4 menit

7 menit4 menit

1 menit

kerja keras.

Jujur, disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, bersahabat/ komunikatif, tanggung jawab.

Rasa ingin tahu, mandiri, toleransi, bersahabat/ komunikatif, menghargai prestasi.

Mandiri, kreatif, berorientasi pada tindakan, dan kerja keras.

Kreatif, kerja keras, berorientasi pada tindakan.

3. Kegiatan Akhir (10 menit) Siswa dan guru membuat kesimpulan

materi yang dipelajari.

Tindak lanjut (pemberian tugas rumah ”Ayo, Berkreasi!“).

Guru melakukan refleksi kegiatan yang sudah dilaksanakan.

Berdoa bersama sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing.

K

K

K

K

4 menit

3 menit

2 menit

1 menit

Kreatif, bersahabat/ komu-nikatif, religius.

Kreatif, kerja keras, berorientasi pada tindakan, dan kepemimpin an.

X. METODE PEMBELAJARAN Pendekatan Everyone is a teacher here Pendekatan The Power of Two and Four Pendekatan Information Search Pendekatan Index Card Match Tanya jawab Penugasan

XI. SUMBER/BAHAN BELAJAR Buku PKn SD kelas 4 BSE PKn SD kelas 4 Narasumber (guru, orang tua, masyarakat) Media cetak (surat kabar, majalah) Media elektronik (internet, televisi, radio VCD/ DVD)

XII. PENILAIAN

Tabel Penilaian Kompetensi Dasar (KD) KeteranganPenilaian Sikap Penilaian Pengetahuan Penilaian Keterampilan

Mengetahui, Ngawi, Kepala Sekolah Guru Kelas IV

Alif Nurhidayat, S.Pd.SD Alif Nurhidayat, S.Pd.SD NIP 19680227 199308 1 001 NIP 19680227 199308 1 001

Kelas 4A PKn SD18

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Mata pelajaran : Pendidikan KewarganegaraanKelas/ Semester : IV / IAlokasi Waktu : 2 x 35 menit (1 Pertemuan)

I. STANDAR KOMPETENSI4. Memahami sistem pemerintahan desa dan pemerintahan kecamatan.

II. KOMPETENSI DASAR4.1 Mengenal lembaga-lembaga dalam susunan pemerintahan desa dan pemerintahan kecamatan.4.2 Menggambarkan struktur organisasi desa dan pemerintahan kecamatan.

III. INDIKATOR1. Mengenal lembaga-lembaga dalam pemerintahan desa.

2. Menggambarkan struktur organisasi pemerintahan desa.3. Mengenal lembaga-lembaga dalam pemerintahan kelurahan.4. Menggambarkan struktur organisasi pemerintahan kelurahan.5. Mengenal lembaga-lembaga dalam pemerintahan kecamatan.6. Menggambarkan struktur organisasi pemerintahan kecamatan.7. Mengenal lembaga-lembaga dalam susunan pemerintahan desa dan pemerintah kecamatan.8. Menggambarkan struktur organisasi desa dan pemerintahan kecamatan.

IV. TUJUAN PEMBELAJARAN1. Siswa dapat mengenal lembaga-lembaga dalam pemerintahan desa.2. Siswa dapat menggambarkan struktur organisasi pemerintahan desa.3. Siswa dapat mengenal lembaga-lembaga dalam pemerintahan kelurahan.4. Siswa dapat menggambarkan struktur organisasi pemerintahan kelurahan.5. Siswa dapat mengenal lembaga-lembaga dalam pemerintahan kecamatan.6. Siswa dapat menggambarkan struktur organisasi pemerintahan kecamatan.7. Siswa dapat mengenal lembaga-lembaga dalam susunan pemerintahan desa dan pemerintahan kecamatan.8. Siswa dapat menggambarkan struktur organisasi desa dan pemerintahan kecamatan.

V. DAMPAK PENGIRINGSetelah pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan pada materi “Sistem Pemerintahan Desa dan Kecamatan“, diharapkan siswa dapat mengetahui sistem pemerintahan daerah tempat tinggalnya pada tingkat bawah.

VI. MATERI PEMBELAJARAN Lembaga-lembaga dalam susunan pemerintahan desa dan pemerintahan kecamatan. Struktur organisasi desa dan pemerintah kecamatan.

Pertemuan Keempat

No. Kegiatan PembelajaranPengorganisasian

Siswa WaktuPendidikan Budaya

Karakter Bangsa

Pendidikan Kewira-usahaan

1. Kegiatan Awal (15 menit) Siswa berdoa bersama, mengucapkan

salam, dan absensi. Memberikan motivasi, mengkondisikan

siswa untuk mengikuti pembelajaran, dan menjelaskan tujuan pembelajaran.

Membahas tugas pekerjaan rumah. Bertanya jawab tentang pelajaran terakhir

yang dipelajari pada pertemuan sebelumnya.

K

K

KK

3 menit

2 menit

6 menit4 menit

Religius, disiplin, demokratis, tanggung jawab, bersahabat/ komunikatif.

Kepemimpi-nan, kerja keras, berorientasi pada tindakan, kreatif.

2. Kegiatan Inti (45 menit) Eksplorasi

Guru menjelaskan pemerintahan kecamatan.

Bertanya jawab mengenai pemerintahan kecamatan.

K

K

8 menit

5 menit

Bersahabat/ komunikatif, toleransi, demokratis, rasa

Kreatif dan kerja keras.

Kelas 4A PKn SD19

Elaborasi Guru menugaskan siswa untuk

menerangkan pemerintahan kecamatan. Siswa berdiskusi mengenai

pemerintahan kecamatan. Siswa secara individu mengerjakan

tugas ”Ayo, Berlatih!“. Siswa secara individu mengerjakan

tugas ” Karakter Bangsa“. Siswa melakukan diskusi

untuk membahas Character Building. Siswa dingatkan untuk

mempelajari kembali materi-materi sebelumnya dan diminta mengerjakan soal-soal latihan pada “Uji Kompetensi Siswa“ untuk menghadapi ulangan harian pada pertemuan berikutnya.

Konfirmasi Guru bertanya jawab tentang materi

yang belum diketahui siswa. Pembahasan lembar tugas. Guru bersama siswa bertanya jawab

meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan, dan penyimpulan.

Memotivasi siswa untuk meningkatkan prestasi belajarnya.

K

Klp

I

I

Klp

K

K

KK

K

2 menit

4 menit

4 menit

4 menit

4 menit

2 menit

3 menit

4 menit3 menit

2 menit

ingin tahu, dan kerja keras.

Jujur, disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, rasa ingin tahu, bersahabat/ komunikatif, tanggung jawab.

Rasa ingin tahu, mandiri, toleransi, demokratis, bersahabat/ komunikatif, menghargai prestasi.

Mandiri, kreatif, berorientasi pada tindakan, dan kerja keras.

Kreatif

3. Kegiatan Akhir (5 menit) Siswa dan guru membuat kesimpulan

materi yang dipelajari. Tindak lanjut (pemberian tugas rumah

”Ayo, Berkreasi!“). Guru melakukan refleksi kegiatan yang

sudah dilaksanakan. Berdoa bersama sesuai dengan agama

dan kepercayaan masing-masing.

K

Klp

K

K

1 menit

2 menit

1 menit

1 menit

Kreatif, bersahabat/ komunikatif, religius.

Mandiri, kreatif, berorientasi pada tindakan, kerja keras, dan kepemimpin an.

VIII. METODE PEMBELAJARAN Pendekatan Everyone is a teacher here Pendekatan The Power of Two and Four Pendekatan Information Search Pendekatan Index Card Match Tanya jawab Penugasan

IX. SUMBER/BAHAN BELAJAR Buku PKn SD kelas 4 BSE PKn SD kelas 4 Narasumber (guru, orang tua, masyarakat) Media cetak (surat kabar, majalah) Media elektronik (internet, televisi, radio VCD/ DVD)

X. PENILAIAN

Kelas 4A PKn SD20

Tabel Penilaian Kompetensi Dasar (KD) KeteranganPenilaian Sikap Penilaian Pengetahuan Penilaian Keterampilan

Mengetahui, Ngawi, Kepala Sekolah Guru Kelas IV

Alif Nurhidayat, S.Pd.SD Alif Nurhidayat, S.Pd.SD NIP 19680227 199308 1 001 NIP 19680227 199308 1 001

Kelas 4A PKn SD21

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Mata pelajaran : Pendidikan KewarganegaraanKelas/ Semester : IV / IAlokasi Waktu : 2 x 35 menit (1 Pertemuan)

I. STANDAR KOMPETENSI5. Memahami sistem pemerintahan desa dan pemerintahan kecamatan.

II. KOMPETENSI DASAR5.1 Mengenal lembaga-lembaga dalam susunan pemerintahan desa dan pemerintahan kecamatan.5.2 Menggambarkan struktur organisasi desa dan pemerintahan kecamatan.

III. INDIKATOR1. Mengenal lembaga-lembaga dalam pemerintahan desa.

2. Menggambarkan struktur organisasi pemerintahan desa.3. Mengenal lembaga-lembaga dalam pemerintahan kelurahan.4. Menggambarkan struktur organisasi pemerintahan kelurahan.5. Mengenal lembaga-lembaga dalam pemerintahan kecamatan.6. Menggambarkan struktur organisasi pemerintahan kecamatan.7. Mengenal lembaga-lembaga dalam susunan pemerintahan desa dan pemerintah kecamatan.8. Menggambarkan struktur organisasi desa dan pemerintahan kecamatan.

IV. TUJUAN PEMBELAJARAN9. Siswa dapat mengenal lembaga-lembaga dalam pemerintahan desa.10. Siswa dapat menggambarkan struktur organisasi pemerintahan desa.11. Siswa dapat mengenal lembaga-lembaga dalam pemerintahan kelurahan.12. Siswa dapat menggambarkan struktur organisasi pemerintahan kelurahan.13. Siswa dapat mengenal lembaga-lembaga dalam pemerintahan kecamatan.14. Siswa dapat menggambarkan struktur organisasi pemerintahan kecamatan.15. Siswa dapat mengenal lembaga-lembaga dalam susunan pemerintahan desa dan pemerintahan kecamatan.16. Siswa dapat menggambarkan struktur organisasi desa dan pemerintahan kecamatan.

V. DAMPAK PENGIRINGSetelah pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan pada materi “Sistem Pemerintahan Desa dan Kecamatan“, diharapkan siswa dapat mengetahui sistem pemerintahan daerah tempat tinggalnya pada tingkat bawah.

VI. MATERI PEMBELAJARAN Lembaga-lembaga dalam susunan pemerintahan desa dan pemerintahan kecamatan. Struktur organisasi desa dan pemerintah kecamatan.

Pertemuan Kelima

No. Kegiatan PembelajaranPengorganisasian

Siswa WaktuPendidikan Budaya

Karakter Bangsa

Pendidikan Kewira-usahaan

1. Kegiatan Awal (5 menit) Siswa berdoa bersama, mengucapkan

salam, dan absensi. Memberikan motivasi, mengkondisikan

siswa untuk mengikuti pembelajaran, dan menjelaskan tujuan pembelajaran

K

K

3 menit

2 menit

Religius dan disiplin.

Kepemimpinan

2. Kegiatan Inti (60 menit) Eksplorasi

Siswa diminta menyiapkan kertas ulangan dan peralatan tulis karena akan diadakan ulangan harian.

Elaborasi Siswa diberikan lembar soal ulangan

harian. Siswa diingatkan mengenai waktu

pengerjaan soal ulangan harian, serta

I

K

K

2 menit

1 menit

1 menit

Disiplin

Disiplin, mandiri, jujur, tanggung jawab, kerja keras.

Berorientasi pada tindakan

Mandiri dan kerja keras

Kelas 4A PKn SD22

diberi peringatan bahwa ada sanksi bila peserta didik mencontek.

Siswa secara individu mengerjakan ulangan harian.

Guru mengumpulkan kertas ulangan jika waktu soal ulangan harian telah selesai.

Konfirmasi Memberikan umpan balik positif dan

penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik.

Memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai sumber.

Memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah dilakukan.

Memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang bermakna dalam mencapai kompetensi dasar.

Memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.

I

I

K

K

K

K

K

50 menit

1 menit

1 menit

1 menit

1 menit

1 menit

1 menit

Menghargai prestasi, tanggung jawab, disiplin.

3. Kegiatan Akhir (5 menit) Guru melakukan refleksi kegiatan yang

sudah dilaksanakan. Siswa diingatkan untuk mempelajari

kembali materi pada bab 1 serta diminta mengerjakan soal-soal ”Ulangan Tengah Semester“ di rumah untuk menghadapi ulangan tengah semester sekolah pada pertemuan berikutnya.

Berdoa bersama sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing.

K

K

K

2 menit

1 menit

2 menit

Tanggung jawab, mandiri, religius.

Mandiri dan kepemimpin an.

VIII. METODE PEMBELAJARAN Pendekatan Everyone is a teacher here Pendekatan The Power of Two and Four Pendekatan Information Search Pendekatan Index Card Match Tanya jawab Penugasan

IX. SUMBER/BAHAN BELAJAR Buku PKn SD kelas 4 BSE PKn SD kelas 4 Narasumber (guru, orang tua, masyarakat) Media cetak (surat kabar, majalah) Media elektronik (internet, televisi, radio VCD/ DVD)

X. PENILAIANTabel Penilaian Kompetensi Dasar (KD) Keterangan

Penilaian Sikap Penilaian Pengetahuan Penilaian Keterampilan

Mengetahui, Ngawi, Kepala Sekolah Guru Kelas IV

Alif Nurhidayat, S.Pd.SD Alif Nurhidayat, S.Pd.SD NIP 19680227 199308 1 001 NIP 19680227 199308 1 001

Kelas 4A PKn SD23

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)

Mata pelajaran : Pendidikan KewarganegaraanKelas/ Semester : IV / IAlokasi Waktu : 2 x 35 menit (1 Pertemuan)

I. STANDAR KOMPETENSI6. Memahami sistem pemerintahan desa dan pemerintahan kecamatan.

II. KOMPETENSI DASAR6.1 Mengenal lembaga-lembaga dalam susunan pemerintahan desa dan pemerintahan kecamatan.6.2 Menggambarkan struktur organisasi desa dan pemerintahan kecamatan.

III. INDIKATOR1. Mengenal lembaga-lembaga dalam pemerintahan desa.2. Menggambarkan struktur organisasi pemerintahan desa.3. Mengenal lembaga-lembaga dalam pemerintahan kelurahan.4. Menggambarkan struktur organisasi pemerintahan kelurahan.5. Mengenal lembaga-lembaga dalam pemerintahan kecamatan.6. Menggambarkan struktur organisasi pemerintahan kecamatan.7. Mengenal lembaga-lembaga dalam susunan pemerintahan desa dan pemerintah kecamatan.8. Menggambarkan struktur organisasi desa dan pemerintahan kecamatan.

IV. TUJUAN PEMBELAJARAN1. Siswa dapat mengenal lembaga-lembaga dalam pemerintahan desa.2. Siswa dapat menggambarkan struktur organisasi pemerintahan desa.3. Siswa dapat mengenal lembaga-lembaga dalam pemerintahan kelurahan.4. Siswa dapat menggambarkan struktur organisasi pemerintahan kelurahan.5. Siswa dapat mengenal lembaga-lembaga dalam pemerintahan kecamatan.6. Siswa dapat menggambarkan struktur organisasi pemerintahan kecamatan.7. Siswa dapat mengenal lembaga-lembaga dalam susunan pemerintahan desa dan pemerintahan kecamatan.8. Siswa dapat menggambarkan struktur organisasi desa dan pemerintahan kecamatan.

V. DAMPAK PENGIRINGSetelah pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan pada materi “Sistem Pemerintahan Desa dan Kecamatan“, diharapkan siswa dapat mengetahui sistem pemerintahan daerah tempat tinggalnya pada tingkat bawah.

VI. MATERI PEMBELAJARAN Lembaga-lembaga dalam susunan pemerintahan desa dan pemerintahan kecamatan. Struktur organisasi desa dan pemerintah kecamatan.

Pertemuan Keenam

No. Kegiatan PembelajaranPengorganisasian

Siswa WaktuPendidikan

Budaya Karakter Bangsa

Pendidikan Kewira-usahaan

1. Kegiatan Awal (5 menit) Siswa berdoa bersama, mengucapkan salam,

dan absensi. Memberikan motivasi, mengkondisikan siswa

untuk mengikuti pembelajaran, dan menjelaskan tujuan pembelajaran.

K

K

3 menit

2 menit

Religius dan disiplin.

Kepemimpinan

2. Kegiatan Inti (60 menit) Eksplorasi

Siswa diminta untuk menyiapkan peralatan tulis karena akan diadakan ulangan tengah semester sekolah.

Elaborasi Siswa diberikan lembar soal dan lembar

jawaban ulangan tengah semester. Siswa diingatkan mengenai waktu

pengerjaan soal ulangan tengah semester,

I

K

2 menit

1 menit

Disiplin

Disiplin, mandiri, jujur, tanggung jawab, kerja

Berorientasi pada tindakan

Mandiri dan kerja keras

Kelas 4A PKn SD24

serta diberi peringatan bahwa ada sanksi bila peserta didik menyontek.

Siswa secara individu mengerjakan ulangan tengah semester.

Guru mengumpulkan kertas ulangan jika waktu pengerjaan soal ulangan tengah semester telah selesai.

Konfirmasi Memberikan umpan balik positif dan

penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik.

Memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai sumber.

Memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah dilakukan.

Memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai kompetensi dasar.

Memotivasi siswa untuk meningkatkan prestasi belajarnya.

K

I

I

K

K

K

K

K

1 menit

50 menit

1 menit

1 menit

1 menit

1 menit

1 menit

1 menit

keras.

Menghargai prestasi, tanggung jawab, disiplin.

3. Kegiatan Akhir (5 menit) Guru melakukan refleksi kegiatan yang sudah

dilaksanakan. Siswa diingatkan untuk mempelajari materi

pada bab 2. Berdoa bersama sesuai dengan agama dan

kepercayaan masing-masing.

K

K

K

2 menit

1 menit

2 menit

Tanggung jawab, mandiri, religius.

Mandiri dan kepemimpinan.

Ket : K (kelas), Klp (kelompok), I (individu)

VII. METODE PEMBELAJARAN Pendekatan Everyone is a teacher here Pendekatan The Power of Two and Four Pendekatan Information Search Pendekatan Index Card Match Tanya jawab Penugasan

VIII. SUMBER/BAHAN BELAJAR Buku PKn SD kelas 4 BSE PKn SD kelas 4 Narasumber (guru, orang tua, masyarakat) Media cetak (surat kabar, majalah) Media elektronik (internet, televisi, radio VCD/ DVD)

IX. PENILAIAN

Tabel Penilaian Kompetensi Dasar (KD) KeteranganPenilaian Sikap Penilaian Pengetahuan Penilaian Keterampilan

Mengetahui, Ngawi, Kepala Sekolah Guru Kelas IV

Alif Nurhidayat, S.Pd.SD Alif Nurhidayat, S.Pd.SD NIP 19680227 199308 1 001 NIP 19680227 199308 1 001

Kelas 4A PKn SD25

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)

Mata pelajaran : Pendidikan KewarganegaraanKelas/ Semester : IV / IAlokasi Waktu : 12x35 menit (6 Pertemuan)

I. STANDAR KOMPETENSI2. Memahami sistem pemerintahan kabupaten, kota, dan provinsi.

II. KOMPETENSI DASAR2.1 Mengenal lembaga-lembaga dalam susunan pemerintahan kabupaten, kota, dan provinsi.2.2 Menggambarkan struktur organisasi kabupaten, kota, dan provinsi.

III. INDIKATOR1. Mengenal lembaga-lembaga dalam susunan pemerintahan kabupaten dan kota.2. Menggambarkan struktur organisasi pemerintahan kabupaten dan kota.3. Mengenal lembaga-lembaga dalam susunan pemerintahan provinsi.4. Menggambarkan struktur organisasi pemerintahan provinsi. 5. Mengenal lembaga-lembaga dalam susunan pemerintahan kabupaten, kota, dan provinsi.6. Menggambarkan struktur organisasi kabupaten, kota, dan provinsi.

IV. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Siswa dapat mengenal lembaga-lembaga dalam susunan pemerintahan kabupaten dan kota.2. Siswa dapat menggambarkan struktur organisasi pemerintahan kabupaten dan kota.3. Siswa dapat mengenal lembaga-lembaga dalam susunan pemerintahan provinsi.4. Siswa dapat menggambarkan struktur organisasi pemerintahan provinsi. 5. Siswa dapat mengenal lembaga-lembaga dalam susunan pemerintahan kabupaten, kota, dan provinsi.6. Siswa dapat menggambarkan struktur organisasi kabupaten, kota, dan provinsi.

V. DAMPAK PENGIRING

Setelah pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan pada materi “Sistem Pemerintahan Kabupaten, Kota, dan Provinsi“ diharapkan siswa dapat mengetahui pemerintahan pada tingkat yang lebih tinggi, yaitu tingkat kabupaten, kota, dan provinsi.

VI. MATERI PEMBELAJARAN Lembaga-lembaga dalam susunan pemerintahan kabupaten, kota, dan provinsi. Struktur organisasi kabupaten, kota, dan provinsi.

VII. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN Pertemuan Pertama

No. Kegiatan PembelajaranPengorganisasian

Siswa WaktuPendidikan Budaya

Karakter Bangsa

Pendidikan Kewira-usahaan

1. Kegiatan Awal (10 menit) Siswa berdoa bersama, mengucapkan

salam, dan absensi. Memberikan motivasi, mengkondisikan

siswa untuk mengikuti pembelajaran, dan menjelaskan tujuan pembelajaran.

Bertanya jawab tentang materi pelajaran bab 1 yang dipelajari pada pertemuan sebelumnya.

K

K

K

4 menit

3 menit

3 menit

Religius, disiplin, rasa ingin tahu, demokratis.

Kepemimpinan, kreatif

2. Kegiatan Inti (50 menit) Eksplorasi

Guru menjelaskan pemerintahan daerah.

Guru menjelaskan pemerintahan kabupaten dan kota.

Bertanya jawab tentang pemerintahan daerah, kabupaten, dan kota.

Elaborasi

K

K

K

8 menit

8 menit

5 menit

Bersahabat/ komunikatif, disiplin, demokratis, kerja keras, dan rasa ingin tahu.

Kreatif, berorientasi pada tindakan.

Kelas 4A PKn SD26

Guru menugaskan siswa untuk menerangkan pemerintahan daerah, kabupaten, dan kota.

Siswa berdiskusi mengenai pemerintahan daerah, kabupaten, dan kota.

Siswa secara individu mengerjakan tugas ”Ayo, Berlatih!.

Konfirmasi Guru bertanya jawab tentang materi

yang belum diketahui siswa. Pembahasan lembar tugas. Guru bersama siswa bertanya jawab

meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan, dan penyimpulan.

Memotivasi siswa untuk meningkatkan prestasi belajarnya.

K

Klp

I

K

KK

K

4 menit

4 menit

4 menit

6 menit

5 menit4 menit

2 menit

Jujur, disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, rasa ingin tahu, bersahabat/ komunikatif, tanggung jawab.

Rasa ingin tahu, mandiri, toleransi, bersahabat/ komunikatif, menghargai prestasi.

Mandiri, kreatif, berorientasi pada tindakan, dan kerja keras.

Kreatif, berorientasi pada tindakan, dan kreatif.

3. Kegiatan Akhir (10 menit) Siswa dan guru membuat kesimpulan

materi yang dipelajari. Tindak lanjut (pemberian tugas rumah

“Ayo, Berkreasi!“). Guru melakukan refleksi kegiatan yang

sudah dilaksanakan. Berdoa bersama sesuai dengan agama

dan kepercayaan masing-masing.

K

Klp

K

K

4 menit

2 menit

2 menit

2 menit

Kreatif, bersahabat/ komunikatif, religius.

Kreatif, berorientasi pada tindakan, dan kepemimpinan.

Pertemuan Kedua

No. Kegiatan PembelajaranPengorganisasian

Siswa WaktuPendidikan Budaya

Karakter Bangsa

Pendidikan Kewira-usahaan

1. Kegiatan Awal (15 menit) Siswa berdoa bersama, mengucapkan

salam, dan absensi. Memberikan motivasi, mengkondisikan

siswa untuk mengikuti pembelajaran, dan menjelaskan tujuan pembelajaran.

Membahas tugas pekerjaan rumah. Bertanya jawab tentang pelajaran terakhir

yang dipelajari pada pertemuan sebelumnya.

K

K

KK

4 menit

2 menit

5 menit4 menit

Religius, disiplin, tanggung jawab, bersahabatKomunikatif, rasa ingin tahu.

Kepemimpinan, kreatif, berorientasi pada tindakan.

2. Kegiatan Inti (45 menit) Eksplorasi

Guru menyebutkan dan menjelaskan lembaga pemerintahan daerah kabupaten/ kota dan struktur organisasi pemerintahan kabupaten/ kota.

Bertanya jawab mengenai lembaga pemerintahan daerah kabupaten/ kota dan struktur organisasi pemerintahan kabupaten/ kota.

Elaborasi Guru menugaskan siswa untuk

menyebutkan lembaga pemerintahan

K

K

K

8 menit

5 menit

6 menit

Bersahabat/komunikatif, rasa ingin tahu, toleransi, dan kerja keras.

Jujur, disiplin, kerja keras,

Kreatif, berorientasi pada tindakan.

Mandiri, kreatif,

Kelas 4A PKn SD27

daerah kabupaten/ kota dan struktur organisasi pemerintahan kabupaten/ kota.

Siswa berdiskusi mengenai lembaga pemerintahan daerah kabupaten/ kota dan struktur organisasi pemerintahan kabupaten/ kota.

Siswa secara individu mengerjakan tugas ”Ayo, Berlatih!“.

Konfirmasi Guru bertanya jawab tentang materi

yang belum diketahui siswa. Pembahasan lembar tugas. Guru bersama siswa bertanya jawab

meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan, dan penyimpulan.

Memotivasi siswa untuk meningkatkan prestasi belajarnya.

Klp

I

K

KK

K

8 menit

4 menit

4 menit

4 menit4 menit

2 menit

kreatif, mandiri, rasa ingin tahu, bersahabat/komunikatif, tanggung jawab.

Rasa ingin tahu, mandiri, bersahabat/ komunikatif, menghargai prestasi.

berorientasi pada tindakan, dan kerja keras.

Kreatif, berorientasi pada tindakan, dan kerja keras.

3. Kegiatan Akhir (10 menit) Siswa dan guru membuat kesimpulan

materi yang dipelajari. Tindak lanjut (pemberian tugas rumah

“Kewirausahaan“). Guru melakukan refleksi kegiatan yang

sudah dilaksanakan. Berdoa bersama sesuai dengan agama

dan kepercayaan masing-masing.

K

I

K

K

4 menit

2 menit

2 menit

2 menit

Kreatif, bersahabat/komunikatif, religius.

Kreatif, berorientasi pada tindakan, kerja keras, dan kepemimpin an.

Pertemuan Ketiga

No. Kegiatan PembelajaranPengorganisasian

Siswa WaktuPendidikan Budaya

Karakter Bangsa

Pendidikan Kewira-usahaan

Kelas 4A PKn SD28

1. Kegiatan Awal (15 menit) Siswa berdoa bersama, mengucapkan

salam, dan absensi. Memberikan motivasi, mengkondisikan

siswa untuk mengikuti pembelajaran, dan menjelaskan tujuan pembelajaran.

Membahas tugas pekerjaan rumah. Bertanya jawab tentang pelajaran terakhir

yang dipelajari pada pertemuan sebelumnya.

K

K

KK

3 menit

3 menit

5 menit4 menit

Religius, disiplin, tanggung jawab, bersahabat/ komunikatif, rasa ingin tahu.

Kepemimpin an,kreatif, berorientasi pada tindakan, kerja keras.

2. Kegiatan Inti (45 menit) Eksplorasi

Guru menerangkan pemerintahan provinsi.

Bertanya jawab mengenai pemerintahan provinsi.

Elaborasi Guru menugaskan siswa untuk

menerangkan pemerintahan provinsi. Siswa berdiskusi mengenai

pemerintahan provinsi. Siswa secara individu mengerjakan

tugas ”Ayo, Berlatih!“.

Konfirmasi Guru bertanya jawab tentang materi

yang belum diketahui siswa. Pembahasan lembar tugas. Guru bersama siswa bertanya jawab

meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan, dan penyimpulan.

Memotivasi siswa untuk meningkatkan prestasi belajarnya.

K

K

K

Klp

I

K

KK

K

8 menit

6 menit

4 menit

5 menit

6 menit

5 menit

6 menit3 menit

2 menit

Bersahabat/ komunikatif, toleransi, kerja keras, dan rasa ingin tahu.

Jujur, disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, rasa ingin tahu, bersahabat/ komunikatif, tanggung jawab.

Rasa ingin tahu, mandiri, toleransi, bersahabat/ komunikatif, menghargai prestasi.

Kreatif, berorientasi pada tindakan.

Mandiri, kreatif, berorientasi pada tindakan, dan kerja keras.

Kreatif, berorientasi pada tindakan, dan kerja keras.

3. Kegiatan Akhir (10 menit) Siswa dan guru membuat kesimpulan

materi yang dipelajari. Tindak lanjut (pemberian tugas rumah

”Ayo, Berkreasi!“). Guru melakukan refleksi kegiatan yang

sudah dilaksanakan. Berdoa bersama sesuai dengan agama

dan kepercayaan masing-masing.

K

K

K

K

3 menit

2 menit

3 menit

2 menit

Kreatif, bersahabat/ komunikatif, religius.

Kreatif, kerja keras, berorientasi pada tindakan.

Pertemuan Keempat

No. Kegiatan PembelajaranPengorganisasian

Siswa WaktuPendidikan

Budaya Karakter Bangsa

Pendidikan Kewira-usahaan

1. Kegiatan Awal (15 menit) Siswa berdoa bersama, mengucapkan salam,

dan absensi. Memberikan motivasi, mengkondisikan siswa

untuk mengikuti pembelajaran, dan menjelaskan tujuan pembelajaran.

Membahas tugas pekerjaan rumah. Bertanya jawab tentang pelajaran terakhir

yang dipelajari pada pertemuan sebelumnya.

K

K

KK

4 menit

2 menit

5 menit4 menit

Religius, disiplin, demokratis, tanggung jawab, bersahabat/ komunikatif, rasa ingin tahu.

Kepemimpinan, kreatif, kerja keras.

2. Kegiatan Inti (45 menit) Eksplorasi

Kelas 4A PKn SD29

Guru menjelaskan penerapan pendidikan berlalu lintas dalam lembaga pemerintahan provinsi, kota, dan kabupaten.

Bertanya jawab mengenai penerapan pendidikan berlalu lintas dalam lembaga pemerintahan provinsi, kota, dan kabupaten.

Elaborasi Guru menugaskan siswa untuk

menerangkan penerapan pendidikan berlalu lintas dalam lembaga pemerintahan provinsi, kota, dan kabupaten.

Siswa berdiskusi mengenai penerapan pendidikan berlalu lintas dalam lembaga pemerintahan provinsi, kota, dan kabupaten.

Siswa secara individu mengerjakan tugas ”Ayo, Berlatih!“.

Siswa secara individu mengerjakan tugas ”Karakter Bangsa“.

Siswa dingatkan untuk mempelajari kembali materi-materi sebelumnya dan diminta mengerjakan soal-soal latihan pada “Uji Kompetensi Siswa“ untuk menghadapi ulangan harian pada pertemuan berikutnya.

Konfirmasi Guru bertanya jawab tentang materi yang

belum diketahui siswa. Pembahasan lembar tugas. Guru bersama siswa bertanya jawab

meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan, dan penyimpulan.

Memotivasi siswa untuk meningkatkan prestasi belajarnya.

K

K

K

Klp

I

I

Klp

K

KK

K

8 menit

4 menit

2 menit

4 menit

6 menit

4 menit

2 menit

3 menit

7 menit3 menit

2 menit

Bersahabat/ komunikatif, toleransi, demokratis, rasa ingin tahu, dan kerja keras.

Jujur, disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, rasa ingin tahu, bersahabat/ komunikatif, tanggung jawab.

Rasa ingin tahu, mandiri, toleransi, demokratis, bersahabat/ komunikatif, menghargai prestasi.

Kreatif dan kerja keras.

Mandiri, kreatif, berorientasi pada tindakan, dan kerja keras.

Kreatif, berorientasi pada tindakan, dan kerja keras.

3. Kegiatan Akhir (10 menit) Siswa dan guru membuat kesimpulan materi

yang dipelajari. Guru melakukan refleksi kegiatan yang sudah

dilaksanakan. Berdoa bersama sesuai dengan agama dan

kepercayaan masing-masing.

K

K

K

4 menit

5 menit

1 menit

Kreatif, bersahabat/ komunikatif, religius.

Mandiri, kreatif, berorientasi pada tindakan, kerja keras, dan kepemimpinan.

Pertemuan Kelima

No. Kegiatan PembelajaranPengorganisasian

Siswa WaktuPendidikan Budaya

Karakter Bangsa

Pendidikan Kewira-usahaan

1. Kegiatan Awal (5 menit) Siswa berdoa bersama, mengucapkan

salam, dan absensi. Memberikan motivasi, mengkondisikan

siswa untuk mengikuti pembelajaran, dan menjelaskan tujuan pembelajaran

K

K

3 menit

2 menit

Religius dan disiplin.

Kepemimpinan, berorientasi pada tindakan.

2. Kegiatan Inti (60 menit) Eksplorasi

Siswa diminta menyiapkan kertas ulangan dan peralatan tulis karena akan diadakan ulangan harian.

I 1 menit Disiplin Berorientasi pada tindakan

Kelas 4A PKn SD30

Elaborasi Siswa diberikan lembar soal ulangan

harian. Siswa diingatkan mengenai waktu

pengerjaan soal ulangan harian, serta diberi peringatan bahwa ada sanksi bila peserta didik mencontek.

Siswa secara individu mengerjakan ulangan harian.

Guru mengumpulkan kertas ulangan jika waktu soal ulangan harian telah selesai.

Konfirmasi Memberikan umpan balik positif dan

penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik.

Memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai sumber.

Memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah dilakukan.

Memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang bermakna dalam mencapai kompetensi dasar.

Memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.

K

K

I

I

K

K

K

K

K

2 menit

1 menit

50 menit

1 menit

1 menit

1 menit

1 menit

1 menit

1 menit

Disiplin, mandiri, jujur, tanggung jawab, kerja keras.

Menghargai prestasi, tanggung jawab, disiplin.

Mandiri dan kerja keras

3. Kegiatan Akhir (5 menit) Guru melakukan refleksi kegiatan yang

sudah dilaksanakan. Siswa diingatkan untuk mempelajari

kembali materi pada bab 1 dan bab 2 serta diminta mengerjakan soal-soal ”Ulangan Semester“ di rumah untuk menghadapi ulangan semester sekolah pada pertemuan berikutnya.

Berdoa bersama sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing.

K

K

K

2 menit

1 menit

2 menit

Tanggung jawab, mandiri, religius.

Mandiri dan kepemimpin an.

Pertemuan Keenam

No. Kegiatan PembelajaranPengorganisasian

Siswa WaktuPendidikan Budaya

Karakter Bangsa

Pendidikan Kewira-usahaan

1. Kegiatan Awal (5 menit) Siswa berdoa bersama, mengucapkan

salam, dan absensi. Memberikan motivasi, mengkondisikan

siswa untuk mengikuti pembelajaran, dan menjelaskan tujuan pembelajaran.

K

K

3 menit

2 menit

Religius dan disiplin.

Kepemimpinan

2. Kegiatan Inti (60 menit) Eksplorasi

Siswa diminta untuk menyiapkan peralatan tulis karena akan diadakan ulangan semester sekolah.

Elaborasi Siswa diberikan lembar soal dan lembar

I

K

2 menit

1 menit

Disiplin

Disiplin, mandiri,

Berorientasi pada tindakan

Mandiri dan

Kelas 4A PKn SD31

jawaban ulangan semester. Siswa diingatkan mengenai waktu

pengerjaan soal ulangan semester, serta diberi peringatan bahwa ada sanksi bila peserta didik menyontek.

Siswa secara individu mengerjakan ulangan semester.

Guru mengumpulkan kertas ulangan jika waktu pengerjaan soal ulangan semester telah selesai.

Konfirmasi Memberikan umpan balik positif dan

penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik.

Memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai sumber.

Memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah dilakukan.

Memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai kompetensi dasar.

Memotivasi siswa untuk meningkatkan prestasi belajarnya.

K

I

I

K

K

K

K

K

1 menit

50 menit

1 menit

1 menit

1 menit

1 menit

1 menit

1 menit

jujur, tanggung jawab, kerja keras.

Menghargai prestasi, tanggung jawab, disiplin.

kerja keras

3. Kegiatan Akhir (5 menit) Guru melakukan refleksi kegiatan yang

sudah dilaksanakan. Siswa diingatkan untuk mempelajari materi

pada semester 2. Berdoa bersama sesuai dengan agama

dan kepercayaan masing-masing.

K

K

K

2 menit

1 menit

2 menit

Tanggung jawab, mandiri, religius.

Mandiri dan kepemimpin an.

Ket : K (kelas), Klp (kelompok), I (individu)

VIII. METODE PEMBELAJARAN Pendekatan Reading Guide Pendekatan The power of two and four Pendekatan information search Pendekatan small group discussion Tanya jawab Penugasan

IX. SUMBER/BAHAN BELAJAR Buku PKn SD kelas 4 BSE PKn SD kelas 4 Media cetak (surat kabar, majalah) Media elektronik (internet, televisi, radio, VCD/ DVD) Narasumber (guru, orang tua, dan masyarakat) Lingkungan alam

X. PENILAIAN

Kelas 4A PKn SD32

Mengetahui, ............., ............... 20....Kepala Sekolah Guru Kelas IV

NIP. NIP.

A. Pemerintahan DesaAyo, Berlatih! I. Siswa menjawab soal-soal dengan jawaban

yang tepat.1. Pemerintahan desa adalah

penyelenggaraan urusan pemerintahan oleh pemerintah desa dan Badan Permusyawaratan Desa dalam mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat.

2. Ciri-ciri masyarakat desa di antaranya:

a. Masyarakat lahir dan tinggal di desa tersebut, serta telah memiliki tanah yang digunakan sebagai lahan tempat tinggal mereka secara turun-menurun dari nenek moyang.

b. Kehidupan masyarakat desa lebih baik atau lebih taat.

c. Status ekonomi masyarakat desa lebih merata dibandingkan dengan ekonomi masyarakat kota.

d. Hubungan kekeluargaan penduduk desa lebih akrab dan rasa kekeluargaan lebih tinggi karena sebagian dari mereka masih memiliki hubungan keluarga.

Kelas 4A PKn SD

KUNCI JAWABAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN SD 4A

BAB 1SISTEM PEMERINTAHAN DESA DAN

KECAMATAN

33

e. Budaya masyarakatnya masih sama, sehingga setiap masyarakat menaati

adat istiadat yang ada dan terpelihara di desa tersebut.

3. Tujuan penataan desa yaitu:a. Mewujudkan efektivitas

penyelenggaraan pemerintahan desa.b. Mempercepat peningkatan

kesejahteraan masyarakat desa.c. Meningkatkan daya saing desa.d. Mempercepat peningkatan kualitas

pelayanan publik.e. Meningkatkan kualitas tata kelola

pemerintahan desa.4. Tugas desa yaitu:

a. Melindungi dan menjaga persatuan, kesatuan, serta kerukunan masyarakat desa dalam rangka kerukunan nasional dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

b. Meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat desa.

c. Mengembangkan kehidupan demokrasi.d. Mengembangkan pemberdayaan

masyarakat desa.e. Memberikan dan meningkatkan

pelayanan kepada masyarakat desa.5. Perangkat desa terdiri atas:

a. Sekretariat desab. Pelaksana kewilayahanc. Pelaksana teknis

II. Siswa memberi tanggapan berdasarkan pernyataan.

1. Salah karena kepala desa tidak dipilih melalui musyawarah oleh masyarakat melainkan dipilih melalui pemilihan kepala desa (pilkades).

2. Salah karena kepala desa memegang jabatan selama enam tahun dan dapat menjabat paling banyak tiga kali masa jabatan bukan dua kali masa jabatan.

3. Salah karena sekretaris desa merupakan perangkat desa yang berkedudukan di bawah kepala desa bukan di atas kepala desa.

4. Benar karena BPD berkedudukan sejajar dan menjadi mitra kerja pemerintah desa. Jadi antara BPD dengan pemerintah daerah tidak saling membawahi. Semua bentuk keputusan peraturan harus dimusyawarahkan bersama.

5. Benar karena ulu-ulu merupakan nama lain seksi pengairan dan pertanian yang mempunyai tugas dan fungsi memberikan pelayanan masyarakat dalam bidang pengairan dan pertanian.

Ayo, Menjadi Anak Berkarakter Wirausaha! Kreativitas siswa

Siswa membuat kelompok yang terdiri dari 4-5 anak. Bersama kelompok, siswa mengunjungi kantor desa. Siswa meminta keterangan tentang nama kepala desa dan perangkat desa di desa siswa. Kemudian, siswa membuat struktur organisasinya.

B. Pemerintahan KelurahanAyo, Berlatih!

I. Siswa menjawab soal-soal dengan jawaban yang tepat.

1. Pemerintahan kelurahan adalah satuan wilayah hukum setingkat desa yang berada di bawah kecamatan yang memiliki batas-batas tertentu dan dipimpin oleh seorang lurah.

2. Perbedaan pemerintahan desa dengan pemerintahan kelurahan sebagai berikut

3. Ya, desa dapat diubah menjadi kelurahan jika memenuhi syarat. Syarat pembentukan kelurahan diatur dengan peraturan daerah kabupaten/kota dengan berpedoman pada peraturan menteri. Pembentukan kelurahan diusulkan oleh pemerintah desa, atas persetujuan BPD kepada bupati dengan tembusan camat.

4. Lembaga-lembaga pemerintahan di kelurahan antara lain: RT, RW, Posyandu, dan Karang Taruna.

5. Lurah mempunyai tugas membantu camat dalam:

a. Melaksanakan kegiatan pemerintahan kelurahan.

Kelas 4A PKn SD

No Pemerintahan Desa Pemerintah Kelurahan

1. Dipimpin oleh kepala desa.

Dipimpin oleh lurah.

2. Kepala desa bukan PNS

Lurah merupakan PNS.

3. Terdapat BPD. Terdapat dewan kelurahan.

4. Kepala desa dipilih langsung oleh rakyat

Lurah diangkat oleh bupati/wali kota.

5. Jumlah penduduk di desa lebih sedikit dengan penguasaan teknologi yang masih sederhana.

Jumlah penduduk di kelurahan lebih banyak dan maju.

6. Masyarakat pada umumnya setara dalam penghasilan/pendidikan maupun pengetahuan.

Masyarakat pada umumnya memiliki keanekaragaman dalam tingkat pendidikan, penghasilan, maupun ilmu pengetahuan.

34

b. Melakukan pemberdayaan masyarakat.

c. Melaksanakan pelayanan masyarakat.

d. Memelihara ketenteraman dan ketertiban umum.

e. Memelihara prasarana dan fasilitas pelayanan umum.

f. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh camat.

g. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

II. Siswa memberi tanggapan berdasarkan pernyataan.

1. Salah karena kepala kelurahan tidak sama dengan kepala desa. Kepala kelurahan disebut lurah memimpin wilayah kelurahan yang biasanya terletak di perkotaan. Lurah diangkat dari PNS yang memenuhi syarat oleh bupati/wali kota. Sedangkan kepala desa memimpin wilayah desa dan dipilih oleh rakyat desa melalui pilkades.

2. Salah karena lurah dari PNS diangkat oleh bupati/wali kota atas usul sekretaris daerah bukan atas usul camat.

3. Salah karena masa jabatan lurah tidak dibatasi dan disesuaikan dengan aturan pensiun PNS yaitu umur 60 tahun.

4. Benar karena salah satu sumber keuangan pemerintahan kelurahan berasal dari APBD kabupaten/kota.

5. Benar karena dewan kelurahan mempunyai tugas membantu lurah dalam perencanaan pembangunan di kelurahan. Selain itu, dewan kelurahan berfungsi sebagai pemberi masukan kepada lurah tentang rencana pembangunan di wilayahnya.

Ayo, Berkreasi! Kreativitas siswa

Siswa membentuk kelompok yang terdiri dari 3-5 anak untuk melakukan kegiatan pengamatan di sekitar tempat tinggal siswa dengan tujuan untuk mengetahui masalah-masalah yang terjadi dan pihak yang berwenang menangani serta solusi yang dilakukan.

C. Pemerintahan KecamatanAyo, Berlatih! Siswa memberi tanda centang (√) pada kolom setuju atau tidak setuju sesuai dengan sikapnya ketika menghadapi permasalahan yang ada dan memberikan alasannya.

1. Tidak setuju karena pemerintah kecamatan selain mengabdi kepada pemerintah

kabupaten/kota juga harus memperhatikan rakyatnya supaya pemerintahan berjalan dengan efektif.

2. Tidak setuju karena saat membuat KTP ada yang harus ditandatangani. Jadi warga yang ingin membuat KTP harus datang sendiri ke kantor kecamatan, tidak boleh meminta tolong kepada tetangga yang bekerja di kecamatan.

3. Setuju karena dengan adanya struktur tata kerja di pemerintahan kecamatan akan memudahkan perangkat kecamatan dalam pembagian tugas sehingga pelaksanaan tugas lebih terkoordinasi dan jalannya pemerintahan menjadi lancar.

4. Tidak setuju karena puskesmas merupakan lembaga sosial kemasyarakatan yang diperuntukkan bagi semua kalangan masyarakat. Jadi tidak hanya orang-orang yang mampu saja yang dibolehkan untuk berobat di puskesmas, orang-orang yang tidak mampu pun dibolehkan untuk berobat di puskesmas.

5. Setuju karena kantor kepolisian sektor (polsek) berada di kecamatan, sehingga jika terjadi tindak pelanggaran hukum di lingkungan kecamatan, maka warga dapat melaporkan pelanggaran tersebut ke polsek supaya dapat segera ditangani.

6. Tidak setuju karena seksi pembangunan tidak bertugas mengurus surat kependudukan. Seksi yang bertugas mengurus surat kependudukan adalah seksi pemerintahan.

7. Setuju karena musyawarah adalah cara yang paling baik dalam menyelesaikan suatu masalah. Dengan musyawarah akan dapat mencapai kesepakatan (mufakat).

8. Tidak setuju karena seharusnya camat dalam melaksanakan tugasnya tidak semata-mata hanya supaya mendapat gaji dari pemerintah saja, tetapi harus mampu melaksanakan tugas yang dilimpahkan bupati/wali kota supaya pemerintahan kecamatan berjalan dengan baik.

9. Setuju karena dengan ditaatinya peraturan oleh semua masyarakat akan menciptakan kehidupan yang aman, tertib, dan teratur.

10. Tidak setuju karena telah ada undang-undang yang mengatur bahwa dalam pembuatan KTP, masyarakat tidak dipungut biaya atau tidak perlu membayar uang administrasi.

Ayo, Berkreasi! Kreativitas siswa

Kelas 4A PKn SD35

Siswa membentuk kelompok yang terdiri dari 3-4 anak. Siswa bersama kelompok membuat lima program yang akan dilaksanakan jika menjadi seorang camat. Kemudian siswa mengunjungi kantor kecamatan di tempat tinggal siswa, lalu menanyakan jumlah desa di kecamatan tersebut.

Ayo, Menjadi Anak Berbudaya dan Berkarakter Bangsa!

Kreativitas siswaSiswa menjawab soal-soal dengan jujur.

Character BuildingKreativitas siswa

Uji Kompetensi SiswaI. Pilihan Ganda

1. cPemerintahan desa terdiri dari pemerintah desa dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD). Pemerintah desa yaitu kepala desa dan perangkat desa.

2. dKepala desa dipilih oleh rakyat melalui pemilihan kepala desa (pilkades). Calon kepala desa yang memperoleh suara terbanyak dalam pilkades ditetapkan sebagai kepala desa.

3. aKepala keluarga bukan merupakan perangkat desa. Sedangkan yang termasuk perangkat desa adalah sekretaris desa, kepala urusan umum, dan ulu-ulu. Kepala urusan umum merupakan pelaksana tugas dan fungsi di bidang urusan umum yang membantu sekretaris desa. Ulu-ulu merupakan nama lain dari seksi pengairan dan pertanian yang menjadi salah satu unsur pelaksana teknis.

4. bWilayah kecamatan merupakan wilayah bagian dari kabupaten/kota yang terdiri dari beberapa kelurahan. Kecamatan dipimpin oleh seorang camat.

5. dCamat diangkat dan diberhentikan oleh bupati/wali kota atas usul sekretaris daerah. Seorang camat harus berasal dari Pengawai Negeri Sipil (PNS) yang menguasai pengetahuan teknis pemerintahan dan memenuhi persyaratan.

6. c

Masa jabatan anggota BPD adalah enam tahun dan dapat dipilih kembali untuk masa keanggotaan paling banyak tiga kali secara berturut-turut atau tidak secara berturut-turut.

7. cBPD merupakan kepanjangan dari Badan Permusyawaratan Desa.

8. bMerumuskan dan menetapkan peraturan desa bersama-sama pemerintah desa merupakan fungsi legislasi BPD.

9. cKepala desa mempunyai tugas sebagai berikut.a. Menyelenggarakan pemerintahan

desa.b. Melaksanakan urusan

pembangunan desa.c. Pembinaan kemasyarakatan desa.d. Pemberdayaan masyarakat desa.

10. bKecamatan merupakan lembaga pemerintahan yang berada di bawah kabupaten/kota. Kecamatan membawahi beberapa desa/kelurahan.

11. aPenghapusan atau penggabungan kecamatan ditetapkan dengan peraturan pemerintah. Kecamatan yang dihapus, wilayahnya digabungkan dengan kecamatan yang berada di dekatnya.

12. aKoramil merupakan bagian dari TNI yang berkedudukan di kecamatan. Koramil bertugas menjaga keutuhan wilayah kecamatan dari segala gangguan baik gangguan dari dalam maupun dari luar kecamatan.

13. cMelaksanakan pembinaan administrasi dan keuangan yang dikelola oleh masyarakat bukan merupakan wewenang kepala desa melainkan tugas kepala urusan keuangan.

14. bKelurahan merupakan lembaga pemerintahan yang setingkat dengan desa. Kelurahan biasanya lebih maju dan berada di wilayah perkotaan.

15. bDalam sistem pemerintahan di Indonesia, pemerintahan yang paling rendah adalah kelurahan.

16. dKepala desa mempunyai tugas memimpin jalannya pemerintahan desa. Kepala desa dalam menjalankan

Kelas 4A PKn SD36

tugasnya bertanggung jawab kepada rakyat melalui BPD.

17. aKecamatan dipimpin oleh seorang camat. Dalam menjalankan tugasnya, camat bertanggung jawab kepada bupati/wali kota melalui sekretaris daerah kabupaten/kota.

18. bWilayah kecamatan merupakan wilayah yang terdiri dari gabungan beberapa desa/kelurahan.

19. dKepolisian merupakan lembaga yang bertugas menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

20. aDesa swasembada adalah desa yang sudah maju dan tidak terikat lagi oleh adat istiadat. Desa maju mempunyai sumber daya manusia dan keuangan yang cukup sehingga dapat memanfaatkan dan menggunakan segala potensi desa secara maksimal.

21. bPinjaman desa bukan termasuk pendapatan asli desa. Sumber pendapatan asli desa terdiri dari hasil usaha, hasil aset, swadaya dan partisipasi, serta gotong royong. Tanah kas desa merupakan hasil aset atau kekayaan desa.

22. dPersyaratan terbentuknya desa ditunjukkan dengan potensi daerah desa dan adat istiadat. Untuk syarat minimal jumlah penduduk setiap wilayah di Indonesia berbeda-beda.

23. cPolsek (kepolisian sektor) merupakan lembaga kepolisian di wilayah kecamatan. Tugas polsek adalah menjaga ketertiban dan ketenteraman masyarakat, serta memelihara keamanan masyarakat.

24. cPada susunan pemerintahan tingkat desa di bawah Rukun Warga (RW) adalah Rukun Tetangga (RT). RT merupakan lembaga kemasyarakatan yang dibentuk oleh masyarakat desa yang terdiri dari sekurang-kurangnya dua puluh kepala keluarga dan sebanyak-banyaknya enam puluh kepala keluarga.

25. dPuskesmas (pusat kesehatan masyarakat) merupakan tempat pelayanan kesehatan yang ada di tingkat kecamatan.

26. d

Kepala desa akan berhenti dari jabatannya bila meninggal dunia dan berakhirnya masa jabatan atau mengajukan berhenti.

27. cKegiatan musyawarah pembangunan di tingkat kecamatan menjadi tanggung jawab kepala kecamatan yaitu camat. Seorang camat melaksanakan kewenangan pemerintahan yang dilimpahkan oleh bupati/wali kota untuk menangani sebagian urusan otonomi daerah.

28. cSeksi kependudukan bertugas mengurusi masalah-masalah kependudukan antara lain pencatatan penduduk, pembuatan Kartu Keluarga (KK), dan pembuatan Kartu Tanda Penduduk (KTP).

29. cPengelolaan pemerintahan desa dilaksanakan oleh pemerintah desa dan BPD.

30. dPejabat pemerintahan kelurahan berhubungan kerja dengan pemerintahan kecamatan. Lurah dan camat berkoordinasi menggunakan sistem kerja sama.

31. bKepala desa diangkat (dipilih) oleh rakyat dan diberhentikan oleh bupati. Kepala desa bukanlah Pegawai Negeri Sipil (PNS). Dalam melakukan tugasnya, kepala desa menyampaikan laporan kepada bupati dengan tembusan kepada camat.

32. bMonografi desa adalah serangkaian data terkini mengenai keadaan dan perkembangan masyarakat desa. Data monografi desa berisi data penduduk beserta persebarannya, mata pencaharian, agama, pendidikan, serta berbagai hal lainnya.

33. dWilayah desa terbentuk atas beberapa wilayah dusun/dukuh. Dusun dipimpin oleh kepala dusun (kadus).

34. aSalah satu urusan desa yang menjadi wewenangnya sendiri adalah upacara adat.

35. cKepala desa bertanggung jawab kepada rakyat dengan menyampaikan pertanggungjawaban kepada bupati melalui camat.

II. Isian1. kepala desa

Kelas 4A PKn SD37

2. BPD3. desa4. kepala desa5. RW6. kepala desa7. bupati/wali kota atas usul sekretaris

daerah8. APBDesa, APBD, dan APBN9. desa10. Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil

III. Uraian1. Desa adalah kesatuan masyarakat

hukum yang memiliki batas wilayah yang berwenang untuk mengatur dan mengurus urusan pemerintahan, kepentingan masyarakat setempat berdasarkan prakarsa masyarakat, hak asal usul, dan/atau hak tradisional yang diakui dan dihormati dalam sistem pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

2. Lembaga-lembaga yang ada di pemerintahan desa yaitu kepala desa, perangkat desa (sekretariat desa, pelaksana teknis, pelaksana kewilayahan), Badan Permusyawaratan Desa (BPD), lembaga kemasyarakatan desa (RT, RW, PKK, Karang Taruna, Posyandu, KUD, LPMD).

3. Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), kepala desa berwenang:a. Memimpin penyelenggaraan

pemerintahan desa.b. Mengangkat dan memberhentikan

perangkat desa.c. Memegang kekuasaan

pengelolaan keuangan dan aset desa.

d. Menetapkan peraturan desa.e. Menetapkan Anggaran

Pendapatan dan Belanja Desa.f. Membina kehidupan masyarakat

desa.g. Membina ketenteraman dan

ketertiban masyarakat desa.h. Membina dan meningkatkan

perekonomian desa serta mengintegrasikannya agar mencapai perekonomian skala produktif untuk sebesar-besarnya kemakmuran masyarakat desa.

i. Mengembangkan sumber pendapatan desa.

j. Mengusulkan dan menerima pelimpahan sebagian kekayaan negara guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.

k. Mengembangkan kehidupan sosial budaya masyarakat desa.

l. Memanfaatkan teknologi tepat guna.

m. Mengoordinasikan pembangunan desa secara partisipatif.

n. Mewakili desa di dalam dan di luar pengadilan atau menunjuk kuasa hukum untuk mewakilinya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

o. Melaksanakan wewenang lain yang sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

4. Sekretaris desa mempunyai tugas membantu kepala desa dalam bidang administrasi pemerintahan.

5. Dalam membuat peraturan desa harus memperhatikan kepentingan masyarakat desa agar peraturan desa yang dibuat benar-benar aspiratif (sesuai aspirasi masyarakat) dan tidak merugikan masyarakat serta mampu mencapai tujuan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan masyarakat dengan baik.

6. Syarat untuk membentuk sebuah desa antara lain:

a. Batas usia desa induk paling sedikit lima tahun terhitung sejak pembentukan.

b. Jumlah penduduk, yaitu:1) Wilayah Jawa paling sedikit

6.000 jiwa atau 1.200 kepala keluarga.

2) Wilayah Bali paling sedikit 5.000 jiwa atau 1.000 kepala keluarga.

3) Wilayah Sumatra paling sedikit 4.000 jiwa atau 800 kepala keluarga.

4) Wilayah Sulawesi Selatan dan Sulawesi Utara paling sedikit 3.000 jiwa atau 600 kepala keluarga.

5) Wilayah Nusa Tenggara Barat paling sedikit 2.500 jiwa atau 500 kepala keluarga.

6) Wilayah Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi

Kelas 4A PKn SD38

Tenggara, Gorontalo, dan Kalimantan Selatan paling sedikit 2.000 jiwa atau 400 kepala keluarga.

7) Wilayah Kalimantan Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Utara paling sedikit 1.500 jiwa atau 300 kepala keluarga.

8) Wilayah Nusa Tenggara Timur, Maluku, dan Maluku Utara paling sedikit 1.000 jiwa atau 200 kepala keluarga.

9) Wilayah Papua dan Papua Barat paling sedikit 500 jiwa atau 100 kepala keluarga.

c. Wilayah kerja yang memiliki akses transportasi antarwilayah.

d. Sosial budaya yang dapat menciptakan kerukunan hidup bermasyarakat sesuai adat istiadat desa.

e. Memiliki potensi yang memiliki sumber daya alam, sumber daya manusia, dan sumber daya ekonomi pendukung.

f. Batas wilayah desa yang dinyatakan dalam bentuk peta desa yang telah ditetapkan dalam peraturan bupati/wali kota.

g. Sarana dan prasarana bagi pemerintahan desa dan pelayanan publik.

h. Tersedianya dana operasional, penghasilan tetap, dan tunjangan lainnya bagi perangkat pemerintah desa sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

7. Sumber pendapatan desa yaitu:a. Pendapatan asli desa terdiri atas

hasil usaha, hasil aset, swadaya dan partisipasi, gotong royong, dan pendapatan asli desa lainnya.

b. Alokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara.

c. Bagian dari hasil pajak daerah dan retribusi daerah kabupaten/kota.

d. Alokasi dana desa yang merupakan bagian dari dana

perimbangan yang diterima kabupaten/kota.

e. Bantuan keuangan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah kabupaten/kota.

f. Hibah dan sumbangan yang tidak mengikat dari pihak ketiga dan pendapatan desa sah lainnya.

8. Tugas dan wewenang BPD yaitu:a. Membahas dan menyepakati

rancangan peraturan desa bersama kepala desa.

b. Menampung dan menyalurkan aspirasi masyarakat desa.

c. Melakukan pengawasan kinerja kepala desa.

9. Kepala desa dan BPD dalam struktur organisasi pemerintahan desa memiliki kedudukan sejajar karena BPD merupakan mitra kerja kepala desa yang bersama-sama menjalankan pemerintahan, pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa. Kepala Desa dan BPD sama posisinya, tidak saling membawahi, tidak ada yang berada lebih tinggi atau lebih rendah. Keduanya dipilih oleh masyarakat dan mengemban amanah dari masyarakat.

10. Alasan-alasan diberhentikannya kepala desa yaitu:

a. Berakhir masa jabatan.b. Tidak dapat melaksanakan tugas

secara berkelanjutan atau berhalangan tetap secara berturut-turut selama enam bulan.

c. Tidak lagi memenuhi syarat sebagai calon kepala desa.

d. Melanggar larangan sebagai kepala desa.

e. Adanya perubahan status desa menjadi kelurahan, penggabungan dua desa atau lebih menjadi satu desa baru, atau penghapusan desa.

f. Tidak melaksanakan kewajiban sebagai kepala desa.

g. Dinyatakan sebagai terpidana berdasarkan putusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap.

11. Perbedaan kepala desa dengan lurah sebagai berikut.Kepala desa merupakan pimpinan desa. Kepala desa tidak bertanggung jawab kepada camat, namun hanya dikoordinasikan saja oleh camat.

Kelas 4A PKn SD39

Jabatan kepala desa bisa dijabat siapa saja yang memenuhi syarat (bisa berbeda-beda antardesa) yang dipilih langsung oleh rakyat melalui pemilihan kepala desa (pilkades). Masa jabatan kepala desa adalah 6 tahun, dan dapat menjabat paling banyak tiga kali masa jabatan. Sedangkan lurah merupakan kepala kelurahan. Lurah diangkat dari Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang bertanggung jawab kepada camat. Masa jabatan lurah tidak dibatasi dan disesuaikan dengan aturan pensiun PNS.

12. Struktur organisasi pemerintahan kecamatan

13. Perangkat kelurahan yaitu sekretaris kelurahan, seksi-seksi, dan kelompok jabatan fungsional.

14. Lembaga-lembaga sosial yang ada di wilayah kecamatan antara lain Puskesmas (pusat kesehatan masyarakat), KUA (Kantor Urusan Agama), PPL (Petugas Penyuluhan Lapangan).

15. Seksi-seksi yang ada di pemerintahan kecamatan yaitu seksi tata pemerintahan, seksi pemberdayaan masyarakat dan desa, seksi ketenteraman dan ketertiban umum.

PerbaikanMendatar

1. pilkades2. Koramil3. Posyandu4. KUD5. kecamatan

Menurun6. kelurahan7. Muspika8. Puskesmas9. BPD

10. Banjar

Pengayaan

1. Bapak Muhammad Effendi merupakan kepala desa teladan yang mewujudkan desa bebas pungli.

2. Tempat tugas Bapak Muhammad Effendi di desa Ilung, Kecamatan Batang Alai Utara, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan.

3. Prestasi yang telah dibuat Bapak Muhammad Effendi adalah keberhasilannya membangun semangat gotong royong, menghilangkan pelayanan ala birokrasi yang bertele-tele, bersih dari aksi pungutan liar, dan selalu mengedepankan musyawarah bersama jika ada masalah.

4. Cara Bapak Muhammad Effendi mengelola desanya yaitu dengan aktif dari rumah ke rumah warga untuk berkomunikasi, memberikan contoh yang benar, dan mengarahkan jajaran perangkat kerja bawahannya untuk bisa melayani sepenuh hati.

5. Sikap yang bisa kita teladani dari Bapak Muhammad Effendi yaitu kejujurannya, sikap santun, ramah, tidak pamrih, kerja keras, dan semangat perjuangan yang tiada henti.

Ulangan Tengah SemesterI. Pilihan Ganda

1. bOrganisasi pemerintahan yang berada di bawah kabupaten/kota adalah kecamatan. Organisasi pemerintahan yang berada di atas kabupaten/kota adalah provinsi.

2. b/dKecamatan merupakan perangkat daerah kabupaten/kota. Kecamatan terdiri atas beberapa desa atau kelurahan.

3. bUndang-Undang No. 6 Tahun 2014 mengatur tentang desa.

4. aPelaksana demokrasi di desa adalah BPD. Fungsi BPD sebagai pelaksana demokrasi di desa, pada dasarnya diartikan sebagai alat atau sarana pengambil/pembuat keputusan bersama oleh seluruh masyarakat di desa dan masing-masing masyarakat tersebut mempunyai jaminan hak dan kebebasan yang sma dalam menyampaikan pendapat maupun aspirasinya.

5. bPerangkat desa terdiri dari sekretariat desa, pelaksana teknis, dan pelaksana

Kelas 4A PKn SD40

kewilayahan. Perangkat desa bertugas membantu kepala desa dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya.

6. bKartu Tanda Penduduk (KTP) dikeluarkan oleh kantor pencatatan sipil. KTP merupakan kartu identitas yang harus dimiliki oleh setiap warga negara yang telah berusia 17 tahun.

7. dSalah satu tugas kepala urusan pemerintahan adalah membantu sekretaris desa dalam melaksanakan kegiatan administrasi kependudukan dan catatan sipil.

8. dLembaga yang bertindak selaku pengawas dalam pemerintahan desa yaitu Badan Permusyawaratan Desa (BPD). Selain itu, BPD juga lembaga yang berfungsi menampung dan menyalurkan aspirasi masyarakat desa.

9. bInstansi kepolisian yang berada di wilayah kecamatan adalah polsek. Instansi kepolisian yang berada di wilayah kabupaten adalah polres. Instansi kepolisian yang berada di wilayah kota besar adalah poltabes, kini poltabes berubah nama menjadi polresta. Instansi kepolisian yang berada di wilayah provinsi adalah polda.

10. cKepala desa dipilih secara langsung oleh rakyat melalui pemilihan kepala desa (pilkades). Kepala desa bertanggung jawab kepada rakyat desa. Tata cara dan prosedur pertanggungjawabannya disampaikan kepada bupati/wali kota melalui camat.

11. cSekretaris kecamatan adalah pimpinan sekretariat kecamatan. Dalam menjalankan tugasnya, sekretaris kecamatan dibantu oleh unsur staf sekretaris.

12. bLembaga-lembaga yang dibentuk di tingkat desa adalah Posyandu, LKMD, dan KUD. Sedangkan puskesmas adalah lembaga yang dibentuk di tingkat kecamatan.

13. dHak-hak BPD sebagai berikut. Mengawasi dan meminta

keterangan tentang penyelenggaraan pemerintahan desa kepada pemerintah desa.

Menyatakan pendapat atas penyelenggaraan pemerintah

desa, pelaksanaan pembangunan desa, pembinaan kemasyarakatan desa, dan pemberdayaan masyarakat desa.

Mendapatkan biaya operasional pelaksanaan tugas dan fungsinya dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa.

14. cDesa-desa di wilayah kabupaten yang memenuhi syarat dapat berubah status menjadi kelurahan berdasarkan prakarsa masyarakat.

15. cPembentukan desa merupakan tindakan mengadakan desa baru di luar desa yang ada. Pembentukan desa ditetapkan dengan perda kabupaten/kota dengan mempertimbangkan prakarsa masyarakat desa, asal usul, adat istiadat, kondisi sosial-budaya masyarakat desa, serta kemampuan dan potensi desa.

16. cSalah satu wewenang kepala desa adalah menetapkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa.

17. dPenjabat yang menandatangani KTP adalah camat. Kini penandatangan KTP diserahkan ke Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil.

18. bKarang Taruna merupakan wadah pembinaan generasi muda untuk menyalurkan pendapat dan kreativitasnya. Dalam lembaga Karang Taruna, para pemuda dapat menyalurkan potensi untuk mengisi pembangunan.

19. bSyarat untuk menjadi kepala desa antara lain bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berusia paling rendah 25 tahun, dan bertempat tinggal di desa setempat.

20. bPKK merupakan lembaga kemasyarakatan yang beranggotakan para ibu rumah tangga. PKK bertujuan memberdayakan keluarga, meningkatkan kesejahteraan, dan kemandirian keluarga.

21. dSensus penduduk diadakan untuk mencatat jumlah penduduk. Sensus penduduk diadakan setiap 10 tahun sekali.

22. c

Kelas 4A PKn SD41

Salah satu tugas seksi pemerintahan adalah melakukan evaluasi dan melaporkan penyelenggaraan kegiatan pemerintahan di tingkat kecamatan.

23. bOrang yang paling bertanggung jawab terhadap kegiatan masyarakat di wilayah kelurahan adalah lurah.

24. cCamat di wilayah kabupaten diangkat dan diberhentikan oleh bupati. Dalam pelaksanaan tugasnya, camat memperoleh pelimpahan kewenangan pemerintahan dari bupati untuk menangani sebagian urusan otonomi daerah kabupaten.

25. dKedudukan kepala desa dengan BPD dalam pemerintah adalah sejajar. Maksudnya Kepala Desa dan BPD sama posisinya dan tidak ada yang berada lebih tinggi atau lebih rendah. BPD merupakan mitra kerja kepala desa dalam menjalankan pemerintahan pemerintahan, pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa.

26. cLembaga yang bertugas menjaga keutuhan wilayah kecamatan dari setiap gangguan baik dari dalam maupun luar kecamatan adalah Koramil (komando rayon militer).

27. bPemerintahan desa/kelurahan adalah pemerintahan pada tingkat paling rendah. Dalam wilayah desa dapat dibagi atas dusun atau padukuhan, yang merupakan bagian wilayah kerja pemerintahan desa.

28. bPandapatan asli desa di antaranya dari hasil gotong royong, tanah kas desa, dan hasil aset/kekayaan desa. Sedangkan pinjaman desa bukan merupakan pendapatan asli desa.

29. bKepala desa menyusun dan mengajukan rancangan dan peraturan desa bersama BPD.

30. bDalam menjalankan tugasnya, camat dan perangkat kecamatan menerapkan prinsip koordinasi. Koordinasi merupakan upaya memadukan, menyerasikan, dan menyelaraskan berbagai kepentingan dan kegiatan yang saling berkaitan untuk dapat mencapai tujuan bersama secara efektif.

II. Isian1. kepala desa dan perangkat desa

2. Kapolsek3. camat4. bantuan pemerintah daerah

kabupaten/kota5. BPD6. kecamatan7. Puskesmas8. camat9. sekretaris desa10. bupati/wali kota

III. Jawab singkat1. camat2. Ralat soal:

Apa kepanjangan dari Kamtibnas?Seharusnya:Apa kepanjangan dari Kamtibmas?Jawab: keamanan dan ketertiban masyarakat

3. BPD dan perangkat desa4. Bupati/wali kota5. kelurahan6. kepala desa7. nagari8. bupati/wali kota9. 6 tahun10. Danramil

IV. Uraian1. Pemerintahan kecamatan adalah

perangkat daerah kabupaten/kota sebagai pelaksana teknis kewilayahan yang mempunyai wilayah kerja tertentu dan dipimpin oleh camat.

2. Tugas kepala desa yaitu menyelenggarakan pemerintahan desa, melaksanakan pembangunan desa, pembinaan desa, dan pemberdayaan masyarakat desa.

3. Organisasi pemerintahan di satu desa dengan desa lainnya belum tentu sama karena disesuaikan dengan otonomi daerah masing-masing desa, tergantung dari kebutuhan, dan keadaan desa.

4. Urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan desa, yaitu:a. Kewenangan berdasarkan hak asal

usul, yang terdiri atas sistem organisasi masyarakat adat, pembinaan kelembagaan masyarakat, pembinaan lembaga dan hukum adat, pengelolaan tanah kas desa, dan pengembangan peran masyarakat desa.

Kelas 4A PKn SD42

b. Kewenangan lokal berskala desa, yang terdiri atas pengelolaan tambatan perahu, pasar desa, tempat pemandian umum, jaringan irigasi, lingkungan permukiman masyarakat desa, perpustakaan desa dan taman bacaan, embung desa, air minum berskala desa, pembuatan jalan desa antarpermukiman ke wilayah pertanian, pembinaan kesehatan masyarakat dan pengelolaan posyandu, pengembangan dan pembinaan sanggar seni dan belajar.

c. Kewenangan yang ditugaskan oleh pemerintah pusat, pemerintah daerah provinsi, atau pemerintah daerah kabupaten/kota.

d. Kewenangan lain yang ditugaskan oleh pemerintah pusat, pemerintah daerah provinsi, atau pemerintah daerah kabupaten/kota sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

5. Lembaga sosial kemasyarakatan di kecamatan di antaranya Puskesmas (pusat kesehatan masyarakat), KUA (Kantor Urusan Agama), PPL (Petugas Penyuluhan Lapangan), Kantor Pos dan Giro.

6. Struktur organisasi kecamatan secara umum

7. Tugas dan fungsi Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa (LPMD) yaitu:

a) Membantu pemerintah desa dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan desa.

b) Peningkatan peran serta masyarakat dalam pembangunan desa.

c) Melaksanakan peningkatan pemberdayaan masyarakat.

d) Menampung aspirasi masyarakat desa.

8. Kekayaan-kekayaan desa meliputi tanah desa, pasar desa, bangunan desa, objek rekreasi yang diurus oleh desa, pemandian umum yang diurus desa, hutan desa, perairan/pantai dalam batas tertentu yang diurus oleh desa, tempat-tempat pemancingan di sungai, pelelangan ikan yang dikelola oleh desa, dan jalan desa.

9. Desa swadaya adalah desa yang kekurangan sumber daya manusia, tenaga kerja, dan keuangan sehingga tidak mampu memanfaatkan potensi yang ada di desanya.

10. Perbedaan antara desa dengan kelurahan sebagai berikut.Desa berada di kawasan pedesaan, memiliki otonomi, dipimpin oleh kepala desa, jumlah penduduk lebih sedikit dengan penguasaan teknologi yang masih sederhana, masyarakat desa pada umumnya homogen atau setara dalam penghasilan/pendidikan maupun pengetahuan. Sedangkan kelurahan berada di perkotaan yang secara ekonomi sudah lebih maju, tidak memiliki otonomi, dipimpin oleh lurah, jumlah penduduk lebih banyak, dan masyarakatnya heterogen atau memiliki keanekaragaman dalam tingkat pendidikan, penghasilan, maupun ilmu pengetahuan.

Kelas 4A PKn SD43

A. Pemerintahan Daerah

Ayo, Berlatih! 1. Pemerintahan daerah adalah

penyelenggaraan urusan pemerintahan oleh pemerintah daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah menurut asas otonomi dan tugas pembantuan dengan prinsip otonomi seluas-luasnya dalam sistem dan prinsip Negara Kesatuan Republik Indonesia.

2. Otonomi daerah adalah hak, wewenang, dan kewajiban daerah otonom untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat dalam sistem Negara Kesatuan Republik Indonesia.

3. Pemerintahan daerah dipimpin oleh kepala daerah.

4. Tugas dan wewenang kepala daerah sebagai berikut.Kepala daerah mempunyai tugas yaitu:a. Memimpin pelaksanaan urusan

pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan dan kebijakan yang ditetapkan bersama DPRD.

b. Memelihara ketenteraman dan ketertiban masyarakat.

c. Menyusun dan mengajukan rancangan perda tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) dan rancangan perda tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) kepada DPRD untuk dibahas bersama DPRD, serta menyusun dan menetapkan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD).

d. Menyusun dan mengajukan rancangan perda tentang APBD, rancangan perda tentang perubahan APBD, dan rancangan perda tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD kepada DPRD untuk dibahas bersama.

e. Mewakili daerahnya di dalam dan di luar pengadilan, dan dapat menunjuk kuasa hukum untuk mewakilinya sesuai dengan

ketentuan peraturan perundang-undangan.

f. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Dalam melaksanakan tugasnya, kepala daerah berwenang:a. Mengajukan rancangan perda.b. Menetapkan perda (peraturan

daerah) yang telah mendapat persetujuan bersama DPRD.

c. Menetapkan perkada (peraturan kepala daerah) dan keputusan kepala daerah.

d. Mengambil tindakan tertentu dalam keadaan mendesak yang sangat dibutuhkan oleh daerah dan/atau masyarakat.

e. Melaksanakan wewenang lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

5. Urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah terdiri atas urusan pemerintahan wajib dan urusan pemerintahan pilihan.a. Urusan pemerintahan wajib terdiri

atas urusan pemerintahan yang berkaitan dengan pelayanan dasar dan urusan pemerintahan yang tidak berkaitan dengan pelayanan dasar.1) Urusan pemerintahan wajib

yang berkaitan dengan pelayanan dasar meliputi pendidikan, kesehatan, pekerjaan umum dan penataan ruang, perumahan rakyat dan kawasan permukiman, ketenteraman, ketertiban umum, dan pelindungan masyarakat, serta sosial.

2) Urusan pemerintahan wajib yang tidak berkaitan dengan pelayanan dasar meliputi tenaga kerja, pemberdayaan perempuan dan pelindungan anak, pangan, pertanahan, lingkungan hidup, administrasi kependudukan dan pencatatan sipil, pemberdayaan masyarakat dan desa, pengendalian penduduk dan keluarga berencana, perhubungan, komunikasi dan informatika, koperasi, usaha kecil dan menengah, penanaman modal,

Kelas 4A PKn SD

BAB 2SISTEM PEMERINTAHAN KABUPATEN,

KOTA, DAN PROVINSI

44

kepemudaan dan olah raga, statistik, persandian, kebudayaan, perpustakaan, serta kearsipan.

b. Urusan pemerintahan pilihan meliputi kelautan dan perikanan, pariwisata, pertanian, kehutanan, energi dan sumber daya mineral, perdagangan, perindustrian, serta transmigrasi.

Ayo, Berkreasi! Kreativitas siswa

Siswa membentuk kelompok yang terdiri dari 3-4 anak. Bersama kelompok, siswa mencari informasi dari media (koran, majalah, dan internet) atau dari perangkat daerah yang bertugas menangani proses pemilihan kepala daerah mengenai tata cara serta proses pemilihan kepala daerah di wilayah tempat tinggal siswa. Kemudian, siswa mencatat hasilnya pada buku tugas siswa.

B. Pemerintahan Kabupaten dan Kota

Ayo, Berlatih! 1. Bupati adalah pimpinan dalam

pemerintahan daerah kabupaten. Dalam menjalankan tugasnya, bupati dibantu oleh seorang wakil bupati. Kedudukan bupati sejajar dengan DPRD kabupaten.

2. Dinas daerah di kabupaten antara lain Dinas Pendidikan Nasional, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Dinas Pertanian, Dinas Kesehatan, Dinas Pendapatan Daerah, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Dinas Perhubungan, dan Dinas Pekerjaan Umum.

3. Perangkat daerah kota terdiri atas:a. Sekretariat daerahb. Sekretariat DPRDc. Inspektoratd. Dinase. Badanf. Kecamatan

4. Tugas dan wewenang DPRD sebagai berikut.

a. Membentuk perda bersama kepala daerah.

b. Membahas dan memberikan persetujuan rancangan perda mengenai APBD yang diajukan oleh kepala daerah.

c. Melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan perda dan APBD.

d. Memilih kepala daerah dan wakil kepala daerah dalam hal terjadi kekosongan jabatan untuk meneruskan sisa masa jabatan.

e. Mengusulkan pengangkatan dan pemberhentian kepala daerah.

f. Memberikan pendapat dan pertimbangan kepada pemerintah daerah terhadap rencana perjanjian internasional di daerah.

g. Memberikan persetujuan terhadap rencana kerja sama internasional yang dilakukan oleh pemerintah daerah.

h. Meminta laporan keterangan pertanggungjawaban kepala daerah dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah.

i. Memberikan persetujuan terhadap rencana kerja sama dengan daerah lain atau dengan pihak ketiga yang membebani masyarakat dan daerah.

j. Melaksanakan tugas dan wewenang lain yang diatur dalam ketentuan peraturan perundang-undangan.

5. Perbedaan antara kota dengan kabupaten sebagai berikut.

Perbedaan Kota KabupatenPimpinan Wali kota BupatiStruktur pemerintahan

Terdapat kecamatan dan kelurahan

Terdapat kecamatan, kelurahan, dan desa

Luas wilayah Lebih kecil Lebih luasMata pencaharian penduduk

Bergerak di sektor perdagangan, industri, dan jasa

Bergerak di sektor pertanian

Sumber Pendapatan Asli Desa

Lebih tinggi Lebih rendah

Kepadatan penduduk

Lebih padat Lebih sedikit

Tingkat Pendidikan, kesehatan, dan fasilitas pelayanan publik

Relatif lebih tinggi atau lebih baik

Relatif lebih rendah

Ayo, Menjadi Anak Berkarakter Wirausaha! Kreativitas siswa

Siswa bersama teman sebangkunya mencari informasi dari berbagai sumber mengenai tugas lembaga pemerintahan kabupaten atau kota yang ada di tempat tinggal siswa. Kemudian, siswa membuat kliping.

Kelas 4A PKn SD45

C. Pemerintahan Provinsi

Ayo, Berlatih! Siswa memberi tanda centang (√) pada kolom setuju dan tidak setuju, kemudian memberikan alasannya.

1. Tidak setuju karena setiap warga harus menggunakan hak pilihnya walaupun tidak menyukai para calon kepala daerah. Bukan berarti calon kepala daerah yang tidak disukai sebagian masyarakat tersebut tidak baik. Bisa jadi calon kepala daerah tersebut memenuhi syarat seperti beriman, bertakwa, jujur, terpercaya, aktif dan aspiratif.

2. Tidak setuju karena masyarakat juga harus mengawasi jalannya pemerintahan supaya tidak terjadi penyimpangan yang merugikan masyarakat dan daerahnya.

3. Setuju karena rancangan peraturan daerah yang dibuat oleh gubernur tidak boleh merugikan masyarakat, melainkan harus mempunyai tujuan yang dapat memberikan manfaat bagi masyarakat.

4. Tidak setuju, dalam melakukan kunjungan ke lokasi yang terkena bencana wali kota tidak boleh dengan tujuan ingin mendapat simpati dari masyarakat. Seharusnya wali kota berkunjung untuk melihat kondisi dan membantu korban bencana dengan rasa ikhlas.

5. Tidak setuju, bupati dalam melaksanakan kebijakan harus sesuai aspirasi dan kehendak masyarakat setempat. Karena sesungguhnya masyarakat itu sendiri yang lebih mengetahui akan kebutuhan dan permasalahannya.

6. Tidak setuju karena seorang gubernur dan wakil gubernur lebih baik dipilih oleh rakyat secara langsung melalui pemilihan kepala daerah (pilkada) supaya kedaulatan rakyat tetap terjaga.

7. Tidak setuju, yang benar DPRD mengusulkan pemberhentian kepala daerah kepada presiden melalui menteri untuk mendapatkan pengesahan pemberhentian.

8. Tidak setuju, karena untuk memperlancar tugas kepala daerah tidak harus memakai mobil dinas yang mewah, apalagi pembeliannya menggunakan APBD. Sebaiknya kepala daerah lebih banyak menggunakan APBD untuk pembangunan daerah dan kebutuhan masyarakat.

9. Tidak setuju karena dalam struktur organisasi pemerintahan daerah provinsi,

kedudukan gubernur sejajar dengan DPRD sehingga gubernur bukan merupakan bawahan DPRD dan dalam menjalankan tugasnya gubernur tidak bertanggung jawab kepada DPRD.

10. Tidak setuju karena keamanan di suatu daerah itu bukan hanya tanggung jawab TNI dan Polri saja, tetapi juga tanggung jawab pemerintah dan seluruh komponen masyarakat. Dengan bersama-sama menjaga keamanan, maka akan tercipta keadaan yang aman, nyaman, dan tenteram.

Ayo, Berkreasi! Kreativitas siswa

Siswa bersama teman semejanya membuat struktur organisasi pemerintahan provinsi berisi tentang nama gubernur dan wakil gubernur, nama ketua DPRD provinsi, nama-nama perangkat daerah provinsi beserta foto atau gambar pejabat pemerintahan tersebut.

D. Penerapan Pendidikan Berlalu Lintas dalam Lembaga Pemerintahan Kabupaten/Kota dan Provinsi

Ayo, Berlatih! Siswa menjawab soal-soal dengan jawaban yang tepat.

1. Lalu lintas adalah gerak kendaraan dan orang di ruang lalu lintas jalan.

2. Akibat jika melanggar peraturan lalu lintas yaitu memicu terjadinya kecelakaan, keselamatan para pengendara dan para pejalan kaki menjadi terancam, timbulnya kemacetan lalu lintas, pelanggar akan dikenai sanksi/hukuman.

3. Manfaat mematuhi peraturan lalu lintas yaitu akan menciptakan lalu lintas dan angkutan jalan yang selamat, aman, cepat, tertib, teratur, nyaman, serta efisien.

4. Tugas polisi lalu lintas yaitu menyelenggarakan tugas kepolisian mencakup penjagaan, pengaturan, pengawalan dan patroli, pendidikan masyarakat dan rekayasa lalu lintas, registrasi dan identifikasi pengemudi atau kendaraan bermotor, penyidikan kecelakaan lalu lintas dan penegakan hukum dalam bidang lalu lintas, guna memelihara keamanan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas.

5. Contoh perilaku mematuhi peraturan lalu lintas di jalan raya di antaranya:a. Pejalan kaki berjalan di trotoar.

Kelas 4A PKn SD46

b. Pejalan kaki menyeberang di zebra cross.

c. Sepeda motor berjalan di lajur kiri.d. Memakai helm standar ketika

mengendarai sepeda motor.e. Menggunakan sabuk pengaman bagi

pengendara mobil.f. Mematuhi rambu-rambu lalu lintas.

Ayo, Menjadi Anak Berbudaya dan Berkarakter Bangsa!

Kreativitas SiswaSiswa menjawab soal-soal dengan jujur.

Uji Kompetensi Siswa I. Pilihan Ganda

1. aPemerintahan daerah terdiri dari pemerintah daerah dan DPRD. Pemerintah daerah yaitu kepala daerah dan perangkatnya. Kepala daerah kabupaten disebut bupati dan kepala daerah kota disebut wali kota.

2. bPemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah di wilayah provinsi diselenggarakan oleh KPU provinsi. Sedangkan pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah di wilayah kabupaten/kota diselenggarakan oleh KPU kabupaten/kota.

3. cSeorang gubernur berhak memangku jabatan selama lima tahun dan dapat dipilih kembali dalam jabatan yang sama hanya untuk satu kali masa jabatan.

4. aKabupaten/kota merupakan gabungan dari beberapa wilayah kecamatan. Kecamatan merupakan gabungan dari beberapa desa atau kelurahan.

5. bMembantu kepala daerah dalam menyelenggarakan pemerintahan daerah merupakan tugas utama wakil kepala daerah.

6. dDalam menjalankan tugasnya, DPRD menjalankan fungsi pembentukan perda provinsi (legislasi), anggaran, dan pengawasan.

7. bSekretaris daerah provinsi dalam melaksanakan tugas bertanggung jawab kepada gubernur. Sekretaris daerah provinsi mempunyai tugas membantu gubernur dalam penyusunan kebijakan dan pengoordinasian administratif terhadap pelaksanaan tugas perangkat daerah serta pelayanan administrasi.

8. b

Lembaga militer yang berada di tingkat kabupaten/kota disebut Kodim (komando distrik militer). Kodim dipimpin oleh dandim (komandan distrik militer).

9. bFungsi DPRD provinsi untuk membentuk peraturan daerah provinsi bersama dengan gubernur merupakan fungsi legislasi.

10. bDalam struktur organisasi pemerintahan provinsi, kedudukan DPRD sejajar dengan gubernur. DPRD tidak membawahi gubernur. Begitu juga sebaliknya, gubernur tidak membawahi DPRD.

11. cPemerintah kota dikepalai oleh seorang wali kota. Dalam menjalankan tugasnya, wali kota dibantu oleh wakil wali kota dan perangkat daerah kota.

12. aSalah satu urusan wajib yang menjadi kewenangan pemerintah kabupaten/kota adalah penyelenggaraan pendidikan.

13. bKabupaten bukanlah bawahan dari provinsi melainkan daerah otonomi. Kabupaten memiliki kewenangan mengatur dan mengurus urusan pemerintahan daerahnya sendiri.

14. cMengelola kekayaan daerah merupakan hak pemerintah daerah.

15. cKekayaan daerah dikelola pemerintah daerah untuk kepentingan rakyat.

16. aHak DPRD untuk meminta keterangan kepada kepala daerah mengenai kebijakan pemerintah daerah adalah hak interpelasi.

17. bPeraturan daerah kabupaten adalah peraturan perundang-undangan yang dibuat oleh bupati bersama DPRD.

18. dPembangunan jalan dan jembatan merupakan tugas dan kewenangan dinas pekerjaan umum.

19. bSalah satu kewajiban pemerintah pemerintah daerah adalah melindungi masyarakat.

20. cMenyelenggarakan administrasi keuangan DPRD merupakan tugas sekretaris DPRD.

21. dTugas DPRD adalah membahas dan menyetujui rancangan peraturan daerah

Kelas 4A PKn SD47

tentang APBD bersama dengan kepala daerah.

22. aPerangkat daerah provinsi terdiri dari:1) Sekretariat daerah2) Sekretariat DPRD3) Inspektorat4) Dinas5) Badan

23. aDaerah otonom di Indonesia, yaitu kabupaten, kota, dan provinsi. Daerah otonom diartikan sebagai kesatuan masyarakat hukum yang mempunyai batas daerah tertentu, yang berwenang mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat menurut prakarsa

sendiri berdasarkan aspirasi masyarakat dalam ikatan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

24. bPengadilan tinggi merupakan sebuah lembaga peradilan yang berkedudukan di ibu kota provinsi sebagai pengadilan tingkat banding terhadap perkara-perkara yang diputus oleh pengadilan negeri. Pengadilan negeri merupakan sebuah lembaga peradilan yang berkedudukan di ibu kota kabupaten/kota.

25. bMenyerap dan menindaklanjuti aspirasi masyarakat merupakan tugas lembaga DPRD.

26. aAsas penyelenggaraan pemerintahan provinsi adalah asas otonomi dan tugas pembantuan.

27. cPusat pelayanan kesehatan yang berada di tingkat kabupaten/kota adalah RSUD (Rumah Sakit Umum Daerah). Sedangkan pusat pelayanan kesehatan yang berada di tingkat provinsi adalah RSUP (Rumah Sakit Umum Pemerintah).

28. aSekretaris daerah untuk provinsi diangkat dan diberhentikan oleh presiden atas usul gubernur.

29. dGubernur merupakan kepala daerah di dalam pemerintahan tingkat provinsi. Selain sebagai kepala daerah, gubernur juga sebagai wakil pemerintah pusat di daerah provinsi yang bertanggung jawab kepada presiden.

30. bHak untuk mengurus rumah tangganya sendiri dalam pemerintahan disebut otonomi.

31. c

Tugas bupati di antaranya:a. Memimpin penyelenggaraan

pemerintahan daerah kabupaten berdasarkan kebijakan yang ditetapkan bersama DPRD kabupaten.

b. Mengajukan rancangan peraturan daerah.

c. Menetapkan peraturan daerah yang telah mendapat persetujuan DPRD kabupaten.

32. a/b/cPerangkat pemerintahan kabupaten terdiri dari:

1) Sekretariat daerah, dipimpin oleh sekretaris daerah.

2) Sekretariat DPRD, dipimpin oleh sekretaris DPRD.

3) Inspektorat, dipimpin oleh kepala inspektorat.

4) Dinas, dipimpin oleh kepala dinas.5) Badan, dipimpin oleh kepala

badan.6) Kecamatan, dipimpin oleh camat.

33. cOrang yang bertanggung jawab atas penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan kota adalah wali kota.

34. cSatuan polisi pamong praja (Satpol PP) bertugas untuk menegakkan perda dan perkada, memelihara ketenteraman dan ketertiban umum, serta menyelenggarakan perlindungan masyarakat.

35. bPemekaran daerah bertujuan agar mendapat efisiensi dalam penerapan pemerataan pembangunan. Pemekaran daerah berupa pemecahan daerah provinsi atau daerah kabupaten/kota untuk menjadi dua atau lebih daerah baru atau penggabungan bagian daerah dari daerah yang bersanding dalam satu daerah provinsi menjadi satu daerah baru.

II. Isian1. wali kota2. kepala daerah3. pemilihan kepala daerah (pilkada)4. kabupaten/kota5. 56. Dandim7. Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil8. 59. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan

Daerah

Kelas 4A PKn SD48

10. 34

III. Uraian1. Tugas dan wewenang gubernur sebagai

wakil pemerintah pusat yaitu:a. Melakukan pembinaan dan

pengawasan penyelenggaraan pemerintahan daerah kabupaten/kota.

b. Melakukan koordinasi penyelenggaraan urusan pemerintah di daerah provinsi dan kabupaten/kota.

c. Melakukan koordinasi pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan tugas bantuan di daerah provinsi dan kabupaten/kota.

2. Alat-alat kelengkapan DPRD kabupaten/kota di antaranya:a. Pimpinan.b. Badan musyawarah.c. Komisi.d. Badan pembentukan perda

kabupaten/kota.e. Badan anggaran.f. Badan kehormatan.g. Alat kelengkapan lain yang diperlukan

dan dibentuk oleh rapat paripurna. 3. Otonomi daerah adalah hak, wewenang,

dan kewajiban daerah otonom untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat dalam sistem Negara Kesatuan Republik Indonesia.

4. Hak-hak yang dimiliki DPRD provinsi yaitu:a. Hak interpelasi

Hak interpelasi adalah hak DPRD provinsi untuk meminta keterangan kepada gubernur mengenai kebijakan pemerintah daerah provinsi yang penting dan strategis serta berdampak luas pada kehidupan bermasyarakat dan bernegara.

b. Hak angketHak angket adalah hak DPRD provinsi untuk melakukan penyelidikan terhadap kebijakan pemerintah daerah provinsi yang penting dan strategis serta berdampak luas pada kehidupan masyarakat, daerah, dan negara yang diduga bertentangan dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

c. Hak menyatakan pendapatHak menyatakan pendapat adalah hak DPRD provinsi untuk menyatakan pendapat terhadap kebijakan gubernur atau mengenai kejadian luar biasa yang terjadi di daerah provinsi

disertai dengan rekomendasi penyelesaiannya atau sebagai tindak lanjut pelaksanaan hak interpelasi dan hak angket.

5. Pemerintah kabupaten adalah penyelenggara pemerintahan daerah yang terdiri dari bupati dan perangkat daerah kabupaten.

6. Dinas daerah yang ada di kabupaten/kota di antaranya Dinas Pendidikan Nasional, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Dinas Pertanian, Dinas Kesehatan, Dinas Pendapatan Daerah, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Dinas Perhubungan, dan Dinas Pekerjaan Umum.

7. Fungsi pengawasan yang dimiliki DPRD adalah fungsi DPRD untuk melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan peraturan daerah dan peraturan kepala daerah, pelaksanaan ketentuan peraturan perundang-undangan lain yang terkait dengan penyelenggaraan pemerintahan daerah, dan pelaksanaan tindak lanjut hasil pemeriksaan laporan keuangan oleh Badan Pemeriksa Keuangan.

8. Anggota Forkopimda terdiri atas: a. Pimpinan DPRDb. Pimpinan kepolisianc. Pimpinan kejaksaand. Pimpinan satuan teritorial TNI

9. Tugas DPRD provinsi sebagai berikut.a. Membentuk perda provinsi bersama

gubernur.b. Membahas dan memberikan

persetujuan rancangan perda provinsi tentang APBD provinsi yang diajukan oleh gubernur.

c. Melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan perda provinsi dan APBD provinsi.

d. Memilih gubernur dan wakil gubernur dalam hal terjadi kekosongan jabatan untuk meneruskan sisa masa jabatan.

e. Mengusulkan pengangkatan dan pemberhentian gubernur kepada presiden melalui menteri untuk mendapatkan pengesahan pengangkatan dan pemberhentian.

f. Memberikan pendapat dan pertimbangan kepada pemerintah daerah provinsi terhadap rencana perjanjian internasional di daerah provinsi.

g. Memberikan persetujuan terhadap rencana kerja sama internasional yang

Kelas 4A PKn SD49

dilakukan oleh pemerintah daerah provinsi.

h. Meminta laporan keterangan pertanggungjawaban gubernur dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah provinsi.

i. Memberikan persetujuan terhadaprencana kerja sama dengan daerah lain atau dengan pihak ketiga yang membebani masyarakat dan daerah provinsi. Melaksanakan tugas dan wewenang lain yang diatur dalam ketentuan peraturan perundang-undangan.

10. Perangkat daerah provinsi terdiri dari:a. Sekretariat daerahb. Sekretariat DPRDc. Inspektoratd. Dinase. Badan

11. Perbedaan bupati dengan wali kota terletak pada wilayah yang dipimpinnya. Bupati memimpin wilayah kabupaten yang mempunyai wilayah lebih luas dan sebagian besar wilayahnya pedesaan, sedangkan wali kota memimpin wilayah kota yang mempunyai wilayah lebih sempit dengan penduduk yang padat dalam wilayah yang berdekatan.

12. Syarat untuk menjadi pemilih yaitu:a. Warga negara Indonesia yang berusia

17 tahun atau belum berusia 17 tahun tetapi sudah menikah.

b. Terdaftar sebagai pemilih.c. Sehat jasmani dan rohani, tidak

sedang terganggu jiwanya/tidak gila.d. Tidak sedang dicabut hak pilihnya

karena kasus pidana dan berdasarkan putusan pengadilan.

13. Kewajiban-kewajiban kepala daerah antara lain:a. Memegang teguh dan mengamalkan

Pancasila, melaksanakan UUD 1945 serta mempertahankan dan memelihara keutuhan NKRI.

b. Menaati seluruh ketentuan peraturan perundang-undangan.

c. Mengembangkan kehidupan demokrasi.

d. Menjaga etika dan norma dalam pelaksanaan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah.

e. Menerapkan prinsip tata pemerintahan yang bersih dan baik.

f. Melaksanakan program strategis nasional.

g. Menjalin hubungan kerja dengan seluruh instansi vertikal di daerah dan semua perangkat daerah.

14. Urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah terdiri atas urusan pemerintahan wajib dan urusan pemerintahan pilihan.

a. Urusan pemerintahan wajib terdiri atas urusan pemerintahan yang berkaitan dengan pelayanan dasar dan urusan pemerintahan yang tidak berkaitan dengan pelayanan dasar.1) Urusan pemerintahan wajib

yang berkaitan dengan pelayanan dasar meliputi pendidikan, kesehatan, pekerjaan umum dan penataan ruang, perumahan rakyat dan kawasan permukiman, ketenteraman, ketertiban umum, dan pelindungan masyarakat, serta sosial.

2) Urusan pemerintahan wajib yang tidak berkaitan dengan pelayanan dasar meliputi tenaga kerja, pemberdayaan perempuan dan pelindungan anak, pangan, pertanahan, lingkungan hidup, administrasi kependudukan dan pencatatan sipil, pemberdayaan masyarakat dan desa, pengendalian penduduk dan keluarga berencana, perhubungan, komunikasi dan informatika, koperasi, usaha kecil dan menengah, penanaman modal, kepemudaan dan olah raga, statistik, persandian, kebudayaan, perpustakaan, serta kearsipan.

b. Urusan pemerintahan pilihan meliputi kelautan dan perikanan, pariwisata, pertanian, kehutanan, energi dan sumber daya mineral, perdagangan, perindustrian, serta transmigrasi.

15. Larangan-larangan bagi kepala daerah dalam menjalankan tugas dan wewenangnya yaitu:a. Membuat keputusan yang secara

khusus memberikan keuntungan pribadi, keluarga, kroni, golongan tertentu, atau kelompok politiknya

Kelas 4A PKn SD50

yang bertentangan dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

b. Membuat kebijakan yang merugikan kepentingan umum dan meresahkan sekelompok masyarakat atau mendiskriminasikan warga negara dan/atau golongan masyarakat lain yang bertentangan dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

c. Menjadi pengurus suatu perusahaan, baik milik swasta maupun milik negara/daerah atau pengurus yayasan bidang apa pun.

d. Menyalahgunakan wewenang yang menguntungkan diri sendiri dan/atau merugikan daerah yang dipimpin.

e. Melakukan korupsi, kolusi, dan nepotisme serta menerima uang, barang, dan/atau jasa dari pihak lain yang mempengaruhi keputusan atau tindakan yang akan dilakukan.

f. Menjadi advokat atau kuasa hukum dalam suatu perkara di pengadilan.

g. Menyalahgunakan wewenang dan melanggar sumpah/janji jabatannya.

h. Merangkap jabatan sebagai pejabat negara lainnya sebagaimana ditetapkan dalam ketentuan peraturan perundang-undangan.

i. Melakukan perjalanan ke luar negeri tanpa izin dari menteri.

j. Meninggalkan tugas dan wilayah kerja lebih dari tujuh hari berturut-turut atau tidak berturut-turut dalam waktu satu bulan tanpa izin menteri untuk gubernur dan wakil gubernur serta tanpa izin gubernur untuk bupati dan wakil bupati atau wali kota dan wakil wali kota.

Perbaikan1. bupati dan perangkat daerah2. presiden dan dapat juga dilantik menteri

atas nama presiden3. 54. kabupaten/kota5. hakim6. sejajar7. pemilihan umum legislatif (pemilu legislatif)8. presiden atas usul gubernur9. wakil kepala daerah dan perangkat daerah10. Kodim

Pengayaan

1. Kabupaten Purwakarta berada di wilayah Kabupaten Jawa Barat.

2. Kabupaten Purwakarta dapat menjadi kabupaten atau daerah percontohan di Indonesia karena Pemkab Purwakarta mampu melakukan tata kelola pemerintahan yang baik.

3. Kebijakan dari pemerintah pusat yang sudah diterapkan di Kabupaten Purwakarta adalah larangan rapat di hotel bagi pegawai negeri.

4. Contoh pelayanan publik yang baik dan tertata dari Pemkab Purwakarta yaitu dalam pembuatan Akte Kelahiran dan KTP digratiskan dan sekolah dari tingkat SD-SMA juga sudah gratis.

5. Ya, pelayanan publik di daerah tempat tinggalku sudah baik. Dalam memberikan pelayanan publik, pemerintah melayani masyarakat dengan sikap yang ramah dan pemberian informasi yang jelas. Masyarakat yang ingin membuat Akta Kelahiran dan KTP tidak dipungut biaya (gratis).

Ulangan SemesterI. Pilihan Ganda

1. aDesa merupakan kesatuan wilayah yang dihuni oleh sejumlah keluarga yang mempunyai sistem pemerintahan sendiri.

2. dCamat mempunyai tugas dan fungsi melaksanakan kewenangan pemerintahan yang dilimpahkan oleh bupati/wali kota untuk menangani sebagian urusan otonomi daerah.

3. dGabungan dari beberapa kabupaten membentuk provinsi. Provinsi merupakan daerah otonom yang dikepalai oleh seorang gubernur.

4. aAPBDesa adalah rencana keuangan tahunan pemerintahan desa yang ditetapkan oleh kepala desa bersama BPD.

5. cDesa dapat ditingkatkan statusnya menjadi kelurahan. Pembentukan kelurahan diusulkan oleh pemerintah desa atas persetujuan BPD kepada bupati dengan tembusan camat.

6. aLembaga di tingkat kabupaten yang mengadili perkara pidana/perdata disebut pengadilan negeri. Sedangkan lembaga di tingkat provinsi yang mengadili perkara pidana/perdata disebut pengadilan tinggi.

7. d

Kelas 4A PKn SD51

Pada pemerintahan di tingkat desa, kepala desa dilantik oleh bupati/wali kota atau pejabat yang ditunjuk paling lama 30 hari setelah penerbitan keputusan bupati/wali kota.

8. bDalam pelaksanaan tugas, sekretaris daerah provinsi bertanggung jawab kepada gubernur. Sekretaris daerah provinsi diangkat dan diberhentikan oleh presiden atas usul gubernur.

9. bMemegang teguh dan mengamalkan Pancasila dan UUD 1945 merupakan kewajiban kepala daerah.

10. bSeorang kepala desa berhak memangku jabatannya selama enam tahun dan dapat menjabat paling banyak tiga kali masa jabatan secara berturut-turut atau tidak secara berturut-turut.

11. cPembantu bupati dalam bidang pertahanan dan keamanan wilayah adalah Kodim (komando distrik militer). Kodim dipimpin oleh Dandim (komandan distrik militer).

12. dAnggota DPRD dipilih rakyat melalui pemilihan umum legislatif dan berasal dari partai politik yang memenuhi syarat sesuai dengan perundang-undangan.

13. aKepala daerah dan DPRD bekerja sama dalam hal menetapkan peraturan daerah. Hubungan antara kepala daerah dan DPRD merupakan hubungan kerja yang kedudukannya setara dan bersifat kemitraan.

14. cLurah merupakan pimpinan dari kelurahan sebagai perangkat daerah kecamatan. Dalam melaksanakan tugasnya, lurah bertanggung jawab kepada camat.

15. bProvinsi berasal dari kata provincie yang berarti daerah kekuasaan.

16. dSeorang wali kota sejajar dengan bupati. Wali kota merupakan pimpinan daerah kota dan bupati merupakan pimpinan daerah kabupaten.

17. aPengesahan pengangkatan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur terpilih dilakukan oleh presiden dalam waktu paling lama 14 hari terhitung sejak tanggal usul dan berkas diterima secara lengkap.

18. bDistrik adalah pembagian wilayah administratif di Provinsi Papua dan Papua Barat, Indonesia, di bawah kabupaten atau kota. Istilah distrik menggantikan

kecamatan yang sebelumnya digunakan seperti halnya di provinsi-provinsi lain di Indonesia.

19. bSeorang kepala daerah dapat diberhentikan dalam masa jabatannya karena berhalangan tetap secara berturut-turut dalam 6 bulan.

20. bKedudukan antara kabupaten dengan kota adalah sederajat. Bedanya kalau kota umumnya bersifat perkotaan sedang kabupaten bersifat pedesaan.

21. cForkopimda terdiri dari: Pimpinan DPRD Pimpinan kepolisian Pimpinan kejaksaan Pimpinan satuan teritorial TNI

Yang tidak termasuk dalam jajaran Forkopimda adalah kepala pengadilan negeri.

22. cTugas utama kantor kepolisian sektor (Polsek) adalah melayani keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah kecamatan. Polsek dipimpin oleh kepala kepolisian sektor (Kapolsek).

23. dOrganisasi pemerintahan di bawah kecamatan adalah desa. Kecamatan merupakan gabungan dari beberapa desa/kelurahan.

24. cKelurahan merupakan organisasi pemerintahan terendah. Kelurahan berada di bawah kecamatan.

25. bTugas pertahanan dan keamanan wilayah kecamatan merupakan tanggung jawab Koramil (komando rayon militer).

26. bMelaksanakan pengawasan penyelenggaraan pemerintahan desa merupakan tugas BPD. BPD merupakan perwujudan demokrasi dalam penyelenggaraan pemerintahan desa yang anggotanya merupakan wakil dari penduduk desa berdasarkan keterwakilan wilayah.

27. cWakil kepala daerah dapat menggantikan kepala daerah, jika kepala daerah tidak dapat melaksanakan tugasnya selama enam bulan berturut-turut.

28. aHak DPRD untuk melakukan penyelidikan terhadap suatu kebijakan tertentu kepada kepala daerah yang diduga bertentangan dengan peraturan perundang-undangan disebut hak angket.

Kelas 4A PKn SD52

29. bFungsi yang dijalankan DPRD provinsi bersama-sama dengan pemerintah daerah untuk menyusun APBD disebut fungsi anggaran.

30. cDinas pendidikan merupakan unsur pelaksana pemerintahan daerah, dipimpin oleh seorang kepala dinas. Pengelolaan sekolah negeri atau swasta menjadi tanggung jawab dinas pendidikan.

II. Isian1. bupati2. partai politik3. DPRD4. gubernur5. Pengadilan6. Puskesmas7. otonomi dan tugas pembantuan8. badan eksekutif daerah (kepala daerah dan

perangkat daerah) dan badan legislatif daerah (DPRD)

9. presiden10. gubernur dan DPRD provinsi

III. Jawab singkat1. kepala desa2. nagari3. Karang Taruna4. tidak dibatasi dan sesuai aturan pensiun

PNS5. bupati/wali kota6. Tanjung Selor7. hakim8. pemilihan kepala daerah9. wakil bupati dan perangkat daerah10. Polda

IV. Uraian1. Syarat untuk membentuk sebuah desa

antara lain:a. Batas usia desa induk paling sedikit

lima tahun terhitung sejak pembentukan.

b. Jumlah penduduk, yaitu:1) Wilayah Jawa paling sedikit 6.000

jiwa atau 1.200 kepala keluarga.2) Wilayah Bali paling sedikit 5.000

jiwa atau 1.000 kepala keluarga.3) Wilayah Sumatra paling sedikit

4.000 jiwa atau 800 kepala keluarga.

4) Wilayah Sulawesi Selatan dan Sulawesi Utara paling sedikit 3.000 jiwa atau 600 kepala keluarga.

5) Wilayah Nusa Tenggara Barat paling sedikit 2.500 jiwa atau 500 kepala keluarga.

6) Wilayah Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Gorontalo, dan Kalimantan Selatan paling sedikit 2.000 jiwa atau 400 kepala keluarga.

7) Wilayah Kalimantan Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Utara paling sedikit 1.500 jiwa atau 300 kepala keluarga.

8) Wilayah Nusa Tenggara Timur, Maluku, dan Maluku Utara paling sedikit 1.000 jiwa atau 200 kepala keluarga.

9) Wilayah Papua dan Papua Barat paling sedikit 500 jiwa atau 100 kepala keluarga.

c. Wilayah kerja yang memiliki akses transportasi antarwilayah.

d. Sosial budaya yang dapat menciptakan kerukunan hidup bermasyarakat sesuai adat istiadat desa.

e. Memiliki potensi yang memiliki sumber daya alam, sumber daya manusia, dan sumber daya ekonomi pendukung.

f. Batas wilayah desa yang dinyatakan dalam bentuk peta desa yang telah ditetapkan dalam peraturan bupati/wali kota.

g. Sarana dan prasarana bagi pemerintahan desa dan pelayanan publik.

h. Tersedianya dana operasional, penghasilan tetap, dan tunjangan lainnya bagi perangkat pemerintah desa sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

2. Kepala desa tidak bertanggung jawab kepada camat karena kepala desa tidak diangkat oleh camat, melainkan dipilih oleh masyarakat desa melalui pemilihan kepala desa (pilkades).

3. Urusan-urusan yang ditangani pemerintah daerah atau yang menjadi kewenangan daerah terdiri atas urusan pemerintahan wajib dan urusan pemerintahan pilihan.a. Urusan pemerintahan wajib terdiri

atas urusan pemerintahan yang berkaitan dengan pelayanan dasar dan urusan pemerintahan yang

Kelas 4A PKn SD53

tidak berkaitan dengan pelayanan dasar.1) Urusan pemerintahan wajib

yang berkaitan dengan pelayanan dasar meliputi pendidikan, kesehatan, pekerjaan umum dan penataan ruang, perumahan rakyat dan kawasan permukiman, ketenteraman, ketertiban umum, dan pelindungan masyarakat, serta sosial.

2) Urusan pemerintahan wajib yang tidak berkaitan dengan pelayanan dasar meliputi tenaga kerja, pemberdayaan perempuan dan pelindungan anak, pangan, pertanahan, lingkungan hidup, administrasi kependudukan dan pencatatan sipil, pemberdayaan masyarakat dan desa, pengendalian penduduk dan keluarga berencana, perhubungan, komunikasi dan informatika, koperasi, usaha kecil dan menengah, penanaman modal, kepemudaan dan olah raga, statistik, persandian, kebudayaan, perpustakaan, serta kearsipan.

b. Urusan pemerintahan pilihan meliputi kelautan dan perikanan, pariwisata, pertanian, kehutanan, energi dan sumber daya mineral, perdagangan, perindustrian, transmigrasi.

4. Otonomi daerah adalah hak, wewenang, dan kewajiban daerah otonom untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat dalam sistem Negara Kesatuan Republik Indonesia.

5. Perbedaan Kabupaten dan Kota sebagai berikut.

Perbedaan Kabupaten KotaPimpinan Bupati Wali kotaStruktur pemerintahan

Terdapat kecamatan, kelurahan, dan desa

Terdapat kecamatan dan kelurahan

Luas wilayah Lebih luas Lebih kecilMata pencaharian penduduk

Bergerak di sektor pertanian

Bergerak di bidang perdagangan, industri, dan jasa

Sumber Pendapatan

Lebih rendah

Lebih tinggi

Asli Desa Kepadatan penduduk

Lebih sedikit Lebih padat

Tingkat pendidikan, kesehatan, dan fasilitas pelayanan publik

Relatif lebih rendah

Relatif lebih tinggi atau lebih baik

6. Fungsi dari DPRD yaitu:a. Fungsi pembentukan perda

Fungsi pembentukan perda adalah fungsi DPRD untuk membahas bersama kepala daerah dan menyetujui atau tidak menyetujui rancangan perda, mengajukan usul rancangan perda provinsi, dan menyusun program pembentukan perda bersama kepala daerah.

b. Fungsi anggaranFungsi anggaran adalah fungsi DPRD yang diwujudkan dalam bentuk pembahasan untuk persetujuan bersama terhadap rancangan perda tentang APBD yang diajukan oleh kepala daerah. Fungsi anggaran dilaksanakan dengan membahas KUA dan PPAS yang disusun oleh kepala daerah berdasarkan RKPD, membahas rancangan perda tentang APBD, membahas rancangan perda tentang perubahan APBD dan membahas rancangan perda tentang pertanggungjawaban APBD.

c. Fungsi pengawasanFungsi pengawasan adalah fungsi DPRD untuk melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan perda dan peraturan kepala daerah, pelaksanaan peraturan perundang-undangan lain yang terkait dengan penyelenggaraan pemerintahan daerah, pelaksanaan tindak lanjut hasil pemeriksaan laporan keuangan oleh Badan Pemeriksa Keuangan.

7. Perangkat daerah kabupaten/kota yaitu:a. Sekretariat daerahb. Sekretariat DPRDc. Inspektoratd. Dinase. Badanf. Kecamatan

8. Pemerintahan provinsi adalah penyelenggara negara di tingkat provinsi yang terdiri dari pemerintah provinsi (gubernur dan perangkat daerah) dan DPRD provinsi.

9. Provinsi-provinsi di Indonesia yang memiliki status khusus yaitu Aceh, Yogyakarta, Jakarta, Papua, dan Papua Barat.

10. Kewajiban-kewajiban gubernur antara lain:

Kelas 4A PKn SD54

a. Mempertahankan dan memelihara keutuhan NKRI.

b. Memegang teguh Pancasila dan UUD 1945.

c. Menegakkan seluruh peraturan perundang-undangan.

d. Meningkatkan taraf kesejahteraan rakyat.

e. Memelihara keamanan, ketertiban, dan ketenteraman masyarakat.

f. Membuat peraturan daerah bersama dengan DPRD provinsi.

g. Memimpin penyelengaraan pemerintahan daerah berdasarkan kebijakan yang ditetapkan bersama DPRD provinsi.

Kelas 4A PKn SD55