Usaha Rumah Loak (Fix)

download Usaha Rumah Loak (Fix)

If you can't read please download the document

description

Usaha rumah loak sangat bermanfaat untuk mahasiswa yang akan lulus dan kembali ke daerah asal. mereka dapat menjual barang-barang bekas mereka tanpa harus ribet membaw pulang

Transcript of Usaha Rumah Loak (Fix)

1

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

BIDANG KEGIATAN :PKM KEWIRAUSAHAAN

PENGEMBANGAN RUMAH LOAK SEBAGAI ALTERNATIF PENYEDIAAN KEBUTUHANMAHASISWA DAN MASYARAKAT SEKITAR KAMPUS UMM

Diusulkan Oleh :Ketua Pelaksana:Dewi Syahrina04.620.005Angkatan 2004

Anggota Pelaksana:Ali Yusuf04.620.289Angkatan 2004Randy Prima H.04.620.138Angkatan 2004Desy Ayu P.04.620.006Angkatan 2004Umar Hadi T.03.620.253Angkatan 2003

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAHMALANG2007HALAMAN PENGESAHAN

Judul Kegiatan: Pengembangan Rumah Loak sebagai

Alternatif Penyediaan Kebutuhan Mahasiswa dan Masyarakat Sekitar Kampus UMMBidang Kegiatan: PKMKBidang Ilmu: Bidang Sosial EkonomiKetua Pelaksana Kegiatan: Nama: Dewi SyahrinaNIM: 04620005Jurusan: AkuntansiPerguruan Tinggi: Universitas Muhammadiyah MalangAlamat Rumah: Jl. A. Yani Gg. Nusantara Rt. 9/62 KalselNo. Telp/Hp: 081931888021Anggota Pelaksana Kegiatan: 4 orangDosen Pendamping:

a. Nama Lengkap: Susenohaji, SE, M.Si.b. NIP: 107.9911.0347c. Alamat Rumah: Jl. Kuntabhaswara II No. 24 Polean Malangd. No. Telp/Hp: 081804000350Biaya Kegiatan Total: Rp 6.000.000,00Jangka waktu Pelaksanaan: 5 Bulan

Menyetujui,Ketua jurusan Akuntansi,

(Dra. Eny Suprapti, MM, Ak.)NIP-UMM .107.9009.0178Malang, 29 September 2007Ketua Pelaksana Kegiatan,

(Dewi Syahrina)NIM: 04620005

Pembantu Rektor III,

Drs. Joko Widodo, M. Si.NIP-UMM. 104.861.10039

Dosen Pendamping,

Susenohaji, SE, M.Si.NIP-UMM. 107.9911.0347

JUDUL PROGRAMPengembangan Rumah Loak sebagai Alternatif Penyediaan Kebutuhan Mahasiswa dan Masyarakat Sekitar Kampus UMM

LATAR BELAKANG MASALAHUniversitas Muhammadiyah Malang sebagai salah satu universitas besar di Indonesia, memiliki banyak mahasiswa yang berasal dari berbagai penjuru daerah di nusantara. Fenomena ini dapat dijadikan sebagai peluang untuk berwirausaha. Biasanya, hampir seluruh mahasiswa yang berasal dari luar daerah yang baru masuk ke Malang tidak pernah membawa barang yang termasuk dalam kategori besar dan berat dari daerah asalnya. Misalnya seperti meja, kursi, lemari, rak buku, dan lain-lain. Mereka hanya akan membeli barang-barang tersebut di Malang. Permasalahan muncul ketika mahasiswa-mahasiswa ini telah selesai kuliah dan berniat kembali ke daerahnya masing-masing. Pertanyaan yang mucul adalah akan dikemanakan barang-barang tersebut.

Berdasarkan wawancara informal yang dilakukan oleh penulis terhadap beberapa mahasiswa luar daerah di UMM, terdapat tiga pilihan yang menjadi pertimbangan. Pertama, barang-barang tersebut akan dibawa pulang dengan konsekuensi biaya angkut yang mahal dan tingkat kerepotan yang tinggi. Dengan kata lain, tindakan ini merupakan tindakan yang tidak efektif dan efisien. Pilihan yang kedua adalah mewariskan barang-barang tersebut kepada adik kost. Namun jika dihitung untung dan ruginya, tindakan ini merupakan tindakan yang kurang pas bagi hampir sebagian besar mahasiswa. Hal ini disebabkan barang-barang tersebut masih memiliki nilai ekonomis atau masih layak pakai, bahkan masih memiliki kualitas yang sama dengan barang yang ada di toko/pasar. Pilihan yang ketiga adalah dengan menjual kembali barang-barang tersebut dengan harga yang lebih miring. Permasalahan yang muncul pada pilihan ketiga ini adalah kemana harus menjual barang-barang tersebut. Hal ini disebabkan karena di sekitar kampus UMM, bahkan kampus- jual beli barang bekas layak pakai ini. Lulusnya mahasiswa lama tentu saja diiringi dengan masuknya mahasiswa baru. Pada masa awal perkuliahan ini, biasanya biaya perkuliahan sangat tinggi. Mahasiswa diharuskan untuk membayar SPP, DPP, pengadaan buku, dan lain-lain. Padahal, mahasiswa baru juga harus memenuhi kebutuhan hidup nya, baik itu berupa biaya tempat tinggal maupun biaya pengadaan perabotan kamar. Fenomena ini tentu dapat dijadikan sebagai peluang berwirausaha, yaitu dengan menyediakan usaha rumah loak di sekitar kampus. Dengan adanya rumah loak ini, mahasiswa lama dapat terbantu dalam menjual barang-barang nya. Bagi mahasiswa baru, usaha rumah loak ini akan sangat membantu dalam mengurangi biaya yang sangat tinggi di awal perkuliahan. Mahasiswa baru dapat memenuhi kebutuhan hidupnya berupa perabot maupun barang elektronik dengan lebih mudah, cepat, dan harga yang lebih miring. Sedangkan bagi masyarakat, usaha ini dapat dijadikan sebagai lapangan pekerjaan. Pada dasarnya, jual beli barang bekas sudah menjadi bisnis yang menarik di luar negeri. Di Indonesia usaha ini baru dirintis oleh sebagian kecil orang, padahal prospek nya cukup cerah, apalagi jika berada di lingkungan kampus dimana mayoritas mahasiswa lebih berfikir ekonomis, yaitu ingin mendapatkan barang berkualitas bagus dengan harga yang murah. Bertolak dari pemikiran tersebutlah, penulis menilai perlunya keberadaan rumah loak sebagai alternatif penyediaan kebutuhan mahasiswa dan masyarakat sekitar kampus UMM.

RUMUSAN MASALAHBagaimana desain usaha rumah loak yang akan dirancang?Bagaimana sistem usaha yang akan dijalankan?Bagaimana perhitungan hasil usaha nya di lingkungan sekitar kampus UMM?Bagaimana kemungkinan resiko yang akan ditanggung dari usaha ini?Bagaimana bentuk evaluasi pelaksanaannya?

TUJUAN PROGRAMMengembangkan usaha rumah loak di lingkungan sekitar kampus UMM.Membantu mahasiswa lama yang telah lulus untuk menjual barang bekasnya.Membantu mahasiswa baru untuk mendapatkan barang murah dengan kualitas yang masih bagus.Menciptakan lapangan tenaga kerja bagi masyarakat menengah ke bawah sekitar kampus UMM.

LUARAN YANG DIHARAPKANProgram Kreativitas Mahasiswa ini, diharapkan mampu mengatasi dan membantu mahasiswa baru serta masyarakat umum untuk menyediakan barang-barang bekas yang layak pakai, seperti rak buku, almari, kipas angin, rice cooker, kaca cermin, serta alat-alat yang lain. Selanjutnya usaha ini diharapkan mampu bersaing dengan usaha-usaha lain yang sejenis.

KEGUNAAN PROGRAM6.1 Aspek EkonomiMahasiswa tentu akan sangat terbantu dengan adanya usaha ini. Bagi mahasiswa lama maupun mahasiswa yang telah lulus, mereka tidak perlu lagi bingung mau diapakan barang-barang yang dimiliki. Mereka dapat menjual barang-barang nya tersebut melalui rumah loak ini dengan harga yang pantas. Bagi mahasiswa baru, usaha rumah loak ini dapat membantu mereka memperoleh barang dengan harga yang murah namun masih memiliki kualitas yang bagus/layak pakai.

6.2 Aspek KetenagakerjaanUsaha rumah loak ini akan menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat sekitar kampus UMM, khususnya masyarakat golongan menengah ke bawah yang masih belum memiliki pekerjaan. Penulis yakin, usaha ini memiliki prosfek yang cerah sehingga kemungkinan untuk membuka cabang di lingkungan sekitar kampus di Kota Malang sangat besar. Dengan demikian, lapangan kerja baru akan semakin bertambah dan jumlah pengangguran akan semakin berkurang. 6.3 Aspek SosialKeberadaan rumah loak ini diharapkan mampu mengatasi masalah sosial yang ada disekitar kampus seperti mengurangi angka pengangguran yang semakin hari semakin meningkat yang disebabkan oleh semakin sempitnya lapangan pekerjaan. Bagi mahasiswa keberadaan rumah loak ini mampu menjembatani kepentingan antara mahasiswa yang telah lulus dengan mahasiswa baru yang membutuhkan barang bekas yang masih layak pakai.

GAMBARAN UMUM RENCANA USAHAUsaha loak yang umumnya ada saat ini biasanya ditemukan di lorong jembatan atau lorong pasar yang apak, panas, dan berdebu seperti pasar loak Taman Puring atau Jatinegara di Jakarta. Sedangkan usaha rumah loak yang akan dibangun ini merupakan kebalikan dari usaha loak yang ada pada umumnya. Tempat yang disediakan akan disesuaikan dengan kebutuhan mahasiswa, yaitu di dekat kampus dan dibuat senyaman mungkin. Barang bekas yang dijual merupakan barang-barang keperluan mahasiswa dengan harga yang terjangkau oleh kantong mahasiswa.

Sistem yang diterapkan dalam usaha ini adalah sistem titip jual, dimana mahasiswa yang ingin menjual barang menitipkan dulu di rumah loak ini. Apabila barang telah terjual, maka akan dipotong komisi sebesar 20% dari harga jual barang. Apabila dalam jangka waktu 3 bulan barang belum laku terjual, maka penitip dikenakan biaya sebesar Rp 4.000,00 sebagai biaya sewa tempat. Usaha ini juga menyediakan jasa angkut barang dengan biaya Rp 2.000,00 untuk jarak maksimal 500 m, dan berlaku kelipatannya.Di UMM, pelaksanaan wisuda setiap tahunnya diadakan dalam 3 periode. Diasumsikan dalam satu tahun tersebut mahasiswa yang lulus berjumlah 3000 orang dengan jumlah mahasiswa yang berasal dari luar daerah sebesar 1500 orang. Jika 1000 mahasiswa saja akan menitip barangnya dengan nilai nominal Rp 20.000,00 di rumah loak dan laku dalam jangka waktu 3 bulan, maka komisi yang akan diperoleh sebesar Rp 4.000.000,00 (1000 orang x Rp 20.000 x 20%). Padahal komisi tersebut belum ditambahkan dengan biaya angkut dan nominal harga barang di atas Rp 20.000,00. Dari gambaran di atas maka dapat dilihat bahwa usaha ini sangat memiliki prospek yang cerah, di samping untuk memenuhi kebutuhan mahasiswa, usaha ini juga merupakan usaha yang baru sehingga kemungkinan untuk berkembang sangat besar. Selain itu, resiko yang ditanggung dari usaha ini hanya sedikit karena barang-barang yang dijual didapatkan dengan sistem titip jual. Artinya kalaupun barang tidak laku, maka hanya mengalami rugi tempat karena tidak bisa ditempati barang lain. METODE PELAKSANAAN PROGRAMMelakukan pendekatan personal terhadap mahasiswa luar daerah di UMM (teknik mulut ke mulut). Teknik ini merupakan salah satu jenis promosi yang sangat manjur karena akan cepat tersebar di kalangan mahasiswa.Menyebarkan brosur di kost-kostan sekitar kampus UMM.Melakukan pembinaan terhadap mahasiswa yang memiliki ketertarikan dengan usaha yang sejenis.

JADWAL KEGIATAN PROGRAMKegiatanBulan ke-

123451. Persiapan

a. Perijinanx

b. Persiapan dan penetapan lokasi x

c. Persiapan alat dan bahan usahaxx

d. Promosi dan pengadaan usaha

xxx

e. Evaluasi tahap pertama

x

2. Pelaksanaan

a. Penjaringan konsumen

xxx

b. Pelayanan jasa

xxxxxxXx

c. Evaluasi tahap kedua

x

3. Kegiatan Bimbingan

a. Pelaporan kegiatan usaha

xxx

b. Monitoring dengan evaluasi pelaksanaan usaha

x

c. Pengembangan usaha berdasarkan hasil monitoring

xxxNAMA DAN BIODATA KETUA SERTA ANGGOTA KELOMPOKKetua Pelaksana KegiatanNama: Dewi Syahrina

NIM: 04620005Fakultas/Jurusan: Ekonomi/AkuntansiPerguruan Tinggi: Universitas Muhammadiyah MalangAlamat Rumah: Perum. Bukit Cemara Tujuh Blok. B No.1No. Telp/Hp: 081931888021Waktu untuk PKM: 9 jam

Anggota PelaksanaNama: Ali Yusuf

NIM: 04620289Fakultas/Jurusan: Ekonomi/AkuntansiPerguruan Tinggi: Universitas Muhammadiyah MalangAlamat Rumah: Jl. Tirto Utomo Gg.VI No.16, Dau, MalangNo. Telp/Hp: 081334010414Waktu untuk PKM: 9 jam

Nama: Randy Prima Herlambang

NIM: 04620138Fakultas/Jurusan: Ekonomi/AkuntansiPerguruan Tinggi: Universitas Muhammadiyah MalangAlamat Rumah: Jln. Pabrik Es Kasri, Dsn. Besongol, Ds. Sumberejo, Kec. Pandaan, Kab PasuruanNo. Telp/Hp: 085649505396Waktu untuk PKM: 9 jam

Nama: Desy Ayu Pirmasari

NIM: 04620006Fakultas/Jurusan: Ekonomi/AkuntansiPerguruan Tinggi: Universitas Muhammadiyah MalangAlamat Rumah: Jl. Tlogo Mas 15 C No. 10 CNo. Telp/Hp: 081348078571Waktu untuk PKM: 9 jam

Nama: Umar Hadi Triyoso

NIM: 03620253Fakultas/Jurusan: Ekonomi/AkuntansiPerguruan Tinggi: Universitas Muhammadiyah MalangAlamat Rumah: Perum Embong Anyar II Blok C 15No. Telp/Hp: 08124903242Waktu untuk PKM: 9 jam

NAMA DAN BIODATA DOSEN PENDAMPINGNama Lengkap: Susenohaji, SE, M.Si

NIP: 107.9911.0347Golongan Pangkat: IIIA/ Penata MudaJabatan Fungsional: Asisten AhliJabatan Struktural: Kepala Laboratorium AkuntansiFakultas/Jurusan: Ekonomi/ AkuntansiPerguruan Tinggi: Universitas Muhammadiyah MalangBidang Keahlian:Kewirausahaan Masyarakat, Manajemen, dan Akuntansi Sektor PublikWaktu untuk Kegiatan: 5 jam

RENCANA PEMBIAYAAN

No.Jenis KegiatanAnggaranAPra Kegiatan1

PerizinanRp 100.000,002Persiapan Lokasi (Sewa tempat 4 bulan)Rp 1.400.000,003Persiapan Alat dan BahanRp 1.000.000,004Promosi/PublikasiRp 300.000,005Pengadaan Proposal dan SeminarRp 200.000,00BPelaksanaan1Sewa Mobil Pick Up (4 bulan)Rp 500.000,002Bensin untuk Pick UpRp 400.000,003Listrik, Air, dan Telpon (4 bulan)Rp 500.000,004Administrasi dan ManagementRp 150.000,005Upah Karyawan 2 orang (4 bulan)Rp 800.000,00CLaporan1Penyusunan LaporanRp 200.000,002Penggandaan LaporanRp 150.000,003SeminarRp 300.000,00JumlahRp 6.000.000,00