UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN TENTANG NORMA-NORMA ...eprints.umk.ac.id/3303/1/Halaman_Judul.pdf ·...

24
i UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN TENTANG NORMA-NORMA PERNIKAHAN MELALUI LAYANAN ORIENTASI DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL Oleh SITI USWATUN KHASANAH 2010 31 078 PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MURIA KUDUS 2014

Transcript of UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN TENTANG NORMA-NORMA ...eprints.umk.ac.id/3303/1/Halaman_Judul.pdf ·...

Page 1: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN TENTANG NORMA-NORMA ...eprints.umk.ac.id/3303/1/Halaman_Judul.pdf · tidak boleh dilakukan di lingkungan kehidupannya. Pernikahan ialah ikatan lahir batin

i

UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN TENTANG NORMA-NORMA

PERNIKAHAN MELALUI LAYANAN

ORIENTASI DENGAN MEDIA

AUDIO VISUAL

Oleh

SITI USWATUN KHASANAH

2010 31 078

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MURIA KUDUS

2014

Page 2: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN TENTANG NORMA-NORMA ...eprints.umk.ac.id/3303/1/Halaman_Judul.pdf · tidak boleh dilakukan di lingkungan kehidupannya. Pernikahan ialah ikatan lahir batin

ii

Page 3: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN TENTANG NORMA-NORMA ...eprints.umk.ac.id/3303/1/Halaman_Judul.pdf · tidak boleh dilakukan di lingkungan kehidupannya. Pernikahan ialah ikatan lahir batin

iii

UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN TENTANG NORMA-NORMA

PERNIKAHAN MELALUI LAYANAN ORIENTASI DENGAN

MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS XI

SMA PGRI 1 KUDUS TAHUN 2013/2014

SKRIPSI

Diajukan kepada Universitas Muria Kudus untuk Memenuhi Salah Satu

Persyaratan dalam Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh

SITI USWATUN KHASANAH

2010 31 078

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MURIA KUDUS

2014

Page 4: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN TENTANG NORMA-NORMA ...eprints.umk.ac.id/3303/1/Halaman_Judul.pdf · tidak boleh dilakukan di lingkungan kehidupannya. Pernikahan ialah ikatan lahir batin

iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO

“Agar seseorang bisa mencintai ia harus bisa cinta pada drinya sendiri. Kalau ia

sendiri tidak mencintai dirinya, bagaimana mungkin ia bisa mencintai

pasangannya”. (Arif Gunawan)

PERSEMBAHAN

1. Orang tuaku tercinta yang selalu memberi

do’a dan memberikan dorongan.

2. Adikku yang telah memberikan dukungan.

3. Teman-teman progdi BK angkatan 2010.

Page 5: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN TENTANG NORMA-NORMA ...eprints.umk.ac.id/3303/1/Halaman_Judul.pdf · tidak boleh dilakukan di lingkungan kehidupannya. Pernikahan ialah ikatan lahir batin

v

Page 6: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN TENTANG NORMA-NORMA ...eprints.umk.ac.id/3303/1/Halaman_Judul.pdf · tidak boleh dilakukan di lingkungan kehidupannya. Pernikahan ialah ikatan lahir batin

vi

Page 7: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN TENTANG NORMA-NORMA ...eprints.umk.ac.id/3303/1/Halaman_Judul.pdf · tidak boleh dilakukan di lingkungan kehidupannya. Pernikahan ialah ikatan lahir batin

vii

PRAKATA

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah

memberikan rahmat, taufik dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi yang berjudul Upaya Meningkatkan Pemahaman Tentang

Norma-Norma Pernikahan Melalui Layanan Orientasi Dengan Media Audio

Visual Pada Siswa Kelas XI SMA PGRI 1 Kudus Tahun 2013/2014.

Penulis menyadari skripsi ini tidak akan selesai tanpa dukungan dari

teman-teman dan bimbingan dari dosen yang telah membimbing penulis. Oleh

karena itu penulis mengucapkan banyak terima aksih kepada:

1. Dr. Drs. Slamet Utomo M.Pd, Dekan FKIP Universitas Muria Kudus yang

telah memberikan ijin untuk mengadakan penelitian dan kesempatan untuk

menyelesaikan pendidikan di Universitas Muria Kudus.

2. Dra. Sumarwiyah M.Pd Kons, Ketua Program Studi Bimbingan dan Konseling

sekaligus Dosen Pembimbing I yang telah memberikan arahan dan

bimbingannya selama penyelesaian skripsi ini.

3. Dra. Hj. Sutarti, SE, MM, dosen pembimbing II yang senantiasa dengan penuh

kesabaran membimbing dan memberikan semnagat sehingga skripsi ini dapat

terselesaikan.

4. Seluruh Dosen Program Studi Bimbingan dan Konseling FKIP Universitas

Muria Kudus yang telah memberikan bekal pengetahuan dan penulisan

skripsi.

5. Bambang Sugiarto, S.Pd, Kepala Sekolah SMA PGRI 1 Kudus yang telah

memberikan kesempatan melakukan penelitian.

Page 8: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN TENTANG NORMA-NORMA ...eprints.umk.ac.id/3303/1/Halaman_Judul.pdf · tidak boleh dilakukan di lingkungan kehidupannya. Pernikahan ialah ikatan lahir batin

viii

6. Miftah Farid, S.Pd, Kolaborator sekaligus pembimbing lapangan yang telah

memberikan bantuan selama pelaksanaan penelitian

7. Kepada semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah

membantu penyusunan skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa tugas akhir ini masih jauh dari sempurna, karena

itu kritik dan saran senantiasa penulis harapkan. Akhirnya penulis berharap

semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi para pembaca mahasiswa Universitas

Muria Kudus khususnya program Bimbingan dan Konseling.

Kudus,

Penulis

Siti Uswatun Khasanah

Page 9: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN TENTANG NORMA-NORMA ...eprints.umk.ac.id/3303/1/Halaman_Judul.pdf · tidak boleh dilakukan di lingkungan kehidupannya. Pernikahan ialah ikatan lahir batin

ix

ABSTRAK

Khasanah, Siti Uswatun. 2014. Upaya Meningkatkan Pemahaman Tentang

Norma-Norma Pernikahan Melalui Layanan Orientasi Dengan Media

Audio Visual Pada Siswa Kelas XI SMA PGRI 1 Kudus Tahun

2013/2014. Skripsi. Program Studi Bimbingan dan Konseling Fakultas

Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muria Kudus. Pembimbing (I)

Dra. Sumarwiyah, M.Pd Kons., (II) Dra. Hj. Sutarti, SE, MM

Kata Kunci: Norma-norma Pernikahan, Layanan Orientasi Dengan Media Audio

Visual

Berdasarkan wawancara dari guru bimbingan dan konseling pada tanggal

27 Maret 2014 diperoleh hasil masih banyaknya siswa kelas XI yang belum

memahami tentang norma-norma pernikahan, hal ini dilihat dari banyak siswa

putri yang berpakaian ketat sehingga dapat menimbulkan hal negatif dilihat dari

segi norma bepakaian, serta ada juga yang hamil diluar nikah gara-gara

melakukan hubungan yang melampaui batas, hubungan siswa dengan lawan jenis

belum ada batasan. Permasalahan yang akan diteliti: Bagaimanakah pelaksanaan

layanan orientasi dengan media audiovisual dapat meningkatkan pemahaman

norma-norma pernikahan pada siswa kelas XI SMA PGRI 1 Kudus Tahun

2013/2014?. Tujuan penelitian ini adalah: Diperolehnya peningkatan pemahaman

norma-norma pernikahan sesudah mendapatkan layanan orientasi dengan media

audiovisual pada siswa kelas XI SMA PGRI 1 Kudus tahun 2013/2014. Kegunaan

penelitian ini adalah Penelitian ini akan memberikan sumbangan pemikiran bagi

perkembangan ilmu pengetahuan, khususnya bimbingan dan konseling tentang

model-model pembinaan siswa melalui layanan orientasi dengan media

audiovisual untuk meningkatkan pemahaman norma-norma pernikahan.

Dalam penelitian mengkaji teori-teori yang berhubungan dengan norma-

norma pernikahan dimana norma adalah aturan-aturan atau pedoman sosial yang

khusus mengenai tingkah laku, sikap, dan perbuatan yang boleh dilakukan dan

tidak boleh dilakukan di lingkungan kehidupannya. Pernikahan ialah ikatan lahir

batin antara seorang pria dan seorang wanita sebagai suami isteri dengan tujuan

membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan

Ketuhanan Yang Maha Esa. Hipotesis Penelitian ini adalah: “Layanan orientasi

dengan media audiovisual dapat meningkatkan norma-norma pernikahan pada

siswa kelas XI SMA PGRI 1 Kudus Tahun 2013/2014”

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan bimbingan dan konseling

(PTBK). Metode pengumpulan data metode pokok observasi, metode pendukung

yaitu wawancara. Analisis data menggunakan deskriptif komparatif. Subjek yang

diteliti dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI SMA PGRI 1 Kudus diambil

seluruh anak dalam satu kelas yaitu 25 siswa. Variabel penelitian: layanan

orientasi (variabel bebas) dan norma-norma pernikahan (variabel terikat).

Penelitian dilakukan 2 siklus (siklus I dan siklus II) setiap siklus 3 pertemuan

dengan alokasi waktu 45 menit.

Page 10: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN TENTANG NORMA-NORMA ...eprints.umk.ac.id/3303/1/Halaman_Judul.pdf · tidak boleh dilakukan di lingkungan kehidupannya. Pernikahan ialah ikatan lahir batin

x

Berdasarkan hasil penelitian pada observasi pemahaman tentang norma-

norma pernikahan, dapat dikatakan bahwa melalui layanan orientasi pemahaman

tentang norma-norma pernikahan dapat meningkat. Hal ini terbukti dengan hasil

yang diperoleh dari setiap observasi yang dilakukan pra layanan mendapatkan

nilai rata-rata 17,16 dalam kategori sangat kurang (SK), siklus I mendapatkan

nilai rata-rata 21,39 dalam kategori kurang (K), pada siklus II mendapatkan nilai

rata-rata 31,56 dalam kategori baik (B) terjadi peningkatan pada pra siklus sampai

siklus II sebesar 14,4.

Berdasarkan hasil pembahasan penelitian dapat disimpulkan bahwa

layanan orientasi dengan media audio visual dapat meningkatkan pemahaman

tentang norma-norma pernikahan siswa kelas XI SMA PGRI 1 Kudus. Dengan

demikian hipotesis yang diajukan dapat diterima karena sesuai dengan indikator

keberhasilan. Melihat temuan dilapangan, peneliti memberikan saran kepada: 1.

Kepada Kepala sekolah, sebaiknya kepala sekolah memberikan fasilitas sarana

dan prasarana yang mendukung agar program Bimbingan dan Konseling dapat

terlaksana dengan baik, khususnya layanan orientasi dalam meningkatkan

pemahaman tentang norma-norma pernikahan. 2. Kepada Konselor, sebaiknya

konselor sekolah memberikan layanan orientasi berkaitan dengan pemahaman

tentang norma-norma pernikahan secara intensif dan pemberian layanan orientasi

sesuai dengan kebutuhan siswa agar pemahaman siswa dapat berkembang secara

optimal. 3. Kepada Siswa, diharapkan, siswa dapat memperoleh wawasan tentang

pemahaman norma-norma pernikahan sehingga siswa mengetahui batasan-batasan

dalam berhubungan dengan lawan jenis. Serta dapat meningkatkan diri untuk

membiasakan bersikap yang sesuai dengan peraturan yang ada disekolah. 4.

Peneliti berikutnya, sebaiknya peneliti berikutnya perlu mengadakan penelitian

lebih lanjut dan lebih lengkap yang keterkaitan dengan masalah pemahaman

tentang norma-norma pernikahan dengan menggunakan layanan orientasi.

Page 11: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN TENTANG NORMA-NORMA ...eprints.umk.ac.id/3303/1/Halaman_Judul.pdf · tidak boleh dilakukan di lingkungan kehidupannya. Pernikahan ialah ikatan lahir batin

xi

ABSTRACT

Khasanah, Siti Uswatun. 2014 Efforts To Improve Understanding Of Marriage

Norms Through Orientation Services Audio Visual Media With Students

In Class XI SMA PGRI 1 Kudus Year Of 2013/2014. Thesis study

program guidance and counseling teacher training and education faculty of

the university of Muria Kudus. Supervisor (I) Dra. Sumarwiyah, M.Pd,

Kons., (II) Dra. Hj. Sutarti, SE,MM

Keyword: Marriage Norms, Service Orientation With Media Audio Visual

Based on interviews of teacher guidance and counseling on March 27,

2014 the results obtained are still many students of class XI who do not

understand about marriage norms, it is seen from many students dressed daughter

tight so could lead to negative in terms of the norm dressed, and there is also a

pregnancy outside of marriage because of overreaching relations, student relations

with the opposite sex no limits. Issues to be examined: how implementation

orientation with audiovisual media services can enhance the understanding of the

norms of marriage in Class XI SMA PGRI 1 Kudus year 2013/2014?. The

purpose of this study is: obtaining an improved understanding of the norms of

marriage after getting orientation with audiovisual media services in Class XI

SMA PGRI 1 Kudus year 2013/2014. The usefulness of this study is the research

will contribute ideas for the development of science, especially guidance and

counseling on student development models through service orientation with

audiovisual media to increase understanding of the norms of marriage.

In reviewing research theories related to marriage norms in which norms

are rules or guidelines specific to social behavior attitudes, and actions that can be

done and should not be done in the environment or life. Marriage is a bond

between the inner and outer man and a women as husband and wife with the

intention of forming a family (household) are happy and eternal based belief in

got almighty. The hypothesis of this study is: “Service orientation with

audiovisual media can enhance the marriage norms in Class XI SMA PGRI 1

Kudus year 2013/2014”.

This study is an action research guidance and counseling (PTBK).

Principal method of data collection methods of observation, methods supporting

the interview. Data were analyzed using descriptive comporative. Subjects

examined in this study were students of class XI SMA PGRI 1 sacred taken all

children in a classroom with 25 students. Research variables: service orientation

(independent variable) and the norms of marriage (the dependent variable).

Research done 2 cycles (cycles I and cycles II) every 3 meetings with the

allocation cycle time of 45 minutes.

Based on the result of observation research on the understanding of the

norms of marriage, it can be said that the service orientation through an

understanding of the norms of marriage can be increased. This is evidenced by the

results obtained from observations made every pre-services earn an everage value

of 17, 16 in the category of very less (SK), the cycle I get an everage value of

Page 12: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN TENTANG NORMA-NORMA ...eprints.umk.ac.id/3303/1/Halaman_Judul.pdf · tidak boleh dilakukan di lingkungan kehidupannya. Pernikahan ialah ikatan lahir batin

xii

21,39 in the poor category (K), the second cycle obtainan everage value of 31,56

in either category (B) an increase in the pre-cycle to th second cycle of 14,4.

Based on the discussion of the results of this study concluded that the

sevice orientation of the audio visual media can enhance the understanding of

marriage norms of high school students of class XI SMA PGRI 1 Kudus. Thus the

hypothesis can be accepted because according to the indicators of success.

Looking at the findings of the field, researchers gave suggestions to: 1 to the

Principal, the principal should privide infrasructure facilities that support guidance

and counseling programs that can be done well, especially the service orientation

in improving the understanding of marriage norms. 2 to Counselors, school

counselors should provide orientation services related to the understanding of

marriage norms intensive orientation and provision of services in accordance with

the needs of students so that the students understanding can develop optimally. 3

to the students, it is hoped, students can gain insight into the understanding of

marriage norms so that students know the boundaries in dealing with the opposite

sex. And can improve my self to get ued to behave in accordance with existing

tegulations at school. 4 next researcher, preferably subsequent researchers need to

conduct further research and a more complete understanding of the linkages with

the problem f marriage nrms by using a service orientation.

Page 13: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN TENTANG NORMA-NORMA ...eprints.umk.ac.id/3303/1/Halaman_Judul.pdf · tidak boleh dilakukan di lingkungan kehidupannya. Pernikahan ialah ikatan lahir batin

xiii

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN SAMPUL .................................................................................... i

HALAMAN LOGO ......................................................................................... ii

HALAMAN JUDUL ........................................................................................ iii

HALAMAN MOTO DAN PERSEMBAHAN ................................................ iv

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .............................................. v

HALAMAN PENGESAHAN PENGUJI ........................................................ vi

KATA PENGANTAR ..................................................................................... vii

ABSTRAK ....................................................................................................... ix

ABSTRACT ..................................................................................................... xi

DAFTAR ISI .................................................................................................... xiii

DAFTAR TABEL ............................................................................................ xviii

DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xx

DAFTAR GRAFIK .......................................................................................... xxi

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xxii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah .................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah .............................................................................. 4

1.3 Tujuan Penelitian ............................................................................... 4

1.4 Kegunaan Penelitian .......................................................................... 5

1.4.1 Kegunaan Teoritis .............................................................................. 5

1.4.2 Kegunaan Praktis ............................................................................... 5

1.5 Ruang Lingkup Penelitian ................................................................. 6

1.6 Definisi Operasional .......................................................................... 7

BAB II KAJIAN PUSTAKA

2.1 Kajian Pustaka ....................................................................................... 9

2.1.1 Pemahaman Norma-Norma Pernikahan ............................................. 9

Page 14: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN TENTANG NORMA-NORMA ...eprints.umk.ac.id/3303/1/Halaman_Judul.pdf · tidak boleh dilakukan di lingkungan kehidupannya. Pernikahan ialah ikatan lahir batin

xiv

2.1.1.1 Pengertian Pernikahan ..................................................................... 9

2.1.1.2 Tujuan Memberikan Pemahaman Norma-Norma Pernikahan ........ 10

2.1.1.3 Latar Belakang Pernikahan ............................................................. 13

2.1.1.4 Pengertian Norma ........................................................................... 15

2.1.1.5 Macam-Macam Norma ................................................................... 16

2.1.2 Layanan Orientasi Dengan Media Audiovisual ................................. 17

2.1.2.1 Pengertian Layanan Orientasi ......................................................... 17

2.1.2.2 Tujuan Layanan Orientasi ............................................................... 18

2.1.2.3 Fungsi Layanan Orientasi ............................................................... 19

2.1.2.4 Materi Layanan Orientasi ................................................................ 19

2.1.2.5 Teknik-Teknik Layanan Orientasi .................................................. 21

2.1.2.6 Pelaksanaan Layanan Orientasi....................................................... 21

2.1.3 Media Audiovisual ............................................................................. 23

2.1.3.1 Pengertian Media Audiovisual ........................................................ 23

2.1.3.2 Penerapan Layanan Orientasi Dengan Media Audiovisual Untuk

Meningkatkan Norma-Norma Pernikahan ......................................... 24

2.2 Kajian Penelitian Sebelumnya ............................................................. 26

2.3 Kerangka Pikiran.................................................................................. 28

2.4 Hipotesis Tindakan................................................................................ 30

Page 15: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN TENTANG NORMA-NORMA ...eprints.umk.ac.id/3303/1/Halaman_Judul.pdf · tidak boleh dilakukan di lingkungan kehidupannya. Pernikahan ialah ikatan lahir batin

xv

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Setting Penelitian Dan Subjek Penelitian .............................................. 31

3.1.1 Setting Penelitian ............................................................................... 31

3.1.2 Karakteristik Subjek Penelitian .......................................................... 32

3.2 Variabel Penelitian ................................................................................ 33

3.3 Rancangan Penelitian ............................................................................ 34

3.4 Prosedur Penelitian................................................................................ 38

3.4.1 Alur Penelitian ................................................................................... 38

3.4.1.1 Perencanaan (Planning) .................................................................. 38

3.4.1.2 Pelaksanaan Tindakan (Action) ...................................................... 39

3.4.1.3 Pengamatan (Observation) ............................................................. 40

3.4.1.4 Refleksi (Reflection)........................................................................ 41

3.4.2 Metode Pengumpulan Data ................................................................ 42

3.4.2.1 Observasi ......................................................................................... 42

3.4.2.1.1 Pengertian Observasi .................................................................... 42

3.4.2.1.2 Tujuan Observasi ......................................................................... 43

3.4.2.1.3 Macam-Macam Observasi ........................................................... 43

3.4.2.1.4 Pedoman Observasi ...................................................................... 44

3.4.2.2 Wawancara/Interview.......................................................................... 51

3.4.2.2.1 Pengertian Wawancara/Interview................................................. 51

3.4.2.2.2 Tujuan Wawancara/Interview ...................................................... 52

3.4.2.2.3 Jenis-Jenis Wawancara/Interview ................................................ 52

Page 16: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN TENTANG NORMA-NORMA ...eprints.umk.ac.id/3303/1/Halaman_Judul.pdf · tidak boleh dilakukan di lingkungan kehidupannya. Pernikahan ialah ikatan lahir batin

xvi

3.4.2.2.4 Sumber Wawancara/Interview .................................................... 52

3.4.2.2.5 Pedoman Wawancara/Interview ................................................... 53

3.5 Analisis Data ........................................................................................ 54

3.5.1 Pengertian Analisis Data .................................................................... 54

3.5.2 Indikator Keberhasilan ......................................................................... 57

BAB IV HASIL PENELITIAN

4.1 Pra Siklus .................................................................................................. 59

4.2 Hasil Penelitian Siklus I ............................................................................. 64

4.2.1 Perencanaan............................................................................................. 64

4.2.2 Pelaksanaan Tindakan ............................................................................. 66

4.2.3 Observasi ................................................................................................. 70

4.2.4 Refleksi ................................................................................................... 79

4.3 Hasil Penelitian Siklus II ........................................................................... 81

4.3.1 Perencanaan............................................................................................. 81

4.3.2 Pelaksanaan Tindakan ............................................................................. 83

4.3.3 Observasi ................................................................................................. 87

4.3.4 Refleksi ................................................................................................... 95

4.4 Uji Hipotesis .............................................................................................. 102

BAB V PEMBAHASAN

5.1 Pembahasan Pelaksanaan Penelitian Tindakan pada Pra Siklus ................ 103

5.2 Pembahasan Pelaksanaan Penelitian Tindakan pada Siklus I dan II .......... 104

Page 17: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN TENTANG NORMA-NORMA ...eprints.umk.ac.id/3303/1/Halaman_Judul.pdf · tidak boleh dilakukan di lingkungan kehidupannya. Pernikahan ialah ikatan lahir batin

xvii

BAB VI SIMPULAN DAN SARAN

6.1 Simpulan ................................................................................................... 116

6.2 Saran .......................................................................................................... 117

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 119

LAMPIRAN-LAMPIRAN ............................................................................ 121

RIWAYAT HIDUP ........................................................................................ 201

Page 18: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN TENTANG NORMA-NORMA ...eprints.umk.ac.id/3303/1/Halaman_Judul.pdf · tidak boleh dilakukan di lingkungan kehidupannya. Pernikahan ialah ikatan lahir batin

xviii

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

3.1 Rincian Waktu Penelitian ....................................................................... 32

3.2 Subyek Penelitian ................................................................................... 33

3.3 Materi Layanan Orientasi yang akan Dilaksanakan Dalam Penelitian ...... 39

3.4 Pedoman Observasi Peneliti Terhadap Siswa Sebelum Dan Sesudah

Layanan Orientasi Siklus I dan II .......................................................... 44

3.5 Kriteria Penilaian Observasi ...................................................................... 46

3.6 Pedoman Observasi Kolaborator Terhadap Peneliti Dalam Pelaksanaan

Layanan Orientasi ................................................................................... 49

3.7 Pedoman Wawancara Pneliti Terhadap Guru BK Sebelum Layanan

Orientasi Diberikan ................................................................................. 53

3.8 Pedoman Wawancara Pneliti Terhadap Guru BK Setelah Siklus I dan II

Diberikan ................................................................................................ 54

4.1 Hasil Observasi Kondisi Awal Siswa Pada Pra Siklus .............................. 61

4.2 Hasil Observasi Pemahaman Norma-Norma Pernikahan Pada Pra

Siklus ..................................................................................................... 62

4.3 Materi Layanan Orientasi Dengan Media Audio Visual Pemahaman

Tentang Norma-Norma Pernikahan Pada Siklus I.................................. 66

4.4 Hasil Observasi Pemahaman Siswa Tentang Norma-Norma Pernikahan

Pada Layanan Orientasi Dengan Media Audio Visual Siklus I .............. 71

4.5 Hasil Observasi Aktivitas Siswa Selama Mengikuti Layanan Orientasi

Dengan Media Audio Visual Siklus I ..................................................... 74

4.6 Hasil Observasi Pemahaman Norma-Norma Pernikahan Dalam

Pelaksanaan Layanan Orientasi Dengan Media Audio Visual Pada

Siklus I .................................................................................................... 77

Page 19: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN TENTANG NORMA-NORMA ...eprints.umk.ac.id/3303/1/Halaman_Judul.pdf · tidak boleh dilakukan di lingkungan kehidupannya. Pernikahan ialah ikatan lahir batin

xix

4.7 Materi Layanan Orientasi Dengan Media Audio Visual Pemahaman

Tentang Norma-Norma Pernikahan Pada Siklus II ................................ 82

4.8 Hasil Observasi Pemahaman Siswa Tentang Norma-Norma Pernikahan

Pada Layanan Orientasi Dengan Media Audio Visual Siklus II ............ 87

4.9 Hasil Observasi Aktivitas Siswa Selama Mengikuti Layanan Orientasi

Dengan Media Audio Visual Siklus II ................................................... 90

4.10 Hasil Observasi Pemahaman Norma-Norma Pernikahan Dalam

Pelaksanaan Layanan Orientasi Dengan Media Audio Visual Pada

Siklus II ................................................................................................... 93

4.11 Hasil Observasi Pemahaman Norma-Norma Pernikahan Dalam

Layanan Orientasi Dengan Media Audio Visual Pada Siklus I dan II ... 96

4.12 Peningkatan Pemahaman Tentang Norma-Norma Pernikahan Dalam

Layanan Orientasi Dengan Media Audio Visual .................................... 98

4.13 Peningkatan Aktivitas Siswa Selama Mengikuti Layanan Orientasi

Dengan Media Audio Visual Pada Pra Siklus, Siklus I dan II ............... 100

Page 20: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN TENTANG NORMA-NORMA ...eprints.umk.ac.id/3303/1/Halaman_Judul.pdf · tidak boleh dilakukan di lingkungan kehidupannya. Pernikahan ialah ikatan lahir batin

xx

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

2.1 Skema Kerangka Pikiran ............................................................................ 29

3.1 Bentuk Model Penelitian Tindakan Kelas.................................................. 35

Page 21: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN TENTANG NORMA-NORMA ...eprints.umk.ac.id/3303/1/Halaman_Judul.pdf · tidak boleh dilakukan di lingkungan kehidupannya. Pernikahan ialah ikatan lahir batin

xxi

DAFTAR GRAFIK

Grafik Halaman

4.1 Hasil Observasi Pemahaman Siswa Tentang Norma-Norma

Pernikahan Pra Siklus ............................................................................... 63

4.2 Hasil Observasi Pemahaman Siswa Tentang Norma-Norma

Pernikahan Siklus I ................................................................................... 73

4.3 Hasil Observasi Aktivitas Siswa Selama Mengikuti Layanan Orientasi

Dengan Media Audio Visual Siklus I ....................................................... 76

4.4 Hasil Observasi Terhadap Peneliti Oleh Kolaborator

Tentang Pemahaman Norma-Norma Pernikahan Pada Siklus I ............... 78

4.5 Hasil Observasi Pemahaman Tentang Norma-Norma Pernikahan

Siklus II ..................................................................................................... 89

4.6 Hasil Observasi Aktivitas Siswa Selama Mengikuti Layanan

Orientasi Dengan Media Audio Visual Siklus II ...................................... 92

4.7 Hasil Observasi Terhadap Peneliti Oleh Kolaborator Tentang

Pemahaman Norma-Norma Pernikahan Pada Siklus II ............................ 95

4.8 Penilaian Aktivitas Peneliti Pada Layanan Orientasi Dengan

Media Audio Visual Siklus I Dan Siklus II .............................................. 97

4.9 Peningkatan Pemahaman Norma-Norma Pernikahan

Pra Siklus, Siklus I, Siklus II.................................................................... 99

4.10 Peningkatan Aktivitas Siswa Selama Mengikuti Layanan Orientasi

Dengan Media Audio Visual Pada Pra Siklus, Siklus I dan II................ 101

Page 22: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN TENTANG NORMA-NORMA ...eprints.umk.ac.id/3303/1/Halaman_Judul.pdf · tidak boleh dilakukan di lingkungan kehidupannya. Pernikahan ialah ikatan lahir batin

xxii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1 Data Siswa Kelas XI ..................................................................................... 121

2 Absensi Pelaksanaan Layanan Orientasi Dengan Media Audiovisual ......... 122

3 Hasil Wawancara Pra Siklus ......................................................................... 123

4 Hasil Wawancara Setelah Pelaksanaan Layanan

Orientasi Siklus I dan II ................................................................................ 124

5 Satuan Layanan Orientasi Siklus I Pertemuan 1 ........................................... 125

6 Materi Layanan Orientasi Siklus I Pertemuan 1 ........................................... 127

7 Laporan Evaluasi Layanan Orientasi Siklus I Pertemuan 1 .......................... 129

8 Satuan Layanan Orientasi Siklus I Pertemuan 2 ........................................... 131

9 Materi Layanan Orientasi Siklus I Pertemuan 2 ........................................... 133

10 Laporan Evaluasi Layanan Orientasi Siklus I Pertemuan 2 ........................ 135

11 Satuan Layanan Layanan Orientasi Siklus I Pertemuan 3 .......................... 137

12 Materi Layanan Orientasi Siklus I Pertemuan 3 ......................................... 139

13 Laporan Evaluasi Layanan Orientasi Siklus I Pertemuan 3 ........................ 141

14 Satuan Layanan Orientasi Siklus II Pertemuan 1 ........................................ 143

15 Materi Layanan Orientasi Siklus II Pertemuan 1 ........................................ 145

16 Laporan Evaluasi Layanan Orientasi Siklus II Pertemuan 1 ...................... 146

17 Satuan Layanan Orientasi Siklus II Pertemuan 2 ........................................ 148

18 Materi Layanan Orientasi Siklus II Pertemuan 2 ........................................ 150

19 Laporan Evaluasi Layanan Orientasi Siklus II Pertemuan 2 ...................... 153

20 Satuan Layanan Orientasi Siklus II Pertemuan 3 ........................................ 155

Page 23: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN TENTANG NORMA-NORMA ...eprints.umk.ac.id/3303/1/Halaman_Judul.pdf · tidak boleh dilakukan di lingkungan kehidupannya. Pernikahan ialah ikatan lahir batin

xxiii

21 Materi Layanan Orientasi Siklus II Pertemuan 3 ........................................ 157

22 Laporan Evaluasi Layanan Orientasi Siklus II Pertemuan 3 ...................... 158

23 Hasil Observasi Kolabolator terhadap Peneliti Dalam

Pelaksanaan Layanan Orientasi Pada Siklus I Pertemuan 1 .................... 160

24 Hasil Observasi Kolabolator terhadap Peneliti Dalam

Pelaksanaan Layanan Orientasi Pada Siklus I Pertemuan 2 .................... 162

25 Hasil Observasi Kolabolator terhadap Peneliti Dalam

Pelaksanaan Layanan Orientasi Pada Siklus I Pertemuan 3 .................... 164

26 Hasil Observasi Kolabolator terhadap Peneliti Dalam

Pelaksanaan Layanan Orientasi Pada Siklus II Pertemuan 1 ................... 166

27 Hasil Observasi Kolabolator terhadap Peneliti Dalam

Pelaksanaan Layanan Orientasi Pada Siklus II Pertemuan 2 ................... 168

28 Hasil Observasi Kolabolator terhadap Peneliti Dalam

Pelaksanaan Layanan Orientasi Pada Siklus II Pertemuan 3 ................... 170

29 Hasil Observasi Kondisi Awal Siswa Pra Siklus ........................................ 172

30 Hasil Observasi Pemahaman Tentang Norma-Norma

Pernikahan Melalui Layanan Orientasi Dengan

Media Audio Visual Siklus I Pertemuan 1 ............................................... 174

31 Hasil Observasi Pemahaman Tentang Norma-Norma

Pernikahan Melalui Layanan Orientasi Dengan Media

Audio Visual Siklus I Pertemuan 2 ........................................................... 176

32 Hasil Observasi Pemahaman Tentang Norma-Norma

Pernikahan Melalui Layanan Orientasi Dengan Media

Audio Visual Siklus I Pertemuan 3 ........................................................... 178

33 Hasil Observasi Pemahaman Tentang Norma-Norma

Pernikahan Melalui Layanan Orientasi Dengan Media

Audio Visual Siklus II Pertemuan 1 ......................................................... 180

34 Hasil Observasi Pemahaman Tentang Norma-Norma

Pernikahan Melalui Layanan Orientasi Dengan Media

Audio Visual Siklus II Pertemuan 2 ......................................................... 182

Page 24: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN TENTANG NORMA-NORMA ...eprints.umk.ac.id/3303/1/Halaman_Judul.pdf · tidak boleh dilakukan di lingkungan kehidupannya. Pernikahan ialah ikatan lahir batin

xxiv

35 Hasil Observasi Pemahaman Tentang Norma-Norma

Pernikahan Melalui Layanan Orientasi Dengan Media

Audio Visual Siklus II Pertemuan 3 ......................................................... 184

36 Hasil Observasi Terhadap Aktivitas Siswa Selama

Mengikuti Layanan Orientasi Dengan Media

Audio Visual Siklus I Pertemuan 1 ........................................................... 186

37 Hasil Observasi Terhadap Aktivitas Siswa Selama

Mengikuti Layanan Orientasi Dengan Media

Audio Visual Siklus I Pertemuan 2 ........................................................... 188

38 Hasil Observasi Terhadap Aktivitas Siswa

Selama Mengikuti Layanan Orientasi Dengan Media

Audio Visual Siklus I Pertemuan 3 ........................................................... 190

39 Hasil Observasi Terhadap Aktivitas Siswa

Selama Mengikuti Layanan Orientasi Dengan Media

Audio Visual Siklus II Pertemuan 1 ......................................................... 192

40 Hasil Observasi Terhadap Aktivitas Siswa Selama

Mengikuti Layanan Orientasi Dengan Media

Audio Visual Siklus II Pertemuan 2 ......................................................... 194

41 Hasil Observasi Terhadap Aktivitas Siswa

Selama Mengikuti Layanan Orientasi Dengan Media

Audio Visual Siklus II Pertemuan 3 ......................................................... 196

42 Surat Pernyataan.......................................................................................... 198

43 Surat Keterangan Selesai Bimbingan .......................................................... 199

44 Surat Permohonan Ujian Skripsi ................................................................. 200

45 Riwayat Hidup ............................................................................................ 201