Norma,Norma Hukum, dan Norma Hukum dalam Negara

23
NORMA, NORMA HUKUM, dan NORMA HUKUM dalam NEGARA Oleh: R. Wahjoe Poernomo Soeprapto

description

Norma hukum adalah kaidah peraturan yang termuat dalam undang- undang

Transcript of Norma,Norma Hukum, dan Norma Hukum dalam Negara

  • NORMA, NORMA HUKUM, dan NORMA HUKUM dalam NEGARAOleh:R. Wahjoe Poernomo Soeprapto

  • PENGERTIAN NORMA ADAT-ISTIADAT MACAM NORMA HUKUM NORMA AGAMA SISTEM NORMA STATIK

    NORMA SISTEM NORMA (dari HANS KELSEN) SISTEM NORMA DINAMIK NORMA HUKUM

    DINAMIKA NORMA HUKUM VERTIKAL

    DINAMIKA NORMA HUKUM HORIZONTAL

  • PERBEDAAN NORMA HUKUM DENGAN NORMA SELAINNYA

    NORMA HUKUM UMUM ALAMAT YANG DITUJU NORMA HUKUM INDIVIDUAL NORMA HUKUM ABSTRAK HAL YANG DIATUR/PERBUATANNYA NORMA HUKUM KONKRIT

    NORMA HUKUM YANG TERUS-MENERUSNORMA HUKUM DAYA LAKUNYA NORMA HUKUM YANG SEKALI SELESAI

    NORMA HUKUM TUNGGAL NORMA HUKUM BERPASANGAN NORMA HUKUM PRIMER NORMA HUKUM SEKUNDER NORMA HUKUM dalam PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN HUBUNGAN PERTANGGUNGJAWABAN PERBUATAN DAYA LAKU dan DAYA GUNA

  • NORMA ADAT-ISTIADAT (Teori Receptio in Complexu Vs Teori Receptie, Politik Hindia Belanda thd Islam dan Umat Islam [konsep C. Snouk Hourgronje], perdebatan staatsfundamentalnorm bangsa Indonesia)NORMA AGAMA (KHUSUS ISLAM: bersifat individu [tidak ada campur tangan negara], sanksi moral [berdosa], bersifat keakhiratan, upaya pendistorsian dunia tdk berkaitan dgn akhirat)NORMA NORMA HUKUM NORMA HUKUM dalam NEGARA

    sekularisme

  • Pemerintah Hindia Belanda

    memperlemah pelaksanaan Hukum Islam (hukum positif) Pasal 131 Indische Staatsregeling

    Teori Receptio in Complexu (van den Berg-secara objektif)[hukum Adat baru dapat diakui setelah diresepsi lebih dulu oleh hukum Islam]

    Teori Receptie (Setelah melalui rekayasa politik kekuasaan) [hukum Islam baru dapat diakui setelah diresepsi lebih dulu oleh hukum Adat]

    Hukum Islam Vs Hukum Adat Islam Nasionalis-Islam Sekuler, Islam Kyai-Santri-Abangan Living lawUmat Islam di Hindia Belanda

  • Hans Kelsen Hans Nawiasky(teori jenjang norma hukum [stufentheorie] (teori jenjang norma dalam suatu negara) jenjang norma secara umum,) (Die Theorie vom Stufenordnung der Rechtsnormen berjenjang-jenjang berlapis-lapis + berkelompok-kelompokberjenjang-jenjangdan berlapis-lapis Mengembangkan teori gurunya

    GRUNDNORM (norma dasar)(norma yg paling tinggitidak dibentuk oleh norma yg lebih tinggi lagi,ditetapkan terlebih dulu oleh masyarakat sbg norma dasar, suatu aksioma) Kelompok I: Staatsfundamentalnorm NORMA C(norma yg lebih tinggi dari norma B) Kelompok II : StaatsgrundgesetzNORMA B (norma yg lebih tinggi dari norma A) Kelompok III: Formell Gesetz NORMA A Kelompok IV: Verordnung & Autonome Satzung

  • STAATSFUNDAMENTALNORM

    STAATSGRUNDGESETZ

    FORMELL GESETZ

    VERORDNUNG & AUTONOME SATZUNGNORMA HUKUM DALAM NEGARA(Hans Nawiasky)

  • STAATSFUNDAMENTALNORM

  • STAATSFUNDAMENTALNORMNorma hukum tertinggi dan merupakan kelompok pertama dlm hierarki norma hukum dlm negara,Merupakan norma tempat bergantungnya norma-norma hukum dibawahnya,Norma yang tidak dibentuk oleh suatu norma yang lebih tinggi lagi,Bersifat pre-supposed atau ditetapkan terlebih dulu oleh masyarakat dlm suatu negara dan tidak dapat ditelusuri lebih lanjut dasar berlakunyakita harus menerimanya sebagai suatu aksioma,(Hans Nawiasky)istaatsfundamentalnorm merupakan norma dasar bagi pembentukan konstitusi atau UUD suatu negara

  • STAATSGRUNDGESETZ

  • STAATSGRUNDGESETZMerupakan kelompok norma hukum dibawah staatsfundamentalnorm,Merupakan aturan-aturan yang masih bersifat pokok dan aturan umum yang masih bersifat garis besarmasih merupakan norma hukum tunggal,Hans Nawiaskystaatsgrundgesetzdituangkan dalam dokumen negara yang disebut staatsverfassung, atau dokumen yang tersebar yang disebut staatsgrundgesetz.

  • FORMELL GESETZ

  • FORMELL GESETZMerupakan kelompok norma dibawah staatsgrundgesetz,Merupakan norma hukum yang lebih konkret dan terincidpt langsung berlaku dlm masyarakat,Norma hukumnya tidak hanya tunggal, tapi berpasangan (norma hukum primer dan sekunder)sehingga dpt dilekati sanksiDi Indonesiacukup disebut Undang-undang

  • VERORDNUNG & AUTONOME SATZUNG

  • VERORDNUNG & AUTONOME SATZUNGMerupakan kelompok norma dibawah formell gesetz,Berfungsi menyelenggarakan ketentuan-ketentuan dalam UU,Verordnung (peraturan pelaksanaan) kewenangan delegasiAutonome Satzung (peraturan otonom) kewenangan atribusi

  • Wet in materiele zijn (Peraturan perundang-undangan)Wet in formele zijn/formell gesetz (DPR + Presiden)

  • Unwritten constitution/undocumentary constitution

  • TUGASDITULIS DI KERTAS FOLIOBOLPEN BIRUJUMLAH HALAMAN 5DIKUMPULKAN PADA SAAT UTS

  • Peraturan perundang-undangan (regeling): NH Umum-abstrak, kewenanganPenetapan (beschikking): NH Individual-konkrit, sekali selesaiPeraturan Kebijakan (beleidsregel): NH Umum-abstrak, tidak punya kewenangan

  • Diskresi/kebebasan pemerintah/freies ermessen/policy rulesAAUPB/AAPL/ABBBKebebasan menafsirkan peraturan perundang-undanganKebebasan penilaian

  • Bupati/walikota dapat melarang iklan yang melanggar kepentingan umumMelanggar kepentingan umum(?)

  • M (10)LPSB

  • ABBBALGEMENE BEGINSELEN VAN BEHOORLIJK BESTUUR/ASAS-ASAS UMUM PEMERINTAHAN YANG BAIK/ASAS-ASAS UMUM PEMERINTAHAN YANG LAYAK:Larangan sewenang-wenangLarangan penyalahgunaan kekuasaan