Bab 3 Norma-Norma Hidup Bermasyarakat

24

description

WBL

Transcript of Bab 3 Norma-Norma Hidup Bermasyarakat

  • Pengertian NormaNorma : seperangkat nilai yang berfungsi sebagai acuan yang harus dianut orang yang akan melakukan sesuatu dan sebagai sarana untuk menilai terhadap apa yang telah dilakukan dan bagaimana cara melakukannyaNorma: penjabaran dari nilai sesuai dengan sifat tata nilai.

  • Pengertian NilaiNilai: suatu perangkat keyakinan ataupun perasaan yang diyakini sebagai suatu identitas yang memberikan corak yang khusus kepada pola pemikiran, perasaan, keterikatan maupun perilaku.Sistem nilai: standar umum yang diyakini, yang diserap dari keadaan objektif maupun diangkat dari keyakinan, sentimen (perasaan umum) maupun identitas yang diberikan atau diwahyukan oleh Tuhan yang merupakan sentimen, kejadian umum, identitas umum (aturan umum)

  • Pengertian MasyarakatPengertian Masyarakat: kelompok manusia yg tinggal menetap dalam suatu wilayah yg tidak terlalu jelas batasnya, berinteraksi menurut kesamaan tertentu dan memiliki identitas bersama.

  • Dalam bahasa Inggris masyarakat disebut society,yang berasal dari bahasa Latin: socius teman atau kawan. Sedangkan dalam bahasa Arab berarti syirkbergaul.

    Namun baik socius maupun syirk, sama-sama menunjuk pada sekelompok orang yang saling mempengaruhi satu sama lain, dalam suatu proses pergaulan, yang berlangsung secara berkesinambungan.

  • Namun tidak semua kelompok orang dapat disebut sebagai masyarakat, kecuali hal-hal berikut terdapat didalamnya:Setiap anggota kelompok harus sadar bahwa dia merupakan bagian dari kelompok yang bersangkutanAda hubungan timbal-balik antara anggota yang satu dengan yang lainnyaAda suatu faktor yang dimiliki bersama, seperti: nasib yang sama, kepentingan yang sama, tujuan dan cita-cita yang sama dan sebagainyaMemiliki struktur, nilai dan norma serta pola perilaku yang memiliki kesamaanMemiliki sistem sosial, seperti sistem kekerabatan, rukun tetangga, rukun warga serta nama-nama lain yang kurang lebih sama dengan ituMengalami suatu proses perubahan yang akan mempengaruhi anggota, secara langsung atau tidak langsung

  • Sumber-sumber NormaKehidupan masyarakat diatur oleh norma yang bersifat: norma formal dan norma non formal.Norma formal: bersumber pada hukum dan ketentuan-ketentuan yg dibuat dan disahkan oleh yg berwenang, sifatnya memaksa.Norma non formal: bersumber pada etika dan etiketEtika: norma yang berdasarkan hati nurani dan bersifat umum, tidak terikat waktu, tempat, dan lingkungan.Etiket: norma pergaulan di masyarakat yang terkait dengan sopan santun pergaulan, bersifat khusus

  • 3 Norma BermasyarakatNorma kesopanan atau etiket bersifat anjuran menyangkut nilai baik dan buruk. Pelanggaran terhadap norma kesopaan akan menimbulkan sanksi rasa malu Norma hukum bersifat memaksa dan menyangkut benar atau salah. Pelanggaran terhadap norma hukum akan mendapatkan sanksi hukum. Norma moral terkait dengan hati nurani sendiri dan menyangkut nilai benar atau salah dan ini merupakan norma yang tertinggi. Pelanggaran terhadap norma moral akan menimbulkan sanksi yang datang dari diri sendiri berupa rasa bersalah atau tidak nyaman dan juga rasa malu.

  • Hukum sebagai Sumber NormaPengertian Hukumperaturan atau adat yg secara resmi dianggap mengikat, yg dikukuhkan oleh penguasa atau pemerintah; undang-undang, peraturan, dsb untuk mengatur pergaulan hidup masyarakat; patokan (kaidah, ketentuan) mengenai peristiwa (alam dsb) yg tertentu; keputusan (pertimbangan) yg ditetapkan oleh hakim (dl pengadilan); vonis;

  • Hukum sebagai Sumber NormaTata kehidupan bermasyarakat diatur oleh hukum formal dan ketentuan hukum agama yang dibuat dan disahkan oleh yang berwenang. Hukum sebagai sumber norma harus dijiwai oleh moral yang dianut di masyarakat.Sumber hukum formal tertinggi di Indonesia adalah UUD 1945.

  • Hirarki Tata Urutan per UUHierarki tata urutan perUU sbb: (1) UUD NRI Th 1945; (2) UU/PERPPU; (3) Peraturan Pemerintah (PP); (4) Peraturan Presiden (PerPres)(5) Peraturan Daerah (Provinsi, Kabupaten/Kota & Desa

  • Moral sebagai Sumber NormaKata moral selalu mengacu pada baik-buruknya manusia sebagai manusia. Jadi bukan baik buruknya sebagai pelaku peran tertentu, mis. guru, siswa, pedagang, dll.Bidang moral adalah bidang kehidupan manusia dilihat dari segi kebaikannya sebagai manusia.Norma-norma moral adalah tolak ukur untuk menentukan betul-salahnya sikap dan tindakan manusia dilihat dari segi baik-buruknya sebgai manusia dan bukan sebagai pelaku peran tertentu dan terbatas.

  • Moral sebagai Sumber NormaPengertian Moral (KBBI) 1 (ajaran tt) baik buruk yg diterima umum mengenai perbuatan, sikap, kewajiban, dsb; akhlak; budi pekerti; susila: Moral mereka sudah bejat, mereka hanya minum-minum dan mabuk-mabuk, bermain judi, dan bermain perempuan; 2 kondisi mental yg membuat orang tetap berani, bersemangat, bergairah, berdisiplin, dsb; isi hati atau keadaan perasaan sebagaimana terungkap dl perbuatan: tentara kita memiliki moral dan daya tempur yg tinggi; 3 ajaran kesusilaan yg dapat ditarik dr suatu cerita;

  • Amoral: a tidak bermoral; tidak berakhlak: memeras para pensiunan adalah tindakan

  • Etiket, Etis, Etos, dan Etika (KBBI)Etiket : n tata cara (adat sopan santun, dsb) dl masyarakat beradab dalam memelihara hubungan baik antara sesama manusianya Etis: a 1 berhubungan (sesuai) dng etika; 2 sesuai dng asas perilaku yg disepakati secara umum Etos: n pandangan hidup yg khas dr suatu golongan sosial; etos kebudayaan sifat, nilai, dan adat-istiadat khas yg memberi watak kpd kebudayaan suatu golongan sosial dl masyarakat; etos kerja semangat kerja yg menjadi ciri khas dan keyakinan seseorang atau suatu kelompok Etika: n ilmu ttg apa yg baik dan apa yg buruk dan ttg hak dan kewajiban moral (akhlak)

  • Etika dan Etiket sebagai Sumber NormaPersfektif EtikaEtika sebagai falsafah moralEtika sebagai pedoman ttg hidup benar atau salahEtika sebagai pedoman orientasi dalam kehidupan

    Persfektif EtiketEtiket sebagai orientasi regionalEtiket sebagai pedoman hidup baik dan buruk

  • Persamaan Etika dan EtiketMenyangkut perilaku manusia, khususnya perilaku yang boleh dilakukan dan perilaku yang tidak boleh dilakukan.Mengatur perilaku manusia secara normatif (apa yang seyogyanya dilakukan dan tidak dilakukan)

  • Perbedaan Etika dan EtiketEtikaEtiketEtika cara dan alasan manusia melakukan perbuatanEtika berlaku absolut.Etika berkaitan dengan nilai benar dan salahPelanggaran terhadap etika menyebabkan orang menjadi malu dan bersalah.Etiket menyangkut cara manusia melakukan perbuatanEtiket berlaku relatif: waktu, tempat, dan situasiEtiket berkaitan dengan nilai baik dan buruk.Pelanggaran terhadap etiket menyebabkan orang dikucilkan dan dianggap tidak sopan

  • Norma dalam Lingkungan KeluargaNorma yang berlaku dalam keluarga adalah norma non formal.Norma-norma tersebut adalah:Menghargai antar anggota keluargaMengayomi atau melindungi semua anggota keluargaMendidik anggota keluargaMengasihi sesama anggota keluargaMenghormati (berbakti dan menjunjung amanat)Mejadi tauladan (memberi contoh)

  • Norma-norma di Lingkungan KampusNorma yang berlaku di kampus adalah norma formalNorma bagi pimpinan kampus adalah membina dan mengarahkan seluruh karyawan dengan memperhatikan kebutuhan dan kepentingan karyawan. Norma lain adalah menghormati dan menghargaiNorma bagi dosen adalah memberikan ilmu yang dibutuhkan untuk bekal mahasiswa sesuai dengan tujuan instruksionalnya. Norma lain adalah asah, asih, dan asuh.Norma bagi mahasiswa adalah belajar dengan baik agar dapat menyelesaikan program dalam waktu yang tepat dan dengan hasil yang baik.

  • KEGIATANKESEHARIAN DI RUMAHIntegrasi ke dalam kegiatan Ektrakurikuler Kemahasiswaan, Olahraga, Karya Tulis, dsb.Integrasi ke dalam KBM pada setiap MatakuliahPembiasaan dalam kehidupan keseharian di satuan pendidikanPenerapan pembiasaan kehidupan keseharian di rumah yang sama dengan di satuan pendidikanSTRATEGI MIKRO DI KAMPUS*BUDAYA KAMPUS: (KEGIATAN/KEHIDUPANKESEHARIAN DI SATUAN PENDIDIKAN)

  • Norma Pergaulan di MasyarakatNorma yang berlaku di masyarakat adalah norma hukum, etika, dan etiket.Norma-norma: sikap rukun, sopan santun, ramah, kerjasama, mengutamakan kepentingan umum, menghargai fungsi dan tanggung jawab orang lain, menghargai dan memberikan hak orang lain, bertanggung jawab, dan toleransi dengan kelompok yang berbeda.

  • Jelaskan apa yang dimaksud denga norma. Berikan contohJelaskan apa yang dimaksud dengan norma dalam hidup bermasyarakat dan sebutkan beberapa contohJelaskan sumber-sumber norma yang berlaku di masyarakat dan berikan beberapa contoh norma dari masing-masing sumberNorma formal yang bersumber pada hukum bersifat mengikat atau memaksa. Jelaskan dengan contoh arti pernyataan berikutNorma non formal bersifat tidak memaksa. Jelaskan dengan contoh arti pernyataan tersebutDalam pembuatan peraturan atau UU sebagai norma formal perlu disesuaikan dgn norma-norma non formal yang berlaku di masyarakat. Mengapa demikian? Berikan contoh

  • Kadang-kadang norma non formal perlu diwujudkan sebagai norma formal dalam bentuk peraturan atau UU. Mengapa demikian? Berikan contohJelaskan perbedaan etika dan etiket dan sebutkan contoh masing-masing.Jelaskan sanksi terhadap pelanggaran etika dapat dihindarkan? Bagaiamna dengan sanksi terhadap pelanggaran etiketApakah sanksi terhadap pelanggaran etika dapat dihindarkan? Bagaimana dengan sanksi terhadap pelanggaran etiket?Jelaskan dan beri contoh mengapa dalam suatu keluarga adanya perasaan dan perilaku saling menghargai fungsi masing-masing anggota keluarga merupakan norma yang sangat pentingSebutkan beberapa contoh norma non formal dalam pergaulan di masyarakatMengapa diperlukan toleransi dalam kehidupan masyarakat

    Nilai: sifat-sifat (hal-hal) yang penting atau berguna bagi kamanusiaan*Nilai: sifat-sifat (hal-hal) yang penting atau berguna bagi kamanusiaan***