MIGRASI INTERNAL DAN SPATIAL FOCUSING STUDI KASUS KECENDERUNGAN MIGRASI KEPULAUAN RIAU
UKURAN-UKURAN MIGRASI
-
Upload
ratih-rizky-nursyifa -
Category
Documents
-
view
647 -
download
41
description
Transcript of UKURAN-UKURAN MIGRASI
UKURAN-UKURAN UKURAN-UKURAN MIGRASIMIGRASI
Angka MobilitasAngka Mobilitas
Rasio dari banyaknya penduduk yang pindah Rasio dari banyaknya penduduk yang pindah secara lokal (secara lokal (movermover) dalam suatu jangka waktu ) dalam suatu jangka waktu tertentu dengan banyaknya penduduktertentu dengan banyaknya penduduk
m = (M/P) x km = (M/P) x k m m = angka mobilitas= angka mobilitas
M M = jumlah mover= jumlah mover
PP = penduduk= penduduk
kk = 1000= 1000
Angka Migrasi MasukAngka Migrasi Masuk
Banyaknya migran yang masuk per 1000 Banyaknya migran yang masuk per 1000 orang penduduk daerah tujuan dalam 1 orang penduduk daerah tujuan dalam 1 tahuntahun
mmii = (I/P) x k = (I/P) x k
mmii = angka migrasi masuk= angka migrasi masuk
II = jumlah migrasi masuk (in migration)= jumlah migrasi masuk (in migration)
PP = penduduk pertengahan tahun= penduduk pertengahan tahun
Angka Migrasi KeluarAngka Migrasi Keluar
Banyaknya migran yang keluar per 1000 Banyaknya migran yang keluar per 1000 orang penduduk daerah asal dalam 1 orang penduduk daerah asal dalam 1 tahuntahun
mmoo = (O/P) x k = (O/P) x k mmoo= angka migrasi masuk= angka migrasi masuk
OO = jumlah migrasi keluar (out = jumlah migrasi keluar (out migration)migration) PP = penduduk pertengahan tahun= penduduk pertengahan tahun
Angka Migrasi NetoAngka Migrasi Neto
Selisih banyaknya migran keluar dan masuk ke Selisih banyaknya migran keluar dan masuk ke dan dari suatu daerah per 1000 orang dan dari suatu daerah per 1000 orang penduduk dalam 1 tahunpenduduk dalam 1 tahun
mmnn = [(I – O)/P] x k = [(I – O)/P] x k mmnn= angka migrasi neto= angka migrasi neto
II = jumlah migrasi masuk (in migration)= jumlah migrasi masuk (in migration)
OO = jumlah migrasi keluar (out migration)= jumlah migrasi keluar (out migration)
PP = penduduk pertengahan tahun= penduduk pertengahan tahun
Angka Migrasi BrutoAngka Migrasi Bruto
Banyaknya kejadian perpindahan, yaitu jumlah Banyaknya kejadian perpindahan, yaitu jumlah migrasi masuk dan keluar dibagi jumlah migrasi masuk dan keluar dibagi jumlah penduduk tempat asal dan jumlah penduduk penduduk tempat asal dan jumlah penduduk tempat tujuantempat tujuan
mmgg = [(I + O)/(P = [(I + O)/(P11 + P + P22)] x k)] x k mmgg= angka migrasi bruto= angka migrasi bruto
II = jumlah migrasi masuk (in migration)= jumlah migrasi masuk (in migration) OO = jumlah migrasi keluar (out migration)= jumlah migrasi keluar (out migration) PP = penduduk pertengahan tahun= penduduk pertengahan tahun
Balancing EquationBalancing Equation
Perkiraan jumlah migrasi neto dapat dilakukan Perkiraan jumlah migrasi neto dapat dilakukan dengan menggunakan data jumlah penduduk dengan menggunakan data jumlah penduduk yang diperoleh dari sensusyang diperoleh dari sensus
I - E = (PI - E = (P11 – P – P00) – (B – D)) – (B – D)
I-EI-E = migrasi neto= migrasi neto
B-D B-D = pertambahan alamiah penduduk= pertambahan alamiah penduduk
PP11 – P – P00 = jumlah penduduk antara 2 sensus= jumlah penduduk antara 2 sensus
URBANISASIURBANISASI
Bertambahnya proporsi penduduk yang Bertambahnya proporsi penduduk yang berdiam di daerah kota yang disebabkan oleh berdiam di daerah kota yang disebabkan oleh proses perpindahan penduduk ke kota proses perpindahan penduduk ke kota dan/atau akibat dari perluasan daerah kotadan/atau akibat dari perluasan daerah kota
Persentase penduduk kotaPersentase penduduk kota
PPuu = (U/P) x 1000 = (U/P) x 1000
PPuu = Persentase penduduk kota = Persentase penduduk kota
UU = penduduk daerah kota = penduduk daerah kota PP = penduduk total = penduduk total
Rasio Penduduk Desa-Kota Rasio Penduduk Desa-Kota (Ratio of Urban-Rural (Ratio of Urban-Rural PopulationPopulation
UR = (U/R) x 1000UR = (U/R) x 1000
UU = penduduk kota = penduduk kota
PP = penduduk desa = penduduk desa
Komposisi PendudukKomposisi Penduduk
Pengelompokan penduduk dapat diklasifikasikan:Pengelompokan penduduk dapat diklasifikasikan: Biologis: menurut umur, jenis kelaminBiologis: menurut umur, jenis kelamin Sosial: tingkat pendidikan, status perkawinanSosial: tingkat pendidikan, status perkawinan Ekonomi: penduduk yang aktif secara Ekonomi: penduduk yang aktif secara
ekonomi, lapangan pekerjaan, tingkat ekonomi, lapangan pekerjaan, tingkat pendapatanpendapatan
Geografis: tempat tinggal, daerah perkotaan, Geografis: tempat tinggal, daerah perkotaan, pedesaan, provinsi, kabupaten, dsbpedesaan, provinsi, kabupaten, dsb