Ukuran Pernafasan

7
Ukuran Pernafasan Paru merupakan organ penting bagi tubuh yang mempunyai fungsi utama sebagai alat pernafasan (respirasi). Proses pernafasan yaitu pengambilan oksigen dari udara luar dan pengeluaran CO2 dari paru – paru. Sistem pernafasan membawa udara melalui hidung dengan 021° , 26°C, rh 50-60 % ke dalam alveoli Dirongga hidung udara dibersihkan dari debu ukuran 2 – 10 u, dipanaskan dan dilembabkan oleh bulu dan lendir hidung sebelum masuk ke trakea. Debu yang lolos ditangkap oleh lendir dari sel-sel mukosa di bronkus dan bronkioli, cilia set mukosa ini bergerak berirama mendorong kotoran keluar dengan kecepatan 16 mm/menit. Proses transfer oksigen setelah sampai di alveoli terjadi proses difusi oksigen ke eritrosit yang terikat oleh haemoglobin sejumlah 20 ml/100 ml darah dan sebagian kecil larut dalam plasma 0,3 ml/ 100 CC, jika Hb 15 gr% Dan sebaliknya karbondioksida dari darah dibawa ke alveoli untuk dikeluarkan melalui udara ekspirasi. Proses ventilasi (keluar masuknya udara) didukung oleh unsur- unsur jalan nafas, jaringan paru, rongga thorax, otot natas dan saraf nafas. Rongga Thorax Paru berada dalam rongga pleura yang tekanannya selalu negatif selama siklus nafas (tekanan udara di luar dianggap = 0) Paru mengembang sampai menempel pleura.

Transcript of Ukuran Pernafasan

Page 1: Ukuran Pernafasan

Ukuran Pernafasan

Paru merupakan organ penting bagi tubuh yang mempunyai fungsi utama sebagai alat

pernafasan (respirasi). Proses pernafasan yaitu pengambilan oksigen dari udara luar dan

pengeluaran CO2 dari paru – paru. Sistem pernafasan membawa udara melalui hidung dengan

021° , 26°C, rh 50-60 % ke dalam alveoli Dirongga hidung udara dibersihkan dari debu ukuran

2 – 10 u, dipanaskan dan dilembabkan oleh bulu dan lendir hidung sebelum masuk ke trakea.

Debu yang lolos ditangkap oleh lendir dari sel-sel mukosa di bronkus dan bronkioli, cilia set

mukosa ini bergerak berirama mendorong kotoran keluar dengan kecepatan 16 mm/menit.

Proses transfer oksigen setelah sampai di alveoli terjadi proses difusi oksigen ke eritrosit yang

terikat oleh haemoglobin sejumlah 20 ml/100 ml darah dan sebagian kecil larut dalam plasma

0,3 ml/ 100 CC, jika Hb 15 gr% Dan sebaliknya karbondioksida dari darah dibawa ke alveoli

untuk dikeluarkan melalui udara ekspirasi.

Proses ventilasi (keluar masuknya udara) didukung oleh unsur-unsur jalan nafas, jaringan paru,

rongga thorax, otot natas dan saraf nafas.

Rongga Thorax

Paru berada dalam rongga pleura yang tekanannya selalu negatif selama siklus nafas (tekanan

udara di luar dianggap = 0) Paru mengembang sampai menempel pleura.

Bila tekanan rongga pleura jadi positif, paru-paru akan collaps. Hal ini terjadi pada:

• pneumothorax karena luka tusuk dari luar

• pneumothorax karena pecahnya blebs, caverne TBC atau pccahnya bronkus

pada trauma .

• hidro/hemato-thoraks. pleural effusion

Gangguan - gangguan itu menyebabkan restriksi pengembangan para. Collaps paru karena

pneumothorax disebut coppression atelectasis, sedangkan yang disebabkan obstruksi jalan nafas

disebut dengan resorbtion atelectasis Gangguan gerakan thorax terjadi pada penderita nyeri post

Page 2: Ukuran Pernafasan

operatif (Daerah thorrax, abdomen atas. traktura costae Ini disebabkan karena bagian yang luka

tersebut harus bergerak paling sedikit 20 x/menit untuk bernafas Pemakaian gurita/pleister

fixasi yang lebar dan erat mengganggu pernatasan yang menyebabkan hipoventilasi, mikro

atelektasis dan berlanjut menjadi atelektasis

Otot Nafas

Otot diaphragma melakukan 75% ventilasi, sisanya oleh otot nafas sekunder :intercostali,.

sterno-cleido-mastoidus. sealenus Otot expirasi sekunder adalah otot-otot dinding perut.

Gangguan otot dijumpai pada amstenia gravis atau penggunaan obat pelumpuh otot (muscle-

relaxant) selama anestesi. Pada respitionary distress (sesak nafas berat) tubuh menggunakan

otototot nafas disebut dengan akan tampak gerakan pada otot-otot leher, wajah dan

© 2004 Digitized by USU digital library 1sela-sela iga Penderita yang sudah memakai otot natas

sekunder sebenarnya sudah perlu bantuan nafas buatan mekanik.

Syaraf Nafas

Pusat nafas di medulla oblongata bekerja otomatik memerintah sistem pernafasan

selain itu ada rangsang-rangsang yang mempengaruhi pusat nafas.

1. Wakefulness stimuli (rangsang kesadaran)

Bila orang sadar, maka pandangan, suara, sentuhan, nyeri, berperanmenjalankan 50% dari

respirasi

2. Rangsangan pC02.

Bila pCO2: di arteri naik, maka pC02 cairan cerebrospinal juga naik hingga pH cairan

cerebrospinal menurun/acidosis, ini merangsang peningkatan respirasi

3. Rangsang-rangsang lewat receptor perirer

a. pH (acidosis)

b. pCO2 (hipercarbia/hipercapnia)

Page 3: Ukuran Pernafasan

c. hipotensi

d. hipoxia. p02 < 60 mmHg (hypoxic drive)

e. suhu darah )'ang naik

Pada pCO2 90 – 120 mmHg kesadaran hilang (coma)

Pada pCO2 40 - 80 mmHg catecholamine darah meninggi

PARADOX-APNEA: terjadi jika hipoventilasi berat yang diberi 02.

Pada hipoventilasi, rangsang hipoxia dan hipercarbia mempertahankan penderita tetap bernafas.

Pada hipoventilasi berat, pC02 naik > 90 mmHg sehingga menimbulkan coma ==>hypercarbic

drive dan wakefulness stimuli hilang. Rangsangbernafas tinggal dari hypoxic drive saja, bila

diberikan 02, p02 meningkat ==> hypoxic drive hilang ==> apnea.

Ganguan syaraf tipe perifer dapat terjadi pada N.phrenicus yang mensyarafi diafragma. Syaraf

ini mungkin terkena trauma pada bedah thora-x. Poliomyelitis dan sindroma Guillain Barre juga

mengakibatkan paralisis otot pernafasan.

PERNAFASAN terdiri dari 4 proses:

Ventilasi : pertukaran udara keluar masuk paru-paru.

Distribusi : pembagian udara ke cabang-cabang bronchus

Diffusi : peresapan masuknya oksigen dari alveoli ke darah dan

pengeluaran CO2 dari darah ke alveoli

Perfusi : aliran darah yang membawa O2 ke jaringan

TEKNOLOGI SISTIM RESPIRASI

Teknologi yang berkaitan dengan sistem pernapasan – Sistem pernapasan atau sistem respirasi

adalah sistem organ yang digunakan untuk pertukaran gas. Pada hewan berkaki empat, sistem

Page 4: Ukuran Pernafasan

pernapasan umumnya termasuk saluran yang digunakan untuk membawa udara ke dalam paru-

paru di mana terjadi pertukaran gas. Diafragma menarik udara masuk dan juga

mengeluarkannya. Berbagai variasi sistem pernapasan ditemukan pada berbagai jenis makhluk

hidup. Bahkan pohon pun memiliki sistem pernapasan.

Alat bantu atau Teknologi yang digunakan dalam sistem pernapasan manusia sebagai berikut :

Trakeotomi

Teknologi Trakeotomi Pernapasan

 

Trakeotomi : Pembuatan lubang pada trakea untuk membantu memberikan pernapasan bantuan.

Trakeotomi biasanya dilakukan pada penderita dipteri akut yang dapat menyebabkan

penyumbatan pada saluran pernapasannya.

Pulmotor

Pulmotor alat bantu pernapasan

Page 5: Ukuran Pernafasan

Pulmotor : alat untuk melakukan pernapasan buatan. Pernapasan buatan biasanya dilakukan pada

orang-orang yang mengalami gangguan pernapasan karena tenggelam dan shock karena sengatan

listrik.

Spirometer

Spirometer teknologi pernafasan

Spirometer : alat untuk mengukur secara langsung dan cepat kemampuan paru-paru seseorang

serta untuk keperluan diagnosa paru-paru yang abnormal.

Oxygen catheter

Oxygen catheter

Oxygen catheter atau Oxygen cannula : alat yang digunakan untuk mengalirkan oksigen ke

dalam lubang hidung.