Rantai Pernafasan

download Rantai Pernafasan

of 11

Transcript of Rantai Pernafasan

Rantai Pernafasan

Fungsi sistem pernafasan adalah untuk mengambil oksigen dari Atmosfer ke dalam sel tubuh dan Mentranspor kabondioksida yang dihasilkan sel-sel tubuh kembali ke Atmosfer. Sistem pernafasan terdiri atas paru-paru, trakea, glotis,faring dan hidung. Sistem ini memberikan oksigen pada darah dan mengambil karbondioksida dari darah.

Rongga terkecil dalam paru-paru yang menjadi tempat berlangsungnya difusi oksigen ke dalam pembuluh darah kapiler disebut alveoli. Volume yang dihirup setiap kali bernafas secara normal kirakira 500ml dan tiap menit dalam keadaan normal orang bernafas 12 kali,dengan demikian udara yang masuk/keluar ke dalam paru-paru secara normal

Walaupun orang menghembuskan nafas secara maksimal,masih ada udara sisa yang tidak dapat dikeluarkan dari paruparu.Volumenya kurang lebih 1200ml. Pada hembusan nafas maksimal,maka paruparu berada dalam keadaan volume minimal,sedangkan pada waktu menghirup udara,paru-paru dalam keadaan volume maksimal.

Selisih paru-paru maksimal dan minimal disebut kapasitas vital.

Kelarutan Gas Udara terdiri atas 78,62% Nitrogen, 20,84% Oksigen, 0,04% Karbondioksida, dan 0,5% uap air. Masing-masing gas mempunyai tekanan parsial sesuai dengan persentasenya.

Keseluruhan jumlah tekanan parsial gas sama dengan tekanan udara di atmosfer. Bila gas berhubungan dengan zat cair,maka sebagian gas larut dalam zat cair tsb. Kelarutan gas dalam zat cair tergantung pada suhu dan tekanan parsial tsb.

Transpor oksigen Transpor oksigen dari udara dalam atmosfer ke dalam sel, berlangsung melalui beberapa tahap : 1). Dari atmosfer ke alveoli. 2). Dari alveoli masuk ke pembuluh darah. Darah mengalir dari jantung menuju paru-paru untuk mengambil oksigen yang berada di alveoli.

3). Peredaran yang berada dalam darah. ada 2 mekanisme : oksigen larut dalam plasma darah dan oksigen terikat pada hemoglobin dalam sel darah.4). Dari darah masuk ke dalam cairan interstisial. 5). Dari cairan interstisial kedalam sel. Digunakan untuk metabolisme,yaitu untuk reaksi oksidasi menghasilkan H2O, CO2, dan energi.

Transpor karbondioksida Karbondioksida terjadi oleh reaksi oksidasi didalam sel. Pada proses oksidasi digunakan oksigen dan dihasilkan CO2 dalam jumlah banyak. Oleh karena itu tekanan parsial CO2 dalam sel cukup tinggi. Perbedaan ini menyebabkan terjadinya difusi CO2 keluar dari sel,masuk kedalam cairan interstisial kemudian masuk kedalam pembuluh darah vena, diangkut ke paru-paru dan dilepaskan dari pembuluh darah kedalam alveoli. 2 mekanisme pengangkutan CO2 oleh sel darah merah :1). Bergabung dengan Hemoglobin membentuk karbaminohemoglobin.

2). Bereaksi dengan air membentuk asam karbonat.

Dalam plasma CO2 larut dan membentuk asam karbonat yang terurai menjadi ion HCO3- dan ion H+

Pengendalian RespirasiA. Kendali saraf Dikendalikan oleh 2 mekanisme saraf yang terpisah : Sistem Volunteer,berasal dari korteks serebral yaitu pengendalian pernafasan saat melakukan aktivitas seperti berbicara dan makan. Sistem Involunteer,terletak di bagian medula dan batang otak yaitu mengatur respirasi sesuai kebutuhan metabolik tubuh. B. Kendali kimiawi Mendeteksi perubahan kadar oksigen, karbondioksida, dan Ion Hidrogen dalam darah arteri dan cairan serebrospinalis serta menyebabkan penyesuaian yang tepat antara frekuensi dan kedalaman respirasi.

Masalah pernafasan Hipoksis (Anoksia) adalah defisiensi oksigen, yaitu berkurangnya kadar normalnya secara fisiologis dalam jaringan dan organ. Hiperkapnia adalah peningkatan kadar CO2 dalam cairan tubuh, disertai dengan Hipoksia. CO2 berlebih meningkatkan respirasi dan konsentrasi ion Hidrogen, menyebabkan asidosis (kadar asam berlebih). Hipokapnia adalah penurunan kadar CO2 dalam darah, akibat hiperventilasi (pernafasan cepat) dan penghembusan CO2. Penurunan CO2 menyebabkan Alkalosis (jumlah bikarbonat berlebih) dalam cairan tubuh. Asfisia (sufokasi), suatu kondisi hipoksia dan hiperkapnia akibat kurangnya ventilasi pulmonar.

Penyakit pulmonar Obstruktif Menahun (PPOM) adalah sekelompok penyakit meliputi asma, bronkitis kronik, juga kelompok penyakit industrial seperti asbestosis dan silikosis.

Kanker paru ,sering dikaitkan dengan merokok,tetapi dapat terjadi pada orang yang bukan perokok. Tuberkolosis adalah penyakit yang disebabkan bakteri yang dapat mempengaruhi semua jaringan tubuh,paling umum terlokasi di Paruparu. Pneumonia adalah proses inflammasi infeksi akut yang mengakibatkan alveoli penuh terisi cairan.