UKL UPL Bambakaenu-1

8
KERANGKA ACUAN KERJA Penyusunan Dokumen Lingkungan Jalan Bambakaenu Kec. Pinembani Kab. Donggala 1. Latar Belakang Ruas Jalan Bambakaenu yang merupakan jalan kabupaten, memiliki peran yang sangat penting dalam menghubungkan wilayah terisolir yang berada di wilayah Kabupaten Donggala yaitu Kecamatan Pinembani. Jika ruas jalan ini dikembangkan dapat memberikan manfaat besar dari segi ekonomi bagi penduduk masyarakat bambakaenu khususnya dan masyarakat kabupaten Donggala pada umumnya. Salah satu sisi positifnya adalah dengan terbukanya ruas jalan Bambakaenu dapat memperlancar perjalanan dan waktu tempuh sehingga ekonomi masyarakat dapat lebih berkembang. Untuk mewujudkan peran tersebut, Pemerintah Daerah melalui Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Donggala, bermaksud mengadakan Dokumen Lingkungan Peningkatan Ruas Jalan Bambakaenu Kecamatan Pinembani untuk menilai aspek-aspek yang berpengaruh dalam pembuatan ruas jalan tersebut. Dokumen ini akan menjadi salah satu acuan dalam peningkatan ruas jalan tersebut dari segi lingkungan sehingga pengaruh negatif dari pembangunan ruas jalan dapat di minimalisir semaksimal mungkin. 2. Maksud dan Tujuan Maksud dilaksanakannya kegiatan Penyusunan Dokumen Lingkungan Ruas Jalan Bambakaenu Kecamatan Pinembani di Kabupaten Donggala adalah: 1. Mengidentifikasi dampak yang mungkin ditimbulkan akibat rencana usaha/kegiatan. 2. Mengidentifikasi komponen-komponen lingkungan hidup yang diprakirakan akan terkena dampak penting. 3. Memprakirakan (prediksi) besaran dampak dan mengevaluasi dampak (termasuk dampak penting) yang mungkin ditimbulkan oleh rencana kegiatan terhadap lingkungan. Tujuan dari Penyusunan Dokumen Lingkungan Ruas Jalan Bambakaenu Kecamatan Pinembani di Kabupaten Donggala adalah untuk memperoleh pedoman lingkungan

description

dcw

Transcript of UKL UPL Bambakaenu-1

Page 1: UKL UPL Bambakaenu-1

KERANGKA ACUAN KERJA

Penyusunan Dokumen Lingkungan Jalan Bambakaenu

Kec. Pinembani Kab. Donggala

1. Latar Belakang

Ruas Jalan Bambakaenu yang merupakan jalan kabupaten, memiliki peran yang sangat

penting dalam menghubungkan wilayah terisolir yang berada di wilayah Kabupaten

Donggala yaitu Kecamatan Pinembani. Jika ruas jalan ini dikembangkan dapat

memberikan manfaat besar dari segi ekonomi bagi penduduk masyarakat bambakaenu

khususnya dan masyarakat kabupaten Donggala pada umumnya. Salah satu sisi

positifnya adalah dengan terbukanya ruas jalan Bambakaenu dapat memperlancar

perjalanan dan waktu tempuh sehingga ekonomi masyarakat dapat lebih berkembang.

Untuk mewujudkan peran tersebut, Pemerintah Daerah melalui Dinas Pekerjaan Umum

Kabupaten Donggala, bermaksud mengadakan Dokumen Lingkungan Peningkatan

Ruas Jalan Bambakaenu Kecamatan Pinembani untuk menilai aspek-aspek yang

berpengaruh dalam pembuatan ruas jalan tersebut. Dokumen ini akan menjadi salah

satu acuan dalam peningkatan ruas jalan tersebut dari segi lingkungan sehingga

pengaruh negatif dari pembangunan ruas jalan dapat di minimalisir semaksimal

mungkin.

2. Maksud dan Tujuan

Maksud dilaksanakannya kegiatan Penyusunan Dokumen Lingkungan Ruas Jalan

Bambakaenu Kecamatan Pinembani di Kabupaten Donggala adalah:

1. Mengidentifikasi dampak yang mungkin ditimbulkan akibat rencana usaha/kegiatan.

2. Mengidentifikasi komponen-komponen lingkungan hidup yang diprakirakan akan

terkena dampak penting.

3. Memprakirakan (prediksi) besaran dampak dan mengevaluasi dampak (termasuk

dampak penting) yang mungkin ditimbulkan oleh rencana kegiatan terhadap

lingkungan.

Tujuan dari Penyusunan Dokumen Lingkungan Ruas Jalan Bambakaenu Kecamatan

Pinembani di Kabupaten Donggala adalah untuk memperoleh pedoman lingkungan

Page 2: UKL UPL Bambakaenu-1

yang akan menjadi acuan kegiatan pembangunan ruas jalan serta bangunan pelengkap

jalan tersebut, sehingga dapat meminimalisir/ menghilangkan dampak negatif dari

rencana kegiatan dimaksud bagi lingkungan hidup sekitarnya.

3. Sasaran

Sasaran dari Penyusunan Dokumen Lingkungan Ruas Jalan Bambakaenu Kecamatan

Pinembani di Kabupaten Donggala adalah:

Tersusunnya Dokumen Lingkungan Ruas Jalan Bambakaenu Kecamatan

Pinembani di Kabupaten Donggala beserta bangunan pelengkapnya.

Bahan bagi perencanaan Ruas Jalan Bambakaenu Kecamatan Pinembani.

Membantu proses pengambilan keputusan tentang kelayakan lingkungan hidup dari

rencana Peningkatan Ruas Jalan Bambakaenu Kecamatan Pinembani.

Memberikan rekomendasi untuk perubahan desain rincian teknis yang menyangkut

lingkungan dari rencana Peningkatan Ruas Jalan Bambakaenu Kecamatan

Pinembani.

4. Nama dan Organisasi Pengguna Jasa

Pengguna Jasa adalah Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Donggala

5. Pembiayaan

Untuk pelaksanaan kegiatan ini diperlukan biaya kurang lebih Rp. 150.000.000,-

(Seratus Lima Puluh Juta Rupiah) termasuk PPN dan dibiayai melalui APBD Tahun

Anggaran 2015

6. Lingkup, Lokasi Kegiatan, Data dan Fasilitas Penunjang serta Alih

Pengetahuan

a. Lingkup Kegiatan

Lingkup kegiatan Dokumen Lingkungan Ruas Jalan Bambakaenu Kecamatan

Pinembani di Kabupaten Donggala ini dilaksanakan dengan perincian kegiatan sebagai

berikut:

1. Kegiatan konsultasi masyarakat, meliputi antara lain:

Page 3: UKL UPL Bambakaenu-1

a. Pemberian informasi kepada masyarakat tentang rencana kegiatan

pembangunan dan/atau peningkatan ruas jalan melalui pengumuman di media

cetak (nasional/provinsi)

b. Melakukan dialog/public hearing/rapat kecil dengan masyarakat dan/atau

instansi terkait di kecamatan/desa untuk mendapatkan tanggapan, masukan dan

usulan dari masyarakat terhadap rencana kegiatan pembangunan dan/atau

peningkatan ruas jalan, serta isu-isu pokok yang perlu diperhatikan dan

prakiraan dampak yang mungkin ditimbulkan serta alternatif pengelolaan

dampak lingkungan.

c. Melakukan koordinasi dan evaluasi sesuai jadwal Kegiatan Pembangunan Jalan

dan Jembatan, Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Donggala yang difasilitasi

oleh Project Officer (PO) Pekerjaan Penyusunan Dokumen Lingkungan Jalan

Bambakaenu Kecamatan Pinembani.

2. Penyusunan Dokumen Lingkungan untuk kegiatan :

a. Ruas Jalan Bambakaenu Kecamatan Pinembani Kabupaten Donggala

Dan melaksanakan pembahasan atau asistensi kepada:

Bidang Perencanaan Teknis untuk mendapatkan masukan sebelum pembahasan di

Komisi Teknis dan/atau Komisi pada Badan Lingkungan Hidup Daerah.

Komisi Teknis dan/atau Komisi pada Badan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten

Donggala, pada ruas jalan tersebut untuk mendapatkan persetujuan kelayakan atau

ketidaklayakan lingkungan hidup dari Bupati sesuai kewenangannya.

b. Lingkup Wilayah Kajian

Rencana kegiatan pembangunan Ruas Jalan di Kabupaten Donggala terdiri atas :

1) Ruas Jalan Bambakaenu Kecamatan Pinembani (Dok. Lingkungan UKL/UPL)

Penyusunan dokumen lingkungan dilaksanakan pada ruas jalan serta bangunan

pelengkap jalan yang pengesahannya disesuaikan dengan kebijakan dan aturan

yang berlaku.

c. Data dan Fasilitas Penunjang

1. Penyediaan oleh Pengguna Jasa

Data dan fasilitas yang disediakan oleh pengguna jasa yang dapat digunakan dan

harus dipelihara oleh penyedia jasa:

Page 4: UKL UPL Bambakaenu-1

a. Laporan dan Data

Kumpulan laporan dan data sebagai hasil studi terdahulu (jika ada).

b. Staf Pengawas/Pendamping

Kegiatan Pembangunan Jalan, Bidang Perencanaan Teknis Dinas Pekerjaan

Umum Kabupaten Donggala jika diperlukan akan mengangkat petugas atau

wakilnya yang bertindak sebagai pengawas atau pendamping (counterpart), atau

project officer (PO) dalam rangka pelaksanaan jasa konsultansi

2. Penyediaan oleh Penyedia Jasa

Penyedia jasa harus menyediakan dan memelihara semua fasilitas dan peralatan

yang dipergunakan untuk kelancaran pelaksanaan pekerjaan dengan memperhitungkan

semua biaya pemeliharaannya.

d. Alih Pengetahuan

Penyedia jasa harus mengadakan diskusi terkait substansi pelaksanaan pekerjaan

dalam rangka alih pengetahuan kepada staf di lingkungan organisasi Dinas Pekerjaan

Umum Kabupaten Donggala.

7. Pendekatan dan Metodologi

a. Pendekatan Studi

Pendekatan studi dilakukan dengan mengacu pada pertimbangan komponen rencana

kegiatan, kondisi lingkungan sekitar kegiatan dan pertimbangan dasar hukum yang

berlaku.

Secara umum, pendekatan dan metodologi yang digunakan mengacu pada pedoman

penyusunan Dokumen Lingkungan yang berlaku.

Peraturan Perundang – Undangan

Landasan hukum peraturan perundangan:

1. Undang – Undang No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan

Lingkungan Hidup.

2. Undang – Undang No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.

3. Undang-Undang No. 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang.

4. Undang – Undang No. 38 Tahun 2004 tentang Jalan.

5. Peraturan Pemerintah No. 34 Tahun 2006 tentang Jalan.

Page 5: UKL UPL Bambakaenu-1

6. Permen Lingkungan Hidup No. 11 Tahun 2006 tentang Jenis Rencana Usaha

dan/atau Kegiatan yang Wajib Dilengkapi Dengan AMDAL.

7. Permen Pekerjaan Umum No. 10 Tahun 2008 tentang Penetapan Jenis Rencana

Usaha dan/atau Kegiatan Bidang PU Yang Wajib Dilengkapi Dengan UKL dan UPL.

8. Permen LH no. 16 2012 tentang Pedoman Penyusunan Dokumen Lingkungan

Hidup.

b. Metode Pengumpulan dan Analisis Data

1. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data dikelompokkan atas 2 (dua) bagian, yaitu:

a. Pengumpulan data primer, meliputi:

1. Komponen Fisik-Kimia meliputi:

1.1 Kualitas udara dan kebisingan

1.1 Kualitas air

1.1 kualitas tanah

2. Komponen Biologi, meliputi:

2.1 Biota Daratan

2.2 Biota Perairan

2.3 Biota Lain-lain

3. Komponen Sosial ekonomi Budaya dan Kesehatan Masyarakat, meliputi:

3.1 Komponen Sosial Ekonomi Budaya

3.2 Komponen Kesehatan Masyarakat

b. Pengumpulan data sekunder, meliputi:

1. Pengumpulan data iklim

2. Pengumpulan data hidrologi

3. Pengumpulan data geologi dan tata guna lahan

2. Metode Analisis Data

Analisis data menggunakan metoda yang baku sesuai dengan komponen atau

parameter yang diukur atau diamati.

c. Metode Prakiraan Dampak

Metode prakiraan dampak diidentifikasi dan diperkirakan dengan menggunakan

matriks interaksi logis yang memperlihatkan keterkaitan antara komponen kegiatan

Page 6: UKL UPL Bambakaenu-1

yang mempunyai potensi menimbulkan dampak dan komponen lingkungan yang

berpotensi terkena dampak.

d. Metode Evaluasi Dampak Penting

Evaluasi dampak penting dilakukan secara holistis atas berbagai komponen

lingkungan yang mengalami perubahan yang mendasar akibat kegiatan

pembangunan ruas-ruas jalan tersebut di atas.

8. Jangka Waktu Pelaksanaan

Jangka waktu pelaksanaan kegiatan penyusunan dokumen lingkungan ini diperkirakan

1,5 (Satu Koma Lima) bulan.

9. Tenaga Ahli

Tenaga ahli yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan ini terdiri dari 3 (tiga) orang

tenaga ahli yang berpengalaman dengan total jumlah orang-bulan (man-month)

sebanyak 4,5 (empat koma lima) OB dan dibantu oleh 3 (tiga) orang Tenaga

Pendukung/Asisten Muda sebanyak 4,5 OB, dengan komposisi sebagai berikut :

1. Ketua Tim/Tenaga Ahli Lingkungan

Mempunyai sertifikat AMDAL B/sederajat dengan jumlah Orang Bulan sebesar 1,5

OB. Ketua Tim disyaratkan seorang Sarjana Teknik Strata 1 (S1) atau yang lebih

tinggi, Jurusan Teknik Lingkungan perguruan tinggi negeri atau perguruan tinggi

swasta yang telah diakreditasi atau telah lulus ujian negara atau perguruan tinggi

luar negeri yang telah diakreditasi dan berpengalaman dalam melaksanakan

pekerjaan penyusunan AMDAL dan/atau UKL/UPL sekurang-kurangnya 4 (empat)

tahun, diwajibkan yang telah memiliki sertifikat kompetensi ketua tim AMDAL

(berdasarkan UU No. 32 Tahun 2009 dan PerMen LH No. 07 Tahun 2010). Sebagai

ketua tim, tugas utamanya adalah bertanggungjawab terhadap isi laporan dan

memimpin serta mengkoordinir seluruh kegiatan anggota tim kerja dalam

pelaksanaan pekerjaan sampai dengan pekerjaan dinyatakan selesai.

2. Tenaga Ahli Jalan Raya

Jumlah Orang Bulan sebesar 1,5 OB. Tenaga ahli yang disyaratkan adalah Sarjana

Teknik Strata 1 (S1) Jurusan Teknik Sipil lulusan universitas/perguruan tinggi negeri

atau perguruan tinggi swasta yang telah diakreditasi atau telah lulus ujian negara

Page 7: UKL UPL Bambakaenu-1

atau perguruan tinggi luar negeri yang telah diakreditasi dan berpengalaman dalam

melaksanakan pekerjaan penyusunan AMDAL atau UKL/UPL selama 3 (tiga) tahun.

3. Tenaga Ahli Sosial, Ekonomi, Budaya (SOSEKBUD)

Jumlah Orang Bulan sebesar 1,5 OB. Tenaga ahli yang disyaratkan adalah Sarjana

Fisipol Strata 1 (S1) Jurusan Sosial/Sosiologi/Antropologi/Kesejahteraan Sosial

atau Sarjana Pertanian Strata 1 (S1) Jurusan Sosial Ekonomi lulusan

universitas/perguruan tinggi negeri atau perguruan tinggi swasta yang telah

diakreditasi atau telah lulus ujian negara atau perguruan tinggi luar negeri yang

telah diakreditasi, dan berpengalaman dalam melaksanakan pekerjaan

penyusunan AMDAL atau UKL/UPL selama 3 (tiga) tahun.

Tenaga Pendukung / Asisten Tenaga Ahli

a. Tenaga Pendukung/Asisten Tenaga Ahli Fisika-Kimia (S1 Teknik Sipil) (1 OB)

b. Tenaga Pendukung/Asisten Tenaga Ahli Hidrologi (S1 Teknik) (1 OB)

c. Tenaga Pendukung/Asisten Tenaga Ahli Biologi (S1) (1 OB)

Tenaga Pendukung Lainnya

a. 6 (Enam) orang Surveyor;

b. 3 (Tiga) orang Buruh Lokal;

10. Keluaran

Keluaran yang dihasilkan dari pekerjaan ini adalah tersedianya:

a. Dokumen Lingkungan untuk Ruas Jalan Bambakaenu Kecamatan Pinembani

beserta bangunan pelengkapnya yang akan digunakan sebagai upaya perlindungan

dan pengelolaan lingkungan hidup dan/atau sosial dalam kegiatan pembangunan

jalan.

Hasil dari pekerjaan ini diharapkan dapat bermanfaat khususnya bagi Dinas Pekerjaan

Umum Kabupaten Donggala dalam menerapkan peningkatan jalan yang berwawasan

lingkungan dan berkelanjutan di Kabupaten Donggala.

11. Laporan

Jenis laporan yang harus diserahkan kepada pengguna jasa adalah:

a. Laporan Pendahuluan, berisi:

1) Mobilisasi tenaga ahli dan tenaga pendukung lainnya

2) Metodologi dan pendekatan studi yang dipakai

Page 8: UKL UPL Bambakaenu-1

3) Rencana kerja untuk menyelesaikan pekerjaan Dok. Lingkungan

4) Jadwal penugasan tenaga ahli

5) Jadwal kegiatan penyedia jasa, dll

Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari sejak SPMK

diterbitkan sebanyak 6 (enam) buku laporan.

b. Laporan Bulanan, berisi:

1) Penjelasan singkat tentang latar belakang kegiatan

2) Kegiatan bulan berjalan

3) Hasil output masing-masing Tenaga Ahli yang telah dimobilisasi

4) Lembar asistensi dengan Project Officer yang akan ditunjuk oleh pengguna jasa.

5) Laporan notulensi hasil rapat lainnya, dll

Laporan bulanan per tanggal 25 harus diserahkan, selambat-lambatnya tanggal 30

setiap bulan berjalan sebanyak 12 (dua belas) buku laporan.

c. Draft Laporan akhir:

Draft Laporan Akhir harus dilaporkan selambat-lambatnya 1 (satu) bulan atau 30

(tiga puluh) hari kalender sejak SPMK diterbitkan sebanyak 6 (enam) buku laporan.

d. Laporan Akhir:

Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya 45 (Empat Puluh Lima) hari sejak

SPMK diterbitkan sebanyak 6 (enam) buku laporan. Laporan akhir berisi penjelasan

rangkaian kegiatan secara keseluruhan berikut hasil-hasilnya, serta penjabaran

dokumen lingkungan ruas Jalan di dalam studi ini.

Dokumen pelaporan yang terkait pekerjaan penyusunan dokumen lingkungan ini

juga diserahkan dalam bentuk soft file yang tersimpan dalam CD.

e. Laporan Bulanan, Laporan Pendahuluan, Laporan antara dan Laporan akhir harus

di asistensi oleh seksi yang membawahi lingkungan di Dinas Pekerjaan Umum

Kabupaten Donggala.

f. Pekerjaan dinyatakan selesai apabila laporan telah disahkan oleh komisi pada

Badan Lingkungan Hidup Daerah setelah diajukan oleh penyedia jasa melalui

pemrakarsa.