UJIAN KOMPREHENSIF Ickman Santi Kusumawardani 230110080032
description
Transcript of UJIAN KOMPREHENSIF Ickman Santi Kusumawardani 230110080032
Analisis Surplus Konsumen dan Surplus Produsen Ikan Segar Di Kota
Bandung (Studi Kasus di Pasar Induk Caringin)
UJIAN KOMPREHENSIF
Ickman Santi Kusumawardani230110080032
Dibimbing oleh: Ditelaah Oleh:Dr.I r. Iwang Gumilar, M.Si Ine Maulina, S.Pi, M.TIis Rostini, S.Pi, M.Si
Latar Belakang
Geografis Jawa Barat •Potensi Perikanan Jawa Barat
Bandung Ibu Kota Jawa Barat •Etalase penjualan ikan Jawa Barat
Pasar Induk Kota Bandung •Pasar induk Caringin
Identifikasi Masalah
Masalah yang dapat di indentifikasi adalah seberapa besar surplus konsumen dan surplus produsen ikan segar yang ada di Pasar Induk Caringin
TujuanTujuan dari penelitian ini adalah menganalisis surplus konsumen dan surplus produsen dan mengetahui stok ikan segar di Kota Bandung
Pendekatan
Masalah
Akses yang mudah ke kota Bandung
Bandung Kota wisata
Wisatawan Meningkat
Wisata Kuliner
Permintaan ikan meningkat
Surplus Konsume
n- Analisi
s Surplu
s-EOQ
Surplus Produsen
Tempat dan Waktu Penelitan
Penelitian ini dilaksanakan di Pasar Induk Caringin Kota Bandung
Pada Bulan Juni 2012
•Metode
Penelitian
Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode survey pada lima komoditas ikan yang memiliki tingkat penjualan tertinggi menurut Magdalena(2011)
Jenis dan cara pengumpulan data
Data primer
Data sekunder
• Teknik pengambilan sampel yaitu dengan
menggunakan Purposive sampling.Teknik
Pengambilan Sampel
Parameter yang DiukurPermintaan ikan
segar di Pasar Induk Caringin Kota Bandung.
Harga Pembelian
Jumlah Ikan yang diminta
Penawaran ikan segar di Pasar Induk Caringin Kota Bandung
Harga Penjualan
Jumlah Ikan yang
dibeli
Metode Analisis Data
Analisis Surplus Konsumen dan Produsen
Daerah Pe.E.S inilah yang disebut
dengan surplus produsen. Secara matematis luas daerah ini
dapat dicari dengan rumus sebagai berikut:
SP = Pe . qe - ∫ SDaerah Do E P merupakan surplus
konsumen. Secara matematis dapat diperoleh sebagai berikut:
SK = ∫ D - Pe . qe
Kondisi Umum Responden
70%
30%
PriaWanita
Kondisi umum responden berdasarkan jenis kelamin
75%
25%
PedagangIbu Rumah Tangga
Kondisi umum responden berdasarkan pekerjaan
Tabel Komoditas Udang di Pasar Induk Caringin
Harga Ikan
Jumlah Ikan Rata-Rata yang terjual
(Kg)
Jumlah Ikan Rata-Rata yang dibeli
(Kg)
40000 125 60
38000 120 60
36000 110 70
34000 100 70
32000 80 80
30000 80 80
28000 80 90
26000 75 95
24000 70 100
22000 65 110
20000 60 125
Analisis Surplus Udang
Tabel Komoditas Komoditas Ikan Nila
Harga Ikan
Jumlah Ikan Rata-Rata
yang terjual(Kg)
Jumlah Ikan Rata-Rata yang dibeli
(Kg)15000 950 60014000 900 70013000 850 75012000 800 80011000 750 85010000 700 8809000 680 900
Analisis Surplus Ikan Nila
Tabel Komoditas Ikan Tenggiri
Harga
Ikan
Jumlah Ikan Rata-Rata
yang terjual (Kg)
Jumlah Ikan Rata-Rata yang dibeli
(Kg)40000 700 35039000 650 40038000 600 45037000 520 46036000 500 50035000 490 51034000 450 55033000 400 600
Tabel Komoditas Ikan Bandeng
Harga Ikan
Jumlah Ikan Rata-Rata yang terjual
(Kg)
Jumlah Ikan Rata-Rata yang dibeli(Kg)
12000 6000 4000
11750 5500 4500
11500 5200 4600
11250 5100 4800
11000 5000 5000
10750 4800 5100
10500 4600 5200
10250 4500 5500
10000 4000 6000
Analisis Surplus Ikan Tenggiri
Analisis Surplus Ikan Bandeng
Tabel Komoditas Ikan Bawal
HargaJumlah Ikan Rata-Rata
yang terjual(Kg)
Jumlah Ikan Rata-Rata yang dibeli
(Kg)
45000 85 60
40000 80 65
35000 75 70
30000 70 70
25000 65 80
20000 60 85
Analisis Surplus Ikan Bawal
Faktor-Faktor Perubahan
Permintaan dan Penawaran
Dalam kaitan ini terdapat empat jenisbarang, yaitu(Fathorrazi dan Joesron,2012):
Barang Inferior,
Barang Normal,
Barang Esensial,
Barang Mewah,
Menurut Fathorrazi dan Joesron (2012) kaitan barang yang satu dengan yang lain dibedakan menjadi tiga, yaitu:
Barang Pelengkap (Komplemen),
Barang Pengganti (Substitusi),.
Barang Netral,
Permintaan pasar diperoleh daripermintaan individu maka permintaanpasar juga ditentukan oleh hal-hal
yangmempengaruhi permintaan individu,seperti pendapatan pembeli, selera,ekspetasi, harga barang lain yangterkait, serta banyaknya pembeli. (mankiew et al. 2012)
Struktur Pasar Induk Caringin
Pasar Induk Caringin merupakan pasar grosir dan pasar eceran. Pembeli ikan dalam partai besar sampai tingkat untuk konsumsi rumah tangga, dapat disimpulkan bahwa bentuk Pasar Induk Caringin adalah pasar persaingan sempurna.
Ciri-ciri Pasar Persaingan Sempurna
Terdiri dari banyak pembeli dan penjual. Adanya kebebasan untuk membuka dan menutup
perusahaan ( free entry and free exit) Barang yang diperjual belikan bersifat homogen. Tidak ada penjual yang menjual dengan harga yang
lebih rendah dari harga pasar; Tidak ada pembeli yang membeli dengan harga
yang lebih dari harga pasar; Tidak ada sumber daya yang digunakan untuk
berproduksi yang kurang menguntungkan daripada yang lain.
Mobilitas sumber ekonomi yang cukup sempurna.
Pada kegiatan jual beli ikan segar di Pasar Induk Caringin cukup menguntungkan. Menurut Magdalena (2011) keuntungan pada pedagang ikan segar di Pasar Induk Caringin selama satu tahun mencapai Rp. 180.238.900.
RCR (Return Cost Ratio) sebesar 1,04 yang berarti modal dapat kembali dalam jangka waktu 23 bulan 4 minggu
Nilai Profitability untuk menilai kelayakan suatu usaha bernilai 1.51% yang berarti usaha tersebut layak untuk dikerjakan.
Kesimpulan dan SaranKesimpulanKesimpulan yang didapat setelah dilakukan penelitian adalahsebagai berikut Surplus konsumen lebih besar dari surplusprodusen dikarenakan struktur Pasar Induk Caringin yaitu
pasarpersaingan sempurna. Berarti keuntungan lebih banyakdinikmati oleh para konsumen dibandingkan penjual ikan
segardi Pasar Induk Caringin. SaranSetelah dilakukan penelitian yang berjudul analisis surpluskonsumen dan surplus produsen di Kota Bandung (Studi
Kasus diPasar Induk Caringin), maka didapatkan saran-saran yaitu,untuk memaksimalkan keuntungan para pedagang ikan diPasar Induk Caringin sebaiknya ada kebijakan pemerintah
yangberpengaruh terhadap harga ikan di pasar.