repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46015/1/SANTI...repository.uinjkt.ac.idAuthor:...

131
PROMOSI PERPUSTAKAAN MELALUI PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL DI PERPUSTAKAAN UMUM KOTA DEPOK SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ilmu Perpustakaan (S.IP) Oleh: SANTI PUSPITA DEWI NIM. 1112025100079 PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1440H / 2019M

Transcript of repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46015/1/SANTI...repository.uinjkt.ac.idAuthor:...

Page 1: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46015/1/SANTI...repository.uinjkt.ac.idAuthor: Santi Puspita DewiPublish Year: 2019

PROMOSI PERPUSTAKAAN MELALUI PEMANFAATAN MEDIA

SOSIAL DI PERPUSTAKAAN UMUM KOTA DEPOK

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

Gelar Sarjana Ilmu Perpustakaan (S.IP)

Oleh:

SANTI PUSPITA DEWI

NIM. 1112025100079

PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN

FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA

UIN SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA 1440H / 2019M

Page 2: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46015/1/SANTI...repository.uinjkt.ac.idAuthor: Santi Puspita DewiPublish Year: 2019
Page 3: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46015/1/SANTI...repository.uinjkt.ac.idAuthor: Santi Puspita DewiPublish Year: 2019
Page 4: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46015/1/SANTI...repository.uinjkt.ac.idAuthor: Santi Puspita DewiPublish Year: 2019

LEMBAR PERNYATAAN

Dengan ini menyatakan bahwa :

1. Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk memenuhi

salah satu persyaratan memperoleh gelar Sarjana strata 1 di UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta.

2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini, telah saya

cantumkan pengutipannya dengan ketentuan yang berlaku di UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta.

3. Jika di kemudian hari terbukti bahwa karya ini bukan hasil karya asli saya

atau memperoleh hasil jiplakan dari karya orang lain, maka saya bersedia

untuk melakukan proses yang semestinya sesuai dengan sanksi yang

berlaku di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Jakarta, 18 April 2019

Santi Puspita Dewi

Page 5: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46015/1/SANTI...repository.uinjkt.ac.idAuthor: Santi Puspita DewiPublish Year: 2019

i

ABSTRAK

Santi Puspita Dewi (NIM: 1112025100079).Promosi Perpustakaan Melalui

Pemanfaatan Media Sosial Di Perpustakaan Umum Kota Depok.

Dibawah bimbingan Alfida, MLIS. Program Studi Ilmu Perpustakaan

Fakultas Adab dan Humaniora Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta, 2019.

Tujuan penelitian ini untuk adalah untuk mengetahui promosi perpustakaan

melalui pemanfaatan media sosial di perpustakaan umum kota Depok, serta

solusi yang dilakukan oleh perpustakaan umum kota Depok. Penelitian ini

menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif.

Informan penelitian ini adalah kepala kasi perpustakaan dan staf perpustakaan,

teknik yang digunakan adalah observasi, wawancara dan studi

dokumen.Teknik penguji keabsahan data menggunakan teknik kreadibilitas

dengan metode triangulasi sumber, teknik dan waktu. Hasil penelitian

mengungkapkan pemanfaatan media sosial promosi adalah dengan

menggunakan Facebook dan Instagram. Tujuannya agar para pemustaka

mengetahui lokasi dan berbagai kegiatan yang dilakukan perpustakaan umum

kota Depok. Sayangnya promosi dengan menggunakan media sosial Facebook

dan Instagram ini hanya dilakukan satu orang yang juga mempunyai

kesibukan lainnya. Akibatnya promosi sering tidak update dan fitur-fitur

masih terbatas sedangakan beberapa kendala yang dihadapi dalam melakukan

kegiatan pelaksanaan promosi menggunakan media sosial adalah tidak ada

sdm khusus yang menangani kegiatan promosi dengan media sosial begitu

juga dengan kebijakan yang belum dimiliki tentang promosi dengan

menggunakan media sosial. Solusi yang dilakukan perpustakaan umum kota

Depok adalah sudah mengajukan usulan untuk dibuat secara resmi tentang

kebijakan promosi media sosial tetapi sampai sekarang belum terealisasi dan

meminta penambahan sdm untuk menjalankan promosi media sosial secara

khusus.

Kata Kunci: Media Sosial, Facebook, Instagram, Promosi

Page 6: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46015/1/SANTI...repository.uinjkt.ac.idAuthor: Santi Puspita DewiPublish Year: 2019

ii

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim

Puji dan Syukur Penulis ucapkan hanya kepada Allah SWT, yang telah

membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini untuk melengkapi persyaratan

mencapai gelar sarjana. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penulisan skripsi

ini masih terdapat banyak kelemahan dan kekurangan. Sehingga penulis

mengharapkan kritik dan saran yang membangun.

Penulis mengucapkan terima kasih yang teristimewa dan sebesar-besarnya

kepada ayahanda tercinta Sukadi, ibu tercinta Paryati dan kakak tersayang Dain

Oki Ramona serta adik tersayang Jovita Kalena Maritza Oksay yang telah

memberikan dukungan kepada penulis hingga sampai menyelesaikan skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa penyelesaian skripsi ini tentu tidak lepas dari

dukungan motivasi dari semua pihak dan dapat diselesaikan. Maka dari itu penulis

mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Drs. Saiful Umam, M.A., Ph.D, selaku Dekan Fakultas Adab dan

Humaniora UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Bapak Pungki Purnomo, MLIS, selaku Ketua Jurusan Ilmu Perpustakaan.

3. Bapak Mukmin Suprayogi, M.Si, selaku Sekretaris Jurusan Ilmu

Perpustakaan.

4. Ibu Alfida, MLIS, selaku dosen pembimbing penulis sekaligus dosen

pembimbing akademis yang telah membantu, mengarahkan, dan menuntun

penulis untuk dapat menyelesaikan skripsi ini.

5. Seluruh Bapak dan Ibu dosen jurusan Ilmu Perpustakaan yang telah

mencurahkan ilmunya begitu banyak untuk masa depan penulis.

6. Ibu Ima Halimah selaku kepala kasi Perpustakaan Umum Kota Depok yang

telah menjadi narasumber penelitian penulis.

7. Terima kasih kepada ―CCM‖ sahabat peneliti Nurul Isnaini, Rahma Riyani,

Dwi Dianti, Maemunah, Sunu Pratomo yang selalu ada dalam suka maupun

Page 7: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46015/1/SANTI...repository.uinjkt.ac.idAuthor: Santi Puspita DewiPublish Year: 2019

iii

duka dan selalu membantu dan memberikan semangat sehingga skripsi ini

dapat terselesaikan.

8. Terima kasih pula kepada teman-teman penulis Triyoko Azis Saputro, Anita

Aditya, Vinny Editia, Fifit Fitriani, Henty Lestiani, Siti Sulthonah, Dede

Nurfiyani, Annisa Rahmawati, Putra Arsyi, Ahmad Subhan, Hafiz Dinullah,

Abdul Latif Fathoni, Muhammad Nur, Hoerullah, Gita Dwi Noviani, Rahmat

Hidayatullah, Doni Fadillah dan seluruh teman-teman Jurusan Ilmu

Perpustakaan angkatan 2012 terutama kelas C.

9. Terima kasih kepada teman-teman Forsa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

terutama anggota Pioner UIN Jakarta 2013 dan 2015, Kak Hera, Kak Wildan,

Kak Umil, Kak ayu, Dalilah, Syifa, Kak Bone, Hakim, Dayat, Tio, Yuniar,

Kak Fatwa, Kak Ucup, Kak Adi, Shelly, Arin, Elen, Kak Aceng, Kak Masda,

Kak Rudi, Siti, Kak Oki, Fifi, Sofwan, Bimo, Kak Firman dan seluruh anggota

lainnya yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu.

10. Terima kasih kepada teman-teman di KKN ETERNAL WINGS 2015 yaitu

Athini, Alif, Harjuno, Putri, Amalia, Nurul, Yoko, Agi, Agasti, Dimas, Farah,

Zahra, Daud, Rara, Minchah yang selalu memberikan yang terbaik.

Dan semua orang yang sudah banyak mendukung dalam menyelesaikan tugas

akhir ini, yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu, Terimakasih untuk

segalanya, semoga Allah SWT yang membalas semua kebaikan dan doa yang

sudah diberikan kepada penulis, Amin.

Jakarta, 18 April 2019

Santi Puspita Dewi

Page 8: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46015/1/SANTI...repository.uinjkt.ac.idAuthor: Santi Puspita DewiPublish Year: 2019

iv

DAFTAR ISI

ABSTRAK .............................................................................................................. i

KATA PENGANTAR ........................................................................................... ii

DAFTAR ISI ......................................................................................................... iv

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... vii

DAFTAR TABEL .............................................................................................. viii

DAFTAR BAGAN ................................................................................................ ix

BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1

A. Latar Belakang ...................................................................................... 1

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah.................................................... 6

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ............................................................. 6

D. Definisi Istilah ....................................................................................... 8

E. Sistematika Penulisan ........................................................................... 9

BAB II TINJAUAN LITERATUR .................................................................... 11

A. Promosi Perpustakaan ......................................................................... 11

1. Pengertian Promosi Perpustakaan ................................................... 11

2. Unsur-Unsur Promosi Perpustakaan ............................................... 13

3. Pentingnya Promosi Perpustakaan .................................................. 15

B. Promosi Media Sosial ......................................................................... 17

C. Facebook ............................................................................................. 20

1. Pengertian Facebook ....................................................................... 20

2. Fitur yang dimiliki Facebook .......................................................... 25

D. Instagram ............................................................................................ 26

1. Pengertian Instagram ...................................................................... 26

2. Fitur – fitur yang dimiliki Instagram ............................................... 29

E. Penelitian Relevan ............................................................................... 31

Page 9: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46015/1/SANTI...repository.uinjkt.ac.idAuthor: Santi Puspita DewiPublish Year: 2019

v

BAB III METODE PENELITIAN .................................................................... 35

A. Jenis dan Pendekatan Penelitian.......................................................... 35

B. Sumber Data ........................................................................................ 36

C. Subjek dan Objek Penelitian ............................................................... 36

D. Pemilihan Informan ............................................................................. 37

E. Teknik Pengumpulan Data .................................................................. 38

F. Teknik Penguji Keabsahan Data ......................................................... 39

G. Teknik Analisis Data ........................................................................... 40

H. Lokasi dan Jadwal Penelitian .............................................................. 42

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .................................. 44

A. Profil Perpustakaan Umum Kota Depok ............................................. 44

1. Sejarah Perpustakaan Umum Kota Depok ...................................... 44

2. Visi dan Misi Perpustakaan Umum Kota Depok ............................ 45

3. Tujuan Perpustakaan Umum Kota Depok....................................... 47

B. Struktur Organisasi Dinas Kerasipan dan Perpustakaan Umum Kota

Depok .................................................................................................. 48

C. Fasilitas Perpustakaan Umum Kota Depok ........................................ 49

D. Kegiatan Perpustakaan Umum Kota Depok ....................................... 50

E. Jadwal Layanan Perpustakaan Umum Kota Depok ............................ 51

F. Hasil Penelitian ................................................................................... 52

1. Kegiatan pelaksanaan promosi melalui pemanfaatan media sosial di

perpustakaan umum kota Depok……………………………………..53

2. Kendala dan solusi yang dilakukan perpustakaan umum kota Depok

dalam melaksanakan promosi………………………………………..77

G. Pembahasan ......................................................................................... 79

1. Kegiatan pelaksanaan promosi melalui pemanfaatan media sosial di

perpustakaan umum kota Depok……………………………………..81

2. Kendala dan solusi yang dilakukan perpustakaan umum kota Depok

dalam melaksanakan promos...……………………………………....85

Page 10: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46015/1/SANTI...repository.uinjkt.ac.idAuthor: Santi Puspita DewiPublish Year: 2019

vi

BAB V PENUTUP ............................................................................................... 90

A. Kesimpulan ......................................................................................... 90

B. Saran .................................................................................................... 91

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 93

LAMPIRAN

BIODATA PENULIS

Page 11: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46015/1/SANTI...repository.uinjkt.ac.idAuthor: Santi Puspita DewiPublish Year: 2019

vii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Peningkatan drastis penggunaan media sosial pada remaja 2012-

2018

Gambar 2.2 Distribusi pengguna Facebook di seluruh dunia pada bulan Oktober

2018 berdasarkan usia dan jenis kelamin

Gambar 2.3 Negara terkemuka berdasarkan jumlah pengguna Instagram pada

bulan Oktober 2018

Gambar 4.1 Update status pada Facebook perpustakaan umum kota Depok

Gambar 4.2 Teman yang telah mengikuti Facebook perpustakaan umum kota

Depok.

Gambar 4.3 Notifikasi tampilan pada Facebook

Gambar 4.4 Like di salah satu foto Facebook perpustakaan umum kota Depok

Gambar 4.5 Foto kegiatan layanan perpustakaan keliling yang sedang

berlangsung.

Gambar 4.6 Pengumuman yang diunggah ke Facebook perpustakaan umum

kota Depok

Gambar 4.7 Keseruan acara lomba mewarnai yang diadakan di perpustakaan

umum kota Depok.

Gambar 4.8 Foto kunjungan edukasi ke perpustakaan umum kota Depok

Gambar 4.9 Instastory Instagram perpustakaan umum kota Depok

Gambar 4.10 Upload foto dan video Instagram perpustakaan umum kota Depok

Gambar 4.11 Jumlah followers atau pengikut Instagram perpustakaan umum

kota Depok

Gambar 4.12 Tag atau menandai Instagram perpustakaan umum kota Depok

Gambar 4.13 Like atau suka dipostingan Instagram perpustakaan umum kota

Depok

Gambar 4.14 Foto kegiatan yang sudah berlangsung di Instagram perpustakaan

umum kota Depok

Gambar 4.15 Pengumuman yang diunggah di Instagram perpustakaan umum

kota Depok

Gambar 4.16 Event yang akan diadakan di perpustakaan umum kota Depok

Gambar 4.17 Fasilitas yang diunggah di Instagram perpustakaan umum kota

Depok

Page 12: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46015/1/SANTI...repository.uinjkt.ac.idAuthor: Santi Puspita DewiPublish Year: 2019

viii

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Data Informan

Tabel 3.2 Jadwal Penelitian

Page 13: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46015/1/SANTI...repository.uinjkt.ac.idAuthor: Santi Puspita DewiPublish Year: 2019

ix

DAFTAR BAGAN

Bagan 4.1 Struktur Organisasi Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Umum Kota

Depok

Page 14: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46015/1/SANTI...repository.uinjkt.ac.idAuthor: Santi Puspita DewiPublish Year: 2019

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Perpustakaan menjadi alternatif pencarian informasi masyarakat dimana

perpustakaan merupakan sumber pengetahuan di seluruh dunia. Perpustakaan

menjadi pusat informasi, rekreasi, pelestarian budaya serta memberikan jasa

kepada masyarakat. Perpustakaan adalah suatu unit kerja yang didalamnya

mempunyai organisasi. Sebab, tanpa organisasi ini perpustakaan tidak beda

dengan individunya. Artinya, perpustakaan merupakan kegiatan yang

melibatkan lebih dari satu individu yang saling bekerjasama atau terorganisasi.

Perpustakaan merupakan suatu ruangan,gedung yang digunakan untuk

menyimpan buku dan terbitan lainnya yang biasanya disimpan menurut tata

susunan sesuai kelas untuk digunakan pembaca.1Perpustakaan terdiri dari

berbagai jenis perpustakaan daerah, perguruan tinggi, sekolah, khusus dan

umum.

Berdasarkan Undang-Undang No. 43 Tahun 2007 tentang perpustakaan

pasal 1 ayat 6 yang berbunyi ―Perpustakaan umum adalah perpustakaan yang

diperuntukkan bagi masyarakat luas sebagai sarana pembelajaran sepanjang

hayat tanpa membedakan umur, jenis kelamin, suku, ras, agama dan status

sosial ekonomi. Masyarakat dapat memakai perpustakaan umum untuk

1Sulistyo Basuki, Pengantar Ilmu Perpustakaan (Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 1991),

3.

Page 15: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46015/1/SANTI...repository.uinjkt.ac.idAuthor: Santi Puspita DewiPublish Year: 2019

2

memfasilitasi terwujudnya masyarakat pembelajar sepanjang

hayat.2Perpustakaan sebagai based of learning keberadaannya senantiasa

dapat diharapkan dengan tujuan untuk memenuhi harapan pemustaka dalam

pencarian informasi yang dibutuhkan. Perpustakaan umum menurut Sjahrial

Pamuntjak merupakan perpustakaan yang menghimpun koleksi buku, bahan

cetakan seperti rekaman lain untuk kepentingan masyarakat umum. Menurut

IFLA General Conference tahun 1985, perpustakaan umum adalah sebuah

perpustakaan yang didirikan dan dibiayai oleh pemerintah daerah atau dalam

kasus tertentu oleh pemerintah pusat atau badan lain yang berwenang untuk

bertindak atas nama badan, tersedia bagi masyarakat bagi siapa saja yang

ingin menggunakannya.3

Perpustakaan Depok merupakan perpustakaan yang dimiliki oleh kota

Depok.Berdirinya perpustakaan ini pada tahun 2008. Perpustakaan umum kota

Depok berpindah ke gedung baru yang terletak disebelah kiri setelah pintu

masuk Balaikota Depok. Gedung perpustakaan terdiri dari tiga lantai. Lantai

pertama terdapat ruang aula, arena bermain anak, dan control room, lantai

kedua terdapat ruang membaca dan ruang layanan perpustakaan, dan lantai

ketiga ada ruang teater dan ruang rapat serta kantor.Perpustakaan umum

menyediakan berbagai layanan, diantaranya layanan peminjaman dan

pengembalian (sirkulasi), layanan referensi, layanan membaca di

perpustakaan, layanan pemutaran film, layanan jasa informasi, layanan jasa

2Republik Indonesia, Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2007 Tentang

Perpustakaan (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2007). 3Ibrahim Bafadal, Pengelolaan Perpustakaan Sekolah (Jakarta: Bumi Aksara, 2006), 5.

Page 16: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46015/1/SANTI...repository.uinjkt.ac.idAuthor: Santi Puspita DewiPublish Year: 2019

3

terjemahan, layanan pembuatan sari karangan, layanan silan laying dan

layanan perpustakaan keliling.4 Semua layanan tersebut harus dipromosikan

sebaik dan semenarik mungkin kepada seluruh pemustaka agar dapat dikenal

dan pemustaka merasa tertarik untuk berkunjung serta memanfaatkan secara

maksimal seluruh layanan dan koleksi perpustakaan umum kota Depok.

Koleksi yang dimiliki saat ini oleh perpustakaan umum kota Depok ada

72.000 koleksi. Koleksi ini terdiri dari semua kelas meliputi kelas 000 sampai

900.

Promosi di perpustakaan umum kota Depok menggunakan promosi media

sosial yang berupa Facebook dan Instagram. Promosi yang dilakukan

merupakan salah satu bentuk usaha yang dilakukan suatu instansi dalam

memperkenalkan barang dan jasanya kepada masyarakat luas yang bertujuan

agar produk dan jasanya dapat dikenal dan digunakan oleh masyarakat, begitu

juga pada perpustakaan. Promosimenurut Kotler adalah ―promotion includes

all the activities the company undertakes to communicate and promote its

product the target market” yang artinya adalah semua kegiatan yang

dilakukan perusahaan untuk mengkomunikasikan dan mempromosikan kepada

pasar sasaran. Promosi perpustakaan adalah proses memperkenalkan seluruh

kegiatan, layanan, dan koleksi yang ada diperpustakaan kepada masyarakat.

Promosi yang dilakukan untuk memberikan informasi mengenai perpustakaan,

bahan koleksi, layanan dan lain sebagainya yang berhubungan dengan

perpustakaan.Sedangkan menurut Suharto, promosi perpustakaan merupakan

4Mastini Hardjoprakoso, Panduan Penyelenggaraan Perpustakaan Umum (Jakarta:

Perpustakaan Nasional RI, 1992), 91.

Page 17: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46015/1/SANTI...repository.uinjkt.ac.idAuthor: Santi Puspita DewiPublish Year: 2019

4

salah satu cara yang mempunyai peranan untuk mengenalkan perpustakaan,

mengajari pemakai perpustakaan, untuk menarik lebih banyak pemustaka dan

meningkatkan pelayanan pemustaka pada suatu perpustakaan.

Dalam hal ini, pemilihan promosi perpustakaan membutuhkan strategi

yang tepatagar mampu menghindarkan perpustakaan dari kerugian yang

disebabkan oleh strategi yang tidak efektif dan efisien. Maka dari itu,

pustakawan penting untuk mengamati strategi diatas sehingga promosi yang

dilakukan dapat dimanfaatkan dengan baik dan memanfaatkan kecanggihan

teknologi dalam mengelola perpustakaan. Salah satunya dengan

memanfaatkan Facebook dan Instagram sebagai media promosi perpustakaan.

Facebook dan Instagram merupakan media sosial yang banyak dipakai saat ini

oleh kalangan masyarakat. Saat ini Facebook dan Instagram bukan hanya

dimanfaatkan sebagai media komunikasi antar sesama teman, akan tetapi

penggunaan Facebook dan Instagram sudah banyak dimanfaatkan sebagai

media promosi seperti promosi onlineshop atau paket liburan. Perpustakaan

umum kota Depok saat ini menggunakan media sosial berupa Facebook dan

Instagram sebagai media promosinya.

Media sosial merupakan sebuah media online, dengan para penggunanya

bisa dengan mudah berpartisipasi, berbagi meliputi jejaring sosial dan website.

Media sosial menurut McGraw Hill Dictionary adalah sarana yang digunakan

oleh orang-orang untuk berinteraksi satu sama lain dengan cara menciptakan,

berbagi, serta bertukar informasi dan gagasan dalam sebuah jaringan dan

komunitas virtual. Penggunaan media sosial dalam kegiatan promosi

Page 18: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46015/1/SANTI...repository.uinjkt.ac.idAuthor: Santi Puspita DewiPublish Year: 2019

5

perpustakaan dapat membantu dengan mudah dan cepat ditangkap oleh

masyarakat sehingga perpustakaan berfungsi secara maksimal. Tetapi kegiatan

promosi melalui media sosial yang sudah dilakukan secara maksimal

terkadang akan ada hambatan atau kendalanya, maka dari itu, perpustakaan

harus mampu menyikapinya. Agar promosi yang dijalankan tetap berjalan

dengan baik dan bisa menambah pengunjung baru serta mempertahankan

anggota lama.

Dari informasi yang terkait saat ini perpustakaan umum kota Depok

memiliki jumlah teman pada Facebook berjumlah 1.127 pegguna sedangkan

pengikut atau followerspada Instagram berjumlah 1.252 sampai saat ini.

Namun konten Facebook dan Instagram yang telah digunakan kurang begitu

beragam. Konten-konten yang dipromosikan lebih kepada kegiatan

perpustakaan keliling, kegiatan-kegiatan kunjungan ke perpustakaan umum

kota Depok dan informasi acara atau event yang akan datang. Promosi yang

lebih kepada informasi-informasi sekitar suasana dan kelebihan didalam

perpustakaan justru hal semacam ini jarang diunggah ke media sosial

perpustakaan sendiri. Serta tidak adanya peraturan yang mengharuskan untuk

mengatur pengupload-an konten apa yang harus diunggah hari ini dan

seterusnya.

Berdasarkan penjelasan permasalahan diatas, maka peneliti tertarik untuk

mengambil penelitian yang berjudul “Promosi Perpustakaan Melalui

Pemanfaatan Media Sosial Di Perpustakaan Umum Kota Depok”.

Page 19: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46015/1/SANTI...repository.uinjkt.ac.idAuthor: Santi Puspita DewiPublish Year: 2019

6

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah

1. Pembatasan Masalah

Agar pembatasan masalah lebih terarah dan tidak meluas, peneliti

memberikan pembatasan masalah hanya pada pelaksanaan kegiatan

promosi yang dilakukan perpustakaan umum kota Depok. Adapun fokus

penelitian adalah promosi melalui pemanfaatan media sosial Facebook dan

Instagram.

2. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah di uraikan, maka peneliti

merumuskan beberapa pertanyaan sebagai berikut :

a. Bagaimana perpustakaan umum kota Depok memanfaatkan media

sosialdalam kegiatan promosi?

b. Bagaimana solusi yang dilakukanperpustakaan umum kota Depok

dalam melaksanakan promosi?

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan penelitian

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kegiatan promosi yang

dilakukan oleh perpustakaan umum kota Depok melalui kegiatan

pemanfaatan media sosial seperti Facebook danInstagram. Promosi ini

diharapkan dapat menumbuhkan minat baca masyarakat dan pemanfaatan

perpustakaan sebaik mungkin.

a. Untuk mengetahui pemanfaatan media sosialdalam kegiatan promosi

yang dilakukan oleh perpustakaan umum kota Depok..

Page 20: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46015/1/SANTI...repository.uinjkt.ac.idAuthor: Santi Puspita DewiPublish Year: 2019

7

b. Untuk mengetahui solusi yang akan direncanakan oleh perpustakaan

umum kota Depok dalam melakukan kegiatan promosi.

2. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

a. Secara Akademis

1) Penelitian ini dapat memenuhi salah satu syarat dalam meraih

kesarjanaan Strata Satu (S1) di Jurusan Ilmu Perpustakaan Fakultas

Adab dan Humaniora Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah

Jakarta.

2) Memperoleh pengalaman ilmiah serta kemampuan bagi peneliti

dalam menambah pengetahuan agar lebih mengetahui mengenai

bagaimana cara melakukan pelaksanaan kegiatan promosi melalui

layanan perpustakaan dan penggunaan media sosial.

b. Secara Praktis

1) Agar dapat berkontribusi pemikiran dalam hal melakukan

pelaksanaan kegiatan promosi melalui pemanfaatan media sosial di

perpustakaan umum kota Depok.

2) Sebagai sarana evaluasi dalam meningkatkan promosi melalui

pemanfaatan media sosial.

3) Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi dan

bermanfaat bagi ilmu pengetahuan khususnya ilmu perpustakaan

dan dapat menjadi acuan untuk perpustakaan-perpustakaan umum

lainnya.

Page 21: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46015/1/SANTI...repository.uinjkt.ac.idAuthor: Santi Puspita DewiPublish Year: 2019

8

D. Definisi Istilah

Promosi merupakan forum pertukaran informasi antara organisasi dan

konsumen dengan tujuan memberi informasi tentang brand dan jasa yang

disediakan oleh organisasi sekaligus membujuk konsumen untuk bereaksi

terhadap produk dan jasa itu.5

Media Sosial merupakan sebuah media online, dengan para penggunanya

bisa dengan mudah berpartisipasi, berbagi meliputi jejaring sosial dan website.

Perpustakaan umum adalah perpustakaan yang diperuntukkan bagi

masyarakat luas sebagai sarana pembelajaran sepanjang hayat tanpa

membedakan umur, jenis kelamin, suku, ras, agama dan status sosial ekonomi.

Masyarakat dapat menyelenggarakan perpustakaan umum untuk memfasilitasi

terwujudnya masyarakat pembelajar sepanjang hayat.6

Facebook merupakan jejaring sosial yang aplikatif.7Facebook menyajikan

gambaran akan hal-hal yang menarik, adanya pemberitahuan baru atau

notifikasi, ruang untuk mengobrol atau chatting, unggah foto atau video dan

mengirimkan pesan kepada pengguna lain disaat pengguna lain tersebut

sedang diluar jaringan (offline).

Instagram merupakan penggabungan kata instan dan telegram.

Penggunaan kata Instagram ini dapat diartikan sebagai aplikasi untuk

mengirimkan informasi berupa foto dengan cepat, mengelola foto, aplikasi

5Badollahi Mustafa, Promosi Jasa Perpustakaan (Jakarta: Universitas Terbuka, 1993), 20.

6Republik Indonesia, Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2007 Tentang

Perpustakaan. 7Dirgayuza Setiawan, Gaul Ala Facebook Untuk Pemula (Jakarta: Media Kita, 2008), 6.

Page 22: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46015/1/SANTI...repository.uinjkt.ac.idAuthor: Santi Puspita DewiPublish Year: 2019

9

mengganti filter foto, aplikasi berbagi atau share foto, live video atau video

siaran langsung,boomerang serta adanya stiker untuk mempercantik foto.

E. Sistematika Penulisan

Mengacu pada pokok pembahasan dan metode penelitian, maka

pembahasan dalam penelitian ini dapat di sistematisasikan sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini menjelaskan tentang latar belakang, pembatasan dan

perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, metode

penelitian, definisi istilah, dan sistematika penulisan.

BAB II TINJAUAN LITERATUR

Bab ini menjelaskan tentang landasan teori yang sesuai dengan

jenis perpustakaan yang diambil dan penelitian yang relevan

dengan topik meliputi : perpustakaan umum, promosi melaui

Facebook dan Instagramserta kendala yang dihadapi dalam

melakukan promosi di perpustakaan umum kota Depok.

BAB III METODE PENELITIAN

Bab ini membahas tentang metode yang digunakan dalam

penelitian yaitu: jenis dan pendekatan penelitian, sumber data,

teknik pengumpulan data, teknik analisis data dan jadwal penelitan.

Page 23: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46015/1/SANTI...repository.uinjkt.ac.idAuthor: Santi Puspita DewiPublish Year: 2019

10

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Bab ini berisi mengenai gambaran berupa profil perpustakaan

umum kota Depok, visi dan misi, tujuan didirikannya, dan hasil

penelitian.

BAB V PENUTUP

Bab ini merupakan bab akhir dari penelitian yang meliputi :

penarikan kesimpulan dan beberapa saran-saran. Baik kesimpulan

dan saran wajib menyangkut tujuan penelitian secara singkat, padat

dan jelas.

Page 24: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46015/1/SANTI...repository.uinjkt.ac.idAuthor: Santi Puspita DewiPublish Year: 2019

11

BAB II

TINJAUAN LITERATUR

A. Promosi Perpustakaan

1. Pengertian Promosi Perpustakaan

Perpustakaan umum merupakan salah satu pembagi layanan informasi

dan bahan bacaan yang diperuntukkan untuk masyarakat umum.

Perpustakaan umum adalah perpustakaan yang diperuntukkan bagi

masyarakat luas sebagai sarana pembelajaran sepanjang hayat tanpa

membedakan umur, jenis kelamin, suku, ras, agama dan status sosial

ekonomi.8 Perpustakaan umum terbuka untuk masyarakat umum dan

menyediakan berbagai kebutuhan masyarakat untuk pencarian informasi

mulai dari kelas 000 hingga 900. Perpustakaan umum adalah pusat

informasi yang menyediakan pengetahuan dan informasi yang siap akses

bagi para pemakainya.9Perpustakaan umum menurut Sjahrial Pamuntjak

merupakan perpustakaan yang menghimpun koleksi buku, bahan cetakan

seperti rekaman lain untuk kepentingan masyarakat umum. Sedangkan

menurut Taslimah Yusuf menyatakan bahwa perpustakaan umum adalah

8Republik Indonesia, Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2007 Tentang

Perpustakaan. 9Blasiun Sudarsono, Antologi Kepustakawan Indonesia (Jakarta: Ikatan Pustakawan

Indonesia, 2006), 159.

Page 25: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46015/1/SANTI...repository.uinjkt.ac.idAuthor: Santi Puspita DewiPublish Year: 2019

12

perpustakaan yang seluruh atau sebagian dananya disediakan oleh

masyarakat dan penggunanya tidak terbatas pada masyarakat tertentu.10

Promosi adalah suatu kegiatan memperkenalkan produk atau jasa

kepada masyarakat melalui brosur, iklan atau media untuk menarik

masyarakat agar memakai barang atau jasa yang dipromosikan. Promosi

adalah kegiatan memperkenalkan suatu produk kepada konsumen.

Promosi adalah usaha yang dilakukan oleh penjual untuk membujuk

pembeli agar menerima atau menjual lagi atau menyarankan kepada orang

lain untuk memakai produk, pelayanan atau ide yang dipromosikan. Secara

singkat promosi bertujuan mempengaruhi sikap, pengetahuan atau tingkah

laku penerima dan membujuk mereka untuk menerima konsep pelayanan

atau barang.11

Promosi perpustakaan adalah memperkenalkan dan memberitahukan

kepada masyarakat yang akan menggunakan perpustakaan dan pengguna

perpustakaan tentang layanan, fasilitas, kegiatan dan koleksi yang dimiliki

oleh perpustakaan agar calon pengguna tertarik mengunjungi perpustakaan

tersebut. Promosi perpustakaan menurut Wiyono adalah usaha atau

kegiatan untuk meningkatkan dan mengembangkan fungsi perpustakaan

sebagai sarana penunjang kegiatan belajar mengajar. Sedangkan Nurhadi

berpendapat bahwa promosi perpustakaan adalah kegiatan komunikasi

untuk mempropagandakan perpustakaan ke dunia luar dengan sasaran

10

Taslimah Yusuf, Manajemen Perpustakaan Umum (Jakarta: Universitas Terbuka, 1996),

17. 11

Mustafa, Promosi Jasa Perpustakaan, 3.

Page 26: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46015/1/SANTI...repository.uinjkt.ac.idAuthor: Santi Puspita DewiPublish Year: 2019

13

utama adalah pemakai tertentu. Misalnya di perpustakaan umum

pemakainya adalah seluruh anggota masyarakat di lingkungan

perpustakaan itu sedangkan di perpustakaan perguruan tinggi adalah

mahasiswa dan dosen.

Menurut Lasa HS, promosi adalah pertukaran informasi antar

organisasi dan pembeli yang tujuan utamanya memberikan informasi

tentang produk dan jasa yang tersedia dalam organisasi dan mengajak

calon pembeli untuk bereaksi terhadap produk atau jasa tersebut.

Sedangkan menurut Anas, promosi perpustakaan adalah salah satu cara

yang mempunyai peranan untuk memperkenalkan perpustakaan, mengajari

pemakai perpustakaan untuk menarik lebih banyak pemakai dan

meningkatkan pelayanan pengguna suatu perpustakaan.12

Dari beberapa pengertian diatas, dapat disimpulkan bahwa promosi

perpustakaan adalah kegiatan memperkenalkan layanan, fasilitas dan

koleksi yang ada di perpustakaan dengan membujuk pengguna dan calon

pengguna agar datang ke perpustakaan memanfaatkan layanan, fasilitas

dan koleksi yang ada dengan maksimal.

2. Unsur-Unsur Promosi Perpustakaan

Dalam hal mempromosikan ada beberapa unsur penting yaitu:13

a. Attention (perhatian)

12

Anas Sujiono, Pengantar Statistik Pendidikan (Jakarta: Raga Grafindo Persada, 2008), 24. 13

Qalyubi dkk, Dasar Ilmu Perpustakaan dan Informasi (Yogyakarta: IAIN SUKA, 2003),

261.

Page 27: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46015/1/SANTI...repository.uinjkt.ac.idAuthor: Santi Puspita DewiPublish Year: 2019

14

b. Interest (ketertarikan)

c. Desire (keinginan)

d. Action (tindakan)

e. Satisfy(kepuasan)

Menurut Buchori yang dikutip oleh Tulus Wulan Juni dalam

tulisannya mengatakan tujuan promosi perpustakaan adalah:14

a. Untuk menginformasikan kepada pemustaka tentang layanan dan

program kegiatan yang ada di perpustakaan.

b. Untuk membangkitkan minat dan keinginan pemustaka terhadap

perpustakaan dan layanannya.

c. Untuk memelihara kesadaran pemustaka terhadap layanan

perpustakaan.

d. Untuk meningkatkan penggunaan perpustakaan oleh masyarakat.

Menurut Ushawood ada beberapa faktor yang harus diperhatikan

dalam melaksanakan kegiatan promosi yaitu:

a. Motivasi promosi

Disini perlu dikaji apakah sebenarnya yang diinginkan oleh pemakai

perpustakaan kita. Seperti bentuk-bentuk promosi yang diinginkan

untuk keperluan apa mereka memerlukan informasi.

b. Minat pemakai

14

Tulus Wulan Juni, ―Strategi Promosi Gemar membaca dan Gemar Ke Perpustakaan,‖

2013 20, no. 3 (2013): 32.

Page 28: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46015/1/SANTI...repository.uinjkt.ac.idAuthor: Santi Puspita DewiPublish Year: 2019

15

Selain itu perlu dikaji beragam minat baca pengguna. Pengetahuan

tentang minat pengguna akan membantu perpustakaan memberi

informasi yang tepat kepada pengguna.

c. Latar belakang

Selanjutnya latar belakang sosial, ekonomi, dan pendidikan pemakai

akan sangat membantu jika dapat harus diperhatikan dalam

melaksanakan kegiatan promosi yaitu: diketahui secara umum.15

Dari pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa unsur promosi lebih

menekankan pada kepuasan pengguna, dimana promosi harus

memperhatikan latar belakang, minat dan kebutuhan pengguna dalam

pelaksanaannya untuk menghasilkan kepuasan para pengguna. Oleh sebab

itu pentingnya peran promosi adalah untuk menarik, mengajak pengguna

agar berminat terhadap apa yang sedang di promosikan.

3. Pentingnya Promosi Perpustakaan

Saat ini semakin terasa bahwa informasi merupakan kebutuhan penting

bagi masyarakat. Informasi yang dibutuhkan masyarakat itu sebagian

berada dalam perpustakaan. Perpustakaan sesungguhnya dapat dikatakan

organisasi atau lembaga lain yang tujuan utamanya adalah pencari laba.

Perpustakaan saat ini agar dapat meningkatkan layanannya dituntut untuk

memasarkan jasa-jasa atau produk yang mereka hasilkan. Laba yang

dimaksud bukan keuntungan secara material berupa uang atau barang

melainkan meningkatnya jumlah pengunjung yang memanfaatkan sarana

15

Mustafa, Promosi Jasa Perpustakaan, 22.

Page 29: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46015/1/SANTI...repository.uinjkt.ac.idAuthor: Santi Puspita DewiPublish Year: 2019

16

dan prasarana yang ada di perpustakaan. Dalam hal ini promosi

perpustakaan sangat penting dilakukan oleh sebuah perpustakaan untuk

mendapatkan peningkatan layanan.

Perpustakaan saat ini bersaing dengan lembaga-lembaga lain seperti

pusat informasi komersial. Selain itu industri rekreasi semakin bertambah

seperti adanya televisi, majalah, surat kabar dan internet. Semua itu dapat

mempengaruhi masyarakat untuk tidak memakai perpustakaan. Dengan

adanya promosi, diharapkan masyarakat akan mengenal perpustakaan dan

tertarik untuk datang ke perpustakaan serta akhirnya mereka menjadi

pengguna perpustakaan yang berfikiran maju dan giat mebaca.Pada artikel

lain, Blaise Conin berkata bahwa dengan promosi yang baikadalah

perpustakaan yang meraih setidaknya tiga hal yaitu menambah kepuasan

pemakai, memperkuat atau memperlancar bertambahnya dana, dan

meningkatkan kepuasan pustakawan16

Media sosial pada umumnya digunakan untuk tetap menjaga hubungan

antara teman dan keluarga, bertemu dengan orang-orang yang memiliki

minat yang sama, mendiskusikan suatu isu dan lainnya dengan

mengandalkan kecepatan teknologi. Sesuai dengan namanya, media yang

tergolong dalam media sosial ini memiliki fungsi untuk mendukung

interaksi sosial penggunanya. Dalam konteks ini, media sosial bisa

digunakan untuk mempertahankan atau mengembangkan relasi atau

interaksi sosial yang sudah ada dan bisa digunakan untuk mendapatkan

16

Mustafa, 24.

Page 30: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46015/1/SANTI...repository.uinjkt.ac.idAuthor: Santi Puspita DewiPublish Year: 2019

17

teman-teman yang baru. Perpustakaan menggunakan media sosial untuk

memenuhi berbagai tujuan, dengan sebagian besar difokuskan pada

promosi. Namun komunikasi dengan pemustaka bisa semakin intens,

dikarenakan saat ini media sosial dilengkapi dengan komunikasi dua arah.

Selain itu dengan media sosial perpustakaan dapat membangun layanan

secara real time karena keterlibatan dari pemustaka. Di sisi lain, media

sosial juga semakin dilihat sebagai alat untuk manajemen koleksi.17

Media sosial juga salah satu sarana pembelajaran untuk menambah

pengetahuan. Media sosial juga dimanfaatkan dalam dunia bisnis, politik,

hiburan dan lain-lain, salah satunya perpustakaan. Perpustakaan pada

zaman sekarang sudah memanfaatkan media sosial sebagai sarana promosi

untuk keberadaan dan pengenalan perpustakaan untuk menarik pengguna

agar datang ke perpustakaan. Kelebihan dari promosi melalui media sosial

adalah informasi yang disampaikan melalui promosi ini dapat cepat

diterima oleh masyarakat tanpa harus datang terlebih dahulu ke lokasi

yang di promosikan, selanjutnya promosi melalui media sosial ini dapat

menahan beban anggaran yang keluar karena hanya dengan kuota internet

saja sudah bisa mempromosikan suatu tempat.

B. Promosi Media Sosial

Media sosial adalah sebuah media online yang penggunanya dapat dengan

mudah berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan isi meliputi blog, jejaring

17

Taylor dan Francis, Use of social media by the library current practies and future

opportunities (New york: Taylor& Francis Group, 2014).

Page 31: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46015/1/SANTI...repository.uinjkt.ac.idAuthor: Santi Puspita DewiPublish Year: 2019

18

sosial, wiki, forum dan dunia virtual. Pendapat lain mengatakan bahwa media

sosial adalah media online yang mendukung interaksi sosial dan media sosial

menggunakan teknologi berbasis web yang mengubah komunikasi menjadi

dialog interaktif.18

Ciri-ciri media soial adalah

a. Penggunaannya mudah, terjangkau dan dapat di akses oleh siapun hanya

dengan menggunakan kuota.

b. Informasi yang disampaikan beragam tergantung dari kebutuhan yang

ingin dicari informasinya.

c. Informasi yang disampaikan dapat dengan cepat tersebar dan menjangkau

di masyarakat.

d. Penerima pesan yang menentukan waktu interaksi.

Media sosial memiliki beberapa karakteristik yang membedakan dengan

media konvensional. Karakter media sosial yang disampaikan oleh Mayfield5

agak berbeda dengan yang disampaikan oleh Musser dan O’Reilly.

Karakteristik media sosial menurut Musser dan O’Reilly19

, antara lain:

a. Memungkinkan penggunaweb untuk melakukan lebih dari sekedar menelusur

informasi.

b. Memungkinkan pengguna melakukan eksekusi langsung dari browser dan

kemudian mengontrol data pada platform media sosial.

18

Fahmi, Mencerna Situs Jejaring Sosial (Jakarta: Elex Media Komputindo, n.d.), 13. 19

J Musser dan O’Reilly, ―Web 2.0 Principles and Practices,‖ diakses 2 November 2017,

http://oreilly.com/radar/web2report.csp.

Page 32: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46015/1/SANTI...repository.uinjkt.ac.idAuthor: Santi Puspita DewiPublish Year: 2019

19

c. Pengguna dapat menambah nilai konten yang diakses. Hal ini karena media

sosial bersifat user friendly sehingga tidak perlu membutuhkan pengetahuan

khusus untuk menggunakannya.

d. Perangkat media sosial yang desentralisasi tanpa adanya sistem kontrol.

e. Transparan dan menggunakan standar teknologi yang tumbuh pesat menjadi

ekosistem terbuka, membangunaplikasi untuk membangun data terbuka dan

menggunakan komponen.

f. Muncul media sosial tidak tergantung pada aplikasi pada struktur yang

ditetapkan sebelumnya.

Penggunaan media sosial pada remaja meningkat secara drastis. Menurut

laporan yang diterbitkan oleh Common Sense Media, penggunaan media

sosial di kalangan remaja telah meningkat drastis antara 2012dan 2018.

Sebuah survei menunjukan bahwa 70 persen remaja 13 sampai 17 tahun

memeriksa media sosial beberapa kali sehari.

Gambar 2.1Peningkatan drastis penggunaan

media sosial pada remaja 2012-2018

Sumber: (https://www.statista.com/chart/15720/frequency-of-teenagers-social-

media-use/)

Page 33: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46015/1/SANTI...repository.uinjkt.ac.idAuthor: Santi Puspita DewiPublish Year: 2019

20

Penggunaan promosi melalui media sosial selain cepat tetapi mempunyai

kelemahan-kelemahan tersendiri yaitu keterbatasan pada desain dimana dalam

menggunakan media sosial kita harus mengikuti template yang tersedia,

keterbatasan informasi yang dilakukan seperti di twitter hanya memuat 140

karakter, beberapa media sosial membutuhkan proses download dimana ini

bisa menjadikan masalah bagi organisasi yang tidak mempunyai kuota internet

berkecepatan tinggi, seperti halnya Instagram. Dari kelemahan-kelemahan

inilah media sosial bisa dibilang tidak dapat terprediksi. Yang pasti

keberadaannya saat ini tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Hal itu

terjadi berkat manfaat dan fungsi media sosial yang telah membuat kehidupan

manusia lebih mudah, efektif dan efisien.

C. Facebook

1. Pengertian Facebook

Facebook merupakan jejaring sosial yang aplikatif.20

Facebook

menyajikan gambaran akan hal-hal yang menarik, adanya pemberitahuan

baru atau notifikasi, ruang untuk mengobrol atau chatting, unggah foto

atau video dan mengirimkan pesan kepada pengguna lain disaat pengguna

lain tersebut sedang diluar jaringan (offline).21

Bahkan pada zaman

sekarang, Facebook dapat dipergunakan untuk siaran langsung atau yang

dikenal dengan live. Dibawah ini adalah statistik distribusi pengguna

20

Setiawan, Gaul Ala Facebook Untuk Pemula, 6. 21

Rahmat Rafiudin, Kupas Tuntas Aplikasi Facebook Terpopuler (Jakarta: PT Elex Media,

2008), 69.

Page 34: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46015/1/SANTI...repository.uinjkt.ac.idAuthor: Santi Puspita DewiPublish Year: 2019

21

Facebook di seluruh dunia pada bulan Oktober 2018 berdasarkan usia dan

jenis kelamin. Selama periode survey, ditemukan bahwa sebelas persen

pengguna Facebook aktif global adalah wanita antara usia 18 dan 24

tahun.

Gambar 2.2 Distribusi pengguna Facebook di seluruh dunia pada

bulan Oktober 2018 berdasarkan usia dan jenis kelamin

Sumber :(https://www.statista.com/statistics/376128/Facebook-

global-user-age-distribution/).

Facebook adalah jejaring sosial yang diluncurkan pada tanggal 4

Februari 2004 dan didirikan oleh Mark Zuckerberg, seorang lulusan

universitas Harvard dan mantan murid Sekolah Menengah Atas Ardsley.

Facebook mulai terbuka untuk setiap orang pada tanggal 26 September

Page 35: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46015/1/SANTI...repository.uinjkt.ac.idAuthor: Santi Puspita DewiPublish Year: 2019

22

2006 yang memiliki alamat email.22

Facebook adalah aplikasi web yang

menghubungkan orang-orang dalam hubungan sosial yang berkaitan.

Kekuatan yang digunakan adalah dengan memberikan otoritas kepada

Facebook untuk mengakses daftar alamat yang tersimpan di email kita dan

memberikan rujukan kepada rekan-rekan yang ada dalam lingkaran sosial

kita. Lingkaran sosial inilah yang dapat dimanfaatkan sebagai target

promosi perpustakaan.

Facebook merupakan salah satu situs jejaring sosial yang banyak

digunakan dan sangat terkenal. Facebook digunakan untuk membuka

bisnis, mencari teman lama, chatting, bermain games, bahkan bisa untuk

mempromosikan suatu produk atau jasa sebuah organisasi. Facebook dapat

diakses pada situs yang beralamat di http://www.Facebook.com.

Media sosial Facebook memiliki banyak fungsi dan manfaat yang

beragam. Kita bisa berhubungan dengan orang lain dengan cepat, aman,

dan murah. Beberapa media sosial menawarkan fasilitas seperti chatting

yang dapat digunakan untuk berbincang dengan orang lain yang telah

memiliki account. Hal itu menunjukan bahwa, media sosial Facebook

membantu orang berhubungan dengan orang lain dari belahan dunia

manapun menjadi lebih mudah.

22

Team Ninja, Facebook: Untuk Semua Orang, Untuk Semua Jurusan (Jakarta: Jasakom,

2009), 15.

Page 36: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46015/1/SANTI...repository.uinjkt.ac.idAuthor: Santi Puspita DewiPublish Year: 2019

23

Sebagai situs jejaring sosial, Facebook menyediakan fitur-fitur yang

beragam dan mudah untuk dioperasikan. Berikut adalah kelebihan yang

dimiliki oleh Facebook :23

a) Status update

Penggunaan status update dapat berupa tulisan, gambar, maupun

video sesuai dengan kegiatan yang sedang dilakukan. Mengupdate

kegiatan sehari-hari dapat dilihat oleh pengguna lainnya membantu

untuk mempromosikan sesuatu yang ingin di promosikan.

b) Tag photo

Dengan fitur ini, maka saat foto bersama, sesama pengguna

Facebook bisa tagging atau menandai orang lain yang ada dalam

foto tersebut, dan akan terkirim ke Facebook orang yang ditag.

c) Group

Di Facebook bisa membuat group, dimana group ini memiliki fitur

yang sangat baik untuk membentuk komunitas atau forum online

seperti: diskusi, foto, wall atau testimonial dan fitur lainnya.

d) Network

Pada awal pembuatan akun diminta untuk memilih jaringan utama

berdasarkan Negara. Dengan fitur ini, anda bisa dengan mudah

menemukan teman yang ada di Indonesia.

23

Madcoms, Ber-internet dengan facebook dan twitter untuk pemula (Yogyakarta: C. v

Andi offset, 2011).

Page 37: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46015/1/SANTI...repository.uinjkt.ac.idAuthor: Santi Puspita DewiPublish Year: 2019

24

e) Photo album

Bisa membuat foto album sehingga foto tersebut bisa

dikelompokkan menjadi kategori dan yang lebih menarik lagi

jumlah foto tidak dibatasi.

f) Selling

Facebook memiliki fitur yang memungkinkan menawarkan barang

atau jasa ke pengguna lain. Berbeda dengan situs jejaring sosial

lainnya yang hanya menyediakan bulletin.

g) Mobile browsing

Bisa mengakses website Facebook langsung dari telepon seluler

(ponsel). Dengan tampilan yang di sesuaikan kondisi ponsel akses

lebih mudah dan cepat di banding mengakses website dengan

tampilan detskop pada ponsel.

h) Game

Banyak game menarik yang bisa dimainkan langsung di Facebook.

Sedangkan kekurangan dari Facebook adalah sebagai berikut :

a) Dapat mengurangi waktu efektif anda, karena anda bisa bermain

Facebook berjam-jam.

b) Pornografi, Facebook sangat memungkinkan untuk penyebaran

foto-foto yang berbau pornografi.

c) Facebook sangat terkenal sehingga banyak orang yang melakukan

plagiat nama, jadi jika mencari nama seseorang akan sulit

dikarenakan banyak yang sama.

Page 38: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46015/1/SANTI...repository.uinjkt.ac.idAuthor: Santi Puspita DewiPublish Year: 2019

25

2. Fitur yang dimiliki Facebook

a. Update status

Fitur ini adalah fitur yang paling dasar yang sering diginakan oleh

user yaitu untuk melakukan posting pesan, baik berupa teks, gambar,

link, ataupun video. Status update ini nantinya dapat dilihat oleh

teman-teman yang ada di Facebook, tergantung pada pengaturan yang

digunakan.

b. Timeline

Fitur ini merupakan pembaharuan dari profil dan wall Facebook

yang diberlakukan sejak 15 Desember 2011. Disinilah semua konten

posting user akan di atur dan di tampilkan kepada orang lain,

khususnya teman-teman yang ada di Facebook.

c. Friends

Fitur ini di gunakan oleh user untuk mencari dan mendapatkan

teman, yaitu dengan cara mengetik kata pencarian (baik nama orang,

group berdasarkan lokasi, nama sekolah dan sebagainya) kemudian

mengirimkan permintaan untuk menjadi teman.

d. Like

Fitur ini digunakan untuk menyampaikan pesan positif ―feedback‖.

User dapat memberikan like ini pada update status teman, komentar

teman, foto-foto yang di publish, atau link yang dikirimkan oleh

teman.

Page 39: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46015/1/SANTI...repository.uinjkt.ac.idAuthor: Santi Puspita DewiPublish Year: 2019

26

e. Message and inbox

Fitur ini digunakan untuk mengirimkan pesan kepada user lain

secara privat. Namun pesan ini tersimpan dikedua belah pihak, yaitu

pengirim dan penerima.

f. Privacy and security

Fitur keamanan dan privasi baru yang dirancang untuk

memberikan tingkat kemanan dan kenyamanan bagi user dari serangan

malware dari pembajakan akun Facebook nya.

g. Notification

Fitur ini memberikan informasi berupa tanda pemberitahuan yang

muncul pada bagian toolbar atas, biasanya berupa popup berwarna

merah.24

D. Instagram

1. Pengertian Instagram

Instagram merupakan penggabungan kata instan dan telegram.

Penggunaan kata Instagram ini dapat diartikan sebagai aplikasi untuk

mengirimkan informasi berupa foto dengan cepat, mengelola foto, aplikasi

mengganti filter foto, aplikasi berbagi atau share foto, live video atau

video siaran langsung,boomerang serta adanya stiker untuk mempercantik

foto. Instagram diciptakan oleh Kevin Systrom dan Mike Krieger dan

diluncurkan pada bulan Oktober 2010. Nama Instagram menurut mereka

24

Comunity Peoplehope, ―fitur-fitur dasar facebook dan beberapa update fitur terbaru

facebook 2013,‖ diakses 21 Februari 2019, http://www.peoplehope.com/chat/fitur-fitur-dasar-

facebook-dan-beberapa-update-fitur-terbaru-facebook-2013.

Page 40: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46015/1/SANTI...repository.uinjkt.ac.idAuthor: Santi Puspita DewiPublish Year: 2019

27

merupakan gabungan dari “instant camera”dan “telegram”. Instagram

kini dapat diinstal sepertiApple App Store, Google Play dan Windows

Phone Store.25

Tetapi saat ini Instagram sudah dapat diakses melalui

komputer, laptop dan lain sebagainya, hanya saja beberapa fitur tidak

dapat diakses melalui komputer atau laptop seperti pada halnya di

handphone.

Berikut adalah data statistik yang di ambil melalui www.statista.com

mengenai Negara-negara terkemuka berdasarkan jumlah pengguna

Instagram pada bulan Oktober 2018. Diketahui bahwa Indonesia termasuk

peringkat keempat dengan 59 juta pengguna aktif bulanan mengakses foto

dan mengedit aplikasi. hingga April 2018, Instagram adalah salah satu

jejaring sosial paling popular di seluruh dunia, terutama di kalangan orang

dewasa muda.

25

Ani Sudiyatmoko, Panduan Optimalisasi Media Sosial Untuk Kementrian Perdagangan

RI (Jakarta: Pusat Humas Kementrian Perdagangan RI, 2014), 84.

Page 41: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46015/1/SANTI...repository.uinjkt.ac.idAuthor: Santi Puspita DewiPublish Year: 2019

28

Gambar 2.3 Negara terkemuka berdasarkan jumlah pengguna Instagram

pada bulan Oktober 2018

Sumber :(www.statista.com/578364/countries-with-most-Instagram-

users/).

Instagram saat ini masih menjadi pilihan selain Facebook yang

berguna untuk menampilkan beberapa foto yang biasanya adalah sebuah

moment penting yang ingin diabadikan, dan juga untuk suatu instansi

tertentu, Instagram juga digunakan untuk mempromosikan suatu instansi,

para pebisnis brand dan jasa lainnya. Selain itu, Instagram juga memiliki

beragam fitur yang tersedia dan dapat digunakan oleh pengguna Instagram

untuk memudahkan mereka berinteraksi. Instagram juga mempunyai

kelebihan dan kekurangan dalam penggunaannya maupun fiturnya.

Kelebihan dari Instagram adalah bisa memperindah foto, dapat menshare

Page 42: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46015/1/SANTI...repository.uinjkt.ac.idAuthor: Santi Puspita DewiPublish Year: 2019

29

video, dan juga dapat untuk berjualan online. Sedangkan kekurangan dari

Instagram adalah video yang di upload hanya berdurasi 15 detik.26

2. Fitur – fitur yang dimiliki Instagram

a. Upload foto dan video

Fitur ini merupakan inti dari sebuah akun Instagram dimana

pengguna akan mengabadikan momen yang di unggah ke Instagram

baik berbentuk foto maupun video. Fitur upload foto kini hadir dengan

fitur baru yang bisa mengupload 10 foto dan video sekaligus. Dengan

fitur ini pengguna diberi keluasaan untuk memposting konten baik foto

maupun kombinasi dengan video.

b. Instastory

Instastory merupakan story yang dibagikan pengguna untuk Di

dalam fitur ini terdapat beberapa fitur lainnya yang membuat menarik

pengguna , yaitu :

1) Face filter merupakan salah satu fitur terbaru Instagram yang

diadopsi dari fitur yang sudah lama ada di snapchat. Filter ini

memberikan efek lucu saat kamera menghadap ke wajah seseorang.

2) Rewind atau putar balik ini berfungsi untuk memutar balik video

yang ada di isntagram.

3) Hashtag di Instagram story memungkinkan anda menempatkan

stiker di isntastory anda.

26

Seputararit, ―Kelebihan dan kekurangan media sosial facebook, twitter, google plus,

Instagram, path dan youtube,‖ diakses 13 Februari 2019, http://www.seputarit.com/rugi-belum-

tahu-kelebihan-dan-kekurangan-media-sosial-terpopuler-berikut-ini.html.

Page 43: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46015/1/SANTI...repository.uinjkt.ac.idAuthor: Santi Puspita DewiPublish Year: 2019

30

4) Live atau siaran langsung adalah sebagian fitur yang digunakan

untuk memberikan informasi secara langsung kepada pengikut

anda yang nantinya akan banyak yang menonton siaran langsung

anda dengan teman yang sedang online.

c. Followers dan following

Followers merupakan pengikut, maksudnya adalah orang yang

mengikuti atau updates sosial media anda, sedangkan following adalah

mengikuti, artinya anda yang mengikuti sosial media seseorang atau

teman sekeliling anda yang anda kenal ataupun informasi yang ingin

anda dapatkan dari salah satu akun Instagram seseorang.

d. Like

Layaknya media sosial yang lain, Instagram juga menyediakan fitur

untuk memberikan ekspresi atau apresiasi kepada post yang pengguna

suka. Caranya cukup ketuk dua kali sebuah post dan otomatis gambar

hati akan muncul di tengah post tersebut.27

e. Direct message

Direct message atau pesan langsung adalah perintah agar kita bisa

mengirim pesan secara langsung kepada teman yang terkait dengan

akun Instagram kita. Direct message juga bisa digunakan untuk

mengirim pesan ke beberapa orang dengan membuat group pesan

pribadi.

f. Simpan atau bookmark

27

Studio Antelope, ―istilah - istilah dalam Instagram,‖ diakses 27 November 2018,

https://studioantelope.com/istilah-dalam-Instagram/.

Page 44: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46015/1/SANTI...repository.uinjkt.ac.idAuthor: Santi Puspita DewiPublish Year: 2019

31

Instagram memang tidak menyediakan fitur untuk mendownload

gambar atau video untuk digunakan di tempat lain. Namun, apabila

anda menyukai postingan tertentu dan ingin melihatnya lagi di lain

waktu, fitur bookmark bisa digunakan khusus untuk hal tersebut.

g. Profil Bisnis

Profil bisnis merupakan akun yang digunakan oleh pemain bisnis

online. Pengguna dapat merubah akun Instagram menjadi akun bisnis.

Fitur bisnis membantu pengguna untuk memperluas jangkauan market

dan membantu pengguna untuk lebih mengoptimalkan akun Instagram

mereka. Banyak keuntungan yang di dapat dari akun bisnis daripada

akun biasa.

E. Penelitian Relevan

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Arini Eka Purwanti (2010)

Universitas Indoensia dengan judul “Pemanfaatan Facebook Sebagai

Sarana Promosi Perpustakaan: Studi Kasus Perpustakaan Forum

Indonesia Membaca”. Penelitian ini mempunyai tujuan untuk mengetahui

pemanfaatan Facebook dalam kaitannya dengan promosi Perpustakaan Forum

Indonesia Membaca. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dalam

bentukstudi kasus. Metode studi kasus dipilih karena melalui studi kasus,

peneliti dapat secara mendalami tentang suatu kasus. Pengumpulan data

Page 45: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46015/1/SANTI...repository.uinjkt.ac.idAuthor: Santi Puspita DewiPublish Year: 2019

32

dilakukan dengan cara melakukan observasi terhadap grup Facebook

Perpustakaan Forum Indonesia Membaca.28

Persamaan penelitian ini adalah sama-sama memanfaatkan media sosial

untuk mempromosikan perpustakaannya dan memiliki kendala dalam hal

keterbatasan sumber daya manusia. Meski memiliki persamaan dalam

pembahasan penelitian, namun ada juga perbedaan yaitu bedanya dengan

penelitian penulis adalah penulis memanfaatkan promosi melalui Facebook

dan Instagram sementara penelitian diatas memanfaatkan promosi hanya

melalui Facebook. Pemanfaatan Facebook pada penelitian diatas belum

banyak memanfaatkan fitur-fitur Facebook seperti event yang belum

maksimal, foto atau video sedangkan pada penelitian penulis isi dari konten

Facebook dan Instagram yang belum maksimal.

Penelitian kedua diambil dari penelitian yang dilakukan oleh Siti

Sultonah (2017) dengan judul “Pemanfaatan Instagram Dalam Promosi

Perpustakaan: Studi Kasus Simpul Library-Pustakalana Di Bandung”.

Penelitian ini membahas tentang Pemanfaatan Instagram Dalam Promosi

Perpustakaan: Studi Kasus Simpul Library-Pustakalana di Bandung. Tujuan

penelitian ini adalah untuk mengetahui pemanfaatan Instagram oleh

Perpustakaan Pustakalana dalam promosi perpustakaan, dan untuk mengetahui

kendala yang dihadapi Perpustakaan Pustakalana dalam kegiatan promosi

28

Arini Eka Purwanti, ―Pemanfaatan Facebook Sebagai Sarana Promosi Perpustakaan: Studi

Kasus Perpustakaan Forum Indonesia Membaca‖ (Universitas Indonesia, 2010).

Page 46: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46015/1/SANTI...repository.uinjkt.ac.idAuthor: Santi Puspita DewiPublish Year: 2019

33

menggunakan Instagram. Metode penelitian ini menggunakan penelitian

deksriptif dengan pendekatan kualitatif.29

Persamaan pada penelitian ini dengan penelitian penulis adalah

pemanfaatan media sosial sebagai media komunikasi dengan teman atau

pengikut yang biasa disebut follower. Selain itu, adanya perbedaan yang

signifikan antara penelitian diatas dengan penelitian penulis yaitu

Perpustakaan Pustakalana telah memanfaatkan Instagram dalam promosi

perpustakaan dengan baikdan konten yang dipromosikan di akun Instagram

berupa seluruh informasi terkait Perpustakaan Pustakalana sedangkan pada

penelitian penulis konten yang dipromosikan di akun Facebook dan Instagram

belum dimanfaatkan secara maksimal.

29

Siti Sultonah, ―Pemanfaatan Instagram Dalam Promosi Perpustakaan: Studi Kasus Simpul

Library-Pustakalana Di Bandung‖ (Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, 2017).

Page 47: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46015/1/SANTI...repository.uinjkt.ac.idAuthor: Santi Puspita DewiPublish Year: 2019

35

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis dan Pendekatan Penelitian

Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif, penelitian deskriptif

adalah penelitian yang tujuannya untuk mendeskripsikan atau menjelaskan

sesuatu hal seperti apa adanya dengan tujuan agar objek yang dikaji dapat

dibahas secara mendalam. Data yang serta pendekatan yang peneliti gunakan

dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Penelitian kualitatif

merupakan upaya menemukan kebenaran dalam wilayah-wilayah konsep

mutu.30

Pendekatan kualitatif merupakan data-data yang dikumpulkan melalui

naskah wawancara, penelitian langsung di lapangan, dokumen pribadi,

dokumen resmi dari perpustakaan umum kota Depok dan lainnya.

Dengan pendekatan kualitatif ini peneliti diharapkan mampu fokus

mencari fakta-fakta yang ada dilapangan secara apa adanya atau alamiah.

Melalui penelitian model ini, peneliti nantinya akan melakukan eksploratif

terhadap suatu objek yang dituju dengan memahami makna dibalik data yang

tampak sehingga nantinya dapat langsung berinteraksi sosial serta memahami

perasaan informan untuk dapat mengembangkan teori dan memastikan

kebenaran data.31

30

Tim Lembaga Penelitian UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Pedoman Penelitian UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta (Ciputat: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2009), 61. 31

Sugiyono, Memahami Penelitian Kualitatif (Bandung: Alfabeta, 2009), 22.

Page 48: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46015/1/SANTI...repository.uinjkt.ac.idAuthor: Santi Puspita DewiPublish Year: 2019

36

B. Sumber Data

Sumber data dalam suatu penelitian merupakan hal yang sangat penting

dalam penelitian untuk dijadikan sebagai pertimbangan dalam mengumpulkan

data, sumber data dalam penelitian ini terdiri dari orang dan benda. Orang

sebagai informan dalam arti subjek untuk mengemukakan data-data yang

dibutuhkan oleh peneliti, sedangkan benda merupakan sumber data dalam

bentuk dokumen seperti artikel dan berita yang mendukung tujuan penelitian.

Adapun sumber data pada penelitian ini adalah :

1. Data Primer

Data primer adalah data yang diambil langsung tanpa perantara dari

tempat survei atau dari sumbernya langsung.32

Dalam hal ini sumber data

diperoleh dari survei langsung ke perpustakaan umum kota Depok. Sumber

data berupa hasil observasi terhadap suatu benda , kejadian dan manusia.

2. Data Sekunder

Data sekunder adalah data yang diambil secara tidak langsung dari

sumbernya.33

Data yang mendukung data primer diperoleh dari buku,

jurnal, serta dokumen-dokumen lain yang berkaitan dengan penelitian.

C. Subjek dan Objek Penelitian

Subjek dalam penelitian ini adalah pustakawan yang melakukan kegiatan

promosi serta pemustaka yang mengunjungi perpustakaan umum kota Depok.

32

Prasetya Irawan, Logika dan Prosedur Penelitian: Pengantar Teori dan Panduan Praktis

Penelitian Sosial bagi Mahasiswa dan Peneliti Pemula (Jakarta: STIA LAN, 1999), 60. 33

Irawan, 87.

Page 49: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46015/1/SANTI...repository.uinjkt.ac.idAuthor: Santi Puspita DewiPublish Year: 2019

37

Pemustaka dijadikan subjek penelitian karena peneliti ingin mengetahui

tentang promosi perpustakaan umum kota Depok menurut sudut pandang

pemustaka yang menjadi penerima informasi promosi. Sedangkan objek

penelitian ini adalah kegiatan promosi yang dilakukan perpustakaan umum

kota Depok.

D. Pemilihan Informan

Informan adalah orang yang berperan penting dalam penelitian peneliti

sebagai narasumber yang berguna untuk memberikan informasi – informasi

yang dibutuhkan peneliti untuk memperlancar penelitian ini. Orang yang

dijadikan informan meiliki kriteria tersendiri agar informasi yang didapat

akurat dan dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Informan dalam

penelitian ini adalah dua pustakawan yaitu kepala kasi perpustakaan umum

kota Depok dan dua staf perpustakaan. Pemilihan informan tersebut karena

informan adalah orang yang sehari-hari melayani kebutuhan informasi

pengguna dan informan adalah orang-orang yang mengetahui seluruh proses

perencanaan dan pengorganisasian dalam kegiatan promosi.

Page 50: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46015/1/SANTI...repository.uinjkt.ac.idAuthor: Santi Puspita DewiPublish Year: 2019

38

Tabel 3.1 Data Informan

Berikut ini adalah informan yang dipilih berdasarkan kriteria.

No Nama Status

1 Ima Halimah

Kepala Kasi

Perpustakaan

2 Novi

Staf

Perpustakaan

3 Siti

Staf

Perpustakaan

E. Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data merupakan suatu proses yang teramat penting dalam

suatu penelitian, karena hasil penelitian tersebut akan dilihat bagaimana

peneliti mendapatkan data tersebut. Pengumpulan data ini dikumpulkan

seakurat mungkin langsung dari informan yang terpercaya. Data yang

dikumpulkan berdasarkan gabungan dari data primer dan data sekunder yang

perolehannya didapat dari wawancara yang dituangkan menjadi sebuah tulisan

dan dari penelusuran informasi dari dokumen yang terkait dengan objek yang

diteliti. Teknik pengumpulan data untuk penelitian ini dilakukan dengan cara :

1. Observasi

Observasi adalah penelitian yang meneliti keadaan dengan sebenarnya

terhadap Perpustakaan. Mengamati mengenai promosi yang sudah berjalan

Page 51: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46015/1/SANTI...repository.uinjkt.ac.idAuthor: Santi Puspita DewiPublish Year: 2019

39

di perpustakaan umum kota Depok. Prasetya Irawan mengatakan, bahwa

metode observasi adalah penelitian yang pengambilan datanya bertumpu

pada pengamatan langsung terhadap objek yang diteliti.34

2. Wawancara

Wawancara adalah teknik pengumpulan data yang didapat melaui

informasi lisan dengan bercakap-cakap dan bertemu langsung dengan

informan. Wawancara ini bertujuan untuk melengkapi data yang diperoleh

melalui observasi.35

Wawancara dilakukan dengan pihak yang

bersangkutan di Perpustakaan Umum Kota Depok.

3. Studi Dokumen

Peneliti menggunakan data penelitian dengan studi dokumen dari

sumber dokumen milik Perpustakaan Umum Kota Depok yaitu dokumen

internal berupa data statisik pengunjung.

F. Teknik Penguji Keabsahan Data

Keabsahan data merupakan kegiatan untuk mengurangi bias pemahaman

peneliti dan informan, untuk menjamin bahwa data yang dikumpulkan benar-

benar mempresentasikan fenomena yang menjadi fokus peneliti. Uji

keabsahan data dalam penelitian ini meliputi uji kreadibilitas (kepercayaan),

transferability, dependability, dan confirmability.

34

Irawan, 63. 35

Mardalis, Metode Penelitian Suatu Pendekatan Proposal (Jakarta: Bumi Aksara, 2004),

64.

Page 52: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46015/1/SANTI...repository.uinjkt.ac.idAuthor: Santi Puspita DewiPublish Year: 2019

40

Dalam keabsahan data peneliti menggunakan teknik kreadibilitas dengan

menggunakan teknik triangulasi. Teknik triangulasi yaitu teknik pengecekan

data dari berbagai sumber dengan berbagai cara, dan berbagai waktu.36

Dalam

penelitian ini penulis menggunakan teknik dengan wawancara, observasi, dan

dokumen untuk menguji kreadibilitas data. Dalam teknik triangulasi ini

peneliti menggunakan tiga tahap teknis penelitian triangulasi yaitu :37

1. Triangulasi sumber, untuk menguji kreadibilitas data dilakukan dengan

pengecekan data yang diperoleh dari beberapa sumber.

2. Triangulasi teknik, menguji kreadibilitas data dilakukan dengan cara

pengecekan data kepada sumber yang sama dan teknik yang berbeda.

3. Triangulasi waktu, dilakukan dengan cara melakukan pengecekan dengan

wawancara, observasi, dan teknik lain dalam waktu yang berbeda.

G. Teknik Analisis Data

Setelah semua data diperoleh melalui wawancara dan observasi, peneliti

akan menganalisis data yang diperoleh dengan teknik analisis data kualitatif

sebagai berikut :

1. Reduksi data

Peneliti akan memilih data yang diperoleh dari lapangan, dengan

memilih hal-hal yang berkaitan erat atau pokok dari masalah yang akan di

bahas peneliti, dengan demikian data yang telah dipilih akan memberikan

gambaran yang jelas. Pada tahapan ini setelah data dipilih kemudian

36

Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan : Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D

(Jakarta: Alfabeta, 2012), 372. 37

Sugiyono, 373.

Page 53: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46015/1/SANTI...repository.uinjkt.ac.idAuthor: Santi Puspita DewiPublish Year: 2019

41

disederhanakan, data yang tidak diperlukan di sortir untuk memberi

kemudahan dalam penampilan, penyajian, serta untuk menarik kesimpulan

sementara.

2. Penyajian data

Penyajian data ini peneliti akan menyajikan data berupa teks yang

bersifat naratif dengan uraian singkat tanpa harus mengurangi maknanya.

Data teks yang bersifat naratif kemudian disederhanakan kemudian

disatukan dalam bentuk yang mudah dipahami.

3. Penarikan kesimpulan

Langkah terakhir yaitu penarikan kesimpulan, disini peneliti membuat

kesimpulan yang berasal dari data yang diperoleh dan kemudian akan

disajikan dalam bentuk naratif. Kesimpulan awal yang akan dikemukakan

masih bersifat sementara, dan akan berubah bila tidak ditemukan tanda-

tanda atau bukti-bukti yang kuat untuk melakukan pengumpulan data

berikutnya. Selanjutnya apabila yang dikemukakan pada tahap awal

memiliki tanda-tanda atau bukti-bukti yang kuat dan konsisten, maka

kesimpulan yang credibel. Kesimpulan digunakan untuk menjawab

rumusan masalah. Kesimpulan dalam penelitian ini merupakan temuan

baru yang sebelumnya belum pernah ada. Temuan tersebut dapat berupa

deskripsi atau gambaran suatu objek yang sebelumnya masih remang-

remang atau gelap sehingga diteliti menjadi jelas.

Page 54: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46015/1/SANTI...repository.uinjkt.ac.idAuthor: Santi Puspita DewiPublish Year: 2019

42

H. Lokasi dan Jadwal Penelitian

Penelitian dilakukan di perpustakaan umum kota Depok yang berlokasi di

Jl. Margonda Raya No.54, Depok, Pancoran Mas, Kota Depok Jawa Barat

16431. Gedung perpustakaan umum kota Depok tepat berada disebelah kiri

pintu masuk Walikota Depok. Waktu penelitian yang dijalankan penulis

dilakukan sejak bulan September s/d Oktober 2017, alasan pemilihan lokasi

penelitian tersebut karena Perpustakaan Umum Kota Depok dinilai sesuai

dengan penelitian yang dikehendaki, karena sebelumnya penelitian dilakukan

di Perpustakaan Kementrian Perdagangan RI, namun permasalahan yang

dihadapi tidak sesuai dengan penelitian yang hendak diteliti.

Page 55: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46015/1/SANTI...repository.uinjkt.ac.idAuthor: Santi Puspita DewiPublish Year: 2019

43

Tabel 3.2 Jadwal Penelitian

No Kegiatan

Tahun 2016-2019

April-

Mei

Juni-

Desember

Januari-

Agustus

September-

Oktober

November-

Desember

Januari-

Februari

Maret-

November

April

2016 2017 2018 2019

1. Observasi Awal

dan Penyerahan

Proposal Skripsi

2.

Pelaksanaan

Bimbingan Skripsi

3. Pengumpulan

Literatur Skripsi

4. Pelaksanaan

Observasi dan

Wawancara

5. Analisis Data dan

Pengolahan Data

6. Penyerahan

Skripsi

7. Sidang Skripsi

Page 56: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46015/1/SANTI...repository.uinjkt.ac.idAuthor: Santi Puspita DewiPublish Year: 2019

44

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Profil Perpustakaan Umum Kota Depok

1. Sejarah Perpustakaan Umum Kota Depok

Kantor arsip dan perpustakaan Kota Depok berdiri pada tahun 2008

berdasarkan Peraturan Daerah Kota Depok Nomor 8 Tahun 2008 yang

menggabungkan Kantor Arsip Daerah dengan Kantor Perpustakaan Umum

sehingga menjadi SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) tersendiri.

Perpustakaan umum kota Depok berpindah ke gedung yang baru yang

terletak disebelah kiri selatan pintu masuk Balaikota Depok Jl. Margonda

Raya no. 54.

Gedung perpustakaan umum Kota Depok terdiri dari 3 lantai. Lantai

pertama digunakan untuk ruang informasi, tempat bermain anak, ruang

balita dan control room. Lantai kedua merupakan ruang layanan

perpustakaan yang terdiri dari ruang koleksi umum dan ruang aula anak,

ruang baca dan ruang sirkulasi. Lantai ketiga terdapat layanan referensi,

ruang teater dan ruang-ruang kerja staff serta ruang rapat. Gedung

perpustakaan umum Kota Depok yang baru memiliki luas tanah ±4.472,72

m² dan luas gedung ±3.824,42 m². Perpustakaan umum Kota Depok

merupakan bagian dari Kantor Arsip dan perpustakaan Kota Depok.

Page 57: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46015/1/SANTI...repository.uinjkt.ac.idAuthor: Santi Puspita DewiPublish Year: 2019

45

Perpustakaan Depok mempunyai koleksi buku (teks dan referens),

sebanyak 5.416 judul, 9.718 eksemplar. Perpustakaan umum Kota Depok

juga mempunyai sarana dan prasarana promosi untuk perpustakaannya

seperti perpustakaan keliling yang disediakan oleh perpustakaan umum

Kota Depok, serta ada promosi menggunakan media sosial seperti

Facebook dan Instagram bahkan website. Perpustakaan umum kota Depok

lebih dulu menggunakan Facebook dibanding Instagram, hal ini

dikarenakan awal didirikan Facebook pada tahun 2004 sedangkan

Instagram baru berdiri pada tahun 2010. Pengembangan promosi

perpustakaan umum kota Depok dimulai pada Facebook terlebih dahulu

pada tahun 2012 sebelum pemindahan gedung baru. Pada tahun 2015,

perpustakaan memindahkan gedung baru beserta pemakaian akun promosi

Instagramnya yang dibuat bersama pindahnya gedung perpustaan baru.

Dalam penggunaannya , perpustakaan menjalankan dua akun media sosial

ini secara bersamaan dengan mengudate kegiatan-kegiatan hari ini.

2. Visi dan Misi Perpustakaan Umum Kota Depok

a. Visi

“Terwujudnya pelayanan di bidang kearsipan dan perpustakaan

yang edukatif, rekreatif dan prosfektif”.

Visi itu mengandung pokok-pokok visi edukatif, rekreatif, dan prospektif

dengan penjelasan sebagai berikut :

Page 58: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46015/1/SANTI...repository.uinjkt.ac.idAuthor: Santi Puspita DewiPublish Year: 2019

46

1) Edukatif: Pelayanan bidang kearsipan dan perpustakaan harus

memberikan dampaknya yang mendidik dan sebagai ― sarana cara

pintar untuk pintar‖.

2) Rekreatif : Sarana dan prasarana serta layanan bidang kearsipan dan

perpustakaan tidak suka dan monoton lobi rekreatif, suasana yang

santai untuk mendorong minat baca aparatur dan masyarakat dari

keseluruhan lapisan.

3) Prospektif : Pelayanan bidang kearsipan dan perpustakaan harus

memberikan dampak positif untuk mewujudkan masa depan yang lebih

baik bagi generasi muda maupun masyarakat Kota Depok secara

umum.

b. Misi

1) Mewujudkan sistem tata kelola kearsipan sebagai sumber informasi,

bukti sejarah, bukti hukum, bukti penyelenggaraan pemerintahan serta

sumber penelitian dan pendidikan.

2) Mewujudkan pelayanan bidang perpustakaan yang edukatif, rekreatif

dan prospektif berbasis teknologi informasi.

3) Mewujudkan kemampuan pengelolaan data kearsipan dan

perpustakaan yang baik melalui e-government.38

38

Perpustakaan Umum Kota Depok, ―Perpustakaan Umum Kota Depok,‖ Depok,

http://kap.depok.go.id/depokcorner/profil.

Page 59: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46015/1/SANTI...repository.uinjkt.ac.idAuthor: Santi Puspita DewiPublish Year: 2019

47

3. Tujuan Perpustakaan Umum Kota Depok

Dalam membangun warga yang inovatif dan kreatif, Kota Depok

mempunyai satu misi mencerdaskan masyarakat Kota Depok dengan

membangun perpustakaan khusus warga Kota Depok. Tak hanya

dikhususkan bagi warga Depok akan tetapi warga luar Depok juga

diperbolehkan untuk datang ke perpustakaan umum Kota Depok. Salah

satu target yang dikejar adalah warga Depok yang berusia dini digalakan

bahwa halnya pengetahuan yang didapatkan melalui perpustakaan itu

sangatlah penting. Oleh sebab itu Walikota Depok membangun sebuah

perpustakaan umum Kota Depok dan mengadakan edukasi-edukasi

melalui perpustakaan keliling guna mencapai tempat-tempat dimana anak-

anak Kota Depok yang masih berusia dini melakukan gemar membaca

sejak awal.

Hampir setiap minggu ada kunjungan sekolah ke perpustakaan

umum Kota Depok dari tingkat Paud hingga SMP. Pada kunjungan yang

dilakukan, perpustakaan umum Kota Depok menyelenggarakan acara

nonton film edukasi di ruangan teater serta story telling. Tujuannya adalah

untuk memperkenalkan perpustakaan dan meningkatkan minat baca

masyarakat.Perpustakaan umum Kota Depok juga memberikan informasi

melalui media sosial yang dikelola oleh perpustakaan untuk mencapai

tujuan yang diinginkan, adanya akun media sosial ini juga sebagai media

promosi yang berguna untuk memperkenalkan perpustakaan umum Kota

Depok melalui foto dan video yang diunggah perpustakaan dan tujuan

Page 60: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46015/1/SANTI...repository.uinjkt.ac.idAuthor: Santi Puspita DewiPublish Year: 2019

48

lainnya untuk menarik minat masyarakat agar datang dan memanfaatkan

koleksi yang ada di perpustakaan. Hal ini tidak luput dari tujuan awal yang

ingin mencerdaskan anak bangsa terutama warga Depok dari usia sejak

dini dan berbagi ilmu pengetahuan. Untuk itu perpustakaan umum Kota

Depok membuat sarana promosi melalui media sosial ini semenarik

mungkin untuk mengajak masyarakat atau anak–anak datang ke

perpustakaan dan bergabung menjadi anggota perpustakaan umum Kota

Depok.

B. Struktur Organisasi Dinas Kerasipan dan Perpustakaan Umum Kota

Depok

Berikut ini adalah struktur organisasi perpustakaan umum Kota Depok di

bawah Lembaga Dinas Kearsipan Kota Depok:

Bagan 4.1 Struktur organisasi Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Umum

Kota Depok berdasarkan perda Kota Depok nomor 10 tahun

2016.

Page 61: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46015/1/SANTI...repository.uinjkt.ac.idAuthor: Santi Puspita DewiPublish Year: 2019

49

C. Fasilitas Perpustakaan Umum Kota Depok

Fasilitas yang dimiliki oleh perpustakaan umum Kota Depok antara lain:

1) Rak untuk koleksi buku. Dikarenakan di perpustakaan mum Kota Depok

sering mengadakan kunjungan sekolah untuk pelajar sejak usia dini, maka

rak yang disediakan disesuaikan dengan ukuran pelajar terutama untuk

memudahkan pelajar dari sekolah dasar sampai tingkat tertinggi untuk

memilih koleksi yang ingin digunakan.

2) Meja dan kursi untuk membaca koleksi. Meja dan kursi yang disediakan

sudah banyak. Di perpustakaan umum Kota Depok disediakan meja dan

kursi untuk membaca bersama, membaca perorangan dan membaca

nyaman di sofa.

3) Kotak untuk mengembalikan buku yang sudah dibaca disetiap samping rak

seperti drop box. Kotak ini disediakan untuk mengembalikan buku setelah

dibaca, seperti drop box hanya saja jika drop box bisa mengembalikan

setelah dipinjam tetapi ini hanya bisa dipakai setelah selesai membaca.

Kotak ini berguna agar anak-anak yang tidak langsung mengembalikan

buku yang habis dibaca langsung ke rak buku, karena setiap buku

mempunyai nomor kelasnya masing-masing.

4) Air Conditioner (AC). AC ini diberikan agar pengunjung yang datang bisa

nyaman dalam membaca buku di perpustakaan umum Kota Depok.

5) Ruang teater film anak. Ruang ini dikhususkan untuk anak-anak yang

mengunjungi perpustakaan umum Kota Depok dari sekolahnya masing-

Page 62: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46015/1/SANTI...repository.uinjkt.ac.idAuthor: Santi Puspita DewiPublish Year: 2019

50

masing. Diruangan ini anak-anak diberikan film-film yang beredukasi dan

juga story telling yang berguna untuk menambah wawasan anak.

6) Mobil perpustakaan keliling. Setiap perpustakaan umum seharusnya

mempunyai mobil perpustakaan keliling yang dapat menjangkau sekolah-

sekolah atau tempat-tempat yang menjadi target edukasi perpustakaan.

7) Perpustakaan umum Kota Depok menggunakan onlinecatalog yang berada

di depan pintu masuk perpustakaan.

D. Kegiatan Perpustakaan Umum Kota Depok

Kegiatan yang dilakukan oleh perpustakaan umum Kota Depok yang

dapat menunjang kreativitas anak dan menumbuhkan rasa gemar membaca

antara lain :

1) Pemutaran Film, kegiatan ini sangat disukai anak-anak karena selain

menambah edukasi anak, kegiatan ini dapat menghibur anak. Kegiatan ini

mempunyai ruang tersendiri khusus untuk pemutaran film.

2) Story telling, kegiatan story telling ini dilakukan tidak setiap hari hanya

sewaktu ada kunjungan sekolah. Kegiatan ini dapat menjadi pelajaran bagi

anak-anak dan juga dapat menjadi kegiatan rekreasi. Kegiatan ini banyak

diminati anak-anak karena mereka menyukai cerita-cerita yang dibawakan

secara kreatif.

3) Mewarnai, salah satu kegiatan yang juga disukai oleh anak-anak. Kegiatan

ini bertujuan untuk menambah kreativitas serta keahlian anak pada saat

mewarnai dan memadupadankan warna.

Page 63: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46015/1/SANTI...repository.uinjkt.ac.idAuthor: Santi Puspita DewiPublish Year: 2019

51

E. Jadwal Layanan Perpustakaan Umum Kota Depok

a. Jam pelayanan perpustakaan umum Kota Depok :

Jam pelayanan perpustakaan umum kota Depok buka setiap haridari

Senin sampai kamis pukul 08.00 sampai dengan 15.00. Sedangkan untuk

hari jumat pukul 08.00 sampai dengan 16.00. Layanan perpustakaan

umum kota Depok pada hari-hari tertentu seperti hari libur nasional tidak

buka atau tutup.

Jam pelayanan perpustakaan keliling umum kota Depok beroperasi

setiap hari senin sampai dengan jum’at pukul 08.30 sampai 14.00.

Perpustakaan keliling kota Depok menerima panggilan perpustakaan

keliling kemanapun seperti acara car free day dan lainnya. Alamat

perpustakaan umum kota Depok sendiri berada di Jl. Margonda Raya

No.54, Depok 16431. Perpustakaan umum kota Depok juga memiliki foto-

foto kegiatan yang dilakukan perpustakaan keliling dimanapun. Dapat

dilihat melalui Instagram: @perpustakaanumumdepok,

Facebook:/kap.depok.go.id/ dan website: kap.depok.go.id/depokcorner.

b. Keanggotaan perpustakaan umum Kota Depok39

Untuk kategori karyawan (PNS kota Depok) antara lain :

1) Fotocopy KTP/SIM

2) Mengisi formulir pendaftaran yang telah disediakan dengan benar dan

lengkap sesuai dengan identitas yang ada.

39

Perpustakaan Umum Kota Depok.

Page 64: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46015/1/SANTI...repository.uinjkt.ac.idAuthor: Santi Puspita DewiPublish Year: 2019

52

Sedangkan untuk kategori umum antara lain :

1) Warga Kota Depok

2) Fotocopy KTP/SIM

3) Mengisi formulir pendaftaran yang telah disediakan dengan benar dan

lengkap sesuai dengan identitas yang ada.

Tahapan untuk menjadi anggota perpustakaan adalah :

1) Pengisian formulir pendaftaran.

2) Penyerahan formulir yang telah diisi ke petugas dan menunggu untuk

dipanggil.

3) Jika ada pemanggilan, pengunjung wajib menunjukan kartu identitas

asli baik berupa KTP, kartu pelajar mapun SIM sesuai dengan data

yang diisi di formulir.

4) Setelah itu data di verifikasi selesai dan pengunjung akan di poto untuk

di cantumkan di kartu anggota barunya.

5) Jika tahap ini telah selesai, pengunjung dipersilhkan menunggu di luar

runagan untuk pencetakan kartu.

6) Jika kartu anggota telah jadi, pengunjung akan dipanggil namanya

untuk diserahkan kartu anggota barunya.

F. Hasil Penelitian

Bab ini membahas hasil penelitian yang didapatkan penulis melalui

observasi dan wawancara di perpustakaan umum Kota Depok. Pada hasil

Page 65: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46015/1/SANTI...repository.uinjkt.ac.idAuthor: Santi Puspita DewiPublish Year: 2019

53

penelitian ini penulis membahas mengenai promosi perpustakaan melalui

pemanfaatan media sosial di perpustakaan umum kota Depok.

Awal penelitian ini, penulis mendatangi perpustakaan umum Kota Depok

dengan melakukan observasi dan mewawancarai pustakawan dan staf

perpustakaan. Adapun hal-hal yang diamati penulis dalam bentukpromosi

perpustakaan melalui pemanfaatan media sosial adalah fitur-fitur yang

terdapat pada Facebook dan Instagram serta konten dan kendala beserta solusi

dalam menanggapi hal tersebut. Kemudian data-data yang sudah diperoleh

melalui teknik wawancara terhadap informan yang terkait dalam kegiatan

promosi perpustakaan dalam memanfaatkan media sosial Facebook dan

Instagram. Hasil-hasil yang diperoleh dalam teknik observasi dan wawancara

langsung dengan informan kemudian disajikan dan di proses pada bab ini.

1. Kegiatan pelaksanaan promosi melalui pemanfaatan media sosial di

perpustakaan umum kota Depok.

a. Facebook

Aplikasi Facebook mempunyai fitur yang hampir sama dengan

Instagram. Ada berbagai jenis fitur dan konten yang dimanfaatkan oleh

perpustakaan umum kota Depok sebagai bentuk promosinya. Berikut

fitur yang dimanfaatkan perpustakaan umum kota Depok :

1) Fitur-fitur yang dimanfaatkan Facebook sebagai media promosi

perpustakaan umum kota Depok.

Page 66: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46015/1/SANTI...repository.uinjkt.ac.idAuthor: Santi Puspita DewiPublish Year: 2019

54

a) Update status

Gambar 4.1 Update status pada Facebook perpustakaan

umum kota Depok.

Sumber : (https://mobile.Facebook/com/kap.depok.go.id/)

Update status merupakan salah satu fitur untuk

memperbaharui informasi terkini. Fungsi fitur ini pada media

sosial adalah untuk membantu penyebaran informasi yang

dilakukan di perpustakaan. Perpustakaan umum kota Depok

telah memanfaatkan fitur update status untuk memberikan

informasi melalui gambar dengan penjelasan yang berfungsi

agar menarik pengguna untuk datang ke perpustakaan umum

kota Depok. Hal ini diungkapkan oleh Ima sebagai berikut :

“…kita selalu update status di Facebook itu

bentuknyaagambar maupun video disertai penjelasan ya,

Page 67: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46015/1/SANTI...repository.uinjkt.ac.idAuthor: Santi Puspita DewiPublish Year: 2019

55

agar dilihatnya menarik gitu dan penggunanya juga

mengerti apa isi dari postingan kita…”40

b) Friends

Gambar 4.2 Teman yang telah mengikutiFacebook

perpustakaan umum kota Depok.

Sumber: (https://mobile.Facebook/com/kap.depok.go.id/)

Fitur friends pada Facebook perpustakaan umum kota

Depok adalah pertemanan yang dimiliki oleh perpustakaan.Di

media sosial fitur friends ini berfungsi sebagai penyebar

informasi yang cepat dimana perpustakaan umum kota Depok

telah memiliki banyak teman di akun Facebook yang artinya

manfaat dari jumlah teman ini sangat bagus untuk membantu

40

Ima Halimah, Promosi Perpustakaan Melalui Pemanfaatan Media Sosial Di

Perpustakaan Umum Kota Depok, Audio Hp (Perpustakaan Umum Kota Depok, 2017).

Page 68: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46015/1/SANTI...repository.uinjkt.ac.idAuthor: Santi Puspita DewiPublish Year: 2019

56

penyebaran promosi perpustakaan umum kota Depok.

Berikut pernyataan dari Ima :

“…untuk teman itu di Facebook kita punya 1.127

teman…”41

c) Notification

Gambar 4.3 Notifikasi tampilan pada Facebook.

Sumber: (https://mobile.Facebook/com/kap.depok.go.id/)

Notifikasi merupakan pemberitahuan yang muncul di

kanan halaman berwarna merah. Fitur ini membantu untuk

mengetahui adanya komentar atau like yang ada di Facebook

perpustakaan sebagai respon dari pengguna ke perpustakaan.

Fungsi fitur ini untuk perpustakaan agar komunikasi antar

pengguna dengan pengelola akun yang ingin mengetahui

keberadaan atau koleksi dari perpustakaan umum kota

41

Halimah.

Page 69: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46015/1/SANTI...repository.uinjkt.ac.idAuthor: Santi Puspita DewiPublish Year: 2019

57

Depoak. Notifikasi ini dimanfaatkan dengan menjawab

semua pertanyaan yang ada dikomentar. Berikut pernyataan

oleh Ibu Ima :

“…notifikasi ini sering sekali muncul dihalaman kita,

keanyakan dari komentar teman yang bertanya di

postingan kita. Memang tidak semuanya di balas

tergantung situasi saja sibuknya seperti apa tetapi tetap

di usahakan untuk di balas semua pertanyaannya…”42

d) Like

Gambar 4.4 Like di salah satu foto Facebook perpustakaan

umum kota Depok

Sumber: (https://mobile.Facebook/com/kap.depok.go.id/)

Like adalah fitur Facebook (suka) atau respon dari

postingan yang diunggah. Fungsi like bagi media sosial

adalah memudahkan dalam memberikanfeedback secara

langsung. Fungsi like untuk perpustakaan adalah membantu

menemukan pengguna baru yang bisa ditarik untuk

menambah jumlah anggota pada perpustakaan dengan

42

Halimah.

Page 70: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46015/1/SANTI...repository.uinjkt.ac.idAuthor: Santi Puspita DewiPublish Year: 2019

58

memanfaatkan konten yang menarik sehingga postingan

selalu memiliki like.

“…setiap postingan kita selalu aja ada yang like ya…”43

2) Konten pada Facebook yang dipromosikan perpustakaan umum

kota Depok.

Konten sesuatu yang penting yang diperlukan pada

Facebook. Konten inilah yang menjadikan promosi pada sebuah

akun dimana akun tersebut mengunggah foto, video, ataupun

artikel yang mengandung manfaat bagi penggunanya dan

menarik pengguna untuk datang ke perpustakaan dan menjadi

anggota di perpustakaan.

43

Siti, Promosi Perpustakaan Melalui Pemanfaatan Media Sosial Di Perpustakaan Umum

Kota Depok, Audio Hp (Perpustakaan Umum Kota Depok, 2017).

Page 71: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46015/1/SANTI...repository.uinjkt.ac.idAuthor: Santi Puspita DewiPublish Year: 2019

59

a) Foto atau video kegiatan-kegiatan yang sedang berlangsung

atau yang sudah berlangsung.

Gambar 4.5 Foto kegiatan layanan perpustakaan keliling

yang sedang berlangsung.

Sumber: (https://mobile.Facebook/com/kap.depok.go.id/)

Foto atau video merupakan informasi perpustaakan yang

tujuanya untuk memberitahukan penggunaFacebook bahwa

di perpustaakan melakukan kegiatan promosi seperti kegiatan

yang sedang berlangsung di perpustakaan. perpustakaan

umum kota Depok melakukan kunjungan-kunjungan ke

sekolah melalui perpustakaan sebagai penyebar informasi

agar anak-anak disekitar Depok bisa datang dan

memanfaatkan koleksi yang ada di perpustakaan. kegiatan

seperti ini di foto dan di upload di Facebook atau Instagram

jika pengelola sedang luang. Berikut penjelasannya Ima :

“…Jika ada kegiatan, kita foto udah pasti

kegiatannya kaya perpustakaan keliling kan hampir

Page 72: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46015/1/SANTI...repository.uinjkt.ac.idAuthor: Santi Puspita DewiPublish Year: 2019

60

setiap hari kunjungan ke sekolah-sekolah. Nanti

kita upload di Facebook atau Instagram kalau ga

sibuk ya langsung upload kalau sibuk ya

besoknya…”44

b) Berupa pengumuman-pengumuman di perpustakaan umum

kota Depok.

Gambar 4.6 Pengumuman yang diunggah ke Facebook

perpustakaan umum kota Depok.

Sumber: (https://mobile.Facebook/com/kap.depok.go.id/)

Salah satu konten yang penting yang di manfaatkan

perpustakaan berupa pengumuman kegiatan promosi

perpustakaan, pengumuan yang di unggah seperti jam

buka dan tutup perpustakaan yang berfungsi sebagai

informasi, layananan bagi pengguna Facebook agar

mempermudah menerima informasi. Fungsi adanya

44

Halimah, Promosi Perpustakaan Melalui Pemanfaatan Media Sosial Di Perpustakaan

Umum Kota Depok.

Page 73: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46015/1/SANTI...repository.uinjkt.ac.idAuthor: Santi Puspita DewiPublish Year: 2019

61

pengumuman ini untuk perpustakaan memudahkan

memberikan informasi secara cepat kepada pengguna.

“kalau ada pengumuman jam buka dan jam tutup

atau pengumuman lainnya seperti ada seminar atau

bedah buku kita beritahukan di Facebook atau

Instagram…”45

c) Lomba yang akan berlangsung di perpustakaan umum kota

Depok.

Gambar 4.7 Keseruan acara lomba mewarnai yang diadakan

di perpustakaan umum kota Depok.

Sumber: (https://mobile.Facebook/com/kap.depok.go.id/)

Foto kegiatan mewarnai merupakan informasi

perpustaakan yang tujuanya untuk memberitahukan

pengguna Facebook bahwa di perpustaakan akan

diadakan kegiatan lomba mewarnai untuk tingkat PAUD,

TK dan SD. Kegiatan ini fungsinya bagi perpustakaan

45

Siti, Promosi Perpustakaan Melalui Pemanfaatan Media Sosial Di Perpustakaan Umum

Kota Depok.

Page 74: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46015/1/SANTI...repository.uinjkt.ac.idAuthor: Santi Puspita DewiPublish Year: 2019

62

mengajak seluruh anak umum untuk mengikuti lomba di

perpustakaan umum kota Depok.

“…misal besok atau lusa ada lomba mewarnai

tingkat PAUD, TK atau SD, sebelumnya pasti kita

beritahukan lewat media sosial kita…”46

d) Kegiatan kunjungan edukasi diperpustakaan umum kota

Depok

Gambar 4.8 Foto kunjungan edukasi ke perpustakaan umum

kota Depok

Sumber: (https://mobile.Facebook/com/kap.depok.go.id/)

Foto kegiatan edukasi yang bertujuan untuk

memberitahukan pengguna Facebook bahwa di

perpustaakan melakukan kegiatan edukasi mengenai ilmu

yang berkaitan dengan perpustakaan, ini sebuah kegiatan

46

Siti.

Page 75: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46015/1/SANTI...repository.uinjkt.ac.idAuthor: Santi Puspita DewiPublish Year: 2019

63

promosi yang akan diadakan di perpustakaan. manfaat bAgi

perpustakaan umum kota Depok memberitahukan bahwa di

perpustakaan ini sering ada kunjungan edukasi lalu di foto

dan di upload di akun media sosial perpustakaan untuk

menarik anak-anak berkunjung dan berkegiatan di

perpustakaan umum kota Depok.

“…disini sering ada kunjungan edukasi gitu dari

sekolah-sekolah terutama Sekolah Dasar ya,

moment seperti ini kita abadikan di media sosial

dengan mengambil foto kegiatan…”47

b. Instagram

1) Sebagian fitur-fitur yang dimiliki Instagram

Sama halnya seperti Facebook, fitur-fitur yang dimiliki

Instagram juga hampir menyerupai fitur Facebook hanya saja

ikon yang dimiliki Facebook lebih banyak seperti game, group,

dan lainnya. Fitur pada instagra beragam akan tetapi fitur pada

Instagram ini belum digunakan seluruhnya oleh perpustakaan

umum kota Depok. Sebagian fitur-fitur pada Instagram ini yang

dimanfaatkan perpustakaan umum kota Depok sebagai media

promosi adalah sebagai berikut :

47

Halimah, Promosi Perpustakaan Melalui Pemanfaatan Media Sosial Di Perpustakaan

Umum Kota Depok.

Page 76: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46015/1/SANTI...repository.uinjkt.ac.idAuthor: Santi Puspita DewiPublish Year: 2019

64

a) Instastory

Gambar 4.9 Instastory Instagram perpustakaan umum kota

Depok

Sumber:

(https://www.Instagram.com/perpustakaanumumdepok/?hl

=id)

Perpustakaan umum kota Depok memanfaatkan instastory

sebagai salah satu fitur di Instagram untuk mempromosikan

perpustakaan. instastory merupakan fitur untuk menggunggah

sedang berlangsung. Perpustakaan umum kota Depok

memanfaatkan fitur instastory untuk mempromosikan kegiatan-

kegiatan yang sedang berlangsung dan meningkatkan

kesadaran pengguna bahwa di perpustakaan umum kota Depok

ada banyak kegiatan lainnya.

Page 77: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46015/1/SANTI...repository.uinjkt.ac.idAuthor: Santi Puspita DewiPublish Year: 2019

65

“…instastory yang diunggah berupa kegiata-

kegiatan di perpustakaan …”48

b) Upload foto atau video

Gambar 4.10 Upload foto dan video Instagram perpustakaan

umum kota Depok

Sumber: (https://www.Instagram.com/p/BUOCzNmBgf7/

Fitur ini merupakan fitur utama berbagi informasi dalam

bentuk foto dan video. Dalam membagikan foto atau video,

perpustakaan umum kota Depok memanfaatkan hastag atau

tagar agar pencarian informasi dapat dengan lebih mudah

dijangkau pengguna. Berikut pernyataan dari Ima :

“…semua kegiatan yang kita lakukan itu di

usahakan untuk upload baik foto atau video,

penambahan hashtag atau tagar juga untuk

48

Halimah.

Page 78: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46015/1/SANTI...repository.uinjkt.ac.idAuthor: Santi Puspita DewiPublish Year: 2019

66

pengelompokan konten, memudahkan pencarian

dan juga promosi tentunya ya…”49

c) Followers

Gambar 4.11 Jumlah followers atau pengikut Instagram

perpustakaan umum kota Depok

Sumber:

(https://www.Instagram.com/perpustakaanumumdepok/?h

l=id)

Maksud dari friends atau followers disini hampir sama

,jumlah followers yang dimiliki akun Instagram perpustakaan

kota Depok sudah mencapai 1.252 dan followers sebanyak ini

dapat menjadi sasaran promosi untuk perpustakaan.

fungsinya dalam perpustakaan dapat menarik minat kunjung

ke perpustakaan umum kota Depok

49

Halimah.

Page 79: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46015/1/SANTI...repository.uinjkt.ac.idAuthor: Santi Puspita DewiPublish Year: 2019

67

“…followers Instagram kita itu ada 1.252…”50

d) Tag atau menandai teman

Gambar 4.12 Tag atau menandai Instagram perpustakaan

umum kota Depok

Sumber: (https://www.Instagram.com/p/BZ6L-tPAxOD/)

Tag atau menandai teman merupakan fitur untuk

menggunggah sebuah foto atau video yang berkaitan dengan

orang tersebut lalu ditandai agar foto tidak perlu dibagikan

tetapi dengan tag foto yang diunggah akan tampil di akun

Instagram orang yang bersangkutan. Tag berfungsi sebagai

fitur bantuan yang memudahkan untuk berbagi foto dengan

orang lain sehingga promosi yang disampaikan bisa cepat

meluas. Pada perpustakaan umum kota Depok mempunyai

50

Halimah.

Page 80: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46015/1/SANTI...repository.uinjkt.ac.idAuthor: Santi Puspita DewiPublish Year: 2019

68

fungsi untuk menambah jumlah anggota perpustakaan yang

datang dan menambah jumlah followers. Berikut pernyataan

Ima :

“…terkadang kita suka menandai teman disini ya

kalo misalkan kita upload foto bareng siapa gitu,

atau misalkan ada kegiatan di perpustakaan kita di

kunjungi oleh sekolah-sekolah dan kebetulan

sekolah itu mempunyai Instagram , suka kita tag

itu…”51

e) Like

Gambar 4.13 Like atau suka dipostingan Instagram

perpustakaan umum kota Depok

Sumber :(https://www.Instagram.com/p/BwrNcFFFgCP/)

Like adalah fitur Instagram (Suka), ini ketika kita

membuat status atau membagikan sebuah berita atau

informasi, teman kita melihatnya lalu ada sebuah

ketertarikan maka biasanya akan nge-like status yang kita

unggah. Fungsi like bagi media sosial memberitahu respon

51

Halimah.

Page 81: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46015/1/SANTI...repository.uinjkt.ac.idAuthor: Santi Puspita DewiPublish Year: 2019

69

followers atau akun umum lainnya bahwa foto yang

diunggah menarik atau tidak. Like Instagram perpustakaan

umum kota Depok mencapai puluhan bahkan ratusan like.

Fungsi bagi perpustakaan dengan adanya like ini

perpustakaan dapat mengetahui respon pengguna sedikit

banyaknya yang menyukai unggahan kita di Instagram.

“…like Instagram kita beragam, kadang puluhan

kadang ratusan. Tapi Alhamdulillah masih ada

yang suka berarti sama postingan kita…”.52

2) Konten yang dipromosikan perpustakaan umum kota Depok di

Instagram

Beberapa konten yang dipromosikan diakun Instagram

perpustakaan umum kota Depok.

a) Foto atau video kegiatan-kegiatan yang sedang berlangsung

atau yang sudah berlangsung.

52

Halimah.

Page 82: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46015/1/SANTI...repository.uinjkt.ac.idAuthor: Santi Puspita DewiPublish Year: 2019

70

Gambar 4.14 Foto kegiatan yang sudah berlangsung di

Instagram perpustakaan umum kota Depok

Sumber: (https://www.Instagram.com/p/BwrNcFFFgCP/)

Foto kegiatan mewarnai merupakan informasi

perpustaakan yang tujuanya untuk memberitahukan

pengguna Instagram bahwa di perpustaakan melakukan

kegiatan lomba mewarnai, ini sebuah kegiatan promosi

yang akan diadakan di perpustakaan. kegaiatan yang

dilakukan akan di upload ke media sosial akan tetapi

tergantung kondisi senggang atau tidak. Fungsinya ada foto

seperti ini bagi perpustakaan umum kota Depok adalah

mengajak agar masyarakat untuk ikut serta dalam lomba

jika diadakan di perpustakaan lagi.

“…kegiatan yang dilakukan itu ga semua hari itu

juga di upload, karena kan liat kondisi juga ya

disini sibuk semua, tapi setiap ada kegiatan itu

Page 83: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46015/1/SANTI...repository.uinjkt.ac.idAuthor: Santi Puspita DewiPublish Year: 2019

71

udah pasti kita upload di Facebook atau Instagram

kita…”53

b) Berupa pengumuman-pengumuman di perpustakaan umum

kota Depok.

Gambar 4.15 Pengumuman yang diunggah di Instagram

perpustakaan umum kota Depok

Sumber: (https://www.Instagram.com/p/BToLy1eBro4/)

Salah satu konten yang penting yang di manfaatkan

perpustakaan berupa pengumuman kegiatan promosi

perpustakaan, pengumuan yang di unggah berfungsi

sebagai informasi, layananan bagi pengguna Instagram

agar mempermudah menerima informasi jam buka dan

jam tutup perpustakaan.

53

Halimah.

Page 84: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46015/1/SANTI...repository.uinjkt.ac.idAuthor: Santi Puspita DewiPublish Year: 2019

72

“…kalo ada pengumuman perpustakaan misaljam

buka dan jam tutup atau lainnya itu selalu kita

kasih tau di Instagram atau Facebook kita…” 54

c) Event yang akan di adakan di perpustakaan umum kota

Depok.

Gambar 4.16 Event yang akan diadakan di perpustakaan

umum kota Depok

Sumber: (https://www.Instagram.com/p/BuLXo-Shz4a/)

Unggahan pemberitahuan tentang event merupakan

informasi perpustaakan yang tujuanya untuk memberitahukan

pengguna Instagram bahwa di perpustaakan akan

mengadakan sebuah event, ini sebuah kegiatan promosi yang

akan diadakan di perpustakaan. Seperti yang dikatakan Ima

event ini diadakan untuk menambah wawasan peserta dan

informasi lainnya diunggah di Instagram.

54

Halimah.

Page 85: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46015/1/SANTI...repository.uinjkt.ac.idAuthor: Santi Puspita DewiPublish Year: 2019

73

“…terus kalo ada event-event di perpustakaan umum

kota Depok pasti kita beritahu ya, soalnya itu biar warga

Depok ikut event itu buat menambah wawasannya. Kaya

kemarin ada bedah buku, lomba menulis disini, ya

informasinya kita unggah di Instagram…”55

d) Fasilitas yang ada di perpustakaan Depok.

Gambar 4.17 Fasilitas yang diunggah di Instagram

perpustakaan umum kota Depok

Sumber :(https://www.Instagram.com/p/BrVKlpaBNaN/)

Foto fasilitas merupakan informasi perpustaakan yang

tujuanya untuk memberitahukan pengguna Instagram bahwa

di perpustaakan ada sebuah fasilitas yang bisa digunakan oleh

penghunjung, ini sebuah kegiatan promosi yang akan

diadakan di perpustakaan. Fungsinya untuk perpustakaan

adalah memberitahukan ke pengguna bahwa di perpustakaan

umum kota Depok ada berbagai macam fasilitas yang bisa

55

Halimah.

Page 86: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46015/1/SANTI...repository.uinjkt.ac.idAuthor: Santi Puspita DewiPublish Year: 2019

74

dipakai, sehingga pengguna akan datang ke perpustakaan

untuk memakai fasilitas tersebut. Menurut pernyataan Ima

sebagai berikut :

“…fasilitas yang ada di perpustakaan umum kota Depok

ini kita unggah juga di media sosial, kaya area bermain

yang ada di lantai satu, ruangan membaca dan salah satu

koleksi kita…”56

c. Kegiatan pelaksanaan promosi lainnya melalui pemanfaatan media

sosial Facebook dan Instagramdi perpustakaan umum Kota Depok

Beberapa pertanyaan sudah diajukan peneliti kepada informan

terkait kegiatan pelaksanaan promosi melalui pemanfaatan media

sosial di perpustakaan umum Kota Depok.

1) Story telling

Dalam bentuk promosi, perpustakaan umum kota Depok

juga melakukan hal yang dapat menarik pengguna agar besok dapat

berkunjung lagi contohnya seperti story telling. Perpustakaan

umum Kota Depok mengadakan story telling jika ada kunjungan

edukasi yang datang ke perpustakaan. Promosi sangat penting

untuk meningkatkan layanan di perpustakaan umum kota Depok.

“…Pastinya ya, kayaknya ya. Mengenalkan perpustakaan

dengan promosi bentuknya mungkin bisa bermacam-

macam.

Kami memanggil pendongeng khusus untuk melakukan

story telling yang jika ada kunjungan edukasi datang ke

56

Halimah.

Page 87: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46015/1/SANTI...repository.uinjkt.ac.idAuthor: Santi Puspita DewiPublish Year: 2019

75

perpustakaan. Hal ini sama aja kan intinya untuk

mempromosikan perpustakaan kita…”57

2) Pemutaran film

Perpustakaan umum merupakan perpustakaan yang dapat

digunakan oleh semua kalangan yang berisi koleksi-koleksi umum.

Tidak dipungkiri bahwa di setiap perpustakaan umum adanya

siswa-siswa usia dini yang sering atau banyak mengunjungi

perpustakaan umum hanya untuk sekedar membaca buku fiksi dan

non fiksi.

Adanya anak-anak usia dini ini membuat perpustakaan

umum seperti perpustakaan umum kota Depok mengadakan

kunjungan edukasi yang setiap seminggu sekali perpustakaan

didatangi anak sekolah dasar dari sekitaran kota Depok. Kunjungan

edukasi berbagai macam seperti pemutaran film.

Pemutaran film adalah penayangan koleksi film-film yang

terdapat di perpustakaan itu yang berguna untuk menambah

wawasan kepada anak usia dini. Film yang diputar bukan halnya

film yang tidak mengandung unsur edukasi, justru pemilihan film

yang mengandung unsur edukasi inilah yang dapat membantu anak

usia dini berimajinasi lebih luas dan menambah wawasan yang

membantu agar kedepannya dapat mengikuti hal yang baik dan

57

Novi, Promosi Perpustakaan Melalui Pemanfaatan Media Sosial Di Perpustakaan Umum

Kota Depok, Audio Hp (Perpustakaan Umum Kota Depok, 2017).

Page 88: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46015/1/SANTI...repository.uinjkt.ac.idAuthor: Santi Puspita DewiPublish Year: 2019

76

ilmu-ilmu yang terdapat dalam film ini. Berikut wawancara yang

dikutip :

“…Pemutaran film yang ditayangkan sewaktu kunjungan

edukasi disini itu bukan film-film yang sembarangan, kita

dalam pemilihan kaset film juga ga sembarangan. Film-

film yang kita kasih disini yang benar-benar mengandung

unsur edukasi, wawasan ilmu pengetahuan dikarenakan

yang menonton anak-anak usia dini yang masih sering

mengikuti tayangan di tv. Kasihan aja ngeliat anak usia

dini sekarang kurang pandai membaca, pergaulannya

kurang bagus efek film di tv sama bimbingan orang tua

yang kurang. Maka dari itu, kita mau kunjungan edukasi

yang diadakan di perpustakaan ini benar-benar untuk

mengedukasi anak-anak…”58

3) Perpustakaan keliling

Meningkatkan minat baca pada anak usia dini itu sangatlah

penting. Perpustakaan keliling merupakan layanan diluar gedung

perpustakaan yang mendatangi pemustaka dengan menggunakan

kendaraan me;a;ui jalur darat ataupun air tergantung jenisnya.

Secara umum perpustakaan keliling memiliki fungsi sebagai

pengantar ilmu yang tidak dapat dijangkau untuk melayani

kebutuhan informasi masyarakat.

“...Setiap perpustakaan umum udah pasti ada ya

perpustakaan kelilingnya. Manfaat perpustakaan keliling

ini tuh agar membantu anak menjadi gemar membaca,

jadwal perpustakaan keliling kita kalau perpustakaan

sekolah kita hampir setiap hari cuma yang paling sering itu

senin sampai kamis dan hari minggu di car free day. Kalau

hari senin-kamis ke sekolahan kalau hari minggu kita di

car free day, kita juga menerima permintaan dari

masyarakat pada hari libur. Perpustakaan keliling kita itu

58

Halimah, Promosi Perpustakaan Melalui Pemanfaatan Media Sosial Di Perpustakaan

Umum Kota Depok.

Page 89: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46015/1/SANTI...repository.uinjkt.ac.idAuthor: Santi Puspita DewiPublish Year: 2019

77

dikhususkan untuk semua, cuma kita mungkin melihatnya

lebih efektif itu meningkatkan minat baca sejak dini dari

usia sekolah…”59

2. Kendala dan solusi yang dilakukan perpustakaan umum kota Depok

dalam melaksanakan promosi.

a. Keterbatasan sumber daya manusia dalam mengelola promosi melalui

media sosial Facebook dan Instagram perpustakaan umum kota Depok.

Keterbatasan sumber daya manusia di dalam sebuah instansi di

perpustakaan sangatlah berpengaruh penting bagi keberlangsungan

berjalannya sebuah perpustakaan. ini merupakan point penting untuk

meringankan pekerjaan pustakawan didalam pekerjaan sehingga tidak

semua tugas mampu dikerjakan sendiri. Saat ini, kemajuan teknologi

yang pesat membuat pekerjaan seorang pustakawan bertambah banyak

dengan adanya informasi-informasi baru yang harus pustakawan

ketahui. Belum lagi jika di perpustakaan harus mengerjakan pekerjaan

lainnya yang membutuhkan bantuan tenaga lain, pustakawan dituntut

untuk bisa mengerjakan semua pekerjaan.

Solusi yang dibutuhkan agar pustakawan terbantu dalam

mengerjakan pekerjaannya dan bisa untuk lebih fokus lagi dalam

mengerjakan sesuatu hal, maka dibutuhkan tenaga tambahan untuk

memperlancar keberlangsungan perpustakaan umum kota Depok.

Terutama untuk memfokuskan ke promosi yang ada di perpustakan.

Seperti yang di tuturkan informan sebagai berikut :

59

Novi, Promosi Perpustakaan Melalui Pemanfaatan Media Sosial Di Perpustakaan Umum

Kota Depok.

Page 90: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46015/1/SANTI...repository.uinjkt.ac.idAuthor: Santi Puspita DewiPublish Year: 2019

78

“…karena staf disini punya tugas masing-masing, jadi yang

ngejalanin promosi di media sosial ini hanya saya. Itupun kalo

tugas saya lagi ga banyak saya luangin waktu untuk sekedar up

date kegiatan hari ini…” 60

“…seharusnya memang perlu ada ya staf khusus jadi tugas sudah

masing-masing. Kalau seperti sekarang ini kalau saya lagi banyak

pekerjaan ya promosi ini tidak berjalan. Paling juga nunggu saya

ada waktu jadi bisa upload kegiatan-kegiatan…”61

b. Tidak adanya kebijakan peraturan yang valid dalam melaksanakan

promosi melalui media sosial.

Setiap perpustakaan sudah pasti mempunyai peraturan

perpustakaan yang dibuat oleh perpustakaan tersebut yang fungsinya

adalah agar menjaga kelestarian koleksi dan sarana prasaran serta tidak

mengganggu pemustaka lainnya. Begitu pula dengan promosi yang

dijalankan perpustakaan. setiap promosi yang dijalankan seharusnya

setiap perpustakaan mempunyai kebijakan peraturan sendiri yang

fungsinya untuk mengontrol kebutuhan yang apa yang harus di

promosikan bukan hanya sekedar promosi saja.

Kebijakan tersebut merupakan satu hal yang tidak kalah penting

yang berguna untuk meluruskan sebuah promosi agar tertata dengan

baik dan pengeluaran konten-konten yang sifatnya memberikan

informasi serta wawasan terhadap pengguna. Di perpustakaan umum

kota Depok dalam menjalankan promosi belum ada kebijakan yang

valid untuk mempromosikan perpustakaannya melalui media sosial.

Hal ini sangat disayangkan karena ini berpengaruh kepada isi dari

60

Halimah, Promosi Perpustakaan Melalui Pemanfaatan Media Sosial Di Perpustakaan

Umum Kota Depok. 61

Halimah.

Page 91: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46015/1/SANTI...repository.uinjkt.ac.idAuthor: Santi Puspita DewiPublish Year: 2019

79

konten-konten yang dipromosikan yang salah satunya dapat menarik

pengunjung untuk datang ke perpustakaan. solusi yang ditawakan yaitu

ingin dibuatnya kebijakan peraturan untuk di setiap unggahan promosi

melalui Facebook dan Instagram.Berikut jawaban dari informan :

“…disini memang belum ada kebijakan untuk membuat peraturan

seperti hari ini mau unggah apa ya, dan besok apa. Karena kita

baru saja pindah dan penggunaan promosi melalui media sosial

ini berjalan setelah kita pindah makanya kita belum ada kebijakan

seperti itu. Kegiatan-kegiatan yang selama ini yang dijalankan

saja yang kita unggah ke dalam media sosial Facebook atau

Instagram kita. Mungkin kalau sudah ada yang berperan sebagai

admin yang khusus untuk menjalankan promosi kita ini melalui

akun media sosial kita, nantinya kita bisa buat kebijakan peraturan

seperti itu. Kan kalau saat ini kita belum ada admin khusus

soalnya…”62

G. Pembahasan

Pada pembahasan ini akan dijelaskan hasil penelitian dari bab IV

sebelumnya, hasil penelitian kegiatan pelaksanaan promosi perpustakaan

melalui pemanfaatan media sosialFacebook dan Instagramdi perpustakaan

umum kota Depok. Kemajuan teknologi seperti media sosial dapat bermanfaat

bagi perpustakaan dan siswa, karena dengan menggunakannya, perpustakaan

akan dapat menarik pengguna dengan lebih mudah dan akan membuat mereka

mendapat nformasi tentang sumber daya akademik, seminar, pengaturan baru

dan informasi atau layanan lain yang mereka miliki dan pemustaka akan

memiliki akses mudah ke pengetahuan.63

62

Halimah. 63

Athanasia Ntaka, ―The Use of Social Media Sites by University Library Staff to Facilitate

Undergraduate Students,‖ 2017.

Page 92: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46015/1/SANTI...repository.uinjkt.ac.idAuthor: Santi Puspita DewiPublish Year: 2019

80

Menurut Nancy Rossiter, Kegiatan promosi perpustakaan harus mulai

berkembang, maka dari itu Rossiter menggagas promotional mix untuk

memperbahrui kegiatan promosi. Keberhasilan kegiatan promosi tergantung

pada akronim AIDA (Attention, Interest, Desire, Action). Attention (Perhatian)

Berarti menarik menarik perhatian pengguna yang juga merupakan langkah

pertama untuk kegiatan promosi. Interest (Ketertarikan) yaitu apabila

perpustakaan telah mendapatkan perhatian dari pengguna pada layanan yang

diberikan. Desire (Keinginan), apabila pustakawan telah membangkitkan

perhatian dan ketertarikan pengguna maka pustakawan harus memberikan

layanan yang diinginkan, kegiatan ini dapat berhasil apabila dapat

menciptakan keinginan pengguna untuk menggunakan layanan perpustakan.

Langkah terakhir yaitu Action (tindakan), misalnya menginginkan timbal balik

dari pengguna dengan mengajak pengguna untuk mengunjungi perpustakaan

dan ikut serta dalam kegiatan perpustakaan64

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Perpustakaan Umum Kota

Depok sudah sesuai dengan teori di atas, dimana akun Instagram Perpustakaan

Umum Kota depok memiliki fungsi sebagai alat promosi perpustakaan.

Sebagaimana Perpustakaan umum kota Depok merupakan brand dari

perpustakaan itu sendiri dibuat dengan konsep yang unik agar lebih menarik,

buku-buku koleksi dan segala kegiatan yang ada di perpustakaan itu

merupakan bagian dari brand Perpustakaan Umum Kota Depok.

64

Nancy Rossiter, Marketing the Best Deal in Town: Your Library, Where is your people

Owl (Oxford: Chandos Publishing, 2008).

Page 93: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46015/1/SANTI...repository.uinjkt.ac.idAuthor: Santi Puspita DewiPublish Year: 2019

81

1. Kegiatan pelaksanaan promosi melalui pemanfaatan media sosial di

perpustakaan umum kota Depok.

a. Fitur-fitur pada Facebook yang dimanfaatkan perpustakaan umum kota

Depok.

Fitur yang ada di Facebook ataupun Instagram itu beragam, fitur

ini sudah dimanfaatkan perpustakaan umum kota Depok untuk

memudahkan promosi perpustakaannya kepada pengguna atau daftar

teman di media sosial ini.

1) Fitur Facebook yang dimanfaatkan perpustakaan umum kota

Depok adalah sebagai berikut :

a) Update status, berdasarkan hasil dari penelitian bahwa update

status di Facebook perpustakaan umum kota Depok sudah 114

postingan yang mencakup per bulan November 2017 sampai

bulan November 2018,baik berupa foto mapun video.

b) Friends, teman atau friends yang dimiliki Facebook

perpustakaan umum kota Depok sebanyak 2.300 teman.

c) Notification, saat ini update status yang perpustakaan umum

kota Depok tampilkan selalu memberikan respon pembaca

yang banyak ingin mencari tahu akan postingan Facebook

perpustakaan. Notifikasi yang di terima perpustakaan umum

kota Depok sangatlah banyak serta notifikasi seperti like,

mapun pertanyaan.

Page 94: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46015/1/SANTI...repository.uinjkt.ac.idAuthor: Santi Puspita DewiPublish Year: 2019

82

d) Like , setiap postingan yang di update selalu mendapatkan like

respon yang baik.

b. Fitur Instagram yang dimanfaatkan perpustakaan umum kota Depok

sebagai berikut :

a) Insta story, dari hasil penelitian, insta story ini dipakai pada

waktu ada kegiatan di luar maupun didalam perpustakaan.

Ataupun ada jadwal acara seminar di perpustakaan umum kota

Depok.

b) Upload foto atau video, berdasarkan penelitian, upload foto

maupun video yang dilakukan di Instagram perpustakaan

umum kota Depok sudah mencapai 234 postingan.

c) Followers, sebanyak 1.131 followers yang sudah bergabung di

Instagram perpustakaan umum kota Depok.

d) Tag atau menandai, penandaan pada postingan di Instagram

hanya di lakukan apabila yang bersangkutan ada di dalam foto

maupun video yang di posting.

Menurut teori Instagramadalah sebuah aplikasi yang digunakan

untuk membagikan foto dan video. Instagram sendiri masih merupakan

bagian dari Facebook yang memungkinkan teman Facebook kita

memfollow akun Instagram kita. Makin populernya Instagram sebagai

aplikasi yang digunakan untuk membagi foto membuat banyak

pengguna yang terjun ke bisnis online turut mempromosikan brandnya

melalui Instagram.

Page 95: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46015/1/SANTI...repository.uinjkt.ac.idAuthor: Santi Puspita DewiPublish Year: 2019

83

Instagram merupakan salah satu media jejaring sosial yang dapat

dimanfaatkan sebagai media pemasaran langsung. Melalui

Instagramlah brand di tawarkan dengan mengupload foto atau video

singkat, sehingga para khalayak masyarakat dapat melihat jenis-jenis

brand yang ditawarkan.65

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Instagram perpustakaan

umum kota Depok sebagai aplikasi untuk mengirimkan informasi

berupa foto dengan cepatsudah sesuai dengan teori diatas. Hal ini juga

sesuai dengan yang sudah dilakukan perpustakaan umum kota Depok

dimana selalu menyebarkan atau share informasi kepada followersnya

terkait kegiatan mengenai perpustakaan umum kota Depok dengan

mengupload foto dan video.

c. Konten yang dipromosikan perpustakaan umum kota Depok di

Facebook maupun di Instagram.

Sesuatu yang tidak kalah penting pemanfaatannya selain fitur-fitur

pada Facebook dan Instagram adalah isi konten tersebut. Konten yang

ditampilkan dan di manfaatkan pada akun Facebook dan Instagram

perpustakaan umum kota Depok dirasakan kurang beragam. Hal ini

dapat dibuktikan dengan unggahan konten-konten yang di upload

kurang menarik dan monoton karena isi konten lebih kepada unggahan

65

Nisrina M, Bisnis Online, Manfaat Media Soial Dalam Meraup Uang (Yogyakarta: Kobis,

2015).

Page 96: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46015/1/SANTI...repository.uinjkt.ac.idAuthor: Santi Puspita DewiPublish Year: 2019

84

kegiatan perpustakaan keliling dibandingkan dengan menonjolkan

kelebihan perpustakaan itu sendiri.

Menurut Riah Wiratningsih berpendapat bahwa promosi

merupakan salah satu komponen pemasaran dengan mempromosikan

kelembagaan, koleksi, system dan jenis pelayanan, maka terjadilah

proses pendekatan informasi kepada pengguna. Pengguna menjadi tahu

koleksi apa yang ada, pelayanan apa saja yang tersedia, sedangkan

yang belum tahu atau tahu tapi belum pernah memanfaatkan jasa

layanan akan mengenal kemudian tertarik untuk datang sehingga

pengunjung perpustakaan semakin tinggi. Seperti inilah yang

diharapkan dan diinginkan perpustakaan.66

Berdasarkan teori diatas konten-konten yang dipromosikan di

perpustakaan umum kota Depok belum sesuai dengan apa yang

dipromosikan perpustakaan umum kota Depok melalui Instagram.

Karena dalam akun Instagram perpustakaan umum kota Depok belum

mewakili semua yang terkait teori di atas mulai dari koleksi

perpustakaan. sehingga pemanfaatan konten belum dapat menarik

pengguna agar datang ke perpustakaan karena konten yang diunggah

kebanyakan dari kegiatan perpustakaan keliling.

66

Riah Wiratningsih, ―Promosi Perpustakaan, Why Not?,‖ 2 November 2009,

http://riah.staff.uns.ac.id/2009/02/11/promosi-perpustakaan-why-not/.

Page 97: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46015/1/SANTI...repository.uinjkt.ac.idAuthor: Santi Puspita DewiPublish Year: 2019

85

2. Kendala dan solusi yang dilakukan perpustakaan umum kota Depok

dalam melaksanakan promosi.

Dalam melakukan kegiatan promosi ada beberapa solusi yang

dilakukan oleh perpustakaan umum kota Depok

a. Keterbatasan sumber daya manusia dalam mengelola promosi melalui

media sosial Facebook dan Instagram perpustakaan umum kota Depok.

Pada kasus ini ditemukan sebuah kendala di perpustakaan

umum kota Depok dalam memanfaatkan kegiatan promosi melalui

media sosial salah satunya yaitu keterbatasan sumber daya manusia.

Keterbatasan sumber daya manusia inilah yang menyebabkan

pelaksanaan promosi melalui media sosial Facebook dan Instagram

menjadi tidak maksimal. Dalam menjalankan promosi perpustakaan

melalui Facebook dan Instagram ini hanya dijalankan oleh satu orang

yang merangkap sebagai kepala kasi perpustakaan, sedangkan yang

mengelola akun Facebook dan Instagram tersebut juga memiliki tugas

dan tanggung jawab lain selain mengelola akun Facebook dan

Instagram. Ini menjadi kendala yang sangat serius untuk

keberlangsungan promosi perpustakaan umum kota Depok dan

dibutuhkan solusi yang tepat agar promosi ini berjalan dengan

maksimal.

Mempunyai staf khusus yang mengatur keberlangsungan

promosi melalui media sosial Facebook dan Instagram sangat

Page 98: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46015/1/SANTI...repository.uinjkt.ac.idAuthor: Santi Puspita DewiPublish Year: 2019

86

diperlukan. Dengan demikian, staf yang bekerja khusus hanya untuk

menjalankan promosi bisa lebih mendalami lagi akan isi konten yang

dibuat yang berguna untuk menarik teman atau pengikut Facebook

atau Instagram. Agar tidak mengganggu pekerjaan pustakawan dan

hanya fokus kepada promosi perpustakaan sehingga isi konten dari

promosi yang berjalan menarik dan banyak mendatangkan pengguna

ke perpustakaan umum kota Depok.

Dengan uraian diatas maka, solusinya adalah perpustakaan

umum kota Depok harus mempunyai staf khusus untuk menjalankan

promosi melalui akun media sosial Facebook dan Instagram sendiri.

Hal ini sangat berguna agar promosi tetap berjalan dengan lancer dan

tidak terhambat oleh pekerjaan yang lain. Fokus kepada promosi

perpustakaan sehingga isi konten dari promosi yang berjalan menarik

dan banyak mendatangkan.

b. Tidak adanya kebijakan peraturan yang valid dalam melaksanakan

promosi melalui media sosial.

Adanya untuk memperlancar dan mengisi konten agar terlihat lebih

teratur itu merupakan salah satu hal yang sangat penting bagi

keberlangsungan berjalannya promosi melalui media sosial. Apabila di

sebuah perpustakaan tidak mempunyai kebijakan dalam hal

menggunggah informasi apa yang akan ditampilkan, maka

perpustakaan tersebut akan memilih secara acak yang akan di unggah

Page 99: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46015/1/SANTI...repository.uinjkt.ac.idAuthor: Santi Puspita DewiPublish Year: 2019

87

ke media sosial dan hal ini yang membuat promosi menjadi kurang

menarik karena yang ditampilkan hanya seputar kegiatan yang

membuat tampilan promosi di Facebook maupun Instagram menjadi

monoton.

Kebijakan peraturan yang berguna untuk mengatur isi konten agar

lebih terarah pada Facebook dan Instagram dengan mempunyai tema

yang konsisten setiap unggahannya. Perpustakaan seharusnya sudah

merencanakan kebijakan tersebut jauh sebelum melakukan promosi

melalui media sosial. Dikatakan demikian sebab terkadang konten

yang diunggah mempengaruhi ketertarikan pengguna atau useruntuk

lebih intens lagi dalam melihat media sosial perpustakaan umum kota

Depok. Hal ini berpengaruh terhadap minat kunjung pengguna ke

perpustakaan. Apabila pengguna melihat konten melalui media sosial

perpustakaannya, secara langsung pengguna tertarik untuk datang

langsung ke perpustakaan.

Page 100: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46015/1/SANTI...repository.uinjkt.ac.idAuthor: Santi Puspita DewiPublish Year: 2019

90

BAB V

PENUTUP

Dalam bab lima ini peneliti mengemukakan kesimpulan hasil penelitian yang

telah diperoleh dari hasil penelitian dan pembahasan. Selain terdapat kesimpulan

dalam bab terakhir ini, peneliti menyampaikan saran-saran kepada pihak terkait

didalam penelitian tersebut sebagai berikut :

A. Kesimpulan

Kesimpulan yang dapat diambil dari hasil setelah melakukan penelitian di

Perpustakaan umum kota Depok adalah sebagai berikut :

Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwapelaksanaan promosi

melalui pemanfaatan media sosial seperti Facebook dan Instagram sudah

berjalan dengan baik, hanya saja isi dari konten promosi belum maksimal. Isi

konten yang diunggah dirasakan kurang beragam dan lebih banyak

menggunggah kegiatan perpustakaan keliling daripda kelebihan di

perpustakaan umum kotra Depok. Keterbatasan sumber daya manusia juga

berpengaruh kepada keberlangsungan promosi yang dijalankan di

perpustakaan umum kota Depok, hal ini membuat lambatnya unggahan

kegiatan yang akan maupun yang sudah berlangsung di perpustakaan.

Selain itu, tidak adanya kebijakan peraturan dalam melaksanakan promosi

membuat unggahan yang di upload tidak teratur dan admin pengelola akun

akan memilih secara acak konten apa yang akan diunggah tanpa memikirkan

Page 101: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46015/1/SANTI...repository.uinjkt.ac.idAuthor: Santi Puspita DewiPublish Year: 2019

91

keberagaman konten yang terdapat di media sosial Facebook dan Instagram

perpustakaan.Solusi yang dilakukan oleh perpustakaan umum kota Depok

dalam kegiatan promosi adalah membuat suatu kebijakan peraturan yang

berfungsi untuk memperlancar keberlangsungan promosi serta adanya staf

khusus yang diperuntukkan untuk menjalankan promosi melalui Facebook dan

Instagram agar lebih fokus lagi dan tidak mengganggu pekerjaan pustakawan

yang lain.

B. Saran

Saran yang diberikan untuk perpustakaan umum kota Depok mengenai

promosi perpustakaan melalui pemanfaatan media sosial adalah :

1. Di harapkan kegiatan pelaksanaan promosi pemanfaatan media sosial

melalui fitur-fitur yang sudah baik dapat dipertahankan dan dikembangkan

lagi serta dipelajari jika nantinya aka nada fitur terbaru dari media sosial

Facebook dan Instagram, dapat memberikan informasi-informasi yang

lebih banyak lagi dan konten yang ditampilkan beragam, karena

perkembangan ilmu perpustakaan semakin hari semakin berkembang

pesat.

2. Diharapkan perpustakaan umum kota Depok melakukan evaluasi

mengenai kegiatan promosi melalui pemanfaatan media sosial serta

menambah sumber daya manusia yang diperuntukkan sebagai staf khusus

untuk menjalankan kegiatan pelaksanaan promosi dan membuat kebijakan

peraturan dalam menjalankan promosi melalui Facebook dan Instagram.

Page 102: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46015/1/SANTI...repository.uinjkt.ac.idAuthor: Santi Puspita DewiPublish Year: 2019

93

DAFTAR PUSTAKA

Antelope, Studio. ―istilah - istilah dalam Instagram.‖ Diakses 27

November 2018. https://studioantelope.com/istilah-dalam-

Instagram/.

Bafadal, Ibrahim. Pengelolaan Perpustakaan Sekolah. Jakarta: Bumi

Aksara, 2006.

Basuki, Sulistyo. Pengantar Ilmu Perpustakaan. Jakarta: Gramedia

Pustaka Utama, 1991.

Fahmi. Mencerna Situs Jejaring Sosial. Jakarta: Elex Media Komputindo,

n.d.

Francis, dan Taylor. Use of social media by the library current practies

and future opportunities. New york: Taylor& Francis Group, 2014.

Halimah, Ima. Promosi Perpustakaan Melalui Pemanfaatan Media Sosial

Di Perpustakaan Umum Kota Depok. Audio Hp. Perpustakaan

Umum Kota Depok, 2017.

Hardjoprakoso, Mastini. Panduan Penyelenggaraan Perpustakaan Umum.

Jakarta: Perpustakaan Nasional RI, 1992.

Irawan, Prasetya. Logika dan Prosedur Penelitian: Pengantar Teori dan

Panduan Praktis Penelitian Sosial bagi Mahasiswa dan Peneliti

Pemula. Jakarta: STIA LAN, 1999.

Juni, Tulus Wulan. ―Strategi Promosi Gemar membaca dan Gemar Ke

Perpustakaan.‖ 2013 20, no. 3 (2013).

M, Nisrina. Bisnis Online, Manfaat Media Soial Dalam Meraup Uang.

Yogyakarta: Kobis, 2015.

Madcoms. Ber-internet dengan Facebook dan twitter untuk pemula.

Yogyakarta: C. v Andi offset, 2011.

Mardalis. Metode Penelitian Suatu Pendekatan Proposal. Jakarta: Bumi

Aksara, 2004.

Musser, J, dan O’Reilly. ―Web 2.0 Principles and Practices.‖ Diakses 2

November 2017. http://oreilly.com/radar/web2report.csp.

Page 103: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46015/1/SANTI...repository.uinjkt.ac.idAuthor: Santi Puspita DewiPublish Year: 2019

Mustafa, Badollahi. Promosi Jasa Perpustakaan. Jakarta: Universitas

Terbuka, 1993.

Ninja, Team. Facebook: Untuk Semua Orang, Untuk Semua Jurusan.

Jakarta: Jasakom, 2009.

Novi. Promosi Perpustakaan Melalui Pemanfaatan Media Sosial Di

Perpustakaan Umum Kota Depok. Audio Hp. Perpustakaan Umum

Kota Depok, 2017.

Ntaka, Athanasia. ―The Use of Social Media Sites by University Library

Staff to Facilitate Undergraduate Students,‖ 2017.

Peoplehope, Comunity. ―fitur-fitur dasar Facebook dan beberapa update

fitur terbaru Facebook 2013.‖ Diakses 21 Februari 2019.

http://www.peoplehope.com/chat/fitur-fitur-dasar-Facebook-dan-

beberapa-update-fitur-terbaru-Facebook-2013.

Perpustakaan Umum Kota Depok. ―Perpustakaan Umum Kota Depok,‖

Depok. http://kap.depok.go.id/depokcorner/profil.

Purwanti, Arini Eka. ―Pemanfaatan Facebook Sebagai Sarana Promosi

Perpustakaan: Studi Kasus Perpustakaan Forum Indonesia

Membaca.‖ Universitas Indonesia, 2010.

Qalyubi dkk. Dasar Ilmu Perpustakaan dan Informasi. Yogyakarta: IAIN

SUKA, 2003.

Rafiudin, Rahmat. Kupas Tuntas Aplikasi Facebook Terpopuler. Jakarta:

PT Elex Media, 2008.

Republik Indonesia. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 43

Tahun 2007 Tentang Perpustakaan. Yogyakarta: Graha Ilmu,

2007.

Rossiter, Nancy. Marketing the Best Deal in Town: Your Library, Where is

your people Owl. Oxford: Chandos Publishing, 2008.

Sauyai, Nyaki everlena, Nolly Londa, dan Edmon Royan Kalesaran.

―manfaat jejaring sosial Facebook bagi mahasiswa asal papua yang

kuliah di fisipol universitas sam ratulangi manado.‖ Acta Diurna

VI (2017): 2.

Seputararit. ―Kelebihan dan kekurangan media sosial Facebook, twitter,

google plus, Instagram, path dan youtube.‖ Diakses 13 Februari

2019. http://www.seputarit.com/rugi-belum-tahu-kelebihan-dan-

kekurangan-media-sosial-terpopuler-berikut-ini.html.

Page 104: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46015/1/SANTI...repository.uinjkt.ac.idAuthor: Santi Puspita DewiPublish Year: 2019

Setiawan, Dirgayuza. Gaul Ala Facebook Untuk Pemula. Jakarta: Media

Kita, 2008.

Siti. Promosi Perpustakaan Melalui Pemanfaatan Media Sosial Di

Perpustakaan Umum Kota Depok. Audio Hp. Perpustakaan Umum

Kota Depok, 2017.

Sudarsono, Blasiun. Antologi Kepustakawan Indonesia. Jakarta: Ikatan

Pustakawan Indonesia, 2006.

Sudiyatmoko, Ani. Panduan Optimalisasi Media Sosial Untuk Kementrian

Perdagangan RI. Jakarta: Pusat Humas Kementrian Perdagangan

RI, 2014.

Sugiyono. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta, 2009.

———. Metode Penelitian Pendidikan : Pendekatan Kuantitatif,

Kualitatif, dan R&D. Jakarta: Alfabeta, 2012.

Sujiono, Anas. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: Raga Grafindo

Persada, 2008.

Sultonah, Siti. ―Pemanfaatan Instagram Dalam Promosi Perpustakaan:

Studi Kasus Simpul Library-Pustakalana Di Bandung.‖ Universitas

Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, 2017.

Tim Lembaga Penelitian UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Pedoman

Penelitian UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Ciputat: UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta, 2009.

Wiratningsih, Riah. ―Promosi Perpustakaan, Why Not?,‖ 2 November

2009. http://riah.staff.uns.ac.id/2009/02/11/promosi-perpustakaan-

why-not/.

Yusuf, Taslimah. Manajemen Perpustakaan Umum. Jakarta: Universitas

Terbuka, 1996.

Page 105: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46015/1/SANTI...repository.uinjkt.ac.idAuthor: Santi Puspita DewiPublish Year: 2019

LAMPIRAN

Page 106: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46015/1/SANTI...repository.uinjkt.ac.idAuthor: Santi Puspita DewiPublish Year: 2019

LAMPIRAN 1

Transkip Wawancara

Identitas Informan

Informan : Ima Halimah

Jabatan : Kepala Kasi Perpustakaan Umum Kota Depok

Hari/Tanggal : 7 September 2017

Pertanyaan Wawancara

1. Sejak kapan perpustakaan umum kota Depok mempunyai akun media

sosial ?

Jawaban: Sejak perpustakaan kita pindah ya dari tempat yang lama di

sebelah selatan Masjid Baitul Kamal Balaikota Depok ketempat yang

baru di Jl Margonda ini, kita mulai menggunakan media sosial untuk

promosi perpustakaan umum kota Depok.

2. Apakah yang menyebabkan perpustakaan umum kota Depok memilih

menggunakan media sosial ?

Jawaban: Pertama itu karena kita kan baru pindah, jadi belum

sempat beresin semuanya . Sementara kan perpustakaan harus terus

berjalan, jadi menurut kita jalan keluar untuk sementara ini buat akun

media sosial yang mudah dan bisa di jalankan tanpa harus buat apa-

apa cuma pakai kuota aja udah beres. Yang kedua itu, perpindahan

perpustakaan ini belum tentu semua orang tau, kita mau promosi

sekalian lewat media sosial perpustakaan kita yang baru.

3. Apa tujuan dibuatnya akun media sosial ?

Jawaban: Tujuannya adalah untuk melakukan promosi perpustakaan

umum kota Depok, sebagai salah satu media komunikasi antara

pemakai dan perpustakaan, media informasi untuk pengguna dan juga

sekalian sebagai media penyimpanan ya.

Page 107: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46015/1/SANTI...repository.uinjkt.ac.idAuthor: Santi Puspita DewiPublish Year: 2019

4. Media sosial apa yang digunakan perpustakaan umum kota Depok ?

Jawaban: Jadi, kita ini gunain Facebook, Instagram, juga website.

Tetapi karena disini ga ada staff khusus untuk promosi, jadi media

sosial ini saya yang pegang. Tugas saya disini juga banyak, jadi kalo

ga sempet posting ya kadang ga update dua minggu. Website kita itu

udah ga aktif dikarenakan ya itu ga ada yang urus websitenya. Kalo

Facebook kan udah jarang di gunain jadi kita selalu updatenya pake

Instagram .. gitu.

5. Fitur-fitur apa saja yang dimanfaatkan pada Facebook dan Instagram

oleh perpustakaan umum kota Depok ?

Jawaban: fitur-fitur yang kita manfaatkan ini kalau Facebook itu

update status, friends, notification, like sedangkan kalau Instagram itu

insta story, upload foto atau video, followers, tag, like.

6. Apakah komentar di Facebook ataupun Instagram dibalas satu per satu

oleh pengelola akun?

Jawaban: Iya , kalau lagi tidak sibuk banget pasti dibalasi satu per

satu untuk menjawab pertanyaan pengikut akun perpustakaan umum

Depok juga agar tertarik dan akhirnya datang langsung ke

perpustakaan.

7. Apa tujuan melakukan promosi ?

Jawaban: Mengenalkan kepada masyarakat khususnya Depok agar

lebih mengenal perpustakaan dan itu juga untuk meningkatkan

kunjungan ke perpustakaan dan itu juga untuk meningkatkan jumlah

anggota yang pada akhirnya ya mudah-mudahan meningkatkan minat

membaca dan juga gemar membaca.

8. Selain promosi, kegiatan apa yang terdapat di perpustakaan umum kota

Depok ?

Jawaban: Selain promosi melalui media sosial, di perpustakaan kita

juga ada kegiatan story telling, pemutaran film, dan perpustakaan

keliling.

9. Bagaimana cara memberikan informasi bahwa di sini ada promosi

melalui media sosial ?

Jawaban: Cara memberitahunya itu kan kita suka rutin perpustakaan

keliling yah, nanti sekalian dikasih tau ke anak-anak bahwa

perpustakaan umum kita punya promosi melalui Facebook dan

Page 108: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46015/1/SANTI...repository.uinjkt.ac.idAuthor: Santi Puspita DewiPublish Year: 2019

Instagram, nanti kita kasih tau Instagram sama Facebook kita apa.

Trus kalo misalkan ada kunjungan dari sekolah itu kan sebelum

melakukan kegiatan di ruang teater, kita biasanya ngadain

pemberitahuan dulu buat bikin kartu anggota sebelum mulai. Nah

sekalian bikin kartu anggota kita disitu juga ngasih tau kalo disini ada

promosi Facebook dan Instagram trus kita suruh follow akun

perpustakaan kita.

10. Bagaimana kondisi perpustakaan sebelum dan sesudah adanya

promosi?

Jawaban: Ya Alhamdulillah sih ya kita sampai saat ini sudah 5.000

lebih anggota perpustakaan yang aktif, kalau pengunjung 50 - 100

orang pengunjung per hari mencakup pengunjung umum.

11. Kira-kira per hari berapa orang yang datang bu?

Jawaban: Seratusan belum lagi kalau ada kunjungan edukasi. Kan

kadang ya seratus itu per sekolah ini juga tuh tadi kayaknya tuh

rombongan tuh anak sekolah ini SD Utan. Mereka sekalian bikin kartu

anggota.

12. Dengan adanya promosi ini, apakah sudah mencapai target yang

perpustakaan umum kota depok inginkan?

Jawaban: Belum ya kayaknya ya, masih jauh. Belum tercapai semua.

Saya sih yang saya tau, kalau perpustakaan umum itu minimal 200

pengunjung per hari. Dan kita juga promosinya masih mengandalkan

sarana dan prasarana yang ada aja gitu. Jadi anggaran itu belum

signifikan dengan gedung yang ada dan juga dengan kebutuhan kita.

Sebenarnya sih kalau kita mau ada pembelaan, perpustakaan ini kan

baru jadi mungkin banyak masyarakat yang belum tau kalau depok ini

punya perpustakaan umum yang bagus lah. Jadi maka nya itu promosi

kita harus lebih gencar lagi.

Page 109: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46015/1/SANTI...repository.uinjkt.ac.idAuthor: Santi Puspita DewiPublish Year: 2019

13. Berapakah pustakawan yang berada disini?

Jawaban: Ada delapan orang yang benar-benar dari ilmu

perpustakaan.Karena disini gabung dengan walikota Depok jadi staff

kelihatannya banyak ya padahal yang benar-benar di perpustakaan ya

cuma delapan orang ini.

14. Apa saja kendala yang dihadapi dalam menjalankan promosi

perpustakaan umum kota Depok ini ?

Jawaban: Kendalanya banyak ya, yang pertama itu tidak adanya staff

khusus untuk menjalankan promosi, jadi disini kita sudah punya tugas

masing-masing. Kadang kerjaan banyak dan promosi ini tidak

terpegang sama sekali. Yang kedua itu masalah biaya anggaran ya,

disini anggaran untuk promosi tidak ada jadi kita ambil sebagian

biaya pengadaan misalnya untuk promosi. Ini yang jadi paling

kendala sih menurut saya karena tidak adanya anggaran sendiri untuk

promosi.

Page 110: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46015/1/SANTI...repository.uinjkt.ac.idAuthor: Santi Puspita DewiPublish Year: 2019

Transkip Wawancara

Identitas Informan

Informan : Novi

Jabatan : Staf Perpustakaan

Pertanyaan Wawancara

1. Sejak kapan perpustakaan umum kota Depok mempunyai akun media

sosial ?

Jawaban: Sejak tahun 2015 kita baru membuat akun Instagram,pas

beretepatan pindah gedung baru, sekaligus kita benahi semua serba

banyak yang baru.

2. Apakah yang menyebabkan perpustakaan umum kota Depok memilih

menggunakan media sosial ?

Jawaban: kita berfikiran menggunakan akun media sosial karena

agar semua orang mudah mengetahui kita, terutama tempat yang

baru, terus karena perkembangan zaman serba canggih, serba digital.

3. Apa tujuan dibuatnya akun media sosial ?

Jawaban: Tujuannya adalah untuk melakukan promosi perpustakaan

umum kota Depok, untuk memudahkan pemustaka melakukan

komunikasi atau mengetahui informasi tentang perpustakaan.

4. Media sosial apa yang digunakan perpustakaan umum kota Depok ?

Jawaban: Jadi, kita punya Facebook, Instagram, juga website hanya

itu saja saat ini yang kita punya.

5. Fitur-fitur apa saja yang dimanfaatkan pada Facebook dan Instagram

oleh perpustakaan umum kota Depok ?

Jawaban: jadi kita ini menggunakan fitur-fitur kalau Facebook itu

update status, ya itu aja sih yang paling utama, sedangkan kalau

Instagram itu insta story, upload foto atau video, followers, tag, like.

Page 111: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46015/1/SANTI...repository.uinjkt.ac.idAuthor: Santi Puspita DewiPublish Year: 2019

6. Apakah komentar di Facebook ataupun Instagram dibalas satu per satu

oleh pengelola akun?

Jawaban:Kalo masalah itu pasti kita respon ya, tapi tidak langsung

slow respon? Entah itu beberapa jam kemudian,intinya kalo di jam

kerja kita bisa langsung respon..

7. Apa tujuan melakukan promosi ?

Jawaban:Kita ingin mengenalkan ke masyarakat biar lebih dekat

dengan perpustakaan, kita melakuan promosi hal yg se menarik

mungkin agar masyarakat menjadi penasaran, sehingga dia

berkunjung ke perpustakaan.

8. Selain promosi, kegiatan apa yang terdapat di perpustakaan umum kota

Depok ?

Jawaban: Selain promosi melalui media sosial, kita promosi melalui

edukasi, story telling, pemutaran film, dan perpustakaan keliling.

9. Bagaimana cara memberikan informasi bahwa di sini ada promosi

melalui media sosial ?

Jawaban: kita dengan cara langsung ke orangnya memberitahu

bahwa kita mempunyai akun Facebook dan Instagram terus kita suruh

follow akun perpustakaan kita, pada saat melakukan kegiatan kita

pasti beritahu.

10. Bagaimana kondisi perpustakaan sebelum dan sesudah adanya

promosi?

Jawaban:kalo anggota untuk saat ini kurang lebih 5.000 anggota

sedangkan untuk pengunjungnya 50 - 100 orang per hari mencakup

pengunjung umum.

11. Kira-kira per hari berapa orang yang datang bu?

Jawaban: ya ratusan kurang lebih, belum di tambah kalo ada

kunjungan dari sekolah sd, kegiatan edikasi misalnya.

12. Dengan adanya promosi ini, apakah sudah mencapai target yang

perpustakaan umum kota depok inginkan?

Page 112: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46015/1/SANTI...repository.uinjkt.ac.idAuthor: Santi Puspita DewiPublish Year: 2019

Jawaban: Belum mencapai maksimal ya intinya, kita sudah berusaha

sebaik mungkin, tetapi ya apadaya, masih banyak yang belum

mengetahui perpustakaan disini.

13. Berapakah pustakawan yang berada disini?

Jawaban: kalo pustakawan kita disni delapan pustakawan, dan

lulusan ilmu perpustakaan.

14. Apa saja kendala yang dihadapi dalam menjalankan promosi

perpustakaan umum kota Depok ini ?

Jawaban: kendalanya kita belum ada staf khusus yang fokus

memegang promosi di media sosial, terkadang kita lalai juga dalam

melakukan update, dan juga anggran untuk promosi kita juga belum

ada.

Page 113: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46015/1/SANTI...repository.uinjkt.ac.idAuthor: Santi Puspita DewiPublish Year: 2019

Transkip Wawancara

Identitas Informan

Informan : Siti

Jabatan : Staf Perpustakaan

Pertanyaan Wawancara

1. Sejak kapan perpustakaan umum kota Depok mempunyai akun media

sosial ?

Jawaban: kayaknya kalo ga salah di tahun 2015, sejak sudah pindah

gedung disini.

2. Apakah yang menyebabkan perpustakaan umum kota Depok memilih

menggunakan media sosial ?

Jawaban: ya kita tidak mau kalah aja dengan orang-orang yang apa-

apanya serba online, makanya kita ikutilah ini.

3. Apa tujuan dibuatnya akun media sosial ?

Jawaban: ya ini buat promosi biar ga ketinggalan zaman kita buat

akun Instagram yang lagi buming.

4. Media sosial apa yang digunakan perpustakaan umum kota Depok ?

Jawaban: kita aktif di Instagram nya, ada juga Facebook, website tapi

sudah kurang aktif.

5. Fitur-fitur apa saja yang dimanfaatkan pada Facebook dan Instagram

oleh perpustakaan umum kota Depok ?

Jawaban: instastory, upload foto-foto kegiatan, live terkadang kalau

bisa..

6. Apakah komentar di Facebook ataupun Instagram dibalas satu per satu

oleh pengelola akun?

Jawaban:pastinya kita balas, siapapun pustakawan yang pas

membuka akun dan ada pertanyaan, pasti langsung kita respon.

Page 114: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46015/1/SANTI...repository.uinjkt.ac.idAuthor: Santi Puspita DewiPublish Year: 2019

7. Apa tujuan melakukan promosi ?

Jawaban:agar perpustaakn ini lebih ramai, banyak orang yang tau,

dan kita kasih tau kegiatan2 kita disini apa, agar masyarakat

penasaran sehingga datang sendiri ke perpustakaan.

8. Selain promosi, kegiatan apa yang terdapat di perpustakaan umum kota

Depok ?

Jawaban: edukasi, story telling, pemutaran film, dan perpustakaan

keliling.ya itu sih dll.

9. Bagaimana cara memberikan informasi bahwa di sini ada promosi

melalui media sosial ?

Jawaban:.kadang saat kita lagi melayani pemustaka, kita sekaligus

memberitahu bahwa kita punya akun Instagram dan Facebook. Entah

itu sedang bertanya seputar perpustakaan.

10. Bagaimana kondisi perpustakaan sebelum dan sesudah adanya

promosi?

Jawaban:kalo perkembangan sih saya kurang memperhatikan ya,

entah bertambah atau stabil.

11. Kira-kira per hari berapa orang yang datang bu?

Jawaban: ya ratusan kurang lebih, belum di tambah kalo ada

kunjungan dari sekolah sd, kegiatan edikasi misalnya.

12. Dengan adanya promosi ini, apakah sudah mencapai target yang

perpustakaan umum kota depok inginkan?

Jawaban: kalo targetnya juga kita kurang tau sudah mencapai atau

belum, belum bertanya lagi dengan rekan saya, mungkin sudah di

jawab dengan ,kak novi atau bu ima.

13. Berapakah pustakawan yang berada disini?

Jawaban: kita disini ada 8 pustakawan, dan lulusan perpustakaan

semuanya.

Page 115: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46015/1/SANTI...repository.uinjkt.ac.idAuthor: Santi Puspita DewiPublish Year: 2019

14. Apa saja kendala yang dihadapi dalam menjalankan promosi

perpustakaan umum kota Depok ini ?

Jawaban: kita belum fokus banget buat promosi media sosial, karena

ya belum ada staf khususnya.sama anggaran kita belum ada.

Page 116: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46015/1/SANTI...repository.uinjkt.ac.idAuthor: Santi Puspita DewiPublish Year: 2019

LAMPIRAN 2

Page 117: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46015/1/SANTI...repository.uinjkt.ac.idAuthor: Santi Puspita DewiPublish Year: 2019

LAMPRAN 3

Page 118: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46015/1/SANTI...repository.uinjkt.ac.idAuthor: Santi Puspita DewiPublish Year: 2019

LAMPIRAN 4

Page 119: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46015/1/SANTI...repository.uinjkt.ac.idAuthor: Santi Puspita DewiPublish Year: 2019

LAMPIRAN 5

Page 120: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46015/1/SANTI...repository.uinjkt.ac.idAuthor: Santi Puspita DewiPublish Year: 2019

LAMPIRAN 6

Dokumentasi

Gambar 1. Suasana pemustaka sedang membaca buku di ruang

membaca perpustakaan umum kota Depok

(https://www.Instagram.com/perpustakaanumumdepok/?hl=id)

Gambar 2. Rak buku di perpustakaan umum kota Depok

(https://www.Instagram.com/perpustakaanumumdepok/?hl=id)

Page 121: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46015/1/SANTI...repository.uinjkt.ac.idAuthor: Santi Puspita DewiPublish Year: 2019

Gambar 3. Suasana ruang story telling dan kunjungan dari

salah satu TK di Depok

(https://www.Instagram.com/perpustakaanumumdepok/?hl=id)

Gambar 4. Ruang membaca di perpustakaan umum kota Depok

(https://www.Instagram.com/perpustakaanumumdepok/?hl=id

Page 122: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46015/1/SANTI...repository.uinjkt.ac.idAuthor: Santi Puspita DewiPublish Year: 2019

1

Hasil Observasi

Total Postingan Perpustakaan Umum Kota Depok Melalui Media Sosial

PerBulan November 2017-November 2018

Ket

Nov 2017 Des 2017 Jan 2018 Feb 2018 Mar

2018

Apr

2018

Mei

2018

Jun 2018 Jul 2018

Ags 2018 Sep 2018 Okt

2018

Nov

2018

Tgl Upload Tgl Upload Tgl Upload Tgl

Upload

Tgl

Upload

Tgl

Upload

Tgl

Upload

Tgl

Upload

Tgl

Upload

Tgl

Upload

Tgl

Upload

Tgl

Upload

Tgl

Upload

IG 29, 27, 24, 29, 15, 12,

12, 17, 18,

26, 28, 29, 3, 9, 15 3, 7, 2, 17 22, 26,

7, 8, 11,

17, 21, 13, 9, 10, 22,

FB

27, 19,

18, 17,

16, 13,

12, 11,

10, 9, 6,

31, 30,

28, 25,

23, 9, 8,

5, 3, 2,

29, 28,

26, 22, 7,

6, 5, 4,

2, 3, 4, 5,

6, 9, 10,

11, 12,

15, 16,

17, 18,

20, 22,

23, 24,

25, 26,

27, 28,

30, 31

6, 7, 8,

10, 13,

14, 15,

17, 20,

21, 23,

27, 28

3, 5, 6, 7,

12, 13,

14, 17,

18, 19,

21, 23,

24, 25,

26, 27

2, 3, 4,

5, 9,

10, 11,

15, 16,

17, 18,

22, 23,

24, 25,

26, 29

1, 2, 5,

6, 7, 8,

9, 13,

14, 15,

16, 19,

21, 22,

23, 27,

28, 29

TOTAL

Posting

3

3

6

3

1

18

12

10

23

18

17

19

19

Page 123: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46015/1/SANTI...repository.uinjkt.ac.idAuthor: Santi Puspita DewiPublish Year: 2019

Foto perpustakaan umum

kota Depok

Foto koleksi

perpustakaan

umum kota

depok

Foto kegiatan perpustakaan umum kota depok Foto informasi

perpustakaan

umum kota

depok Story telling

Kunjungan

perpustakaa

n

Perpustakaan

keliling

Jumlah upload

IG November

2017-

November

2018

1 postingan 2 postingan 2 postingan 6 postingan 16 postingan 3 postingan

FB 2 postingan 1 postingan 2 postingan 15 postingan 76 postingan 22 postingan

Website

1 postingan

Page 124: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46015/1/SANTI...repository.uinjkt.ac.idAuthor: Santi Puspita DewiPublish Year: 2019

LEMBAR REDUKSI DATA

Kategori Sub Kategori

Informan Refrensi

Fitur – fitur Facebook dan

Instagram yang dimanfaatkan

perpustakaan umum kota

Depok

Update status

―…kita selalu update status di Facebook itu bentuknya

gambar maupun video disertai penjelasan ya, agar

dilihatnya menarik gitu dan penggunanya juga mengerti

apa isi dari postingan kita…‖.(IH)

1 orang 1 kali

Notification

―…notifikasi ini sering sekali muncul dihalaman kita,

keanyakan dari komentar teman yang bertanya di

postingan kita. Memang tidak semuanya di balas

tergantung situasi saja sibuknya seperti apa tetapi tetap di

usahakan untuk di balas semua pertanyaannya…‖.(IH)

1 orang 1 kali

Insta story

―…insta story di Instagram kita pakai waktu ada kegiatan

di perpustakaan atau di luar perpustakaan, sama aja sih

sama Facebook…‖(IH)

1 orang 1 kali

Page 125: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46015/1/SANTI...repository.uinjkt.ac.idAuthor: Santi Puspita DewiPublish Year: 2019

Upload foto atau video

―…semua kegiatan yang kita lakukan itu di usahakan

untuk upload baik foto atau video, penambahan hashtag

atau tagar juga untuk pengelompokan konten,

memudahkan pencarian dan juga promosi tentunya

ya…‖(IH)

1 orang 1 kali

Tag atau menandai teman

―…terkadang kita suka menandai teman disini ya kalo

misalkan kita upload foto bareng siapa gitu, atau misalkan

ada kegiatan di perpustakaan kita di kunjungi oleh

sekolah-sekolah dan kebetulan sekolah itu mempunyai

Instagram , suka kita tag itu…‖(IH)

1 orang 1 kali

Tujuan dibuatnya akun media

sosial pada perpustakaan

umum Kota Depok.

Sebagai media promosi

―…Mengenalkan kepada masyarakat khususnya depok

agar lebih mengenal perpustakaan dan dapat diketahui

masyarakat atau lebih dikenal lagi…‖.(IH)

―…Jadi perpustakaan umum kota depok sendiri memakai

media sosial dikarenakan pertama itu penggunannya

mudah dan sedang banyak dijamah masyarakat ya, yang

kedua itu promosi melalui media sosial biayanya ga mahal

ya pake kuota saja udah cukup terus penyampaian

informasinya cepat terus yang ketiga itu di kalangan

masyarakat dari anak-anak sampai ibu-ibu aja terkadang

2 orang 3 kali

Page 126: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46015/1/SANTI...repository.uinjkt.ac.idAuthor: Santi Puspita DewiPublish Year: 2019

udah punya akun media sosial sendiri jadi promosi

melalui media sosial ini sangat membantu ya untuk sarana

media promosi perpustakaan depok ini kan sekarang

orang-orang apa-apa tergantung sama media sosial ya .

kita punya tujuan untuk gimana caranya kita pakai

mediapromosi yang dapat dijangkau orang-orang dengan

mudah dengan memakai sarana yang ada soalnya kan kita

baru pindahan jadi kita masih memakai media yang udah

ada aja…‖. (NV)

―…Jadi perpustakaan Depok ini memakai media sosial

sebagai media promosinya, ya karena media yang dapat

dimanfaatkan untuk media promosi perpustakaan Depok

yang baru saja pindahan dan belum adanya dana untuk

sarana promosi, kita menggunakan media yang ada saja

dulu…‖. (IH)

Page 127: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46015/1/SANTI...repository.uinjkt.ac.idAuthor: Santi Puspita DewiPublish Year: 2019

Media komunikasi

―…Media sosial yang dibuat disini juga sebagai sumber

komunikasi dengan pengguna yang tidak bisa datang atau

yang ingin mengetahui bagaimana sih perpustakaan

umum kota depok, apa sih isi koleksinya. Disini mereka

bisa bertanya melalui komentar di Facebook atau di

Instagram dan banyak juga yang melalui messenger atau

direct massege kalo Instagram yah…‖. (NV)

1 orang 1 kali

Media berbagi informasi

dan media penyimpanan

―…Selain mengenalkan kepada masyarakat, juga untuk

meningkatkan kunjungan ke perpustakaan dan

meningkatkan jumlah anggota yang pada akhirnya ya

mudah-mudahan meningkatkan minat baca dan juga

gemar membaca dengan cara berbagi informasi melalui

media sosial dengan menunjukan foto-foto kegiatan yang

ada di Perpustakaan Umum Kota Depok…‖. (IH)

―…Foto-foto yang diunggah di media sosial juga ya itu

sebagai bentuk media penyimpanan kita, jadi kita tau apa

aja kegiatan-kegiatan yang kita lakukan selama

menjalankan promosi ini…‖. (IH)

1 orang 2 kali

Page 128: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46015/1/SANTI...repository.uinjkt.ac.idAuthor: Santi Puspita DewiPublish Year: 2019

Kegiatan promosi lainnya yang

dilakukan pada perpustakaan

umum Kota Depok.

Story telling

―…Pastinya ya, kayaknya ya. Mengenalkan perpustakaan

dengan promosi bentuknya mungkin bisa bermacam-

macam.

Kami memanggil pendongeng khusus untuk melakukan

story telling yang jika ada kunjungan edukasi datang ke

perpustakaan. Hal ini sama aja kan intinya untuk

mempromosikan perpustakaan kita‖ (IH)

1 orang 1 kali

Pemutaran film

―…Pemutaran film yang ditayangkan sewaktu kunjungan

edukasi disini itu bukan film-film yang sembarangan, kita

dalam pemilihan kaset film juga ga sembarangan. Film-

film yang kita kasih disini yang benar-benar mengandung

unsur edukasi, wawasan ilmu pengetahuan dikarenakan

yang menonton anak-anak usia dini yang masih sering

mengikuti tayangan di tv. Kasihan aja ngeliat anak usia

dini sekarang kurang pandai membaca, pergaulannya

kurang bagus efek film di tv sama bimbingan orang tua

yang kurang. Maka dari itu, kita mau kunjungan edukasi

yang diadakan di perpustakaan ini benar-benar untuk

mengedukasi anak-anak‖ (IH)

1 orang 1 kali

Page 129: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46015/1/SANTI...repository.uinjkt.ac.idAuthor: Santi Puspita DewiPublish Year: 2019

Perpustakaan keliling

―...Setiap perpustakaan umum udah pasti ada ya

perpustakaan kelilingnya. Manfaat perpustakaan keliling

ini tuh agar membantu anak menjadi gemar membaca,

jadwal perpustakaan keliling kita kalau perpustakaan

sekolah kita hampir setiap hari cuma yang paling sering

itu senin sampai kamis dan hari minggu di car free day.

Kalau hari senin-kamis ke sekolahan kalau hari minggu

kita di car free day, kita juga menerima permintaan dari

masyarakat pada hari libur. Perpustakaan keliling kita itu

dikhususkan untuk semua, cuma kita mungkin melihatnya

lebih efektif itu meningkatkan minat baca sejak dini dari

usia sekolah‖ (NV)

1 orang 1 kali

Kendala yang dihadapi dalam

melakukan kegiatan

pelaksanaan kegiatan promosi.

Sumber Daya Manusia

―…karena staf disini punya tugas masing-masing, jadi

yang menjalankan promosi hanya saya. Itupun kalo tugas

saya tidak lagi banyak…‖(IH)

―…seharusnya perpustakaan mempunyai staf khusus

untuk menjalankan promosi perpustakaan agar staf yang

lain bias focus kepada pekerjaannya masing-masing dan

2 orang 2 kali

Page 130: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46015/1/SANTI...repository.uinjkt.ac.idAuthor: Santi Puspita DewiPublish Year: 2019

juga supaya keupdatean informasinya melalui media

sosial itu berjalan…‖(ST)

Kebijakan perpustakaan

dalam melaksanakan

promosi melalui media

sosial

―…disini belum ada kebijakan untuk menjalankan

promosi melalui media sosial, jadi promosi yang kita

upload itu masih secara acak dan belum tersusun…‖ (NV)

1 orang 1 kali

Page 131: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46015/1/SANTI...repository.uinjkt.ac.idAuthor: Santi Puspita DewiPublish Year: 2019

1

BIODATA PENULIS

SANTI PUSPITA DEWI. Penulis lahir di Jakarta,

28 November 1994. Anak kedua dari tiga bersaudara

dari Ayahanda Sukadi dan Ibunda Paryati. Bertempat

tinggal di Jalan Pinding RT 002/01 Cipedak,

Jagakarsa Jakarta Selatan. Pendidikan yang pernah

ditempuh penulis, antara lain: SDN CIPEDAK 06

PAGI (2000-2006), SMPN 131 Jakarta (2006-2009),

dan SMK YPIK Karya Bangsa (2009-2012). Setelah

menyelesaikan pendidikan SMK, penulis

melanjutkan pendidikan perguruan tinggi di UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta, Jurusan Ilmu

Perpustakaan, Fakultas Adab dan Humaniora. Dan menyelesaikan kuliahnya

dengan menulis skripsi yang berjudul ―Promosi Perpustakaan Melalui

Pemanfaatan Media Sosial Di Perpustakaan Umum Kota Depok.‖ Penulis

memiliki beberapa pengalaman selama menjadi mahasiswa Ilmu

Perpustakaan. Mengikuti UKM Forsa Bola voli dan dipercaya sebagai

Bendahara di UKM tersebut. Selain itu, penulis juga pernah mengikuti lomba

voli cabang olahraga Pionir UIN Se-indonesia mewakili UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta pada Tahun 2013 yang dilaksanakan di Banten dan

Tahun 2015 di Palu. Selama kuliah penulis pernah menjalani Praktik Kerja

Lapangan (PKL) di Kementrian Pekerjaan Umum selama satu bulan pada (20

Januari s/d 16 Februari 2015) dan melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di

Desa Cipicung, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor selama satu bulan pada

(31 Juli s/d 31 Agustus 2015).