LAPORAN TUTORIAL MINGGU KE 2BAB IPENDAHULUAN

A. KasusSerak-Serak Basah

Tn.A 24 tahun datang ke poli THT dengan keluhan nyeri saat menelan dan sesak, sudah 3 hari demam dan suara menjadi serak, klien mengatakan 3 hari yang lalu mengkonsumsi gorengan yang dibelinya dari pedagang di pinggir jalan, hasil pengkajian didapatkan TD 120/80 mmHg, RR 30x/menit, N 94x/menit, S 40oC, wjah tampak pucat mukosa bibir kering, lidah terdapat bercak merah, mual dan malise, tonsil kemerahan, ditemukan nanah di tenggorokan, saat palpasi teraba adanya pembesaran kelenjar getah bening pada leher. Data Laboratorium leukosit 14.000 mgdl, analisis gas darah ; pH 6,5 , pCO2 49 mmHg, tes apus tenggorokan positif pada strep throat.

B. Daftar Kata Sulit1. Strep troat2. Tes apus

C. Daftar Pertanyaan1. Apakah dampak dari kasus terhadap sistem pernafasan ?2. Berapakah nilai normal pemeriksaan laboratorium ?3. Apakah penyebab ditemukannnya nanah pada tenggorokan, disebabkan oleh virus atau bakteri ? Jelaskan alasannya !4. Bagaimana cara pengobatannya ?

BAB IIPEMBAHASAN

A. KasusSerak-Serak Basah

Tn.A 24 tahun datang ke poli THT dengan keluhan nyeri saat menelan dan sesak, sudah 3 hari demam dan suara menjadi serak, klien mengatakan 3 hari yang lalu mengkonsumsi gorengan yang dibelinya dari pedagang di pinggir jalan, hasil pengkajian didapatkan TD 120/80 mmHg, RR 30x/menit, N 94x/menit, S 40oC, wjah tampak pucat mukosa bibir kering, lidah terdapat bercak merah, mual dan malise, tonsil kemerahan, ditemukan nanah di tenggorokan, saat palpasi teraba adanya pembesaran kelenjar getah bening pada leher. Data Laboratorium leukosit 14.000 mgdl, analisis gas darah ; pH 6,5 , pCO2 49 mmHg, tes apus tenggorokan positif pada strep throat.

B. Jawaban Kata Sulit1. Strep troatJawab : Infeksi tenggorokan akibat kuman yang menyebabkan tenggorokan terasa nyeri dan gatal. ( Sumber : www.Milisehat.web.id/?p=552 )

2. Tes apusJawab :Tes yang dilakukan pada cairan tenggorokan yang didapatkan dari tenggoroksn dengan measukkan kapas lidisteril ke dalam tenggorokan sampai menyentuh dinding belakang faring dan tonsil tanpa menyentuh bagian mulut lainnya.( Sumber : www.bascommetro.com/2010/05/faringitis-radang-tenggorokan.html?m=1 )

C. Jawaban Pertanyaan1. Apakah dampak dari kasus terhadap sistem pernafasan ?Jawab :Dapat terjadinya sumbatan jalan nafas dan sesak(Sumber : Art of therapy,2008,FKUGM)

2. Berapakah nilai normal pemeriksaan laboratorium ?Jawab :a. pH= 7,35-7,45 ( < Asidosis, > Alkalosis )b. pCO2= 35-45 mmHg ( < Alkalosis, > Asidosis)c. Leukosit= 4000-10.000( Sumber : 6 Easy Steps to ABG analysis dan www.klikparu.com/2013/01/analisis-gas-darah-agd.html?m=1 )

3. Apakah penyebab ditemukannnya nanah pada tenggorokan, disebabkan oleh virus atau bakteri ? Jelaskan alasannya !Jawab :Disebabkan oleh bakteri. Proses terbentuknya nanah ialah selama infeksi, makrofag melepas sitokin yang memicu netrofil untuk mencari tempat infeksi oleh kemotaksis. Dibagian tersebut netrofil menghancurkan bakteri dan bakteri menolak respon kekebalan tubuh dengan melepaskan racun yang disebut leukocidins, neutrofil yang mati karena terkena racun atau yang berusia singkat dihancurkan oleh makrofag, sehingga membentuk nanah kental.( Sumber : www.Branly.co.id/tugas/171328 )

4. Bagaimana cara pengobatannya ?Jawab :a. Diberikan antibiotik1) Penicilin2) Eritromicinb. Istirahat yang cukupc. Menggunakan obat kumurd. Memperhatikan pemenuhan nutrisi klien1) Meminum air yang banyak2) Minuman atau sup hangate. Suction dan nebulizerf. Pemberian suplemen1) Probiotik (mengurangi demam)2) Madu (Mengurangi batuk)3) Vit C (menghindari demam)4) Seng (mengoptimalkan sistem imun tubuh)( Sumber : www.medicinesia.com/kedokteran-klinis/respirasi-kedokteran-klinis/faringitis-dan-laringitis/ )

BAB IIIASUHAN KEPERAWATAN FARINGITIS

A. Pengkajian1. Identitas Kliena. Nama= Tn.Ab. Umur= 24 Tahunc. Jenis kelamin= Laki-lakid. Tanggal masuk RS= 29 Desember 2014e. Tanggal pengkajian= 29 Desember 20142. Riwayat kesehatana. Keluhan Utama= Klien mengeluh nyeri saat menelan.b. Riwayat kesehatan sekarang= Setelah dilakukan pengkajian oleh perawat pada tanggal 29 Desember 2014 jam 08.00, klien mengeluh nyeri saat menelan dan sesak. Klien mengatakan sudah 3 hari demamm dan suara menjadi serak.c. Riwayat kesehatan dahulu= klien mengatakan 3 hari yang lalu mengkonsumsi gorengan yang dibelinya dari pedagang pinggir jalan.d. Riwayat kesehatan keluarga= Klien mengatakan tidak ada keluarga yang memiliki riwayat penyakit yang sama.3. Keadaan Umuma. Ekspresi wajah = Klien tampak malaiseb. Tingkat kesadaran= Composmentis (GCS 15)c. Tanda-tanda vital1) Tekanan darah= 120/80 mmHg2) Respirasi rate= 30x/menit3) Nadi= 94x/menit4) Suhu= 40oC4. Pemeriksaan Fisika. Klien tampak pucat dan mukosa bibir kering.b. Pada lidah klien terdapat bercak merah, tonsil kemerahan dan nanah di tenggorokan.c. Klien mual dan malaise.d. Saat dipalpasi teraba adanya pembesaran kelenjar getah bening.5. Pemeriksaan Diagnostika. Leukosit 14.000 mgdlb. AGD 1) pH 6,52) pCO2 49 mmHgc. Tes apus positif pada step throat.6. Masalah KeperawatanKetidakefektifan pembersihan jalan nafas

7. Analisa DataNoDataEtiologiMasalah

1.Data Subjektifa. Klien mengatakan sesakb. Klien mengatakan suara serakData Objektifa. Pada lidah klien terdapat bercak merah, tonsil kemerahan dan nanah di tenggorokan.b. TTV1) TD 120/80 mmHg2) RR 30x/menit3) N 94x/menit4) RR 40oCc. Pemeriksaan diagnostik1) Leukosit 14.000 mgdl2) AGDa) pH 6,5b) pCO2 49 mmHg3) Tes apus tenggorokan positif pada step throatAgen injuri biologis (masuknya bakteri streptococcus)Terkikis lapisan epitelJaringan limfoid superficial bereaksiPelebaran pembuluh darahProses inflamasiFaringitisBakteri mengeluarkan endotoxiaMerangsangg pelepasan zat pirogen dan leukositHipotalamus kebagian termoregulatorHipertermiMerangsang mekanisme tubuhPeningkatan produksi mukus dan penumpukan mukus pada jalan nafasKetidakefektifan pembersihan jalan nafasKetidakefektifan pembersihan jalan nafas

B. Diagnosa KeperawatanKetidakefektifan pembersihan jalan nafas berhubungan dengan obstruksi jalan nafas (nanah ditenggorokan)

C. Nursing Care PlanningDx KeperawatanPerencanaan

TujuanIntervensiRasional

Ketidakefektifan pembersihan jalan nafas berhubungan dengan obstruksi jalan nafas (nanah ditenggorokan)

Data Subjektifa. Klien mengatakan sesakb. Klien mengatakan suara serakData Objektifa. Pada lidah klien terdapat bercak merah, tonsil kemerahan dan nanah di tenggorokan.b. TTV1) TD 120/80 mmHg2) RR 30x/menit3) N 94x/menit4) S 40oCc. Pemeriksaan diagnostik1) Leukosit 14.000 mgdl2) AGDa) pH 6,5b) pCO2 49 mmHgd. Tes apus tenggorokan positif pada step throatTujuan PanjangJalan nafas efektifTujuan PendekSetelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3x24 jam jalan nafas kembali seperti semula ditandai dengan Kriteria Hasila. Nanah (-)b. Bercak merah (-)c. Tonsil kemerahan (-)d. Mukosa bibir lembabe. Pucat (-)f. Sesak (-)g. Suara kembali normalh. TTV normal1) TD 120/80 mmHg2) RR 30x/menit3) N 94x/menit4) S 40oCi. Pemeriksaan diagnostik normal

1. Kaji ulang TTV

2. Identifikasi kualitas/ kedalaman nafas klien

3. Anjurkan untuk minum air hangat

4. Kolaborasi dengan tim medis lainnya dalam pengeluaran sekret atau nanah pada tenggorokan1. Mengetahui keadaan umum klien

2. Untuk mengatahui keadaan nafas klien

3. Mencaikan sekret agar mudah keluar

4. Membersihkan jalan nafas agar efektif

D. Implementasi dan EvaluasiTanggalDx KeperawatanJamImplementasiEvaluasiParaf

Senin29Desember2014Ketidakefektifan pembersihan jalan nafas berhubungan dengan obstruksi jalan nafas (nanah ditenggorokan)

Data Subjektifa. Klien mengatakan sesakb. Klien mengatakan suara serakData Objektifa. Pada lidah klien terdapat bercak merah, tonsil kemerahan dan nanah di tenggorokan.b. TTV1) TD 120/80 mmHg2) RR 30x/menit3) N 94x/menit4) S 40oCc. Pemeriksaan diagnostik1) Leukosit 14.000 mgdl2) AGDa) pH 6,5b) pCO2 49 mmHg3) Tes apus tenggorokan positif pada step throat08.00

08.05

08.10

10.001. Mengkaji ulang TTV

2. Mengidentifikasi kualitas/ kedalaman nafas klien

3. Menganjurkan untuk minum air hangat

4. Berkolaborasi dengan tim medis lainnya dalam pengeluaran sekret atau nanah pada tenggorokan29 Desember 2014 jam 20.00S : Klien mengatakan sesak berkurang dan suara membaik.O : Bercak merah berkurang Nanah berkurang Sianosis (-) mukosa lembab TTV normal1) TD 120/80 mmHg2) RR 24x/menit3) N 85x/menit4) S 37oCA :Masalah keperawatan ketidakefektifan pembersihan jalan nafas belum teratasiP :Lanjutkan intervensiI : Kaji ulang TTV Identifikasi kualitas/ kedalaman nafas klien Anjurkan untuk minum air hangat Kolaborasi dengan tim medis lainnya dalam pengeluaran sekret atau nanah pada tenggorokan

BAB VIPENUTUP

KesimpulanFaringitis ( pharyngitis) adalah suatu penyakit peradangan yang menyerang tenggorok atau faring yang disebabkan oleh bakteri atau virus tertentu. Kadang juga disebut sebagai radang tenggorok. Adapun keluhan dengan rasa gatal, kering, serta lendir sukar dikeluarkan disertai batuk.

DAFTAR PUSTAKA

www.Milisehat.web.id/?p=552 www.bascommetro.com/2010/05/faringitis-radang-tenggorokan.html?m=1 6 Easy Steps to ABG analysiswww.klikparu.com/2013/01/analisis-gas-darah-agd.html?m=1www.Branly.co.id/tugas/171328www.medicinesia.com/kedokteran-klinis/respirasi-kedokteran-klinis/faringitis-dan-laringitis/

11