StatementPengulangan(Minggu Ke VIII)

52
Algoritma & Pemrograman 1B Sesi /Perkuliahan ke : 8 Pengulangan Halaman 1 dari 52

description

prokom

Transcript of StatementPengulangan(Minggu Ke VIII)

Algoritma & Pemrograman 1B

Sesi /Perkuliahan ke : 8

Pengulangan Halaman 1 dari 40

Algoritma & Pemrograman 1B

Tujuan Instruksional Khusus :

1. Agar mahasiswa dapat memahami dan menggunakan statemen pengulangan

dengan FOR NEXT.

2. Agar mahasiswa dapat memahami dan menggunakan statemen ON n GOTO

dan ON n GOSUB.

3. Agar mahasiswa dapat memahami penggunaan subrutin.

Pengulangan Halaman 2 dari 40

Algoritma & Pemrograman 1B

Pokok Bahasan : PENGULANGAN

Deskripsi Singkat : Dalam pertemuan ini akan mempelajari tentang statemen

pengulangan FOR NEXT, FOR NEXT bersarang , ON n GOTO dan ON n GOSUB.

Materi ini berguna dalam membuat program looping secara otomatis dan program

subrutin, selain itu juga untuk mengikuti perkuliahan berikutnya yaitu report dan file.

Pengulangan Halaman 3 dari 40

Algoritma & Pemrograman 1B

Referensi :

1. Seri Diktat Kuliah : Pengantar Algoritma Dan Pemrograman Teknik

Diagram AluDan Bahasa BASIC Dasar, Penerbit GUNADARMA, Jakarta,

1991.

2. Yay Singleman, Business Programming Logic 2nd –ed, Prentice Hall

Engelwood Cliffs, New Jersey,1982.

3. Gottfried, Programming in BASIC , Mc Graw Hill, New York, 1981

Pengulangan Halaman 4 dari 40

Algoritma & Pemrograman 1B

4. Insap Santosa, Pemrograman Terapan Menggunakan QUICK BASIC, Andi

Offset, Yogyakarta,1997.

5. Jogiyanto, H.M.,Teori dan Aplikasi Program Komputer Bahasa BASIC, edisi

5, Andi Offset, Yogyakarta.

6. Rijanto Tosin, Quik BASIC, Dinastindo.

Pengulangan Halaman 5 dari 40

Algoritma & Pemrograman 1B

FOR NEXT

Statemen FOR NEXT digunakan bila kita hendak melakukan looping secara otomatis

dari sebuah bilangan tertentu sampai bilangan tertentu.

Pengulangan Halaman 6 dari 40

PENGULANGAN

Algoritma & Pemrograman 1B

Bentuk Umum :

FOR pencacah = awal TO akhir [ STEP langkah ]

[ statement1 ]

[ statement2 ]

NEXT [ pencacah ]

dengan parameter-parameternya :

Pengulangan Halaman 7 dari 40

Algoritma & Pemrograman 1B

pencacah : nama sembarang perubah numeris yang berfungsi

mengendalikan banyaknya proses berulang.

Awal : nilai awal atau batas bawah pencacah

Akhir : nilai kahir atau batas atas pencacah

Langkah : pertambahan nilai pencacah

statement1,

Statement2,. . : statement-statement yang akan diproses ulang.

Pengulangan Halaman 8 dari 40

Algoritma & Pemrograman 1B

Dari bentuk umum diatas :

Jika kata STEP dan parameter langkah tidak ditulis, maka nilai parameter

langkah dianggap bernilai sama dengan 1.

Pemakaian FOR . . . NEXT berlaku ketentuan sebagai berikut :

- Jika nilai awal < akhir, nilai langkah harus lebih besar dari 0

- Jika nilai awal > akhir, nilai langkah harus lebih kecil dari 0

Pengulangan Halaman 9 dari 40

Algoritma & Pemrograman 1B

Contoh :

1. CLS

FOR i% = 1 TO 10

PRINT i%;

NEXT i

Pengulangan Halaman 10 dari 40

Algoritma & Pemrograman 1B

END

Output : 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

→ dikerjakan 10 kali

2. CLS

FOR i% = 1 TO 10 STEP 2

Pengulangan Halaman 11 dari 40

Algoritma & Pemrograman 1B

PRINT i%;

NEXT i

END

Output : 1 3 5 7 9

→ dikerjakan 5 kali

Pengulangan Halaman 12 dari 40

Algoritma & Pemrograman 1B

3. CLS

FOR i = -1 TO -5 STEP -0.5

PRINT I ;

NEXT i

END

Output : -1-1.5-2-2.5-3-3.5-4-4.5-5

Pengulangan Halaman 13 dari 40

Algoritma & Pemrograman 1B

→ dikerjakan 9 kali

Bagan alir statement FOR . . . NEXT

Pengulangan Halaman 14 dari 40

Awal kalang

Pencacah = awal

PencacahLebih besar

akhir

Akhir kalang

Kerjakan semua statementYang terletak antara

statement FOR dan NEXT

Pencacah = pencacah + langkah

tidak

Ya

Algoritma & Pemrograman 1B

Pengulangan Halaman 15 dari 40

Algoritma & Pemrograman 1B

Kalang Tersarang

Pengulangan Halaman 16 dari 40

Algoritma & Pemrograman 1B

Di dalam sebuah statement FOR . . . NEXT juga dimungkinkan adanya statement

FOR . . . NEXT yang lain. Keadaan yang demikian ini disebut dengan kalang

tersarang (nested loop).

Dalam kalang tersarang ada 2 ketentuan :

1. Harus menggunakan perubah kendali yang berlainan

2. Antara kalang yang satu dengan kalang yang lain tidak boleh saling berpotongan

Contoh kalang tersarang yang tidak saling berpotongan

Pengulangan Halaman 17 dari 40

Algoritma & Pemrograman 1B

FOR i = 1 TO 10 FOR i = 1 TO 10

FOR j = 1 TO 10 FOR j = 1 TO 10

PRINT i, j, I * j PRINT i, j, I * j

NEXT i NEXT j

NEXT j NEXT i

a b

Pengulangan Halaman 18 dari 40

Algoritma & Pemrograman 1B

kalang tersarang :

a. Berpotongan

b. Tidak berpotongan.

Ket :

Pencacah i disebut kalang luar

Pengulangan Halaman 19 dari 40

Algoritma & Pemrograman 1B

Pencacah j disebut kalang dalam

Dalam kalang tersarang banyaknya kata FOR harus sesuai dengan banyaknya

kata NEXT dengan perubah kendali yang sama.

Jika anda menuliskan program seperti dibawah ini :

FOR i = 1 TO 10

FOR j = 1 TO 10

PRINT i, j, i * j

Pengulangan Halaman 20 dari 40

Algoritma & Pemrograman 1B

NEXT j, i

Anda harus berhati-hati dengan statement j, i. Jika anda menuliskan NEXT i, j

akan menyebabkan dua buah operasi kalang tersebut saling berpotongan.

ON n GOTO

Pengulangan Halaman 21 dari 40

Algoritma & Pemrograman 1B

Statemen ON n GOTO digunakan untuk pemilihan proses. Proses akan pergi ke suatu

nomor baris tertentu sesuai dengan nilai n.

Bentuk Umum :

ON n GOTO nomor baris [.,nomor baris]…

Contoh :

CLS

Pengulangan Halaman 22 dari 40

Algoritma & Pemrograman 1B

PRINT “Ketik 1, 2, 3, 4 atau 5

INPUT n

ON n GOTO 60, 40, 80, 100, 110

40 PRINT “ANDA MASUK GROUP BASIC”

GOTO 110

60 PRINT “ANDA MASUK GROUP COBOL”

GOTO 110

Pengulangan Halaman 23 dari 40

Algoritma & Pemrograman 1B

80 PRINT “ANDA MASUK GROUP PASCAL”

GOTO 110

100 PRINT “ANDA MASUK GROUP FORTRAN”

110 END

ON N GOSUB

Pengulangan Halaman 24 dari 40

Algoritma & Pemrograman 1B

Statement ini sifatnya adalah gabungan antara statement ON n GOTO dan

GOSUB-RETURN itu sendiri.

Dimana :

ON n GOTO, proses menuju ke nomor baris yang tergantung dari nilai N nya,

untuk kemudian proses berlanjut seperti biasa.

Pengulangan Halaman 25 dari 40

Algoritma & Pemrograman 1B

ON n GOSUB-RETURN, proses ini juga akan menuju ke nomor baris yang

tergantung dari nilai N nya, tetapi proses akan kembali lagi ke program yang

memanggilnya di bawah statement ON n GOSUB bersangkutan bila ditemui

statement RETURN.

Contoh :

FOR I = 1 to 2

Pengulangan Halaman 26 dari 40

Algoritma & Pemrograman 1B

ON I GOSUB 50, 60

NEXT I

PRINT “END”

END

50 PRINT “I = ” ; I ; “ Ke nomor baris 50”

RETURN

60 PRINT “I = ” ; I ; “ Ke nomor baris 60”

Pengulangan Halaman 27 dari 40

Algoritma & Pemrograman 1B

RETURN

END

LATIHAN

1. CLS

JumlahData% = 0

Pengulangan Halaman 28 dari 40

Algoritma & Pemrograman 1B

INPUT “Banyaknya data : “ ; n%

FOR i% = 1 to n%

PRINT “Isikan data ke “ ; i% “ : ;

INPUT dataKe%

JumlahData% = jumlahData% + datake%

NEXT i%

PRINT “Jumlah semua data : “ ; jumlahData%

Pengulangan Halaman 29 dari 40

Algoritma & Pemrograman 1B

PRINT “Selesai…!”

END

Output :

Banyaknya data : ? 2

Isikan data ke 1 : ? 3

Isikan data ke 2 : ? 2

Pengulangan Halaman 30 dari 40

Algoritma & Pemrograman 1B

Jumlah semua data : ? 5

Selesai

2. PRINT “ <<< MENU >>>”

PRINT

PRINT “ 1. Menghitung Luas 4 Persegi Panjang”

PRINT “ 2. Menghitung Luas Segitiga

Pengulangan Halaman 31 dari 40

Algoritma & Pemrograman 1B

PRINT

50 INPUT “ Pilih Nomer (1-2) “ ; Pilih

ON Pilih GOTO 100, 200

PRINT

GOTO 50

100 INPUT “Panjang 4 Persegi Panjang “ ; Panjang

INPUT “Lebar 4 Persegi Panjang “ ; Lebar

Pengulangan Halaman 32 dari 40

Algoritma & Pemrograman 1B

Luas = Panjang * Lebar

PRINT

PRINT “Luas 4 Persegi Panjang = “ ; Luas

END

200 INPUT “Tinggi Segi-3 “ ; Tinggi

INPUT “Panjang Sisi Tegak Lurus Tinggi “ ; Panjang

LuasSegi3 = Panjang * . 5 * Tinggi

Pengulangan Halaman 33 dari 40

Algoritma & Pemrograman 1B

PRINT “Luas Segitiga = “ ; LuasSegi3

END

Output :

<<< MENU >>>

1. Menghitung Luas 4 Persegi Panjang

2. Menghitung Luas Segitiga

Pengulangan Halaman 34 dari 40

Algoritma & Pemrograman 1B

Pilih Nomer (1-2)? 1

Panjang 4 Persegi Panjang ? 6

Lebar 4 Persegi Panjang ? 2

Luas = 12

TUGAS !!!

Pengulangan Halaman 35 dari 40

Algoritma & Pemrograman 1B

1. Buatlah program untuk menampilkan deret sbb:

2 + 4 + 6 + 8 + 10 = 30

2 + 4 + 6 + 8 = 20

2 + 4 + 6 = 12

2 + 4 = 6

2 = 2

Pengulangan Halaman 36 dari 40

Algoritma & Pemrograman 1B

2. Apakah output program di bawah ini !!

‘ --------------------------------------------------------------------

‘ CONTOH PEMAKAIAN GOSUB

‘ ---------------------------------------------------------------------

‘ ** PROGRAM UTAMA

LET GJKOTOR = 1000000

Pengulangan Halaman 37 dari 40

Algoritma & Pemrograman 1B

PRINT “ GAJI KOTOR = “ ; GJKOTOR

GOSUB PAJAK

GJBERSIH = GJKOTOR – PJGAJI

PRINT “GAJI SETELAH KENA PAJAK = “ ; GJBERSIH

END

‘ ** SUBRUTIN

Pengulangan Halaman 38 dari 40

Algoritma & Pemrograman 1B

PAJAK :

PJGAJI = ( 10 / 100 ) * GJKOTOR

PRINT “ PAJAK GAJI : “ ; PJGAJI

RETURN

Pengulangan Halaman 39 dari 40

Algoritma & Pemrograman 1B

Pengulangan Halaman 40 dari 40