Tutorial 4

2
Memahami bagaimana otot mengalami kelelahan otot Bila saraf sebuah otot diberi rangsang listrik maka otot akan berkontraksi atau mengerut.Bila perangsangan bertubi- tubi,kontraksi akan bertumpuk-tumpuk(sumasi),membentuk kontraksi yang berkepanjangan (tetani). Bila laju perangsangan diturunkan maka terjadi sumasi yang tidak lengkap;ini disebut tetani tidak lengkap. Besar kegiatan suatu otot dapat beragam tergantung dari jumlah unitgerak yang aktif. Bila semua unit gerak digiatkan serentak maka otot akan berkontraksi sekali.Tetapi bila unit gerak ini digiatkan pada waktu yang tidak bersamaan maka otot akan mengalami ketegangan. (O’Rahilly Ronan ; 1995 ; Anatomi Kajian Ranah Tubuh Manusia ; Universitas Indonesia) Aktivitas Otot saat proses pengunyahan normal Otot-otot yang terutama bertanggung jawab untuk menggerakan mandibula selama proses pengunyahan adalah muskulus masseter,muskulus temporalis,muskulus pterygoideus lateralis,muskulus pterygoideus medialis. Selama proses pengunyahan,otot yang aktif pada saat gerakan membuka mandibula adalah muskulus pterygoideus lateralis. Pada saat bersamaan muskulus temporalis.muskulus masseter dan muskulus pterygoideus medialis yang berlangsung cepat dan lancar tidak melakukan aktivitas atau menjadi relaksasi selama mulut dalam keadaan terbuka,baik ketika mulut terbuka perlahan atau terbuka secara maksimal Gerakan menutup mandibula disebabkan oleh kontraksi muskulus masseter,muskulus temporalis dan muskulus pterygoideus medialis,sedangkan muskulus pterygoideus lateralis dalam keadaan relaksasi. Sementara mandibula tertutup perlahan ,muskulus temporalis dan muskulus masseter juga berkontraksi membantu gigi geligi saling berkontak pada oklusi normal.

description

tutorialll

Transcript of Tutorial 4

Page 1: Tutorial 4

Memahami bagaimana otot mengalami kelelahan otot

Bila saraf sebuah otot diberi rangsang listrik maka otot akan berkontraksi atau mengerut.Bila perangsangan bertubi-tubi,kontraksi akan bertumpuk-tumpuk(sumasi),membentuk kontraksi yang berkepanjangan (tetani). Bila laju perangsangan diturunkan maka terjadi sumasi yang tidak lengkap;ini disebut tetani tidak lengkap. Besar kegiatan suatu otot dapat beragam tergantung dari jumlah unitgerak yang aktif. Bila semua unit gerak digiatkan serentak maka otot akan berkontraksi sekali.Tetapi bila unit gerak ini digiatkan pada waktu yang tidak bersamaan maka otot akan mengalami ketegangan.

(O’Rahilly Ronan ; 1995 ; Anatomi Kajian Ranah Tubuh Manusia ; Universitas Indonesia)

Aktivitas Otot saat proses pengunyahan normal

Otot-otot yang terutama bertanggung jawab untuk menggerakan mandibula selama proses pengunyahan adalah muskulus masseter,muskulus temporalis,muskulus pterygoideus lateralis,muskulus pterygoideus medialis.

Selama proses pengunyahan,otot yang aktif pada saat gerakan membuka mandibula adalah muskulus pterygoideus lateralis. Pada saat bersamaan muskulus temporalis.muskulus masseter dan muskulus pterygoideus medialis yang berlangsung cepat dan lancar tidak melakukan aktivitas atau menjadi relaksasi selama mulut dalam keadaan terbuka,baik ketika mulut terbuka perlahan atau terbuka secara maksimal

Gerakan menutup mandibula disebabkan oleh kontraksi muskulus masseter,muskulus temporalis dan muskulus pterygoideus medialis,sedangkan muskulus pterygoideus lateralis dalam keadaan relaksasi. Sementara mandibula tertutup perlahan ,muskulus temporalis dan muskulus masseter juga berkontraksi membantu gigi geligi saling berkontak pada oklusi normal.