Tutor

4
2. Apa saja prinsip-prinsip dasar kesehatan kerja? Jawab : adanya penyerasian antara kapasitas kerja, beban kerja dan lingkungan kerja. Beban Kerja •Dapat berupa beban kerja fisik maupun mental. • Setiap orang dapat memikul beban kerja pada batas tertentu atau batas optimal •Penempatan seorang pekerja perlu disesuaikan dengan beban optimal seseorang •Kesehatan kerja berusaha mengurangi beban kerja pekerja dengan mendesain suatu alat yang dapat mengurangi beban kerja Kapasitas Kerja •Berupa kemampuan seseorang dalam melaksanakan suatu pekerjaan •Kemampuan kerja berbeda antara pekerja satu dengan pekerja lainnya •Kemampuan kerja seseorang dipengaruhi oleh beberapa faktor, baik internal maupun eksternal faktor yang mempengaruhi kemampuan kerja; jenis kelamin umur status kesehatan, daya tahan tubuh, asupan gizi, pendidikan, pelatihan,

description

sasg

Transcript of Tutor

Page 1: Tutor

2. Apa saja prinsip-prinsip dasar kesehatan kerja?

Jawab : adanya penyerasian antara kapasitas kerja, beban kerja dan lingkungan kerja.

Beban Kerja

•Dapat berupa beban kerja fisik maupun mental.

• Setiap orang dapat memikul beban kerja pada batas tertentu atau batas optimal

•Penempatan seorang pekerja perlu disesuaikan dengan beban optimal seseorang

•Kesehatan kerja berusaha mengurangi beban kerja pekerja dengan mendesain suatu alat yang

dapat mengurangi beban kerja

Kapasitas Kerja

•Berupa kemampuan seseorang dalam melaksanakan suatu pekerjaan

•Kemampuan kerja berbeda antara pekerja satu dengan pekerja lainnya

•Kemampuan kerja seseorang dipengaruhi oleh beberapa faktor, baik internal maupun eksternal

faktor yang mempengaruhi kemampuan kerja;

jenis kelamin

umur

status kesehatan,

daya tahan tubuh,

asupan gizi,

pendidikan, pelatihan,

olahraga, dll

Lingkungan kerja.

•Berupa kondisi atau lingkungan yang tidak menguntungkan bagi pelaksanaan pekerjaan

•Terdiri dari;

Faktor biologi

Faktor kimia

Faktor fisik

Faktor fisiologis / ergonomis

Faktor sosial – psikologis

Page 2: Tutor

3. apa saja pelayanan dasar kesehatan kerja?

1. Pelayanan promotif kesehatan kerja.

Kegiatannya antara lain :

•Pendidikan dan penyuluhan tentang kesehatan kerja

•Pemeliharaan berat badan ideal.

•Perbaikan gizi, menu seimbang dan pemilihan makanan yang sehat dan aman.

•Pemeliharaan lingkungan kerja yg sehat.

•Olahraga.

2. Pelayanan preventif kesehatan kerja. Kegiatannya antara lain :

•Pemeriksaan kesehatan awal, berkala dan khusus.

•Imunisasi .

•Kesehatan lingkungan kerja.

•Pelindung diri terhadap bahaya pekerjaan.

•Penyerasian manusia dengan alat kerja

•Pengendalian bahaya lingkungan kerja .

3. Pelayanan kuratif kesehatan kerja.

Kegiatannya antara lain :

•Pengobatan terhadap penyakit umum.

•Pengobatan terhadap penyakit akibat kerja. ( PAK )

•Pengobatan terhadap penyakit akibat hubungan kerja. ( PAHK )

• Pengendalian bahaya lingkungan kerja

4. Pelayanan rehabilitatif kesehatan kerja. Kegiatannya antara lain :

•Latihan dan pendidikan pekerja untuk dapat menggunakan kemampuannya yang masih ada

secara maksimal.

•Penempatan kembali pekerja yang cacat secara selektif sesuai kemampuannya .

5. Pengendalian faktor resiko di tempat kerja

Kegiatannya antara lain :

1.Eliminasi

2.Subtitusi.

3.Pengendalian secara teknis.

Page 3: Tutor

4.Pengendalian secara administratif.

5.Pemakaian APD.

5. apa saja tujuan pemeriksaan kesehatan kerja?

Tujuan Umum pemeriksaan kesehatan

1. Memberikan bantuan kepada tenaga kerja dalam penyesuaian diri baik fisik maupun

mental, terutama dalam penyesuaian pekerjaan dengan tenaga kerja;

2. Melindungi tenaga kerja terhadap setiap gangguan kesehatan yang timbul dari

pekerjaan atau lingkungan kerja;

3. Meningkatkan kesehatan badan, kondisi mental (rohani) dan kemampuan fisik

tenaga kerja; dan

4. Memberikan pengobatan dan perawatan serta rehabilitasi bagi tenaga kerja yang

menderita sakit.

Tujuan khusus pemeriksaan

1. Deteksi dini PAK

2. Antisipasi terjadinya ggn kes akibat kerja

3. Menetapakan kecakapan kerja ( fitness status)

4. Melihat tren perkembangan penyakit

5. Data dasar kes utk pembanding di masa datang

6. Dasar menilai efektifitas program pencegahan yg sdh dilakukan

7. Memenuhi aturan perundangan