Tumor Odontogenik

24
REVIEW KULIAH TUMOR Nama : Hakam Maulayana

description

tumor odontogenik

Transcript of Tumor Odontogenik

TUMOR ODONTOGENIK

REVIEW KULIAH TUMORNama : Hakam MaulayanaTUMOR ODONTOGENIKTumor yang berasal dari jaringan pembentuk gigiTidak ditemukan di tempat lain, hanya daerah rongga mulut dan tulang rahangUmumnya jinak kecuali Ameloblastik Sarcoma dan Ameloblastik Odontosarcoma

KLASIFIKASITumor Ektodermal : AmeloblastomaTumor Mesodemal ;Fibroma odontogenik, Osteogenik Mixoma, Dentinoma, CementomaCampuran Mesodermal dan Ektodermal:Ameloblastik Fibroma, Ameloblastik Odontoma, Ameloblastik Fibro Odontoma, Ameloblastik Sarcoma, Ameloblastik Odonto Sarcoma

GejalaTumbuh lambatTak ada rasa sakitPembengkakan ekstra maupun intra oralGangguan fungsi pengunyahanGigi-gigi goyang

TERAPIEksisi/ekstirpasi, reseksi rahang

TUMOR NON ODONTOGENIKBerasal bukan dari jaringan pembentuk gigiDapat mengenai semua daerah dalam rongga mulut dan rahangDapat bersifat jinak maupiun ganasKlasifikasi1. Tumor Osteogenik- Berasal dari jaringan pembentuk tulang- Exostosis, Osteoma, Chondroma

2. Tumor Non Osteogenik- Bukan dari jaringan pembentuk tulanga. Hiperplasi dan inflamasi : Polip, Epulis, Giant Cell carcinoma, Pregnancy gingivitisb. Tumor epitel : Papiloma, Adenoma

3. Mesodermal :Jaringan Ikat : Fibroma, LipomaJaringan Otot : AglomyomaJaringan Vaskuler : Hemangioma, LymphangiomaJaringamn saraf : NeorofibromaTumor jinak rongga mulut yang paling sering ditemukan :EPULISBenjolan pada gusi baik dalam bentuk neoplasma sejati, hiperplasia akibat iritasi kronis ataupun granulasi akibat radang kronisTumbuh di gusi, bertangkai dan tidak residifJenis Epulis :1. Epulis FibromatosaTerdiri dari jaringan fibrotik, paling sering di rongga mulut, konsistensi kenyal, vaskularisasi sedikit, epitel seperti mukosa mulut2. Epulis GranulomatosaTerdiri dari jaringan granulasi, mudah berdarah, tidak ditutupi epitel3. Epulis AngiomatosaMerupakan hemangioma kecilEpulis Gravidarum : timbul pada saat gravid dan menghilang setelah partus4. Epulis GigantoselulerBanyak mengandung sel datia, jarang ditemukan di Indonesia

5. Epulis Kongenital Terdiri dari sel granular myobalstomaTumor yang ditemukan pada bayi yang baru lahir6. Epulis Epiteliomatosabanyak mengandiung sel epitel, cenderung menjadi ganas, papiloma

GRANULOMATumor yang terdiri dari jaringan granulasiMerupakan variasi karakteristik dari radang kronis Dental Granuloma :Pada akar gigi akibat perluasan infeksi kronis pulpa gigi dan membentuk jaringan granulasi di apeks akar gigi

POLIPTumor pada mukosa dan bertangkaiPulpa PolipMasa bertangkai timbul dari lubang karies gigiGranuloma akibat infeksi kronis gigiGingival PolipLesi granulomatosa akibat iritasi kronisFIBROMA RONGGA MULUTTumor jinak jaringan mesenkhim yang menyebabkan pertumbuhan jaringan fibrous serta melibatkan jaringan keras maupun lunakPertumbuhannya lambat dan berkapsul, ada yang bertangkai, permukaan licin, warna kemerahan, konsistensi kenyal, sedangkan yang konsistensi keras permukaan agak kasar dan warna pucat.Lokasi biasanya pada mukosa bukal, terutama pada pertemuan rahang atas dan bawah

AMELOBLASTOMA Tumor epitel odontogenik yang paling sering di rongga mulutPertumbuhan lambat, membentuk benjolan yang menyebabkan deformitas wajahPerluasan tumor bersifat lokal invasif atau ekspansif destruktif

TUMOR KELENJAR AIR LIURTumor WarthinAdenolymphoma, jarang terjadi, lokasi pada kelenjar parotis, pertumbuhan lambat, biasanya sebesar biji salakTumor Jinak MukoepidermoidMukokel, ranulaTumor campur (Adenoma Pleomorfik)paling sering ditemukan, lokasi pada kelenjar parotis, submandibularis, lebih sering pada wanita, pada palpasi terdapat fluktuasi masa kistik, berkapsulANGIOMATerdiri dari pembuluh baik pembuluh darah ( hemangioma) atau limphe ( Limphangioma)Tumor Kongenital , biasanya jinak, terdapat pada mukosa mulut, bibir, gusi atau lidahTidak berkapsulKarena tindakan bedah menyebabkan perdarahan, umunya terapi dengan elektrokauterisasiLESI PRE KANKERLeukoplakiaLesi berupa tonjolan atau bercak putih akibat radang dan iritasi kronis, pertumbuhan lambat, tidak nyeri, kadang nyeri apabila disertai ulserasi, terutama terdapat di mukosa bukal, lidah, palatumGambaran mikroskopis, hiperplasia epitel gepeng berlapis, hiperkeratosis, skantosis, serbukan sel radang pada jaringan ikat di bawahnyaSering berubah ke arah keganasan menjadi karsinoma sel skuamosaTerapi : Eksisi, biopsi luasKarsinoma InsituGambaran klinis menyerupai LeukoplakiaGambaran mikroskopis, diskeratosia lebih hebat dari pada leukoplakia, melibatkan hampir seluruh strata epitelnya5. TUMOR GANAS RONGGA MULUT1. KARSINOMAEpidermoid karsinoma, Mukoepiodermoid karsinoma, Sel spindle karsinoma, Adenokarsinoma2. SARKOMAFibrosarkoma, Osteogenik sarkoma, Melanoma Maligna, Lymphoma Maligna, Multiple MyelomaSTAGING TUMOR RONGGA MULUTPenentuan stadium tumor rongga mulut berdasarkan sistem TNM dari Union International Le Cancer (UICC):Stadium 1 : T1 N0 M0Stadium II: T2 N0 M0Stadium III: T3 N0 M0 T1 N1 M0 T2 N1 M0T3 N1 M0Stadium IV: T1 N2 M0T1 N3 M0 T2 N2 M0T2 N3 M0 T3 N2 M0T3 N3 M0 Setiap T dan N yang disertai M1BesarTumor Primer : (T) :T1S : Tumor Insitu, belum ditemukan infiltrasi ke jaringan sekitarT0 : Belum tampak tanda-tanda tumor primerT1 : Besar tumor 2 cmT2 : Besar tumor antara 2-4 cmT3 : Besar tumor 4 cmT4 : Tumor telah menginvasi ke daerah lain sekitarnyaN :N0: tak terabaN1: teraba dan masih dapat digerakkanN2: teraba bilateral dan dapat digerakkanN3 : telah terjadi perlekatan/ infiltratif

Metastase (M) ;M0: Belum ada tanda metastaseM1: Ditemiukan metastase pada daerah yang jauh dari tumor prrimerSIFAT TUMORSIFAT TUMORTUMOR GANASTUMOR JINAKPertumbuhanCepatLambatKapsul+/-+Tangkai-+/-Infiltratif+-Metastase+-Perlekatan+-TERIMA KASIH