TUJUAN PENDIDIKAN ISLAM - · PDF filePada dasarnya menurut Bukhari umar dalam bukunya Hadist...

14
1 | Hadist Tarbawi-3b TUJUAN PENDIDIKAN ISLAM Disusun Oleh Kelompok 1: Habib Zulfahmi (201510010311081); Suci Nova (201510010311082); Santi Rosana Dewi (201510010311084); Zeki Yusuf (201510010311085) A. PEMBAHASAN Menurut umar muhammad at-taumi ash-shaibani konsep tujuan pendidikan adalah perubahan yang diinginkan melalui proses pendidikan, baik dalam tingkah laku individu dalam kehidupan pribadi, kehidupan masyarakat, dan alam sekitar maupun pada proses pendidikan serta pengajaran itu sendiri (Umar, B, 2012:28). Proses itu sebagai suatu aktivitas asasi dan sebagai proporsi dari profesi asasi dalam masyarakat (Ash- Shaibani, 1979:339). Sebelum melakukan proses pendidikan perlu dibuat rumusan-rumusan tujuan yang jelas dengan tujuan supaya pendidikan itu dapat terukur; adapun rumusan tersebut dapat digali melalui pendidikan Islam, yakni Al- Qur`an dan As-Sunnah. Pada dasarnya menurut Bukhari umar dalam bukunya Hadist Tarbawi: pendidikan dalam perspektif hadist tujuan pendidikan terbagi menjadi tiga hal pokok yakni bertakwa kepada Allah, beriman dan berilmu, dan berakhlak mulia; dalam hal ini penyusun akan mencoba menjelaskan bagaimana tiga pokok hal tersebut sebagaimana dibawah ini: a. Bertakwa kepada Allah Takwa merupakan sebagai tujuan dari pendidikan; karena manusia yang paling mulia adalah yang paling tinggi ketakwaannya (Umar, B,

Transcript of TUJUAN PENDIDIKAN ISLAM - · PDF filePada dasarnya menurut Bukhari umar dalam bukunya Hadist...

Page 1: TUJUAN PENDIDIKAN ISLAM -  · PDF filePada dasarnya menurut Bukhari umar dalam bukunya Hadist Tarbawi: pendidikan dalam perspektif hadist tujuan pendidikan terbagi menjadi tiga

1 | H a d i s t T a r b a w i - 3 b

TUJUAN PENDIDIKAN ISLAM

Disusun Oleh Kelompok 1: Habib Zulfahmi (201510010311081); Suci Nova

(201510010311082); Santi Rosana Dewi (201510010311084); Zeki Yusuf (201510010311085)

A. PEMBAHASAN

Menurut umar muhammad at-taumi ash-shaibani konsep tujuan

pendidikan adalah perubahan yang diinginkan melalui proses pendidikan,

baik dalam tingkah laku individu dalam kehidupan pribadi, kehidupan

masyarakat, dan alam sekitar maupun pada proses pendidikan serta

pengajaran itu sendiri (Umar, B, 2012:28). Proses itu sebagai suatu aktivitas

asasi dan sebagai proporsi dari profesi asasi dalam masyarakat (Ash-

Shaibani, 1979:339).

Sebelum melakukan proses pendidikan perlu dibuat rumusan-rumusan

tujuan yang jelas dengan tujuan supaya pendidikan itu dapat terukur;

adapun rumusan tersebut dapat digali melalui pendidikan Islam, yakni Al-

Qur`an dan As-Sunnah.

Pada dasarnya menurut Bukhari umar dalam bukunya Hadist Tarbawi:

pendidikan dalam perspektif hadist tujuan pendidikan terbagi menjadi tiga

hal pokok yakni bertakwa kepada Allah, beriman dan berilmu, dan

berakhlak mulia; dalam hal ini penyusun akan mencoba menjelaskan

bagaimana tiga pokok hal tersebut sebagaimana dibawah ini:

a. Bertakwa kepada Allah

Takwa merupakan sebagai tujuan dari pendidikan; karena manusia

yang paling mulia adalah yang paling tinggi ketakwaannya (Umar, B,

Page 2: TUJUAN PENDIDIKAN ISLAM -  · PDF filePada dasarnya menurut Bukhari umar dalam bukunya Hadist Tarbawi: pendidikan dalam perspektif hadist tujuan pendidikan terbagi menjadi tiga

2 | H a d i s t T a r b a w i - 3 b

2012:29). Sebagaimana hadist yang di riwayatkan oleh Abu Hurairah yang

berbunyi:

ع ن ب ا

ر ي ر ه ي ر ة ع للا ي ض

ه ن ر ل ئ س للا ل و س

ىللا ل ع ص

ل ام ر

ك ا ن م م

ل س و ه

ي

.االن

لل م اه

ق ت ا ال

ق س

Abu Hurairah meriwayatkan Rosulullah Saw ditanya tentang, siapa

manusia yang paling mulia. Beliau menjawab,”Orang yang paling

bertakwa kepada Allah”. (HR. Bukhari).

Berdasarkan hadist ini menunjukkan bahwa kedudukan takwa

sangatlah tinggi, sikap takwa mengalahkan semua indikasi kemuliaan

martabat yang lain, baik itu simbol-simbol kemoderenan dan kesejahteraan

yang dimiliki seseorang tidak akan pernah dapat mengalahkan

mengalahkan sikap takwa. Disamping dalam hadist dijelaskan bahwa

kedudukan takwa sangatlah tinggi dalam Al-Qur`an pun juga dijelaskan

kedudukan takwa sebagaimana yang tercantum dalam (QS Al-Hujurat,

49:13).

م اك

ق ت ا للا د

ن ع

م ك م ر

ك ان ا

“Sesungguhnya yang paling mulia disisi Allah adalah yang paling

bertakwa di antara kalian”.

Sehingga jelas sudah bahwa jabatan, ketenaran dan harta melimpah

bukanlah jaminan untuk mendapatkan posisi atau kedudukan tertinggi

disisi Allah, melainkan hanya dengan takwa manusia bisa mendapatkan

derajat tertinggi disisi Allah.

Oleh kerena itu, apabila proses pendidikan dimaksudkan untuk

meningkatan martabat dan harkat hidup manusia, maka hal yang harus

dilakukan adalah upaya meningkatkan ketakwaan kepada Allah. Dengan

demikian semua tingkah laku atau aktivitas kependidikan harus mengacu

kepada pembentukan sikap dan perilaku yang bertakwa.

Page 3: TUJUAN PENDIDIKAN ISLAM -  · PDF filePada dasarnya menurut Bukhari umar dalam bukunya Hadist Tarbawi: pendidikan dalam perspektif hadist tujuan pendidikan terbagi menjadi tiga

3 | H a d i s t T a r b a w i - 3 b

Jika muncul sebuah pertanyaan, seperti apakah orang yang bertakwa

itu? Maka Al-Qur`an menjawab, tedapat tiga kriteria orang bertakwa yakni

memiliki akidah yang kuat, mengerjakan ibadah dengan baik, dan memiliki

akhlak yang mulia. Yang semua itu terdapat dalam ayat berikut ini:

1. Al-Baqarah (2:3-4)

ون

ق نف

ي م اه ن ق ز ار م م

و الة الص

ون يم ق

ي و ب ي غ ال ب

ون

ن م

ؤ ي ين ذ

ال

“(yaitu) mereka yang beriman kepada yang ghaib, yang mendirikan

shalat, dan menafkahkan sebahagian rezki yang Kami anugerahkan

kepada mereka”.

ون

ن وق

ي م ه ة ر اآلخ ب

و ك ل ب نق م

نز ل اأ م و ك ي

ل إ

نز ل اأ م ب

ون

ن م

ؤ ي ين ذ

وال

“dan mereka yang beriman kepada Kitab (Al Qur'an) yang telah

diturunkan kepadamu dan Kitab-kitab yang telah diturunkan sebelummu,

serta mereka yakin akan adanya (kehidupan) akhirat”.

2. Al-Baqarah (2:177)

و ي ال و

الل ب

ن آم ن م ر ب ال ن ـك

ل و ر ب

غ ال و ر ق

ش ال ل ب ق

م ك وه ج و

وا

ل و

نت

أ ر ب

ال س ي

ل م

ر ىاآلخ ام ت ي ال ىو ب ر

ق يال و

ذ ه ب

ىح ل ع ال

ىال

آت و

ين ي ب

الن و اب

ت ك

ال و ة

ك آلئ

ال و

اة ك ىالز

آت و

الة الص ام

ق أ و اب

يالر ق ف

و ين ل آئ

الس و يل ب الس ن اب و

ين اك

س ال و

وا د اه اع

ذ إ

م ه د ه ع ب ون

وف

ال و س

أ ب ال

ين ح

اءو ر اءوالض س أ ب يال ف

ر ين اب الص و

ون

ق ت ال م ه ك ـئ

ول أ واو

ق د ص ين ذ

ال ك ـئ

ول أ

“Bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan barat itu suatu

kebajikan, akan tetapi sesungguhnya kebajikan itu ialah beriman kepada

Allah, hari kemudian, malaikat-malaikat, kitab-kitab, nabi-nabi dan

memberikan harta yang dicintainya kepada kerabatnya, anak-anak

Page 4: TUJUAN PENDIDIKAN ISLAM -  · PDF filePada dasarnya menurut Bukhari umar dalam bukunya Hadist Tarbawi: pendidikan dalam perspektif hadist tujuan pendidikan terbagi menjadi tiga

4 | H a d i s t T a r b a w i - 3 b

yatim, orang-orang miskin, musafir (yang memerlukan pertolongan) dan

orang-orang yang meminta-minta; dan (memerdekakan) hamba sahaya,

mendirikan shalat, dan menunaikan zakat; dan orang-orang yang

menepati janjinya apabila ia berjanji, dan orang-orang yang sabar dalam

kesempitan, penderitaan dan dalam peperangan. Mereka itulah orang-

orang yang benar (imannya); dan mereka itulah orang-orang yang

bertakwa”.

3. Ali- Imran (3:133-135)

ا م االس ه ر ض ةع ن ج و م

ك ب

نر ةم ر ف

غ ىم

ل إ

وا ار ع

س و ين ق

ت م

ل ل

ت د ع

أ ر ض

األ و

ات و

“Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada

surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-

orang yang bertakwa,”

اظ ك ال اءو ر الض اءو ر يالس ف

ون

ق نف

ي ين ذ ال

الل و اس

الن ن

ع ين اف

ع ال و

ظ ي

غ ال

ين م

ين ن س

ح ال ب ح

ي

“(yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu

lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan

mema'afkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang

berbuat kebajikan”.

ن م و م ه وب ن ذ ل

وا ر

ف غ ت اس

ف

الل

وا ر

ك ذ م ه س

ف ن أ وا م

ل ظ و

أة ش اح

ف وا

ل ع

اف

ذ إ

ين ذ ال و

ون م

ل ع ي م ه و

وا

ل ع

اف ىم

ل ع

وا ر ص

ي م ل و

الل

ال إ

وب نالذ ر ف

غ ي

"Dan (juga) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau

menganiaya diri sendiri [229], mereka ingat akan Allah, lalu memohon

ampun terhadap dosa-dosa mereka dan siapa lagi yang dapat

Page 5: TUJUAN PENDIDIKAN ISLAM -  · PDF filePada dasarnya menurut Bukhari umar dalam bukunya Hadist Tarbawi: pendidikan dalam perspektif hadist tujuan pendidikan terbagi menjadi tiga

5 | H a d i s t T a r b a w i - 3 b

mengampuni dosa selain dari pada Allah? Dan mereka tidak meneruskan

perbuatan kejinya itu, sedang mereka mengetahui.”

Dalam ayat diatas yang dimaksud dengan tiga aspek ketakwaan sudah

sangat jelas bahwa aspek akidah memiliki kriteria beriman kepada Allah,

malaikat-malaikat, kitab-kitab, nabi-nabi, hari kemudian, dan sesuatu yang

ghaib. Aspek ibadah mencakup kriteria mendirikan sholat, menunaikan

zakat, dan selalu memohon ampun kepada Allah ketika terlanjur berbuat

dosa. Sedangkan aspek akhlak memiliki kriteria suka memberikan harta

yang dicintainya baik pada waktu sempit pada waktu lapang kepada

kerabatnya, anak-anak yatim, orang-orang miskin, musafir, dll (Umar, B,

2012:31).

Demikianlah sikap dan perilaku yang terkandung di dalam istilah

takwa; tujuan pendidikan adalah membentuk insan yang bertakwa dengan

menerapkan sikap dan perilaku sebagaimana yang dijelaskan diatas.

b. Beriman dan Berilmu

Adapun hal yang berkaitan dengan ini adalah:

ع ن س ي ف

ب ان ن

ب ع للا د الث ف ق

ال يق

ق ل

ار ي ت للا ل و س

ياأل يف ل ل ق س

ال م

و ق

ال

ال

د ع داب ح أ ه

ن ع ل

أ س

م ا ق

ت اس

ف اللا ب

ت

ن ام ل

ق ال

ق ك

Sufyan bin Abdullah Ats- Tsaqafi meriwayatkan bahwa ia berkatakepada

Rosulullah, “ ya Rosulullah, katakanlah kepada saya sesuatu tentang

islam yang tidak akan saya tanyakan lagi sesudah engkau”. Nabi berkata,

“ Katakanlah, saya beriman kepada Allah, lalu tetapkanlah pendirianmu”.

(HR. Muslim dan Ahmad).

Dalam hadis ini mengandung makna bahwasannya iman kepada Allah

dan istiqomah dengan pengakuan keimanan itu merupakan suatau hal yang

sudah cukup dan memadai bagi seorang muslim (Umar, B. 2012:32).

Sehingga, dengan demikian seorang pendidik harus berusaha agar peserta

Page 6: TUJUAN PENDIDIKAN ISLAM -  · PDF filePada dasarnya menurut Bukhari umar dalam bukunya Hadist Tarbawi: pendidikan dalam perspektif hadist tujuan pendidikan terbagi menjadi tiga

6 | H a d i s t T a r b a w i - 3 b

didik memiliki iman yang kuat dan teguh pendirian dalam melaksanakan

tuntutan iman tersebut. Dengan cara semua kegiatan atau aktivitas

kependidikan diarahkan menuju terbentuknya pribadi-pribadi yang

beriman.

Orang yang kuat keimanannya kepada Allah dan Rosul-Nya. Maka

sesungguhnya orang tersebut kemuliaannya setara dengan posisinya

dengan Nabi di Surga; sebagaimana hadist yang menjelaskan tentang

ketinggian derajat orang-orang yang beriman.

أ ن ب ع ع يس

دي ر د الخ ى

ر ع للا ي ض ع ه ن ن

الن للا ي ب

ص ع ىللا ل

ي ل ه

و م ل س

أ ن و ي اء ر

ت ي ة

ن الج ل ه

أ ن ا ال

ل ه ق

ال ر غ م ف ن

ه ق و ف

م اي م ك

ي اء ر ت

ون

ال و ك

ك ر الدب

ي

ال ف ر اب غ

ياأل ف ق

ت ,ل ر ب

غ ال و

أ ر ق

ش ال ن م

اض ف ل

,ت اب م للا ل و س ار ي و ال .ق م ه ن ي ك

ل

ا ن ز م

ل األ ب ن

اء ي

ب ي ال ل ه غ

م ه ر ي اغ

ب ال ق

ىو ل

ال ايذ ,ر ج ه د

ي يب س ف ام ل ن

اللا واب ن

د ص و ق

ر واال ل س

ي .ن

Abu Sa`id Al-Khudhri r.a meriwayatkan Nabi Saw bersabda,

“sesungguhnya penduduk surga melihat penghuni tempat yang tinggi

diatas mereka seperti mereka melihat bintang yang berada di penjuru

timur dan barat karena keutamaan mereka. “ sahabat bertanya, “ ya

Rosulullah, apakah itu tempat para nabi yang tidak bisa dicapai oleh

orang lain?” beliau menjawab, “ Dzat yang menggenggam diriku. Mereka

itu adalah orang-orang yang beriman kepada Allah dan membenarkan

para rosul (HR. Bukhari, Muslim, At-Tirmidzi, dan Ahmad).

Selain dijelaskan dalam hadist diatas Allah juga menyebutkan kriteria

orang yang beriman dalam beberapa surah yakni diantaranya:

Surah Al-Anfal (8:2-3)

Page 7: TUJUAN PENDIDIKAN ISLAM -  · PDF filePada dasarnya menurut Bukhari umar dalam bukunya Hadist Tarbawi: pendidikan dalam perspektif hadist tujuan pendidikan terbagi menjadi tiga

7 | H a d i s t T a r b a w i - 3 b

م ه وب ل ق

ت

ل ج

و

الل ر ك اذ

ذ إ

ين ذ ال

ون

ن م

ؤ اال م

ن إ م ه ت اد ز

ه ات آي م ه

ي ل ع

ت ي ل

ات

ذ إ

و

ون

ل ك و

ت ي م ه ب

ىر ل ع او

ان يم إ

“Sesungguhnya orang-orang yang beriman ialah mereka yang bila

disebut nama Allah gemetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan ayat-

ayatNya bertambahlah iman mereka (karenanya), dan hanya kepada

Tuhanlah mereka bertawakkal”.

An-Nur (24:62)

م ىأ

ل ع ه ع وام

ان اك

ذ إ

و ه ول س ر و

الل واب ن آم ين ذ

ال

ون

ن م

ؤ اال م

ن وإ ب ه

ذ ي م

عل ام

ارج

ا ذ إ

ف ه ول

س ر و الل ب

ون

ن م

ؤ ي ين ذ

ال ك ئ

ل و أ ك

ون

ن ذ

أ ت س ي ين ذ

ال ن إ

وه ن ذ

أ ت س ىي ت ح

الل ن إ الل م ه

ل ر ف

غ ت اس و م ه ن م

ت

ئ نش

نل

ذ أ ف م ه ن

أ ش ض

ع ب ل وك

ن ذ أ ت اس

غ ور ف

يم ر ح

“Sesungguhnya yang sebenar-benar orang mu'min ialah orang-orang

yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya, dan apabila mereka berada

bersama-sama Rasulullah dalam sesuatu urusan yang memerlukan

pertemuan, mereka tidak meninggalkan (Rasulullah) sebelum meminta

izin kepadanya. Sesungguhnya orang-orang yang meminta izin

kepadamu (Muhammad) mereka itulah orang-orang yang beriman

kepada Allah dan rasul-Nya, maka apabila mereka meminta izin

kepadamu karena sesuatu keperluan, berilah izin kepada siapa yang

kamu kehendaki di antara mereka, dan mohonkanlah ampunan untuk

mereka kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha

Penyayang”.

Al-Mu`minum (23:2-9)

Page 8: TUJUAN PENDIDIKAN ISLAM -  · PDF filePada dasarnya menurut Bukhari umar dalam bukunya Hadist Tarbawi: pendidikan dalam perspektif hadist tujuan pendidikan terbagi menjadi tiga

8 | H a d i s t T a r b a w i - 3 b

اشعون تهم خ

ذين هم في صل

ال

(yaitu) orang-orang yang khusyu' dalam sembahyangnya,

و معرضون غذين هم عن الل

وال

dan orang-orang yang menjauhkan diri dari (perbuatan dan perkataan)

yang tiada berguna,

ون اعل

اة ف

ك ذين هم للز

وال

dan orang-orang yang menunaikan zakat,

ون ذين هم لفروجهم حافظ

وال

dan orang-orang yang menjaga kemaluannya,

ومين ير مل

هم غ إن

يمانهم ف

ت أ

كزواجهم أو ما مل

ى أ

عل

إل

kecuali terhadap isteri-isteri mereka atau budak yang mereka miliki;

maka sesungguhnya mereka dalam hal ini tiada terceIa.

عادون ئك هم ال

ولألك ف

ى وراء ذ

من ابتغ

ف

Barangsiapa mencari yang di balik itu maka mereka itulah orang-orang

yang melampaui batas.

اتهم وعهدهم راعون مان

ذين هم ل

وال

Dan orang-orang yang memelihara amanat-amanat (yang dipikulnya)

dan janjinya.

Page 9: TUJUAN PENDIDIKAN ISLAM -  · PDF filePada dasarnya menurut Bukhari umar dalam bukunya Hadist Tarbawi: pendidikan dalam perspektif hadist tujuan pendidikan terbagi menjadi tiga

9 | H a d i s t T a r b a w i - 3 b

وات ى صل

ذين هم عل

ون وال

هم يحافظ

dan orang-orang yang memelihara sembahyangnya.

Al-Hujurat (49:15)

نفسه موالهم وأ

ابوا وجاهدوا بأ

م يرت

م ل

ورسوله ث

ذين آمنوا بالل

ؤمنون ال

ما ال م إن

ا ئك هم الصول أ

ون في سبيل الل

دق

Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu hanyalah orang-orang

yang percaya (beriman) kepada Allah dan Rasul-Nya, kemudian mereka

tidak ragu-ragu dan mereka berjuang (berjihad) dengan harta dan jiwa

mereka pada jalan Allah. Mereka itulah orang-orang yang benar.

Dalam ayat diatas sudah jelas bagaimana dan seperti apa orang-orang

beriman tersebut. Jika orang yang beriman diyakini sebagai orang yang di

muliakan dan di istimewakan oleh Allah di dunia dan akhirat, maka sudah

seharusnya segala proses pendidikan Islam di arahkan untuk mencapai

derajat sebagaimana yang telah dijelaskan. Hal itu dimungkinkan apabila

setiap pendidik berupaya untuk melakukan berbagai aktivitas kependidikan

yang berpotensi membawa peserta didik kepada kualitas iman yang baik.

Lebih tegasnya, pendidik perlu memasukkan kualifikasi mukmin dalam

rumusan tujuan pendidik yang dilakukan.

c. Berakhlak Mulia

Berkenaan dengan hal ini bahwa berakhlak mulia merupakan salah satu

tujuan pendidikan khususnya pendidikan Islam. Maka ada beberapa hadist

yang menjelaskan tentang hal ini yaitu:

ي ى هللا عل

ال رسول هللا صل

ال ق

ي هللا عنه ق رض

بي هريرة

م عن ا م ان

ا ه و سل

ق

ل خ

ا رم ال

م مك

م تت ل

.بعث

Page 10: TUJUAN PENDIDIKAN ISLAM -  · PDF filePada dasarnya menurut Bukhari umar dalam bukunya Hadist Tarbawi: pendidikan dalam perspektif hadist tujuan pendidikan terbagi menjadi tiga

10 | H a d i s t T a r b a w i - 3 b

Abu Hurairah ra meriwayatkan bahwa Rosulullah saw bersabda:

“sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan kemuliaan akhlak”.

(HR. Al-Baihaqi).

ال ال ق

ني عن جابر بن عبد هللا ق

م ان هللا بعث

يه و سل

ى هللا عل

رسول هللا صل

عال ف مال محاسن ال

ق وك

ل

خ

ارم ال

.بتمام مك

Jabir bin Abdullah berkata bahwa Rosulullah saw baersabda:

“sesungguhnya Allah mengutusku dengan tugas membina kesempurnaan

akhlak dan kebaikan pekerjaan”. (HR. Ath-Thabrani).

ا ولاحش

م ف

يه وسل

ى هللا عل

ن رسول هللا صل

م يك

ال ل

عن عبد هللا بن عمرى ق

ان ه ك ا و أن

ش

امتفح ق

ل

خم أ

حا سنك

م أ

يقول أن خيا رك

Abdullah Bin Amru ra berkata, nabi saw bukan seorang yang keji dan

tidak bersikap keji. “beliau bersabda, “sesungguhnya yang terbaik

diantara kamu adalah yang paling baik akhlaknya”. (HR. Bukhari).

Dalam tiga hadist tersebut dapat diketahui bahwa Rosulullah Saw misi

utama dari Rosulullah yakni memperbaiki akhlak manusia, bahkan dengan

tegas Rosulullah menggatakan bahwa kualitas keimanan seseorang dapat

dilihat dari kualitas akhlaknya, semakin baik keimanannya maka semakin

baik pula akhlaknya.

Kemudian timbul pertanyaan bagaimana Rosulullah menjalankan misi

tersebut? Maka bisa dijawab bahwa Rosulullah dalam melaksanakan misi

tersebut dengan cara menghiasi dirinya dengan berbagai akhlak yang mulia

dan menganjurkan agar umatnya senantiasa menerapkan akhlak tersebut

dalam kehidupan sehari-hari (Umar, B. 2012:34). Selain itu sudah

dijelaskan juga dalam Al-Qur`an bahwa dalam diri Rosulullah terdapat suri

tauladan yang baik sebagaimana tercantum dalam surat Al-Ahzab: 21

Page 11: TUJUAN PENDIDIKAN ISLAM -  · PDF filePada dasarnya menurut Bukhari umar dalam bukunya Hadist Tarbawi: pendidikan dalam perspektif hadist tujuan pendidikan terbagi menjadi tiga

11 | H a d i s t T a r b a w i - 3 b

ر كخر وذ

يوم ال

وال

ان يرجو الل

ن ك

ل حسنة

سوة

أ

م في رسول الل

كان ل

قد ك

ل

ثيرا ك

الل

Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik

bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan

(kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah (QS. Al-Ahzab.

33:21).

Al-Abrasyi mengemukakan bahwa beliau adalah orang yang paling baik

tingkah lakunya, pemuda yang paling bersih, manusia yang paling zuhud

dalam hidupnya, hakim yang paling adil dalam memutuskan perkara,

pahlawan yang paling berani dalam membela kebenaran, serta teladan yang

terbaik bagi orang-orang shaleh dan para pendidik (Al-Abrasyi, M. A.

1966:169).

Para ahli pendidikan Islam telah merumuskan tujuan pendidikan yang

merangkum maksud dari penjelasan diatas. Rumusan tersebut sebagai

berikut:

1. Tujuan pendidikan Islam adalah terbentuknya insan kamil yang di

dalamnya memiliki wawasan kaffah agar mampu menjalankan tugas-

tugas kehambaan, kekhalifahan, dan pewaris nabi (Mujib dan Mudzakir,

1991:85-86).

2. Rumusan tujuan hasil keputusan seminar pendidik Islam se-Indonesia

tanggal 7 s/d 11 mei 1960 di Cipayung, Bogor; tujuan pendidikan Islam

adalah menanamkan takwa, akhlak, serta menegakkan kebenaran

dalam rangka membentuk manusia yang berpribadi dan berbudi luhur

menurut ajaran Islam (Arifin, M. 1991:41).

3. Rumusan tujuan pendidikan Islam yang dihasilkan dari Seminar

Pendidikan Islam sedunia tahun 1980 di Islamabad yang intinya sebagai

berikut:

Page 12: TUJUAN PENDIDIKAN ISLAM -  · PDF filePada dasarnya menurut Bukhari umar dalam bukunya Hadist Tarbawi: pendidikan dalam perspektif hadist tujuan pendidikan terbagi menjadi tiga

12 | H a d i s t T a r b a w i - 3 b

Bahwa pendidikan seharusnya bertujuan mencapai pertumbuhan yang

seimbang dalam kepribadian manusia secara total melalui pelatihan

spiritual, kecerdasan, Rasio, Perasaan, dan Pancaindra. Sehingga dengan

demikian seharusnya pendidikan melayani pertumbuhan manusia dalam

segala aspek yang meliputi aspek spiritual, intelektual, fisik dll; baik secara

individu maupun kolektif, sekaligus memotivasi semua aspek yang ada

menuju kebaikan dan kesempurnaan (Umar, B. 2012:37).

Adapun tujuan akhir dari pendidikan bertumpu pada terealisasinya

ketundukan kapada Allah baik dalam tingkat individu, komunitas, maupun

manusia secara luas.

Dari penjelasan diatas maka sejalan dengan Tujuan pendidikan dalam

pandangan Al-Ghazali, menurut Abidin Ibnu Rusn ada dua tujuan, yaitu

tujuan jangka panjang dan tujuan jangka pendek. Tujuan pendidikan

jangka panjang adalah pendekatan diri kepada Allah. Pendidikan dalam

prosesnya harus mengerahkan manusia menuju pengenalan dan kemudian

pendekatan diri kepada tuhan pencipta alam. Tujuan jangka pendek adalah

diraihnya profesi manusia sesuai dengan bakat dan kemampuannya. Lebih

jauh lagi menarik kiranya bila kita kutip rumusan dari tujuan pendidikan

menurut Al-Ghazali seperti yang ditulis Abidin adalah sebagai berikut:

1. Mendekatkan diri kepada Allah yang wujudnya adalah kemampuan dan

dengan kesadaran diri melaksanakan ibadah wajid dan sunnah.

2. Menggali dan mengembangkan potensi atau fitrah manusia.

3. Mewujudkan profesionalisasi manusia untuk mengemban tugas

keduniaan dengan sebaik-baiknya.

4. Membentuk manusia yang berakhlak mulia, suci jiwanya dari

kerendahan budi dan sifat-sifat tercela.

5. Mengembangkan sifat-sifat manusia yang utama, sehingga menjadi

manusia yang manusiawi.

Hampir senada dengan itu, Ibnu Khaldun, Seperti yang tulis Abidin

Nata, melihat bahwa dalam proses pendidikan (belajar) atau menuntut ilmu

pengetahuan, manusia disamping itu harus bersungguh-sungguh juga

Page 13: TUJUAN PENDIDIKAN ISLAM -  · PDF filePada dasarnya menurut Bukhari umar dalam bukunya Hadist Tarbawi: pendidikan dalam perspektif hadist tujuan pendidikan terbagi menjadi tiga

13 | H a d i s t T a r b a w i - 3 b

harus memiliki bakat. Dan berhasilnya suatu keahlian dalam satu bidang

ilmu atau disiplin memerlukan pengajaran.

Secara konsepsional sepertinya ada pandangan yang seragam antara al-

Ghazali dengan Ibnu Khaldun, keragaman ini pada kata pendidikan yang

menjadi alat bagi tercapainya suatu tujuan, yaitu mendekatkan diri kepada

Allah sebagai tujuan jangka panjang dan mengembangkan potensi atau

fitrah manusia sebagai tujuan jangka pendeknya.

B. KESIMPULAN

Bertolak dari penjelasan diatas maka penyusun dapat menyimpulkan

bahwa secara garis besar tujuan pendidikan khususnya pendidikan Islam

terbagi menjadi tiga kelompok yakni: Bertakwa kapada Allah, Beriman dan

Berilmu, dan Berakhlak Mulia.

Dengan mengkuti Rosulullah Saw sebagaimana dijelaskan dalam Al-

Qur`an surat Al-Ahzab ayat 21 “...sesungguhnya dalam diri Rosulullah

terdapat suri teladan yang baik” maka, sudah seharusnya pendidikan; baik

itu dalam aktifitas ataupun kegitan agar supaya berusaha untuk diarahkan

kedalam tiga tujuan pokok dalam pendidikan sebagaimana yang disebutkan

diatas.

Disamping hal itu pendidikan juga diharapkan mampu membantu

manusia dalam menjalani kehidupannya baik itu keluarga maupun

masyarakat. Oleh karena itu dengan berusaha mencapai tujuan dalam

pendidikan maka manusia akan meraih dua kesuksesan di dunia dan

diakhirat.

C. DAFTAR PUSTAKA Ash-Shaibani, U.M.A. (Terjemahan Langgulung). 1979. Falsafah

Pendidikan Islam. Jakarta: Bulan Bintang. Al-Abrasyi, M.A. 1966. `Azhamah Ar-Rosul SallaAllahu `alaihi wa sallam.

Kairo: Dar Al-Qalam. Arifin, M. 1991. Ilmu Pendidikan Islam Suatu Tujuan Teoritis dan Praktis

Berdasarkan Pendekatan Interdisipliner. Jakarta: Bumi Aksara.

Page 14: TUJUAN PENDIDIKAN ISLAM -  · PDF filePada dasarnya menurut Bukhari umar dalam bukunya Hadist Tarbawi: pendidikan dalam perspektif hadist tujuan pendidikan terbagi menjadi tiga

14 | H a d i s t T a r b a w i - 3 b

Arifin, M. 1991. Kapita Selekta pendidikan Islam dan Umum. Jakarta:

Bumi Aksara. Mujib, A, dan Mudzakir, Y. 2006. Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta:

Kencana. Umar, Bukhari. 2012. Hadist Tarbawi Pendidikan Dalam Perspektif

Hadist. Jakarta: Amzah.