Tujuan Kode Etik Profesi
-
Upload
eva-canceremoet -
Category
Documents
-
view
229 -
download
0
Transcript of Tujuan Kode Etik Profesi
-
8/17/2019 Tujuan Kode Etik Profesi
1/17
Tujuan kode etik profesi
1. Menjaga kualitas profesi “keahlian serta kualitasnya”
2. Menjaga kualitas pelayanan profesi
3. Menjaga kepentingan umum
4. Menjaga ketertiban umum5. Menegah ampur tangan pihak lain
!. Menegah kesalahan “konflik”
"ode etik #d$okat %ndonesia
& %
"'T'(T)#( )M)M
*asal 1
+ang dimaksud dengan,
a. #d$okat adalah orang yang berpraktek memberi jasa hukum- baik didalam maupun diluar
pengadilan yang memenuhi persyaratan berdasarkan undangundang yang berlaku- baik
sebagai #d$okat- *engaara- *enasehat /ukum- *engaara praktek ataupun sebagai
konsultan hukum.
b. "lien adalah orang- badan hukum atau lembaga lain yang menerima jasa dan atau bantuan
hukum dari #d$okat.
. Teman seja0at adalah orang atau mereka yang menjalankan praktek hukum sebagai
#d$okat sesuai dengan ketentuan perundangundangan yang berlaku.
d. Teman seja0at asing adalah #d$okat yang bukan berke0arganegaraan %ndonesia yang
menjalankan praktek hukum di %ndonesia sesuai dengan ketentuan perundangundangan yang
berlaku.
e. e0an kehormatan adalah lembaga atau badan yang dibentuk oleh organisasi profesi
ad$okat yang berfungsi dan berke0enangan menga0asi pelaksanaan kode etik #d$okat
sebagaimana semestinya oleh #d$okat dan berhak menerima dan memeriksa pengaduan
terhadap seorang #d$okat yang dianggap melanggar "ode 'tik #d$okat.
f. /onorarium adalah pembayaran kepada #d$okat sebagai imbalan jasa #d$okat
berdasarkan kesepakatan dan atau perjanjian dengan kliennya.
& %%
"'*%%#( #"#T
*asal 2
-
8/17/2019 Tujuan Kode Etik Profesi
2/17
#d$okat %ndonesia adalah 0arga negara %ndonesia yang bertak0a kepada Tuhan +ang Maha
'sa- bersikap satria- jujur dalam mempertahankan keadilan dan kebenaran dilandasi moral
yang tinggi- luhur dan mulia- dan yang dalam melaksanakan tugasnya menjunjung tinggi
hukum- )ndangundang asar epublik %ndonesia- "ode 'tik #d$okat serta sumpah
jabatannya.
• alam pasal ini sesuai dengan tujuan kode etik profesi dalam menjaga kualitas profesi
ad$okad dengan bersikap satria- jujur dalam mempertahankan keadilan dan kebenaran
dilandasi moral yang tinggi- luhur dan mulia- dan yang dalam melaksanakan tugasnya
menjunjung tinggi hukum- )ndangundang asar epublik %ndonesia- "ode 'tik
#d$okat serta sumpah jabatannya
*asal 3
a. #d$okat dapat menolak untuk memberi nasihat dan bantuan hukum kepada setiap orang
yang memerlukan jasa dan atau bantuan hukum dengan pertimbangan oleh karena tidak
sesuai dengan keahliannya dan bertentangan dengan hati nuraninya- tetapi tidak dapat
menolak dengan alasan karena perbedaan agama- keperayaan- suku- keturunan- jenis
kelamin- keyakinan politik dan kedudukan sosialnya.
b. #d$okat dalam melakukan tugasnya tidak bertujuan sematamata untuk memperoleh
imbalan materi tetapi lebih mengutamakan tegaknya /ukum- "ebenaran dan "eadilan.
. #d$okat dalam menjalankan profesinya adalah bebas dan mandiri serta tidak dipengaruhi
oleh siapapun dan 0ajib memperjuangkan hakhak aasi manusia dalam (egara /ukum
%ndonesia.
d. #d$okat 0ajib memelihara rasa solidaritas diantara teman seja0at.
e. #d$okat 0ajib memberikan bantuan dan pembelaan hukum kepada teman seja0at yang
diduga atau didak0a dalam suatu perkara pidana ataspermintaannya atau karena penunjukan
organisasi profesi.
f. #d$okat tidak dibenarkan untuk melakukan pekerjaan lain yang dapat merugikan
kebebasan- derajat dan martabat #d$okat.
g. #d$okat harus senantiasa menjunjung tinggi profesi #d$okat sebagai profesi terhormat
6offiium nobile7.
h. #d$okat dalam menjalankan profesinya harus bersikap sopan terhadap semua pihak namun
0ajib mempertahankan hak dan martabat ad$okat.
i. 8eorang #d$okat yang kemudian diangkat untuk menduduki suatu jabatan (egara
6'ksekutif- 9egislatif dan judikatif7 tidak dibenarkan untuk berpraktek sebagai #d$okat dan
tidak diperkenankan namanya diantumkan atau dipergunakan oleh siapapun atau oleh kantor
manapun dalam suatu perkara yang sedang diproses:berjalan selama ia menduduki jabatantersebut.
-
8/17/2019 Tujuan Kode Etik Profesi
3/17
& %%%
/)&)(;#( '(;#( "9%'(
*asal 4
a. #d$okat dalam perkaraperkara perdata harus mengutamakan penyelesaian dengan jalan
damai.
b. #d$okat tidak dibenarkan memberikan keterangan yang dapat menyesatkan klien
mengenai perkara yang sedang diurusnya.
. #d$okat tidak dibenarkan menjamin kepada kliennya bah0a perkara yang ditanganinya
akan menang.
d. alam menentukan besarnya honorarium #d$okat 0ajib mempertimbangkan kemampuan
klien.
e. #d$okat tidak dibenarkan membebani klien dengan biayabiaya yang tidak perlu.
f. #d$okat dalam mengurus perkara umauma harus memberikan perhatian yang sama
seperti terhadap perkara untuk mana ia menerima uang jasa.
g. #d$okat harus menolak mengurus perkara yang menurut keyakinannya tidak ada dasar
hukumnya.
h. #d$okat 0ajib memegang rahasia jabatan tentang halhal yang diberitahukan oleh klien
seara keperayaan dan 0ajib tetap menjaga rahasia itu setelah berakhirnya hubungan antara
#d$okat dan klien itu.
i. #d$okat tidak dibenarkan melepaskan tugas yang dibebankan kepadanya pada saat yang
tidak menguntungkan posisi klien atau pada saat tugas itu akan dapat menimbulkan kerugian
yang tidak dapat diperbaiki lagi bagi klien yang bersangkutan- dengan tidak mengurangi
ketentuan sebagaimana dimaksud dalam pasal 3 huruf a.
j. #d$okat yang mengurus kepentingan bersama dari dua pihak atau lebih harus
mengundurkan diri sepenuhnya dari pengurusan kepentingankepentingan tersebut- apabila
dikemudian hari timbul pertentangan kepentingan antara pihakpihak yang bersangkutan. k./ak retensi #d$okat terhadap klien diakui sepanjang tidak akan menimbulkan kerugian
kepentingan klien.
& %
/)&)(;#( '(;#( T'M#( 8'
-
8/17/2019 Tujuan Kode Etik Profesi
4/17
b. #d$okat jika membiarakan teman seja0at atau jika berhadapan satu sama lain dalam
sidang pengadilan- hendaknya tidak menggunakan katakata yang tidak sopan baik seara
lisan maupun tertulis.
. "eberatankeberatan terhadap tindakan teman seja0at yang dianggap bertentangan dengan
"ode 'tik #d$okat harus diajukan kepada e0an "ehormatan untuk diperiksa dan tidak
dibenarkan untuk disiarkan melalui media massa atau ara lain.
d. #d$okat tidak diperkenankan menarik atau merebut seorang klien dari teman seja0at.
e. #pabila klien hendak mengganti #d$okat- maka #d$okat yang baru hanya dapat menerima
perkara itu setelah menerima bukti penabutan pemberian kuasa kepada #d$okat semula dan
berke0ajiban mengingatkan klien untuk memenuhi ke0ajibannya apabila masih ada terhadap
#d$okat semula.
f. #pabila suatu perkara kemudian diserahkan oleh klien terhadap #d$okat yang baru- maka#d$okat semula 0ajib memberikan kepadanya semua surat dan keterangan yang penting
untuk mengurus perkara itu- dengan memperhatikan hak retensi #d$okat terhadap klien
tersebut.
&
T'(T#(; 8'
-
8/17/2019 Tujuan Kode Etik Profesi
5/17
e. #d$okat tidak dibenarkan mengajari dan atau mempengaruhi saksisaksi yang diajukan
oleh pihak la0an dalam perkara perdata atau oleh jaksa penuntut umum dalam perkara
pidana.
f. #pabila #d$okat mengetahui- bah0a seseorang telah menunjuk #d$okat mengenai suatu
perkara tertentu- maka hubungan dengan orang itu mengenai perkara tertentu tersebut hanya
boleh dilakukan melalui #d$okat tersebut.
g. #d$okat bebas mengeluarkan pernyataanpernyataan atau pendapat yang dikemukakan
dalam sidang pengadilan dalam rangka pembelaan dalam suatu perkara yang menjadi
tanggung ja0abnya baik dalam sidang terbuka maupun dalam sidang tertutup yang
dikemukakan seara proporsional dan tidak berkelebihan dan untuk itu memiliki imunitas
hukum baik perdata maupun pidana. h. #d$okat mempunyai ke0ajiban untuk memberikan
bantuan hukum seara umauma 6pro deo7 bagi orang yang tidak mampu.
i. #d$okat 0ajib menyampaikan pemberitahuan tentangputusan pengadilan mengenai perkara
yang ia tangani kepada kliennya pada 0aktunya.
& %%
"'T'(T)#("'T'(T)#( 9#%( T'(T#(; "' 'T%"
*asal A
a. *rofesi #d$okat adalah profesi yang mulia dan terhormat 6offiium nobile7- dan karenanya
dalam menjalankan profesi selaku penegak hukum di pengadilan sejajar dengan
-
8/17/2019 Tujuan Kode Etik Profesi
6/17
yang akan dan atau diurusnya apabila timbul perbedaan dan tidak diapai kesepakatan
tentang ara penanganan perkara dengan kliennya.
h. #d$okat yang sebelumnya pernah menjabat sebagai /akim atau *anitera dari suatu
lembaga peradilan- tidak dibenarkan untuk memegang atau menangani perkara yang
diperiksa pengadilan tempatnya terakhir bekerja selama 3 6tiga7 tahun semenjak ia berhenti
dari pengadilan tersebut.
& %%%
*'9#"8#(##( "' 'T%"
*asal C
a. 8etiap #d$okat 0ajib tunduk dan mematuhi "ode 'tik #d$okat ini.
b. *enga0asan atas pelaksanaan "ode 'tik #d$okat ini dilakukan oleh e0an
"ehormatan.
& %D
'=#( "'/M#T#(
&agian *ertama
"'T'(T)#( )M)M
*asal 1E
1. e0an "ehormatan ber0enang memeriksa dan mengadili perkara pelanggaran "ode 'tik
yang dilakukan oleh #d$okat.
2. *emeriksaan suatu pengaduan dapat dilakukan melalui dua tingkat- yaitu,
a. Tingkat e0an "ehormatan >abang:aerah.
b. Tingkat e0an "ehormatan *usat.
3. e0an "ehormatan >abang:daerah memeriksa pengaduan pada tingkat pertama dan
e0an "ehormatan *usat pada tingkat terakhir.
4. 8egala biaya yang dikeluarkan dibebankan kepada,
a. e0an *impinan >abang:aerah dimana teradu sebagai anggota pada tingkat e0an
"ehormatan >abang:aerahF
b. e0an *impinan *usat pada tingkat e0an "ehormatan *usat organisasi dimana teradu
sebagai anggotaF
. *engadu:Teradu.
-
8/17/2019 Tujuan Kode Etik Profesi
7/17
&agian "edua
*'(;#)#(
*asal 11
1. *engaduan dapat diajukan oleh pihakpihak yang berkepentingan dan merasa dirugikan-
yaitu,
a. "lien.
b. Teman seja0at #d$okat.
. *ejabat *emerintah.
d. #nggota Masyarakat.
e. e0an *impinan *usat:>abang:aerah dari organisasi profesi dimana Teradu menjadi
anggota.
2. 8elain untuk kepentingan organisasi- e0an *impinan *usat atau e0an *impinan
>abang:aerah dapat juga bertindak sebagai pengadu dalam hal yang menyangkut
kepentingan hukum dan kepentingan umum dan yang dipersamakan untuk itu.
3. *engaduan yang dapat diajukan hanyalah yang mengenai pelanggaran terhadap "ode 'tik
#d$okat.
&agian "etiga
T#T# >## *'(;#)#(
*asal 12
1. *engaduan terhadap #d$okat sebagai teradu yang d
ianggap melanggar "ode 'tik
#d$okat harus disampaikan seara tertulis disertai
dengan alasanalasannya kepada
e0an "ehormatan >abang:aerah atau kepada de0an *i
mpinan >abang:aerah atau
e0an *impinan *usat dimana teradu menjadi anggota.
2. &ilamana di suatu tempat tidak ada >abang:aerah
rganisasi- pengaduan disampaikan
kepada e0an "ehormatan >abang:aerah terdekat atau
-
8/17/2019 Tujuan Kode Etik Profesi
8/17
e0an *impinan *usat.
3. &ilamana pengaduan disampaikan kepada e0an *imp
inan >abang:aerah- maka
e0an *impinan >abang:aerah meneruskannya kepada
e0an "ehormatan
>abang:aerah yang ber0enang untuk memeriksa pengad
uan itu.
4. &ilamana pengaduan disampaikan kepada e0an *imp
inan *usat:e0an "ehormatan
*usat- maka e0an *impinan *usat:e0an "ehormatan *
usat meneruskannya kepada
e0an "ehormatan >abang:aerah yang ber0enang untuk
memeriksa pengaduan itu
baik langsung atau melalui e0an e0an *impinan >ab
ang:aerah.
&agian "eempat
*'M'%"8##( T%(;"#T *'T#M# 9'/ '=#( "'/M#T#( >
#(;:#'#/
*asal 13
1. e0an "ehormatan >abang:aerah setelah menerima
pengaduan tertulis yang disertai
suratsurat bukti yang dianggap perlu- menyampaikan
surat pemberitahuan selambat
lambatnya dalam 0aktu 14 6empat belas7 hari dengan
surat kilat khusus:teratat kepada
teradu tentang adanya pengaduan dengan menyampaikan
salinan:opy surat pengaduan
-
8/17/2019 Tujuan Kode Etik Profesi
9/17
tersebut.
2. 8elambatlambatnya dalam 0aktu 21 6dua puluh sat
u7 hari pihak teradu harus
memberikan ja0abannya seara tertulis kepada e0an
"ehormatan >abang:aerah
yang bersangkutan- disertai suratsurat bukti yang
dianggap perlu.
3. abang:aerah dapat
segera menjatuhkan putusan tanpa kehadiran pihakpi
hak yang bersangkutan.
5. alam hal ja0aban yang diadukan telah diterima-
maka e0an "ehormatan dalam 0aktu
selambatlambatnya 14 6empat belas7 hari menetapkan
hari sidang dan menyampaikan
panggilan seara patut kepada pengadu dan kepada te
-
8/17/2019 Tujuan Kode Etik Profesi
10/17
radu untuk hadir dipersidangan
yang sudah ditetapkan tersebut.
!. *anggilanpanggilan tersebut harus sudah diterim
a oleh yang bersangkutan paling
tambat 3 6tiga7 hari sebelum hari sidang yang diten
tukan.
?. *engadu dan yang teradu,
a. /arus hadir seara pribadi dan tidak dapat mengu
asakan kepada orang lain- yang
jika dikehendaki masingmasing dapat didampingi ole
h penasehat.
b. &erhak untuk mengajukan saksisaksi dan buktibu
kti.
A. *ada sidang pertama yang dihadiri kedua belah pi
hak,
a. e0an "ehormatan akan menjelaskan tata ara peme
riksaan yang berlakuF
b. *erdamaian hanya dimungkinkan bagi pengaduan yan
g bersifat perdata atau
hanya untuk kepentingan pengadu dan teradu dan tida
k mempunyai kaitan
langsung dengan kepentingan organisasi atau umum- d
imana pengadu akan
menabut kembali pengaduannya atau dibuatkan akta p
erdamaian yang dijadikan
dasar keputusan oleh e0an "ehormatan >abang:aerah
yang langsung
-
8/17/2019 Tujuan Kode Etik Profesi
11/17
mempunyai kekuatan hukum yang pasti.
. "edua belah pihak diminta mengemukakan alasanal
asan pengaduannya atau
pembelaannya seara bergiliran- sedangkan suratsur
at bukti akan diperiksa dan
saksisaksi akan didengar oleh e0an "ehormatan >ab
ang:aerah.
C. #pabila pada sidang yang pertama kalinya salah s
atu pihak tidak hadir,
a. 8idang ditunda sampai dengan sidang berikutnya p
aling lambat 14 6empat belas7
hari dengan memanggil pihak yang tidak hadir seara
patut.
b. #pabila pengadu yang telah dipanggil sampai 2 6d
ua7 kali tidak hadir tanpa alasan
yang sah- pengaduan dinyatakan gugur dan ia tidak d
apat mengajukan pengaduan
lagi atas dasar yang sama keuali e0an "ehormatan
>abang:aerah
berpendapat bah0a materi pengaduan berkaitan dengan
kepentingan umum atau
kepentingan organisasi.
. #pabila teradu telah dipanggil sampai 2 6dua7 ka
li tidak datang tanpa alasan yang
sah- pemeriksaan diteruskan tanpa hadirnya teradu.
d. e0an ber0enang untuk memberikan keputusan di lu
ar hadirnya yang teradu-
-
8/17/2019 Tujuan Kode Etik Profesi
12/17
yang mempunyai kekuatan yang sama seperti keputusan
biasa.
&agian "elima
8%#(; '=#( "'/M#T#( >#(;:#'#/
*asal 14
1. e0an "ehormatan >abang:aerah bersidang dengan
Majelis yang terdiri sekurang
kurangnya atas 3 6tiga7 orang anggota yang salah sa
tu merangkap sebagai "etua
Majelis- tetapi harus selalu berjumlah ganjil.
2. Majelis dapat terdiri dari e0an "ehormatan atau
ditambah dengan #nggota Majelis
"ehormatan #d /o yaitu orang yang menjalankan prof
esi dibidang hukum serta
mempunyai pengetahuan dan menji0ai "ode 'tik #d$oka
t.
3. Majelis dipilih dalam rapat e0an "ehormatan >ab
ang:aerah yang khusus dilakukan
untuk itu yang dipimpin oleh "etua e0an "ehormatan
>abang:aerah atau jika ia
berhalangan oleh anggota e0an lainnya yang tertua-
4. 8etiap dilakukan persidangan- Majelis e0an "eho
rmatan di0ajibkan membuat atau
menyuruh membuat berita aara persidangan yang disa
hkan dan ditandatangani oleh
"etua Majelis yang menyidangkan perkara itu.
5. 8idangsidang dilakukan seara tertutup- sedangk
-
8/17/2019 Tujuan Kode Etik Profesi
13/17
an keputusan diuapkan dalam sidang
terbuka.
&agian "eenam
>## *'(;#M&%9#( "'*)T)8#(
*asal 15
617 8etelah memeriksa dan mempertimbangkan pengadua
n- pembelaan- suratsurat bukti
dan keterangan saksisaksi maka Majelis e0an "ehor
matan mengambil "eputusan
yang dapat berupa,
a. Menyatakan pengaduan dari pengadu tidak dapat di
terimaF
b. Menerima pengaduan dari pengadu dan mengadili se
rta menjatuhkan sanksi
sanksi kepada teraduF
. Menolak pengaduan dari pengadu.
627 "eputusan harus memuat pertimbanganpertimbanga
n yang menjadi dasarnya dan
menunjuk pada pasalpasal "ode 'tik yang dilanggar.
637 Majelis e0an "ehormatan mengambil keputusan de
ngan suara terbanyak dan
menguapkannya dalam sidang terbuka dengan atau tan
pa dihadiri oleh pihakpihak
yang bersangkutan- setelah sebelumnya memberitahuka
n hari- tanggal dan 0aktu
persidangan tersebut kepada pihakpihak yang bersan
gkutan.
-
8/17/2019 Tujuan Kode Etik Profesi
14/17
647 #nggota Majelis yang kalah dalam pengambilan su
ara berhak membuat atatan
keberatan yang dilampirkan didalam berkas perkara.
657 "eputusan ditandatangani oleh "etua dan semua #
nggota Majelis- yang apabila
berhalangan untuk menandatangani keputusan- hal man
a disebut dalam keputusan yang
bersangkutan.
&agian "etujuh
8#("8%8#("8%
*asal 1!
1. /ukuman yang diberikan dalam keputusan dapat ber
upa,
a. *eringatan biasa.
b. *eringatan keras.
. *emberhentian sementara untuk 0aktu tertentu.
d. *emeatan dari keanggotaan organisasi profesi.
2. engan pertimbangan atas berat atau ringannya si
fat pelanggaran "ode 'tik #d$okat
dapat dikenakan sanksi,
a. *eringatan biasa bilamana sifat pelanggarannya t
idak berat.
b. *eringatan keras bilamana sifat pelanggarannya b
erat atau karena mengulangi
kembali melanggar kode etik dan atau tidak menginda
hkan sanksi peringatan yang
pernah diberikan.
-
8/17/2019 Tujuan Kode Etik Profesi
15/17
. *emberhentian sementara untuk 0aktu tertentu bil
amana sifat pelanggarannya
berat- tidak mengindahkan dan tidak menghormati ket
entuan kode etik atau
bilamana setelah mendapat sanksi berupa peringatan
keras masih mengulangi
melakukan pelanggaran kode etik.
d. *emeatan dari keanggotaan organisasi profesi bi
lamana dilakukan pelanggaran
kode etik dengan maksud dan tujuan merusak itra se
rta martabat kehormatan
profesi #d$okat yang 0ajib dijunjung tinggi sebagai
profesi yang mulia dan
terhormat.
3. *emberian sanksi pemberhentian sementara untuk 0
aktu tertentu harus diikuti larangan
untuk menjalankan profesi ad$okat diluar maupun dim
uka pengadilan.
4. Terhadap mereka yang dijatuhi sanksi pemberhenti
an sementara untuk 0aktu tertentu
dan atau pemeatan dari keanggotaan organisasi prof
esi disampaikan kepada
Mahkamah #gung untuk diketahui dan diatat dalam da
ftar #d$okat.
&agian "edelapan
*'(+#M*#%#( 8#9%(#( "'*)T)8#(
*asal 1?
-
8/17/2019 Tujuan Kode Etik Profesi
16/17
alam 0aktu selambatlambatnya 14 6empat belas7 har
i setelah keputusan diuapkan- salinan
keputusan e0an kehormatan >abang:aerah harus disa
mpaikan kepada,
a. #nggota yang diadukan:teraduF
b. *engaduF
. e0an *impinan >abang:aerah dari semua organisa
si profesiF
d. e0an *impinan *usat dari masingmasing organisa
si profesiF
e. e0an "ehormatan *usatF
f. %nstansiinstansi yang dianggap perlu apabila ke
putusan telah mempunyai kekuatan
hukum yang pasti.
&agian "esembilan
*'M'%"8##( T%(;"#T (%(; '=#( "'/M#T#( *)8#T
*asal 1A
1. #pabila pengadu atau teradu tidak puas dengan ke
putusan e0an "ehormatan
>abang:aerah- ia berhak mengajukan permohonan band
ing atas keputusan tersebut
kepada e0an "ehormatan *usat.
2. *engajuan permohonan banding beserta Memori &and
ing yang sifatnya 0ajib- harus
disampaikan melalui e0an "ehormatan >abang:aerah
dalam 0aktu 21 6dua puluh
satu7 hari sejak tanggal yang bersangkutan menerima
-
8/17/2019 Tujuan Kode Etik Profesi
17/17
salinan keputusan.
3. e0an "ehormatan >abang:aerah setelah menerima
Memori &anding yang
bersangkutan selaku pembanding selambatlambatnya d
alam 0aktu 14 6empat belas7
hari sejak penerimaannya- mengirimkan salinannya me
lalui surat kilat khusus:teratat
kepada pihak lainnya selaku terbanding.
4. *ihak terbanding dapat mengajukan "ontra Memori
&anding selambatlambatnya dalam
0aktu 21 6dua puluh satu7 hari sejak penerimaan Mem
ori &anding.
5.