Tugas3 Agama Buddha

6

Click here to load reader

description

tugas

Transcript of Tugas3 Agama Buddha

TUGAS AGAMA BUDDHA

SOAL :1. Analisislah syair Dhammapada 195!Jawaban:Sukho buddhnamuppdoSukh saddhammadesanSukh samghassa smaggSamaggnam tapo sukho(Dhp.195)

Kelahiran para Buddha merupakan sebab kebahagiaanPembabaran ajaran Benar merupakan sebab kebahagiaanPersatuan Sagha merupakan sebab kebahagiaanDan usaha perjuangan mereka yang telah bersatu merupakan sebab kebahagiaanMAKNA:Dalam syair Dhammapada 195 di atas dapat mengajarkan bahwa setiap kelahiranmerupakan kebahagiaan. Yang menghormati mereka yang patut dihormati, yakni paraBuddha dan siswa-siswanya yang telah dapat mengatasi rintangan-rintangan, akan bebasdari kesedihan dan ratap tangis. Menjalankan ajaran Buddha dapat membuat kebahagianuntuk semua yang menjalankannya. Kita harus bersyukur karena terlahir pada saat ajaranBuddha masih ada. Sehingga kita dapat menjalankan ajaran Buddha dan memberikankebahagiaan untuk kita semua.

2. Jelaskan tanggung jawab sosialmu sebagai anak, mahasiswa, dan masyarakat!Jawaban:Tanggung Jawab social sebagai anaka. Seorang anak harus bertanggung jawab menghormati orang tua,b. Seorang anak harus mampu menjaga nama baik keluarga,c. Seorang anak harus menjaga dan merawat orang tua.d. Seorang anak harus nurut apa perkataan orang tua.

Tanggung Jawab social sebagai mahasiswa :a. Mempunyai peranan bagaimana memilih kebudayaan asing yang masuk kedalam masyarakat Indonesia terutama kaum muda yang dalam kenyataannya lebih cepat dapat terpengaruh oleh kebudayaan-kebudayaan asing yang masuk kedalam gaya hidupnya,b. Seorang mahasiswa harus mampu mempersiapkan diri dalam menghadapi dunia pekerjaan.c. Seorang mahasiswa harus mampu mentaati semua aturan yang berlaku di kampus.d. Seorang mahasiswa sudah tau tugas apa yang akan mereka hadapi kedepannya.

Tanggung Jawab social sebagai masyarakat :a. Memperdulikan lingkungan sekitar,b. Membantu masyarakat sekitar yang lain,c. Mau menolong sesame umat tanpa membedakan agama,d. Menjaga tingkah laku dan mampu menjaga perilaku di lingkungan masyarakat,e. Menerima adanya budaya lain,f. Tidak menutup diri terhadap masyarakat yang lain.g. Bersikap gotong royong terhadap sesame masyarakat.

3. Deskripsikan peranan Anda sebagai generasi muda Buddhis berkenaan dengan persoalan korupsi yang sedang dihadapi bangsa Indonesia?Jawaban:Peranan saya sebagai generasi muda Buddhis dalam persoalan korupsi adalah dengan berupaya menghilangkan kebiasaan korupsi dalam diri setiap individu, membuat orang sadar bahwa korupsi bukan merupakan hal yang baik dan memiliki karma buruk yang besar. Hal ini dapat diwujudkan dengan menumbuhkan rasa syukur terhadap apa yang telah dimiliki oleh seseorang. Seperti halnya dalam paritta dengan Karaniya Mettasuta mengajarkan kita untuk hidup bersyukur dan bergaul dengan orang yang bijaksana. Jadi hendaknya kita harus bersyukur terlebih dahulu untuk mengurangi kasus korupsi di Indonesia karena korupsi muncul akibat adanya rasa tidak puas dan tidak bersyukur dari individu dalam hal materi sehingga mengharuskan mereka untuk korupsi tanpa memikirkan orang lain. Lalu dalam Pancasila pada sila ke dua yang mengajarkan jangan melakukan tindakan pencurian, karena tindakan korupsi termasuk dalam tindakan pencurian. Jadi sebagai generasi muda buddhis kita harus berupaya untuk memberantas korupsi di Indonesia ini.

4. Kepedulian dibangun atas dasar belas kasih, bagaimana refleksi perasaan anda ketika melihat orang lain sedang mengalami penderitaan?Jawaban :Perasaan saya tentu sedih melihat orang lain sedang mengalami penderitaan. Bila melihat orang lain menderita hendaknya kita memiliki perasaan untuk membantunya semampu kita karena Buddha selalu mengajarkan cinta kasih dan belas kasih. Buddha mengajarkan belas kasih yang universal dan Buddha juga mengajarkan kita untuk memancarkan metta (kasih sayang dan cinta kasih) kepada semua, hal ini dimaksud kan bahwa kita sebagai umat Buddha harus mengajarkan belas kasih kepada semua makhluk tanpa terkecuali. Terhadap manusia, janganlah membedakan bangsa. Terhadap hewan, janganlah membedakan jenisnya. Metta harus dipancarkan kepada semua hewan termasuk yang terkecil seperti serangga.

5. Jelaskan mengapa kelahiran manusia dianggap sebagai berkah?Jawaban :Kelahiran manusia dianggap sebagai berkah karena menurut Dhammapada 182 :

Kiccho manussapatilbho; kiccha maccna jvita; kiccha saddhammassavana; kiccho buddhnamuppdo Dhp. 182

Artinya sungguh sulit dapat dilahirkan sebagai manusia; sungguh sulit kehidupan manusia; sungguh sulit untuk dapat mendengarkan Ajaran Benar (Dhamma); begitu pula sungguh sulit munculnya seorang Buddha.Jadi kita yang dilahirkan sebagai manusia harus mensyukuri karena belum tentu kita dapat terlahir kembali menjadi manusia karena untuk terlahir menjadi manusia kembali berasal dari tekad kita kembali dan karma kita sendiri, tidak dapat ditentukan oleh yang lain.

Nama : Diana NataliaNpm: 2014210113Jurusan: AKUNTANSI 2BDosen Matakuliah : Widya Kusuma, S.Ag