PENGANTAR ILMU PENGETAHUAN AGAMA BUDDHA
-
Upload
emilia-wati -
Category
Presentations & Public Speaking
-
view
230 -
download
3
Transcript of PENGANTAR ILMU PENGETAHUAN AGAMA BUDDHA
PENGANTAR ILMU PENGETAHUAN AGAMA
BUDDHA
Kelompok: 21. Dicky Heriawan2. Emilia Wati3. Ina Yusnita4. Mahda Firdaus5. Maidah6. Novita SariProdi: Akuntansi semester
2
NAMO BUDDHAYA
SEJARAHKelahiran Masa kanak-
kanak hingga dewasa
Melihat empat peristiwa
Pangeran Siddharta meninggalkan istana
Bertapa di hutan
Penerangan agung
Pemutaran roda dhamma
Berbagai konsili Buddhis• Pertama diadakan di Rajagaha• Kedua diadakan di Wihara
Valukarama• Ketiga didakan di Wihara Asokarama• Keempat diadakan di Wihara Aloka• Kelima diadakan di Mandalay,
Myanmar• Keenam diadakan di Gua
Mahapasana
KETUHANAN• Umat Buddha Indonesia percaya dan
takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa sebagaimana yang diajarkan oleh Sang Buddha Gautama.
Nibbana• Tujuan akhir umat
Buddha.• Dicapai pada saat
semua nafsu keinginan lenyap.
Kamma/Hukum Karma• Dipandang sebagai
hukum semesta tentang sebab akibat dan sebagi hukum moral.
• Hukum kamma dapat dibagi menjadi 3 golongan:
1. Menurut waktu2. Menurut kekuatan3. Menurut fungsi
Ajaran Mengenai Penciptaan Manusia
• Dalam agama Buddha manusia ada bukan karena hasil ciptaan tetapi akibat dari proses yang terjadi secara terus menerus dan akhirnya terbentuklah manusia.
Tumimbal lahir• Tumimbal lahir: Sebab
musabab yang saling bergantungan.
• Manusia akan mengalami kelahiran kembali dan keadaannya akan tergantung pada karmanya di kehidupan yang lalu.
Alam Semesta• 3 susunan alam semesta:1. Alam Hawa Nafsu2. Alam bentuk3. Alam yang tidak ada bentuk
BUDDHA DAN BODHISATTVA
• Selain mengenal adanya dewa-dewi, umat Buddha meyakini para Bodhisattva, diantarnya Aksagarbha, Avalokiteswara, Ksitigarbha, dsb.
Definisi Buddha• Kata “Buddha” artinya Yang Sadar,
ada 3 jenis yaitu:1. Samma sambuddha/samyak
sambuddha2. Pacekka sambuddha/pratyeka
buddha3. Savaka Buddha/sravaka buddha
Bodhisatta/Bodhisatva• Kata Bodhisatta artinya calon
Buddha.• 3 jenis Bodhisattva:1. Pannadhika Bodhisattva2. Saddhadhika Bodhisattva3. Viriyadhika Bodhisattva
• Syarat menjadi Bodhisattva:1. Sudah mempunyai simpanan Parami2. Bertekad didepan
sammasambuddha yang ada saat itu
3. Sammasambuddha lalu memberi penegasan
4. Sejak saat itu ia disebut “bodhisatta” dan harus menyempurnakan Parami-nya
Aliran Agama Buddha• Theravada: artinya Ajaran tua.
Didasarkan pada kitab suci yang disebut Pali Canon.
• Mahayana: artinya ‘kendaraan besar’. Mereka percaya pernah ada buddha dan akan ada banyak buddha lainnya. Terdapat 8 sekte, diantaranya : Yogacara, Tri-Sastra, Avatamsaka, dll.
KEYAKINAN DALAM AGAMA BUDDHA
• 3 hal dasar yang diperlukan untuk memahami agama Buddha:
1. Saddha2. Sila3. Bhakti
• Jenis keyakinan dalam sad saddha:
1. Keyakinan terhadap Tuhan YME
2. Keyakinan terhadap Tri Ratna
3. Keyakinan terhadap adanya Bodhisatta
4. Keyakinan terhadap hukum kesunyataan
5. Keyakinan terhadap kitab suci
6. Keyakinan terhadap nirwana
Tri Ratna• Buddha: dapat diartikan sebagai
Guru dan dapat juga diartikan sebagai sifat kebudhaan yang dimiliki manusia.
• Dhamma: ajaran yang diajarkan oleh orang yang telah mencapai penerangan sempurna
• Sangha: persaudaraan suci orang-orang yang telah mencapai tingkat kesucian.
• Masyarakat Buddhis terdiri dari 2 kelompok:
Menurut Anguttara
Bhikkhu/Bhikkhuni parisa
Upasaka/Upasika parisa
• Pandita adalah upasaka/upasika yang dituakan untuk melayani umat.
• Tugas fungsionalnya: membantu bhikku dalam upacara perkawinan, sumpah jabatan, dll.
• 2 tipe pandita:1. Pandita Dhamma Duta2. Pandita Lokapalasraya
Tiga Corak Kehidupan• Annica• Dukkha• Anatta
Tiga Akar Kejahatan• Lobha• Dosa• Moha
Lima Kandha• Rupa, semua unsur fisik• Vedana, perasaan menyenangkan,
tidak menyenangkan, dan netral• Sanna, pengenalan• Sankhara, semua aktivitas mental• Vinnana, kesadaran
Empat Kebenaran Ariya a. Kebenaran Ariya tentang Dukkha b. Kebenaran Ariya tentang sebab Dukkhac. Kebenaran Ariya tentang berakhirnya Dukkhad. Kebenaran Ariya tentang jalan menuju
berakhirnya Dukkha
Panca sila (Lima Sila)a. Aku Bertekad melatih diri untuk tidak mengambil
barang yang tidak diberikan.b. Aku Bertekad untuk melatih diri menghindari
pembunuhan.c. Aku bertekad untuk melatih diri untuk tidak
melakukan perbuatan asusila/berzinah.d. Aku bertekad untuk melatih diri menghindari
ucapan yang tidak benar/berbohong.e. Aku bertekad untuk melatih diri menghindari
segala minuman dan makanan yang dapat menyebabkan lemahnya kewaspadaan.
Jalan Tengah Berunsur Delapan
a. Pengertian yang benar (Sama-ditthi)b. Pikiran yang benar (Samma sankappa)c. Perkataan yang benar (Samma vaca)d. Perbuatan yang benar (Samma kammanta)e. Mata pencaharian yang benar (Samma ajiva)f. Usaha yang benar (Samma vayama)g. Perhatian yang benar (Samma-sati)h. Konsentrasi yang benar (Samma-samadhi)
Tingkat Kesucian
Tingkat Kesucian dalam Agama
Buddha
Puthujjana Ariya-puggala
4 jenis orang suci
Sotopanna
Sakadagami Anagami Arahat
Kitab Suci Tripitaka– Vinaya Pitaka– Sutta Pitaka– Abhidhamma Pitaka
Ibadat Agama Buddha Tiga Persembahan Pokok– Bunga, Lilin dan Dupa.
Makna Upacara– Menghormat dan merenungkan sifat luhur
Buddha.– Memperkuat keyakinan dengan tekad.– Membina ‘Empat Kebenaran Mulia’,– Mengulang dan merenungkan kembali
khotbah Sang Buddha.– Melakukan Dhamma, dengan perbuatan baik.
Sikap Dalam Upacara
Sikap Hormat
• Anjali• Namakkar
a
Membaca Paritta
• Dilakukan secara hidmat
• Sedapat mungkin dipahamai arti Paritta
Bersamadhi• Relaks duduk
Bersila• Memusatkan
pikiran
Tata Cara Kebaktian Umum Umat Mahayana
Sembahyang Orang Biasa1. Berdoa2. Baca Ayat Kitab Suci/Kebaktian a. Kebaktian Pagi/Zao Ke b. Kebaktian Malam/ Wan Ke c. Kebaktian Siang/Puja/shanggong
3. Upacara
Sembahyang Orang Suci
Tata Cara Kebaktian Umum Umat Theravada
Pembukaan Namakara Gatha Puja Gatha pubbabhaganamakara Tisarana Pancasila Budhhanussasti Dhammanussati Sanghanussati Saccakiriya Gatha Mangala Sutta
Karaniya Metta Sutta Brahmaviharapharana Abhinhapaccavekkhana Samadhi Aradhana Tisarana
Pancasila Aradhana Parrita Aradhana Dhammadesana Dhammadesana Pemberkahan Ettavata Penutup
PERAYAAN AGAMA BUDDHA
• Waisak• Asadha• Kathina• Magha Puja
PERNIKAHAN DALAM AGAMA BUDDHA
Pernikahan adalah suatu pillihan dan bukan kewajiban. Artinya, seseorang dalam menjalani kehidupan ini boleh memilih hidup berumah tangga ataupun hidup sendiri.
PERNIKAHAN BEDA AGAMA MENURUT PANDANGAN AGAMA
BUDHA Penikahan antar agama di mana salah seorang calon mempelai tidak bergama Buddha, menurut keputusan Sangha Agung Indonesia diperbolehkan, asal pengesahan pernikahannya dilakukan menurut cara agama buddha.
KEMATIAN Pada saat seseorang meninggal, anggota Sangha sering diminta melakukan puja bakti untuk kebaikan yang talah mneinggal.
JUMLAH PEMELUK AGAMA BUDDHA
Sejak awal tahun 1970-an,Buddhisme telah mendapatkan pijakan kaki banyak negara Barat, terutama Inggris dan Amerika Serikat. Dalam usia 1.500 tahun pertama sejak keberadaannya, Buddhisme berkembang dengan pesat dimana Burma (Sekarang Myanmar), Sri Langka, Thailand, Cina, Jepang, dan Korea memeluk agama ini. a. Buddhisme di Timurb. Buddhisme di Barat
Taman Lumbini
TEMPAT ZIARAH
Bodhgaya
Sarnath
Kushinagar
Pusaka Budaya Buddhis di Indonesia
Candi Muara Takus
Candi Borobudur
Candi Mendut
SIKAP DAN PANDANGAN UMAT BUDHA TERHADAP UMAT AGAMA
LAIN Agama Budha pada dasarnya tidak pernah menarik umat beragama lain untuk pindah atau masuk ke dalam agama budha, karena Sang Budha pun mengatakan bahwa diri-Nya hanya seorang guru yang memberitahukan jalan untuk mencapai pencerahan.
LEMBAGA UMAT BUDHA DI INDONESIA
WALUBI (Perwakilan Umat Budha Indonesia)
KASI (Konferensi Agung Sangha Indonesia)
SABBE SATTA BHAVANTU SUKKHITATA