Tugas UAS Kelompok PAk Meles

21
KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan rahmat-nya sehingga, kami dapat menyelesaikan tugas kelompok pengamatan ini dengan baik di Rumah Sakit Bali Med. Kami menyadari bahwa tugas paper kelompok kami ini jauh dari sempurna,untuk itu kritik dan saran yang sifatnya membangun selalu kami harapkan guna kesempurnaan paper pengamatan ini . Akhir kata semoga Tuhan Yang Maha Esa melimpahkan rahmat-nya pada semua pihak yang telah membantu kami dalam menyelesaikan tugas pengamatan ini.

description

nyatanya hari ini dibakar

Transcript of Tugas UAS Kelompok PAk Meles

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan rahmat-nya sehingga, kami dapat menyelesaikan tugas kelompok pengamatan ini dengan baik di Rumah Sakit Bali Med.Kami menyadari bahwa tugas paper kelompok kami ini jauh dari sempurna,untuk itu kritik dan saran yang sifatnya membangun selalu kami harapkan guna kesempurnaan paper pengamatan ini .Akhir kata semoga Tuhan Yang Maha Esa melimpahkan rahmat-nya pada semua pihak yang telah membantu kami dalam menyelesaikan tugas pengamatan ini.

Denpasar, Agustus 2012

iPenulisDAFTAR ISI

1.1Tujuan dan Manfaat Pengamatan Sistem Informasi di Perusahaan.......................11.2Latar Belakang Perusahaan Dalam Pengamatan....................................................21A. Informasi Yang Dihasilkan Dalam Pengamatan di Perusahaan.............................3B. Data Yang Dibutuhkan Untuk Kedua Informasi Tersebut Dalam Pengamatan....3C. Karakteristik Sistem Dalam Pengamatan Informasi Tersebut................................4D. Jenis Klasifikasi Sistem Menurut Informasi Tersebut............................................6E. Fungsi Informasi Terhadap Informasi Hasil Pengamatan Kami di Perusahaan.....8F. Informasi Yang Dihasilkan Menurut Level Menejemen Hasil Pengamatan Kami di Perusahaan..........................................................................................................9G. Kesimpulan dan Saran........................................................................................11

1.1 TUJUAN DAN MANFAAT PENGAMATAN DI RUMAH SAKITA. Tujuan Untuk menyelesaikan tugas kelompok. Untuk mengetahui sistem informasi apa saja yang kita temukan di Rumah Sakit. Mengembangkan informasi-informasi yang didapat di Rumah Sakit tersebut.

B. MANFAAT Menambah wawasan pengetahuan kami tentang informasi di Rumah Sakit. Mengembangkan ide-ide dalam mengolah informasi yang ditemukan. Meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam meneliti sistem informasi menejemen di Rumah Sakit tersebut untuk dapat mengolah informasi menjadi sebuah paper.

1.2 LATAR BELAKANGDalam perkembangannya, rumah sakit masa kini bukan lagi berfungsi sebagai lembaga sosial semata, tetapi merupakan lembaga bisnis yang patut diperhitungkan keberadaanya. Perubahan fungsi ini terjadi dengan banyak ditemukannya penyakit-penyakit baru maupun teknologi pengobatan yang makin maju. Teknologi informasi telah mempengaruhi pula pelayanan rumah sakit, antara lain dibutuhkan dalam rangka memenuhi tuntutan masyarakat akan ketepatan dan kecepatan pelayanannya.Teknologi yang dirancang khusus untuk membantu proses pengolahan data di rumah sakit adalah teknologi informasi berupa Sistem Informasi Manajemen (SIM) rumah sakit. Informasi merupakan aktivita (asset) penting suatu rumah sakit dalam meningkatkan efesiensi dan efektifitas pekerjaan. Era saat ini, banyak rumah sakit tidak menyadari berapa banyak informasi telah didapat dan diproses serta didistribusikan baik secara manual maupun secara komputerisasi.Sistem informasi dapat dilakukan dengan metode manual maupun dengan metode komputerisasi yang seharusnya dirancang dan dikembangkan secara terencana dan terarah tetapi dengan semakin berkembangnya dan semakin kompleksnya sistem informasi di era jejaring informasi ini maka sistem informasi manajemen tidak akan dapat berfungsi sesuai yang diharapkan tanpa adanya dukungan elemen komputerisasi.Sistem informasi berbasis komputer memiliki kelebihan dalam hal kecepatan dan ketepatan. Ketepatan karena komputer dapat menyimpan serta mengelola data dalam kapasitas yang besar juga minimnya kesalahan yang dapat terjadi. Kecepatan dapat dilihat dari otomatisasi yang mampu dilakukan oleh komputer dengan dukungan sistem yang tepat dalam memberikan pelayanan bagi masyarakat. Sistem informasi berbasis komputer juga berguna bagi peningkatan kinerjauserdalam hal membantu mereka untuk mempermudah dan mempercepat pekerjaan mereka.

1.3 PENGERTIAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH SAKITSistem informasi manajemen rumah sakit adalah suatu sistem berbasis komputer yang menghasilkan sekumpulan informasi yang telah diolah dan saling berinteraksi. Hasil informasi berupa laporan dan digunakan oleh pengguna dalam mengambil keputusan atau peningkatan upaya pelayanan.Sistem informasi rumah sakit umumnya mencakup masalah klinikas ( Media ), Pasien dan informasi-informasi yang berkaitan dengan kegiatan rumah sakit itu sendiri. Selain itu,Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit merupakan applikasi yang dirancang untuk kebutuhan pengelolaan Rumah Sakit baik swasta maupun negeri, dimana sistem ini sudah di dukung dengan fitur dan modul yang lengkap.Sistem informasi manajemen rumah sakit berfungsi untuk:1.Pengendalian mutu pelayanan2.Pengendalian mutu dan penilaian produktivitas3.Penyederhanaan pelayanan4.Analisis manfaat dan perkiraan kebutuhan5.Penelitian klinis6.Pendidikan7.Perencanaan dan evaluasi program

A. INFORMASI YANG DIHASILKAN OLEH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH SAKIT (SIMRS)Informasi yang dihasilkan oleh Sistem Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) yaitu :1. Proses-proses manajemen rumah sakit bisa terintegrasi antara satu bagian dengan bagian lainnya.2. Pengendalian stok obat dan alkes multi gudang (multi apotek / floorstock) bisa dilakukan dengan lebih mudah karena posisi stock up to date-nya bisa diketahui setiap saat.3. Penagihan kepada pasien bisa dibuat dalam sebuahsingle billing statementuntuk semua jasa perawatan yang telah diterima pasien.4. Riwayat penyakit dan perawatan (medical record) pasien bisa dikelola dan dipanggil dengan cepat dan otomatis.5. Analisis statistik diagnosa dan pembedahan terhadap pasien telah disesuaikan dengan standard yang telah ditetapkan WHO.6. Memudahkan prosesbudgetingdan pengendalian realisasinya.7. Memudahkan penyusunan rencanacash-flowdan pengendalian arus kas maupun bank.8. Dengan SIMRS, resiko keterlambatan pembayaran atau penagihan hutang piutang bisa dikurangi.9. Menjaga konsistensi data (data consistency) karena menggunaan data bersama (data sharing) baik data master (database pasien, dokter, perawat, karyawan dan obat) maupun data transaksi.10. Pemanfaatan data keluaran / output dari suatu modul oleh modul lain (sebagai masukan / input) sehingga bisa dihindari adanya redundansi proses antar bagian.11. SIMRS memberikan kemudahan dalam pembuatan laporan di semua unit, cepat dan akurat.12. Pencetakan nota pembayaran, kuitansi, surat menyurat bisa dilakukan dengan mudah.13. Efisiensi waktu entri data (entry time) karena hanya dilakukan sekali oleh bagian yang paling berkompeten.14. Efisiensi kerja karyawan menjadi meningkat karena beberapa proses rutin seperti pembuatan laporan atau perhitungan-perhitungan dilakukan secara otomatis dan cepat. Dengan demikian karyawan lebih bisa berkonsentrasi kepada hal-hal yang bersifat stratgis.

B. DATA YANG DIBUTUHKAN OLEH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH SAKIT (SIMRS)Kebutuhan SIMRS terdiri dari spesifikasi kebutuhan Software dan spesifikasi kebutuhan hardware. Kebutuhan software biasanya terkait dengan penjabaran ke modul-modul aplikasi termasuk bias didalamnya sub modul atau menu dari software tersebut. Modul-modul secara umum antara lain :1. Perawatan Rawat Jalan (Poliklinik) / Out Patient2. Gawat Darurat / Emergency3. Perawatan Rawat Inap / In Patient4. Bedah Sentral / Operating Central5. Laboratorium / Laboratory6. Radiologi / Radiology7. Logistik Medis : Gudang Farmasi / Pharmacy dan Depo Apotek / Dispensary8. Logistik Non Medis : Gudang Umum9. Reka Medis / Medical Record10. Kasir / Cashier11. Akuntansi dan Anggaran / Accounting dan Budgeting12. SDM / HRD13. Manajemen Asset / Asset Management14. Pengadaan Barang dan Jasa / Procurement15. Pemulasaraan Jenazah / Corpse Service16. Gizi / Nutrition17. Front Office Information / HUMAS18. Executive Information System (EIS)19. System Admin

C. KARAKTERISTIK SISTEM YANG KAMI AMATI1. Komponen (component) : Sesuatu yang menjadi bagian sistem (benda, aturan, orang).Komponen penyusunan SIMRS yaitu sbb:1. Sumber Daya ManusiaSumber Daya Manusia di tuntut memiliki kompetensi yang cukup baik untuk bisa menyusun sebuah sistem yang akan dipergunakan bersama, karena sebuah sistem yang di buat dengan tidak melalui perencanaan dan analisa yang tepat tidak akan menjadi sesuatu yang membantu, malah akan merugikan SDM itu sendiri, karena hanya akan menambah beban.

2. ProsedurProsedur yaitu sekumpulan aturan yang dibuat untuk memberikan aturan yang tepat tentang bagaimana suatu sistem itu harus berjalan. Prosedur ini berupa prosedur pelayanan rumah sakit dan prosedur hierarki birokrasi rumah sakit.

3. Aplikasi dan teknologi pendukungAplikasi dan teknologi pendukungnya bisa berbentuk :a. Aplikasi Rumah Sakitb. Jaringanc. DatabaseFungsinya adalah untuk menjadi media kerja sumber daya manusia. Aplikasi merupakan hasil dari implementasi penelaahan prosedur dan penterjemahan keinginan SDM.Ketiga komponen ini harus menjadi satu untuk menjadi satu kesatuan yang menghasilkan sistem informasi menajemen rumah sakit yang terintegrasi.

2. Batas (Boundary) : sesuatu yang membedakan dengan sistem lainnya.Berbagai pengalaman rumah sakit yang menggunakan sistem administrasi konvensional menunjukkan banyaknya kehilangan kesempatan memperoleh laba akibat dari lemahnya koordinasi antar departemen maupun kurangnya dukungan informasi yang cepat, tepat, akurat, dan terintegrasi. Untuk mempermudah pihak manajemen dalam mewujudkan misinya, sudah saatnya di era informasi yang serba cepat, dimana waktu, kecepatan dan segala transparasi sudah menjadi nilai tambah yang harus bisa diberikan oleh setiap manajemen, organisasi / perusahaan termasuk rumah sakit guna memperoleh kepercayaan di masyarakat.

3. Masukan (input) : sesuatu yang digunakan sebagai bahan untuk diolah lebih lanjut.Data yang biasa diinput di SIMRS yaitu :1. Pencatatan akuntansi secara accrual2. Pencatatan jasa layanan dengan multi tarif, berdasarkan PERDA dan KSO (Askes)3. Perhitungan stock Opname obat di setiap unit beserta nilai rupiahnya 4. Pencatatan antrian pasien tiap unit pelayanan otomatis berdasarkan kedatangan di loket.

5. Perhitungan jasa pelaksana layanan dilakukan secara accrual6. Analisis statistik diagnosa dan pembedahan terhadap pasien7. Penetakan nota pembayaran, kuitansi, surat menyurat dan laporan

4. Pengolahan (processing) : Kegiatan memproses bahan masukan menjadi hasil keluaranBanyaknya proses bisnis di rumah sakit, berakibat pada jumlah modul yang harus dibuat, karena setiap unit layanan memiliki proses bisnis yang berbeda. Namun dari semua unit layanan yang ada, banyak kemiripan proses yang bisa disatukan dalam satu modul. Misalnya, proses bisnis pada poli anak, poli gigi, poli bedah hampir sama, yakni pencatatan kunjungan, pencatatan diagnose, pencatatan tindakan, pencatatan resep dan pencatatan dokter. Proses bisnis di instalasi rawat inap juga hampir sama, yakni pencatatan kunjungan pasien, pengaturan bed, visite dokter, pengaturan diet dan lain-lain.

5. Keluaran (output) : berbagai macam bentuk yang dihasilkan melalui pengolahan.Laporan atau informasi yang dihasilkan dan dilaporkan tiap bulanya baik dari UGD, Poliklinik Terpadu & Poliklinik Eksekutif hanya berupa laporan pendapatan yang berdasarkan jenis tindakan & cara pembayaran pasien. Sedangkan laporan mengenai rata-rata kunjungan pasien perhari, rata-rata kunjungan pasien baru perhari, rasio kunjungan pasien baru dengan total kunjungan, presentase pelayanan special belum dapat tersajikan secara lengkap. Penanganan informasi pada bagian instalasi rawat inap umumnya diselesaikan dengan komputerisasi bagian melalui pengembangan sistem informasi rawat inap. Sistem ini akan mempermudah pelacakan, pembayaran, serta kunjungna pasien dan pelaporan hasil serta pembuatan rekening/tagihan. Teknologi computer sangat diperlukan di bagian instalasi rawat inap.

6. Sasaran (objevtive) : Sesuatu yang ingin dicapai dalam jangka pendek dan atau panjang.SIMRS berbasiskan rekam medis dan pelayanan digunakan oleh rumah sakit dalam mencapai sasaran utama sebagai berikut :a. Memberikan nilai tambah dengan meningkatkan Efisiensi, Kemudahan Operasional, dan Standar Praktek kedokteran yang baik dan benarb. Mendukung proses Dokumentasi yang Auditable dan Accountablec. Mendukung Pemasaran Jasa RS dengan meningkatkan Mutu, Kecepatan, Kenyamanan, Kepastian, dan Biayad. Meningkatkan profesionalisme dan kinerja manajemen rumah sakite. Mendukung kerja sama, keterkaitan dan koordinasi antar bagian dalam rumah sakitf. Meningkatkan akses rumah sakit terhadap berbagai sumber daya, antara lain, Mitra usaha potensial seperti Pedagang Besar Farmasi, ASKES, JAMSOSTEK, dan Instansi/Perusahaan pemberi jaminan kesehatan kepada karyawan.g. Meningkatkan pendapatan rumah sakith. Dan terwujudnya kerja sama informasi semua unit pelayanan

7. Tujuan (goal) : Pencapaian akhir yang hendak di capai dalam waktu yang panjangTujuan system informasi adalah identifikasi masalah meningkatkan mutu pelayanan kesehatan, meningkatkan ketepatan dan kecepatan pengambilan keputusan, meningkatkan fungsi perencanaan, pemantauan, pengendalian, dan evaluasi organisasi. Mengukur, mengendalikan, menganalisa penggunaan sumber daya dan produktifitas, efisiensi dan efektifitas, meningkatkan komunikasi intern dan ekstern organisasi, penyusunan laporan intern dan ekstern riset dan pendidikan.

D. KLASIFIKASI SISTEM YANG DIAMATIMenurut klasifikasi sistem yang kami amati di RSU Bali Med yaitu SIMRS termasuk ke dalam jenis Sistem Abstrak dan Sistem Fisik1. Abstract sistem : tidak tampak nyata (OS, Program komputer)2. Physical sistem : Tampak nyata bisa di jamah (Komputer, Manusia)

E. INFORMASI YANG DIHASILKAN SIMRS BALI MED MENURUT FUNGSI INFORMASIA. Mengurangi KetidakpastianSIMRS dapat mengurangi ketidakpastian dalam pengolahan data rumah sakit karena SIMRS terdiri dari spesifikasi kebutuhan Software dan Spesifikasi kebutuhan hardware. Kebutuhan software biasanya terkait dengan penjabaran ke modul-modul aplikasi termasuk sub modul atau menu software tersebut. Modul-modul yang biasanya diperlukan berkaitan dengan instalasi, bagian atau unit yang ada di RS Bali Med.B. Menambah Pengetahuan SIMRS dapat menambah pengetahuan dalam bidang penggunaan program komputer dan dapat menghasilkan informasi yang akurat yang dapat menghasilkan informasi pencatatan Laporan.C. Mengurangi resiko kegagalan SIMRS dapat mengurangi resiko kegagalan dalam mengolah data, karena sudah berbasiskan sistem komputerisasi yang dapat menghasilkan data informasi rumah sakit secara cepat, akurat, dan efisien.

F. INFORMASI YANG DIHASILKAN SIMRS BALI MED MENURUT LEVEL MANAJEMEA. Perencanaan dan Pengendalian Operasional Low Level ManagemetMenurut hasil yang kami amati di salah satu rumah sakit di denpasar, SIMRS Bali Med menggunakan low level management karena lebih banyak menggunakan di bagian operasional.Contoh Sistem Informasi yang dihasilkan :1. Pencatatan Antrian pasien tiap unit pelayanan otomatis berdasarkan kedatangan loket2. Perhitungn stock opname obat di setiap unit3. Pencetakan nota pembayaran, kuitansi, surat menyurat dan laporan4. Analisis statistik diagnosa dan pembedahan terhadap pasien.

G. SIMPULAN DAN SARAN SimpulanTeknologi dalam kesehatan mempunyai peran yang sangat penting,terutama dalam memberikankualitas atau mutu pelayanan kesehatan di Rumah Sakit.Seiring dengan perkembangan teknologidan informasi seakan telah membuat standar baru yang harus di penuhi.Hal tersebut membuatkeperawatan di Indonesia menjadi tertantang untuk terus mengembangkan kualitas pelayanankeperawatan yang berbasis teknologi informasi.

SaranPemerintah atau lembaga kesehatan hendaknya segera meningkatkan standar dan mutu sistem kesehtan di Indonesia, terutama yang berhubungan dengan teknologi karena bila di bandingkan dengan negara lain ini masih sangattertinggal.Untuk membenahi hal tersebut maka harus di butuhkan solusi cerdas.