Tugas rangkuman Kompleksiometri
-
Upload
mulia-mcullen -
Category
Documents
-
view
213 -
download
0
Transcript of Tugas rangkuman Kompleksiometri
-
8/20/2019 Tugas rangkuman Kompleksiometri
1/14
KOMPLEKSIOMETRI
Titrasi kompleksometri adalah penetapan kadar zat berdasarkan ataspembentukkan senyawa kompleks yang larut yang berasal dari reaksi antaraion logam ! kation "komponen zat u#i$ dengan zat pembentuk komplekssebagai ligan "pentiter$%
&enis Ligan
'% (nidentat
Ligan yang mempunyai ' gugus donor pasangan elektron%
)ontoh * +,- )+%
.% /identat
Ligan yang mempunyai . gugus donor pasangan elektron%
)ontoh * Etilendiamin%
-% Polidentat
Ligan yang mempunyai banyak gugus donor pasangan elektron%
)ontoh * asam etilendiamintetraasetat "E0T1$%
Pengaruh p,
'% Suasan terlalu asam
Proton yang dibebaskan pada reaksi yang ter#adi dapat mempengaruhi p,dimana #ika ,2 yang dilepaskan terlalu tinggi maka hal tersebut dapatterdisosiasi sehingga kesetimbangan pembentukkan kompleks dapatbergeser ke kiri karena terganggu oleh suasana system titrasi yang terlaluasam%
Pen3egahan * sistem titrasi perlu didapar untuk mempertahankan p, yangdiinginkan%
.% Suasana terlalu basa
/ila p, system titrasi terlalu basa maka kemungkinan akan terbentukendapan hidroksida dari logam yang bereaksi%
-
8/20/2019 Tugas rangkuman Kompleksiometri
2/14
Mn2 2 n"O,$ 4 M"O,$n 5
Sehingga #ika p, terlalu basa maka reaksi kesetimbangan akan bergeser kekanan sehingga pada suasana basa yang banyak akan terbentuk endapan%
Indikator Logam
Senyawa yang dapat membentuk kompleks dengan suatu ion logam danlarutan indikator bebas yang mempunyai warna yang berbeda denganlarutan kompleks indikator%
Syarat6syarat indikator logam
'% Stabilitas dari ikatan kompleks indikator6logam harus lebih rendah
daripada ikatan kompleks logam6E0T1%
.% Ter#adi perubahan warna pada range p, yang ditetapkan dimanater#adi pembentukan kompleks stabil%
-% Perubahan warna ter#adi oleh adanya indi3ator bebas dari komplekslogam dalam larutan karena se#umlah e7i8alen E0T1 ditambahkan untukmembentuk kompleks logam6E0T1%
/eberapa indikator yang paling banyak digunakan dalam titrasikompleksometri%
'% Erio3hrom /la3k6T "E/T$
Merupakan asam lemah tidak stabil dalam air karena senyawa organi3 inimerupakan gugus sul9onat yang mudah terdisosiasi sempurna dalam air danmempunyai . gugus 9enol yang terdisosiasi lambat dalam air%
Penggunaan *
Penentuan kadar )a Mg )d :n Mn ,g%
.% Mure;ide
Merupakan indikator yang sering digunakan untuk titrasi )a.2 pada p,
-
8/20/2019 Tugas rangkuman Kompleksiometri
3/14
-% &ingga =ylenol
Kompleks dengan logam memberikan warna merah%
>% )almagite
?% Tiron
@% Aiolet 3athe3ol
/eberapa indikator logam sering menglami penguraian apabila dilarutkandalam air% Sehingga stabilitas di dalam larutan rendah sekali% Oleh karena itudalam prakteknya sering dibuat pengen3eran dengan +a)l atauK+O- dengan perbandingan '*?BB%
Titrasi Langsung
a% Prinsip *
Ion logam yang berada dalam larutan dititrasi langsung oleh E0T1 denganmenggunakan indikator yang sesuai%
b% Perhatian *
Perlu dilakukan titrasi blanko untuk memeriksa adanya senyawa pengotorlogam dalam pereaksi karena pengotor logam dapat bereaksi dengan E0T1sehingga dikhawatirkan dapat membentuk kompleks logam6E0T1 karena
si9at E0T1 yang tidak spesiCk%
Titasi Kembali
a% Prinsip *
0ilakukan #ika penentuan T1 se3ara titrasi langsung tidak mungkin%
b% Penggunaan *
D 0igunakan untuk penentuan logam yang mengendap sebagaihidroksida!senyawa yang tidak larut pada p, ker#a titrasi% Seperti * Pb6sul9atdan )a6oksalat%
D 0igunakan untuk logam yang bereaksi lambat dengan E0T1 dimanapembentukan kompleks logam6E0T1 ter#adi sangat lambat dan labil pada p,titrasi%
D Tidak ada indikator yang sesuai%
-
8/20/2019 Tugas rangkuman Kompleksiometri
4/14
3% )ara titrasi kembali *
Larutan yang mengandung logam ditambah E0T1 berlebih lalu system titrasididapar pada p, yang sesuai kemudian dipanaskan "untuk memper3epatterbantuknya kompleks$% Setelah dingin kelebihan E0T1 dititrasi kembalidengan larutan baku :n.2 ":n)l. :nSO> :nO$ atau larutan baku logamMg.2 "MgO MgSO>$%
Titrasi Subtitusi
Prinsip *
a$ 0ipilih titrasi substitusi #ika 3ara titrasi langsung dan titrasi kembalitidak dapat memberikan hasil yang baik%
b$ 0ipilih #ika ion logam tidak bereaksi sempurna dengan indikator logam%
3$ Stabilitas kompleks logam6E0T1 lebih besar dibandingkan denganstabilitas kompleks logam lain seperti * Mg.2 atau :n.2 "Mg6E0T1 dan :n6E0T1$%
1rgentometri merupakan titrasi pengendapan sample yang dianalisis denganmenggunakan ion perak% /iasanya ion6ion yang ditentukan dalam titrasi iniadalah ion halida ")l6 /r6 I6$ "Khopkar'B$%
,asil kali konsentrasi ion6ion yang terkandung suatu larutan #enuh dari garamyang sukar larut pada suhu tertentu adalah konstan% Misalnya suatu garamyang sukar larut 1m/n dalam larutan akan terdisosiasi men#adi m kation dan
n anion "Khopkar'B$%
1m/n F Ma22 +b6
,asil kali kelarutan < ")12$M G ")/6$+ titrasi argentometri adalah titrasidengan menggunakan perak nitrat sebagai titran dimana akan terbentukgaram perak yang sukar larut% &ika larutan perak nitrat ditambahkan padalarutan kalium sianida maka mula6mula akan terbentuk endapan putih yangpada pengadukan akan larut membentuk larutan kompleks yang stabil",arrizul%'?$%
Titik akhir ditandai dengan terbentuknya endapan putih yang permanent%
salah satu kesulitan dalam menentukan titik akhir ini terletak pada 9aktadimana perak sianida yang diendapkan oleh adanya kelebihan ion perak yangagak lebih awal dari titik ekui8alen sangat lambat larut kembali dan titrasi inimakan waktu yang lama "(nderwood%'.$%
Larutan #enuh dapat di3apai dengan penambahan zat ke dalam pelarutse3ara terus menerus hingga zat tidak melarut lagi dengan 3ara menaikkanlagi konsentrasi ion6ion tertentu hingga terbentuk endapan "Khopkar%'B$%
-
8/20/2019 Tugas rangkuman Kompleksiometri
5/14
Haktor yang mempengaruhi kelarutan yaitu suhu si9at pelarut ion se#enisakti8itas ion p, hidrolisis hidroksida logam dan pembentukan senyawakompleks "Skogg%'@?$%
Pada kebanyakan garam anorganik kelarutan meningkat #ika suhu naik%Sebaiknya proses pengendapan penyaringan dan pen3u3ian endapandilakukan dalam keadaan larutan panas ke3uali untuk endapan yang dalamlarutan panas memiliki kelarutan ke3il 3ukup disaring setelah terlebih dahuludidinginkan di lemari es% Kebanyakan garamanorganik larut dalam air dan tidak arut dalampelarut organik% 1irmemiliki momen dipol yangbesar dan tertarik olehkation dan anion membentuk ion hidrat"(nderwood%'?$%
Teknik penambahan ion se#enis dilakukan oleh analis untuktu#uan ",arizul%'?$ *
'$ Menyempurnakan pengendapan
.$ Pen3u3ian endapan dengan larutan yangmengandung ionse#enis dengan endapan
(ntuk larutan yang mengandung 1g #ika ditambahkan +a)I maka mula6mulaterbentuk suspensi yang kemudian terkoagulasi "membeku$% La#u ter#adinyakoagulasi menyatakan mendekamya titik eki8alen% Penambahan+a)I ditersukan sampai titik akhir ter3apai% Perubahan ini dilihat dengantidak terbentuknya endapan 1g)I pada 3airan supernatan% 1kan tetapi sedikit+a)I harus ditambahkan untuk menyempurnakan titik akhir% Penentuan 1gsebagai 1g)I dapat dilakukan dengan pengukuran turbidimetri yaitu dengan
pembauransinar "(nderwood'@$%
&ika 1g+O- ditambahkan ke +a)I yang mengandung zat berpendar Juor titikakhir ditentukan dengan berubahnya warna dari kuning men#adimerah #ingga% &ika didiamkan tampak endapan berwarna sedangkan larutantidak berwarna disebabkan adanya adsorpsi indikator pada endapan 1g)I%arna zat yang terbentuk dapat berubah akibat adsorpsi pada penukaan"Khopkar 'B$%
Semua indikator adsorpsi bersi9at ionik% Selain indikator adsorpsi tersebutterdapat pula indikator6indikator adsorpsi yang digunakan dalamtitrasi pengendapan yaitu turunan krisodin% Indikator tersebut merupakanindikator asam basa dan indikatorreduksi oksidasi dan memberikanperubahan warna yang re8ersibel dengan brom% Indikator ini berwarna merahpada suasana asam 3lan kuning pada suasana basa% Indikator ini #ugadigunakan untuk titrasi ion I dengan ion 1g2% Kongo merah adalah indikatorasam basa lainnya "Khopkar 'B$%
Selain kelemahan indikator adsorpsi mempunyai beberapakeunggulan% Indikator ini memberikan kesalahan yang ke3il pada penentuan
-
8/20/2019 Tugas rangkuman Kompleksiometri
6/14
titik akhir titrasi% Perubahan warna yang disebabkan adsorpsi indikatorbiasanya ta#am% 1dsorpsi pada permukaan ber#alan baik #ika endapanmempunyai luas permukaan yang besar% arna adsorpsi tidak begitu #elas
#ika endapan terkoagulasi% Kita tidak dapat menggunakan indikator tersebutkarena koagulasi% Koloid pelindung dapat mengurangi masalah tersebut%
Indikator6indikator tersebut beker#a pada batasan daerah6daerah p, tertentu #uga pada konsentrasi tertentu sa#a yaitu pada keadaan yang sesuai denganperistiwa adsorpsi dan desorpsi sa#a "S8ehla'?$%
Haktor6Haktor ang Mempengaruhi Kelarutan "S8ehla'?$ *
a% Kelarutan bertambah dengan naiknya temperatur% Kadangkalaendapan yang baik terbentuk pada larutan panas tetapi #angan dilakukanpenyaringan terhadap larutan panas karena pengendapan dipengaruhi oleh9aktor temperatur% Naram6garam anorganik lebih larut dalam air%/erkurangnya kelarutan di dalampelarut organik dapat digunakan sebagaidasar pemisahan dua zat% Kelarutan endapan dalam air berkurang #ika lanitan
tersebut mengandung satu dari ion6ion penyusun endapan sebabpembatasan Ks%p "konstanta hasil kali kelarutan$% /aik kation atau anion yangditambahkan mengurangi konsentrasi ion penyusun endapan sehinggaendapan garam bertambah% Pada analisis kuantitati9 ion se#enis inidigunakan untuk men3u3i larutan selama penyaringan%
b% /eberapa endapan bertambah kelarutannya bila dalam lanitanterdapat garam6garam yang berbeda dengan endapan% ,al ini disebutsebagai e9ek garam netral atau e9ek akti8itas% Semakin ke3il koe9esienakti8itas dari dua buah ion semakin besar hasil kali konsentrasi molar ion6ionyang dihasilkan% Kelarutan garam dari asam lemah tergantung pada p,
larutan% &ika garam dari asam lemah dilarutkan dalam air akan menghasilkanperubahan",$% Kation dari spesies garam mengalami hidrolisis sehinggamenambah kelarutannya
3% Kelarutan garam yang sedikit larut merupakan 9ungsi konsentrasi zatlainyang membentuk kompleks dengan kation garam tersebut% /eberapaendapan membentuk kompleks yang larut dengan ion pengendap itu sendiri%Mula6mula kelarutan berkurang "disebabkan ion se#enis$ sampai melaluiminuman% Kemudianbertambah akibat adanya reaksi kompleksasi
1da beberapa metode dalam titrasi argentometri yang dibedakanberdasarkan indikator yang digunakan pada penentuan titik akhir titrasi
antara lain ",arizul'?$ *
a% Metode Mohr
Metode Mohr biasanya digunakan untuk menitrasi ion halida seperti +a)ldengan 1g+O- sebagai titran dan K.)rO> sebagai indikator% Titik akhir titrasiditandai dengan adanya perubahan warna suspensi dari kuning men#adikuning 3oklat% Perubahan warna tersebut ter#adi karena timbulnya 1g.)rO>
-
8/20/2019 Tugas rangkuman Kompleksiometri
7/14
saat hampir men3apai titik eki8alen semua ion )l6 hamper berikatan men#adi1g)l% Larutan standar yang digunakan dalam metode ini yaitu 1g+O-memiliki normalitas B' + atau BB? +%
Indikator menyebabkan ter#adinya reaksi pada titik akhir dengan titransehingga terbentuk endapan yang berwarna merah6bata yang menun#ukkantitik akhir karena warnanya berbeda dari warna endapan analat dengan 1g2 %
b% Metode Aolhard
Metode Aolhard menggunakan +,>S)+ atau KS)+ sebagai titrant danlarutan He-2 sebagai indikator% Sampai dengan titik eki8alen harus ter#adireaksi antara titrant dan 1g membentuk endapan putih%
Konsentrasi indikator dalam titrasi Aolhard #uga tidak boleh sembarangkarena titrant bereaksi dengan titrat maupun dengan indikator sehinggakedua reaksi itu saling mempengaruhi%
Penerapan terpenting 3ara Aolhard ialah untuk penentuan se3ara tidaklangsung ion6ion halogenida* perak nitrat standar berlebih yang diketahui
#umlahnya ditambahkan sebagai 3ontoh dan kelebihannya ditentukandengan titrasi kembali dengan tiosianat baku% Keadaan larutan yang harusasam sebagai syarat titrasi Aolhard merupakan keuntungan dibandingkandengan 3ara63ara lain penentuan ion halogenida karena ion6ion karbonatoksalat dan arsenat tidak mengganggu sebab garamnya larut dalamkeadaan asam%
3% Metode Ha#ans
0alam titrasi Ha#ans digunakan indikator adsorpsi% Indikator adsorpsi ialah zatyang dapat diserap pada permukaan endapan "diadsorpsi$ dan menyebabkantimbulnya warna% Penyerapan ini dapat diatur agar ter#adi pada titik eki8alenantara lain dengan memilih ma3am indikator yang dipakai dan p,%
)ara ker#a indikator adsorpsi ialah sebagai berikut* indikator ini ialah asamlemah atau basa lemah organik yang dapat membentuk endapan dengan ionperak% Misalnya Juoresein yang digunakan dalam titrasi ion klorida% 0alam
larutan Juoresein akan mengion "untuk mudahnya ditulis ,Hl sa#a$%
,Hl"a7$ ,2"a7$ 2Hl6"a7$
Ion Hl6 inilah yang diserap oleh endapan 1g= dan menyebabkan endapanberwarna merah muda% Karena penyerapan ter#adi pada permukaan dalamtitrasi ini diusahakan agar permukaan endapan itu seluas mungkin supayaperubahan warna yang tampak se#elas mungkin maka endapan harusberukuran koloid% Penyerapan ter#adi apabila endapan yang koloid itu
-
8/20/2019 Tugas rangkuman Kompleksiometri
8/14
bermuatan positi9 dengan perkataan lain setelah sedikit kelebihan titrant "ion1g2$%
Suatu kesulitan dalam menggunakan indikator adsorpsi ialah bahwa banyakdiantara zat warna tersebut membuat endapan perak men#adi peka terhadap3ahaya "9otosensiCtasi$ dan menyebabkan endapan terurai%
Titrasi menggunakan indikator adsorpsi biasanya 3epat akurat danterper3aya% Sebaliknya penerapannya agak terbatas karena memerlukanendapan berbentuk koloid yang #uga harus dengan 3epat%
KOMPLEKSOMETRI
A. PEMBAHASAN
Kompleksometri adalah suatu cara untuk penetapan kadar zat – zat (kation) yangdapat membentuk senyawa kompleks dengan suatu komplekson. Prinsipnya adalah pembentukan
senyawa kompleks antara ion logam dengan EDT.
Titrasi kompleksometri adalah titrasi berdasarkan pembentukan senyawa kompleks
antara kation dengan zat pembentuk kompleks. !alah satu zat pembentuk kompleks yang banyak
digunakan dalam titrasi kompleksometri adalah garam dinatrium etilendiamina tetraasetat
(dinatrium EDT).(Khopkar" #$$%).
Kompleksometri merupakan &enis titrasi dimana titran dan titrat saling mengkompleks"
membentuk hasil berupa kompleks. 'eaksi–reaksi pembentukan kompleks atau yang menyangkut
kompleks banyak sekali dan penerapannya &uga banyak" tidak hanya dalam titrasi. Karena itu perlu pengertian yang cukup luas tentang kompleks" sekalipun disini pertamatama akan
diterapkan pada titrasi. (Khopkar" #$$%)
Titrasi kompleksometri &uga dikenal sebagai reaksi yang meliputi reaksi pembentukan
ionion kompleks ataupun pembentukan molekul netral yang terdisosiasi dalam larutan.
Persyaratan mendasar terbentuknya kompleks demikian adalah tingkat kelarutan tinggi. !elain
titrasi komplek biasa seperti di atas" dikenal pula kompleksometri yang dikenal sebagai titrasi
kelatometri" seperti yang menyangkut penggunaan EDT. (Khopkar" #$$%)
Titrasi kompleksometri atau kelatometri adalah suatu &enis titrasi dimana reaksi antara
bahan yang dianalisis dan titrat akan membentuk suatu kompleks senyawa. Kompleks senyawa
ini dsebut kelat dan ter&adi akibat titran dan titrat yang saling mengkompleks.
ligand perion n karena bilangan koordinasi n mencapai *)" maka terbentuk ikatan –
ikatan yang mempunyai bentuk cincin atau lingkaran (ring). +ingkaran demikian lingkaran kelat
(chelat ring) dari kata yunani chele yang berarti cakar. ,enis +igan -
#. nidentat" yaitu ligan yang mempunyai # gugus donor pasangan elektron. /ontoh - 012" /0.
3. 4identat" yaitu ligan yang mempunyai 3 gugus donor pasangan elektron.
-
8/20/2019 Tugas rangkuman Kompleksiometri
9/14
/ontoh - Etilendiamin
2. Polidentat" yaitu ligan yang mempunyai banyak gugus donor pasangan elektron. /ontoh - asam
etilendiamintetraasetat (EDT).
Kompleks yang berisi lingkaran kelat dinamakan kelat (chelate) dan ligand yang
bersangkutan disebut suatu pembentuk kelat (pengkelat" chelating agent).
Pada tahun #$*5 !/16''E0/1 menemukan asam amino polikarboksilat dan
garam – garamnya ternyata adalah komplekson yang sangat baik. Komplekson yang terpenting
dalam titrimetri adalah EDT" singkatan dari Ethylenadiaminetetraacetic acid" dengan rumus
molekul -
177//13 /13/771
0 – /13 – /13 – 0
177//13 /13/771
EDT ialah suatu ligand yang heksadentat (mempunyai enam buah atom donor
pasangan elecron)" yaitu melalui kedua atom 0 dan keempat atom 7 (dari 71). Karena asam
diatas sukar larut dalam air" maka digunakan garam natriumnya" yaitu - 0atrium tetra asetat.
177//13 /13/770a
0 – /13 – /13 – 0
0a/77/13 /13/771
0ama lainnya - Tri ion /helaton 888 /omplekson 0aEDT
!9uesterine Titriple: 888
Dinatrium etilen diamin tetra acetat
B. TITRASI KOMPLEKS DENGAN EDTA
Kelatometri dalam perkembangan analisis kimia sempat mengalami kemunduran
karena kelemahankelemahannya serta karena adanya caracara baru yang lebih baik. kan tetapi
hal ini diperbaiki dengan berkembangnya penelitianpenelitian tentang pengkelat polidentat.
Perhatian baru terhadap kompleksiometri ini diawali oleh !chawazenbach tahun #$5*" ia
menyadari bahwa potensi pengkelat dalam analisis ;olumetrik sangat baik. hli kimia asal !wiss
in mengkhususkan perhatiannya pada penggunaan asamasam aminopolikarboksilat" salahsatunya Ethylenediaminetetraacetic acid (EDT).
ntuk praktisnya" EDT ditulis dengan 1*< dan garam natriumnya 0a1< atau
anionya (1 atom yang
terikat secara koordinasi dengan kation logam. Tidak tergantung dari ;alensi kation" 1*< selalu
membentuk kompleks dengan perbandingan # - #. Kestabilan senyawa komplek dengan EDT"
berbeda antara satu logam dengan logam yang lain.
-
8/20/2019 Tugas rangkuman Kompleksiometri
10/14
?aktor@aktor yang mempbuat EDT ampuh sebagai pereaksi titrimetri antara lain-
#. !elalu membentuk kompleks ketika direaksikan dengan ion logam.
3. Kestabilannya dalam membentuk kelat sangat konstan sehingga reaksi ber&alan sempurna
(kecuali dengan logam alkali)
2. Dapat bereaksi cepat dengan banyak &enis ion logam telah dikembangkan indikatornya secara
khusus
*. Audah diperoleh bahan baku primernya
5. digunakan baik sebagai bahan yang dianalisis maupun sebagai bahan untuk standardisasi.
!uatu EDT dapat membentuk senyawa kompleks yang mantap dengan se¨ah
besar ion logam sehingga EDT merupakan ligan yang tidak selekti@. Dalam larutan yang agak
asam" dapat ter&adi protonasi parsial EDT tanpa pematahan sempurna kompleks logam" yang
menghasilkan spesies seperti /u1
-
8/20/2019 Tugas rangkuman Kompleksiometri
11/14
*. Kestabilan kompleks logam indikator harus cukup.
5. 8katan senyawa logam EDT harus lebih kuat dari pada logamlogam indikator. rtinya ikatan
logam
+ogam indikator logamnya harus dapat direbut oleh EDT.
4eberapa indikator yang paling banyak digunakan dalam titrasi kompleksometri.
1. Eriochrom Black-T EBT!
Didunakan pada daerah p1 – ##. !uatu kelemahan dari E4T bahwa larutannya tidak stabil" biladisimpan akan ter&adi peruraian secara lambat"sehingga setelah &anka waktu tertentu indikatortidak ber@ungsi lagi. !uatu kesulitan yang dialami indikator metalokromik adalah pembentukankelat dengan logam yang tidak re;ersibel atau terlalu kuat. 4ila hal ini ter&adi maka tidak dapatter&adi perubahan warna dan indikator kehilangan @ungsinya. Ke&adian ini disebut blockingindikator. Aengalami blocking dengan ?eQ. Aerupakan asam lemah" tidak stabil dalam airkarena senyawa organik ini merupakan gugus sul@onat yang mudah terdisosiasi sempurna dalam
air dan mempunyai 3 gugus @enol yang terdisosiasi lambat dalam air.Penggunaan - Penentuan kadar /a" Ag" /d" n" An" 1g.
". M#r$%i&$
Aerupakan indikator yang sering digunakan untuk titrasi /a3B" pada p1=#3.
'. (i)**a +,l$)ol
Kompleks dengan logam memberikan warna merah.
. Calma*i$
Dapat digunakan sebagai pengganti E4T" karena calmagite lebih stabil" daerah ter&adinya pada
p1 C"##3"* dan warna indikator bebasnya biru. Aengalami blocking dengan /u" 0i" ?eQ" dan
l.
/. Ar0$)a0o
Digunakan untuk /a maupun Ag" &uga baik untuk titrasi Pb(8F) dengan EDT. Keuntungan
menggunakan indikator ini adalah -
Tidak mengalami blocking oleh /u(88) dan ?e(888) dalam ¨ah kecil.
4ereaksi cepat sehingga ter&adinya perubahan warna &uga lebih cepat.
. NAS
Digunakan pada daerah p1 2$. Dalam larutan yang sangat asam 0! berwarna merah ;iolet
pada p1 2"5 keatas berwarna merah &ingga. Penggunaan 0! cukup luas dan dian&urkan untuk
titrasi /u" /o(88)" /d" 0i" n" l dengan EDT.
2. Calco)
-
8/20/2019 Tugas rangkuman Kompleksiometri
12/14
/alcon merupakan garam natrium dari Eriochrome 4lue 4lack '" yang disebut &uga Pontachrome
4lue 4lack '. Aolekul indikator berwarna hi&au dan hanya terdapat dalam larutan asam kuat.
Pada p1 sampai #% berwarna merah" kemudian biru sampai p1 #2"5 dan diatasnya &ingga. Kelat
/alcon dengan logam berwarna merah dan ternyata sangat cocok untuk titrasi /a pada p1 #3"5 –
#2 tanpa terganggu oleh Ag. Perubahan warna dari merah men&adi biru. Dengan indikator ini
maka dapat ditentukan kesadahan air yang disebabkan oleh /a sa&a tidak termasuk kesadahan
oleh Ag.
3. Tiro)
4. 5iol$ cah$col
16. 7a8 8#l9ho) :lack 7
11. 5ar;ami) :l#$ B
1". Bromo9iro*alol m$rah
1'. Timol R$cial iraio)!
4eberapa kation tidak dapat dititrasi secara langsung" antara lain disebabkan karena -
G Kation yang mengendap sebagai hidroksida dengan logam pada p1 yang ditentukan untuk titrasi
G Pembentukan kompleks sangat lambat
G Tidak adanya indikator yang sesuai.
'. Tira8i 8#:i#8i
/ara ini digunakan untuk penetapan kadar -
G Kation yang tidak dapat bereaksi dengan indikator logam
G Kation yang membentuk kompleks EDT yang kurang stabil dari pada kompleks EDT dengan
-
8/20/2019 Tugas rangkuman Kompleksiometri
13/14
logamlogam lain" misalnya - /a dan Ag.
. Tira8i alkalim$ri
4ila larutan EDT ditambah larutan kation" disamping terbentuk kompleks &uga
terbentuk ion 1Q. 8on 1B yang dilepaskan kemudian dititrasi dengan larutan estHndar alkali
dengan indikator asam basa yang sesuai atau secara potensiometrik. +arutan logam yang
ditetapkan dengan metoda ini sebelum dititrasi harus dalam suasana netral terhadap indikator
yang digunakan. Dapat &uga larutan K8 ditambahkan kedalam larutan EDT dan 8odium yang
bebas dititrasi dengan larutan standar natrium tiosul@at.
/. Cara 9$)**$8$ra) Di89lac$m$) Tiraio)!
/ara ini baik untuk kalium yang membentuk kelat EDT yang lebih kuat dari Ag
EDT atau n EDT. Dalam cara ini" larutan kation diberi larutan baku kelat Ag atau n
EDT. 8on Ag3B yang terbebaskan itu ditentukan ¨ahnya dengan menitrasinya dengan
EDT. Teknik ini berguna &ika tidak terdapat indikator yang baik untuk kation yang dianalisa
tersebut.
7. TITRASI CAMPURAN KATION
EDT adalah pelarut yang yang sangat tidak selekti@" sebab EDT membentuk
kompleks dengan hamp8r semua logam yang ber;alensi 3" 2" dan *. !ehingga kotoran logam &uga
ikut ditetapkan bersama dengan logam yang ditetapkan kadarnya.ntuk menaikan selekti@itasnya" maka pada penetapan campuran kation" digunakan
caracara sebagai berikut -
1. D$)*a) 9$)*a#ra) 9H lar#a)
Dasrnya adalah perbedaan stabilitas dari kompleks EDT dalam larutan
-
8/20/2019 Tugas rangkuman Kompleksiometri
14/14
G !ebagai masking yang terkenal adalah ion /0I yang memberi kompleks sianida yang stabil
dengan kation /d" n" Ag3B" /u" 0i" g atau Pt. Kompleks sianida dengan n dapat dimasking
dengan larutan @ormal dehida" asam asetat" atau kloral hidrat.
STANDARD EDTA
4aik asam bebas 1*< mauoun garam dinatrium dihidrat 0a1