TUGAS POTONG

12
Tugas manajemen ternak potong dan kerja Prof. Dr. Ir. H. Sudirman Baco, M.Sc BANGUNAN DAN PERLENGKAPAN, DAN SISTEM GRAZING OLEH : NAMA : ANDI MUH. AYYUB HASAN NIM : I 311 08 267 FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR 2010

Transcript of TUGAS POTONG

Page 1: TUGAS POTONG

Tugas manajemen ternak potong dan kerjaProf. Dr. Ir. H. Sudirman Baco, M.Sc

BANGUNAN DAN PERLENGKAPAN, DAN SISTEM GRAZING

OLEH :

NAMA : ANDI MUH. AYYUB HASAN

NIM : I 311 08 267

FAKULTAS PETERNAKANUNIVERSITAS HASANUDDIN

MAKASSAR2010

Page 2: TUGAS POTONG

Bangunan dan Perlengkapan

a) Bangun

Ada dua macam perlindungan yaitu:

i) Perlindungan alam, yaitu bentuk perlindungan yang ada secara alami

yang dapat dipergunakan ternak untuk berlindung khususnya dari

panas misalnya pohon yang rindang, serta bukit-bukit.

ii) Perlindungan buatan yaitu, perlindungan yang dibuat oleh manusia

untuk kenyamanan ternak supaya ternak tidak mengalami stres dalam

pemeliharaannya misalnya kandang, gudang, tumpukan hay, dan

pagar-pagar jepit.

Bentuk Perlindungan:

i) Barn

Yaitu kandang yang sederhan tapi berbentuk lebih sempurna

dibandingkan dengan sheed dimana dapat melindungi ternak dari

sinar matahari, hujan dan angin.

Bentuk: - Berpetak

- Tidak berpetak

- Seperti gudang

Perlengkapan :- Sebagai tempat penyimpanan hay

- Tempat makanan konsetrat

- Bak makan

- Bak air

ii) Sheed

Merupakan kandang yang hampir sama dengan barn, tetapi pada tipe

ini tidak mempnyai dinding pada bagian depan. Bagian yang tak

berdinding tidak boleh bertentangan dengan arah angin. Sedangkan

bagian yang tak berdinding menghadap ke timur.

Page 3: TUGAS POTONG

iii) Shade

Merupakan tempat perlindungan atau bernaung, sekedar perlindungan

dari matahari dan hujan, hanya di beri atap tampa di beri dinding sama

skali. Dengan shade ini ternak tidak perlu kembali ke kandang lagi

untuk berlindung.

b. Kandang

Kandang merupakan tempat tinggal ternak sepanjang waktu, oleh

karena itu kandang harus bernilai ekonomis dan menyenangkan bagi

ternak dengan begini ternak berada pada pengawasan manusia

sepenuhnya.

(1) Kandang induk dan anak.

(2) Kandang penggemukan tipe tunggal.

(3) Kandang penggemukan tipe ganda (sapi berhadapan).

(4) Kandang penggemukan tipe ganda (sapi saling bertolak belakang

dan tempat makan dalam dinding dan luar dinding).

(5) Kandang pejantan

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalm pembuatan kandang

Konstruksi kandang

Letak bangunan kandang

Konstruksi kandang yang perlu diperhatikan yaitu arah kandang, ventilasi,

atap, dinding dan lantai kandang sedangkan yang perlu di perhatikan pada letak

bangunan kandang yaitu ada dua faktor:

a) Faktor ekonomis, faktor ekonomis yaitu trediri dari komunikasi,

transportasi, sumber air, dekat dengan peternak. Faktor ekonomis yaitu

dengan memenfaatkan bahan yang ada dengan seefisien mungkin dan

awet, serta tahan lama namun terjangkau.

Page 4: TUGAS POTONG

b) Faktor hiegenies,yaitu kebersihan lingkungan tempat tinggal ternak

tersebut.

c. Cattle Yard

Prinsip pembuatan cattle yard yaitu:

Bahan yang digunakan tidak mahal namun kuat dan rapi.

Sederhana dan mudah diperbesar jika jumlah ternak bertambah.

Ditengah peternkan, tidak becek atau cepat kering tanah berpasir,

hal ini bertujuan untuk mempermudah penggiringan sapi, serta

mencegah sapi terpeleset akibat tanah yang becek serta

memperhatikan kebersihan ternak.

Fungsinya yaitu untuk menghadel ternak:

(1) Dapat dilakukan pemotongan tanduk dan pemberian tanda

(2) Pemeriksaan kebuntingan dan pengebirian(kastrasi)

(3) Dapat dilakukan Inseminasi Buatan (IB), karna posisi ternak yang

dalam keadaan terperangkap dengan aman dalam cattle yard.

(4) Penimbangan dapat dilakukan un tuk mengetaui berat ternak yang

ditinjau atau untuk meninjau perkembangan atau pertumbuhan

ternak dengan baik (mengontrol ondisi ternak).

(5) Dipping atau praying untuk membunuh parasit yang apat

menyebabkan gangguan kesehatan pada ternak. Dengan egitu

kesehatan ternak dapat terjaga dengan baik.

(6) Sebgai tempat menaikkan dan menurungkan ternak dari truk

pengangkut, jadi pada dasrnya semua fungsi dari catte yard adalah

mempermudah fungsi kerja dari manusia sehingga aman dan

efisien.

Kompenen dasar Yard yaitu:

Receiving yard yaitu kompenen yard yang berbentuk segitiga

berfungsi untuk menerima ternak yang digiring dari dalm rans

masuk ke yard. Bentuk segitiga receiving yard ini berfungsi

Page 5: TUGAS POTONG

mempermudah dalam penggiringan sapi masuk ke daerah

pemeriksaan.

Forcing yard yaitu kompenen yard yang berfungsi untuk

mengeluarkan atau memasukkan ternak dari dalam yard masuk

ke dalam rans.

Race yaitu kompenen yard yang berbentuk lorong sempit yang

bertujuan untuk menggiring sapi dengan cara teratur atau tidak

saling mendahuluai saat digiring. Dengan bentuknya yang

sempit juga akan membuat sapi terhindar dari kecelakaan

seperti tertabrak sapi yang lain.

Crush yaitu kompenen yard yang berfunsi sebagai tempat

pemeriksaan, pengobatan, IB, dan lain lain.

Timbangan yaitu kompenen yard yang berfungsi menghitung

jumlah berat badan ternak, biasanya berada dalam crush.

Dipping

Paddok yaitu kompenen yard yang berbentuk petek petak

untuk mengelompokkan ternak-ternak.

Perlengkapan lain yang digunakan dalam pembuatan yard yaitu:

Tiang untuk yard terbuat dari kayu atu besi, ukuran untuk kayu

segi 4 panjang 22,5 x 22,5 cm sedangkan untuk kayu yang

berbentuk bulat yaitu dengan diameter 25 cm. Panjang tiang 1,8-2

m diatas tanah dan 1 m dalam tanah

Palang

Pagar diperlukan untuk mengontrol kelompok-kelompok ternak dan

merupakan tambahan pasture manajemen. Pagar terdiri atas dua macam

yaitu: pagar permanen dan pagar tidak permanen.

Bahan yang digunakan untuk pagar permanen yaitu :

a) Tiang (kayu, baja dan pipa) dipasang kawat polos atau berduri.

b) Tiang besar dan berdiri

Page 6: TUGAS POTONG

c) Lebih baik jika diantara tiang tersebut ditanami pohon hidup supaya

lebih kuat.

d) Jarak tiang yang besar 10 m kecil 1m.

e) Panjang tiang diatas tanah 1,5-1,75 m, ditanam 0,5 m.

f) Jarak kawat melintang.

Graszing

A. Penggembalaan Kontinyu (Continous grazing)

Ternak digembalakan sangat lama; sepanjang tahun atau selama pertumbuhan.

Perlu pengaturan jumlah ternak yang sangat tepat.

Kerugian daya tampung tidak sesuai : Over grazing : ternak melebihi ambang

daya tampung. Under grazing : ternak dibawah ambang daya tampung. Akibat

under grazing : Spotted grazing : tidak merata, dilakukan pada tempat

tertentu Selective grazing : hanya mengkonsumsi bagian tertentu yang paling

disukai

Bila terjadi “under grazing” : Menambah unit ternak sesuai daya tampung,

Mengawetkan kelebihan hijauan Penggembalaan kontinyu jumlah produksi

potensial hijauan semakin berkurang

B. Penggembalaan Bergilir (Rotation Grazing)

Padang penggembalaan dibagi ke dalam beberapa petak dan digembalakan

secara bergilir Manajemennya berdasarkan tingkat pertumbuhan hijauan pakan,

Jumlah petak yang harus dibentuk :

Waktu rumput kembali (hari)

Page 7: TUGAS POTONG

Jumlah petak = ——————————————— + 1

Lama waktu penggembalaan (hari)

Misalnya: waktu rumput tumbuh kembali adalah 24 hari, Lamanya

penggembalaan 4 hari, Jumlah petak disediakan : 24/4 + 1 = 7 petak.

C. Penggembalaan Rotasi Tertunda (Deffered Rotation)

Bertujuan agar jenis rumput unggul tidak musnah. Satu atau lebih petak tidak

dipergunakan rumput selesai berbunga atau berbiji, Selama satu tahun ternak

hanya digembalakan pada petak tersebut bila rumputnya telah berbunga, berbiji

atau bertunas. Lebih tepat padang rumput alam (self reseedling).

D. Penggembalaan Rotasi Istirahat (Rest Rotation)

Satu petak tidak dipergunakan selama satu tahun, Digunakan di AS dan

dikenal Hormay system.

Manfaat sistem rotasi istirahat :

1. Kesempatan rumput membentuk dan menyimpan energi

2. Menunjang pemasakan biji.

3. Menunjang persemaian yang lebih sempurna.

4. Menunjang akumulasi bahan organik rumput.

E. Penggembalaan Berjalur (Strip Grazing)

Bentuk intensif dari penggembalaan bergilir. Unit ternak satu petak

tertentu Mengurangi kebutuhan tenaga kerja dan tatalaksana.

F. Penggembalaan Intensitas Tinggi (High Intensity Grazing)

Page 8: TUGAS POTONG

Padang penggembalaan akan diremajakan, rusak, pergiliran tanaman diisi

ternak dengan daya tampung sangat tinggi (maksimal) dan tatalaksana yang sama.

Fase cepat istirahat 30 hari, Fase lambat istirahat 60-90 hari, penggembalaan

dimasuki ternak kembali.Luas petak semakin kecil padat, sehingga :periode

singkat, distribusi kotoran dan penginjakan merata. Diperlukan tatalaksana yang

tinggi dalam keterampilan mengelola ternak.

STOCKING RATE

Ada banyak bahan penting sukses sistem produksi ternak. Salah satu tugas yang

paling penting adalah untuk menyimpan catatan rinci tentang tingkat stocking ternak,

ternak kinerja, dan produksi hijauan. Produksi hijauan pakan dan catatan tingkat

penebaran sangat penting dalam membuat manajemen yang tepat waktu keputusan. Tidak

ada praktik manajemen tunggal lainnya mempengaruhi kemampuan ternak lebih dari

tebar tingkat.

Perhitungan pakan tersedia untuk penggembalaan:

(Rata-rata DM di lbs hektar. Per) x (# Acres) x (% Pemanfaatan Factor)

5.000 x 100 x 0,65

= £ 325,000. DM Pakan

Selanjutnya, estimasi jumlah unit hewan yang dapat disimpan pada padang

rumput yang diberikan produksi hijauan di atas potensial. Dengan kata lain, menghitung

tingkat kaus kaki di Aus.

Menghitung Harga Stocking 

AUM's / acre X Acres = Total AUM's .2 AUM's / ha x 1000 hektar = 200 AUM's Berapa banyak sapi bisa Anda jalankan selama 4 bulan? AUM / M = AU Answer = 200 / 4 = 50 Berapa bulan bisa Anda jalankan 25 sapi? AUM / AU = M Jawaban = 200/25 = 8 bulan

Menghitung Harga Stocking 

Berapa bulan untuk kawanan domba 50 dan 10 sapi?

Page 9: TUGAS POTONG

AUM / AU = M 200 / ((50 x 0,2) + (10 x 1)) = 10 Berapa banyak sapi bersama dengan 4 kuda selama 2 bulan? AUM / M = AU 200 / 2 = 100 AU 100 AU = (4 x 1,25) + sapi 100-5 = 95 sapi

Menghitung Harga Stocking 

Berapa banyak sapi bersama dengan 50 domba dan 4 kuda selama 4 bulan? AUM / M = AU 200 / 4 = 50 AU 50 AU = (50 x 0,2) + (4 x 1,25) + sapi 50 = 10 + 5 + sapi 35 = sapi