Tugas Po Ahp Uas

15
PENELITIAN OPERASIONAL TUGAS – II OLEH : CHARLES ANDRIANTO ( 03111002014 ) M. KHAIRIZA SAPUTRA ( 03111002021 ) M. HAFFANDI ( 03111002118) RICO WANARDIJAYA ( 03111002056 ) KEVIN HARSENDA ( 03111002046) TEKNIK PERTAMBANGAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2012

description

Tugas Po Ahp Uas

Transcript of Tugas Po Ahp Uas

Page 1: Tugas Po Ahp Uas

PENELITIAN OPERASIONAL

TUGAS – II

OLEH :

CHARLES ANDRIANTO ( 03111002014 )M. KHAIRIZA SAPUTRA ( 03111002021 )

M. HAFFANDI ( 03111002118)RICO WANARDIJAYA ( 03111002056 )

KEVIN HARSENDA ( 03111002046)

TEKNIK PERTAMBANGAN

UNIVERSITAS SRIWIJAYA

2012

Page 2: Tugas Po Ahp Uas

Tugas POSuatu Perusahaan Penyewa Mobil ingin membeli mobil sedan 2.000 cc. Hasil rapat perusahaan disimpulkan bahwa ada 4 kriteria utama (biaya operasional, model, kecepatan dan kenyamanan). Harapan manajemen adalah mobil yang biaya operasionalnya murah, modelnya bagus, kecepatan dapat dipacu kencang, dan kenyamanan yang prima. Dari hasil rapat juga ada 3 alternatif mobil yang akan dibeli, yaitu : Toyota, Honda, dan Mazda

Bagaimana struktur persoalannya dan keputusan apa yang akan diambil?

1. Struktur Persoalan

2. Perhitungan Berpasangan dan Sintesa Prioritas dan BobotTabel I

Matrik Perhitungan Kriteria berpasangan dan Penilaian

Biaya Operasional

Model Kecepatan Kenyamanan

Biaya Operasional

1 ½ 1/4 1/5

Model 2 1 2 1/ 4Kecepatan 4 ½ 1 1 / 2Kenyamanan 5 4/1 2 1Jumlah NIlai Kolom

12 6 21/4 39 / 20

Tabel IIMatriks Baru

Biaya Operasional

Model Kecepatan Kenyamanan Jumlah baris

Prioritas /bobot

Biaya Operasional

1 / 12 1/ 12 1/ 21 20 / 195 0, 317 0,08

Model 2 / 12 1 / 6 8 / 21 20 / 156 0,8425 0,21Kecepatan 4 / 12 1 / 12 4 / 21 20 / 78 0,864 0,216Kenyamanan 5 / 12 4 / 6 8 / 21 20 / 39 1, 977 0,494Jumlah NIlai Kolom

1 1 1 1 4 1

Membeli Mobil Sedan 2000 cc

Biaya Operasional Model Kecepatan Kenyamanan

Honda MazdaToyota

Sasaran

Kriteria

Alternatif

Page 3: Tugas Po Ahp Uas

Peringkat Hasil Prioritas :

1. Kenyamanan : 0, 494 = 49,4 %2. Kecepatan : 0,216 = 21,6 %3. Model : 0,21 = 21 %4. Biaya Operasional : 0,08 = 8 %

Perhitungan CI dan CR

Biaya Operasional( 0,08)

Model( 0,21)

Kecepatan( 0,216)

Kenyamanan(0,494)

Prioritas /bobot

Biaya Operasional

1 1/2 1/4 1/5 0,3378

Model 2 1 2 1/ 4 0,9255Kecepatan 4 1/2 1 1 / 2 0,888Kenyamanan 5 4/1 2 1 2,166

Menentukan Nilai α

0,3378

0,9255

0,888

2,166

Maka αMax = (4,2225 + 4, 407 + 4,111 + 4,385 ) : 4 = 4,28

Maka CI = ((4,28 – 4 ) : 3 ) = 0,094

Menentukan CR

Untuk n = 4 maka RC = 0,90

CI = 0,094

CR = CI / RC = 0,094 / 0,90 = 0,104

Karena nilai CR > dari pada 0,09

Maka Pengambilan keputusan belum konsisten sehingga Perlu direvisi..

:

0,08

0,21

0,216

0,494

=

4,2225

4,407

4,111

4,385

Page 4: Tugas Po Ahp Uas

Tabel IRevisi Matrik Perhitungan Kriteria berpasangan dan Penilaian

Biaya Operasional

Model Kecepatan Kenyamanan

Biaya Operasional

1 1/3 1/4 1/5

Model 3 1 2 1/ 4Kecepatan 4 ½ 1 1 / 2Kenyamanan 5 4/1 2 1Jumlah NIlai Kolom

12 35/6 21/4 39 / 20

Tabel IIMatriks Baru

Biaya Operasional

Model Kecepatan Kenyamanan Jumlah baris

Prioritas /bobot

Biaya Operasional

1 / 12 2 / 35 1/ 21 20 / 195 0, 29 0,0725

Model 2 / 12 6 / 35 8 / 21 20 / 156 0,847 0,21175Kecepatan 4 / 12 3 / 35 4 / 21 20 / 78 0,866 0,2165Kenyamanan 5 / 12 24 / 35 8 / 21 20 / 39 1,996 0,499Jumlah NIlai Kolom

1 1 1 1 4 1

Peringkat Hasil Prioritas :

1. Kenyamanan : 0, 499 = 49,9 %2. Kecepatan : 0,2165 = 21,65 %3. Model : 0,21175 = 21,175 %4. Biaya Operasional : 0,0725 = 7,25 %

Perhitungan CI dan CR

Biaya Operasional( 0,0725)

Model( 0,21175)

Kecepatan( 0,2165)

Kenyamanan(0,499)

Prioritas /bobot

Biaya Operasional

1 1/3 1/4 1/5 0,297

Model 3 1 2 1/ 4 0,987Kecepatan 4 1/2 1 1 / 2 0,862Kenyamanan 5 4/1 2 1 2,1415

Menentukan Nilai α0,297

0,987

0,862

2,1415

:

0,0725

0,21175

0,2165

0,499

=

4,09655

4,66116

3,9815

4,29

Page 5: Tugas Po Ahp Uas

Maka αMax = (4,09655 + 4, 66116 + 3,9815 + 4,29 ) : 4 = 4,257

Maka CI = ((4,257 – 4 ) : 3 ) = 0,08567

Menentukan CR

Untuk n = 4 maka RC = 0,90

CI = 0,08567

CR = CI / RC = 0,08567/ 0,90 = 0,094 di bulatkan menjadi 0,09

Karena CR = 0,09 maka, pemungutan suara awal telah konsisten

- Matrik Alternatif Berpasangan untuk Setiap Kriteria 1. Biaya Operasional

Biaya Operasional Toyota Honda Mazda Toyota 1 5 1/4Honda 1/5 1 1/2 Mazda 4 2 1

Jumlah Kolom 26/5 8 7/4

Tabel 1Perhitungan Prioritas Biaya Operasional (Bobot)

Biaya Operasional Toyota Honda Mazda Jumlah Baris Prioritas (Bobot)

Toyota 5/26 5/8 1/7 0,96 0,32Honda 1/26 1/8 2/7 0,45 0,15

Mazda 10/13 2/8 4/7 1,59 0,53 Jumlah Kolom 1 1 1 3 1

2. Model Model Toyota Honda Mazda

Toyota 1 2 3Honda ½ 1 2Mazda 1/3 1/2 1

Jumlah Kolom 11/6 7/2 6

Tabel 2Perhitungan Prioritas Model (Bobot)

Biaya Operasional Toyota Honda Mazda Jumlah Baris Prioritas (Bobot)

Toyota 6/11 4/7 3/6 1,617 0,539Honda 3/11 2/7 2/6 0,89 0,297

Mazda 2/11 1/7 1/6 0,49 0,163Jumlah Kolom 1 1 1 3 1

3. Kecepatan

Page 6: Tugas Po Ahp Uas

Kecepatan Toyota Honda Mazda Toyota 1 1/2 3Honda 2/1 1 1 / 2Mazda 1/3 2/1 1

Jumlah Kolom 10/3 7/2 9/2

Tabel 3Perhitungan Prioritas Kecepatan (Bobot)

Biaya Operasional Toyota Honda Mazda Jumlah Baris Prioritas (Bobot)

Toyota 3/10 1/7 6/9 1,1095 0,37Honda 6/10 2/7 1/9 0,997 0,3323

Mazda 1/10 4/7 2/9 0,894 0,298Jumlah Kolom 1 1 1 3 1

4. KenyamananKecepatan Toyota Honda Mazda

Toyota 1 4 1/3Honda ¼ 1 1 / 2Mazda 3 2 1

Jumlah Kolom 17/4 7 11/6

Tabel 4Perhitungan Prioritas Kenyamanan (Bobot)

Biaya Operasional Toyota Honda Mazda Jumlah Baris Prioritas (Bobot)

Toyota 4/17 4/7 2/11 0,9885 0,3295Honda 1/17 1/7 3/11 0,4744 0,15813

Mazda 12/17 2/7 6/11 1,537 0,5123Jumlah Kolom 1 1 1 3 1

Tabel 5Tabel Keputusan ( sintesa Akhir )

Alternatif Biaya Operasional (0,0725)

Model

(0,21175)

Kecepatan

(0,2165)

Kenyamanan

(0,499)

Prioritas

(Bobot)

Toyota 0,32 0,539 0,37 0,3295 0,38185875

Honda 0,15 0,297 0,3323 0,15813 0,22461457

Mazda 0,53 0,163 0,298 0,5123 0,39309495

Pengambilan Keputusan yang akan dilakukan berdasarkan table sintesa akhir yakni :

- Prioritas Pertama Mazda dengan 0,39 = 39 %- Prioritas Kedua Toyota dengan 0,38 = 38 %

- Prioritas Ketiga Honda dengan 0,225 = 22,5 %

Tugas Rumah :

Page 7: Tugas Po Ahp Uas

Tentukan Nilai CI dan CR untuk Alternatif dari setiap Kriteria

Dikumpul sebelum semester

Jangan menyalin punya teman

Penyelesaian :

Matrik Alternatif Berpasangan untuk Setiap Kriteria

1. Biaya Operasional Tabel 1

Analisis Berpasangan Biaya Operasional pada Masing-masing Alternatif

Biaya Operasional Toyota Honda Mazda

Toyota 1 4 1/3

Honda 1/4 1 1/2

Mazda 3 2 1

Jumlah Kolom 17/4 7 11/6

Tabel 2Perhitungan Prioritas Biaya Operasional (Bobot)

Biaya Operasional Toyota Honda Mazda Jumlah Baris

Prioritas

(Bobot)

Toyota 4/17 4/7 2/11 0,987 0,329

Honda 1/17 1/7 3/11 0,475 0,158

Mazda 12/17 2/17 6/11 1,538 0,513

Jumlah Kolom 1 1 1 3 1

- Perhitungan CI dan CR

Biaya Operasional Toyota

(0,329)

Honda

(0,158)

Mazda

(0,513)

Prioritas

Toyota 1 4 1/3 1,132

Honda 1/4 1 1/2 0,497

Mazda 3 2 1 1,816

Menentukan Nilai α

0,329

0,158

0,513

3,44

3,1456

3,54

Page 8: Tugas Po Ahp Uas

1,132

0,497

1,816

Maka αMax = (3,44 + 3,1456 + 3,54 ) : 3= 3,3752

Maka CI = ((3,3752 – 3 ) : 2 ) = 0,1876

Menentukan CR

Untuk n = 3 maka RC = 0,58

CI = 0,1876

CR = CI / RC = 0,1876/ 0,58 = 0,3245 > 0,05

Batasan CR untuk Matriks 3 x 3 adalah < 0,05, kesimpulannya Tabel Prioritas Biaya Operasional belum konsisten sehingga perlu dilakukan Revisi suara pada table analisis berpasangan Biaya Operasional.

2. ModelTabel 3

Analisis Berpasangan Model pada Masing-masing Alternatif

Model Toyota Honda Mazda

Toyota 1 1/3 2

Honda 3 1 4

Mazda 1/2 1/4 1

Jumlah Kolom 9/2 19/12 7

Tabel 4Perhitungan Prioritas Model (Bobot)

Model Toyota Honda Mazda Jumlah Baris Prioritas

(Bobot)

Toyota 2/9 4/19 2/7 0,718 0,240

Honda 6/9 12/19 4/7 1,870 0,623

Mazda 1/9 3/19 1/7 0,412 0,137

Jumlah Kolom

1 1 1 3 1

: =

Page 9: Tugas Po Ahp Uas

- Perhitungan CI dan CR

Model Toyota

(0,240)

Honda

(0,623)

Mazda

(0,137)

Prioritas

(Bobot)

Toyota 1 1/3 2 0,72167

Honda 3 1 4 1,891

Mazda 1/2 1/4 1 0,41275

Menentukan Nilai α

0,72167

1,891

0,41275

Maka αMax = (3,01+3,035+3,013 ) : 3= 3,019

Maka CI = ((3,019 – 3 ) : 2 ) = 0,0095

Menentukan CR

Untuk n = 3 maka RC = 0,58

CI = 0,0095

CR = CI / RC = 0,0095/ 0,58 = 0,0164 < 0,05

Batasan CR untuk Matriks 3 x 3 adalah < 0,05, kesimpulannya Tabel Prioritas Biaya Operasional konsisten sehingga tidak perlu dilakukan Revisi suara pada table analisis berpasangan model

3. KecepatanTabel 5

Analisis Berpasangan Kecepatan pada Masing-masing AlternatifKecepatan Toyota Honda Mazda

Toyota 1 1/5 2

Honda 5 1 1/3

Mazda 1/2 3 1

Jumlah Kolom 13/2 21/5 10/3

Tabel 6Perhitungan Prioritas Kecepatan (Bobot)

:

0,24

0,623

0,137

=

3,01

3,035

3,013

Page 10: Tugas Po Ahp Uas

Kecepatan Toyota Honda Mazda Jumlah Baris

Prioritas

(Bobot)

Toyota 2/13 1/21 6/10 0,802 0,267

Honda 10/13 5/21 1/10 1,107 0,369

Mazda 1/13 15/21 3/10 1,091 0,364

Jumlah Kolom 1 1 1 3 1

- Perhitungan CI dan CRTabel 7

Analisis Berpasangan Kecepatan pada Masing-masing AlternatifKecepatan Toyota

(0,267)Honda(0,369)

Mazda(0,364)

Prioritas

Toyota 1 1/5 2 1,0688

Honda 5 1 1/3 1,825

Mazda 1/2 3 1 1,6045

Menentukan Nilai α

1,0688

1,825

1,6045

Maka αMax = (4,003 +4,946 +4,408 ) : 3= 4,45

Maka CI = ((4,45 – 3 ) : 2 ) = 0,725

Menentukan CR

Untuk n = 3 maka RC = 0,58

CI = 0,725

CR = CI / RC = 0,725/ 0,58 = 1,25 > 0,05

Batasan CR untuk Matriks 3 x 3 adalah < 0,05, kesimpulannya Tabel Prioritas Kecepatan belum konsisten sehingga perlu dilakukan Revisi suara pada table analisis berpasangan model

4. Kenyamanan

:

0,267

0,369

0,364

=

4,003

4,946

4,408

Page 11: Tugas Po Ahp Uas

Tabel 8Analisis Berpasangan Kenyamanan pada Masing-masing Alternatif

Kenyamanan Toyota Honda Mazda

Toyota 1 1/4 1/2

Honda 4 1 4

Mazda 2 1/4 1

Jumlah Kolom 7 6/4 11/2

Tabel 9Perhitungan Prioritas Kenyamanan (Bobot)

Kenyamanan Toyota Honda Mazda Jumlah Baris Prioritas (Bobot)

Toyota 1/7 1/6 1/11 0,401 0,133

Honda 4/7 4/6 8/11 1,965 0,655

Mazda 2/7 1/6 2/11 0,634 0,211

Jumlah Kolom 1 1 1 3 1

- Perhitungan CI dan CR

Kenyamanan Toyota

(0,133)

Honda

(0,655)

Mazda

(0,211)

Prioritas

Toyota 1 1/4 1/2 0,40255

Honda 4 1 4 2,031

Mazda 2 1/4 1 0,64075

Menentukan Nilai α

0,40255

2,031

0,64075

Maka αMax = (3,03 + 3,10076 + 3,037 ) : 3= 3,05592

Maka CI = ((3,05592 – 3 ) : 2 ) =0,02796

Menentukan CR

Untuk n = 3 maka RC = 0,58

CI = 0,02796

:

0,133

0,655

0,211

=

3,03

3,10076

3,037

Page 12: Tugas Po Ahp Uas

CR = CI / RC = 0,02796/ 0,58 = 0,048 < 0,05

Batasan CR untuk Matriks 3 x 3 adalah < 0,05, kesimpulannya Tabel Prioritas Kenyamanan konsisten sehingga tidak perlu dilakukan Revisi suara pada table analisis berpasangan Kenyamanan