tugas pelayanan publik fisip

4
NAMA : MAYURANA NOVLINI MANIK NIM : GAB 112 159 JURUSAN : ILMU ADMINISTRASI NEGARA Yang menjadi hambatan/kendala atas tidak terlaksananya pelayanan public secara berkualitas! Pengamatan lapangan : Kantor Samsat Kota Palangka Raya Hambatan / Kendala : 1. Sikap dan perilaku beberapa pegawai belum memahami tugas pokok sebagai aparat pelayanan yang baik. Dalam pelayanan yang diberikan pegawai kantor SAMSAT tidak mencerminkan sikap dan perilaku yang baik dan sesuai yang di harapkan masyarakat, dimana sikap dan perilaku pegawai di kantor tersebut cuek dan acuh tak acuh kepada masyarakat, yang pasti dengan sikap dan perilaku tersebut membuat masyarakat rishi dan tidak betah dengan hal tersebut. 2. Kurangnya kedisiplinan para pegawai selaku pelayan public

description

tentang mata kuliah semester6

Transcript of tugas pelayanan publik fisip

NAMA : MAYURANA NOVLINI MANIK

NIM : GAB 112 159

JURUSAN : ILMU ADMINISTRASI NEGARA

Yang menjadi hambatan/kendala atas tidak terlaksananya pelayanan public secara

berkualitas!

Pengamatan lapangan : Kantor Samsat Kota Palangka Raya

Hambatan / Kendala :

1. Sikap dan perilaku beberapa pegawai belum memahami tugas pokok sebagai aparat

pelayanan yang baik.

Dalam pelayanan yang diberikan pegawai kantor SAMSAT tidak mencerminkan sikap

dan perilaku yang baik dan sesuai yang di harapkan masyarakat, dimana sikap dan

perilaku pegawai di kantor tersebut cuek dan acuh tak acuh kepada masyarakat, yang

pasti dengan sikap dan perilaku tersebut membuat masyarakat rishi dan tidak betah

dengan hal tersebut.

2. Kurangnya kedisiplinan para pegawai selaku pelayan public

Seperti yang kita ketahui disiplin dalam setiap pelayanan public itu sangat penting,

dimana dengan kedisplinan yang diberikan oleh pelayan kepada yang dilayani itu salah

satu harapan dari masyarakat karena kalau pelayanan public tersebut dispilin terutama

baik dari waktu juga masyarakat pasti merasa puas.akan tetapi pegawai kantor SAMSAT

kurang disiplin dalam memberikan pelayanan, bekerja tidak sesuai jam kerja pegawai

negeri sipil sebagaimana mestinya.

3. Pelayanan terkesan rumit dan panjang

Setiap pelayanan public seharusnya sudah mempunyai prosedur pelayanan dari awal

hingga akhir sehingga memudahkan masyarakat melakukan prosedur yang dibuat oleh

pihak SAMSAT itu sendiri sehingga tidak bertele-tele. Seperti pengalaman yang saya

alami di kantor SAMSAT, petugas di kantor tersebut membuat pelayanan semakin ribet

dan membuat pelayan tersebut lama.

4. Masih ada pungutan di luar biaya ketentuan

Seharusnya dalam pelayan public itu sendiri sudah ada biaya-biaya ketentuan yang sudah

di tetapkan yang memang harus di bayar oleh masyarakat dalam mengurus pajak akan

tetapi tidak berjalan sesuai harapan masyarakat karena masih ada oknum yang memang

melakukan pemungutan di luar biaya ketentuan dengan alasan agar urusan cepat selesai.

5. Pelayanan yang diberikan juga masih jauh dari harapan masyarakat

Kebanyakan masyarakat yang mempunyai urusan di kantor SAMSAT bisa dikatakan

kecewa karena masih jauh dari harapan masyarakat dimana jam kerja tidak sesuai dengan

jam kerja pegawai sebagaimana mestinya, tidak tepat waktu dalam bekerja dan terlalu

banyak main belakangnya.

6. Kurangnya kualitas sumber daya aparatur pelayan.

Pegawai di kantor SAMSAT bisa di katakan kurang berkualitas terutama sumber daya

aparatur pelayan tersebut, seharusnya bekerja sudah pada bidang dan kemampuan

masing-masing agar memudahkan proses pelayanan yang diberikan kantor SAMSAT

kepada masyarakat dan memberikan pelayanan yang cepat dan efisien.

Referensi :

1. Reformasi pelayanan public (teori, kebijakan, implementasi) Prof. Dr. Lijan Poltak

Sinambela, dkk)

2. Reformasi administrasi public, reformasi birokrasi dan kepemimpinan masa depan

(mewujudkan pelayanan prima dan kepemerintahan yang baik) Prof. Dr.Hj.

Seidarmayanti, M.Pd., APU