Tugas Pdk Asli

17
MAKALAH PENDIDIKAN DALAM KEPERAWATAN POST CONFERENCE DISUSUN OLEH : KELOMPOK II ANITA YULIANA. H DEWI SEPTIANI QOMARIAH M.NOOR IFANSYAH NORI WIDIOWATI SA’ADAH SITI KHALILAH TIARA LANI YULIANI UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT FAKULTAS KEDOKTERAN

description

Tugas kuliah

Transcript of Tugas Pdk Asli

Page 1: Tugas Pdk Asli

MAKALAHPENDIDIKAN DALAM KEPERAWATAN

POST CONFERENCE

DISUSUN OLEH :KELOMPOK II

ANITA YULIANA. HDEWI SEPTIANI QOMARIAH

M.NOOR IFANSYAHNORI WIDIOWATI

SA’ADAHSITI KHALILAH

TIARA LANI YULIANI

UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURATFAKULTAS KEDOKTERAN

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN 2013

KATA PENGANTAR

Page 2: Tugas Pdk Asli

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat,

karunia, serta taufik dan hidayah-Nya lah kami dapat menyelesaikan makalah Pendidikan Dalam

Keperawatan Tentang Post Conference untuk memenuhi tugas mata kuliah Pendidikan Dalam

Keperawatan yang Membahas tentang Pengertian,tujuan, serta syarat dari post conference. Kami

sangat berharap makalah ini dapat berguna dan mampu dipahami bagi siapapun yang

membacanya dalam rangka menambah wawasan serta pengetahuan kita mengenai Post

Conference. Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini mungkin terdapat

kekurangan-kekurangan. Untuk itu, sangat diharapkan adanya kritik, saran dan usulan yang

membangun demi perbaikan makalah yang akan kami buat di masa yang akan datang.

Banjarbaru, Nopember 2013

Page 3: Tugas Pdk Asli

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR....................................................................................................... i

DAFTAR ISI...................................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang............................................................................................ 1

B. Tujuan penulisan.........................................................................................

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Riwayat Calista Roy...................................................................................

B. Sumber Teori..............................................................................................

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan ...............................................................................................

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................................

Page 4: Tugas Pdk Asli

BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Dalam pengajaran klinik dikenal beberapa metode bimbingan salah satu diantaranya

adalah bimbingan konferensi.  Suparman (1997) mengungkapkan bahwa Konferensi  secara

umum mengandung arti muktamar, pertemuan bertujuan menyamakan  pendapat atau 

merundingkan suatu masalah yang dihadapi bersama,  secara spesifik konferensi sebagai

rangkaian pertemuan atau diskusi untuk  membahas topik  yang menjadi kepedulian bersama

dalam kelompok.

Dasar  pemilihan metode bimbingan komferensi. Metode bimbingan konferensi dipilih

didasarkan atas beberapa  pertimbangan (Suparman, 1997) diantaranya: Bentuk konferensi

banyak dijumpai dalam kehidupan nyata, oleh karenanya dengan menerapkan metode bimbingan

ini  akan terlatih berpartisipasi  aktif dalam pertemuan, dalam pekerjaannya kelak, peserta didik

akan sering terlibat dalam kegiatan memperoleh fakta , merencanakan kegiatan  dan

memecahkan masalah, melalui konferensi peserta didik akan mendapat kesempatan untuk

bekerja dalam kelompok, Penggunaan konferensi, peserta didik akan terlatih berkomunikasi

dalam pertemuan besar, menyusun rencana kerja dan memecahkan masalah berdasarkan

informasi yang diperoleh, prinsip belajar yang mendasar karena belajar langsung  menghayati

pertemuan yang menuntut partisipasi aktif dalam menyelesaikan  tugas yang menjadi tanggung

jawabnya.

Page 5: Tugas Pdk Asli

Proses penerapan metode bimbingan  konferensi.  Dalam menerapkan metode

bimbingan konferensi perlu dipersiapkan:  Mengidetifikasi dan menerapkan masalah atau topik

yang akan dibahas dalam konferensi, Menyiapkan informasi yang berkaitan dengan topik,

Menyiapkan mekanisme kerja kegiatan, Menyiapkan kegiatan kelompok.  Agar proses

pelaksanaan bimbingan konferensi berjalan dengan lancar perlu memperhatikan rambu-rambu

yang ada. Adapun rambu-rambu tersebut meliputi; pembimbing dapat menyampaikan hakikat

bagaimana konferensi dilaksanakan, mengajak  peserta didik  bersama-sama mengidentifikasi

topik yang sesuai untuk dibahas, selama sesi berlangsung pembimbing selalu memantau setiap

kelompok, dan bila perlu memberi bantuan, sehingga tugasnya terarah, tagihan terhadap hasil

kerja  setiap kelompok harus jelas.

Konferensi yang dilakukan sebelum praktek klinik disebut pra konferensi  (pre conference), jika

dilakukan sesudah praktek klinik disebut konferensi paska klinik (post conference).  Konferensi

pra praktek adalah kegiatan berdiskusi kelompok tentang paktek klinik yang akan dilakukan

keesokan hari, bertujuan untuk mempersiapkan  rencana tindakan, cara pencapaian tujuan, serta

kegiatan tambahan didiskusikan bersama. Sedangkan  konferensi paska praktek adalah kegiatan

berdiskusi kelompok untuk membahas hal yang telah dilakukan pada praktek klinik, guna untuk

mengetahui tingkat pencapaian tujuan praktek klinik, kendala yang dihadapi dan cara

mengatasinya, serta kejadian lain yang tidak direncakan termasuk kejadian kegawatan klien yang

harus dihadapi peserta didik.

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

PRE DAN POST CONFERENCE

Page 6: Tugas Pdk Asli

KEPERAWATAN

  

1. Pengertian 

Conference adalah diskusi kelompok tentang beberapa aspek klinik dan kegiatan

konsultasi. Conference dilakukan sebelum dan sesudah melaksanakan asuhan keperawatan

pada pasien. Konferensi (conference) merupakan pertemuan tim yang dilakukan setiap hari.

Konferensi dilakukan sebelum atau setelah melakukan operan dinas, sore atau malam sesuai

dengan jadwal dinas perawatan pelaksanaan. konference sebaiknya dilakukan di tempat

tersendiri sehingga dapat mengurangi gangguan dari luar. Konferensi terdiri dari pre

conference dan post conference

2. Tujuan

Secara umum tujuan konferensi adalah untuk menganalisa masalah-masalah secara

kritis dan menjabarkan alternatif penyelesaian masalah, mendapatkan gambaran berbagai

situasi lapangan yang dapat menjadi masukan untuk menyusun rencana antisipasi sehingga

dapat meningkatkan kesiapan diri dalam pemberian asuhan keperawatan dan merupakan

cara yang efektif untuk menghasilkan perubahan non kognitif (McKeachie, 1962). Juga

membantu koordinasi dalam rencana pemberian asuhan keperawatan sehingga tidak terjadi

pengulangan asuhan, kebingungan dan frustasi bagi pemberi asuhan (T.M.Marelli,

et.al,1997).

a. Tujuan pre conference adalah:

Page 7: Tugas Pdk Asli

1. Membantu untuk mengidentifikasi masalah-masalah pasien, merencanakan asuhan

dan merencanakan evaluasi hasil

2. Mempersiapkan hal-hal yang akan ditemui di lapangan

3. Memberikan kesempatan untuk berdiskusi tentang keadaan pasien

b. Tujuan post conference adalah:

Untuk memberikan kesempatan mendiskusikan penyelesaian masalah dan

membandingkan masalah yang dijumpai.

Conference terdiri dari 2 macam, yaitu:

1. Pre Conference

Komunikasi kepala tim dan perawat pelaksana setelah selesai operan untuk rencana

kegiatan pada shift tersebut yang dipimpin oleh katim atau penanggung jawab tim . Jika yang

dinas pada tim tersebut hanya 1 orang, maka pre conference ditiadakan. Isi pre conference

adalah rencana tiap perawat (rencana harian) dan tambahan rencana dari kepala tim dan

penanggung jawab tim (Modul MPKP,2006)

Waktu        : Setelah opera

Tempat       : meja masing-masing tim

PJ               : Kepala tim atau penanggung jawab tim

Kegiatan    

Page 8: Tugas Pdk Asli

1. Kepala tim atau penanggung jawab tim membuka acara

2. Kepala tim atau penanggung jawab tim menanyakan rencana harian masing-masing

perawat pelaksana

3. Kepala tim atau penanggung jawab tim memberikan masukan dan tindakan lanjut terkait

dengan asuhan yang diberikan saat itu

4. Kepala tim atau penanggung jawab tim memberikan reinforcement

5. Kepala tim atau penanggung jawab tim menutup acara

2. Post Conference

Post conference adalah komunikasi kepala tim dan perawat pelaksana tentang hasil

kegiatan sepanjang shift dan sebelum operan kepada shift berikut. Isi post conference adalah

hasil askep tiap perawatan dan hal penting untuk operan (tindak lanjut). Post conference

dipimpin oleh kepala tim atau Penanggung jawab tim (Modul MPKP, 2006)

Isinya adalah hasil asuhan keperawatan tiap perawatan dan hal penting untuk operan (tindak

lanjut). Post conference dipimpin oleh kepala tim atau penanggung jawab tim. (Modul MPKP,

2006).

Waktu        : sebelum operan ke dinas berikutnya

Tempat       : meja masing-masing tim

PJ               : kepala tim atau penanggung jawab tim

Kegiatan     :

Page 9: Tugas Pdk Asli

1. Kepala tim atau penanggung jawab tim membuka acara

2. Kepala tim atau penanggung jawab tim menanyakan kendala dalam asuhan yang telah

diberikan

3. Kepala tim atau penanggung jawab tim menyakan tindakan lanjut asuhan klien yang harus

dioperkan kepada perawat shift berikut nya

4. Kepala tim atau penanggung jawab tim menutup acara

Syarat

1. Pre conference dilaksanakan sebelum pemberian asuhan keperawatan dan post conference

dilakukan sesudah pemberian asuhan keperawatan

2. Waktu efektif yang diperlukan 10 atau 15 menit

3. Topic yang dibicarakan harus dibatasi, umumnya tentang keadaan pasien, perencanaan

tindaka rencana dan data-data yang perlu ditambahkan

4. Yang terlibat dalam conference adalah kepala ruangan, ketua tim dan anggota tim

Panduan perawat dalam pelaksanaan

Menurut Ratna Sitorus, 2006 , panduan perawat dalam pelaksanaan, antara lain:

1. Konferensi dilakukan setiap hari segera setelah dilakukan pergantian dinas pagi atau sore

sesuai dengan jadwal perawatan pelaksana

2. Konferensi dihadiri oleh perawat pelaksana dan PA dalam timnya masing-masing

3. Penyampaian perkembangan dan masalah klien berdasarkan hasil evaluasi kemarin dan

kondisi klien yang dilaporkan oleh dinas malam.

Page 10: Tugas Pdk Asli

Hal-hal yang disampaikan oleh perawat pelaksana meliputi:

Keluhan utama klien

TTV dan kesadaran

Hasil pemeriksaan laboratorium atau diagnostik terbaru

Masalah keperawatan

Rencana keperawatan hari ini

Perubahan keadaan terapi medis

Rencana medis

Perawat pelaksana mendiskusikan dan mengarahkan perawat asosiet tentang masalah yang

terkait dengan perawatan klien yang meliputi:

1. Klien yang terkait dengan pelayanan, seperti: keterlambatan, kesalahan pemberian makanan,

kebisikan pengunjung lainnya, kehadiran dokter yang dikonsulkan.

2. Ketepatan pemberian infuse

3. Ketepatan pemantauan asupan dan pengeluaran cairan

4. Ketepatan pemberian obat/injeksi

5. Ketepatan pelaksanaan tindakan lain

6. Ketepatan dokumentasi

7. Mengiatkan kembali standar prosedur yang ditetapkan

8. Mengingatkan kembali tentang kedisiplinan, ketelitian, kejujuran, dan kemajuan masing-

masing perawatan asosiet

9. Membantu perawatan asosiet menyelesaikan masalah yang tidak dapat diselesaikan

Page 11: Tugas Pdk Asli

BAB III

KESIMPULAN

Page 12: Tugas Pdk Asli

Dalam pengajaran klinik dikenal beberapa metode bimbingan salah satu diantaranya

adalah bimbingan konferensi.  Suparman (1997) mengungkapkan bahwa Konferensi  secara

umum mengandung arti muktamar, pertemuan bertujuan menyamakan  pendapat atau 

merundingkan suatu masalah yang dihadapi bersama,  secara spesifik konferensi sebagai

rangkaian pertemuan atau diskusi untuk  membahas topik  yang menjadi kepedulian bersama

dalam kelompok.

Konferensi terdiri dari 2 macam, yaitu:

1. Pre Conference

2. Post Conference

Post conference adalah komunikasi kepala tim dan perawat pelaksana tentang hasil

kegiatan sepanjang shift dan sebelum operan kepada shift berikut. Isi post conference adalah

hasil askep tiap perawatan dan hal penting untuk operan (tindak lanjut). Post conference

dipimpin oleh kepala tim atau Penanggung jawab tim (Modul MPKP, 2006).

DAFTAR PUSTAKA