Makalah PDK ArcGIS

download Makalah PDK ArcGIS

of 17

description

PEMBELAJARAN ARCGIS

Transcript of Makalah PDK ArcGIS

  • TUGAS

    PERANCANGAN DIBANTU KOMPUTER(HSKB830)

    SOFTWARE BANTU DALAM TEKNIK SIPIL:ARCGIS

    Dosen Pembimbing:

    Dr. Irfan Prasetia, MT.

    Oleh:Noor Faisal H1A110005M. Ihsan Arif H1A110046Muhammad Nur Salim H1A110076Hendri Hanom Pratiwi H1A110099Kasih Septiana H1A111032

    KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONALUNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

    FAKULTAS TEKNIKPROGRAM STUDI S1 TEKNIK SIPIL

    BANJARBARU2015

  • KATA PENGANTAR

    Rasa syukur yang dalam kami sampaikan ke hadiran Tuhan Yang MahaPemurah, karena berkat kemurahan-Nya makalah ini dapat terselesaikan sesuaiyang diharapkan. Dalam makalah yang berjudul Software Bantu dalam TeknikSipil: ArcGIS.

    Makalah ini dibuat dalam rangka memperdalam pemahaman tentangpentingnya penggunaan program bantu dalam bidang Teknik Sipil. Dalampembuatan makalah ini tentunya masih terdapat beberapa kekurangan. Maka dariitu kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan. Demikian makalahini kami buat, semoga bermanfaat.

    Banjarbaru, Maret 2015

    Penyusun

  • ii

    DAFTAR ISI

    KATA PENGANTAR ............................................................................................. i

    DAFTAR ISI........................................................................................................... ii

    BAB I ...................................................................................................................... 1

    1.1. Latar Belakang ............................................................................................. 1

    1.2. Tujuan .......................................................................................................... 1BAB II..................................................................................................................... 2

    2.1 Pengertian Sistem Informasi Geografis ....................................................... 2

    2.2 Data Spasial.................................................................................................. 2

    2.3 Sekilas tentang Program ArcGIS ................................................................. 4

    2.4 Fungsi Program dalam Aplikasi Sipil .......................................................... 8

    2.5 Fungsi Utama Program ................................................................................ 9

    2.6 Tampilan Program........................................................................................ 9

    2.6.1. Membuka Data Spasial atau Peta yang Telah Ada dengan ArcMap ..... 9

    2.6.1. Melihat Data Atribut Sebuah Layer Menggunakan Map Tips ........... 12

    DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 14

  • BAB IPENDAHULUAN

    1.1. Latar BelakangSeiring perkembangan teknologi dan makin populernya multi-disiplin

    dalam ilmu rekayasa, sarjana dan mahasiswa Teknik Sipil dituntut untukmenguasai ilmu dasar yang luas dan keterampilan penggunaan software yang luaspula.

    Penginderaan jauh merupakan alat yang memudahkan dalampengambilan suatu data dari jarak jauh. Selain memudahkan dalam pengambilandata, penginderaan jauh dapat digunakan dalam dunia teknik sipil dan bidanglainnya. Dalam dunia Teknik Sipil, penginderaan jauh telah banyak digunakan.Salah satu aplikasinya dengan menggunakan GIS.

    GIS merupakan alat yang sangat baik untuk melihat secara keseluruhandengan cara pandang baru dan dapat mengungkapkan semua keterkaitannya yangselama ini tersembunyi, pola dan kecenderungannya. GIS dapat membantu kitadalam membuat tampilan peta untuk keperluan presentasi, menggambarkan danmenganalisa informasi dengan sudut pandang baru.

    Dalam bidang Transportasi GIS dapat juga digunakan untuk mengelolajalan, jalur kereta api, fasilitas pelabuhan dan lainnya. Dalam bidang lingkungandan geologi GIS dapat juga digunakan untuk perlindungan terhadap lingkungan.Dalam Irigasi GIS dapat digunakan untuk membantu memantau danmengendalikan irigasi dari tanah-tanah pertanian.

    Jadi, banyak sekali keuntungan yang diperoleh dari penggunaan GIS.Selain data yang akurat, kita juga memperoleh informasi dengan cepat.

    1.2. TujuanAdapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah sebagai berikut

    1. Mengetahui pengertian software ArcGIS.2. Mengetahui aplikasi program ArcGIS dalam bidang Teknik Sipil.

  • 2BAB IIPEMBAHASAN

    2.1 Pengertian Sistem Informasi GeografisSistem Informasi Geografis, Atau dalam Bahasa Inggris lebih dikenal

    dengan Geographic Information System, adalah suatu sistem berbasis computeryang digunakan untuk mengolah dan menyimpan data atau informasi yangbereferensi geografis.

    Secara umum pengertian SIG adalah suatu komponen yang terdiri dariperangkat keras, perangkat lunak, data geografis dan sumberdaya manusiayang bekerja bersama secara efektif untuk memasukan, menyimpan,memperbaiki, memperbaharui, mengelola, memanipulasi, mengintegrasikan,menganalisa dan menampilkan data dalam suatu informasi berbasis geografis .

    SIG mempunyai kemampuan untuk menghubungkan berbagai data padasuatu titik tertentu di bumi, menggabungkannya, menganalisa dan akhirnyamemetakan hasilnya. Data yang akan diolah pada SIG merupakan data spasialyaitu sebuah data yang berorientasi geografis dan merupakan lokasi yangmemiliki sistem koordinat tertentu, sebagai dasar referensinya. Sehingga aplikasiSIG dapat menjawab beberapa pertanyaan seperti; lokasi, kondisi, trend, pola danpemodelan. Kemampuan inilah yang membedakan SIG dari sistem informasilainnya.

    2.2 Data SpasialSebagian besar data yang akan ditangani dalam SIG merupakan data

    spasial yaitu sebuah data yang berorientasi geografis, memiliki sistem koordinattertentu sebagai dasar referensinya dan mempunyai dua bagian penting yangmembuatnya berbeda dari data lain, yaitu informasi lokasi (spasial) dan informasideskriptif (attribute) yang dijelaskan berikut ini :1. Informasi lokasi (spasial), berkaitan dengan suatu koordinat baik koordinat

    geografi (lintang dan bujur) dan koordinat XYZ, termasuk diantaranyainformasi datum dan proyeksi.

  • 32. Informasi deskriptif (atribut) atau informasi non spasial, suatu lokasi yangmemiliki beberapa keterangan yang berkaitan dengannya, contohnya : jenisvegetasi, populasi, luasan, kode pos, dan sebagainya.

    Secara sederhana format dalam bahasa komputer berarti bentuk dan kodepenyimpanan data yang berbeda antara file satu dengan lainnya. Dalam SIG, dataspasial dapat direpresentasikan dalam dua format, yaitu:a. Data Vektor

    Data vektor merupakan bentuk bumi yang direpresentasikan ke dalamkumpulan garis, area daerah yang dibatasi oleh garis yang berawal danberakhir pada titik yang sama), titik dan nodes (merupakan titik perpotonganantara dua buah garis).

    Gambar 1. Data VektorKeuntungan utama dari format data vektor adalah ketepatan dalam

    merepresentasikan fitur titik, batasan dan garis lurus. Hal ini sangat berguna untukanalisa yang membutuhkan ketepatan posisi, misalnya pada basisdata batas-bataskadaster. Contoh penggunaan lainnya adalah untuk mendefinisikan hubunganspasial dari beberapa fitur. Kelemahan data vektor yang utama adalahketidakmampuannya dalam mengakomodasi perubahan gradual.b. Data Raster

    Data raster (atau disebut juga dengan sel grid) adalah data yang dihasilkandari sistem Penginderaan Jauh. Pada data raster, obyek geografisdirepresentasikan sebagai struktur sel grid yang disebut dengan pixel (pictureelement).

  • 4Gambar 2. Data RasterPada data raster, resolusi (definisi visual) tergantung pada ukuran pixel-

    nya. Dengan kata lain, resolusi pixel menggambarkan ukuran sebenarnya dipermukaan bumi yang diwakili oleh setiap pixel pada citra. Semakin kecil ukuranpermukaan bumi yang direpresentasikan oleh satu sel, semakin tinggi resolusinya.Data raster sangat baik untuk merepresentasikan batas-batas yang berubah secaragradual, seperti jenis tanah, kelembaban tanah, vegetasi, suhu tanah dansebagainya. Keterbatasan utama dari data raster adalah besarnya ukuran file;semakin tinggi resolusi grid-nya semakin besar pula ukuran filenya dan sangattergantung pada kapasistas perangkat keras yang tersedia.

    2.3 Sekilas tentang Program ArcGISArcGIS merupakan salah satu software yang digunakan dalam proses

    pembuatan peta disamping software lain yang banyak beredar dan digunakansebagai media dalam sistem informasi geografis (SIG). Penggunaan ArcGISmenjadi semakin penting karena selain dapat menampilkan tampilan yang lebihatraktif, juga dapat menampung database yang cukup banyak sehingga keperluanakan tampilan dan management data dapat terpenuhi.

    ArcGIS menyediakan aplikasi yang scalable, bisa disesuaikan dengankemampuan dan kebutuhan penggunanya yang bisa diimplementasikan bagisingle users maupun multiusers dalam aplikasi desktop, server, dan internet.ArcGIS merupakan kumpulan produk-produk software GIS (GeographicInformation System) untuk membangun suatu aplikasi GIS yang lengkap danterdiri dari beberapa bagian, yaitu:

  • 5a. ArcGIS Desktop : aplikasi GIS berbasis desktop.b. ArcGIS Engine : berbagai komponen untuk membuat aplikasi GIS

    sendiri.c. Server GIS : kumpulan aplikasi GIS berbasis server (ArcSDE,

    ArcIMS, ArcGIS Server).d. Mobile GIS : aplikasi GIS untuk mobile device (ArcPAD).

    ArcGIS desktop adalah salah satu bagian dari ArcGIS yang digunakanuntuk pemetaan, analisis, editing, manajemen data, visualisasi dan geoprocessing.ArcGIS Desktop terdiri dari beberapa aplikasi : ArcMap, ArcCatalog, ArcToolbox,ArcGlobe, ArcScene, ModelBuilder. ArcGIS Desktop mempunyai tiga levelfungsional : ArcView, ArcEditor, dan ArcInfo yang bisa disesuaikan sesuai dengankebutuhan dan kemampuan pengguna.

    Gambar 3. Perbandingan tingkat kemampuan ArcView, ArcEditor dan ArcInfoArcGIS Desktop (seterusnya ditulis ArcGIS saja) terdiri dari 3 level lagi

    di dalamnya.1. ArcGIS ArcView (dalam ArcGIS pun ada ArcView)

  • 6Level ini adalah yang paling rendah, dengan menu/toolbar hanya untukmenyajikan data spasial saja. Sedikit sekali kemampuan untuk memodifikasipeta.

    2. ArcGIS ArcEditorLevel ini sudah menengah, semua fasilitas ArcGIS ArcView ada di sini,ditambah dengan adanya kemampuan/toolbar untuk memodifikasi danmenganalisis peta secara terbatas.

    3. ArcGIS ArcInfo

    Level ini adalah merupakan yang terlengkap, di mana di dalamnya sudahmencakup 2 level software sebelumnya, ditambah dengankemampuan/toolbar untuk memodifikasi dan menganalisis peta secara penuh,hampir semua jenis analisis spasial ada di dalamnya termasuk 3D, rasteranalysis (citra), dan lain-lain.

    Ketiga level tersebut menentukan harga masing-masing, dan disediakanterpisah. ArcGIS ArcInfo adalah yang paling mahal. Walaupun demikian, padasemua level sangat dimungkinkan untuk ditambahkan sendiri toolbar lain, semisalyang bisa diunduh dari http://arcscripts.esri.com. Bahkan jika dikumpulkanmungkin bisa sama kemampuannya dengan ArcGIS ArcInfo bahkan lebih.

    ArcGIS bisa mengakses data dalam berbagai format dan menggunakanmulti-database dan data file-based secara bersamaan. Data file-based yangdidukung ArcGIS antara lain : coverages, shapefile, Grids, TIN, citra, dan lain-lain. Selain itu, seiring dengan kemajuan teknologi, ArcGIS mengembangkanformat geodatabase untuk penyimpanan data spasial. Geodatabase menggunakanteknologi relational database untuk manajemen data spasial sehingga berbagaikelebihan RDBMS (Relational DataBase Management System) bisa diterapkandalam manajemen data spasial.

    ArcGIS Desktop memiliki tiga aplikasi yang sering digunakan, yaituArcCatalog, ArcMap, ArcToolbox.a. ArcCatalog : berfungsi untuk mengakses dan mengatur manajemen data (data

    spasial dan non-spasial) dengan mudah. Pengguna bisa mencari data yangdiinginkan, menampilkannya, melihat atau membuat metadatanya.

  • 7ArcCatalog juga bisa mengkoneksikan database eksternal (Ms Access, SQLServer, Oracle, dan sebagainya) dengan data yang telah dimiliki.

    b. ArcMap : didesain untuk menampilkan data, editing, pencetakan peta kualitastinggi, dan melakukan analisis spasial.

    c. ArcToolbox : berisi tools (alat-alat) untuk berbagai macam geoprocessingserta konversi antar-format data.

    ArcGIS merupakan produk software GIS paling mutakhir saat ini dariESRI dengan segala kecanggihannya. Bagi sebagian praktisi GIS yang sudah lamaberkecimpung dalam pemetaan dan juga mencoba software ArcGIS tersebut,sebagian beranggapan lebih rumit dan susah dibandingkan dengan pendahulunyaArcView 3.x, dan sebagian lagi menganggap lebih baik, bagus, dan lengkap untuksemua jenis kebutuhan pekerjaan GIS, bahkan jika dibandingkan dengan softwareGIS dari vendor lain. Terlepas dari segala kekurangan dan kelebihannya, sayaakan sedikit mengupas tentang ArcGIS secara umum.

    Software ArcGIS pertama kali diperkenalkan kepada publik oleh ESRIpada tahun 1999, yaitu dengan kode versi 8.0 (ArcGIS 8.0). ArcGIS merupakanpenggabungan, modifikasi dan peningkatan dari 2 software ESRI yang sudahterkenal sebelumnya yaitu ArcView GIS 3.3 (ArcView 3.3) dan Arc/INFOWorkstation 7.2 (terutama untuk tampilannya). Bagi yang sudah terbiasa dengankedua software tersebut, maka sedikit lebih mudah untuk bermigrasi ke ArcGIS.Setelah itu berkembang dan ditingkatkan terus kemampuan si ArcGIS ini olehESRI yaitu berturut turut ArcGIS 8.1, 8.2, 9.0, 9.1, 9.2, 9.3 dan yang terakhiradalah ArcGIS 10.

    Dalam kaitannya dengan ArcGIS ini, secara umum ada dua versi yaituArcGIS Desktop (untuk komputer biasa/PC/Laptop based) dan ArcGIS Serveryaitu untuk GIS berbasis web dan "ditanamkan" pada komputer/software Server.Dalam keseharian yang disebut ArcGIS sebetulnya adalah ArcGIS Desktop,berhubung mungkin ArcGIS Server belum banyak yang memakainya.

    Dari sisi lisensi, ArcGIS ada 2 jenis pula yaitu pertama "single user", dimana satu software untuk 1 komputer saja hardware key-nya (dongle). Sehingga

  • 8walaupun diinstalkan pada komputer lain, tidak akan bisa menjalankanaplikasinya.

    Yang kedua adalah "concurent license", di mana software ArcGIS bisadiinstalkan dan dijalankan pada lebih dari 1 komputer sesuai jumlah lisensi yangdibeli tanpa memakai hardware key (dongle). Jika sudah terinstalkan, akanmemunculkan beberapa aplikasi lagi yang mempunya spesifikasi dan tugasnyamasing-masing, yaitu Arc Catalog, Arc Map, Arc Globe, Arc Scene, dan ArcReader. Pembahasan mengenai aplikasi-aplikasi tersebut akan dilanjutkan padatulisan lainnya.

    Kelebihan ArcGIS adalah terdapat fasilitas map publishing (graphic,text) yang cukup baik serta kemampuan menambahkan konten familiar (layer,shapefile, raster, dan lain-lain).

    Adapun beberapa kelemahan ArcGIS dibanding software sejenis lainnyaadalah sebagai berikut:1. ArcGIS perlu spek hardware yang lebih tinggi. Dalam bahasa yang simple,

    ArcGIS lebih berat2. ArcGIS secara default tidak support multi View dan multi layout. Ini sangat

    menyulitkan pembuatan peta masal seperti Peta kegiatan GNRHL3. Penggunaan ArcGIS tidak akan efisien jika tidak menggunakan beberapa

    software yang lain selain ArcMap yang dibuka bersama, misalnyaArcCatalog, Windows Explorer, dan Notepad.

    4. ArcGIS tidak 100% persen kompatible dengan ArcView 3x. Proses migrasiakan sangat revolusioner, seperti migrasi dari MS Word 2003 ke MS Word2007.

    5. Di ArcGIS terdapat Xtool dan ET tetapi berbayar.

    2.4 Fungsi Program dalam Aplikasi SipilPenggunaan software ArcGIS memiliki peranan yang banyak dalam

    bidang Teknik Sipil. Berikut adalah aplikasi ArcGIS dalam bidang Teknik Sipil:1. Evaluasi sistem jaringan drainase.2. Pmbuatan peta kontur dan DAS dalam pengembangan sumber daya air.

  • 93. Manajemen tata guna lahan.4. Mitigasi bencana.5. Perencanaan konstruksi, misalnya jalan dan bendungan.6. Pemilihan pondasi berdasarkan pemetaan kondisi tanah di suatu wilayah.

    2.5 Fungsi Utama ProgramFungsi utama yang dimiliki oleh ArcGIS adalah kemampuan pengolahan

    data geografis dengan subsistem sebagai berikut:1. Masukan Data (input)

    Pada subsistem ini, yang termasuk input adalah peta, tabel, laporan,pengukuran lapangan, foto udara, citra satelit, pustaka dan lain-lain.

    2. Manajemen Data (penyimpanan dan pemanggilan)Selanjutnya, data (spasial & atribut) yang telah dimasukkan pada subsistemsebelumnya diorganisir dalam sbuah basis data seperti data base, modelbase dan standart formula lainnya.

    3. Analisis dan manipulasi dataManipulasi dan permodelan digunakan untuk menghasilkan informasi baru.Manipulasi dan permodelan yang dilakukan meliputi transformasi (konturuntuk DTM/lereng, titik/garis/poligon untuk buffering), modelling (sepertiformulasi untuk wilayah erosi, pertumbuhan penduduk dan kemiskinan) danprocessing.

    4. Keluaran (output)Pada subsistem yang terakhir ini, akan ditampilkan seluruh atau sebagiandari basis data berupa peta, tabel, grafik dan lain-lain.

    2.6 Tampilan Program2.6.1. Membuka Data Spasial atau Peta yang Telah Ada dengan ArcMap1. Mulai ArcMap dengan klik Start > Programs > ArcGIS > ArcMap atau

    dengan klik icon ArcMap pada desktop.

  • 10

    Gambar 4. Memulai ArcMap dari Start menu2. Pada saat ArcMap dijalankan, maka akan terlihat kotak dialog Startup yang

    akan memberikan pilihan untuk memulai sebuah sesi pekerjaan. Kita dapatmemilih antara lain: membuka Project baru (open new map), membukaformat yang telah disediakan (template), atau membuka sebuahProject document yang telah ada atau Project yang telah dibuat sebelumnya.

    Gambar 5. Format template memulai ArcMAP3. Pilih An Existing Map, kemudian klik di Browse for Maps untuk melihat

    Project document yang telah ada lanjutkan dengan klik OK.4. Arahkan pada directory c:\basicArcGIS\latihan\latihan1\project1\map docs

    dan pilih file Project dengan nama PetaAdministrasiAcehBesar.mxd

  • 11

    Gambar 6. Membuka File5. Peta Aceh Besar akan tampil di layar. Pilihlah salah satu kecamatan

    sebagai tampilan utama.

    Perhatikan bahwa layar ArcMap akan menampilkan dua bagian, yaitu:- Window Table Of Contents (TOC), di bagian kiri layar yang berisi

    informasi tentang layer.

    - Window Data Frame, di bagian kanan layar yang menunjukkanTampilan Peta.

  • 12

    Gambar 7. Peta Wilayah Aceh6. Selanjutnya kita akan melihat serangkaian dataset (shapefile atau image)

    2.6.1. Melihat Data Atribut Sebuah Layer Menggunakan Map Tips1. Pada toolbar Tools klik Select Elements.

    Gambar 8. Toolbar Tools2. Sekarang, gerakan kursor ke arah salah satu bagian di peta. Perhatikan,

    bahwa ArcMap akan menampilkan nama Kecamatan. Nama ini adalah dataatribut yang tersimpan di layer Kabupaten.

    3. Pada window Table of Contents, aktifkan tampilan layer berikut ini denganklik tiap layer:

    a. Fasilitas kesehatan

    b. Sungaic. Jalan

    Table ofContents

    Data Frame

  • 13

    Gambar 9 . Table of Content yang terdapat pada peta Aceh (gambar 7)4. Sekarang, gerakkan kursor di atas point Kota pada peta. Perhatikan,

    ArcMap akan menampilkan nama kota. Data atribut dalam layer kota akanditampilkan melalui Map Tips.

    5. Untuk menampilkan data nama kota dengan lebih mudah, kita harusmelakukan perbesaran dengan men-zoom (Zoom in) pada data frame. Padatoolbar Tools klik Zoom In dan klik pada peta untukmemperbesar tampilanpeta.

    Gambar 10. Pemilihan tool zoom in6. Kita dapat menggeser peta dengan menggunakan Pan. Klik Pan lalu

    pindahkan kursor ke arah peta kemudian klik tahan dan geser peta.

    Gambar 11. Pemilihan tool pan7. Perhatikan, pada saat kita memperbesar peta, maka nama kota akan muncul.

    Data atribut ini ditampilkan sebagai label, dan hanya dapat terlihat padaskala yang sudah ditetapkan. ArcMap memiliki kemampuan untuk mengaturtampilan layer pada skala yang sudah ditetapkan dan berpengaruh padakeakuratan data spasial dengan skala tertentu. Sebagai contoh beberapafeature tidak dapat diberi label secara tepat pada perbesaran yang terlalukecil.

  • 14

    DAFTAR PUSTAKA

    Hartono. 2005. Sistem Informasi Geografi Teori dan Aplikasi. FakultasGeografi Universitas Gajah Mada. Yogyakarta.

    GIS Konsorsium Aceh. 2007. Modul Pelatihan ArcGIS Tingkat Dasar.Pemerintah Banda Aceh. Aceh.

    Sihalolo, Yohanes F. 2014. Laporan Praktikum Teknologi Informasi: AplikasiSIG/ArcGIS. Fakultas Teknik Universitas Katolik Soegiyapranata.Semarang.

    Anonim1. http://kilometer46.wordpress.com/2010/08/03/arcview-vs-arcgis/