Tugas msdm 3 bisow

7
Tugas MSDM - 1 Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Managemen Sumber Daya Manusia 1 Semester 3 Dosen Pembimbing : Rusham Sangaji S.E.,MM. Nama : Bisowarno Sejati NPM : 41183402120045 Fakultas Ekonomi Jurusan Management S1 Class 3C UNIVERSITAS ISLAM “45” BEKASI Jl.Cut Meutia No.83 Bekasi 17113 Tlp (021) 8802015, 8808851-52 Fax. (021) 8801192, Homepage : www.unismabekasi.ac.id Tahun Ajaran 2012/2013 JAWABAN : SOAL 1. A. Semua faktor sangat menentukan kepuasan kerja, tapi menurut saya yang paling berpengaruh dominan adalah kesesuaian kapasitas dan kepribadian dengan pekerjaan. Karena definisi kapasitas adalah kemampuan yang dimiliki seseorang mengerjakan berbagai tugas suatu pekerjaan (Roobbins, 2001) a. Kapasitas intelektual ( kecerdasan, kecepatan , memory, visualisasi ruang, induktif dan deduktif ) b. Kapasitas fisik ( stamina, gesit dan ketrampilan ) Kesesuaian signifikan antara kedua di atas menjadikan kinerja yang lebih baik. dan definisi kepribadian adalah totalits bagaimana individu berinteraksi dan beraksi dengan orang lain yang dilukiskan dalam bentuk-bentuk sifat yng dapat diukur dan diperlihatkan (Robbins, 2001) atau kepribadian sebagai pengorganisasian yang dinamis dari sistem psikofisik dalam diri individu yang menentukan penyesuaian diri dengan lingkungan (Nimran, 2008) contohnya ramah, keras hati, terus terang, mandiri, santai dan lain-lainnya. B. Faktor penentu kepuasan kerja saya berbeda dengan teman saya karena pengertian persepsi atau penafsiran teman saya pada lingkungan kerja yang memberi arti tertentu. SOAL 2. Untuk mendapatkan SDM yang sesuai dengan kebutuhan organisasi, diperlukan rekrutmen dan seleksi yang terencana dengan baik.

Transcript of Tugas msdm 3 bisow

Page 1: Tugas msdm 3 bisow

Tugas MSDM - 1

Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Managemen Sumber Daya Manusia 1 Semester 3

Dosen Pembimbing : Rusham Sangaji S.E.,MM.

Nama : Bisowarno SejatiNPM : 41183402120045

Fakultas EkonomiJurusan Management S1

Class 3C

UNIVERSITAS ISLAM “45” BEKASIJl.Cut Meutia No.83 Bekasi 17113 Tlp

(021) 8802015, 8808851-52Fax. (021) 8801192, Homepage : www.unismabekasi.ac.id

Tahun Ajaran 2012/2013

JAWABAN :

SOAL 1.A. Semua faktor sangat menentukan kepuasan kerja, tapi menurut saya yang paling berpengaruh dominan adalah kesesuaian kapasitas dan

kepribadian dengan pekerjaan. Karena definisi kapasitas adalah kemampuan yang dimiliki seseorang mengerjakan berbagai tugas suatu pekerjaan (Roobbins, 2001)

a. Kapasitas intelektual ( kecerdasan, kecepatan , memory, visualisasi ruang, induktif dan deduktif ) b. Kapasitas fisik ( stamina, gesit dan ketrampilan )

Kesesuaian signifikan antara kedua di atas menjadikan kinerja yang lebih baik. dan definisi kepribadian adalah totalits bagaimana individu berinteraksi dan beraksi dengan orang lain yang dilukiskan dalam bentuk-bentuk sifat yng dapat diukur dan diperlihatkan (Robbins, 2001) atau kepribadian sebagai pengorganisasian yang dinamis dari sistem psikofisik dalam diri individu yang menentukan penyesuaian diri dengan lingkungan (Nimran, 2008) contohnya ramah, keras hati, terus terang, mandiri, santai dan lain-lainnya.

B. Faktor penentu kepuasan kerja saya berbeda dengan teman saya karena pengertian persepsi atau penafsiran teman saya pada lingkungan kerja yang memberi arti tertentu.

SOAL 2.Untuk mendapatkan SDM yang sesuai dengan kebutuhan organisasi, diperlukan rekrutmen dan seleksi yang terencana dengan baik.

Page 2: Tugas msdm 3 bisow

Rekrutmen terbuka merupakan sistem mencari pekerja yang berkemampuan tinggi untuk mengisi jabatan yang kosong, dengan memberikan kesempatan kepada semua orang yang berminat dengan menyerahkan permohonan untuk mengikuti seleksi intern.Cara ini baik untuk mengisi kekosongan jabatan guna menghindari penempatan yang bersifat subyektif.

Contohnya :

PT PLN (PERSERO)

Pengumuman Rekrutmen Terbuka Bandung PT PLN (Persero) Tingkat S1/D4/D3 Tahun 2013 Penempatan di Seluruh Indonesia

1. Waktu Pendaftaran : 12 – 25 September 2013

2. Bidang / Jurusan pendidikan yang dibuka :

a) S1/D4 :

a) Teknik Elektro Arus Kuat/Teknik Tenaga/Power;

b) Teknik Mesin;

c) Ilmu Komunikasi

b) D3 :

a) Teknik Elektro Arus Kuat/Teknik Tenaga/Power;

b) Teknik Mesin;

c) Manajemen (Jurusan Manajemen Bisnis, Manajemen Industri, Administrasi Bisnis, Administrasi Niaga dan Manajemen Pemasaran).

3. Persyaratan :

Jenis Kelamin a) Laki-Laki untuk jurusan : Teknik Elektro, Teknik Mesin dan Ilmu Komunikasi.

b) Laki-Laki atau Perempuan untuk Jurusan : Manajemen. Status belum menikah dan bersedia tidak menikah selama menjalani Diklat Prajabatan;

Lulus S1/D4 atau D3 dengan batas usia : a) S1/D4 : Kelahiran 1987 dan sesudahnya

b) D3 : Kelahiran 1989 dan sesudahnya Nilai IPK > 2,75 (Untuk : Teknik Elektro dan Teknik Mesin)

Nilai IPK > 3.00 (Untuk : Manajemen dan Ilmu Komunikasi)

4. Mengisi data pendaftaran dan menyerahkan berkas lamaran di JPAC Polban mulai tanggal 12 – 25 September 2013 pada jam kerja : Senin – Jumat pukul 08.00 – 15.00. Bagi pelamar dari luar kota Bandung, lamaran dapat dikirim via pos ke JPAC POLBAN Gd. P2T, lantai 3, POLBAN Bandung, berkas diterima maksimal tanggal 25 September 2013.

Kelengkapan Berkas lamaran sebagai berikut : a. Surat Lamaran yang ditujukan kepada PT PLN (Persero) c.q. Kepala Divisi Pengembangan SDM dan Talenta;

b. Riwayat Hidup (CV);

c. Copy akte kelahiran (jika belum ada, bisa disusulkan pada saat wawancara);

d. Copy Ijasah/Surat Keterangan Lulus yang dilegalisir;

e. Copy transkrip nilai terakhir yang dilegalisir;

f. Copy KTP;

g. Pasfoto terbaru ukuran 3x4 sebanyak 2 lembar ;

Page 3: Tugas msdm 3 bisow

h. Bagi Pelamar dari lulusan program Lintas Jalur (D3 yang meneruskan D4/S1), wajib melampirkan : i. Transkrip nilai D3 yang dilegalisir

ii. Ijazah D3 yang dilegalisir Selama proses seleksi, apabila ada ketidaksesuaian data, peserta dinyatakan GUGUR. 5. Pelamar hanya diperbolehkan memilih 1 (satu) Bidang/Jurusan sesuai tingkat pendidikan dan program studi/bidang minat yang dimiliki.

6. Panggilan peserta, kelulusan tiap tahapan tes dan lokasi tes akan diumumkan melalui website http://jpac.polban.ac.id, www.pln.co.id dan akun twitter rekrutmen PLN di @rekrutmenpln serta ditempel di lokasi tes.

7. Tahapan Seleksi Meliputi: a. Seleksi Administrasi

b. GAT

c. Akademis dan Bahasa Inggris

d. Tes Psikologi dan diskusi kelompok

e. Tes Kesehatan

f. Wawancara

g. Diklat Prajabatan

LAIN-LAIN: 1. Peserta yang dinyatakan memenuhi syarat seleksi akhir akan diangkat sebagai Pegawai PT PLN (Persero) dengan tingkat / level jabatan sebagai berikut :

Tingkat D3 pada Grade Basic 2

Tingkat S1/D4 pada Grade Specific 4

2. Tidak ada korespondensi berkaitan dengan rekrutmen ini dan keputusan Tim Penerimaan Pegawai tidak dapat diganggu gugat

3. Tidak dipungut biaya apapun dalam mengikuti seleksi yang diselenggarakan oleh PT PLN (Persero).

4. Tidak ada sistem refund atau penggantian biaya transportasi dan akomodasi yang berkaitan dengan pelaksanaan seleksi.

SOAL 3.1. Langkah-langkah kegiatan pelatihan dan pengembangan karyawan dianggap tidak cocok untuk melakukan perubahan organisasi

(organizational development) karena : a. karena kurangnya pendidikan dan komunikasi dalam perusahaan BUMN tersebut (kurangnya informasi atau ketidakpastian informasi

dan analisis) b. kurangnya partisipasi dalam perusahaa BUMN. c. kurangnya kemudahan dan dukungan bila melakukan pendekatan adaptasi dan penyesuaian. d. kurangnya negosiasi dan persetujuan dalam melakukan suatu perubahan pada karyawan. e. karena seringnya terjadi manipulasi terhadap karyawan sehingga karyawan merasa tidak percaya terhadap perusahaan BUMN

tersebut. f. karna adanya paksaan ekplisit dan implisit yang digunakan untuk percepatan suatu perubahan.

2. Dimensi yang seharusnya dapat dilakukan untuk melakukan perubahan organisasi yang lebih efektif yaitu : a. Dimensi Teknologi. b. Dimensi Ekonomi.

Page 4: Tugas msdm 3 bisow

c. Dimensi Sosio Kultural.

3. a. Dimensi Teknologi * Informasi yang jelas, peralatan yang memadai, proses pekerjaan, urutan pekerjaan, dan sistem pengendalian yang terkontrol. b. Dimensi Ekonomi * Ekonomi.dilihat dari segi teori maupun peraktek dalam mengelola berbagai kegiatan selaku organisasi seperti modal .peralatan metode

kerja bahan Mentah, bahan baku, serta manusia. c. Dimensi Sosio Kultural

* Pendekatan sosio ini sangat penting karena berkaitan dengan harkat dan martabat manusia.- pendekatan sosial budaya - Langkah- Langakah manajemen sumber daya manusia sudah dikatakan sudah berlaku hukum.Langkah-langkah dalam manajemen sumber daya manusia adalah merupakan satu kesatuan dengan karakteristik.yang khas Suatu hal yang kiranya tidak boleh di lupakan ialah bahwa sistem nilai yang berlaku dalam organisasi merupakan bagian dari kultur yang di anut oleh masyarakat luas.dalam suatu organisasi dengan organisasi lain .

SOAL 4.1. Pendekatan gaya otokratik sudah tidak sesuai lagi dengan kondisi dan situasi dewasa ini. Model Otokratik

Perilaku dan gaya kepemimpinan yang mempunyai karakteristik yang negatif, egois, otoritermengabaikan peran bawahan dalam pengambilan keputusan serta kecenderungan memperlakukan bawahan seperti mesin dan kurang menghargai harkat dan martabat mereka pemimpin bergaya otokratik akan mengambil keputusan sendiri, ciri-ciri kepemimpinan yang menonjol ketegasan disertai perilaku yang berorientasi pada penyelesaian tugas.

2. Sondang (1994) menyimpulkan bahwa seseorang akan menjadi pemimpin yang efektif seseorang secara genetika mempunyai bakat-bakat kepemimpinan dan dikembangkan melalui kesempatan untuk menduduki jabatan kepemimpinan, gaya kepemimpinan yang efektif dalam mengelola organisasi terutama instansi pemerintah, Model kotinum Demokratik pemimpin bergaya demokratik akan mengajak bawahannya untuk berpartisipasi. Ciri kepemimpinan yang menonjol di sini adalah menjadi pendengar yang baik disertai perilaku memberikan perhatian pada kepentingan dan kebutuhan bawahan, dan meresponnya dalam kebijakan-kebijakannya serta memperlakukan manusia dengan cara yang manusiawi dan menjunjung tinggi harkat dan martabatnya.

3. Faktor situasional merupakan faktor penting dalam menentukan gaya kepemimpinan ? Tidak juga4. Karena faktor situasional hanya diperlukan jika keadaan mendesak saja dan gaya kepemimpinan tidak berpengaruh pada faktor situasional

karena juga itu adalah ekspresi individu untuk mempengaruhi orang agar dapat mengikuti kehendaknya dalam rangka mencapai tujuan bersama.

SOAL 5.1.a. Bila saya seorang manajer perusahaan jasa asuransi keuangan asing di jakarta saya akan mengidentifikasi faktor-faktor penyebab

penurunan kinerja* dikarenakan suasana dan lingkungan kerja tidak kondusif,

* sering terjadi konflik antar unit kerja * serta ketidakcocokan antara keinginan individu karyawan dengan tugas pokok dan fungsinya.

* belum terselesaikannya tugas tepat waktu* kualitas hasil kerja yang cenderung menurun* sering meninggalkan tempat kerja (kurang disiplin)

b. Dan langkah-langkah yang saya lakukan agar kinerja karyawan dapat ditingkatkan :

Page 5: Tugas msdm 3 bisow

* dengan menambah imbalan jasa diatas rata-rata industri jasa asuransi serta menambah tunjangan insentif dan bonus yang lebih besar.* memotivasi karyawan baik yan bersumber dari diri sendiri (internal) maupun dari (ekternal) agar memiliki semangat dan dedikasi

yang tinggi untuk berhasil dalam tugasnya.* memberikan kebijakan yang konsisten agar tidak terjadi kegamangan karyawan dan miskomunikasi dalam pelaksanaan tugas* menempatkan pegawai yang sesuai dengn kemampuan dan latar belakang pendidikan agar dapat menunjukkan kinerja yang lebih baik.

* meningkatkan disiplin kerja karyawan (inkonsistensi internal)

2. Menambah imbalan jasa tersebut tidak dapat menjamin peningkatan kinerja karyawan perusahaan tersebut jika akar permasalahan belum terselesaikan secara tuntas nantinya akan berulang kembali, Apabila karyawan bebas dari masalah, selalu termotivasi, diperhatikan kebutuhan dasarnya maka mereka dengan sendirinya akan maksimal dalam bekerja.

SOAL 6.

1. Untuk memimpin perusahaan tersebut diperlukan pemimpin yang efektif agar tingkat turnover karyawan dapat ditekan serendah mungkin. Jika saya seorang pemimpin jasa konsultan di jakarta. Perusahaan tersebut ditinjau dari tingginya turnover karyawan, langkah-langkah yang harus dilakukan:* Survey lapangan.

~ Melakukan pendekatan IQ (Intellegence Quotient/kecerdasan intelektual) memang diperlukan, tapi IQ bukan satu-satunya perkara yang bisa menjamin kesuksesan. Seorang pemimpin yang menggunakan pendekatan EQ (Kecerdasan Emosi /Emotions Quotient) akan menghasilkan kinerja jauh lebih baik ketimbang pemimpin yang hanya menggunakan pendekatan IQ.Pemimpin yang menggunakan kecerdasan emosi, pola pikirnya dimulai dari melihat karyawan sebagai aset dan bagian yang penting untuk masa depan perusahaan. Apabila karyawan bebas dari masalah, selalu termotivasi, diperhatikan kebutuhan dasarnya maka mereka dengan sendirinya akan maksimal dalam bekerja.

* Analisa permasalahan.* Evaluasi berkelanjutan.* Pemberian kebijakan ~ Solusi tindakan. ~ Alternatif Solusi tindakan.

2. Gaya kepemimpinan yang efektif untuk saya terapkan gaya kepemimpinan efektif yang mau melayani.Menurut Ken Blanchard, ada sejumlah ciri-ciri dan nilai yang muncul dari seorang pemimpin yaitu memiliki tujuan utama melayani kepentingan mereka yang dipimpinnya. Orientasinya bukan untuk kepentingan diri pribadi maupun golongan tetapi justru untuk kepentingan umum yang dipimpinnya.Pemimpin juga memiliki perhatian kepada mereka yang dipimpinnya. Perhatian itu terwujud dalam bentuk kepedulian dan mau mendengar setiap kebutuhan, kepentingan, impian dan harapan dari mereka yang dipimpinnya. Contohnya Manajer memberikan sedikit kebebasan dan keleluasaan untuk bekerja dan birokrasi yang fleksibel tidak terlalu rumit dalam setiap urusan. Pemimpin baru memberikan fasilitas menaikkan gaji dan tunjangan, memperhatikan kesehatan karyawan dan rela membagi keterampilan yang dimiliki kepada karyawan.Ciri seorang pemimpin salah satunya adalah akuntabilitas. Istilah akuntabilitas berati penuh tanggung jawab dan dapat diandalkan. Artinya seluruh perkataan, pikiran dan tindakannya dapat dipertanggungjawabkan kepada publik atau kepada setiap anggota organisasinya.Pemimpin juga harus mampu mengendalikan ego. Mengendalikan ego berarti dapat mengendalikan diri ketika tekanan maupun tantangan yang dihadapi begitu berat. Seorang pemimpin selalu dalam keadaan tenang, penuh pengendalian diri dan tidak mudah emosi.

Page 6: Tugas msdm 3 bisow

Misalnya saat terjadi kasus dalam jangka waktu satu tahun separuh dari karyawannya mengundurkan diri dengan alasan merasa tidak diberikan kebebasan dan keleluasaan untuk bekerja dan terlalu ketatnya birokrasi dalam setiap urusan. Manajer tidak boleh serta merta menyalahkan karyawan, melainkan menghadapi dengan tenang dan segera mengambil keputusan dan tindakan karena kasus tersebut juga menjadi tanggung jawabnya.

LITERATUR :

1. PT. PLN (Persero) Bandung.

Page 7: Tugas msdm 3 bisow

Misalnya saat terjadi kasus dalam jangka waktu satu tahun separuh dari karyawannya mengundurkan diri dengan alasan merasa tidak diberikan kebebasan dan keleluasaan untuk bekerja dan terlalu ketatnya birokrasi dalam setiap urusan. Manajer tidak boleh serta merta menyalahkan karyawan, melainkan menghadapi dengan tenang dan segera mengambil keputusan dan tindakan karena kasus tersebut juga menjadi tanggung jawabnya.

LITERATUR :

1. PT. PLN (Persero) Bandung.