Manajemen Sumber Daya Manusia - rest136.files.wordpress.com · MSDM sebagai Jembatan MSDM sebagai...
Transcript of Manajemen Sumber Daya Manusia - rest136.files.wordpress.com · MSDM sebagai Jembatan MSDM sebagai...
Pengantar Bisnis_Pertemuan 6
Manajemen Sumber Daya Manusia
Definisi
• Suatu kegiatan merencanakan, mengarahkan dan
mengkoordinasikan semua pekerjaan yang
menyangkut pegawai, mencari pegawai, melatih
atau mengorganisasi dan melayani mereka.
• Kegiatan yang mengatur tentang cara pengadaan
tenaga kerja, melakukan pengembangan,
memberikan kompensasi, integrasi, pemeliharaan,
dan pemisahan tenaga kerja melalui proses-roses
manajemen dalam rangka mencapai tujuan
perusahaan.
Cont…
• Penerapan fungsi manajemen ke dalam fungsi operatif
daripada pengadaan, pengembangan dan pemeliharaan
tenaga kerja, dengan maksud untuk mencapai tujuan
individu, organisasi dan masyarakat. (Bagus Nur Cahyo)
• Suatu seni untuk mencapai tujuan-tujuan organisasi melalui
pengaturan orang-orang lain untuk melaksanakan berbagai
pekerjaan yang diperlukan, atau dengan kata lain tidak
melakukan pekerjaan-pekerjaan itu sendiri. (Mary Parker
Follet)
• Ilmu dan seni mengatur hubungan dan peranan tenaga kerja
secara efisien dan efektif sehingga tercapai tujuan bersama
perusahaan,karyawan dan masyarakat.
Mengapa manajemen SDM itu penting?
• Aset yang paling penting.
• Strategi organisasi.
• Berdampak besar pada kinerja organisasi.
• Untuk mencapai keberhasilan.
• Praktik kerja berkinerja tinggi.
Posisi Unik Manajemen SDM
MSDM sebagai Jembatan
MSDM sebagai Pintu Masuk
MSDM sebagai Penyaring
MSDM sebagai Polisi, Jaksa, Hakim
MSDM sebagai Sahabat Karyawan
MSDM sebagai Gerbang Terakhir
Fungsi Manajemen SDM
1. Fungsi Pengadaan
2. Fungsi Pengembangan
3. Fungsi Kompensasi
4. Fungsi Pengintegrasian
5. Fungsi Pemeliharaan
Prinsip- Prinsip Pengelolaan Manajemen SDM
• Orientasi pada Pelayanan
• Membangun kesempatan terhadap SDM untuk berperan
aktif dalam perusahaan
• Mampu menumbuhkan jiwa intrapreneur SDM
perusahaan, yang mencakup :• Berorientasi pencapaian tujuan perusahaan;
• Motivasi kerja yang tinggii
• Berpandangan jauh ke depan;
• Bekerja secara terencana, terstruktur, dan sistematis;
• Mampu menyelesaikan pekerjaan;
• Percaya diri yang tinggi;
• Berani mengambil resiko ;
• Memiliki intuisi bisnis yang tinggi;
• Sensitif terhadap situasi dan kondisi, baik di dalam maupun di luar perusahaan;
• Mampu menjalin hubungan kerja sama dengan semua pihak yang berkepentingan;
Aktivitas Manajemen SDM
• Perencanaan
• Perekrutan
• Job Analysis
• Job Description
• Proses Seleksi
• Orientasi
• Pelatihan Dasar
• Training & Development
• Penempatan
• Transfer, Promosi, Demosi
• Pemutusan Hubungan Kerja (PHK)
• Penilaian Kinerja
• Hubungan Industrial
• Kompensasi
Proses perencanaan SDM
Contoh spesifikasi pekerjaan :
• Nama jabatan : Sales Customer Service
Departemen : Pemasaran
Lokasi : Kantor pusat, jakarta
Pengawas : General Manager Marketing
Kode jabatan : NA-101
Tanggal : 16 November 2007
Disetujui oleh : General Manajer Ir. Antonius Hasoloan
Distributor : Rumondang Simanjuntak
• Faktor-faktor keahlian
Pendidikan : Diperlukan lulusan Diploma 3 semua jurusan
Pengalaman : Tidak diutamakan, karena akan diberikan training dan pelatihan-
pelatihan lainnya
Komunikasi : Keahlian dlm berbicara dan berkomunikasi sangat penting utk
melakukan pekerjaan yang menangani konsumen
• Faktor-faktor Sumber Daya
Tuntutan mental : Inisiatif, kreatif, supel, dan kecerdasan, merupakan hal wajib
karena mereka harus berhadapan langsung dengan konsumen
• Kondisi kerja : Pekerjaan sebagian besar berada dan dilakukan didalam kantor
MSDM vs manj personalia/adm personalia
• Perbedaan istilah tersebut terletak pada
lingkup pembahasan pengelolaan SDM
• MSDI ; strategi mengelola SDM guna
mencapai tujuan serta mekanisme
pengintegrasian antara kebijakan tentang
SDM dan strategi organisasi.
• M.PERSONALIA ; menekankan manajemen
sistem dan prosedur personalia.
• ADM.PERSONALIA ; implementasi sistem
dan prosedur personalia.
Manajemen gaya Jepang
• William G. Ouchi dalam bukunya teori Z
mengungkapkan beberapa prinsip :
1. Prinsip bekerja seumur hidup.
2. Mengutamakan rasa kebersamaan
dalam tim.
3. Menanamkan rasa kepercayaan penuh
pada bawahan dan mengikutinya dalam
teknik membuat keputusan.
4. Mengutamakan pengalaman dan
senioritas dalam sistem penggajian.
Komponen utama Sistem Kompensasi
Dewasa ini, kebanyakan karyawan juga mengharapkan tunjangan
tertentu dari pemberi kerja mereka. Faktor utama yang dapat
digunakan untuk mempertahankan pekerja terampil adalah dengan
sistem kompensasi – penetapan imbalan yang diberikan
organisasi kepada individu sebagai balas jasa atas kesediaan
mereka untuk melakukan berbagai pekerjaan dan tugas dalam
organisasi.
Kompensasi yang biasanya diterapkan adalah upah dan gaji.
Upah: Kompensasi dalam bentuk uang yang dibayarkan berdasar
jumlah waktu yang digunakan untuk bekerja.
Gaji: Kompensasi dalam bentuk uang yang dibayarkan karena
seseorang melaksanakan tanggung jawab pekerjaan
Selain itu ada juga sistem lain yang dapat digunakan untuk
memotivasi karyawan yaitu program insentif
Cont…
Program insentif: Program upah yang khusus dirancang untuk
memotivasi kinerja yang tinggi.
Tunjangan – kompensasi selain upah dan gaji – terdiri atas
persentase besar dari kebanyakan anggaran kompensasi. Undang-
Undang menuntut kebanyakan perusahaan untuk memberikan
tunjangan pensiun sebagai jaminan sosial dan asuransi
kompensasi pekerja (asuransi keselematan kerja)
Cont…
Contoh dari program insentif yaitu:
Profit-sharing plan: rencana insentif untuk mendistribusikan
bonus kepada karyawan ketika laba perusahaan naik di atas level
tertentu
Gainsharing plan: rencana insentif untuk memberi imbalan ke
berbagai kelompok atas perbaikan produktivitas
Pay-for-knowledge plan: rencana insentif untuk mendorong
karyawan mempelajari keterampilan baru atau menjadi terampil
pada pekerjaan lain
Cont…
Perbedaan Manajemen
Jepang Amerika
Setelah 1965 Sebelum 1965
Buruh sebagai modal utama Buruh sebagai unit produksi
Sistem pengambilan
keputusan dari bawah ke atas
Sistem pengambilan
keputusan dari atas
Quality Control Circle (QCC)
dilakukan bersama
Quality Control (QC)
dilakukan oleh tenaga Ahli
AlhamdulillahSemoga Bermanfaat