Nama: Aninda Dwi YanuarNim: 135040200111146Kelas: B

1. Dalam minggu kedua diterangkan tentang beberapa hal yaitu: Sifat tanah berangsur berubah kea rah vertical atau horizontal, dan tidak bisa dirumuskan kombinasi yang sama pada tiap bentang tanah walaupun pada suatu lahan atau tempat yang sama. Satua peta tanah adalah wilayah yang dibatasi oleh polygon Distribusi taksa tanah dibatasi oleh 5 faktor pembentuk tanah Dalam 1 wilayah bisa berisi 1 jenis tanah bisa lebih dari 1 jenis. Jika berisi hanya satu disebut konsosiasi, kalau lebih dari satu disebut asosiasi. Asosiasi adalah sebarannya dapat kita ketahui (pola teratur) sedangkan kompleks tidak dapat diketahui polanya. Peta tekstur, peta kedalaman tanah, peta kandungan fosfat bukan merupakan peta tanah Pendekatan ada 2 macam yaitu pendekatan sintetik dan pendekatan analitik. Pendapat sintetik yaitu dengan cara mengamati terlebih dahulu wilayahnya lalu membatasinya. Sedangkan untuk pendekatan analitik dengan cara membatasinya terlebih dahulu semisal pada hasil foto udara, selanjutnya mengamatinya.Daerah Kabupaten MalangA. Peta Rupa Bumi Kabupaten Malang

Judul : Peta Kabupaten Malang

Skala : 1 : 180.000

Sumber : http://peta-kota.blogspot.com/2011/07/peta-kabupaten-malang.html

B. Peta Geologi Lingkungan Kabupaten Malang

Judul : Peta Geologi Lingkungan Kabupaten Malang

Tahun Penerbitan : 2001

Pembuat Peta : Indra Badri dan Suyanto

Skala : 1 : 100.000

Penerbit : Direktorat Geologi Tata Lingkungan

Sumber : http://pag.bgl.esdm.go.id/database-peta/taxonomy/term/5

C. Peta Tanah Kabupaten Malang

Judul : Peta Tanah Kabupaten Malang

Sumber : http://viia.student.umm.ac.id/2010/07/27/kabupaten-malang/

D. Peta Potensi Lahan Kabupaten Malang

Judul : Peta Potensi Kabupaten Malang

Potensi : Salak, Semangka, Apel, dan Anggrek

sumber > http://luwakidhappydayschool.wordpress.com/area/kabupaten-malang/