TUGAS STELLA MINGGU KE 2 -...

15
TUGAS STELLA MINGGU KE 2 Nama : Erik Namora Siregar NIM : 115040200111189 Kelas : G Kelompok 10 1. Erik Namora Siregar 115040200111189 2. Fitri Wahyuni 115040213111050 3. Futiha Ainun Qolbi 115040201111264 4. Fitri Amaniyah 115040201111124 1. Tanah sebagai suatu individu, berbeda dengan dunia hayati, yang setiap individunya punya ciri tersendiri. Tiap spesies punya kisaran sifat yang sempit, sehingga mudah dibedakan 1 dengan lainnya. Jelaskan ! Jawaban: Tanah memiliki batas-batas tertentu yang dimiliki. Di dunia ini terdapat berbagai macam jenis tanah, yang mana setiap masing-masing individu tanah memiliki karekteristik/ sifat yang berbeda. Tetapi perbedaan dari sifat-sifat tersebut relatif sempit antara tanah yang stu dengan yang lainnya, sehingga dari berbagai macam tanah di dunia ini dapat dibedakan dan dikelompokkan sesuai dengan sifat-sifat yang dimilikinya. Dalam menentukan jenis suatu tanah tidak terlepas dari sifat fisik, kimia, dan keadaan biologi dari suatu tanah tersebut. Menurut Arsyad (1989) tanah adalah sebagai media tumbuh tanaman, tanah sebagai benda alami tiga dimensi di permukaan bumi,dan tanah merupakan tempat di permukaan bumi yang digunakan oleh manusia untuk melakukan segala macam aktivitasnya.

Transcript of TUGAS STELLA MINGGU KE 2 -...

Page 1: TUGAS STELLA MINGGU KE 2 - blog.ub.ac.idblog.ub.ac.id/eriksiregar/files/2013/03/TUGAS-STELLA-MINGGU-KE-2.pdfJelaskan apa yang dimaksud dalam Gambar 2 ? continuum, soilscape, polypedon

TUGAS STELLA MINGGU KE 2

Nama : Erik Namora Siregar

NIM : 115040200111189

Kelas : G

Kelompok 10

1. Erik Namora Siregar 115040200111189

2. Fitri Wahyuni 115040213111050

3. Futiha Ainun Qolbi 115040201111264

4. Fitri Amaniyah 115040201111124

1. Tanah sebagai suatu individu, berbeda dengan dunia hayati, yang setiap individunya punya

ciri tersendiri. Tiap spesies punya kisaran sifat yang sempit, sehingga mudah dibedakan 1

dengan lainnya. Jelaskan !

Jawaban: Tanah memiliki batas-batas tertentu yang dimiliki. Di dunia ini terdapat berbagai

macam jenis tanah, yang mana setiap masing-masing individu tanah memiliki karekteristik/

sifat yang berbeda. Tetapi perbedaan dari sifat-sifat tersebut relatif sempit antara tanah yang

stu dengan yang lainnya, sehingga dari berbagai macam tanah di dunia ini dapat dibedakan

dan dikelompokkan sesuai dengan sifat-sifat yang dimilikinya. Dalam menentukan jenis

suatu tanah tidak terlepas dari sifat fisik, kimia, dan keadaan biologi dari suatu tanah tersebut.

Menurut Arsyad (1989) tanah adalah sebagai media tumbuh tanaman, tanah sebagai benda

alami tiga dimensi di permukaan bumi,dan tanah merupakan tempat di permukaan bumi yang

digunakan oleh manusia untuk melakukan segala macam aktivitasnya.

Page 2: TUGAS STELLA MINGGU KE 2 - blog.ub.ac.idblog.ub.ac.id/eriksiregar/files/2013/03/TUGAS-STELLA-MINGGU-KE-2.pdfJelaskan apa yang dimaksud dalam Gambar 2 ? continuum, soilscape, polypedon

Menurut Luthfi (2006) tanah sebagai individu juga diakui batas-batasnya, baik sebagai suatu

transisi maupun sebagai intergrades. Sebagai suatu individu, tanah sangat berbeda dengan

dunia hayati yang tiap individunya mempunyai cirri tersendiri.

2. Jelaskan definisi TANAH. Pasir pantai apakah termasuk dalam definisi tanah? Mengapa?

Jawaban: Tanah menurut Soil Survey Staff (1999; 2003) adalah kumpulan benda alami di

permukaan bumi yang dimodifikasi atau bahkan dibuat oleh manusia dari bahan-bahan tanah,

mengandung gejala-gejala kehidupan dan mampu menopang pertumbuhan tanaman dilapangan.

Jika dilihat dari pengertian tanah itu sendiri, maka pasir pantai tidak termasuk dalam

pengertian tanah. Ini dikarenakan proses pembentukan pasir bukan dikarenakan oleh lima faktor

pembentuk tanah, melainkan salah satunya dipengaruhi oleh gelombang dari pantai itu sendiri.

Selain itu dari pengertian tanah tersebut, tanah berfungsi sebagai media tumbuh bagi tanaman,

sedangkan pada pasir pantai jarang bahkan tidak pernah digunakan sebagai media tumbuh bagi

tanaman. Pada pembentukan tanah, organisme juga sangat berperan dalam menghasilkan suatu

tanah, tetapi pada pasir pantai tidak terdapat organisme yang dapat membantu proses pelapukan

menjadi butiran yang lebih halus lagi.

3. Jelaskan apa yang dimaksud dalam Gambar 2 ? continuum, soilscape, polypedon dll

Page 3: TUGAS STELLA MINGGU KE 2 - blog.ub.ac.idblog.ub.ac.id/eriksiregar/files/2013/03/TUGAS-STELLA-MINGGU-KE-2.pdfJelaskan apa yang dimaksud dalam Gambar 2 ? continuum, soilscape, polypedon

Jawaban: Penjelasan dari bagian-bagian pada gambar di atas :

a. Continuum merupakan proses pertukaran dalam kesinambungan interaksi antar komponen

tanah dan kelangsungan segala reaksi tanah.

b. Soil scape merupakan gabungan dari beberapa polypedon yang mempunyai sifat berbeda

antara sifat polypedon yang satu dengan polypedon yang lainnya.

c. Polypedon merupakan gabungan atau kumpulan dari pedon – pedon yang mempunyai sifat

hamper sama atau sama.

d. Pedon adalah Tubuh tiga dimensi dari tanah dengan dimensi – dimensi lateral, Pedon

biasanya mempunyai luas antara 1 hingga 10 meter. Dimana horizon – horizon terputus atau

siklik.

e. Soil Profil merupakan Penampang vertikal tanah yang ditempati horizon – horizon dan

dibawahnya terdapat bahan induk.

f. Soil Agregat merupakan Agregat tanah merupakan gumpalan tanah yang tidak mempunyai

bentuk yang jells. Berbeda dengan struktur tanah yang mempunyai bentuk yang jelas.

4. Tanah sebagai satuan 3-D, perlu disajikan dengan cara 'multifactorial' dalam bentuk peta

tanah. 2-D digambarkan pada peta tanah, sedangkan dimensi vertikal + sifat2 internalnya,

disajikan dalam legenda peta. Maksudnya apa?

Jawaban: Jika melihat keadaan dilapang, tanah merupakan sesuatu yang dapat

dikategorikan sbagai bentuk 3 dimensi, karena didalam tanah terdapat suatu profil tanah

yang didalamnya terdapat horison-horison yang menjadi ciri satu jenis tanah dan

perbedaan bentuk muka bumi disuatu wilayah (topografi). Keadaan tanah disuatu daerah

tentunya berbeda dengan keadaan tanah di daerah lainnya. Hal seperti ini dapat menjadi

suatu informasi yang dapat disajikan dalam gambar (peta tanah) di berbagai wilayah.

Penyajian ini tidak hanya berupa keadaan tanah dan topografi di suatu daerah saja,

melainkan harus mengikutsertakan faktor-faktor yang berada didalamnya juga. Dalam

suatu peta tanah, bentuk fisik tanah disajikan dalam bentuk 2 dimensi sesuai keadaan

topografinya dan perbandingan luasan berdasar skala.. Sedangkan faktor-faktor yang

berada didalamnya, seperti keadaan tekstur, struktur, kelembaban, konsistensi, dll,

disajikan dalam bentuk legenda. Bisanya dapat disajikan dengan tanda-tanda, warna

tertentu, dll. Legenda peta ini yang nantinya dapat membantu seseorang untuk membaca

suatu peta tanah dan memberikan informasi tentang satuan-satuan tertentu yang terdapat

di dalam peta tanah.

Page 4: TUGAS STELLA MINGGU KE 2 - blog.ub.ac.idblog.ub.ac.id/eriksiregar/files/2013/03/TUGAS-STELLA-MINGGU-KE-2.pdfJelaskan apa yang dimaksud dalam Gambar 2 ? continuum, soilscape, polypedon

5. Jelaskan pengertian Peta tanah. Untuk membuat peta tanah, peta apa saja yg diperlukan

sebagai dasar/ penunjang? Mengapa?

Jawaban:

a. Peta tanah merupakan peta yang dibuat untuk memperlihatkan sebaran taksa tanah dalam

hubungannya dengan kenampakan fisik dan budaya dari permukaan bumi..

b. Pada umumnya diperlukan suatu peta dasar yang digunakan sebagai acuan dalam membuat

suatu peta tanah. Peta dasar yang biasa digunakan adalah peta topografi. Digunakan peta

topografi sebagai dasar karena apabila akan membuat suatu peta tanah, harus mengetahui

keadaan nyata dari suatu objek wilayah secara 3 dimensi terlebih dahulu. Apabila keadaan

topografi suatu wilayah berbeda, maka keadaan atau kondisi suatu tanah juga akan berbeda.

Bentuk suatu muka bumi (topografi) berbeda-beda antara tempat yang satu dengan tempat

yang lain, begitu pula keadaan tanahnya. Oleh karena itu diperlukan peta topografi sebagai

dasar apabila membuat suatu peta tanah. Peta topografi dapat diperoleh melalui foto udara

(skala besar) dan citra satelit (skala kecil).

6. Apa yg dimaksud dengan Poligon di dalam peta tanah? Bagaimana membuatnya?

Jawaban: Poligon adalah serangkaian garis lurus di permukaan tanah yang menghubungkan

titik-titik dilapangan, dimana pada titik-titik tersebut dilakukan pengukuran sudut dan jarak.

Tujuan dari Poligon adalah untuk memperbanyak koordinat titik-titik di lapangan yang

diperlukan untuk pembuatan peta.

Ada 2 (dua) macam bentuk poligon, yaitu :

Page 5: TUGAS STELLA MINGGU KE 2 - blog.ub.ac.idblog.ub.ac.id/eriksiregar/files/2013/03/TUGAS-STELLA-MINGGU-KE-2.pdfJelaskan apa yang dimaksud dalam Gambar 2 ? continuum, soilscape, polypedon

a. Poligon Terbuka : poligon yang tidak mempunyai syarat geometris

b. Poligon Tertutup : poligon yang mempunyai syarat geometris

Cara Membuat Poligon dalam Peta Tanah :

a. Pengukuran Polyangon Terbuka Bebas

1. Siapkan catatan , daftar pengukuran dan buat sket lokasi areal yang akan diukur.

2. Tentukan dan tancapkan patok pada titik-titik yang akan dibidik

3. Dirikan pesawat di atas titik P1dan lakukan penyetelan alat sampai didapat kedataran.

4. Arahkan pesawat ke arah utara dan nolkan piringan sudut horisontal dan kunci

kembali dengan memutar skrup piringan bawah.

5. Putar teropong dan arahkan teropong pesawat ke titik P2, baca dan catat sudut

horisontalnya yang sekaligus sebagai sudut azimuth.

Bacaan ini merupakan bacaan biasa untuk bacaan muka.

6. Dengan posisi pesawat tetap di atas titik P1, putar pesawat 180° searah jarum jam,

kemudian putar teropong 180° arah vertikal dan arahkan teropong ke titik P2.

7. Lakukan pembacaan sudut horisontal.

Bacaan ini merupakan bacaan luar biasa untuk bacaan muka.

8. Pindah pesawat ke titik P2 dan lakukan penyetelan alat.

9. Arahkan pesawat ke titik P3, baca dan catat sudut horisontalnya

10. Lakukan pembacaan sudut luar biasa pada titik P2.

11. Putar teropong pesawat searah jarum jam dan arahkan ke titi P1. Baca dan catat sudut

horisontalnya, baik bacan biasa maupun luar biasa.

Bacaan ini merupakan bacaan belakang.

12. Dengan cara yang sama, lakukan pada titik-titik polyangon berikutnya sampai P akhir.

13. Lakukan pengukuran jarak antar titik dengan meteran.

14. Lakukan perhitungan sudut pengambilan b, sudut azimuth dan koordinat masing-

masing titik.

15. Gambar hasil pengukuran dan perhitungan.

Page 6: TUGAS STELLA MINGGU KE 2 - blog.ub.ac.idblog.ub.ac.id/eriksiregar/files/2013/03/TUGAS-STELLA-MINGGU-KE-2.pdfJelaskan apa yang dimaksud dalam Gambar 2 ? continuum, soilscape, polypedon

b. Pengukuran Polyangon Tertutup

1. Siapkan catatan , daftar pengukuran dan buat sket lokasi areal yang akan diukur.

2. Tentukan dan tancapkan patok pada titik-titik yang akan dibidik

3. Dirikan pesawat di atas titik P1dan lakukan penyetelan alat sampai didapat kedataran.

4. Arahkan pesawat ke arah utara dan nolkan piringan sudut horisontal dan kunci

kembali dengan memutar skrup piringan bawah.

5. Putar teropong dan arahkan teropong pesawat ke titik P2, baca dan catat sudut

horisontalnya yang sekaligus sebagai sudut azimuth.

Bacaan ini merupakan bacaan biasa untuk bacaan muka.

6. .Dengan posisi pesawat tetap di atas titik P1, putar pesawat 180° searah jarum jam,

kemudian putar teropong 180° arah vertikal dan arahkan teropong ke titik P2.

7. Lakukan pembacaan sudut horisontal.

Bacaan ini merupakan bacaan luar biasa untuk bacaan muka.

8. Putar teropong pesawat dan arahkan di titik P akhir dan lakukan pembacaan sudut

horisontal pada bacaan biasa dan luar biasa.

Bacaan ini merupakan bacaan belakang.

9. Dengan cara yang sama, lakukan pada titik-titik polyangon berikutnya hingga kembali

ke titik P1.

10. Lakukan pengukuran jarak antar titik dengan meteran.

11. Lakukan perhitungan sudut pengambilan b, sudut azimuth dan koordinat masing-

masing titik.

12. Gambar hasil pengukuran dan perhitungan.

7. Apa yg dimaksud dengan taksa tanah?

Jawaban:Tanah taksa merupakan satuan yang diperoleh dari menentukan suatu selang sifat

tertentu dari sifat – sifat tanah yang didefinisikan oleh suatu sistem klasifikasi tanah. Hal ini

berhubungan dengan peta tanah karena soil taxonomy bisa digunakan untuk satuan sistem

klasifikasi tanah , masing – masing diwakili oleh suatu profil tanah. Peta tanah dapat semakin terlihat

jelas dan detai dengan soil taxonomy.

Page 7: TUGAS STELLA MINGGU KE 2 - blog.ub.ac.idblog.ub.ac.id/eriksiregar/files/2013/03/TUGAS-STELLA-MINGGU-KE-2.pdfJelaskan apa yang dimaksud dalam Gambar 2 ? continuum, soilscape, polypedon

8. Dalam legenda Peta Tanah terdapat istilah konsosiasi, asosiasi atau kompleks. Jelaskan.

Beri ilustrasi dengan gambar, sehingga perbedaan ketiganya jelaskan?

Jawaban:

1. Konsosiasi

Konsosiasi tanah adalah suatu jenis peta tanah yang tersusun dari delineasi, dimana

tiap delineasi menunjukkan ukuran, bentuk, dan lokasi dari suatu satuan lanskap yang

tersusun atas suatu jenis komponen tanah, atau satu jenis lahan miselaneus, ditambah inklusi

yang diperbolehkan.

Cara penamaannya mengikuti ketentuan sebagai berikut :

Nama pertama terdiri dari satua tanah atau taxon yang kemudian diikuti

dengan fase.

Untuk fase tekstur lapisan atas atau lapisan organik dipermukaan tidak disertai

dengan tanda „koma‟.

Contoh : Ciawi liat. Tidak ditulis Ciawi, liat.

Page 8: TUGAS STELLA MINGGU KE 2 - blog.ub.ac.idblog.ub.ac.id/eriksiregar/files/2013/03/TUGAS-STELLA-MINGGU-KE-2.pdfJelaskan apa yang dimaksud dalam Gambar 2 ? continuum, soilscape, polypedon

Jika fase tekstur lapisan atas tidak digunakan tetapi karena berbatu, berkerikil

dsbnya, maka penulisannya menggunakan „koma‟. Contoh : Cobanrondo,

berbatu.

Untuk dua atau tiga fase digunakan „koma‟. Contoh : pujian liat, lereng 15-

20%, tererosi.

Penulisan fase erosi ditulis paling belakang.

Penulisan fase lereng ditu;s paling belakang kecuali jika ada fase erosi. Contoh

: pujian skeletal berliat, substratum padas, leren 5-30%, tererosi.

2. Asosiasi

Asosiasi tanah, yaitu sekelompok tanah yang berhubungan secara geografis, tersebar

dalam suatu satuan peta menurut pola tertentu yang dapat diduga posisinya, tetapi karena

kecilnya skala peta, taksa-taksa tanah itu tidak dapat dipisahkan.

Setiap komponenen dideskripsi secara terperinci tanpa ada perbedaan

Posisi geografis masing-masing anggota satuan peta dalam bentang-alam

diterangkan denan jelas, sehinga memungkinkan untuk diperhalus oleh

pemakaian peta.

Berbeda dengan kompleks, maka kata asosiasi selalu digunakan. Perhatikan contoh

berikut :

Asosiasi Cangar-Batu, terjal (dua seri tanah dengan fase lereng terjal)

Asosiasi Cangar, terjal-Batu (fase lereng terjal hanya pada seri cangar)

Page 9: TUGAS STELLA MINGGU KE 2 - blog.ub.ac.idblog.ub.ac.id/eriksiregar/files/2013/03/TUGAS-STELLA-MINGGU-KE-2.pdfJelaskan apa yang dimaksud dalam Gambar 2 ? continuum, soilscape, polypedon

Asosiasi Typic Frgiochrepts-Aeric Fragioaquepts (asosiasi sub-group)

3. Kompleks

Kompleks tanah, merupakan sekelompok tanah dari taksa yang berbeda, yang berbaur

satu dengan lainnya dalam satuan deliniasi (satuan peta) tanpa memperlihatkan pola tertentu

atau menunjukkan pola yang tidak beraturan. Meskipun ada komponen tanah yang berasosiasi

secara geografis, tetapi tidak dapat dipisahkan kecuali pada tingkat amat detail.

Menurut Wambeke dan Forbes (1986) satuan peta tanah dikatan kompleks jika

komponen utama dalam satuan peta kompleks tidak dapat membentuk satuan peta tersendiri

jika dipetakan dalam skala 1 : 24.000. pada skala tersebut luasan 0,4 cm2 pada peta adalah 2,3

ha dilapangan. Komponen utama dalam satuan peta asosiasi jika dipetakan pada skala tersebut

dapat membentuk satuan peta tersendiri.

Cara penamaanya:

Ditulis kata „kompleks; jika fase dari masing-masing taxon tersebut tidak sama,

misalnya tekstur lapisan atas tidak sama. Contoh : Kompleks Cobanrondo-

Sebaluh.

Kata „kompleks‟ tidak ditulis jika fase tekstur lapisan atas seri-seri tanah yang

menyusunnya sama. Contoh : Jeho-Cula liat.

Perhatikan beberapa contoh berikut :

Page 10: TUGAS STELLA MINGGU KE 2 - blog.ub.ac.idblog.ub.ac.id/eriksiregar/files/2013/03/TUGAS-STELLA-MINGGU-KE-2.pdfJelaskan apa yang dimaksud dalam Gambar 2 ? continuum, soilscape, polypedon

Kompleks Sedep-Pali, berbatu (kedua seri tersebut mempunyai fase berbatu di

permukaan).

Kompleks Batu-Tandem, lereng 5 – 8% (keduanya mempunyai fase lereng yang

sama).

Tandem-Toki liat, lereng 5 – 8% (keduanya mempunyai fase tekstur lapisan atas

dan lereng yan sama).

Kompleks Toki berbatu-Lante (hanya seri toki yang mempunyai fase berbatu).

9. Beri contoh single value map. Cari di internet. Mengapa peta tersebut dikatakan bukan peta

tanah?.

Jawaban:

Sebab, peta tanah merupakan peta yang dibuat untuk memperlihatkan sebaran taksa tanah

dalam hubungannya dengan kenampakan fisik budaya dari permukaan bumi. Pada peta tanah

Page 11: TUGAS STELLA MINGGU KE 2 - blog.ub.ac.idblog.ub.ac.id/eriksiregar/files/2013/03/TUGAS-STELLA-MINGGU-KE-2.pdfJelaskan apa yang dimaksud dalam Gambar 2 ? continuum, soilscape, polypedon

digambarkan garis-garis batas (delineasi) tanah-tanah yang dijumpai di lapangan. Garis batas

tersebut berupa polygon-poligon yang digambarkan pada peta tanah yang lazim disebut

satuan peta tanah (SPT). Sedangkan pada gambar diatas menginformasikan sebatas peta

keseluruhan dan tidak menggambarkan kondisi tanah serta informasi yang menyangkut

dengan keadaan tanah maupun taksonomi tanah.

10. Apa yang dijelaskan dalam Gambar ini?

Jawaban: Gambar di atas menyajikan teknik pelaksanaan sintetik (gambar paling atas)

biasanya dilakukan dengan menggunakan metode survey grid, sedangkan pendekatan analitik

menggunakan metode fisiografis, yaitu dengan jalan menentukan batas ( mendelineasi)

Page 12: TUGAS STELLA MINGGU KE 2 - blog.ub.ac.idblog.ub.ac.id/eriksiregar/files/2013/03/TUGAS-STELLA-MINGGU-KE-2.pdfJelaskan apa yang dimaksud dalam Gambar 2 ? continuum, soilscape, polypedon

satuan fisiografi/wujud-lahan (landform)terlebih dahulu sebelum kelapangan (gambar paling

bawah).Pada survey skala kecil, pendekatan kedua lebih sering digunakan, sedangkan pada

skala besar biasanya digunakan pendekatan sintetik. Namun demikian, dalam praktiknya

biasanya kombinasi keduanya digunakan ( gambar bagian tengah).

11. Sebutkan berbagai macam peta tanah berdasarkan skala peta yang digunakan di

Indonesia. Bandingkan nama peta-peta tersebut dengan nama yang digunakan di Amerika,

Kanada, Inggeris dan negara lainnya. Cari dari internet.

Jawaban:

12. Apa yang dimaksud dengan luas minimum yang masih dapat disajikan pada peta?.

Mengapa perlu ada batasan tersebut?

Page 13: TUGAS STELLA MINGGU KE 2 - blog.ub.ac.idblog.ub.ac.id/eriksiregar/files/2013/03/TUGAS-STELLA-MINGGU-KE-2.pdfJelaskan apa yang dimaksud dalam Gambar 2 ? continuum, soilscape, polypedon

Jawaban: luas minimum yang dapat disajikan pada peta adalah suatu luasan terkcil yang

masih dapat digambarkan pada peta. Pada dasarnya ukuran tersebut merupakan parameter

kartografi, karena setiap polygon pada suatu peta harus tertulis simbol satuan petanya.

Simbol tersebut harus tertulis dengan ukuran tertentu, sehingga masih dapat dibaca. Batasan

ukuran polygon minimal adalah 0,4 cm2

(untuk yang bebentuk bulat), sedangkan untuk

polygon bebentuk memanjang dan sempit harus lebih besar (dari aspek luasannya) agar

dapat memuat simbol satuan peta.

Perlu ada batasan, karena untuk mengetahui batas antara tanah dan udara, air dangkal,

tumbuhan hidup atau bahan-bahan tumbuhan yang belum mulai melapuk. Satuan – satuan

yang di hasilkan umumnya berupa tubuh lahan yang memiliki cirri-ciri tertentu yang

dibedakan oleh batas-batas alami suatu batas tanah pada suatu peta.

13. Untuk peta tanah di Indonesia, berapa satuan luas tersebut? Masing-masing kelompok

agar menghitung berapa luasnya di lapangan pada skala yang berbeda 3.

Jawaban: Ubin (atauru, tumbak) dalam agrarian adalah satuan luas lahan yang dipakai di

Indonesia. Satuan ubin ini banyak digunakan untuk areal pertanian (sawah atau ladang),

khususnya di Pulau Jawa dan telah dipakai sejak zaman Hindia-Belanda. Ukuran satu ubin

menyatakan luas sebesar 14,0625 (3,75 × 3,75) meter persegi. Satu bahu adalah 500 ubin.

Satuan ini terutama dipakai untuk mengestimasi hasil atau produksi hasil tanaman pangan,

seperti padi atau kedelai. Pada suatu lahan diberi batas yang dinamakan “petak ubinan”

(berukuran satu ubin). Hasil panen untuk petak ini diukur terlebih dahulu sebelum dicampur

dengan hasil panen yang lain. Hasil pengukuran ini lalu dikonversi menjadi hasil per hektare.

Page 14: TUGAS STELLA MINGGU KE 2 - blog.ub.ac.idblog.ub.ac.id/eriksiregar/files/2013/03/TUGAS-STELLA-MINGGU-KE-2.pdfJelaskan apa yang dimaksud dalam Gambar 2 ? continuum, soilscape, polypedon

Jawaban: menurut hasil diskusi kelompok kami berdasarkan gambar diatas untuk melakukan

survei tanah dengan metode survei fisiografi (IFU). Karena survei ini diawali dengan melakukan

dengan interpretasi foto udara (IFU) untuk mendelineasi landform yang terdapat didaerah yang

disurvei diikuti dengan pengecekan lapangan terhadap komposisi satuan peta. Menurut Luthfi

(2006) metode ini hanya dapat diterapkan jika tersedia foto udara berkualitas tinggi. Batas satuan

peta sebagian besar atau seluruhnya didelineasi dari hasil IFU. Pengecekan batas fisiografi/landform

dilakukan terutama jika batas-batas tersebut tidak begitu jelas yang disebabkan lansekap yang relatif

datar.

Daftar Pustaka

Arsyad, S. 1989. Konsservasi Tanah dan Air. Bogor: Penerbit IPB

Rayes, M.L. 2006. Deskripsi Profil Tanah di Lapangan. Malang: Unit Penerbitan Fakultas Pertanian

Universitas Brawijaya.

Rayes, M.L. 2006. Metode Inventarisai Sumber Daya Lahan. Yogyakarta: Penerbit Andi.

Page 15: TUGAS STELLA MINGGU KE 2 - blog.ub.ac.idblog.ub.ac.id/eriksiregar/files/2013/03/TUGAS-STELLA-MINGGU-KE-2.pdfJelaskan apa yang dimaksud dalam Gambar 2 ? continuum, soilscape, polypedon

Soil Survey Staff. 1999. National soil Surey Handbook. Washington USA: US Goerment Printimg

Office.

Van Wembeke, A and T. Forbes.1986. Guidelines for Using Soil Taxonomy in the Names of Soil Map

Units. Cornell University: SMSS Technical Monograph no. 10. SMSS-SCS, USDA.