tugas metris bab1

8/16/2019 tugas metris bab1

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-metris-bab1 1/7

Faktor-Faktor Risiko yang Berhubungan dengan Kejadian Gangguan Pendengaran pada

Karyawan Tambang

BAB I

PE!A"#$#A

%&%& $atar Be'akang

Gangguan pendengaran merupakan masalah utama pada pekerja-pekerja yang bekerja di

tempat yang terpapar bising , misalnya pekerja di kawasan industri antara lain pertambangan,

penggalian (peledakan, pengeboran), perkapalan, penerbangan, maupun mesin tekstil dan uji

coba mesin-mesin jet. Hal ini akan sangat merugikan para pekerja karena dapat menyebabkan

ketulian yang menetap (permanent threshold shift). Selain itu perusahaan juga akan

mengalami kerugian, misalnya menurunnya kinerja para pekerja serta meningkatnya biaya

kesehatan yang harus ditanggung perusahaan. Sehingga perlu dilakukannya deteksi

diniadanya gangguan pendengaran untuk mencegah ketulian sementara (temporary threshold

shift) menjadi ketulian yang menetap (permanent threshold shift) (uchari,!""#)

Sebelum terjadinya re$olusi industri, sedikit sekali orang-orang yang terpajan bising di

tempat kerja. %amun seiring dengan kemajuan teknologi setelah adanya re$olusi industri,

kebisingan menjadi salah satu bahaya kerja yang banyak terdapat di industri-industri. &ajanan

bising ini meningkat dari tahun ke tahun seiring dengan peningkatan jumlah industri. Hal ini

tentunya berdampak pada segala bidang, tidak hanya dari segi teknologi dan ekonomi, tetapi

juga membawa dampak meningkatnya insiden kehilangan pendengaran dan penyakit akibat

kerja lainnya yang terkait dengan pajanan bising di tempat kerja.

%ilai ambang batas kebisingan adalah angka desibel yang dianggap aman untuk sebagian

besar tenaga kerja bila bekerja ' jamhari atau " jamminggu. Surat *daran +enteri enaga

erja, ransmigrasi, dan operasi %o. S*-"+*%/#', nilai ambang batas untuk

kebisingan di tempat kerja adalah intensitas tertinggi dan nilai rata-rata yang masih dapat

diterima tenaga kerja tanpa mengakibatkan hilangnya daya dengar yang tetap untuk waktu

terus-menerus tidak lebih dari ' jam sehari atau " jam seminggu (uchari,!""#). 0i



';, @ "',! d (<usianawaty). &enelitian AuldidBaan (//2) pada awak pesawat helikopter

%1 :C dan :0 mendapatkan paparan bising antara '; @ # d dengan pre$alensi %1H<

!#,; 8.

Sebagian besar pekerja yang terpajan bising pada tingkat yang dapat menimbulkan

gangguan pendengaran adalah pekerja-pekerja di manufaktur atau pabrik karena pada jenis

industri manufaktur ini banyak menggunakan mesin-mesin industri yang menghasilkan

tingkat bising > '2 d:. Sur$ei menunjukkan bahwa lebih dari separuh mesin industri

menghasilkan tingkat kebisingan antara /" @ "" d:. Hampir 2"8 lingkungan kerja

industri memiliki tingkat kebisingan antara '2 @ /2 d:. 0an kurang dari ;8 mesin yang

disur$ei menunjukkan tingkat kebisingan dibawah '2 d:.

Gangguan pendengaran yang umumnya banyak terjadi pada industri manufaktur ini

adalah %oise 1nduces Hearing <oss (%1H<). %1H< termasuk ke dalam jenis gangguan

pendengaran ketulian yang bersifat sensorineural, yakni ketulian yang terjadi akibat adanya

kerusakan pada cochlea yang disebabkan oleh hilangnya sel-sel rambut dari organon corti.

%1H< terjadi akibat trauma kerusakan pada epitel-epitel reseptor sensoris di cochlea.

%1H< ini sendiri bersifat progresif, sehingga seseorang yang baru terkena %1H< pada

tahap awal, apabila terus bekerja tanpa :lat &elindung &endengaran (:&&), maka akan

menjadi parah sehingga mengakibatkan gangguan dalam mendengar percakapan sehari-hari.

ebisingan dapat menyebabkan %1H< tergantung pada dosis dan jumlah paparannya dalam

suatu periode waktu tertentu.

.!. Rumusan (asa'ah

&ajanan bising di tempat kerja merupakan salah satu faktor utama yang mempengaruhi

terjadinya penurunan fungsi pendengaran seseorang. Sebagian besar pekerja yang terpajan

bising pada tingkat yang dapat menimbulkan gangguan pendengaran adalah pekerja-pekerja

di manufaktur atau pabrik karena pada jenis industri manufaktur ini banyak menggunakan

mesin-mesin industri yang menghasilkan tingkat bising > '2 d:.

erdasarkan hasil pemeriksaan audiometri didapatkan karyawan &erusahaan %egara (&%)

:neka ambang yang mengalami gangguan pendengaran pada tahun !""/ yaitu sebanyak

=2 orang, !"" sebanyak ='! orang, !" sebanyak !/' orang, dan !"! sebanyak !'!

orang. erdasarkan uraian di atas maka perlu dikaji lebih dalam tentang faktor-faktor risiko

yang berhubungan dengan kejadian gangguan pendengaran pada karyawan &. :ntam

&omalaa abupaten olaka tahun !"!.



7leh karena itu, peneliti tertarik untuk melakukan pengukuran dosis pajanan bising

harian yang diterima pekerja dan mengetahui jenis-jenis keluhan pendengaran yang dirasakan

pekerja selama bekerja pada masing-masing area di Section &roduksi :ssembling (!6) &.

1S1 &lant 9akung.

%&)& Pertanyaan Pene'itian

. agaimana gambaran dosis pajanan bis cing harian yang diterima pekerja pada

masing- masing area kerja di Section &roduksi :ssembling (!6) &. 1ndomobil

SuBuki 1nternational &lant 9akung, 4akarta imur tahun !""' D!. :pa jenis keluhan pendengaran yang dirasakan pekerja pada masing-masing area kerja

di Section &roduksi :ssembling (!6) &. 1ndomobil SuBuki 1nternational &lant

9akung, 4akarta imur tahun !""' D

=. :pa faktor-faktor yang berhubungan dengan terjadinya keluhan pendengaran yang

dirasakan pekerja pada masing-masing area kerja di Section &roduksi :ssembling

(!6) &. 1ndomobil SuBuki 1nternational &lant 9akung, 4akarta imur tahun !""' D

%&*& Tujuan Pene'itian

%&*&%& Tujuan #mum

+engetahui gambaran dosis pajanan bising harian dan keluhan pendengaran pada

pekerja di Section &roduksi :ssembling (!6), &. 1ndomobil SuBuki 1nternational &lant

9akung, 4akarta imur tahun !""'.

%&*&+& Tujuan Khusus.+elakukan pengukuran dosis pajanan bising harian yang diterima pekerja pada

masing-masing area kerja di Section &roduksi :ssembling (!6) &. 1ndomobil

SuBuki 1nternational &lant 9akung, 4akarta imur tahun !""'.

!.+engetahui jenis-jenis keluhan pendengaran yang dirasakan pekerja pada

masing-masing area kerja di Section &roduksi :ssembling (!6) &. 1ndomobil

SuBuki 1nternational &lant 9akung, 4akarta imur tahun !""'.

=.+engetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan terjadinya keluhan

pendengaran yang dirasakan pekerja pada masing-masing area kerja di Section

&roduksi :ssembling (!6) &. 1ndomobil SuBuki 1nternational &lant 9akung,

4akarta imur tahun !""'.

%&,& (anaat Pene'itian

%&,&%& Bagi PT& Indomobi' .u/uki Internationa' P'ant 0akung



. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan data dan informasi tentang

gambaran dosis pajanan bising harian yang diterima pekerja pada masing area

kerja di Section &roduksi :ssembling (!6) &. 1ndomobil SuBuki 1nternational

&lant 9akung, 4akarta imur tahun !""'.

!. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan data dan informasi tentang

jenis-jenis keluhan pendengaran yang dirasakan pekerja pada masing-masing

area kerja di Section &roduksi :ssembling (!6) &. 1ndomobil SuBuki

1nternational &lant 9akung, 4akarta imur tahun !""'.

=. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi atau masukan bagi

&. 1ndomobil SuBuki 1nternational &lant 9akung sebagai bahan pertimbangan

untuk mengendalikan pajanan bising dalam rangka mencegah dan memperkecil

risiko terjadinya penurunan fungsi pendengaran pada seluruh pekerja di bagian

produksi khususnya pekerja di Section &roduksi :ssembling (!6) &.

1ndomobil SuBuki 1nternational &lant 9akung, 4akarta imur tahun !""'.

%&,&+& Bagi Pene'iti

. &enelitian ini dapat meningkatkan pengetahuan penulis untuk mengaplikasikan

teori yang telah dipelajari khususnya dalam bidang eselamatan dan esehatan

erja.

!. &enelitian ini memberikan kesempatan kepada penulis untuk mengetahui

teknik pengukuran dosis pajanan bising pada pekerja secara langsung.

=. &enelitian ini dapat meningkatkan pengetahuan dan wawasan penulis untuk

memberikan masukan atau rekomendasi dalam menentukan tindakan

pengendalian pajanan bising pada pekerja.

%&,&)& Bagi Pene'iti .e'anjutnya

0ata dan informasi pada penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan masukan

dan literatur untuk pelaksanaan penelitian selanjutnya.

%&1& Ruang $ingkup Pene'itian

&enelitian ini dilakukan untuk mengetahui gambaran dosis pajanan bising dan

keluhan pendengaran pada pekerja di Section &roduksi :ssembling (!6), &. 1ndomobil

SuBuki 1nternational &lant 9akung, 4akarta imur tahun !""'. &eneliti membatasi

penelitian ini hanya pada gambaran dosis pajanan bising harian yang diterima pekerja dan

terjadinya keluhan pendengaran yang dirasakan pekerja serta faktor-faktor yang



berhubungan dengan kejadian keluhan pendengaran tersebut. &enelitian ini merupakan

jenis penelitian kuantitatif yang bersifat deskriptif dengan menggunakan desain studi

cross sectional. &eneliti memperoleh data dengan mengukur pajanan dosis bising harian

pada pekerja secara langsung menggunakan alat ukur %oise 0osimeter ?uest-"".

Sedangkan informasi tentang jenis keluhan pendengaran dan faktor-faktor yang

berhubungan dengan kejadian keluhan pendengaran yang dialami pekerja didapatkan dari

kuisioner yang akan diisi secara langsung oleh pekerja.

%&+&Rumusan (asa'ah

Craian dalam latar belakang masalah di atas, memberikan dasar bagi peneliti

untuk merumuskan pertanyaan peneliti berikut E

agaimana gambaran audiogram pada pekerja di bagian ruang mesin & &elindo 1(&ersero) 9ab. elawanD

%&)& Tujuan Pene'itian

%&)&%& Tujuan #mum

Cntuk mengetahui bagaimana gambaran audiogram pada pekerja di bagian ruang mesin &

&elindo 1 (&ersero) 9ab. elawan.

%&)&+& Tujuan Khusus

Fang menjadi tujuan khusus dalam penelitian ini adalah untuk mengetahuiE

. Gambaran audiogram pada pekerja di bagian ruang mesin & &elindo 1 (&ersero) 9ab.

elawan berdasarkan umur.

Cni$ersitas Sumatera Ctara

!. Gambaran audiogram pada pekerja di bagian ruang mesin & &elindo 1 (&ersero) 9ab.

elawan berdasarkan masa kerja.

=. Gambaran audiogram pada pekerja di bagian ruang mesin & &elindo 1 (&ersero) 9ab.

elawan berdasarkan lama pajanan.. Gambaran audiogram pada pekerja di bagian ruang mesin & &elindo 1 (&ersero) 9ab.

elawan berdasarkan penggunaan alat pelindung telinga.



2. Gambaran audiogram pada pekerja di bagian ruang mesin & &elindo 1 (&ersero) 9ab.

elawan berdasarkan jenis gangguan pendengaran.;. Gambaran audiogram pada pekerja di bagian ruang mesin & &elindo 1 (&ersero) 9ab.

elawan berdasarkan derajat gangguan pendengaran.

%&*& (anaat Pene'itian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaatE

. +encegah ketulian bersifat permanen yang dapat merugikan para pekerja!. Sebagai sarana memperdalam pengetahuan serta mengembangkan ilmuyang telah didapat

selama perkuliahan

=. Sebagai acuan untuk penelitian berikutnya

tugas metris bab1

Documents

Transcript of tugas metris bab1