Tugas makalah Analisa Sumber Daya Alam (ASDAL) BAB1,BAB2,BAB3

22
MAKALAH ANALISA SUMBER DAYA ALAM DAN LINGKUNGAN Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah ASDAL Dosen Pembimbing : Klinius Toker S.T Disusun Oleh : 1. Fanly Ridel S. Sondakh 5. Tamy Abdul Gani 2. Josua Wenda 6. Ance 3. Samuel Wenda 7. Aten Wanimbo 4. Korneles aisoki

Transcript of Tugas makalah Analisa Sumber Daya Alam (ASDAL) BAB1,BAB2,BAB3

Page 1: Tugas makalah Analisa Sumber Daya Alam (ASDAL) BAB1,BAB2,BAB3

MAKALAH

ANALISA SUMBER DAYA ALAM DAN LINGKUNGAN

Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah ASDAL

Dosen Pembimbing : Klinius Toker S.T

Disusun Oleh :

1. Fanly Ridel S. Sondakh 5. Tamy Abdul Gani2. Josua Wenda 6. Ance 3. Samuel Wenda 7. Aten Wanimbo4. Korneles aisoki

FALKUTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN UNIVERSITAS SAINS DAN TEKNOLOGI JAYAPURA

JURUSAN PLANOLOGI

Page 2: Tugas makalah Analisa Sumber Daya Alam (ASDAL) BAB1,BAB2,BAB3

DAFTAR ISIHALAMAN JUDUL ......................................................................................... i

KATA PENGANTAR ....................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................. 1

1.1. Latar Belakang ...................................................................................... 1

1.2 Rumusan Permasalahan ........................................................................ 6

1.3 Tujuan Dan Manfaat............................................................................... 7

1.4 Ruang Lingkup……………………………………………………………….…………..……….

1.5 Sistematika Penulisan………………………………………………………………….……..

BAB II TEORI DAN METODE PENULISAN .................................................. 10

2.1 Teori-teori Pemukiman dan Sumber Daya Alam& Lingkungan

2.2 Metode-metode analisa Sumber Daya Alam & Linkungan

2.3 Metode analisa Pemukiman & Kependudukan

BAB III GAMBARAN UMUM WILAYAH STUDI .......................................... 66

3.1 Letak Administrasi dan Kondisi Fisik ……………………………..……….………….. 109

3.1.1 Luas Wilayah dan batas Administrasi……………………………….………..

3.1.2 Topografi……………………………………………………………………….………….

3.1.3 Hidrologi…………………………………….………………………………….………….

3.1.4 Tata Guna Lahan…………………………………………………………….….………

3.1.5 Kerusakan Cagar Alam Cyclop………………………………………….………..

3.2 Kondisi Fisik Binaan………………………………………..…………….….….…….………. 110

3.2.1 Penduduk………………………………………………………………………….………

Page 3: Tugas makalah Analisa Sumber Daya Alam (ASDAL) BAB1,BAB2,BAB3

BAB IV PEMBAHASAN……………………………………………………………………..……..…

4.1 Analisa Kawasan Pemukiman dan Kependudukan……….……………….…..…..

4.2 Analisa Perambahan Hutan…………………………………………………………………….

4.3 Analisa Cadangan Air………………………………………………………………………………

4.4. Analisa Kebutuhan Air Dosmetik……………………………………………………………

BAB V PENUTUP……………………………………………………………………………………….

5.1 Kesimpulan…………………………………………………….…………………….………………

5.2 Saran…………………………………………………………………..…………………….…………

DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………………..……..………… 111

LAMPIRAN-LAMPIRAN…………………………………………………………….……………… 113

Page 4: Tugas makalah Analisa Sumber Daya Alam (ASDAL) BAB1,BAB2,BAB3

Kata Pengantar

Puji dan Syukur saya panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esaa atas bantuannya saya dapat menyeselesaikan tugas makalah yang diberikan Dosen untuk memenuhi atau menunjang tugas mata kuliah Analisa Sumber Daya Alam (ASDAL), segala usaha, kerja keras serta ketekunan dalam menyelesaikan tugas ini sangat penting dalam tercipta hasil tugas yang baik.

Dalam tugas makalah ini yang berjudul Analisa Sumber Daya Alam (ASDAL) pada daerah/wilayah Distrik Jayapura Utara Kelurahan Gurabesi disini dengan sesuai judul makalah tentang Analisa Sumber Daya Alam (ASDAL) yang mengarah pada aktifitas manusia yang berlebihan terhadap Sumber Daya Alam sehingga merusak lingkungan sekitar tersebut berikut akan diterangkan dalam makalah.

Demikian makalah ini saya buat semoga dapat bermanfaat untuk kita semua dan terimakasih atas perhatiannya.

Page 5: Tugas makalah Analisa Sumber Daya Alam (ASDAL) BAB1,BAB2,BAB3

BAB 1 PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG

Sumber daya alam merupakan sumber kehidupan bagi makhluk hidup yang ada

diseluruh muka Bumi , sumber daya alam bisa terdapat dimana saja seperti didalam tanah,

air, permukaan tanah, udara, dan lain sebagainya. Sumber daya alam merupakan kekayaan

alam baik itu benda mati maupun benda hidup yang berada di Alam. Sumber daya alam

mempunyai 2 komponen yaitu Biotik dan Abiotik, Biotik adalah meliputi hewan, tumbuhan,

dan mikrorganisme sedangkan komponen Abiotik adalah meliputi gas Alam, tanah, jenis

logam, air dan minyak Bumi. Maka sumber daya alam ini setidaknya harus kita jaga agar

kelangsungan dan keterjagaannya masih kita dapat menikmati kedepannya tapi masih

banyak manusia yang sekarang ini memanfaatkan sumber daya alam sebesar-besar demi

kepentingan diri sendri bahkan tidak memperhitungkan dampak akan limbah yang

dihasilkan

Dalam kehidupan sehari-hari setiap kegiatan serta aktifitas yang dilakukan oleh

manusia dalam memanfaatkan hasil Alam. Banyak kegiatan" yang dilakukan oleh manusia

dalam memperoleh hasil yang banyak dan tidak memperdulikan lingkungan sekitar padahal

lingkungan sikitar adalah salah satu faktor pengaruhnya adanya Sumber daya, sumber Alam

lainya seperti seperti air yang mengalir jernih dalam sungai dan menjadi pusat air bersih dari

penggunungan kadang menjadi tempat pembuangan air limbah yang awalnya air bersih

sekarang tercampur dengan berbagai kotoran sehiggah air bersih dari penggunungan yang

menjadi wadah sumber air bersih bagi makhluk hidup tidak ada lagi, permasalahan seperti

kadang tidak terpikirkan oleh kita manusia, bukan hanya masalah air tetapi juga hutan dan

sumber daya alam lainnya. Dari hasil penjelasan diatas maka disusunlah makalah ini agar

mari kita lihat kembali apa saja yang telah terjadi di Bumi kita dan prmaslahan" apa saja

yang menjadi perhatian kita dalam menangani sumber daya alam

Page 6: Tugas makalah Analisa Sumber Daya Alam (ASDAL) BAB1,BAB2,BAB3

RUMUSAN MASALAH

1. Apakah aktifitas manusia sebagai penyebab kerusakan alam atau lingkungan sekitar ?

2. Bagaimana dampak yang ditimbulkan oleh Alam atau lingkungan sekitar dari aktifitas manusia ?

3. Siapa sajakah yang menjadi objek dalam kerusakan lingkungan ?

TUJUAN

1. Dapat member suatu informasi tentang keadaan kondisi yang terjadi dalam lingkungan sekitar.

2. Sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan atau mengambil keputusan tentang permasalahan lingkungan hidup.

3. Menjelaskan tentang Sumber Daya Alam dan lingkungan di wilayah studi4. Mengetahui penyebab terjadinya kerusakan Alam dan lingkungan

RUANG LINGKUP

Batas Administrasi Distrik Jayapura Utara

SISTEMATIKA PENULISAN

Sistematika dalam laporan fakta dan analisa untuk mengidentifikasi permasalahan lingkungan hidup kelurahan Gurabesi Disrtik Jayapura Utara, berdasarkan urutan BAB. Adapun sitematika pembahasannya adalah sebagai berikut:

BAB I : PENDAHULUAN

Menguraiakan tentang latar belakang, rumusan masalah, tujuan, Ruang

lingkup serta sistematika yang digunakan dalam penyusunan laporan

Fakta dan Analisa.

BAB II : TEORI DAN METODE PENULISAN

Menguraiakan tentang Teori-teori Sumber Daya Alam dan Metode

penulisan dalam lingkup yang lebih luas. Dalam pembahasan ini selain

Page 7: Tugas makalah Analisa Sumber Daya Alam (ASDAL) BAB1,BAB2,BAB3

dibahas mengenai teori Pemukiman, SDA, lingkungan, analisa SDA

kondisi, analisa lingkungan, pemukiman dan kependudukan.

BAB III : GAMBARAN UMUM WILAYAH STUDI

Menguraiakan tentang karakteristik wilayah serta kedudukannya dalam

lingkup mikro. Dalam pembahasan ini selain dibahas mengenai Letak

Administrasi, kondisi fisik, dan kondisi fisik binaan (pemukiman).

BAB IV : PEMBAHASAN

Menguraikan tentang analisa kawasan Pemukiman dan Kependudukan,

analisa perambahan Hutan, dan analisa cadangan/kehilangan

BAB VI : PENUTUP

Menguraikan tentang kesimpulan-kesimppulan yang diambil dari

pembahasan-pembahasan sebelumnya serta saran.

Page 8: Tugas makalah Analisa Sumber Daya Alam (ASDAL) BAB1,BAB2,BAB3

BAB 2 TEORI DAN METODE PENULISAN

2.1. Teori –teori pemukiman dan Sumber Daya Alam & lingkungan

2.1.1. Teori Pemukiman

Menurut Doxiadis dalam Kuswartojo,T & Salim,S (1997), permukiman merupakan sebuah sistem yang terdiri dari lima unsur, yaitu : alam, masyarakat, manusia, lingkungan dan jaringan. Bagian permukiman yang disebut wadah tersebut merupakan paduan tiga unsure : alam (tanah, air, udara), lingkungan (shell) dan jaringan (networks), sedang isinya adlah manusia dan masyarakat. Alam merupakan unsur dasar dan di alam itulah ciptakan lingkungan (rumah, gedung dan lainnya) sebagai tempat manusia tinggal serta menjalankan fungsi lain. Jaringan seperti misalnya jalan dan jaringan utilitas merupakan unsure yang memfasilitasi hubungan antar sesama maupun antar unsure yang satu dengan yang lain. Secara lebih sederhana dapat dikatakan, bahwa peremukiman adalah paduan antara unsure manusia dengan masyarakatnya, alam dan unsur buatan sebagaimana digambarkan Doxiadis melalui ekistiknya (Kuswartojo, T ., & Salim, S (1997):

Menurut Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 4 tahun 2000 tanggal 21 Februari 2000, penataan perumahan dan permukiman bertujuan untuk :

1. Memenuhi kebutuhan rumah sebagai salah satu kebutuhan dasar manusia.2. Dalam rangka peningkatan dan pemerataan kesejahteraan rakyat.3. Mewujudkan perumahan dan permukiman yang layak dalam lingkungan

yang sehat, aman, serasi dan teratur.4. Memberi arah pada pertumbuhan wilayah dan persebaran penduduk yang

rasional.5. Menunjang pembangunan di bidang ekonomi, sosial, budaya dan bidang-

bidang lain.

Pembangunan berkelanjutan di sektor permukiman menurut Joko Kirmanto (2007) –Menteri Pekerjaan Umum- diartikan sebagai pembangunan permukiman termasuk di dalamnnya pembangunan kota secara berkelanjutan untuk memperbaiki kondisi sosial, ekonomi dan kualitas lingkungan sebagai tempat hidup dan bekerja semua orang. Intinya pembangunan permukiman yang

Page 9: Tugas makalah Analisa Sumber Daya Alam (ASDAL) BAB1,BAB2,BAB3

berkelanjutan merupakan upaya untuk meningkatkan kualitas hidup secara berkelanjutan. Sedangkan menurut Kementrian Lingkungan Hidup (KLH) konsep pembangunan permukiman yang berwawasan lingkungan adalah permukiman yang menunjang perkembangan kehidupan yang berkelanjutan, dimana dapat menopang dan ditopang oleh tercapainya tujuan ekonomi, sosial dan ekologi (KMNLH, 1999).

2.1.2. Teori Sumber Daya Alam Dan Lingkungan

Hungker (1964 dalam Cutter,dkk,2004) menyatakan bahwa sumber daya alam adalah semua yang berasal dari bumi, biosfer, dan atmosfer, yang keberadaannya tergantung pada aktivitas manusia. Sedangkan menurut (Abdullah, 2007:3) sumber daya alam adalah semua kekayaan berupa benda mati maupun benda hidup yang berada di bumi dan dapat dimanfaatkan unutk memenuhi kebutuhan hidup manusia.

Selain itu sumber daya alam juga bisa diartikan segala sesuatu yang muncul secara alami yang dapat digunakan untuk pemenuhan kebutuhan manusia pada umumnya. Yang tergolong di dalamnnya tidak hanya komponen biotik sperti hewan, tumbuhan dan mikroorganisme, tetapi juga komponen abiotik, seperti minyak, peradaban dan populasi manusia, serta revolusi industry telah membawa manusia pada bumi, gas alam, berbagai jenis logam, air dan tanah. Sumber daya alam terbagi menjadi dua yaitu sumber daya alam hayati dan sumber daya alam non hayati. Sumber daya alam hayati disebut juga sumber daya alam biotik yaitu semua yang terdapat di alam (kekayaan alam) berupa mahluk hidup. Sedangkan sumber daya alam non hayati atau sumber daya alam abiotik adalah semua kekayaan alam yang dapat dimanfaatkan.

Pada umunya sumber daya alam terbagi 3 yaitu, sumber daya alam berdasarkan sifat, potensi dan jenisnnya. Hal tersebut dijelaskan sebagai berikut:

Berdasarkan sifat terbagi menjadi tiga, yaitu :

Sumber daya alam yang terbarukan, misalnya hewan, tumbuhan, mikroba, air dan tanah.

Sumber daya alam yang tidak terbarukan, misalnya minyak tanah, gas bumi, batu bara dan bahan tambang lainnya.

Sumber daya alam yang tidak habis, misalnya udara, mathari, energi pasang surut dan energi laut.

Berdasarkan potensi terbagi menjadi tiga, yaitu :

Page 10: Tugas makalah Analisa Sumber Daya Alam (ASDAL) BAB1,BAB2,BAB3

Sumber daya alam materi, merupakan sumber daya alam yang dimanfaatkan dalam bentuk fisik. Misalnya batu, besi, besi, emas, kayu, dan serat kapas.

Sumber daya alam energy, merupakan sumber daya alam yang dimanfaatkan eneerginya. Misalnya batu bara, minyak bumi, gas bumi, air terjun, sinar mathari, energy pasang surut, dan kincir angin.

Sumber daya alam ruang, merupakan sumber daya alam yang berupa ruang. Misalnya area tanah dan angkasa.

Berdasarkan jenis terbagi menjadi dua, yaitu :

Sumber daya alam non hayati, merupakan sumber daya alam yang berupa benda-benda mati. Misalnya bahan tambang, tanah, air dan kincir angin.

Sumber daya alam hayati, merupakan sumber daya alam yang berupa mahluk hidup. Misalnya hewan, tumbuhan, mikroba dan manusia.

2.2. Metode-metode Analisa Sumber Daya Alam dan Lingkungan

Salah satu metode yang dipakai untuk menganalisa sumber daya alam lingkungan yaitu dengan AMDAL (Analisis Dampak Lingkungan). Pengertian AMDAL menurut PP NO. 27 Tahun 1999 Pasal 1 adalah telaahan secara cermat dan mendalam tentang dampak besar dan penting suatu rencana usaha dan kegiatan. Arti lain analisis dampak lingkungan hidup adalah teknik untuk menganalisis apakah proyek yang akan dijalankan akan mencemarkan lingkungan atau tidak dan jika iya, maka akan diberikan jalan alternative pencegahaannya.

Adapun komponen lingkungan hidup yang harus dipertahankan dan dijaga serta dilestarikan fungsinya, antara lain :

1. Hutan lindung, hutan konservasi, dan cagar biosfer.2. Sumber daya manusia3. Keanekaragaman hayati4. Kualitas udara5. Warisan alam dan warisan udara6. Kenyamanan lingkungan hidup7. Nilai-nilai budaya yang berorientasi selaras dengan lingkungan hidup

AMDAL sangat diperlukan untuk studi kelayakan dengan tujuan menjaga lingkungan dari operasi proyek kegiatan industri atau kegiatan-kegiatan yang dapat menyebabkan kerusakan lingkungan.

Page 11: Tugas makalah Analisa Sumber Daya Alam (ASDAL) BAB1,BAB2,BAB3

2.3. Metode-metode Analisa Pemukiman Dan Kependudukan

2.3.1. Metode Analisa Pemukiman

OBJEK/BENDA :

Tempat berhuni/tinggal Tempat pembangunan Keluarga Tempat menyediakan akses terhadapa berbagai fasilias dan prasarana Meningkatkan harkat dan fungsi dari kualitas lingkungan dan aktifitas

komunitas Memperkuat merflesikan status SOS-EK-BUD Simbolisasi jati diri

PROSES

Perencanaan Perancangan Housting (suatu proses membuat/mengembangkan perumahan yang

didalamnya terdapat aspek-aspek) :1. Pembiayaan 2. Penghunian ( PEMBELIAN, SEWA, MENYEWA)3. Operasional dan maintenance

Aspek-aspek tersebut saling berhubungan entah antar aspek peumahan pemukiman sebagai benda atau sebagai proses atau antara proses dan benda (dimana proses lebih dulu mempengaruhi PP sebagai benda)

PENGGOLONGAN RISET PP

Menurut sifatnya1. EX-POSE : Melihat apa yang ada dan mengapa terbentuk seperti itu

dengan melihat kondisi masa lalu. (EX Tipe morfologi dari berbagai Kota)

2. EX-ANTE : Melihat kedepan Menurut waktu

1. Sekarang (Diagonosis) : Struktur Kontruksi2. Yang lalu (Histori, Diagonosis) : Morfologi

PERUMAHAN

PEMUKIMAN

TUNER :

PERUMAHAN BUKAN BENDA TAPI PROSES DARI HOUSING

PP

BENDA

PROSES

Page 12: Tugas makalah Analisa Sumber Daya Alam (ASDAL) BAB1,BAB2,BAB3

3. Di/Kedepan (Prognosis) : Housing Demand Menurut tujuan

1. Deskriptif ( Gambaran )2. Analitikal3. Eksplanatory4. Evaluatif5. Prognosis / Eksploratif

Kesimpulan :

2.3.2. Metode Analisa Kependudukan

Persentase rata-rata laju pertumbuhan penduduk adalah prioritas pertambahan penduduk rata-rata tiap tahun. Pertumbuhan penduduk wilayah perencanaan dihasilkan oleh berubahnya jumlah secara alamiah yaitu kelahiran dan kematian serta perubahan jumlah penduduk akibat migrasi (penduduk datang dan pergi). Dalam memperkirakan jumlah penduduk wilayah perencanaan selama 10 tahun yang akan datang akan digunakan komparasi terhadap 3 metode proyeksi penduduk, yaitu :

1. Metode Bunga BergandaDalam metode ini diperkirakan jumlah didasarkan atas adanya tingkat

pertambahan penduduk tahun sebelumnya yang relatif berganda dengan sendirinya. Perhitungan proyeksi penduduk menurut metode bunga berganda dengan rumus :

PP METODEPENELITIAN

SOS-EK-BUD-POL

BENDA SEBGAI PRODUK BERKAITAN DIMANA DIA BERDIRI

PROSES MENJELASKAN TAHAPAN YANG MENGGUNAKAN SUATU KERANGKA BERPIKIR/KONSEP

MEMBERNTUK POLA / BENTUKAN TERTENTU YANG MENIMBULKAN DAMPAK PADA LINGKUNGANNYA DAN BAGAIMANA TERBENTUK BERLAKU JUGA HUBUNGAN SEBALIKNYA

Page 13: Tugas makalah Analisa Sumber Daya Alam (ASDAL) BAB1,BAB2,BAB3

Pt + U = Pt (1 + R)

Dimana :Pt : Jumlah penduduk di daerah yang diselidiki tahun tPt + U : Jumlah penduduk di daerah yang diselidiki pada tahun t+UR : Tingkat (persentase) pertambahan penduduk rata-rata setiap tahun (diperoleh dari data masa lalu)

2. Metode Kurva PolinomialAsumsi dalam metode ini adalah kecenderungan dalam laju pertumbuhan

penduduk dianggap tetap atau dengan kata lain hubungan masa lampau digunakan untuk memperkirakan perkembangan yang akan datang. Rumus kurva polynomial adalah sebagai berikut :

Pt – Q = Pt – b (Q)

Dimana :Pt : Jumlah penduduk pada tahun dasarPt : Jumlah penduduk pada tahun (t – Q)Q : Selang waktu ada tahun dasar ke tahun (t – Q)Diman :b nq – 1 = b/ Q-1b : Rata-rata pertambahan jumlah penduduk tiap tahunbn : Tambahan penduduk n tahun3. Metode Regresi LinearMetode ini merupakan penghalusan metode polynomial, karena akan memberikan penyimpangan minimum atas data masa lampau dengan rumus :

Pt = a + bX

Dimana :Pt : Jumlah penduduk daerah yang diselidiki pada tahun tX : Nilai yang diambil dari variabel bebasa,b : konstanta

Page 14: Tugas makalah Analisa Sumber Daya Alam (ASDAL) BAB1,BAB2,BAB3

BAB 3 GAMBARAN UMUM WILAYAH STUDI

3.1. Letak Administrasi Dan Kondisi Fisik

Kelurahan Gurabesi merupakan salah satu dari tujuh kelurahan yang berada di wilayah Distrik Jayapura Utara Kota Jayapura, letaknya berada tepat dipusat Kota Jayapura dan merupakan kawasan pertokoan, perekonomian dan jasa.

3.1.1. Luas wilayah dan batas administrasi

Luas Kelurahan Gurabesi sebesar 7,2 Ha dengan ketinggian tanah dari permukaan laut sebesar 500 M dan suhu rata-rata 270 C, terdiri dari 9 RW (Rukun warga) dan 39 RT (Rukun tetangga). Adapun batas-batas wilayah administrative Kelurahan Gurabesi sebagai berikut:

Sebelah Utara berbatasan dengan Kelurahan Bhayangkara Distrik Jayapura Utara

Sebelah Timur berbatasan dengan Kelurahan Numbay Distrik Jayapura Selatan

Sebelah Selatan berbatasan dengan Pegunungan Cylcoop Sebelah Barat berbatasan dengan Teluk Yos Sudarso

3.1.2. Topografi

Keadaan topografi Kelurahan Gurabesi berkisar anatara landai sampai dengan dominasi wilayah bertopografi landai sampai dengan yang tertinggi 500 meter dari permukaan laut.

3.1.5. Kerusakan Cagar Alam Penggunungan Cyclop

Luas wilayah Cagar Alam Cycloop sebesar 31.479,89 Ha berdasarkan SK Menteri Kehutanan No: SK.782/Menhut-II/2012. Luas kerusakan Cagar Alam Cycloop ditandai dengan meluasnya lahan kritis. Luas kerusakan adalah 1.347,05 Ha, dengan tingkat kekritisan :

Sangat kritis 448,32 Ha Potensi kritis 97,95 Ha Kritis 391,01 Ha

Page 15: Tugas makalah Analisa Sumber Daya Alam (ASDAL) BAB1,BAB2,BAB3

Agak kritis 409,77 Ha

Selain itu ada hal-hal lain yang turut menjadi masalah kerusakan Kawasan Cagar Alam Cycloop yaitu :

1. Berkurang/hilangnya flora dan fauna endemik akibat perladangan dan perburuan liar

2. Berkurangnya sumber air (30 an – 22 intake, musim hujan 895 liter/detik dan kemarau 523 liter/detik) akibat penebangan liar dan perambahan hutan

3. Berkurangnya pohon Soang karena kebutuhgan arang dan tiang rumah

4. Tekanan penduduk, permukiman, pertambangan, infrastruktur jalan dan lain-lain

5. Laha kritis semakin meluas (agak kristis 409.77 ha, kritis seluas 391.01 ha, potensi kritis 97.95 ha dan sangat kritis 448.32 ha)

6. Pencemaran air sungai alibat ternak dan penggunaan pupuk kimia atau penghilang rumput

7. Batas kawasan Cagar Alam dan daerah penyangga yang tidak jelas (1368 pal bats Kawasan Cagar Alam Cycloop, 866 buah hilang, 380 buah rusak dan 122 buah baik)

8. Erosi, longsor dan banjir meningkat (Rawan bencana)

3.2. Kondisi Fisik Binaan

3.2.1. Penduduk

Penduduk Kelurahan Gurabesi merupakan penduduk yang heterogen, teridiri dari berbagai suku yang ada di Indonesia. Tersebar di 9 RW dan 39 RT. Jumlah penduduk Kelurahan Gurabesi 33.176 jiwa dari 8.294 Kepala Keluarga (KK). Distribusi penduduk menurut jenis kelamin seperti pada tabel berikut ini :

Tabel 1. Keadaan Penduduk menurut jenis kelamin

No Jenis Kelamin Frekuensi (%) Presentase (%)

1 Laki-laki 18.083 jiwa 54,54%2 Perempuan 15.083 jiwa 45,46%

Jumlah 33.176 jiwa 100%Sumber : Dispenduk Capil Kota Jayapura 2013

Permasalah yang di hadapi terkait data kependudukan yang tinggginya mobilitas/mutasi penduduk di Kelurahan Gurabesi

Page 16: Tugas makalah Analisa Sumber Daya Alam (ASDAL) BAB1,BAB2,BAB3

dikarenakan Kelurahan ini menjadi pusat perdagangan ekonomi, jasa sehingga ada penduduk yang tidak tinggal menetap. Masalah data penduduk juga belum dapat dilaporkan secara berjenjang dikarenakan keterbatasan perangkat dan anggaran yang ada di kelurahan untuk melakukan pendataan rutin. Disamping itu data yang ada di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Jayapura berbeda dengan data penduduk dari BPS Kota Jayapura.