Tugas Metode Penelitian

19
Draft Proposal Penelitian Disusun guna memenuhi ujian tengah semester genap 2012/2013 mata kuliah Metode Penelitian Dosen Pengampu: Agus Mulyanto, M.Kom. Disusun oleh : KHUSNI NADZIF 10651007 PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA 2013

description

Contoh Tinjauan Pustaka dan Landasan Teori

Transcript of Tugas Metode Penelitian

Page 1: Tugas Metode Penelitian

Draft Proposal Penelitian

Disusun guna memenuhi ujian tengah semester genap 2012/2013

mata kuliah Metode Penelitian

Dosen Pengampu:

Agus Mulyanto, M.Kom.

Disusun oleh :

KHUSNI NADZIF

10651007

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA

YOGYAKARTA

2013

Page 2: Tugas Metode Penelitian

1. Judul Penelitian

Penerapan Jaringan Clien-Server dengan Asterisk sebagai VoIP Server untuk Memberikan

Service Komunikasi dengan Keamanan Jalur VPN

2. Tinjauan Pustaka

2.1 Tinjauan Pustaka menggunakan IEEE Style

Penelitian ini dikembangkan dari beberapa referensi yang telah didapat dan

berhubungan dengan objek permasalahan. Penggunaan referensi ini diajukan untuk

memberikan batasan-batasan terhadap apa yang nantinya akan dikembangkan lebih lanjut.

Dengan harapan pengembangan penelitian berikutnya dapat melahirkan suatu penelitian yang

baru dan belum ada pada referensi sebelumnya.

Pada penelitian yang berjudul “Kajian Kerja Protokol Pada Jaringan Voice Over

Internet Protokol (VoIP) Pada Jaringan Intranet UGM “ menjelaskan tentang kajian bagaimana

suara (sinyal analog) akan dirubah menjadi sinyal digital untuk dapat dilewatkan jaringan IP

(Internet Protokol) dan menjelaskan bagaimana sebuah sinyal informasi dari satu sumber

datap disampaikan ke tujuan melalui jaringan IP, juga menjelaskan bagaimana cara kerja VoIP

secara umum di gedung PPTIK dan gedung MPKD UGM. [1]

Pada penelitian yang berjudul “Implementasi VoIP Over VPN Menggunakan IPv4

(Studi Kasus Politeknik Telkom)“ menerangkan bagaimana membuat komunikasi suara pada

VoIP melewati VPN untuk komunikasi mahasiswa dan dosen, meskipun keduanya tidak dalam

kampus Politeknik Telkom, kemudian peneliti juga menguji dengan analisis terhadap jalur

komunikasi VoIP yang mungkin bisa terjadi penyadapan (sniffing) dan membandingkan antara

VoIP tanpa jalur VPN dan menggabungkan VoIP dengan melalui jalur VPN, kemudian

menganalisis bentuk penyadapan (Sniffing) yang dapat terjadi pada kedua jalur komunikasi

VoIP. [2]

Pada penelitian yang berjudul “Analisis Dan Perancangan Security Voice Over

Internet Protokol (VoIP) Menggunakan GNU Linux Tribox Pada Jaringan Lokal” penelitian ini

menggunakan system operasi berbasis linux / open source Trixbox dengan aplikasi asterisk

dan juga menggunakan VPN yang menurutnya salah satu alternative pelewatan komunikasi

suara yang bersifat private dan aman. [3]

Page 3: Tugas Metode Penelitian

Pada penelitian yang berjudul “Teknik Keamanan Voice Over WLANs 802.11”

juga menggunakan VPN pada jaringan local menggunakan linux trixbox sebagai salah satu

komunikasi data yang aman, dengan mekanisme IPSec yang menyediakan enkripsi untuk

paket UDP dan TCP traffic. [4]

Pada penelitian yang berjudul “Implementasi Server VoIP Untuk Komunikasi Di

PT. Lintas Data Prima” penulis mengimplementasikan jaringan VoIP menggunakan Asterisk

dengan sistem operasi Linux Elastix, serta mengimplementasikan jaringan VoIP di PT. Lintas

Data Prima untuk dapat terhubung dengan jaringan TELKOM, Yahoo Messager, G-Talk yang

kesemuanya menggunakan VoIP gateway sebagai penghubung dengan server VoIP PT. Lintas

Data Prima. [5]

Sesuai dengan penelitian yang telah dilakukan diatas bahwa VoIP merupakan

sebuah teknologi komunikasi murah berbasiskan Internet Protocol yang murah dibandingkan

dengan teknologi telepon tradisional. Maka dari itu saya ingin meneliti tentang penerapan

jaringan clien-server pada aplikasi Asterisk yang berbasiskan unix sebagai VoIP Server yang

akan berfungsi sebagai pengatur traffic voice komunikasi dari jaringan clien-server. Namun

meskipun ini menggunakan jaringan public, tetap akan dijaga keamanannya menggunakan

VPN Server sebagai akses utama saluran VoIP Server.

3. Landasan Teori

3.1. Dasar Jaringan Komputer

3.1.1. Peralatan Jaringan Komputer

Jaringan komputer adalah sekumpulan peralatan atau computer yang saling

dihubungkan untuk berbagi sumber daya. [6] Peralatan jaringan yang umum

dipakai adalah sebagai berikut :

a. Modem

Modem berasal dari singkatan Modulator Demulator. Modulator merupakan

bagian yang merubah sinyal informasi kedalam sinyal pembawa dan siap untuk

dikirimkan, sedangkan Demulator adalah bagian yang memisahkan sinyal

informasi (yang berisi data atau pesan) dari sinyal pembawa yang diterima

sehingga informasi tersebut dapat diterima dengan baik.

Page 4: Tugas Metode Penelitian

Modem merupakan penggabungan kedua-duanya, artinya modem adalah

komunikasi dua arah. Jenis-jenis modem sebagai berikut :

Modem ADSL

Modem teknologi ADSL (Asymetric Digital Subcribe Line) yang

memungkinkan berselancar internet dan menggunakan telepon analog

secara berbarengan. Modem ADSL juga ada yang digabungkan dengan

fitur Wireless sehingga bisa mendistribusikan koneksi ke perangkat

wireless baik itu Laptop maupun Smartphone.

Gambar 1 Modem ADSL dengan Fitur Wireless

http://1.bp.blogspot.com/-jYf_zzWawCY/UPWTrJlgklI/

AAAAAAAAAoA/aagSlHNbioY/s1600/modem+adsl.jpg

Modem GSM/CDMA

Modem GSM/CDMA support dengan tipe jaringan GPRS/EDGE dan

3G/HSDPA yang merupakan layanan internet dari operator selular.

Modem GSM/CDMA memakai koneksi USB untuk terhubung ke

komputer client. Untuk memperkuat sinyal, bisa ditambahkan antena

eksternal dengan koneksi memakai konektor induksi atau memakai

pigtail.

Page 5: Tugas Metode Penelitian

Gambar 2 Modem USB

http://3.bp.blogspot.com/_IViYldJf8Tg/S8XTpz6sATI/AAAAAAAA

AJQ/GAqsQuZU-3w/s320/Modem-USB-Sierra-885U-7.2mbps.jpg

Modem Satelit/VSAT

VSAT (Very Small Aperture Terminal) adalah stasiun penerima sinyal

dari satelit dengan antenna penerima berbentuk piringan dengan

diameter kurang dari tiga meter. Fungsi utama dari VSAT adalah untuk

menerima dan mengirim data ke satelit. Satelit berfungsi sebagai

penerus sinyal untuk dikirimkan ke titik lainya di atas bumi.

Gambar 3 Modem Satelit / VSAT

http://www.ezega.com/userfiles/VSAT.jpg

Page 6: Tugas Metode Penelitian

Modem Kabel

Modem Kabel (bahasa Inggris: cable modem), adalah perangkat keras

yang menyambungkan PC dengan sambungan TV kabel. Jaringan TV

kabel ini dapat dipakai untuk koneksi ke internet dengan kecepatan

maksimum 27 Mbps downstream (kecepatan unduh ke pengguna) dan

2,5Mbps upstream (kecepatan unggah dari pengguna). [7]

Gambar 4 Modem Kabel

http://2.bp.blogspot.com/-XhD0SpqUrW8/T0XMfHOWOTI/

AAAAAAAAAB4/a207dkp9QO8/s1600/modem+kabel.jpg

b. Hub dan Switch

Secara fisik HUB dan Switch sama, kegunaan secara umum pun

sama yaitu untuk menghubungkan antara device jaringan dan atau antara

komputer dalam jaringan. Tetapi sebenarnya cara kerjanya berbeda jauh.

Hub menghubungkan semua komputer yang terhubung ke LAN. Hub

adalah repeater dengan jumlah port banyak (multiport repeater). Hub

tidak mampu menentukan tujuan; Hub hanya mentrasmisikan sinyal ke

setiap line yang terkoneksi dengannya, menggunakan mode half-

duplex.

Page 7: Tugas Metode Penelitian

Gambar 5 HUB

http://3.bp.blogspot.com/_GfNbBNHT7ko/TAzbwIwEzXI/AAAAAA

AAAHE/rwhaCZIbHGg/s1600/hub.jpg

Switch menghubungkan semua komputer yang terhubung ke LAN,

sama seperti hub. Perbedaannya adalah switch dapat beroperasi dengan

mode "full-duplex" dan "mampu mengalihkan jalur dan memfilter

informasi ke dan dari tujuan yang spesifik".

Gambar 6 Switch

http://3.bp.blogspot.com/-TpGxkwnDaQM/UGFUgBjVl2I/

AAAAAAAAAP8/UU-of9k7oT0/s1600/switch.jpg

c. NIC

NIC (Network Interface Card) adalah expansion board yang digunakan untuk

menghubungkan komputer ke jaringan. NIC biasa disebut juga dengan LAN

Card (local area network card). Perangkat ini mempunyai MAC Address (

Media Access Control) atau card address yang terdiri dari 12 bit angka dimana

tiap card akan unik (beda) dengan card yang lainnya.

Page 8: Tugas Metode Penelitian

Lan card yang secara umum dipakai berbasis teknologi Ethernet, Ethernet

LanCard jenisnya dibagi dua yaitu:

10/100 BaseT

Bekerja dikecepatan maksimal 10Mbps sampai 100Mbps

Gigabit Lan

Bekerja dikecepatan maksimal 1000Mbps/1Gbps

Tipe konektor LanCard ada dua :

BNC : untuk kabel Coaxial

RJ45 : untuk kabel UTP/STP

Gambar 7 LanCard

http://2.bp.blogspot.com/-5KvmnlOEtug/TsGi33rdMbI/

AAAAAAAAAnE/5AapfeD7HPE/s1600/LAN+CARD.jpg

3.1.2. Model Jaringan / Topologi Jaringan

a. Topologi Bus

Model Bus, dimana komputer dan server dihubungkan pada sebuah kabel saja

secara berderet. ujung-ujung kabel data diberi komponen elektronik yang

disebut terminator, yaitu semacam resistor terbungkus logam dengan nilai

tahanan sebesar 50 ohm.

Keuntungan Topologi Bus:

Page 9: Tugas Metode Penelitian

Bila satu node rusak tidak akan mengganggu node yang lainnya karena tiap-

tiap node tidak berhubungan langsung tetapi lewat bus.

Kerugian Topologi Bus:

Bila bus rusak, semua node tidak dapat berfungsi dan kontrol manajemen

lebih sulit karena desentralisasi.

Gambar 8 Topologi Bus

http://ardansirodjuddin.files.wordpress.com/2008/07/bus.jpg

b. Topologi Ring

Di dalam topologi Token Ring semua Workstation dan Server dihubungkan

sehingga terbentuk suatu pola Lingkaran atau Cincin. Tiap Workstation ataupun

Server akan menerima dan melewati informasi dari suatu komputer ke

komputer lainnya, jika alamat-alamat yang dimaksud sesuai maka informasi di

terima dan jika tidak informasi akan di lewatkan. [8]

Topologi Jenis Ini mirip dengan Topologi Bus hanya saja ujung-ujung saling

terhubung mambentuk lingkara. Topologi Token Ring (Cincin) ini di

perkenalkan oleh IBM untuk mendukung Protokol Token Ring yang

diciptakannya.

Keuntungan Topologi Token Ring (Cincin):

Tidak terjadinya Collision atau tabrakan pengiriman data seperti pada

Topologi Bus, karen hanya satu node dapat mengirim data pada suatu saat.

Kerugian Dari Topologi Token Ring (Cincin) :

Page 10: Tugas Metode Penelitian

Setiap node dalam jaringan akan selalu ikut serta mengelola informasi yang

di lewatkan dalam jaringan, sehingga jika terdapat ganguan di suatu node

maka seluruh jaringan akan tergangu.

Gambar 9 Topologi Ring

http://3.bp.blogspot.com/__JlY3eqiM7Y/S_Y7OeKBu9I/AAAAAAAAABY/

9s5kJ-du-lU/s1600/ring.bmp

c. Topologi Star

Pada topologi Star, masing-masing workstation dihubungkan secara langsung

ke server atau hub. Keunggulan dari topologi tipe Star ini adalah bahwa dengan

adanya kabel tersendiri untuk setiap workstation ke server, maka bandwidth

atau lebar jalur komunikasi dalam kabel akan semakin lebar sehingga akan

meningkatkan unjuk kerja jaringan secara keseluruhan. Dan juga bila terdapat

gangguan di suatu jalur kabel maka gangguan hanya akan terjadi dalam

komunikasi antara workstation yang bersangkutan dengan server, jaringan

secara keseluruhan tidak mengalami gangguan.

Keuntungan Topologi Star :

Mudah untuk troubleshooting jaringan, karena setiap workstation memiliki

jalur sendiri ke server

Kerugian Topologi Star :

Kebutuhan kabel yang lebih besar dibandingkan dengan topologi lainnya.

Page 11: Tugas Metode Penelitian

Gambar 10 Topologi Star

http://2.bp.blogspot.com/_RAvd1QoT3Og/SNsFpw3ly1I/AAAAAAAAA

B0/-CCl0vFgAt8/s1600-h/pic+topologi+star.jpg

d. Topologi Tree

Topologi Tree pada dasarnya merupakan bentuk yang lebih luas dari Topologi

Star. Seperti halnya Topologi Star, perangkat (node, device) yang ada pada

topologi tree juga terhubung kepada sebuah pusat pengendali (central HUB)

yang berfungsi mengatur traffic di dalam jaringan.

Meskipun demikian, tidak semua perangkat pada topologi tree terhubung

secara langsung ke central HUB, tetapi sebagian lainnya terhubung melalui

secondary HUB (lihat gambar 11).

Pada topologi tree terdapat dua atau lebih HUB yang digunakan untuk

menghubungkan setiap perangkat ke dalam jaringan. Keseluruhan HUB

tersebut berdasarkan fungsinya terbagi menjadi dua bagian yaitu Active HUB

dan Passive HUB.

Page 12: Tugas Metode Penelitian

Gambar 11 Topologi Tree

http://2.bp.blogspot.com/_AnawRIBbw4w/TNl5rn4A7gI/AAAAAAAAAAM

/_O_UOfVS6A4/s1600/topologi%2Btree1.jpg

e. Topologi Mesh

Topologi Jaringan ini merupakan hubungan antarsentral secara penuh. Jumlah

saluran harus di sediakan untuk membentuk Jaringan Mesh adalah jumlah

sentral dikurangi 1 (n-1,n = Jumlah sentral).

Tingkat kerumitan jaringan sebanding dengan meningkatnya jumlah sentral

yang terpasang. Dengan demikian, disamping kurang ekonomis juga relatif

malah dalam pengopersiannya.

Jaringan dengan Topologi Mesh mempunyai jalur ganda dari setiap peralatan

di jaringan komputer. Semakin banyak komputer yang terhubung semakin sulit

untuk pemasangan kabelnya. Karena itu, jaringan Mesh yang murni, yaitu

peralatan dihubungkan satu dengan yang lain. jarang digunakan. Yang bisa di

pakai adalah membuat jalur ganda (Back Up) untuk hubungan-hubungan utama

sebagai jalur adangan jika terjadi kesulitan di jalur utama. [8]

Page 13: Tugas Metode Penelitian

Gambar 12 Topologi Mesh

http://sundanesesilk.files.wordpress.com/2011/10/topologi-mesh.jpg

f. Topologi Peer-to-peer Network

Topologi jaringan peer-to-peer atau topologi jaringan secara runtut. Topologi

jaringan peer-to-peer ini hanya menghubungkan antara komputer satu dengan

komputer yang lain dengan menggunakan satu kabel utama. [9]

Keuntungan Topologi Peer-to-peer :

Menghemat kabel dan tata letak serta pengembangan topologi jaringan

perr-to-peer ini sangat mudah dilakukan.

Kerugian Topologi Peer-to-peer :

Kepadatan lalu lintas tinggi, Keamanan kurang terjamin

Deteksi dan isolasi kecelakaan sangat kecil

Kecepetan menurun apabila ada penambahan pemakaian

Gambar 13 Topologi Peer-to-peer Network

http://www.wifinotes.com/images/peertopeer.gif

Page 14: Tugas Metode Penelitian

3.1.3. Macam-macam Jaringan

a. Local Area Network (LAN)

Local Area Network (LAN), merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah

gedung atau kampus yang berukuran sampai beberapa kilometer. LAN

seringkali digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan

workstation dalam kantor suatu perusahaan atau pabrik-pabrik untuk memakai

bersama sumber daya (resouce, misalnya printer) dan saling bertukar informasi.

b. Metropolitan Area Network (MAN)

Metropolitan Area Network (MAN), pada dasarnya merupakan versi LAN yang

berukuran lebih besar dan biasanya menggunakan teknologi yang sama dengan

LAN. MAN dapat mencakup kantor-kantor perusahaan yang letaknya

berdekatan atau juga sebuah kota dan dapat dimanfaatkan untuk keperluan

pribadi (swasta) atau umum.

c. Wide Area Network (WAN)

Wide Area Network (WAN), jangkauannya mencakup daerah geografis yang

luas, seringkali mencakup sebuah negara bahkan benua. WAN terdiri dari

kumpulan mesin-mesin yang bertujuan untuk menjalankan program-program

(aplikasi) pemakai.

d. Internet

Sebenarnya terdapat banyak jaringan didunia ini, seringkali menggunakan

perangkat keras dan perangkat lunak yang berbeda-beda. Orang yang

terhubung ke jaringan sering berharap untuk bisa berkomunikasi dengan orang

lain yang terhubung ke jaringan lainnya. Keinginan seperti ini memerlukan

hubungan antar jaringan yang seringkali tidak kampatibel dan berbeda.

Biasanya untuk melakukan hal ini diperlukan sebuah mesin yang disebut

gateway guna melakukan hubungan dan melaksanakan terjemahan yang

diperlukan, baik perangkat keras maupun perangkat lunaknya. Kumpulan

jaringan yang terinterkoneksi inilah yang disebut dengan internet.

Page 15: Tugas Metode Penelitian

3.1.4. Model Sistem Terdistribusi

Dalam pelaksanaanya system terdistribusi memiliki berbagai bentuk (model),

yaitu :

a. Sistem Client-Server

Merupakan bagian dari model system terdistribusi yang membagi jaringan

berdasarkan pemberi dan penerima jasa layanan. Pada sebuah jaringan akan

didapatkan : file server, time server, directory server, printer server dan

seterusnya.

b. Sistem Peer-to-peer

Merupakan bagian dari model sistem terdistribusi dimana sistem dapat

sekaligus menjadi client maupun server.

c. Sistem Terkluster

Adalah gabungan dari beberapa system individual (computer) yang

dikumpulkan pada suatu lokasi, saling berbagi tempat penyimpanan data

(storage), dan saling terhubung dalam jaringan local area network (LAN).

System terkluster memiliki persamaan dengan sistem parallel dalam hal

menghubungkan beberapa CPU untuk meningkatkan kinerja komputasi. Jika

salah satu mesin mengalami masalah dalam menjalankan tugas, maka mesin

lain dapat mengambil alih pelaksanaan tugas itu.

3.2. Voice Over Internet Protocol

Voice Over Internet Protocol (VoIP) adalah mengoptimalkan transmisi suara

melalui internet atau packet-switched networks. Konsep tersebut diartikan sebagai IP

Telephony, internet telepohony, voice over broadband, broadband telephony atau broadband

phone. Penyedia layanan VoIP telah dilihat sebagai realisasi dari eksperimen network voice

protocol (1993) yang ditemukan oleh penyedia layanan ARPANET.

Biaya yang harus disediakan untuk memanfaatkan sebuah jaringan tunggal untuk

membawa suara data, dan khususnya jika pengguna tidak mengerti tentang kekuatan

jaringan dalam melakukan VoIP tanpa adanya biaya tambahan. Panggilan telepon antara

VoIP ke VoIP beberapa kali adalah gratis, ketika panggilan VoIP memanggil ke public switch

telephone networks (VoIP-to-PSTN) akan dapat dikenakan biaya.

Page 16: Tugas Metode Penelitian

Sistem VoIP telah membawa sinyal telepon sebagai digital audio, terutama dalam

mengurangi kecepatan data menggunakan teknik speech data compression, yakni

pengkapsulan paket data stream lewat IP.

Ada dua macam tipe dari service PSTN-to-VoIP: Direct inward dialing (DID) dan

access numbers (Number Telepon). DID akan menghubungi langsung ke pengguna VoIP,

ketika access number membutuhkan penelpon untuk mempunyai nomor ekstra untuk

menghubungi pengguna VoIP. [4]

3.3. Asterisk

Asterisk merupakan open source software yang biasanya digunakan untuk

membangun suatu sistem layanan komunikasi serta memberikan kemudahan kepada

penggunanya untuk mengembangkan layanan telepon sendiri dengan kustomisasi yang

seluas-luasnya diberikan kepada pihak pengguna. Asterisk juga dapat dikatakan sebagai PBX

yang lengkap dalam bentuk perangkat lunak, dan menyediakan semua fitur seperti PBX.

Kelebihan Asterisk adalah dapat jalan dibanyak platform OS, antara lain Linux, Windows,

BSD, dan OS X, dan juga dapat melakukan koneksi dengan hampir semua standar yang

berbasis telepon, dengan menggunakan hardware yang tidak begitu mahal sebagai gateway-

nya. [10]

Gambar 14 Arsitektur Asterisk

http://digilib.ittelkom.ac.id/images/stories/113020173%20-%201.jpg

Page 17: Tugas Metode Penelitian

Banyak fitur yang disediakan, diantaranya Voicemail, Call Conferencing,

Interactive Voice Response, Call Queuing, Three Way Calling, Caller ID Service, Analog

Display Service Interface, Protokol VoIP SIP, H323 (sebagai client dan gateway), IAX,

MGCP (hanya menyediakan fungsi call manager), SCCP/Skinny, dan masih banyak lagi .

Gambar 15 Detail arsitektur asterisk

http://digilib.ittelkom.ac.id/images/stories/113020173%20-%202.jpg

Didalam Asterisk ada yang dinamakan dengan Asterisk’s core, bagian ini

merupakan inti dari Asterisk, bagian ini terdiri dari beberapa sub-bagian lagi yang akan

menjalankan beberapa aturan kritis yang berguna untuk menjalankan software. Penjelasan

berikut akan menguraikan sub-bagian seperti yang telah dijelaskan di atas, yang pertama

adalah Dynamic Module Loader, sub-bagian ini berfungsi untuk me-load dan

menginisialisasikan setiap driver yang menyediakan channel driver, format file, call detailed

record, codec, aplikasi dan lain-lain, dan menyambungkan berbagai aplikasi tadi ke internal

API yang sesuai, seperti Asterisk Channel API, Asterisk Format API, Asterisk Application

API, Codec Translator API. Yang selanjutnya adalah Asterisk’s PBX Switching Core,

berfungsi untuk menangai panggilan yang masuk kearah Asterisk, panggilan dapat datang

dari berbagai interface, seperti yang tertera pada Gambar 15, lalu kemudian meng-handle

panggilan yang masuk tersebut berdasarkan dialplan, dialplan merupakan aturan yang

dibuat tentang bagaimana meng-handle nomor ekstensi yang masuk ke arah server. Yang

ketiga adalah Application Launcher, merupakan sub-bagian yang berfungsi untuk

Page 18: Tugas Metode Penelitian

memberikan sinyal ringing ke nomor ekstensi yang di tuju, sambungan ke voicemail, dan

sebagainya. Asterisk’s core juga menyediakan Scheduler dan I/O Manager yang dipakai oleh

driver dan berbagai aplikasi di atas. Yang terakhir adalah Codec Translator, merupakan sub-

bagian yang mengizinkan dua user yang saling berkomunikasi dapat menggunakan codec

yang berbeda. Kegunaan dan fleksibilitas Asterisk terletak pada aplikasi, codec, channel

drivers, file formats, dan lainnya. [10]

3.4. VPN

VPN adalah singkatan dari Virtual Private Network, yaitu jaringan pribadi (lokal)

yang menggunakan media non-pribadi (publik/internet) untuk menghubungkan antar

remote-site secara aman. Perlu penerapan teknologi tertentu yang menggunakan media yang

umum, tetapi traffic (lalu lintas) jalur data yang dikirim antar remote-site tidak dapat di-

snifing (disadap) dengan mudah, juga tidak memungkinkan pihak lain untuk menyusupkan

traffic yang tidak semestinya.

OpenVPN adalah sebuah implementasi VPN open source yang menggunakan

enkripsi SSL. Implementasi user OpenVPN tersedia untuk banyak sistem operasi, termasuk

Linux, Windows 2000/XP atau yang lebih tinggi, OpenBSD, FreeBSD, NetBSD, Mac OS

X, dan Solaris. Pada sebuah VPN, dia akan meng-enkapsulasi semua trafik (termasuk

protokol DNS dan protokol-protokol lain) di tunnel yang terenkripsi, jadi bukan hanya satu

port TCP saja. Kebanyakan orang merasa hal itu sangat memudahkan untuk dimengerti dan

diatur dari pada IPSec. [2]

4. Daftar Pustaka

[1] A. Grandistyana, Kajian Kerja Protokol Pada Jaringan Voice Over Internet Protokol

(VoIP) Pada Jaringan Internet UGM, Yogyakarta: STMIK AMIKOM, 2008.

[2] F. Mustaqim, S. M. Solikin and S. Anang Sularsa, "Implementasi VoIP Over VPN

Menggunakan IPv4 (Studi Kasus Politeknik Telkom)," VoIP Over VPN, p. 1, 2012.

[3] A. Y. Putra, Analisis Dan Perancangan Security Voice Over Internet Protokol ( VoIP )

Menggunakan GNU LINUX TRIBOX pada Jaringan Lokal, Yogyakarta: STMIK

AMIKOM, 2010.

Page 19: Tugas Metode Penelitian

[4] S. R. S., Teknik Keamanan Voice Over WLANs 802.11, Sumatra Utara: Departemen

Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam , 2009.

[5] A. Nurkholis and A. Hendrawan, Implementasi Server VoIP untuk Komunikasi di PT.

Lintas Data Prima, Yogyakarta: STMIK AMIKOM, 2011.

[6] A. Micro, Dasar-dasar Jaringan Komputer, Banjarbaru: ClearOS-Indonesia, 2011.

[7] wikipedia, "id.wikipedia.org," wikipedia, 11 April 2013. [Online]. Available:

http://id.wikipedia.org/wiki/Modem_kabel. [Accessed 17 April 2013].

[8] N. A. Hidayat, "Arif Law Blog," 15 12 2012. [Online]. Available:

http://ariflaw.blogspot.com/2012/12/kekurangan-dan-kelebihan-topologi-token.html.

[Accessed 17 4 2013].

[9] PY, "Paseban Portal," 17 5 2012. [Online]. Available:

http://portal.paseban.com/article/8827/topologi-jaringan-komputer. [Accessed 17 4

2013].

[10] Rainbowharmony, "Digital Library Telkom Institute of Technology," 30 4 2010.

[Online]. Available:

http://digilib.ittelkom.ac.id/index.php?option=com_content&view=article&id=667:asteri

sk&catid=18:multimedia&Itemid=14. [Accessed 17 4 2013].

[11] N. A. Hidayat, "Arif Law Blog," 15 12 2012. [Online]. Available:

http://ariflaw.blogspot.com/2012/12/pengertian-topologi-mesh-dalam-jaringan.html.

[Accessed 17 4 2013].