Tugas Buku Paket Metode Penelitian

31
Nama : Susilowati NIM : 138590026 BAB I Pertanyaan untuk Bahan Diskusi 1. Jelaskan apakah yang dimaksud dengan metodologi penelitian itu ? 2. Sebutkan secara terperinci beberapa tujuan dilakukannya kegiatan penelitian ! 3. Apabila dikaitkan dengan perkembangan ilmu pengetahuan, jelaskan fungsi penting dari suatu kegiatan penelitian ! 4. Sebutkan tiga jenis sumber ilmu pengetahuan atau cara mencari kebenaran yang sering anda temui di masyarakat ! Beri tanggapan menurut pendapat anda ! 5. Sebutkan beberapa langkah penting dalam suatu kegiatan dengan pendekatan ilmiah ! 6. Termasuk sumber ilmu pengetahuan atau cara mencari kebenaran apakah tindakan berikut ini ? a. Mengakui kebenaran dari kepercayaan atau keyakinan masyarakat yang diwariskan leluhur.

description

tugas

Transcript of Tugas Buku Paket Metode Penelitian

Page 1: Tugas Buku Paket Metode Penelitian

Nama: Susilowati

NIM : 138590026

BAB I

Pertanyaan untuk Bahan Diskusi

1. Jelaskan apakah yang dimaksud dengan metodologi penelitian itu ?

2. Sebutkan secara terperinci beberapa tujuan dilakukannya kegiatan penelitian !

3. Apabila dikaitkan dengan perkembangan ilmu pengetahuan, jelaskan fungsi penting

dari suatu kegiatan penelitian !

4. Sebutkan tiga jenis sumber ilmu pengetahuan atau cara mencari kebenaran yang

sering anda temui di masyarakat ! Beri tanggapan menurut pendapat anda !

5. Sebutkan beberapa langkah penting dalam suatu kegiatan dengan pendekatan

ilmiah !

6. Termasuk sumber ilmu pengetahuan atau cara mencari kebenaran apakah tindakan

berikut ini ?

a. Mengakui kebenaran dari kepercayaan atau keyakinan masyarakat yang

diwariskan leluhur.

b. Mencari kebenaran dengan mencari nasihat orang yang lebih berpengalaman

atau yang berwenang.

7. Menurut pendapat anda metode apakah yang paling tepat dan memiliki tingkat

kebenaran yang relatif lebih tinggi dalam mengembangkan ilmu pengetahuan ?

8. Ada berapa tinjauan dalam mengelompokkan jenis-jenis penelitian ? Sebutkan

beberapa sudut pandang itu ? Adakah sudut pandang lain yang dapat digunakan ?

Page 2: Tugas Buku Paket Metode Penelitian

Berapa macam penelitian ditinjau dari aspek metodenya ? Sebutkanlah masing-

masing dan jelaskan secara singkat !

9. Jelaskan, apakah metode kuantitatif dan metode kualitatif dapat digunakan secara

bersama dalam satu kegiatan penelitian ?

Jawaban !

1. Metodologi penelitian adalah kegiatan ilmiah yang dilakukan secara sadar dan

sistematis, direncanakan oleh peneliti untuk memecahkan permasalahan kehidupan

dan bermanfaat bagi masyarakat, maupun bagi peneliti sendiri.

2. Tujuan penelitian, yaitu:

a. Mengembangkan dan menjelaskan

Penelitian dapat bertujuan untuk mengembangkan dan menjelaskan sesuatu.

b. Memperoleh informasi baru

Penelitian dapat bertujuan untuk mengungkapkan informasi atau data yang

masih baru menurut pandangan peneliti.

c. Menerangkan, memprediksi, dan mengontrol variabel

Penelitian dapat bertujuan untuk mencermati gejala-gejala yang terjadi dan

mentransfernya ke dalam bentuk data penelitian.

3. Fungsi penelitian, yaitu:

a. Menemukan sesuatu yang baru.

b. Mengembangkan ilmu pengetahuan.

c. Melakukan validasi terhadap teori lama.

d. Menemukan permasalahan penelitian.

e. Menambah khazanah pengembangan ilmu pengetahuan.

Page 3: Tugas Buku Paket Metode Penelitian

4. Sumber ilmu pengetahuan atau cara mencari kebenaran yang sering anda temui di

masyarakat, yaitu:

a. Melalui pengalaman

Seseorang bisa memiliki dan menguasai suatu ilmu pengetahuan melalui proses

mengalami, baik pengalaman secara individual maupun dalam hidup

bermasyarakat.

b. Melalui cara tradisi atau tenacity

Seseorang belajar menguasai suatu ilmu pengetahuan adalah menggunakan

metode tradisi yang berlaku dalam masyarakat. Orang tua memberikan bentuk

pengajaran kepada generasi yang lebih muda kadang dengan menggunakan cara-

cara tradisi.

c. Melalui metode otoritas.

Metode ini digunakan untuk menguasai ilmu pengetahuan jika metode

pengalaman tidak dapat digunakan secara efektif. Cara lain adalah dengan

bertanya atau menggunakan pengalaman orang lain.

5. Pendekatan ilmiah mempunyai langkah-langkah antara lain:

a. Adanya permasalahan yang hendak dipecahkan.

b. Dinyatakan dalam bentuk pernyataanjawaban sementara atau hipotesis.

Dilakukan pengujian hipotesis menggunakan data yang diambil dari lapangan.

c. Menganalisis data yang ada. Melakukan pengamatan hasil hipotesis.

d. Mengambil kesimpulan.

6. a. Sumber ilmu pengetahuan melalui cara tradisi atau tenacity.

a. Sumber ilmu pengetahuan melalui pengalaman.

7. Menggunakan pendekatan ilmiah.

Page 4: Tugas Buku Paket Metode Penelitian

8. Ada 5 aspek tinjauan dalam pengelompokan jenis-jenis penelitian, yaitu pemilihan

penelitian ditinjau dari aspek tujuan, pemilihan penelitian menurut aspek pendekatan

yang digunakan, pemilihan penelitian menurut metode, pemilihan penelitian

menurut bidang yang diteliti, pemilihan penelitian ditinjau dari jenis. Ada 7 macam

penelitian ditinjau dari aspek metodenya, yaitu:

a. Penelitian deskriptif

Penelitian jenis ini hanya berusaha menggambarkan secara jelas dan berurutan

terhadap pertanyaan penelitian yang telah ditentukan sebelum para peneliti

terjun ke lapangan dan mereka tidak menggunakan hipotesis sebagai petunjuk

dalam penelitian.

b. Penelitian sejarah

Peneliti lebih memfokuskan pencarian data dengan metode wawancara pada

pelaku sejarah, misalnya para pimpinan yang terlibat dan tokoh-tokoh

masyarakat yang mengalami dan menggunakan sumber-sumber lain termasuk

objek peninggalan kejadian, prasasti, dan buku-buku yang berkaitan erat dengan

peristiwa yang diteliti.

c. Penelitian survei

Penelitian ini biasanya tidak membatasi satu atau beberapa variabel. Peneliti

dapat menggunakan banyak variabel dan populasi yang luas sesuai dengan

tujuan penelitian yang hendak dicapai.

d. Penelitian korelasional

Penelitian ini berupaya untuk melihat apakah antara dua varriabel atau lebih

memiliki hubungan atau korelasi atau tidak.

e. Penelitian ex-post facto

Page 5: Tugas Buku Paket Metode Penelitian

Penelitian ini disebut penelitian ex-post facto karena penelitian ini berhubungan

dengan variabel yang telah terjadi dan mereka tidak perlu memberikan perlakuan

terhadap variabel yang diteliti.

f. Penelitian eksperimen

Penelitian ini melakukan tiga persyaratan dari suatu bentuk penelitian. Ketiga

persyaratan tersebut, yaitu kegiatan mengontrol, memanipulasi, dan observasi.

Dalam penelitian neksperimen ini, peneliti juga harus membagi subjek yang

diteliti menjadi dua grup, yaitu kelompok yang memperoleh perlakuan dan

kelompok kontrol yang tidak memperoleh perlakuan pada penelitian

eksperimen.

g. Penelitian kuasi eksperimen

Penelitian kuasi eksperimen dapat diartikan sebagai penelitian yang mendekati

eksperimen. Bentuk penelitian ini banyak digunakan di bidang ilmu pendidikan

atau penelitian lain dengan subjek yang diteliti adalah manusia, di mana mereka

tidak boleh dibedakan antara satu dengan yang lain seperti misalnya mendapat

perlakuan karena berstatus sebagai grup kontrol.

9. Ya, penelitian kualitatif maupun kuantitatif dapat dipadukan dalam suatu kegiatan

penelitian sesuai permasalahan yang dirumuskan.

Page 6: Tugas Buku Paket Metode Penelitian

BAB III

Pertanyaan untuk Bahan Diskusi

1. Pada pendahuluan diuraikan realisasi induktif kegiatan penelitian, dan bab tentang

studi kepustakaan merupakan realisasi konsep pemikiran deduktif. Jelaskan

pernyataan tersebut. Berikan ilustrasi atau contoh-contoh seperlunya !

2. Pilihlah salah satu variabel penelitian terkait dengan bidang pendidikan (boleh

variabel bebas maupun variabel terikat), selanjutnya susunlah sebuah kajian teori

terkait dengan variabel tersebut, paling sedikit dua lembar HVS ukuran A4 !

3. Susunlah sebuah daftar pustaka dari karya Anda yang sudah Anda selesaikan pada

soal butir 2 tersebut !

4. Jelaskan fungsi studi kepustakaan bagi seorang peneliti sebelum melakukan

pengambilan data di lapangan !

5. Secara khusus sebutkan kegunaan studi kepustakaan dalam menyusun hipotesis

penelitian !

6. Sebutkan alternatif sumber informasi yang perlu diperhatikan peneliti dalam

melakukan kajian pustaka !

7. Menurut Anda bagaimanakah cara yang tepat untuk mengatur informasi maupun

materi-materi yang bervariasi dan berasal dari berbagai macam sumber, agar Anda

dapat terbantu dalam menyusu kajian kepustakaan ?

8. Jelaskan syarat-syarat yang harus dipenuhi dalam penyusunan kajian kepustakaan !

Jawaban !

1. Konsep pemikiran deduktik dan induktif sama-sama diperlukan dalam penelitian.

Cara berfikir deduktif ialah suatu bentuk pendekatan pemikiran yang mengutamakan

langkah awal dari pengetahuan umum yang telah diverifikasikan yang kemudian

Page 7: Tugas Buku Paket Metode Penelitian

akan memperoleh bentuk kesimpulan yang sifatnya lebih spesifik. Sedangkan cara

berfikir induktif merupakan pola pendekatan yang berasal dari hal yang sifatnya

spesifik dan realitas sebagai langkah awal, kemuduan menuju pola cakupan yang

lebih umum atau luas untuk kemudian mencapai bentuk kesimpulan.

2. BOLA VOLI

TEKNIK DASAR BOLA VOLI

1. Macam- macam dan Pelaksanaan Teknik Passing

a. Passing Bawah

Cara pelaksanaannya :

Pemain melakukan sikap siap.

Kedua tangan rapat dan dijulurkan lurus kedepan, kedua lengan membuat

sudut 45º dengan badan.

Sikap tubuh semakin merendah dengan menurunkan sudut lutut  dari 135º

menjadi 45º.

Tungkai mulai dijulurkan keatas agak kedepan, bola mengenai lengan bawah

yang terjulur lurus. Tungkai dijulurkan sampai berjingkat dan tangan tidak

boleh melewati bahu.

Kembali kepada sikap siap.

Macam-macam passing bawah :

Pass Bawah dua Tangan

Pass Bawah Satu Tangan

Pass Bawah Bergulir Kesamping

Pass Bawah Setengah Bergulir Kebelakang

Page 8: Tugas Buku Paket Metode Penelitian

Pass Bawah Meluncur Kedepan

b. Passing Atas

Cara pelaksanaannya :

Pada dasarnya pass atas adalah bola tangkap diatas, sentuhkan kekening dan

lontarkan kembali keatas, tetapi karena proses gerakan tersebut dilakukan

dengan sangat cepat, maka bola terlihat seperti dipantulkan.

Pemain melakukan sikap siap.

Badan dijulurkan keatas dengan meluruskan tungkai, bersamaan dengan

menjulurkan kedua tangan keatas, sikap jari seperti hendak merangkum bola.

Tungkai ditekuk kembali sampai lutut membuat sudut 135º, posisi lengan

ditekuk didepan muka diatas kening dan bola disentuh oleh ujung jari² tangan.

Tungkai dijulurkan kembali sampai berjingkat dan  bola dilambungkan

kedepan atas dengan jari dan bantuan lengan yang digerakkan sampai lurus

keatas.

Kembali kepada sikap siap.

Macam-macam passing atas :

Pass Atas Normal

Pass Atas Setengah Bergulir Kebelakang

Pass Atas Bergulir Kesamping

Pass Atas Meloncat

2. Macam- macam dan Pelaksanaan Teknik Servis

a. Underhand Service

Pemain berdiri menghadap net , kaki kiri didepan kaki kanan, lengan kiri

dijulurkan kedepan dan memegang bola (ini untuk pemain tangan kanan, bagi

Page 9: Tugas Buku Paket Metode Penelitian

pemain tangan kiri sebaliknya). Bola dilempar rendah keatas , berat badan

bertumpu pada kaki sebelah belakang, lengan yang bebas digerakkan

kebelakang dan diayunkan kedepan dan memukul bola. Sementara berat badan

dipindahkan kekaki sebelah depan. Bola dipukul dengan telapak tangan terbuka,

pergelangan tangan kaku dan kuat. Gerakan terakhir adalah memindahkan kaki

yang dibelakang kedepan.

Macam-macam Underhand Service

Back Spin Underhand Serve : Bola berputar kebelakang.

Top Spin (Cutting) Underhand Serve: Bola berputar keatas.

Inside Spin Underhand Serve : Bola berputar kedalam.

Outside Spin Underhand Serve : Bola berputar keluar.

b. Overhead Service

Pemain berdiri dengan kaki kiri berada lebih kedepan dan kedua lutut agak

ditekuk Tangan kiri dan kanan bersama-sama memegang bola, tangan kiri

menyangga bola sedangkan yang kanan memegang bagian atas bola. Bola

dilambungkan dengan tangan kiri keatas sampai ketinggian ± 1m diatas kepala

didepan bahu, dan telapak tangan kanan segera ditarik kebelakang atas kepala

dengan telapak menghadap kedepan, berat badan dipindahkan kekaki sebelah

belakang. Setelah tangan berada dibelakang atas kepala dan bola berada

sejangkauan tangan pemukul, maka bola segera dipukul dengan telapak tangan,

lengan harus tetap lurus dan seluruh tubuh ikut bergerak. Bola dipukul dan

diarahkan dengan gerakan pergelangan tangan, berat badan dipindahkan kekaki

sebelah depan. Gerakan lengan terus dilanjutkan sampai melewati paha yang

lainnya.

Page 10: Tugas Buku Paket Metode Penelitian

Macam-macam Overhead Service

Top Spin Overhead Serve : Bola berputar keatas.

Inside Spin Overhead Serve : Bola berputar kedalam.

Outside Spin Overhead Serve : Bola berputar keluar.

Drive Overhead Serve : Bola berputar keatas.

c. Floating Service

Frontal Floating Service : Bola mengapung kekiri & kekanan.

Bola dipegang setinggi kepala, lengan hampir lurus. Lengan yang memukul

ada dalam posisi lurus atau tertekuk sedikit, ditarik kebelakang sebelum

melempar bola. Bola dilempar rendah, bagian atas tubuh tidak bergerak,

pergelangan tangan harus tetap kaku. Bagian tengah bola dipukul dengan

bagian bawah telapak tangan atau dengan tangan digenggam. Bola dipukul

disebelah depan tubuh pemain dan tidak ada gerakan lanjutan.

Side Floating Service : Bola mengapung kearah vertical.

Pemain berdiri dengan kedua kaki menghadap sisi lapangan. Bola dipegang

dengan lengan menjulur kira² setinggi kepala. Lengan pemukul diayun

kebelakang agak kesisi. Berat badan ditempatkan dikaki belakang, dengan

kedua lutut ditekuk sedikit. Lengan diangkat dengan gerakan melingkar, bola

dilempar rendah. Lengan  dijulurkan dan bagian tengah badan bola dipukul

dengan tangan tergenggam, sewaktu bola itu melambung tinggi didepan

tubuh pemain. Bagian tubuh berputar sedemikian rupa sampai menghadap

net, berat badan dipindahkan kekaki sebelah depan. Kontak dengan bola

singkat sekali, lengan dan tangan yang digunakan memukul berhenti sebentar

sesudah mengadakan kontak dengan bola, kemudian gerakan diteruskan

Page 11: Tugas Buku Paket Metode Penelitian

sedemikian rupa sehingga lengan terayun kebawah melewati kaki yang

satunya.

d. Jump Service

Jump Serve merupakan salah satu senjata ampuh untuk mengacaukan serangan

kombinasi lawan, sebuah team memerlukan minimal 2 s/d 3 orang jump server

yang dapat mengacaukan irama permainan lawan. Keuntungan menggunakan

jump serve adalah :

Dapat menjatuhkan mental lawan

Mempersulit lawan untuk membangun serangan

Memudahkan blocker untuk melakukan bendungan

Memudahkan kerja defender

Teknik Jump Serve :

Awalan ±4 langkah, hal ini untuk mendapatkan power yang cukup.

Lompat pada langkah ke 4 diluar garis belakang dan jatuh didalam lapangan.

Lemparan tidak dari belakang tetapi dari samping badan agar dapat terlihat

dan mudah mengontrol putaran bola kedepan.

Ayunan tangan sama seperti melakukan Spike Bola Tinggi (Open Spike).

Step ketiga baru bola dilempar keatas, setelah melakukan step sekali lagi,

server meloncat dan memukul bola.

Gerakan harus harmonis dan berkesinambungan dan konsisten seperti

gerakan spike, tidak terpatah-patah.

Page 12: Tugas Buku Paket Metode Penelitian

3. Macam- macam dan Pelaksanaan Teknik Smash

Proses melakukan smash dapat dibagi menjadi : Awalan, Tolakan, Meloncat,

Memukul Bola dan Mendarat.

a. Awalan

Berdiri dengan salah satu kaki dibelakang sesuai dengan kebiasaan individu

(tergantung smasher normal atau smasher kidal). Langkahkan kaki satu

langkah kedepan (pemain yang baik, dapat mengambil ancang² sebanyak 2

sampai 4 langkah), kedua lengan mulai bergerak kebelakang, berat badan

berangsur² merendah untuk membantu tolakan.

b. Tolakan

Langkahkan kaki selanjutnya, hingga kedua telapak kaki hampir sejajar dan

salah satu kaki agak kedepan sedikit untuk mengerem gerak kedepan dan

sebagai persiapan meloncat kearah vertical. Ayunkan kedua lengan kebelakang

atas sebatas kemampuan, kaki ditekuk sehingga lutut membuat sudut ±110º,

badan siap untuk meloncat dengan berat badan lebih banyak bertumpu pada

kaki yang didepan.

c. Meloncat

Mulailah meloncat dengan tumit & jari kaki menghentak lantai dan

mengayunkan kedua lengan kedepan atas saat kedua kaki mendorong naik

keatas. Telapak kaki, pergelangan tangan, pinggul dan batang tubuh digerakkan

serasi merupakan rangkaian gerak yang sempurna. Gerakan eksplosif dan

loncatan vertikal.

Page 13: Tugas Buku Paket Metode Penelitian

d. Memukul Bola

Jarak bola didepan atas sejangkauan lengan pemukul, segera lecutkan lengan

kebelakang kepala dan dengan cepat lecutkan kedepan sejangkauan lengan

terpanjang dan tertinggi terhadap bola. Pukul bola secepat dan setinggi

mungkin, perkenaan bola dengan telapak tangan tepat diatas tengah bola

bagian atas. Pergelangan tangan aktif menghentak kedepan dengan telapak

tangan & jari menutup bola. Setelah perkenaan bola lengan pemukul membuat

gerakan lanjutan kearah garis tengah badan dengan diikuti gerak tubuh

membungkuk. Gerak lecutan lengan, telapak tangan, badan, tangan yang tidak

memukul dan kaki harus harmonis dan eksplosif untuk menjaga keseimbangan

saat berada diudara. Pukulan yang benar akan menghasilkan bola keras & cepat

turun kelantai.

e. Mendarat

Mendarat dengan kedua kaki mengeper. Lutut lentur saat mendarat untuk

meredam perkenaan kaki dengan lantai, mendarat dengan jari² kaki (telapak

kaki bagian depan) dan sikap badan condong kedepan. Usahakan tempat

mendarat kedua kaki hampir sama dengan tempat saat meloncat.

Macam-macam Smash.

a. Open

Pemukul melakukan gerak awalan setelah bola lepas dari tangan pengumpan,

bola dipukul dipuncak loncatan dan jangkauan lengan yang tertinggi.

b. Semi

Setelah bola lepas dipasing kearah pengumpan, pemukul harus mulai bergerak

perlahan kedepan dengan langkah tetap menuju kearah pengumpan. Begitu

Page 14: Tugas Buku Paket Metode Penelitian

pengumpan menyajikan bola dengan ketinggian 1m  ditepi atas net maka

secepatnya pemukul meloncat keatas dan memukul bola. Disini kecepatan

gerak harus lebih cepat dari pada smash dengan bola Open

c. Quick

Begitu melihat bola pasing ke pengumpan, maka pemukul melakukan awalan

secepat mungkin, dengan langkah yang panjang. Timing meloncat sebelum

bola diumpan dengan jarak satu jangkauan lengan pemukul dengan bola yang

akan diumpan. Pemukul melayang dengan tangan siap memukul, pengumpan

menyajikan bola tepat didepan tangan pemukul. Lakukan pukulan dengan

secepatnya, gerakan pergelangan tangan yang cepat sangat baik hasilnya.

Loncatan smasher vertikal, jagalah keseimbangan badan pada saat melayang.

d. Straight

Smasher sebelum melakukan gerakan awalan, terlebih dahulu bergerak kearah

luar lapangan mendekati tiang net, smasher melakukan awalan bergerak arah

paralel  dengan jaring. Begitu bola sampai dibatas tepi jaring dengan

ketinggian optimal bola, segeralah melompat dan langsung memukul

secepatnya. Proses menjalankan teknik ini lebih cepat dibandingkan smash

dengan bola semi.

e. Drive

Smash ini biasanya digunakan oleh pemain untuk bola jauh dari net, saat

meloncat smasher agak dekat dibawah bola, berbeda dengan saat meloncat

pada smash normal. Bola yang akan di smash terletak diatas kanan bahu lengan

pemukul. Gerak lecutan tangan dari depan atas badan diputarkan kearah yang

berlawanan dengan arah jarum jam, telapak tangan membentuk cekungan

Page 15: Tugas Buku Paket Metode Penelitian

seperti sendok. Cambukan keras, perkenaan bola dibagian belakang kearah

bagian muka dengan telapak tangan, aktifkan gerakan pergelangan tangan .

Gerakan cambukan harus dibantu oleh otot² perut, samping dan bahu. Akibat

cambukan kurve jalan bola akan panjang dan putaran bola menjauhi net, bola

bergerak dengan cepat dan tajam.

f. Dummy

Pemain melakukan gerakan sama dengan pada waktu hendak melakukan

smash, tetapi pada waktu kontak dengan bola, bola tidak dipukul melainkan

disentuh saja dengan jari tangan. Lengan pemukul tetap bergerak dan dengan

gerakan jari pemukul mengarahkan bola ketempat yang tidak terjaga ditempat

lawan. Bola dapat dilambungkan pendek atau panjang tergantung pada situasi.

g. Bola 3 meter

Smash ini adalah serangan yang dilakukan dari belakang garis serang, pemukul

yang berfungsi sebagai pemain belakang pada saat tolakan tidak boleh

menginjak atau melewati garis serang, tetapi pada saat mendarat boleh saja

jatuh didalam garis serang.

h. Kijang

Biasanya umpan bola back, pemukul melakukan langkah panjang dan naik

dengan tolakan loncatan menggunakan satu kaki, pemukul tangan kanan

menolak dengan kaki kiri.

i. Double Step

Smash dengan menggunakan gerak tipu, disini pemukul melakukan dua kali

gerakan untuk melakukan tolakan meloncat. Tolakan pertama hanya berupa

Page 16: Tugas Buku Paket Metode Penelitian

tipuan untuk mengecoh block, baru pada tolakan kedua pemukul meloncat dan

melakukan serangan.

j. Step L

Smash ini hampir sama dengan smash normal, tetapi gerakan awalan berbeda.

Pemukul melangkah kedepan, kemudian melakukan langkah kesamping

sebelum tolakan, baru kemudian melompat naik untuk melakukan serangan.

Page 17: Tugas Buku Paket Metode Penelitian

3. http://filebook.googlecode.com/files/makalah%20bola%20voli.doc.

4. Untuk menentukan topik penelitian dan menetapkan rumusan masalah, sebelum

terjun ke lapangan untuk mengumpulkan data yang diperlukan.

5. Kegunaannya yaitu mencari dasar pijakan atau fondasi untuk memperoleh dan

membangun landasan teori, kerangka berfikir, serta menentukan dugaan sementara

atau hipotesis penelitian, sehingga peneliti dapat mengerti, melokasikan,

mengorganisasikan, dan kemudian menggunakan variasi pustaka dalam bidangnya.

6. Jurnal penelitian, laporan hasil penelitian, abstrak, narasumber, buku, surat kabar,

majalah ilmiah, internet.

7. Langkah-langkah:

a. Mulai dengan hasil penelitianyang secara sekuensi diperhatikan dari yang

paling relevan.

b. Membaca abstrak setiap penelitian yang relevan terlebih dahulu untuk

membrikan penilaian apakah permasalahan yang dibahas sesuai dengan yang

ingin dipecahkan dalam penelitian.

c. Mencatat bagian-bagian penting yang relevan dengan permasalahan penelitian.

d. Lakukan pencatatan, pengutipan, atau penyalinan informasi dan susunlah secara

sistematis sehingga peneliti dengan mudah dapat mencari kembali jika sewaktu-

waktu diperlukan.

e. Atur kartu tersebut menurut abjad, menurut variabel yang diteliti, atau katalog

yang dibuat sesuai dengan minat peneliti.

f. Untuk membantu agar peneliti dengan mudah mencari dan mengatur kartu yang

dibuat, hendaknya peneliti membuat satu substansi kutiap untuk setiap kartu.

Page 18: Tugas Buku Paket Metode Penelitian

g. Untuk menghindari penjiplakan, pastikan bahwa isi acuan tersebut dikutip

secara langsung, diringkas, atau diuraikan dengan menggunakan bahasa sendiri.

8. Syarat dalam penyusunan kajian pustaka adalah kemampuan menulis dan merangkai

ide yang hendak dituangkan dalam kajian pustaka dengan inti permasalahan dan

sumber-sumber yang betul-betul relevan.

Page 19: Tugas Buku Paket Metode Penelitian

BAB V

Pertanyaan untuk Bahan Diskusi

1. Rumuskan pengertian populasi dengan bahasa Anda sendiri ! Jelaskan

pengklasifikasian populasi dengan beberapa tinjauan !

2. Jelaskan kaitan antara tempat penelitian dengan populasi penelitian !

3. Apakah yang dimaksud dengan sampel penelitian ? Persyaratan apakah yang perlu

ada pada sampel ?

4. Menurut Anda, bagaimanakah ciri-ciri sampel yang ideal digunakan dalam suatu

penelitian ?

5. Sebutkan dua jenis cara yang dapat digunakan dalam penentuan jumlah sampel

penelitian ! Jelaskan masing-masing cara tersebut !

6. Jelaskan secara singkat teknik sampling probabilitas dan teknik sampling non-

probabilitas, sebagaimana yang telah dipaparkan dalam bab ini ! Dikaitkan dengan

metode yang digunakan dalam pengambilan, pengolahan, dan analisis data suatu

penelitian, apa perbedaan prinsip dari kedua teknik tersebut ?

7. Menurut Anda, teknik sampling jenis apa yang paling sering atau populer digunakan

dalam penelitian ?

8. Sebutkan teknik-teknik penentuan jumlah anggota sampel !

Jawaban !

1. Populasi adalah keseluruhan objek, makhluk hidup atau mati, peristiwa, atau objek

lainnya yang didefinisikan secara jelas sesuai variabel-variabel yang diteliti dan

menjadi sasaran generalisasi hasil-hasil penelitian. Ditinjau dari keragamannya

populasi dibedakan menjadi dua macam, yaitu populasi heterogen dan populasi

Page 20: Tugas Buku Paket Metode Penelitian

homogen. Ditinjau dari jumlah anggotanya populasi dibedakan menjadi dua jenis,

yaitu pupolasi terbatas dan populasi tidak terbatas.

2. Lokasi di mana sampel berada disebut dengan tempat penelitian. Sampel adalah

sebagian dari populasi. Sehingga populasi terdapat di tempat penelitian.

3. Sampel adalah bagian dari populasi yang dijadikan sebagai sumber data atau

informasi peneliti. Persyaratan yang perlu ada pada sampel adalah jumlah sampel

tercukupi dan anggota sampel harus mewakili atau merupakan representasi dari

seluruh anggota populasi.

4. Ciri-ciri sampel yang ideal yaitu jumlah sampel tercukupi dan anggota sampel harus

mewakili seluruh anggota populasi.

5. Cara penentuan jumlah sampel:

a. Menggunakan cara proporsi

n ≥ pq (Z1/2α)² α

Keterangan: n = jumlah anggota sampel minimal

p = proporsi kelompok pertama

q = proporsi kelompok kedua = (1-p)

α = taraf signifikan

Z1/2α = nilai Z tabel

b. Menggunakan cara ketelitian estimasi

Rumus untuk ketelitian estimasi

n = ( sSEx)²

Keterangan: n = banyaknya sampel

s = standart deviasi (diketahui)

Page 21: Tugas Buku Paket Metode Penelitian

SEx = standart error

Rumus untuk confidensi interval

W = 2Z ½α ( σ√n)

Keterangan: W = interval estimasi

Z½α = standart skor tertentu (sesuai tabel)

σ = simpangan baku populasi

n = banyaknya anggota sampel

6. a) Teknik sampling probabilitas, meliputi

Teknik acak : pengambilan anggota-anggota sampel yang dilakukan dengan

cara mengacak individu-individu anggota populasi.

Teknik stratifikasi : jika kondisi populasi yang akan menjadi target

generalisasi hasil-hasil penelitian terdiri dari beberapa lapisan atau kelompok

individu dengan karakteristik yang bertingkat-tingkat, dan sesuai variabel

yang kita teliti mengharuskan setiap lapisan atau tingkatan harus ada yang

mewakili sebagai sampel.

Teknik klaster : memilih sampel bukan didasarkan pada individu, tetapi lebih

didasarkan pada kelompok, daerah, atau kelompok subjek yang secara

alamiah sudah terbentuk dan kemungkinan kecil untuk dipisah-pisah atau

dipecah-pecah.

Teknik sistematis : dilakukan dengan mengurutkan secara sebarang tiap-tiap

anggota populasi dan memberinya label nomor.

b) Teknik sampling non-probabilitas, meliputi

Page 22: Tugas Buku Paket Metode Penelitian

Teknik kebetulan (accidental) : apabila peneliti merencanakan suatu

penelitian tertentu yang dalam pelaksanaan pengambilan datanya

memungkinkan bertemu secara kebetulan dengan anggota-anggota sampel.

Teknik bertujuan (purposive) : dilakukan apabila peneliti merasa perlu

menentukan subjek penelitian sesuai dengan tujuan penelitian.

Teknik kuota (quota) : setelah mencermati karakteristik populasi, peneliti

lebih leluasa untuk menentukan sampel sesuai jumlah yang diinginkan, dan

tidak perlu menghiraukan dari mana asalnya, maka dalam menentukan

anggota-anggota sampel peneliti dapat menggunakan teknik kuota.

Teknik info berantai (snowball) : peneliti menentukan seseorang untuk

menjadi anggota sampel, selanjutkan orang tersebut diminta untuk

menginformasikan atau mengajak orang lain untuk menjadi responden atau

anggota sampel.

Perbedaan prinsip dari kedua teknik tersebut, yaitu penelitian yang menggunakan

metode kuantitatif meminta kehadiran sampel yang diambil dengan teknik

probabilitas dari pada non-probabilitas, sebaliknya penelitian dengan metode

kualitatif tidak banyak menuntut kehadiran sampel dengan teknik probabilitas.

7. Teknik sampling probabilitas yang sering digunakan dalam penelitian.

8. Menggunakan cara proporsi dan cara ketelitian estimasi.