tugas masyarakat (Autosaved)

download tugas masyarakat (Autosaved)

of 11

Transcript of tugas masyarakat (Autosaved)

  • 7/23/2019 tugas masyarakat (Autosaved)

    1/11

    PENDAHULUAN

    A. Latar BelakangAdapun hal yang melatar belakangi dalam penyusunan makalah ini adalah untuk menambah

    wawasan penulis dalam mengarungi kehidupan sebagai mahasiswa selain itu juga adalah

    untuk memenuhi tugas perkuliahan untuk kelancaran proses belajar mengajar diruangandengan maksud memahami materi tentang individu dan masyarakat serta peran keduannya

    dalam kehidupan sosial.

    B. Rumusan MasalahIndividu adalah seorang manusia yang khas. Ia mempunyai kemampuan dan kebutuhan yang

    berbeda satu sama lain. Untuk mengembangkan kemampuan dan memenuhi kebutuhannya, ia

    tidak bisa berdiri sendiri, ia membutuhkan orang lain. Karena itulah ia hidup berkelompok

    membentuk masyarakat.

    C. Tujuan Umum

    Adapun tujuan dari makalah ini adalah untuk mengkaji lebih jauh tentang:

    1. Mengetahui tentang peranan individu dalam masyarakat.2.

    Memahami kehidupan masyarakat.

    3. Memahami tentang pranata-pranata sosial budaya yang ada di masyarakat.

    4.

    Memahami tentang struktur sosial budaya.

    5. Mengetahui tentang proses sosial budaya.

    Bab1 :Penduduk

    Pengertian Penduduk

    Penduduk adalah orang-orang yang berada di dalam suatu wilayah yang terikat oleh aturan-aturan yang

    berlaku dan salingberinteraksi satu sama lain secara terus menerus / kontinu. Dalamsosiologi, penduduk

    adalah kumpulan manusia yang menempatiwilayah geografi dan ruang tertentu.

    Penduduk suatu negara ataudaerahbisa didefinisikan menjadi dua:

    1. Orang yang tinggal di daerah tersebut

    2. Orang yang secara hukum berhak tinggal di daerah tersebut.

    Dengan kata lain orang yang mempunyai surat resmi untuk tinggaldi situ. Misalkan bukti kewarganegaraan,

    tetapi memilih tinggal didaerah lain.Kepadatan penduduk dihitung dengan membagi jumlahpenduduk dengan

    luas area dimana mereka tinggal.Pertambahan Penduduk di IndonesiaPenduduk dunia saat ini telah mencapai

    lebih dari 6 miliar,dimana di antara jumlah tersebut, 80 persen tinggal di negara-negaraberkembang.

    Sementara itu, United Nations (2001) memproyeksikanbahwa penduduk perkotaan di negara-negara

    berkembang terusmeningkat dengan rata-rata pertumbuhan 2,4 persen per tahun. Angkaini merupakan dua

    kali lipat angka pertumbuhan penduduk totalnegaranegaraberkembang pada umumnya, yakni sekitar 1,2

    persen. Meskipenduduk perkotaan di negara-negara maju juga meningkat denganangka pertumbuhan yang

    lebih besar daripada angka pertumbuhanpenduduk totalnya, dan juga angka urbanisasinya jauh lebih

    besardaripada negara-negara berkembang, pertumbuhan perkotaan dinegaranegaraberkembang tetap lebih

    cepat disertai dengan meningkatnya penduduk perkotaan secara absolut.Sensus Penduduk 2000 menunjukkanbahwa jumlah penduduk perkotaan di Indonesia telah mencapai lebih dari 85 juta jiwa, denganlaju kenaikan

  • 7/23/2019 tugas masyarakat (Autosaved)

    2/11

    sebesar 4,40 persen per tahun selama kurun 1990-2000. Jumlah itu kira-kira hampir 42 persen dari

    total jumlah penduduk.Mengikuti kecenderungan tersebut, dewasa ini (2005)diperkirakan bahwa jumlah

    penduduk perkotaan telah melampaui 100 juta jiwa, dan kini hampir setengah jumlah penduduk

    Indonesia tinggaldi wilayah perkotaan. Hal ini tentu saja berdampak sangat luas pada upaya perencanaan

    dan pengelolaan pembangunan wilayah perkotaan.Meningkatnya proporsi penduduk yang tinggal di

    perkotaandapat berarti bahwa penduduk berbondong-bondong pindah dariperdesaan ke perkotaan, ataudengan kata lain penduduk melakukan urbanisasi.Secara demografis sumber pertumbuhan penduduk

    perkotaan.

    pertambahan penduduk alamiah, yaitu jumlah orang yang lahir dikurangi jumlah yang meninggal; migrasi

    penduduk khususnya dariwilayah perdesaan (rural) ke wilayah perkotaan (urban); sertareklasifikasi, yaitu

    perubahan status suatu desa (lokalitas), dari lokalitasrural menjadi lokalitas urban, sesuai dengan kriteria yang

    ditetapkandalam Sensus oleh Badan Pusat Statistik.Pertambahan penduduk alamiah berkontribusi sekitar

    sepertigabagian sedangkan migrasi dan reklasifikasi memberikan andil dua pertiga kepada kenaikan jumlah

    penduduk perkotaan di Indonesia, dalamkurun 1990-1995. Dengan kata lain migrasi sesungguhnya masih

    merupakan faktor utama dalam penduduk perkotaan di Indonesia.Kegiatan industri dan jasa di kota-kota

    tersebut yang semakinberorientasi pada perekonomian global, telah mendorong perkembangan fisik dan sosialekonomi kota, namun semakin memperlemah keterkaitannya dengan ekonomi lokal, khususnya ekonomi

    perdesaan karena upah di pedasaan lebih kecil dari upah di perkotaan. Dampak yang paling nyata hanyalah

    meningkatnya permintaan tenaga kerja, yang pada gilirannya sangat memacu laju pergerakan penduduk dari

    desa ke kota dan makin mempersulit lowongan pekerjaan karena banyak persaingan orang yang dari desa ke

    ke kota untuk mencari kerja.

    Bab2 : Masyarakat

    Masyarakat (sebagai terjemahan istilah society) adalah sekelompok orang yang membentuk

    sebuah sistem semi tertutup (atau semi terbuka), dimana sebagian besar interaksi adalah

    antara individu-individu yang berada dalam kelompok tersebut. Kata masyarakat sendiri

    berakar dari kata dalam bahasa Arab, musyarak. Lebih abstraknya, sebuah masyarakat adalah

    suatu jaringan hubungan-hubungan antar entitas-entitas. Masyarakat adalah sebuah

    komunitas yang interdependen (saling tergantung satu sama lain). Umumnya, istilah

    masyarakat digunakan untuk mengacu sekelompok orang yang hidup bersama dalam satu

    komunitas yang teratur.

    Menurut Syaikh Taqyuddin An-Nabhani, sekelompok manusia dapat dikatakan sebagaisebuah masyarakat apabila memiliki pemikiran, perasaan, serta sistem/aturan yang sama.

    Dengan kesamaan-kesamaan tersebut, manusia kemudian berinteraksi sesama mereka

    berdasarkan kemaslahatan. Masyarakat sering diorganisasikan berdasarkan cara utamanya

    dalam bermata pencaharian.

    Pakar ilmu sosial mengidentifikasikan ada: masyarakat pemburu, masyarakat pastoral

    nomadis, masyarakat bercocoktanam, dan masyarakat agrikultural intensif, yang juga disebut

    masyarakat peradaban. Sebagian pakar menganggap masyarakat industri dan pasca-industri

    sebagai kelompok masyarakat yang terpisah dari masyarakat agrikultural tradisional.

    Masyarakat dapat pula diorganisasikan berdasarkan struktur politiknya: berdasarkan urutan

    kompleksitas dan besar, terdapat masyarakat band, suku, chiefdom, dan masyarakatnegara.

  • 7/23/2019 tugas masyarakat (Autosaved)

    3/11

    Kata societyberasal dari bahasa latin, societas, yang berarti hubungan persahabatan dengan

    yang lain. Societas diturunkan dari kata socius yang berarti teman, sehingga arti society

    berhubungan erat dengan kata sosial. Secara implisit, kata society mengandung makna bahwa

    setiap anggotanya mempunyai perhatian dan kepentingan yang sama dalam mencapai tujuan

    bersama. Untuk menganalisa secara ilmiah tentang proses terbenruknya masyarakat sekaligus

    problem-problem yang ada sebagai proses-proses yang sedang berjalan atau bergeser kitamemerlukan beberapa konsep. Konsep-konsep tersebut sangat perlu untuk menganalisa

    proses terbentuk dan tergesernya masyarakat dan kebudayaan serta dalam sebuah penelitian

    antropologi dan sosiologi yang disebut dinamik sosial (social dynamic).

    Konsep-konsep penting tersebut antara lain :

    Internalisasi (internalization)

    Sosialisasi (socialization)

    Enkulturasi (enculturation).

    Bab3 : Kebudayaan

    Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah

    kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya terbentuk dari banyak

    unsur yang rumit, termasuk sistem agama dan politik, adat istiadat, bahasa,perkakas, pakaian, bangunan, dan karya seni. Bahasa, sebagaimana juga budaya, merupakan

    bagian tak terpisahkan dari diri manusia sehingga banyak orang cenderung menganggapnya

    diwariskan secara genetis. Ketika seseorang berusaha berkomunikasi dengan orang-orang

    yang berbeda budaya dan menyesuaikan perbedaan-perbedaannya, membuktikan bahwa

    budaya itu dipelajari.

    Budaya adalah suatu pola hidup menyeluruh. budaya bersifat kompleks, abstrak, dan luas.

    Banyak aspek budaya turut menentukan perilaku komunikatif. Unsur-unsur sosio-budaya ini

    tersebar dan meliputi banyak kegiatan sosial manusia.

    Beberapa alasan mengapa orang mengalami kesulitan ketika berkomunikasi dengan orang

    dari budaya lain terlihat dalam definisi budaya: Budaya adalah suatu perangkat rumit nilai-

    nilai yang dipolarisasikan oleh suatu citra yang mengandung pandangan atas

    keistimewaannya sendiri.Citra yang memaksa itu mengambil bentuk-bentuk berbeda dalam

    berbagai budaya seperti individualisme kasar diAmerika, keselarasan individu

    dengan alam diJepang dan kepatuhan kolektif di Cina.

    Citra budaya yang bersifat memaksa tersebut membekali anggota-anggotanya dengan

    pedoman mengenai perilaku yang layak dan menetapkan dunia makna dan nilai logis yang

    dapat dipinjam anggota-anggotanya yang paling bersahaja untuk memperoleh rasa

    bermartabat dan pertalian dengan hidup mereka.

    Dengan demikian, budayalah yang menyediakan suatu kerangka yang koheren untuk

    mengorganisasikan aktivitas seseorang dan memungkinkannya meramalkan perilaku orang

    lain.

    Kebudayaan sangat erat hubungannya dengan masyarakat. Melville J. Herskovits danBronislaw Malinowski mengemukakan bahwa segala sesuatu yang terdapat dalam

  • 7/23/2019 tugas masyarakat (Autosaved)

    4/11

    masyarakat ditentukan oleh kebudayaan yang dimiliki oleh masyarakat itu sendiri. Istilah

    untuk pendapat itu adalah Cultural-Determinism.

    Herskovits memandang kebudayaan sebagai sesuatu yang turun temurun dari satu generasi ke

    generasi yang lain, yang kemudian disebut sebagai superorganic.

    Menurut Andreas Eppink, kebudayaan mengandung keseluruhan pengertian nilai

    sosial,norma sosial, ilmu pengetahuan serta keseluruhan struktur-struktur sosial, religius, dan

    lain-lain, tambahan lagi segala pernyataan intelektual dan artistik yang menjadi ciri khas

    suatu masyarakat.

    Menurut Edward Burnett Tylor, kebudayaan merupakan keseluruhan yang kompleks, yang di

    dalamnya terkandung pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat, dan

    kemampuan-kemampuan lain yang didapat seseorang sebagai anggota masyarakat.

    Menurut Selo Soemardjan dan Soelaiman Soemardi, kebudayaan adalah sarana hasil karya,

    rasa, dan cipta masyarakat.

    Dari berbagai definisi tersebut, dapat diperoleh pengertian mengenai kebudayaan adalah

    sesuatu yang akan memengaruhi tingkat pengetahuan dan meliputi sistem ide atau gagasan

    yang terdapat dalam pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-hari, kebudayaan itu

    bersifat abstrak.

    Sedangkan perwujudan kebudayaan adalah benda-benda yang diciptakan oleh manusia

    sebagai makhluk yang berbudaya, berupa perilaku dan benda-benda yang bersifat nyata,

    misalnya pola-pola perilaku, bahasa, peralatan hidup, organisasi sosial, religi, seni, dan lain-

    lain, yang kesemuanya ditujukan untuk membantu manusia dalam melangsungkan kehidupan

    bermasyarakat.

    Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah

    kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya terbentuk dari banyak

    unsur yang rumit, termasuk sistem agama dan politik, adat istiadat, bahasa, perkakas,

    pakaian, bangunan, dan karya seni. Bahasa, sebagaimana juga budaya, merupakan bagian tak

    terpisahkan dari diri manusia sehingga banyak orang cenderung menganggapnya diwariskan

    secara genetis. Ketika seseorang berusaha berkomunikasi dengan orang-orang yang berbada

    budaya dan menyesuaikan perbedaan-perbedaannya, membuktikan bahwa budaya itu

    dipelajari.Budaya adalah suatu pola hidup menyeluruh. budaya bersifat kompleks, abstrak,

    dan luas. Banyak aspek budaya turut menentukan perilaku komunikatif. Unsur-unsur sosio-budaya ini tersebar dan meliputi banyak kegiatan sosial manusia.Beberapa alasan mengapa

    orang mengalami kesulitan ketika berkomunikasi dengan orang dari budaya lain terlihat

    dalam definisi budaya: Budaya adalah suatu perangkat rumit nilai-nilai yang dipolarisasikan

    oleh suatu citra yang mengandung pandangan atas keistimewaannya sendiri.Citra yang

    memaksa itu mengambil bentuk-bentuk berbeda dalam berbagai budaya seperti

    individualisme kasar di Amerika, keselarasan individu dengan alam d Jepang dan

    kepatuhan kolektif di Cina. Citra budaya yang brsifat memaksa tersebut membekali

    anggota-anggotanya dengan pedoman mengenai perilaku yang layak dan menetapkan dunia

    makna dan nilai logis yang dapat dipinjam anggota-anggotanya yang paling bersahaja untuk

    memperoleh rasa bermartabat dan pertalian dengan hidup mereka.Dengan demikian,

    budayalah yang menyediakan suatu kerangka yang koheren untuk mengorganisasikanaktivitas seseorang dan memungkinkannya meramalkan perilaku orang lain.

  • 7/23/2019 tugas masyarakat (Autosaved)

    5/11

    Koentjaraningrat (1985) menyebutkan ada tujuh unsur-unsur kebudayaan. Ia menyebutnya

    sebagai isi pokok kebudayaan. Ketujuh unsur kebudayaan universal tersebut adalah :

    Pada jaman modern seperti ini budaya asli negara kita memang sudah mulai memudar, faktor

    dari budaya luar memang sangat mempengaruhi pertumbuhan kehidupan di negara kita ini.

    Contohnya saja anak muda jaman sekarang, mereka sangat antusias dan up to date untukmengetahui juga mengikuti perkembangan kehidupan budaya luar negeri. Sebenarnya bukan

    hanya orang-orang tua saja yang harus mengenalkan dan melestarikan kebudayaan asli

    negara kita tetapi juga para anak muda harus senang dan mencintai kebudayaan asli negara

    sendiri. Banyak faktor juga yang menjelaskan soal 7 unsur budaya universal yaitu :

    Kesenian

    Setelah memenuhi kebutuhan fisik manusia juga memerlukan sesuatu yang dapat memenuhi

    kebutuhan psikis mereka sehingga lahirlah kesenian yang dapat memuaskan.

    Sistem teknologi dan peralatan

    Sistem yang timbul karena manusia mampu menciptakan barang barang dan sesuatu yang

    baru agar dapat memenuhi kebutuhan hidup dan membedakan manusia dengam makhluk

    hidup yang lain.

    Sistem organisasi masyarakat

    Sistem yang muncul karena kesadaran manusia bahwa meskipun diciptakan sebagai makhluk

    yang paling sempurna namun tetap memiliki kelemahan dan kelebihan masingmasing antar

    individu sehingga timbul rasa utuk berorganisasi dan bersatu.

    Bahasa

    Sesuatu yang berawal dari hanya sebuah kode, tulisan hingga berubah sebagai lisan untuk

    mempermudah komunikasi antar sesama manusia. Bahkan sudah ada bahasa yang dijadikan

    bahasa universal seperti bahasa Inggris.

    Sistem mata pencaharian hidup dan sistem ekonomi

    Sistem yang timbul karena manusia mampu menciptakan barang barang dan sesuatu yang

    baru agar dapat memenuhi kebutuhan hidup dan membedakan manusia dengam makhlukhidup yang lain.

    Sistem pengetahuan

    Sistem yang terlahir karena setiap manusia memiliki akal dan pikiran yang berbeda sehingga

    memunculkan dan mendapatkan sesuatu yang berbeda pula, sehingga perlu disampaikan agar

    yang lain juga mengerti.

    Sistem religi

    Kepercayaan manusia terhadap adanya Sang Maha Pencipta yang muncul karena kesadaranbahwa ada zat yang lebih dan Maha Kuasa.

  • 7/23/2019 tugas masyarakat (Autosaved)

    6/11

    Menurut J.J. Hoenigman, wujud kebudayaan dibedakan menjadi tiga: gagasan, aktivitas, dan

    artefak.

    Gagasan (Wujud ideal)

    Wujud ideal kebudayaan adalah kebudayaan yang berbentuk kumpulan ide-ide,gagasan,nilai-nilai,norma-norma, peraturan, dan sebagainya yang sifatnya abstrak tidak dapat

    diraba atau disentuh. Wujud kebudayaan ini terletak dalam kepala-kepala atau di alam

    pemikiran warga masyarakat. Jika masyarakat tersebut menyatakan gagasan mereka itu

    dalam bentuk tulisan, maka lokasi dari kebudayaan ideal itu berada dalam karangan dan

    buku-buku hasil karya para penulis warga masyarakat tersebut.

    Aktivitas (tindakan)

    Aktivitas adalah wujud kebudayaan sebagai suatu tindakan berpola dari manusia dalam

    masyarakat itu. Wujud ini sering pula disebut dengan sistem sosial. Sistem sosial ini terdiri

    dari aktivitas-aktivitas manusia yang saling berinteraksi, mengadakan kontak, serta bergauldengan manusia lainnya menurut pola-pola tertentu yang berdasarkan adat tata kelakuan.

    Artefak (karya)

    Artefak adalah wujud kebudayaan fisik yang berupa hasil dari aktivitas, perbuatan, dan karya

    semua manusia dalam masyarakat berupa benda-benda atau hal-hal yang dapat diraba, dilihat,

    dan didokumentasikan. Sifatnya paling konkret di antara ketiga wujud kebudayaan. Dalam

    kenyataan kehidupan bermasyarakat, antara wujud kebudayaan yang satu tidak bisa

    dipisahkan dari wujud kebudayaan yang lain. Sebagai contoh: wujud kebudayaan ideal

    mengatur dan memberi arah kepada tindakan (aktivitas) dan karya (artefak) manusia.

    Adapun faktor yang mendorong dan menghambat perubahan kebudayaan :

    Mendorong Perubahan Kebudayaan

    Adanya unsur-unsur kebudayaan yang memiliki potensi mudah berubah,terutama unsur-unsur

    teknologi dan ekonomi.adanya individu-individu yang mudah menerima unsur-unsur

    perubahan kebudayaan terutama generasi muda.

    Menghambat perubahan kebudayaan

    adanya unsur-unsur kebudayaan yang memiliki potensi sukar berubah seperti : adat

    istiadat,dan keyakinan agama,adanya individu-individu yang sukar menerima unsur-unsur

    perubahan terutama generasi kolot.

    FAKTOR INTERNAL

    PERUBAHAN DEMOGRAFIS

    Perubahan demografis disuatu daerah biasanya cenderung terus bertambah,akan

    mengakibatkan terjadinya perubahan diberbagai sektor kehidupan,contohnya : bidang

    perekonomian, pertambahan peduduk akan persediaan kebutuhan pangan,sandang dan papan.

  • 7/23/2019 tugas masyarakat (Autosaved)

    7/11

    KONFLIK SOCIAL

    Konflik social dapat mempengaruhi terjadinya perubahan dalam suatu masyarakat,contohnya

    : konflik kepentingan antara kaum pendatang dengan penduduk setempat didaerah

    transmigrasi,untuk mengatasinya pemerintah mengikutsertakan penduduk setempat dalam

    program pembangunan bersama-sama para transmigran.

    BENCANA ALAM

    Bencana alam yang menimpa masyarakat dapat mempengaruhi perubahan contohnya :

    banjir,bencana longsor,letusan gunung berapi masyarakat akan dievakuasi dan dipindahkan

    ketempat yang baru,disanalah mereka harus beradaptasi dengan kondisi lingkungan dan

    budaya setempat sehingga terjadi proses asimilisasi maupun alkuturasi.

    PERUBAHAN LINGKUNGAN ALAM

    Ada beberapa faktor misalnya pendangkalan muara sungai yang membentuk delta,rusaknyahutan karena erosi,perubahan demikian dapat mengubah kebudayaan hal ini disebabkan

    karena kebudayaan mempunyai daya adaptasi dengan lingkungan setempat.

    FAKTOR EKSTERNAL

    PERDAGANGAN

    Indonesia terletak pada jalur perdagangan asia timur dengan india,timur tengah bahkan eropa

    barat,itulah sebabnya indonesia sebagai persinggahan pendagang pendagang besar,selain

    berdagang mereka juga memperkenalkan budaya mereka pada masyarakat setempat sehinggaterjadilah perubahan budaya.

    PENYEBARAN AGAMA

    Masuknya unsur-unsur agama hindu dari india atau budaya arab bersamaan proses

    penyebaran agama hindu dan islam ke indonesia demikian pula masuknya unsur-unsur

    budaya barat melalui proses penyebaran agama kristen dan kalonialisme.

    PEPERANGAN

    Kedatangan bangsa barat ke indonesia umumnya menimbulkan perlawanan keras dalambentuk peperangan,dalam suasana tersebut ikut masuk pula unsur unsur budaya bangsa asing

    ke indonesia.

  • 7/23/2019 tugas masyarakat (Autosaved)

    8/11

    Bab4 : Individu

    A. Pengertian Individu Menurut Para Ahli1. Menurut Marthen Luter

    Individu berasal dari kata individum (Latin), yaitu satuan kecil yang tidak dapat dibagi lagi.Individu menurut konsep Sosiologis berarti manusia yang hidup berdiri sendiri. Individu

    sebagai mahkluk ciptaan tuhan di dalam dirinya selalu dilengkapi oleh kelengkapan hidup

    yang meliputi raga, rasa, rasio, dan rukun.

    Raga, merupakan bentuk jasad manusia yang khas yang dapat membedakan antara

    individu yang satu dengan yang lain, sekalipun dengan hakikat yang sama.

    Rasa, merupakan perasaan manusia yang dapat menangkap objek gerakan dari benda-

    benda isi alam semesta atau perasaan yang menyangkut dengan keindahan

    Rasio atau akal pikiran, merupakan kelengkapan manusia untuk mengembangkan diri,

    mengatasi segala sesuatu yang diperlukan dalam diri tiap manusia dan merupakan alat

    untuk mencerna apa yang diterima oleh panca indera. Rukun atau pergaulan hidup, merupakan bentuk sosialisasi dengan manusia dan hidup

    berdampingan satu sama lain secara harmonis, damai dan saling melengkapi.

    2. Menurut Viniagustia

    Merupakan suatu sebutan yang dapat dipakai untuk menyataan suatu kesatuan yang

    paling kecil dan terbatas.

    B. Manusia Selaku IndividuIndividu adalah seseorang/seorang manusia secara utuh. Utuh di sini diartikan sebagai

    suatu sifat yang tidak dapat dibagi-bagi. Merupakan satu kesatuan antara jasmaniahdan rohaniah yang melekat pada diri seseorang.

    Setiap individu mempunyai cirri khas yang berbeda dengan individu lainnya, seperti

    bentuk fisik, kecerdasan, bakat, keinginan, perasaan dan memiliki tingkat

    pemahaman/arti tersendiri terhadap suatu objek. Jadi individu adalah kondisi internal

    dari seorang manusia yang berfungsi sebagai subjek. Manusia selaku individu

    mempunyai 3 naluri, yaitu:

    1. Naluri mempertahankan kelangsungan hidup

    Naluri mempertahankan kelangsungan hidup telah menimbulkan berbagai kebutuhan.

    Salah satu kebutuhan yang paling mendasar adalah kebutuhan fisiologis yang terdiridari makan, minum dan perlindungan. Semua kebutuhan tersebut didapat dari

    lingkungan dimana manusia tinggal, dan dalam memanfaatkan lingkungan tersebut

    membutuhkan teknologi. Teknologi dapat diartikan sebagai cara-cara/alat yang

    dipergunakan manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Jadi teknologi tidak

    hanya mencakup perlatan modern/mesin saja. Panah unutk berburu, bertani

    berpindah-pindah dan alat/cara sederhana lain termasuk ke dalam teknologi.

    Kebutuhan manusia sangat beragam dan kebutuhan ini lebih mudah dipenuhi kalau

    individu hidup berkelompok dengan individu lainnya.

    2. Naluri untuk mempertahankan kelanjutan penghidupan keturunan

    Naluri untuk mempertahankan keturunan, menuntut adanya kebutuhan akan rasaaman (safety need) baik dari gangguan cuaca yang tidak nyaman, binatang

  • 7/23/2019 tugas masyarakat (Autosaved)

    9/11

    liar/manusia lain. Pakaian yang dibuat dari berbagai jenis bahan dan model

    disesuaikan dengan kondisi cuaca. Perumahan dengan bermacam-macam bahan dan

    juga bentuk, pada dasarnya adalah usaha untuk memperoleh rasa aman dari berbagai

    gangguan. Adapun keanekaragaman bahan dan model yang dipergunakan sangat

    tergantung pada lingkungan. Seperti rumah di daerah tropis umumya dibuat dari

    kayu/bamboo dengan model atap segitiga/kerucut dan sering kali dibawahnya tidaklangsung menyentuh tanah, tapi bertonggak/berkolong. Di iklim sedang rumah

    banyak dibangun dari bata/tanah, atapnya rata/datar, sedangkan di daerah dingin

    orang Eskimo membuat rumah dari es dengan bentuknya yang bukat saja. Semua itu

    tergantung pada cuaca dan bahan mentah yang ada di lingkungannya. Perkawinan

    selain untuk memenuhi kebutuhan biologis manusia, juga merupakan cerminan dari

    adanya ketergantungan individu terhadap individu lain dan adanya naluri untuk

    meneruskan keturunan.

    3. Naluri ingin tahu dan mencari kepuasan

    Setiap manusia mempunyai naluri untuk ingin tahu tentang sesuatu yang ada di

    sekitarnya, baik itu lingkungan alam maupun lingkungan manusia lainnya. Adanyaperbedaan alam seperti daratan, perbukitan, pegunungan; perbedaan penyebaran

    tumbuhan dan hewan; perbedaan fisik manusia seperti ada yang berkulit hitam, putih,

    sawo matang, berbadan jangkung, pendek dan sebagainya; perbedaan budaya manusia

    seperti dalam hal cara makan ada yang makan pakai tangan, sendok, sendok garpu

    dan pisau; perbedaan dalam berpakaian, mata pencaharian, bentuk rumah dan

    sebagainya. Semua itu telah mendorong manusia untuk mencari tahu. Pertanyaan

    apa, mengapa, bagaimana dan siapa telah melahirkan sistem pengetahuan, yang

    kemudian disusun menjadi sistematis melalui aturan-aturan tertentu sehingga

    melahirkan ilmu pengetahuan. Ilmu pengetahuan ini pada dasarnya adalah untuk

    memenuhi kebutuhan spiritual/batin manusia. Sedangkan penerapan ilmu dalam

    bentuk cara dan alat untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia disebut teknologi.

    Jadi teknologi adalah berbagai cara/alat untuk memenuhi kebutuhan material manusia.

    Keduanya tidak dapat dipisahkan untuk menunjang dan memenuhi kebutuhan

    manusia baik selaku individu maupun masyarakat. Ilmu pengetahuan dan teknologi

    yang dimiliki individu tidak seluruhnya hasil dari pengalaman sendiri, tetapi lebih

    banyak dari belajar dan meniru orang lain. Karena itu dalam memenuhi nalri ingin

    tahu dan mencari kepuasanpun tidak dapat dipisahkan dari kehidupan kelompok.

    C. Manusia Selaku Makhluk Sosial

    Manusia adalah makhluk yang tidak dapat dengan segera menyesuaikan diri denganlingkungannya. Pada masa bayi sepenuhnya manusia tergantung kepada individu lain.

    Ia belajar berjalan, belajar makan, belajar berpakaian, belajar membaca, belajar

    membuat sesuatu dan sebagainya, memerlukan bantuan orang lain yang lebih dewasa.

    Menurut Malinowski(1949), salah satu tokoh ilmu Antropologi dari Polandia

    menyatakan bahwa ketergantungan individu terhadap individu lain dalam

    kelompoknya dapat terlihat dari usaha-usaha manusia dalam memenuhi kebutuhan

    biologis dan kebutuhan sosialnya yang dilakukan melalui perantaraan kebudayaan.

    Rasa aman secara khusus tergantung kepada adanya system perlindungan dalam

    rumah, pakaian dan peralatan. Perlindungan secara umum, dalam pengertian

    gangguan/kelompok lain akan lebih mudah diwujudkan kalau manusia berkelompok.

    Untuk menghasilkan keamanan dan kenyamanan hidup berkelompok ini, diciptakanaturan-aturan dan kontrol-kontrol social tentang apa yang boleh dan yang tidak boleh

  • 7/23/2019 tugas masyarakat (Autosaved)

    10/11

    dilakukan oleh setiap anggota kelompok. Selain itu ditentukan pula siapa yang berhak

    mengatur kehidupan kelompok untuk tercapainya tujuan bersama.

    D. Status dan Peran Individu dalam MasyarakatSetiap individu dalam masyarakat mempunyai peran (role)dan kedudukan (status)

    yang berbeda. Peran adalah pola perilaku yang diharapkan dari seseorang yangmempunyai posisi (status) tertentu. Sedangkan kedudukan (status) adalah posisi

    seseorang dalam kelompok. Mengingat setiap individu mempunyai kepentingan yang

    beragam, maka setiap individu mempunyai kepentingan yang beragam, maka setiap

    individu dapat berstatus dan berperan di kelompok sesuai dengan kepentingan itu.

    Setiap individu harus berperilaku atau berperan sesuai dengan kedudukannya agar ia

    dapat diterima dan diakui keberadaanya. Karena setiap organisasi mempunyai aturan

    sendiri, maka sanksi yang diberikan oleh setiap organisasi kepada anggota yang

    melanggar pun berbeda pula. Sanksi ini bertujuan menjaga keutuhan, keseimbangan,

    kestabilan kelompoknya sehingga tujuan kelompok dapat tercapai.

    Dalam kehidupan sehari-hari, setiap orang mempunyai peran dan tugas yang berbeda.

    Tugas seorang Dokter berbeda dengan guru, petani, supir atau TNI/POLRI. Tetapi

    masing-masing saling membutuhkan, saling bekerja sama untuk mencapi tujuan yang

    sama yaitu terpenuhinya kebutuhan dan mencapi kesejahteraan. Dengan demikian

    peran dan kedudukan sangat penting unutk menjaga keseimbangan dan integritas

    social. Kedudukan atau status seseorang dalam masyarakat ada 2 macam:

    a) Ascribed status

    Yaitu kedudukan yang diperoleh tanpa melalui perjuangan atau usaha sendiri.

    Biasanya diperoleh melalui kelahiran, seperti anak yang bergelar raden, otomatis

    anaknya juga bergelar raden. Seorang anak menjadi raja karena ayahnya adalh raja.

    Seorang anak yang berasal dari kasta sudra walaupun ia mempunyai kepintaran danketrampilan yang tinggi. Status ini sering pula disebut status yang tertutup, karena

    setiap orang tidak bisa menjadi anggota secara bebas. Perkawinan biasanya adalah

    cara untuk masuk ke dalm status ini.

    b) Achieved status,

    Yaitu kedudukan yang diperoleh melalui usaha atau perjuangan sendiri. Seseorang

    menjadi direktur sebuah perusahaan karena memang ia rajin dan ulet. Status

    seseorang menjadi guru karena ia berhasil masuk dan belajar dengan baik di IKIP.

    Status ini bersifat terbuka artinya setiap orang dapat mencapainya atau meraihnya

    karena kemampuan masing-masing individu dalam beprestasi.

    Setiap status dan kedudukan mempunyai seperangkat symbol atau lambang yang

    dapat mencerminkan statusnya. Seperti orang yang berstatus ekonomi tinggi tercermin

    dari bentuk dan luas rumah, seorang guru tercermin sikap dan pakainnya, seorang

    TNI/POLRI dari kegagahan dan pakaiannya, seseorang dari golongan ningrat akan

    tampak dari cara berbicara dan sopan santunnya. Banyak simbol yang dapat

    mencerminkan status atau kedudukan seseorang dalam masyarakat.

    BAB PENUTUP

    A. KesimpulanAdapun kesimpulan yang dapat ditarik oleh penulis adalah bahwa individu dapat

  • 7/23/2019 tugas masyarakat (Autosaved)

    11/11

    didefinisikan sebagai seseorang atau seorang secara utuh yang hidup dalam kerangka

    hidup yang diyakininya, sementara masyarakat adalah sekolompok individu yang

    hidup dan menetap dalam sebuah ruang atau tempat dimana individu tersebut saling

    melakukan interaksi. Setiap individu tidak akan bertahan hidup selama tidak hidup

    dalam kerangka masyarakat sebab individu saling membutuhkan dengan individu

    yang lain sehingga lahirlah peranan bagi individu di dalam masyarakat, serta individudalam interaksi sosialnya.

    B. Saran

    Penulis sadar bahwa dalam pengambilan sub bahasan dalam makalah ini masih

    banyak kekurangan sehingga dalam penyusunan berikutnya dapat dilengkapi dengan materi-

    materi tambahan sebab keterbatasan referensi yang penulis miliki. Penulis juga menyarankan

    nantinya agar menambahkan perbedaan dari keduannya secara filosofi maksudnya adalah

    mana yang lebih reel antara individu dengan masyarakat.

    BAB

    REFRENSI

    http://ilmugreen.blogspot.co.id/2012/06/fungsi-keluarga.html

    https://desynurafriani.wordpress.com/2011/10/18/bab-iii-individu-keluarga-dan-masyarakat/

    http://www.abyfarhan.com/2011/12/pengertian-individu-keluarga-dan.html#.VhFMNZccSgA

    http://alfinzaraendina.blogspot.co.id/2010/10/hubungan-antara-individu-keluarga-dan.html

    http://sujuddermawan.blogspot.co.id/2014/10/urbanisasi-dan-proses-terjadinya.html

    http://www.isomwebs.net/2012/04/pengertian-urbanisasi/

    http://id.wikipedia.org/wiki/Masyarakat

    http://yanuirdianto.wordpress.com/2013/03/10/96/

    http://id.wikipedia.org/wiki/Budaya

    http://ilmugreen.blogspot.co.id/2012/06/fungsi-keluarga.htmlhttp://ilmugreen.blogspot.co.id/2012/06/fungsi-keluarga.htmlhttps://desynurafriani.wordpress.com/2011/10/18/bab-iii-individu-keluarga-dan-masyarakat/https://desynurafriani.wordpress.com/2011/10/18/bab-iii-individu-keluarga-dan-masyarakat/http://www.abyfarhan.com/2011/12/pengertian-individu-keluarga-dan.html#.VhFMNZccSgAhttp://www.abyfarhan.com/2011/12/pengertian-individu-keluarga-dan.html#.VhFMNZccSgAhttp://alfinzaraendina.blogspot.co.id/2010/10/hubungan-antara-individu-keluarga-dan.htmlhttp://alfinzaraendina.blogspot.co.id/2010/10/hubungan-antara-individu-keluarga-dan.htmlhttp://sujuddermawan.blogspot.co.id/2014/10/urbanisasi-dan-proses-terjadinya.htmlhttp://sujuddermawan.blogspot.co.id/2014/10/urbanisasi-dan-proses-terjadinya.htmlhttp://www.isomwebs.net/2012/04/pengertian-urbanisasi/http://www.isomwebs.net/2012/04/pengertian-urbanisasi/http://yanuirdianto.wordpress.com/2013/03/10/96/http://yanuirdianto.wordpress.com/2013/03/10/96/http://yanuirdianto.wordpress.com/2013/03/10/96/http://yanuirdianto.wordpress.com/2013/03/10/96/http://id.wikipedia.org/wiki/Budayahttp://id.wikipedia.org/wiki/Budayahttp://id.wikipedia.org/wiki/Budayahttp://yanuirdianto.wordpress.com/2013/03/10/96/http://yanuirdianto.wordpress.com/2013/03/10/96/http://www.isomwebs.net/2012/04/pengertian-urbanisasi/http://sujuddermawan.blogspot.co.id/2014/10/urbanisasi-dan-proses-terjadinya.htmlhttp://alfinzaraendina.blogspot.co.id/2010/10/hubungan-antara-individu-keluarga-dan.htmlhttp://www.abyfarhan.com/2011/12/pengertian-individu-keluarga-dan.html#.VhFMNZccSgAhttps://desynurafriani.wordpress.com/2011/10/18/bab-iii-individu-keluarga-dan-masyarakat/http://ilmugreen.blogspot.co.id/2012/06/fungsi-keluarga.html