7/23/2019 tugas masyarakat (Autosaved)
1/11
PENDAHULUAN
A. Latar BelakangAdapun hal yang melatar belakangi dalam penyusunan makalah ini adalah untuk menambah
wawasan penulis dalam mengarungi kehidupan sebagai mahasiswa selain itu juga adalah
untuk memenuhi tugas perkuliahan untuk kelancaran proses belajar mengajar diruangandengan maksud memahami materi tentang individu dan masyarakat serta peran keduannya
dalam kehidupan sosial.
B. Rumusan MasalahIndividu adalah seorang manusia yang khas. Ia mempunyai kemampuan dan kebutuhan yang
berbeda satu sama lain. Untuk mengembangkan kemampuan dan memenuhi kebutuhannya, ia
tidak bisa berdiri sendiri, ia membutuhkan orang lain. Karena itulah ia hidup berkelompok
membentuk masyarakat.
C. Tujuan Umum
Adapun tujuan dari makalah ini adalah untuk mengkaji lebih jauh tentang:
1. Mengetahui tentang peranan individu dalam masyarakat.2.
Memahami kehidupan masyarakat.
3. Memahami tentang pranata-pranata sosial budaya yang ada di masyarakat.
4.
Memahami tentang struktur sosial budaya.
5. Mengetahui tentang proses sosial budaya.
Bab1 :Penduduk
Pengertian Penduduk
Penduduk adalah orang-orang yang berada di dalam suatu wilayah yang terikat oleh aturan-aturan yang
berlaku dan salingberinteraksi satu sama lain secara terus menerus / kontinu. Dalamsosiologi, penduduk
adalah kumpulan manusia yang menempatiwilayah geografi dan ruang tertentu.
Penduduk suatu negara ataudaerahbisa didefinisikan menjadi dua:
1. Orang yang tinggal di daerah tersebut
2. Orang yang secara hukum berhak tinggal di daerah tersebut.
Dengan kata lain orang yang mempunyai surat resmi untuk tinggaldi situ. Misalkan bukti kewarganegaraan,
tetapi memilih tinggal didaerah lain.Kepadatan penduduk dihitung dengan membagi jumlahpenduduk dengan
luas area dimana mereka tinggal.Pertambahan Penduduk di IndonesiaPenduduk dunia saat ini telah mencapai
lebih dari 6 miliar,dimana di antara jumlah tersebut, 80 persen tinggal di negara-negaraberkembang.
Sementara itu, United Nations (2001) memproyeksikanbahwa penduduk perkotaan di negara-negara
berkembang terusmeningkat dengan rata-rata pertumbuhan 2,4 persen per tahun. Angkaini merupakan dua
kali lipat angka pertumbuhan penduduk totalnegaranegaraberkembang pada umumnya, yakni sekitar 1,2
persen. Meskipenduduk perkotaan di negara-negara maju juga meningkat denganangka pertumbuhan yang
lebih besar daripada angka pertumbuhanpenduduk totalnya, dan juga angka urbanisasinya jauh lebih
besardaripada negara-negara berkembang, pertumbuhan perkotaan dinegaranegaraberkembang tetap lebih
cepat disertai dengan meningkatnya penduduk perkotaan secara absolut.Sensus Penduduk 2000 menunjukkanbahwa jumlah penduduk perkotaan di Indonesia telah mencapai lebih dari 85 juta jiwa, denganlaju kenaikan
7/23/2019 tugas masyarakat (Autosaved)
2/11
sebesar 4,40 persen per tahun selama kurun 1990-2000. Jumlah itu kira-kira hampir 42 persen dari
total jumlah penduduk.Mengikuti kecenderungan tersebut, dewasa ini (2005)diperkirakan bahwa jumlah
penduduk perkotaan telah melampaui 100 juta jiwa, dan kini hampir setengah jumlah penduduk
Indonesia tinggaldi wilayah perkotaan. Hal ini tentu saja berdampak sangat luas pada upaya perencanaan
dan pengelolaan pembangunan wilayah perkotaan.Meningkatnya proporsi penduduk yang tinggal di
perkotaandapat berarti bahwa penduduk berbondong-bondong pindah dariperdesaan ke perkotaan, ataudengan kata lain penduduk melakukan urbanisasi.Secara demografis sumber pertumbuhan penduduk
perkotaan.
pertambahan penduduk alamiah, yaitu jumlah orang yang lahir dikurangi jumlah yang meninggal; migrasi
penduduk khususnya dariwilayah perdesaan (rural) ke wilayah perkotaan (urban); sertareklasifikasi, yaitu
perubahan status suatu desa (lokalitas), dari lokalitasrural menjadi lokalitas urban, sesuai dengan kriteria yang
ditetapkandalam Sensus oleh Badan Pusat Statistik.Pertambahan penduduk alamiah berkontribusi sekitar
sepertigabagian sedangkan migrasi dan reklasifikasi memberikan andil dua pertiga kepada kenaikan jumlah
penduduk perkotaan di Indonesia, dalamkurun 1990-1995. Dengan kata lain migrasi sesungguhnya masih
merupakan faktor utama dalam penduduk perkotaan di Indonesia.Kegiatan industri dan jasa di kota-kota
tersebut yang semakinberorientasi pada perekonomian global, telah mendorong perkembangan fisik dan sosialekonomi kota, namun semakin memperlemah keterkaitannya dengan ekonomi lokal, khususnya ekonomi
perdesaan karena upah di pedasaan lebih kecil dari upah di perkotaan. Dampak yang paling nyata hanyalah
meningkatnya permintaan tenaga kerja, yang pada gilirannya sangat memacu laju pergerakan penduduk dari
desa ke kota dan makin mempersulit lowongan pekerjaan karena banyak persaingan orang yang dari desa ke
ke kota untuk mencari kerja.
Bab2 : Masyarakat
Masyarakat (sebagai terjemahan istilah society) adalah sekelompok orang yang membentuk
sebuah sistem semi tertutup (atau semi terbuka), dimana sebagian besar interaksi adalah
antara individu-individu yang berada dalam kelompok tersebut. Kata masyarakat sendiri
berakar dari kata dalam bahasa Arab, musyarak. Lebih abstraknya, sebuah masyarakat adalah
suatu jaringan hubungan-hubungan antar entitas-entitas. Masyarakat adalah sebuah
komunitas yang interdependen (saling tergantung satu sama lain). Umumnya, istilah
masyarakat digunakan untuk mengacu sekelompok orang yang hidup bersama dalam satu
komunitas yang teratur.
Menurut Syaikh Taqyuddin An-Nabhani, sekelompok manusia dapat dikatakan sebagaisebuah masyarakat apabila memiliki pemikiran, perasaan, serta sistem/aturan yang sama.
Dengan kesamaan-kesamaan tersebut, manusia kemudian berinteraksi sesama mereka
berdasarkan kemaslahatan. Masyarakat sering diorganisasikan berdasarkan cara utamanya
dalam bermata pencaharian.
Pakar ilmu sosial mengidentifikasikan ada: masyarakat pemburu, masyarakat pastoral
nomadis, masyarakat bercocoktanam, dan masyarakat agrikultural intensif, yang juga disebut
masyarakat peradaban. Sebagian pakar menganggap masyarakat industri dan pasca-industri
sebagai kelompok masyarakat yang terpisah dari masyarakat agrikultural tradisional.
Masyarakat dapat pula diorganisasikan berdasarkan struktur politiknya: berdasarkan urutan
kompleksitas dan besar, terdapat masyarakat band, suku, chiefdom, dan masyarakatnegara.
7/23/2019 tugas masyarakat (Autosaved)
3/11
Kata societyberasal dari bahasa latin, societas, yang berarti hubungan persahabatan dengan
yang lain. Societas diturunkan dari kata socius yang berarti teman, sehingga arti society
berhubungan erat dengan kata sosial. Secara implisit, kata society mengandung makna bahwa
setiap anggotanya mempunyai perhatian dan kepentingan yang sama dalam mencapai tujuan
bersama. Untuk menganalisa secara ilmiah tentang proses terbenruknya masyarakat sekaligus
problem-problem yang ada sebagai proses-proses yang sedang berjalan atau bergeser kitamemerlukan beberapa konsep. Konsep-konsep tersebut sangat perlu untuk menganalisa
proses terbentuk dan tergesernya masyarakat dan kebudayaan serta dalam sebuah penelitian
antropologi dan sosiologi yang disebut dinamik sosial (social dynamic).
Konsep-konsep penting tersebut antara lain :
Internalisasi (internalization)
Sosialisasi (socialization)
Enkulturasi (enculturation).
Bab3 : Kebudayaan
Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah
kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya terbentuk dari banyak
unsur yang rumit, termasuk sistem agama dan politik, adat istiadat, bahasa,perkakas, pakaian, bangunan, dan karya seni. Bahasa, sebagaimana juga budaya, merupakan
bagian tak terpisahkan dari diri manusia sehingga banyak orang cenderung menganggapnya
diwariskan secara genetis. Ketika seseorang berusaha berkomunikasi dengan orang-orang
yang berbeda budaya dan menyesuaikan perbedaan-perbedaannya, membuktikan bahwa
budaya itu dipelajari.
Budaya adalah suatu pola hidup menyeluruh. budaya bersifat kompleks, abstrak, dan luas.
Banyak aspek budaya turut menentukan perilaku komunikatif. Unsur-unsur sosio-budaya ini
tersebar dan meliputi banyak kegiatan sosial manusia.
Beberapa alasan mengapa orang mengalami kesulitan ketika berkomunikasi dengan orang
dari budaya lain terlihat dalam definisi budaya: Budaya adalah suatu perangkat rumit nilai-
nilai yang dipolarisasikan oleh suatu citra yang mengandung pandangan atas
keistimewaannya sendiri.Citra yang memaksa itu mengambil bentuk-bentuk berbeda dalam
berbagai budaya seperti individualisme kasar diAmerika, keselarasan individu
dengan alam diJepang dan kepatuhan kolektif di Cina.
Citra budaya yang bersifat memaksa tersebut membekali anggota-anggotanya dengan
pedoman mengenai perilaku yang layak dan menetapkan dunia makna dan nilai logis yang
dapat dipinjam anggota-anggotanya yang paling bersahaja untuk memperoleh rasa
bermartabat dan pertalian dengan hidup mereka.
Dengan demikian, budayalah yang menyediakan suatu kerangka yang koheren untuk
mengorganisasikan aktivitas seseorang dan memungkinkannya meramalkan perilaku orang
lain.
Kebudayaan sangat erat hubungannya dengan masyarakat. Melville J. Herskovits danBronislaw Malinowski mengemukakan bahwa segala sesuatu yang terdapat dalam
7/23/2019 tugas masyarakat (Autosaved)
4/11
masyarakat ditentukan oleh kebudayaan yang dimiliki oleh masyarakat itu sendiri. Istilah
untuk pendapat itu adalah Cultural-Determinism.
Herskovits memandang kebudayaan sebagai sesuatu yang turun temurun dari satu generasi ke
generasi yang lain, yang kemudian disebut sebagai superorganic.
Menurut Andreas Eppink, kebudayaan mengandung keseluruhan pengertian nilai
sosial,norma sosial, ilmu pengetahuan serta keseluruhan struktur-struktur sosial, religius, dan
lain-lain, tambahan lagi segala pernyataan intelektual dan artistik yang menjadi ciri khas
suatu masyarakat.
Menurut Edward Burnett Tylor, kebudayaan merupakan keseluruhan yang kompleks, yang di
dalamnya terkandung pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat, dan
kemampuan-kemampuan lain yang didapat seseorang sebagai anggota masyarakat.
Menurut Selo Soemardjan dan Soelaiman Soemardi, kebudayaan adalah sarana hasil karya,
rasa, dan cipta masyarakat.
Dari berbagai definisi tersebut, dapat diperoleh pengertian mengenai kebudayaan adalah
sesuatu yang akan memengaruhi tingkat pengetahuan dan meliputi sistem ide atau gagasan
yang terdapat dalam pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-hari, kebudayaan itu
bersifat abstrak.
Sedangkan perwujudan kebudayaan adalah benda-benda yang diciptakan oleh manusia
sebagai makhluk yang berbudaya, berupa perilaku dan benda-benda yang bersifat nyata,
misalnya pola-pola perilaku, bahasa, peralatan hidup, organisasi sosial, religi, seni, dan lain-
lain, yang kesemuanya ditujukan untuk membantu manusia dalam melangsungkan kehidupan
bermasyarakat.
Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah
kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya terbentuk dari banyak
unsur yang rumit, termasuk sistem agama dan politik, adat istiadat, bahasa, perkakas,
pakaian, bangunan, dan karya seni. Bahasa, sebagaimana juga budaya, merupakan bagian tak
terpisahkan dari diri manusia sehingga banyak orang cenderung menganggapnya diwariskan
secara genetis. Ketika seseorang berusaha berkomunikasi dengan orang-orang yang berbada
budaya dan menyesuaikan perbedaan-perbedaannya, membuktikan bahwa budaya itu
dipelajari.Budaya adalah suatu pola hidup menyeluruh. budaya bersifat kompleks, abstrak,
dan luas. Banyak aspek budaya turut menentukan perilaku komunikatif. Unsur-unsur sosio-budaya ini tersebar dan meliputi banyak kegiatan sosial manusia.Beberapa alasan mengapa
orang mengalami kesulitan ketika berkomunikasi dengan orang dari budaya lain terlihat
dalam definisi budaya: Budaya adalah suatu perangkat rumit nilai-nilai yang dipolarisasikan
oleh suatu citra yang mengandung pandangan atas keistimewaannya sendiri.Citra yang
memaksa itu mengambil bentuk-bentuk berbeda dalam berbagai budaya seperti
individualisme kasar di Amerika, keselarasan individu dengan alam d Jepang dan
kepatuhan kolektif di Cina. Citra budaya yang brsifat memaksa tersebut membekali
anggota-anggotanya dengan pedoman mengenai perilaku yang layak dan menetapkan dunia
makna dan nilai logis yang dapat dipinjam anggota-anggotanya yang paling bersahaja untuk
memperoleh rasa bermartabat dan pertalian dengan hidup mereka.Dengan demikian,
budayalah yang menyediakan suatu kerangka yang koheren untuk mengorganisasikanaktivitas seseorang dan memungkinkannya meramalkan perilaku orang lain.
7/23/2019 tugas masyarakat (Autosaved)
5/11
Koentjaraningrat (1985) menyebutkan ada tujuh unsur-unsur kebudayaan. Ia menyebutnya
sebagai isi pokok kebudayaan. Ketujuh unsur kebudayaan universal tersebut adalah :
Pada jaman modern seperti ini budaya asli negara kita memang sudah mulai memudar, faktor
dari budaya luar memang sangat mempengaruhi pertumbuhan kehidupan di negara kita ini.
Contohnya saja anak muda jaman sekarang, mereka sangat antusias dan up to date untukmengetahui juga mengikuti perkembangan kehidupan budaya luar negeri. Sebenarnya bukan
hanya orang-orang tua saja yang harus mengenalkan dan melestarikan kebudayaan asli
negara kita tetapi juga para anak muda harus senang dan mencintai kebudayaan asli negara
sendiri. Banyak faktor juga yang menjelaskan soal 7 unsur budaya universal yaitu :
Kesenian
Setelah memenuhi kebutuhan fisik manusia juga memerlukan sesuatu yang dapat memenuhi
kebutuhan psikis mereka sehingga lahirlah kesenian yang dapat memuaskan.
Sistem teknologi dan peralatan
Sistem yang timbul karena manusia mampu menciptakan barang barang dan sesuatu yang
baru agar dapat memenuhi kebutuhan hidup dan membedakan manusia dengam makhluk
hidup yang lain.
Sistem organisasi masyarakat
Sistem yang muncul karena kesadaran manusia bahwa meskipun diciptakan sebagai makhluk
yang paling sempurna namun tetap memiliki kelemahan dan kelebihan masingmasing antar
individu sehingga timbul rasa utuk berorganisasi dan bersatu.
Bahasa
Sesuatu yang berawal dari hanya sebuah kode, tulisan hingga berubah sebagai lisan untuk
mempermudah komunikasi antar sesama manusia. Bahkan sudah ada bahasa yang dijadikan
bahasa universal seperti bahasa Inggris.
Sistem mata pencaharian hidup dan sistem ekonomi
Sistem yang timbul karena manusia mampu menciptakan barang barang dan sesuatu yang
baru agar dapat memenuhi kebutuhan hidup dan membedakan manusia dengam makhlukhidup yang lain.
Sistem pengetahuan
Sistem yang terlahir karena setiap manusia memiliki akal dan pikiran yang berbeda sehingga
memunculkan dan mendapatkan sesuatu yang berbeda pula, sehingga perlu disampaikan agar
yang lain juga mengerti.
Sistem religi
Kepercayaan manusia terhadap adanya Sang Maha Pencipta yang muncul karena kesadaranbahwa ada zat yang lebih dan Maha Kuasa.
7/23/2019 tugas masyarakat (Autosaved)
6/11
Menurut J.J. Hoenigman, wujud kebudayaan dibedakan menjadi tiga: gagasan, aktivitas, dan
artefak.
Gagasan (Wujud ideal)
Wujud ideal kebudayaan adalah kebudayaan yang berbentuk kumpulan ide-ide,gagasan,nilai-nilai,norma-norma, peraturan, dan sebagainya yang sifatnya abstrak tidak dapat
diraba atau disentuh. Wujud kebudayaan ini terletak dalam kepala-kepala atau di alam
pemikiran warga masyarakat. Jika masyarakat tersebut menyatakan gagasan mereka itu
dalam bentuk tulisan, maka lokasi dari kebudayaan ideal itu berada dalam karangan dan
buku-buku hasil karya para penulis warga masyarakat tersebut.
Aktivitas (tindakan)
Aktivitas adalah wujud kebudayaan sebagai suatu tindakan berpola dari manusia dalam
masyarakat itu. Wujud ini sering pula disebut dengan sistem sosial. Sistem sosial ini terdiri
dari aktivitas-aktivitas manusia yang saling berinteraksi, mengadakan kontak, serta bergauldengan manusia lainnya menurut pola-pola tertentu yang berdasarkan adat tata kelakuan.
Artefak (karya)
Artefak adalah wujud kebudayaan fisik yang berupa hasil dari aktivitas, perbuatan, dan karya
semua manusia dalam masyarakat berupa benda-benda atau hal-hal yang dapat diraba, dilihat,
dan didokumentasikan. Sifatnya paling konkret di antara ketiga wujud kebudayaan. Dalam
kenyataan kehidupan bermasyarakat, antara wujud kebudayaan yang satu tidak bisa
dipisahkan dari wujud kebudayaan yang lain. Sebagai contoh: wujud kebudayaan ideal
mengatur dan memberi arah kepada tindakan (aktivitas) dan karya (artefak) manusia.
Adapun faktor yang mendorong dan menghambat perubahan kebudayaan :
Mendorong Perubahan Kebudayaan
Adanya unsur-unsur kebudayaan yang memiliki potensi mudah berubah,terutama unsur-unsur
teknologi dan ekonomi.adanya individu-individu yang mudah menerima unsur-unsur
perubahan kebudayaan terutama generasi muda.
Menghambat perubahan kebudayaan
adanya unsur-unsur kebudayaan yang memiliki potensi sukar berubah seperti : adat
istiadat,dan keyakinan agama,adanya individu-individu yang sukar menerima unsur-unsur
perubahan terutama generasi kolot.
FAKTOR INTERNAL
PERUBAHAN DEMOGRAFIS
Perubahan demografis disuatu daerah biasanya cenderung terus bertambah,akan
mengakibatkan terjadinya perubahan diberbagai sektor kehidupan,contohnya : bidang
perekonomian, pertambahan peduduk akan persediaan kebutuhan pangan,sandang dan papan.
7/23/2019 tugas masyarakat (Autosaved)
7/11
KONFLIK SOCIAL
Konflik social dapat mempengaruhi terjadinya perubahan dalam suatu masyarakat,contohnya
: konflik kepentingan antara kaum pendatang dengan penduduk setempat didaerah
transmigrasi,untuk mengatasinya pemerintah mengikutsertakan penduduk setempat dalam
program pembangunan bersama-sama para transmigran.
BENCANA ALAM
Bencana alam yang menimpa masyarakat dapat mempengaruhi perubahan contohnya :
banjir,bencana longsor,letusan gunung berapi masyarakat akan dievakuasi dan dipindahkan
ketempat yang baru,disanalah mereka harus beradaptasi dengan kondisi lingkungan dan
budaya setempat sehingga terjadi proses asimilisasi maupun alkuturasi.
PERUBAHAN LINGKUNGAN ALAM
Ada beberapa faktor misalnya pendangkalan muara sungai yang membentuk delta,rusaknyahutan karena erosi,perubahan demikian dapat mengubah kebudayaan hal ini disebabkan
karena kebudayaan mempunyai daya adaptasi dengan lingkungan setempat.
FAKTOR EKSTERNAL
PERDAGANGAN
Indonesia terletak pada jalur perdagangan asia timur dengan india,timur tengah bahkan eropa
barat,itulah sebabnya indonesia sebagai persinggahan pendagang pendagang besar,selain
berdagang mereka juga memperkenalkan budaya mereka pada masyarakat setempat sehinggaterjadilah perubahan budaya.
PENYEBARAN AGAMA
Masuknya unsur-unsur agama hindu dari india atau budaya arab bersamaan proses
penyebaran agama hindu dan islam ke indonesia demikian pula masuknya unsur-unsur
budaya barat melalui proses penyebaran agama kristen dan kalonialisme.
PEPERANGAN
Kedatangan bangsa barat ke indonesia umumnya menimbulkan perlawanan keras dalambentuk peperangan,dalam suasana tersebut ikut masuk pula unsur unsur budaya bangsa asing
ke indonesia.
7/23/2019 tugas masyarakat (Autosaved)
8/11
Bab4 : Individu
A. Pengertian Individu Menurut Para Ahli1. Menurut Marthen Luter
Individu berasal dari kata individum (Latin), yaitu satuan kecil yang tidak dapat dibagi lagi.Individu menurut konsep Sosiologis berarti manusia yang hidup berdiri sendiri. Individu
sebagai mahkluk ciptaan tuhan di dalam dirinya selalu dilengkapi oleh kelengkapan hidup
yang meliputi raga, rasa, rasio, dan rukun.
Raga, merupakan bentuk jasad manusia yang khas yang dapat membedakan antara
individu yang satu dengan yang lain, sekalipun dengan hakikat yang sama.
Rasa, merupakan perasaan manusia yang dapat menangkap objek gerakan dari benda-
benda isi alam semesta atau perasaan yang menyangkut dengan keindahan
Rasio atau akal pikiran, merupakan kelengkapan manusia untuk mengembangkan diri,
mengatasi segala sesuatu yang diperlukan dalam diri tiap manusia dan merupakan alat
untuk mencerna apa yang diterima oleh panca indera. Rukun atau pergaulan hidup, merupakan bentuk sosialisasi dengan manusia dan hidup
berdampingan satu sama lain secara harmonis, damai dan saling melengkapi.
2. Menurut Viniagustia
Merupakan suatu sebutan yang dapat dipakai untuk menyataan suatu kesatuan yang
paling kecil dan terbatas.
B. Manusia Selaku IndividuIndividu adalah seseorang/seorang manusia secara utuh. Utuh di sini diartikan sebagai
suatu sifat yang tidak dapat dibagi-bagi. Merupakan satu kesatuan antara jasmaniahdan rohaniah yang melekat pada diri seseorang.
Setiap individu mempunyai cirri khas yang berbeda dengan individu lainnya, seperti
bentuk fisik, kecerdasan, bakat, keinginan, perasaan dan memiliki tingkat
pemahaman/arti tersendiri terhadap suatu objek. Jadi individu adalah kondisi internal
dari seorang manusia yang berfungsi sebagai subjek. Manusia selaku individu
mempunyai 3 naluri, yaitu:
1. Naluri mempertahankan kelangsungan hidup
Naluri mempertahankan kelangsungan hidup telah menimbulkan berbagai kebutuhan.
Salah satu kebutuhan yang paling mendasar adalah kebutuhan fisiologis yang terdiridari makan, minum dan perlindungan. Semua kebutuhan tersebut didapat dari
lingkungan dimana manusia tinggal, dan dalam memanfaatkan lingkungan tersebut
membutuhkan teknologi. Teknologi dapat diartikan sebagai cara-cara/alat yang
dipergunakan manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Jadi teknologi tidak
hanya mencakup perlatan modern/mesin saja. Panah unutk berburu, bertani
berpindah-pindah dan alat/cara sederhana lain termasuk ke dalam teknologi.
Kebutuhan manusia sangat beragam dan kebutuhan ini lebih mudah dipenuhi kalau
individu hidup berkelompok dengan individu lainnya.
2. Naluri untuk mempertahankan kelanjutan penghidupan keturunan
Naluri untuk mempertahankan keturunan, menuntut adanya kebutuhan akan rasaaman (safety need) baik dari gangguan cuaca yang tidak nyaman, binatang
7/23/2019 tugas masyarakat (Autosaved)
9/11
liar/manusia lain. Pakaian yang dibuat dari berbagai jenis bahan dan model
disesuaikan dengan kondisi cuaca. Perumahan dengan bermacam-macam bahan dan
juga bentuk, pada dasarnya adalah usaha untuk memperoleh rasa aman dari berbagai
gangguan. Adapun keanekaragaman bahan dan model yang dipergunakan sangat
tergantung pada lingkungan. Seperti rumah di daerah tropis umumya dibuat dari
kayu/bamboo dengan model atap segitiga/kerucut dan sering kali dibawahnya tidaklangsung menyentuh tanah, tapi bertonggak/berkolong. Di iklim sedang rumah
banyak dibangun dari bata/tanah, atapnya rata/datar, sedangkan di daerah dingin
orang Eskimo membuat rumah dari es dengan bentuknya yang bukat saja. Semua itu
tergantung pada cuaca dan bahan mentah yang ada di lingkungannya. Perkawinan
selain untuk memenuhi kebutuhan biologis manusia, juga merupakan cerminan dari
adanya ketergantungan individu terhadap individu lain dan adanya naluri untuk
meneruskan keturunan.
3. Naluri ingin tahu dan mencari kepuasan
Setiap manusia mempunyai naluri untuk ingin tahu tentang sesuatu yang ada di
sekitarnya, baik itu lingkungan alam maupun lingkungan manusia lainnya. Adanyaperbedaan alam seperti daratan, perbukitan, pegunungan; perbedaan penyebaran
tumbuhan dan hewan; perbedaan fisik manusia seperti ada yang berkulit hitam, putih,
sawo matang, berbadan jangkung, pendek dan sebagainya; perbedaan budaya manusia
seperti dalam hal cara makan ada yang makan pakai tangan, sendok, sendok garpu
dan pisau; perbedaan dalam berpakaian, mata pencaharian, bentuk rumah dan
sebagainya. Semua itu telah mendorong manusia untuk mencari tahu. Pertanyaan
apa, mengapa, bagaimana dan siapa telah melahirkan sistem pengetahuan, yang
kemudian disusun menjadi sistematis melalui aturan-aturan tertentu sehingga
melahirkan ilmu pengetahuan. Ilmu pengetahuan ini pada dasarnya adalah untuk
memenuhi kebutuhan spiritual/batin manusia. Sedangkan penerapan ilmu dalam
bentuk cara dan alat untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia disebut teknologi.
Jadi teknologi adalah berbagai cara/alat untuk memenuhi kebutuhan material manusia.
Keduanya tidak dapat dipisahkan untuk menunjang dan memenuhi kebutuhan
manusia baik selaku individu maupun masyarakat. Ilmu pengetahuan dan teknologi
yang dimiliki individu tidak seluruhnya hasil dari pengalaman sendiri, tetapi lebih
banyak dari belajar dan meniru orang lain. Karena itu dalam memenuhi nalri ingin
tahu dan mencari kepuasanpun tidak dapat dipisahkan dari kehidupan kelompok.
C. Manusia Selaku Makhluk Sosial
Manusia adalah makhluk yang tidak dapat dengan segera menyesuaikan diri denganlingkungannya. Pada masa bayi sepenuhnya manusia tergantung kepada individu lain.
Ia belajar berjalan, belajar makan, belajar berpakaian, belajar membaca, belajar
membuat sesuatu dan sebagainya, memerlukan bantuan orang lain yang lebih dewasa.
Menurut Malinowski(1949), salah satu tokoh ilmu Antropologi dari Polandia
menyatakan bahwa ketergantungan individu terhadap individu lain dalam
kelompoknya dapat terlihat dari usaha-usaha manusia dalam memenuhi kebutuhan
biologis dan kebutuhan sosialnya yang dilakukan melalui perantaraan kebudayaan.
Rasa aman secara khusus tergantung kepada adanya system perlindungan dalam
rumah, pakaian dan peralatan. Perlindungan secara umum, dalam pengertian
gangguan/kelompok lain akan lebih mudah diwujudkan kalau manusia berkelompok.
Untuk menghasilkan keamanan dan kenyamanan hidup berkelompok ini, diciptakanaturan-aturan dan kontrol-kontrol social tentang apa yang boleh dan yang tidak boleh
7/23/2019 tugas masyarakat (Autosaved)
10/11
dilakukan oleh setiap anggota kelompok. Selain itu ditentukan pula siapa yang berhak
mengatur kehidupan kelompok untuk tercapainya tujuan bersama.
D. Status dan Peran Individu dalam MasyarakatSetiap individu dalam masyarakat mempunyai peran (role)dan kedudukan (status)
yang berbeda. Peran adalah pola perilaku yang diharapkan dari seseorang yangmempunyai posisi (status) tertentu. Sedangkan kedudukan (status) adalah posisi
seseorang dalam kelompok. Mengingat setiap individu mempunyai kepentingan yang
beragam, maka setiap individu mempunyai kepentingan yang beragam, maka setiap
individu dapat berstatus dan berperan di kelompok sesuai dengan kepentingan itu.
Setiap individu harus berperilaku atau berperan sesuai dengan kedudukannya agar ia
dapat diterima dan diakui keberadaanya. Karena setiap organisasi mempunyai aturan
sendiri, maka sanksi yang diberikan oleh setiap organisasi kepada anggota yang
melanggar pun berbeda pula. Sanksi ini bertujuan menjaga keutuhan, keseimbangan,
kestabilan kelompoknya sehingga tujuan kelompok dapat tercapai.
Dalam kehidupan sehari-hari, setiap orang mempunyai peran dan tugas yang berbeda.
Tugas seorang Dokter berbeda dengan guru, petani, supir atau TNI/POLRI. Tetapi
masing-masing saling membutuhkan, saling bekerja sama untuk mencapi tujuan yang
sama yaitu terpenuhinya kebutuhan dan mencapi kesejahteraan. Dengan demikian
peran dan kedudukan sangat penting unutk menjaga keseimbangan dan integritas
social. Kedudukan atau status seseorang dalam masyarakat ada 2 macam:
a) Ascribed status
Yaitu kedudukan yang diperoleh tanpa melalui perjuangan atau usaha sendiri.
Biasanya diperoleh melalui kelahiran, seperti anak yang bergelar raden, otomatis
anaknya juga bergelar raden. Seorang anak menjadi raja karena ayahnya adalh raja.
Seorang anak yang berasal dari kasta sudra walaupun ia mempunyai kepintaran danketrampilan yang tinggi. Status ini sering pula disebut status yang tertutup, karena
setiap orang tidak bisa menjadi anggota secara bebas. Perkawinan biasanya adalah
cara untuk masuk ke dalm status ini.
b) Achieved status,
Yaitu kedudukan yang diperoleh melalui usaha atau perjuangan sendiri. Seseorang
menjadi direktur sebuah perusahaan karena memang ia rajin dan ulet. Status
seseorang menjadi guru karena ia berhasil masuk dan belajar dengan baik di IKIP.
Status ini bersifat terbuka artinya setiap orang dapat mencapainya atau meraihnya
karena kemampuan masing-masing individu dalam beprestasi.
Setiap status dan kedudukan mempunyai seperangkat symbol atau lambang yang
dapat mencerminkan statusnya. Seperti orang yang berstatus ekonomi tinggi tercermin
dari bentuk dan luas rumah, seorang guru tercermin sikap dan pakainnya, seorang
TNI/POLRI dari kegagahan dan pakaiannya, seseorang dari golongan ningrat akan
tampak dari cara berbicara dan sopan santunnya. Banyak simbol yang dapat
mencerminkan status atau kedudukan seseorang dalam masyarakat.
BAB PENUTUP
A. KesimpulanAdapun kesimpulan yang dapat ditarik oleh penulis adalah bahwa individu dapat
7/23/2019 tugas masyarakat (Autosaved)
11/11
didefinisikan sebagai seseorang atau seorang secara utuh yang hidup dalam kerangka
hidup yang diyakininya, sementara masyarakat adalah sekolompok individu yang
hidup dan menetap dalam sebuah ruang atau tempat dimana individu tersebut saling
melakukan interaksi. Setiap individu tidak akan bertahan hidup selama tidak hidup
dalam kerangka masyarakat sebab individu saling membutuhkan dengan individu
yang lain sehingga lahirlah peranan bagi individu di dalam masyarakat, serta individudalam interaksi sosialnya.
B. Saran
Penulis sadar bahwa dalam pengambilan sub bahasan dalam makalah ini masih
banyak kekurangan sehingga dalam penyusunan berikutnya dapat dilengkapi dengan materi-
materi tambahan sebab keterbatasan referensi yang penulis miliki. Penulis juga menyarankan
nantinya agar menambahkan perbedaan dari keduannya secara filosofi maksudnya adalah
mana yang lebih reel antara individu dengan masyarakat.
BAB
REFRENSI
http://ilmugreen.blogspot.co.id/2012/06/fungsi-keluarga.html
https://desynurafriani.wordpress.com/2011/10/18/bab-iii-individu-keluarga-dan-masyarakat/
http://www.abyfarhan.com/2011/12/pengertian-individu-keluarga-dan.html#.VhFMNZccSgA
http://alfinzaraendina.blogspot.co.id/2010/10/hubungan-antara-individu-keluarga-dan.html
http://sujuddermawan.blogspot.co.id/2014/10/urbanisasi-dan-proses-terjadinya.html
http://www.isomwebs.net/2012/04/pengertian-urbanisasi/
http://id.wikipedia.org/wiki/Masyarakat
http://yanuirdianto.wordpress.com/2013/03/10/96/
http://id.wikipedia.org/wiki/Budaya
http://ilmugreen.blogspot.co.id/2012/06/fungsi-keluarga.htmlhttp://ilmugreen.blogspot.co.id/2012/06/fungsi-keluarga.htmlhttps://desynurafriani.wordpress.com/2011/10/18/bab-iii-individu-keluarga-dan-masyarakat/https://desynurafriani.wordpress.com/2011/10/18/bab-iii-individu-keluarga-dan-masyarakat/http://www.abyfarhan.com/2011/12/pengertian-individu-keluarga-dan.html#.VhFMNZccSgAhttp://www.abyfarhan.com/2011/12/pengertian-individu-keluarga-dan.html#.VhFMNZccSgAhttp://alfinzaraendina.blogspot.co.id/2010/10/hubungan-antara-individu-keluarga-dan.htmlhttp://alfinzaraendina.blogspot.co.id/2010/10/hubungan-antara-individu-keluarga-dan.htmlhttp://sujuddermawan.blogspot.co.id/2014/10/urbanisasi-dan-proses-terjadinya.htmlhttp://sujuddermawan.blogspot.co.id/2014/10/urbanisasi-dan-proses-terjadinya.htmlhttp://www.isomwebs.net/2012/04/pengertian-urbanisasi/http://www.isomwebs.net/2012/04/pengertian-urbanisasi/http://yanuirdianto.wordpress.com/2013/03/10/96/http://yanuirdianto.wordpress.com/2013/03/10/96/http://yanuirdianto.wordpress.com/2013/03/10/96/http://yanuirdianto.wordpress.com/2013/03/10/96/http://id.wikipedia.org/wiki/Budayahttp://id.wikipedia.org/wiki/Budayahttp://id.wikipedia.org/wiki/Budayahttp://yanuirdianto.wordpress.com/2013/03/10/96/http://yanuirdianto.wordpress.com/2013/03/10/96/http://www.isomwebs.net/2012/04/pengertian-urbanisasi/http://sujuddermawan.blogspot.co.id/2014/10/urbanisasi-dan-proses-terjadinya.htmlhttp://alfinzaraendina.blogspot.co.id/2010/10/hubungan-antara-individu-keluarga-dan.htmlhttp://www.abyfarhan.com/2011/12/pengertian-individu-keluarga-dan.html#.VhFMNZccSgAhttps://desynurafriani.wordpress.com/2011/10/18/bab-iii-individu-keluarga-dan-masyarakat/http://ilmugreen.blogspot.co.id/2012/06/fungsi-keluarga.htmlTop Related