Tugas Makalah Ilmu Lingkungan.docx

download Tugas Makalah Ilmu Lingkungan.docx

of 14

Transcript of Tugas Makalah Ilmu Lingkungan.docx

  • 7/22/2019 Tugas Makalah Ilmu Lingkungan.docx

    1/14

    Tugas Makalah Ilmu Lingkungan

    OLEH

    MUSTAFA KEMAL SAHDID41110293

    JURUSAN ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK

    UNIVERSITAS HASANUDDIN

    2014

  • 7/22/2019 Tugas Makalah Ilmu Lingkungan.docx

    2/14

    Tugas Makalah Ilmu Lingkungan

    EKOSISTEM SOSIAL

    OLEH

    NURFITRID4111129

    JURUSAN ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK

    UNIVERSITAS HASANUDDIN

    2014

  • 7/22/2019 Tugas Makalah Ilmu Lingkungan.docx

    3/14

    KATA PENGANTAR

    Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan Rahmat,

    Hidayah, dan Inayahnya sehingga makalah ini dapat saya selesaikan sesuai

    dengan waktu yang telah ditentukan. Tidak lupa Shalawat dan salam saya

    haturkan kepada junjungn Nabi besar Nabi Agung Muhammad SAW, yang mana

    Syafaatnya akan sangat kita nantikan di Yaumul Kiamah nanti.

    Ekosistem adalah suatu kumpulan makhluk hidup yang saling berinteraksi

    satu sama lain hingga membentuk sutatu hubungan yang baik. Sedangankan

    system social adalah suatu interaksi yang dilakukan oleh masyarakat entah itu

    individu dengan individu, kelompok dengan individu maupun kelompok dengan

    kelompok. Dengan penuh kesadaran saya memaklumi bahwa penyusunan

    makalah ini sangat jauh dari sempurna, sehingga sekiranya ada kritik dan saran

    yang membangun dari pembaca maupun dari teman-teman lainnya sangat penulis

    harapkan demi kesempurnaan makalah saya berikutnya.

  • 7/22/2019 Tugas Makalah Ilmu Lingkungan.docx

    4/14

    BAB I

    PENDAHULUANA. Latar Belakang

    Ekosistem merupakan hubungan timbal balik antara makhluk hidup

    dengan lingkungannya. Dengan lingkungan yang dimaksud bisa berupa

    lingkungan biotik maupun abiotik. Dalam ekosistem setiap makhluk hidup

    memiliki peranan masing-masing hingga membentuk suatu interaksi. Interaksi

    yang terjadi bisa berupa interaksi yang saling menguntungkan, membuat salah

    satu pihak rugi ataupun tidak berpengaruh apapun.Sistem sosial merupakan salah satu aspek penting yang memiliki pengaruh

    besar terhadap ekosistem. Ekosistem banyak mengalami perubahan akibat

    interaksi berlebihan yang terjadi antara sistem sosial dan ekosistem. Interaksi

    antara ekosistem dengan sistem sosial memicu terjadinya eksploitasi dalam

    ekosistem. Oleh karena itu perlu adanya kendali terhadap interaksi yang terjadi

    diantaranya.

    Makalah ini membahas tentang interaksi ekosistem dan sistem sosial untuk

    mengetahui seberapa besar peran sistem sosial terhadap kelangsungan suatu

    ekosistem.

    B. Rumusan Masalah

    Rumusan masalah dalam makalah ini adalah sebagai berikut:

    1. Apa itu ekosistem?2. Apa itu sistem sosial?3. Apa itu ekosistem social ?4. Apa saja interaksi dan dampak yang terjadi antara ekosistem dengan sitem

    sosial?

    C. Tujuan

    Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah untuk:

    1. Mengetahui dan memahami pengertian dari ekosistem2. Mengetahui dan memahami apa itu sistem social3. Mengetahui dan memahami apa itu ekosistem social

  • 7/22/2019 Tugas Makalah Ilmu Lingkungan.docx

    5/14

    4. Mampu menganalisa seperti apa dan bagaimana dampak interaksi ekosistemdengan sistem sosial yang terjadi.

  • 7/22/2019 Tugas Makalah Ilmu Lingkungan.docx

    6/14

    BAB II

    PEMBAHASAN

    A. EkosistemSecara sederhana, pengertian ekosistem adalah suatu tatanan dan kesatuan

    yang secara utuh dan menyeluruh di antara segenap komponen lingkungan hidup.

    Komponen ini saling berinteraksi dan pada akhirnya membentuk kesatuan yang

    teratur dan dinamis. Jika kita memperhatikan di sekeliling kita, ada beragam

    interaksi mahluk hidup yang menghasilkan harmoni dan keseimbangan hidup.Pola hubungan ini menciptakan keterikatan antara komponen yang satu dan

    lainnya. Hal ini merujuk pada apa yang disebut dengan ekosistem. Menurut, UU

    No. 23 Tahun 1997, Ekosistem adalah tatanan unsur lingkungan hidup yang

    merupakan kesatuan utuh menyeluruh dan saling mempengaruhi dalam bentuk

    keseimbangan, stabilitas, dan produktivitas lingkungan hidup. Ekosistem tersusun

    atas satuan makhluk hidup, yaitu individu, populasi, dan komunitas.

    Secara garis besar ada dua jenis komponen ekosistem yang diambil,

    yakni:

    a. Komponen abiotik atau fisik. Komponen ini mencakup semua unsur yangbukan mahluk hidup seperti udara, suhu, air, tanah, curah hujan, bebatuan,

    gurun, karang, salju dan masih banyak lagi lainnya.

    b. Komponen hayati atau biotik yang mencakup semua mahluk hidup yangdilihat dari susunan trofiknya dibagi ke dalam beberapa tingkatan yakni

    komponen produsen, komponen konsumen, dan juga komponen pengurai.

    Dan apabila dilihat dari fungsi komponen itu sendiri maka ia dibagi ke dalam

    dua komponen dasar yakni komponen autotrof dan juga komponen heterotrof.

    Autotrof sendiri merupakan mahluk hidup yang bisa membentuk sendiri

    makanannya sementara itu heterotrof adalah organisme konsumen yang

    mengambil makanan dari luar dirinya.

    Perubahan ekosistem dapat mempengaruhi keseimbangannya. Perubahan

    ekosistem dapat terjadi secara alami serta dapat pula karena aktivitas dan tindakan

    http://ekosistem-ekologi.blogspot.com/http://ekosistem-ekologi.blogspot.com/http://ekosistem-ekologi.blogspot.com/http://ekosistem-ekologi.blogspot.com/
  • 7/22/2019 Tugas Makalah Ilmu Lingkungan.docx

    7/14

    manusia. Perubahan ekosistem secara alami dapat terjadi karena adanya gangguan

    alam. Misalnya gunung meletus, kebakaran hutan, dan perubahan musim.

    Bencana alam dapat mengganggu keseimbangan ekosistem. Manusia mempunyai

    peranan dan tanggung jawab terhadap pengelolaan ekosistem. Akan tetapi,

    manusia juga dapat merusak ekosistem.

    B. Sistem Sosial dan Interaksi Sosial1. Sistem Sosial

    Sistem sosial terdiri dari dua kata yaitu sistem dan sosial. Sistem

    adalah suatu kesatuan dari beberapa unsur yang membentuk sebuah jaringan

    sedangkan sosial berarti masyarakat. Suatu kelompok dikatakan sebagai suatu

    sistem sosial jika memenuhi beberapa syarat tertentu. Syarat suatu kelompok

    dapat dikatakan sebagai suatu sistem sosial jika:

    - Terdapat interaksi antar anggota- Mempunyai pola perilaku; sistematis dan teratur.- Bisa diidentifikasi bagian-bagiannya.- Bisa dilihat sebagai suatu sistem sosial.

    Sistem sosial memiliki unsur-unsur pokok yang dapat menjadi ciri dari

    sistem sosial ini. Unsur-unsur pokok dalam sistem sosial adalah:

    a. Tujuan (goal)Setiap sistem sosial memiliki tujuan-tujuan tertentu yang ingin dicapai.

    b. Keyakinan (beliefs)Keyakinan merupakan sesuatu yang dianggap benar oleh anggota dalam

    sistem sosial tertentu. Keyakinan terbentuk melalui pengetahuan setiap

    individu.

    c. Sentimen/perasaanSentimen merupakan perasaan-perasaan yang ada dalam setiap kelompok

    sistem sosial.

    d. NormaNorma merupakan peraturan-peraturan tidak tertulis yang dapat diterima

    oleh anggota kelompok tersebut. Norma antara satu kelompok bisa

  • 7/22/2019 Tugas Makalah Ilmu Lingkungan.docx

    8/14

    berbeda bahkan bertentangan dengan kelompok lain tergantung pada

    keyakinan masing-masing kelompok.

    e. SanksiSetiap norma yang ada selalu terdapat sanksi di setiap pelanggaran yang

    dilakukan. Dengan kata lain, sanksi merupakan hukuman dari pelanggaran

    norma yang dilakukan.

    f. Peranan kedudukanSetiap kedudukan memiliki peran dan kwajiban yang berbeda-beda.

    Peranan kedudukan tersebut harus dilakukan oleh orang yang

    bersangkutan serta telah menjadi norma tidak tertulis dalam suatu sistem

    sosial.

    g. Kewenangan/kekuasaanKewenangan atau kekuasaan harus dimiliki setiap kelompok sosial.

    Kewenangan tertinggi diberikan kepada setiap pemimpin yang ada dalam

    kelompok tersebut untuk memimpin, mengambil keputusan ataupun

    memerintahkan.

    h. Jenjang sosialSetiap anggota dalam kelompok sistem sosial memiliki status sosial yang

    berbeda-beda. Perbedaan status tersebut timbul karena adanya kedudukan

    ataupun karena gengsi.

    i. FasilitasDalam sistem sosial fasilitas yang ada merupakan alat atau sarana untuk

    mencapai tujuan.

    j. Tekanan dan teganganTegangan dan tekanan yang terjadi dalam kelompok sistem sosial terjadi

    karena keinginan untuk meraih tujuan yang telah ditentukan sebelumnya

    dengan cepat dan baik.

    Masing-masing unsur merupakan peubah, yang mempunyai pengaruh

    pada interaksi anggota dalam kelompok dan akan berpengaruh pada perilaku

    individu serta perilaku kelompok. Beberapa perilaku individu ataupun kelompok

    sangat berkaitan erat dengan keseimbangan ekologi. Hal ini dikarenakan

  • 7/22/2019 Tugas Makalah Ilmu Lingkungan.docx

    9/14

    aktifitas yang mereka lakukan terkadang merubah habitat suatu ekosistem

    sehingga memicu terjadinya berbagai masalah. Untuk menjamin kelangsungan

    sebuah ekologi, suatu kelompok sistem sosial perlu menerapkan tujuan yang

    berwawasan lingkungan dan berkelanjutan. Unsur-unsur pokok lainnya juga

    harus mendukung tujuan tersebut agar selama interaksi antara sistem sosial

    dengan ekosistem berlangsung tidak mengakibatkan eksploitasi yang berlebihan.

    2. Interaksi SosialInteraksi merupakan tindakan atau aksi yang terjadi sewaktu dua atau lebih

    objek mempengaruhi atau memiliki efek satu sama lain. Interaksi di sini lebih

    kepada hubungan timbal balik dan merupakan lawan dari hubungan satu arah pada

    hubungan sebab akibat. Menurut Bonner, interaksi sosial merupakan suatu

    hubungan antara dua orang atau lebih individu, dimana kelakuan individu

    mempengaruhi, mengubah atau mempengaruhi individu lain atau sebaliknya.

    Menurut Homans (dalam Ali, 2004:87) , interaksi sebagai suatu kejadian ketika

    suatu aktivitas yang dilakukan oleh seseorang terhadap individu lain diberi

    ganjaran atau hukuman dengan menggunakan suatu tindakan oleh individu lain

    yang menjadi pasangannya. Konsep yang dikemukakan oleh Homans ini

    mengandung pengertian bahwa suatu tindakan yang dilakukan oleh seseorang

    dalam interaksi merupakan suatu stimulus bagi individu lain yang menjadi

    pasangannya. Berdasarkan uraian tersebut, dapat disimpulkan bahwa interaksi

    merupakan hubungan timbal balik antara dua orang atau lebih, dan masing-masing

    orang yang terlibat di dalamnya memainkan peran secara aktif.

    Sedangkan interaksi sosial merupakan hubungan timbal balik antara

    individu dengan lingkungan sosialnya. Suatu fondasi dari hubungan timbal balik

    atau interaksi adalah nilai dan norma sosial yang berlaku di masyarakat. Nilai dan

    norma tersebut memberikan arahan dalam melakukan hubungan antar manusia

    agar berada pada jalur yang tepat. Menurut Prof. Dr. Soerjono Soekanto dalam

    pengantar sosiologi, interaksi sosial merupakan kunci semua kehidupan sosial.

    Jika tidak ada komunikasi dan interaksi antara manusia dengan lingkungan

    fisiknya atau hanya lingkungan fisiknya saja yang berhadapan, maka tidak dapat

    membentuk suatu bentuk kelompok sosial yang saling berinteraksi. Dalam

  • 7/22/2019 Tugas Makalah Ilmu Lingkungan.docx

    10/14

    interaksi pasti terjadi kontak dan komunikasi yang merupakan syarat terjadinya

    interaksi.

    Berdasarkan pengertian tersebut, maka dapat diambil kesimpulan bahwa

    interaksi merupakan hubungan timbal balik antara individu dengan

    lingkungannya. Interaksi terjadi jika ada kontak dan komunikasi, keduanya

    merupakan syarat terjadinya interaksi. Interaksi yang terjadi antara manusia bisa

    dilihat dan dibedakan menjadi beberapa macam, antara lain :

    1. Interaksi antara individu dan individu

    Interaksi anttara individu dengan individu ini bisa bersifat positif dan

    negatif. Interaksi antara individu dikatakan positif jika keduanya saling

    diuntungkan, sedangkan dikatakan negatif jika hubungan timbal balik merugikan

    salah satu pihak atau keduanya. Interaksi antara individu satu dengan individu

    yang lain dipengaruhi oleh beberapa hal, salah satunya dipengaruhi oleh intensitas

    komunikasi antar individu.

    2. Interaksi antara individu dan kelompok

    Interaksi yang berlangsung antara individu dan kelompok ini dapat

    berlangsung secara positif dan negatif. Bentuk interaksi sosial individu dan

    kelompok bermacam-macam tergantung situasi dan kondisinya. Interaksi antara

    individu dengan kelompok dapat meliputi interaksi saat terjadi seminar antara

    pembicara (individu) dengan audiens (peserta seminar). Contoh interaksi tersebut

    merupakan interaksi anatar individu dengan kelompok yang bersifat positif. Lain

    halnya dengan interaksi yang bersifat negatif, misalnya adalah

    pertengkaran/perkelahian dimana salah satu orang dikeroyok oleh beberapa orang.

    Kesemuanya itu bergantung kondisi/keadaannya.

    3. Interaksi antara kelompok dan kelompok

    Interaksi sosial antara kelompok dan kelompok terjadi sebagai satu

    kesatuan dan bukan kehendak dari masing-masing individu. Umumnya interaksi

    antar kelompok ini tercipta karena adanya kesamaan keinginan yang akan dicapai.

    Sebagai contoh adalah perkelahian antar supporter fanatik sepak bola, umumnya

    mereka berkelompok dan akan melakukan apa saja untuk mendukung klub sepak

    bola kesayangan mereka. Interaksi antar kelompok ini umumnya didominasi oleh

  • 7/22/2019 Tugas Makalah Ilmu Lingkungan.docx

    11/14

    perasaan in group atau out group yakni perasaan memiliki ke dalam suatu

    kelompok tertentu. Sifat yang dimiliki pun sama dengan kedua interaksi di atas,

    yakni positif dan negatif. Pada dasarnya memang semua interaksi itu ada yang

    positif dan negatif, semuanya itu bergantung dalam konteks apa kita

    menggunakannya.

    C. Interaksi Ekosistem dengan Sistem SosialInteraksi merupakan dua atau lebih komponen dalam ekosistem yang

    saling berhubungan. Semua makhluk hidup di dunia saling berinteraksi, bahkan

    terkadang terdapat makhluk hidup juga berinteraksi dengan benda abiotik.

    Macam-macam interaksi yang ada adalah:

    a. NetralInteraksi netral artinya dua makhluk hidup saling berinteraksi namun tidak

    saling memberi dampak apapun. Contohnya: kupu-kupu dengan lebah. Kedua

    makhluk tersebut saling berinteraksi dengan sama-sama memperebutkan

    madu/nektar dalam bunga tetapi kompetisi yang mereka lakukan sama sekali

    tidak mempengaruhi kehidupan satu sama lain.

    b. MutualismeMutualisme adalah interaksi yang dilakukan dua atau lebih makhluk hidup

    yang saling memberi keuntungan satu sama lain. Contoh makhluk hidup yang

    saling memberikan keuntungan satu sama lain saat berinteraksi adalah kupu-

    kupu dengan bunga. Kupu-kupu mendapat nektar, sedangkan bungan dapat

    terbantu dalam proses penyerbukan.

    c. KomensalismeKomensalisme merupakan interaksi yang terjadi di mana salah satu pihak

    mendapat keuntungan dari makhluk lain yang berinteraksi dengannya tanpa

    membuat makhluk lain tadi mendapat kerugian. Contohnya interaksi antara

    bungan anggrek dengan inangnya.

    d. Parasitisme

  • 7/22/2019 Tugas Makalah Ilmu Lingkungan.docx

    12/14

    Parasitisme merupakan interaksi antara makhluk hidup di mana salah satu

    mendapat keuntungan namun yang lain justru merugi. Contohnya adalah

    interaksi antara tali putri dengan inangnya.

    Dalam kesehariannya setiap kelompok sistem sosial selalu berinteraksi

    dengan ekosistem yang ada di sekitarnya. Interkasi tersebut akhirnya

    menimbulkan sebuah aliran energi. Aliran energi merupakan rangkaian urutan

    pemindahan bentuk energi satu ke bentuk energi yang lain dimulai dari sinar

    matahari lalu ke produsen, konsumen primer, konsumen tingkat tinggi, sampai ke

    saproba di dalam tanah. Energi di alam mengikuti hukum yang terkenal dengan

    Hukum Termodinamika, yaitu :

    a. Energi tidak dapat diciptakan dan tidak dapat dimusnahkan, energi hanyadapat mengalami transformasi atau hanya dapat diubah. Hukum ini

    disebut juga hukum kekekalan energi.

    b. Setiap perubahan bentuk energi pasti terjadi degradasi energi dari bentukenergi terpusat menjadi bentuk yang terpencar.

    D. Dampak Interaksi Ekosistem dengan Sistem SosialEkosistem dan sistem sosial yang saling berinteraksi menimbulkan

    terjadinya aliran energi, materi dan juga informasi.Makin tinggi interaksi antara

    ekosistem dengan sistem sosial, makin tinggi pula efisiensi dalam eksploitasi

    ekosistem.

    Contoh sistem sosial yang mempengaruhi sistem ekologi adalah teknologi.

    Kebutuhan manusia yang selalu meningkat seiring dengan kemajuan teknologi

    yang membutuhkan kemajuan manusia dalam berfikir. Dengan semakin majunya

    teknologi terkadang manusia melupakan dampak negatif yang ditimbulkan oleh

    teknologi tersebut terhadap lingkungan. Kerusakan yang ditimbulkan seringkali

    merusak kelangsungan dari ekosistem dan makhluk didalamnya yang dikarenakan

    seperti pencemaran lingkungan serta pemanfaatan dan pengerukan Sumber Daya

    Alam yang berlebihan sehingga merusak keseimbangan ekosistem. Walaupun

    sebenarnya kemajuan teknologi sangat diperlukan manusia di era kemajuan

    sekarang, namun hendaknya tetap memperhatikan kelangsungan ekosistem dari

  • 7/22/2019 Tugas Makalah Ilmu Lingkungan.docx

    13/14

    lingkungan sekitar. Karena ketika terjadi kerusakan pada sebuah ekosistem, maka

    dapat menyebabkan suatu organisme yang ada dilingkungan tersebut tidak mampu

    beradaptasi dengan lingkungan sekitarnya, akan dapat meusak kelangsungan

    rantai makanan dan dapat berakibat dalam jangka panjang terhadap kepunahan

    suatu kelangsungan ekosistem. Sebagai contoh pembangunan kawasan industri

    yang semakin banyak akan dapat mengakibatkan pencemaran pada udara, air, dan

    tanah.

    Selain teknologi masih ada lagi contoh kerusakan ekosistem akibat sistem

    sosial, seperti kelembagaan dalam pemerintah juga sangat mempengaruhi

    terjadinya kerusakan lingkungan. Perizinan yang sangat mudah diberikan oleh

    lembaga pemerintah kepada perusahaan-perusahaan akan berdampak pada

    kerusakan lingkungan, sebagai contoh perizinan terhadap perusahaan yang

    bergerak dibidang pengolahan hasil hutan, izin penebangan hutan diberikan

    kepada perusahaan tanpa melakukan kontrol yang ketat (misalnya, mana yang

    boleh ditebang dan mana yang tidak boleh, serta batas wilayah yang diizinkan).

    Selain itu perusahaan tidak melakukan penanaman kembali terhadap kawasan

    yang sudah ditebang. Dapat diperkirakan akibat yang timbul dari izin tersebut

    menyebabkan terjadinya banjir, tanah longsor, atau berkurangnya populasi

    binatang yang dilindungi. Kejadian ini terjadi di beberapa daerah dan banyak

    menelan korban jiwa, rumah dan peralatan hancur serta tanaman dan hewan yang

    mati.

  • 7/22/2019 Tugas Makalah Ilmu Lingkungan.docx

    14/14

    BAB III

    KESIMPULAN

    1. Ekosistem adalah tatanan unsur lingkungan hidup yang merupakan kesatuanutuh menyeluruh dan saling mempengaruhi dalam bentuk keseimbangan,

    stabilitas, dan produktivitas lingkungan hidup.

    2. Suatu kelompok dikatakan sebagai suatu sistem sosial jika memenuhibeberapa syarat tertentu. Syarat suatu kelompok dapat dikatakan sebagai

    suatu sistem sosial jika: Terdapat interaksi antar anggota Mempunyai pola perilaku; sistematis dan teratur. Bisa diidentifikasi bagian-bagiannya. Bisa dilihat sebagai suatu sistem sosial.

    3. Interaksi merupakan dua atau lebih komponen dalam ekosistem yang salingberhubungan. Semua makhluk hidup di dunia saling berinteraksi, bahkan

    terkadang terdapat makhluk hidup juga berinteraksi dengan benda abiotik.4. Dampak yag dapak ditimbulkan oleh ekosistem social ini dapat pada

    lingkungan sendiri, teknologinya dan laian-lain.