Tugas Legum (Klasifikasi Beras)
-
Upload
aditya-dian-tjokroatmodjo -
Category
Documents
-
view
486 -
download
0
Transcript of Tugas Legum (Klasifikasi Beras)
KLASIFIKASI BERAS
Beras merupakan makanan pokok masyarakat Indonesia. Beras berfungsi sumber protein, energi,
vitamin, dan mineral. Beras juga dapat dimanfaatkan sebagai pangan fungsional, yaitu bahan
pangan yang mengandung satu atau lebih komponene pembentuk yang mempunyai fungsi
fisiologi tertentu dan bermanfaat bagi kesehatan. Adapun klasifikasi beras sebagai berikut:
1. Beras putih ( Oryza Sativa ) lebih banyak dikonsumsi masyarakat umum. Tapi bagi
penderita diabetes beras putih dibatasi karena kandungan indeks glikemiknya yang
dikenal tinggi. Pada beras putih memiliki sedikit aleuron dan mengandung amilosa
sekitar 20%.
2. Beras merah (Oryza Nivara) mulai dijadikan pilihan karena indeks glikemiknya lebih
rendah bila dibandingakn dengan beras putih. Pada beras merah, aleuron mengandung
gen yang memproduksi antosianin sebagai sumber warna merah atau ungu
3. Beras hitam ( Oryza Sativa L. Indica) Beras hitam merupakan varietas lokal yang
mengandung pigmen paling baik, berbeda dengan beras putih atau beras warna lain.Beras
hitam memiliki rasa dan aroma yang baik dengan penampilan yang spesifik dan unik.
Bila dimasak, nasi beras hitam warn-nya menjadi pekat dengan rasa dan aroma yang
khas.. beras hitam belum diketahui berapa nilai indeks glikemiknya. Indeks glikemik
adalah respon glukosa darah tubuh terhadap makanan dibandingkan dengan dengan
respon glukosa darah dengan glukosa murni.
4. Beras ketan putih (oryza sativa glutinosa) merupakan salah satu varietas padi yang
termasuk dalam famili Graminae. Butir beras sebagian besar terdiri dari zat pati (sekitar
80-85%) yang terdapat dalam endosperma yang tersusun oleh granula-granula pati yang
berukuran 3-10 milimikron. Beras ketan juga mengandung vitamin (terutama pada bagian
aleuron), mineral dan air. Komposisi kimiawi Beras Ketan Putih terdiri dari Karbohidrat
79,4 % ; Protein 6,7 % ; Lemak 0,7 % ; Ca 0,012 % ; Fe 0,008 % ; P 0,148 % ; Vit B
0,0002 % dan Air 12 %. Dari komposisi kimiawinya diketahui bahwa karbohidrat
penyusun utama beras ketan adalah pati. Pati merupakan karbohidrat polimer glukosa
yang mempunyai 2 struktur yakni amilosa dan amilopektin. Amilopektin merupakan
polimer glukosa yang memiliki banyak percabangan. Amilopektin disusun oleh 20-30
unit glukosa dengan ikatan 1,4 alpha glukosidik pada rantai lurus dan pada percabangan
dihubungkan oleh ikatan 1,6 alpha glukosidik (Reed, 1975). Berdasarkan berat
molekulnya diketahui bahwa amilopektin terdiri atas 1000 atau lebih unit glukosa
( Meyer, 1973 ). Amilopektin dengan struktur bercabang ini cenderung bersifat lengket.
Perbandingan komposisi kedua golongan pati ini sangat menentukan warna (transparan
atau tidak) dan tekstur nasi (lengket, lunak, keras, atau pera). Beras Ketan hampir
seluruhnya didominasi oleh amilopektin sehingga bersifat sangat lekat, sedangkan beras
pera memiliki kandungan amilosa lebih dari 20% yang membuat butiran nasinya
terpencar-pencar (tidak berlekatan) dan keras.
5. Beras ketan hitam
merupakan variasi ketan dari beras hitam………..(Dek ditambahin ya q nyari blm dapet
e) makasih