Tugas kurikulum & pembelajran nely agustiany

49
Kurikulum & Pembelajaran Dalam Paradigma Baru Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Ekonomi Universitas Kuningan Nama : Nely Agustiany NIM : 2011031093 Kelas : II D Disusun oleh :

Transcript of Tugas kurikulum & pembelajran nely agustiany

Page 1: Tugas kurikulum & pembelajran nely agustiany

Kurikulum & Pembelajaran

Dalam Paradigma Baru

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Ekonomi Universitas Kuningan

Nama : Nely Agustiany

NIM : 2011031093

Kelas : II D

Disusun oleh :

Page 2: Tugas kurikulum & pembelajran nely agustiany

Kurikulum &

Pembelajaran Dalam

Paradigma Baru

Reviewer:

Dr.UHAR SUHARSAPUTRA, M.Pd.

Disusun oleh:

AKHMAD SUDRAJAT, M.Pd.

Setting & Layout:

Paramitra Production

Cetakan Pertama, April 2011

Page 3: Tugas kurikulum & pembelajran nely agustiany

BAB I

Fungsi Kurikulum

Pengertian Kurikulum Organisasi Kurikulum

Hubungan Kurikulum

dengan Teori

Pendidikan

Kedudukan Kurikulum dalam pendidikan

KONSEP DASAR

KURIKULUM

Page 4: Tugas kurikulum & pembelajran nely agustiany

Pengertian Kurikulum

Pandangan Tradisional, “Rencana pembelajaran

di sekolah”.

Pandangan Klasik,”Kurikulum tampak sebagai

sesuatu yang statis, hanya berbentuk dokumen-

dokumen yang dijadikan sebagai pedoman dalam

proses pendidikan”.

Pandangan Muktakir,”Kuikulum bukan hanya

sekedar dokumen statis, tetapi merupakan segala

sesuatu yang nyata dialami siswa”.

Page 5: Tugas kurikulum & pembelajran nely agustiany

“A Curriculum is a written documen which may contain

many ingredients, but basically it is a plan for the education

of pupils duing their enrollment in given school”. (George A.

Beauchamp, 1986)

“The curriculum has changed from content of courses study

and list of subject and couses to all experiences which are

offered to learners under the auspices or direction of

school”. ( Ronald C. Doll, 1974).

“Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengturan

mengenai tujuan, isi, dan bahan pembelajaran serta cara

yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan

pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan”.

(Undang-Undang No. 20 Tahun 2003).

Page 6: Tugas kurikulum & pembelajran nely agustiany

Empat dimensi mencari rumusan kurikulum

menurut Hamid Hasan (1988):

1. Sebagi ide, kurikulum dalam dimensi ini hanya ada dalam

pikiran seseorang sehingga tidak mudah diketahui orang

lain kurikulum akan ditentukan oleh tingkat keluasan dan kedalaman orang yang bersangkutan tentang kuikulum

dan pendidikan.

2. Kurikulum sebagai rencana tertulis, dalam bentuk dokumen

sebagai perwujudan kurikulum sebagai ide.

3. Kurikulum sebagai kegiatan, pelaksanaan kurikulum sebagai rencana tertulis dalam bentuk praktek

pembelajaran.

4. Kurikulum sebagai hasil, sebagai konsekuensi suatu

kegiatan.

Page 7: Tugas kurikulum & pembelajran nely agustiany

Kedudukan Kurikulum dalam Pendidikan

Dalam penyelenggaraan pendidikan guru mempunyai

tugas pokok untuk melaksanakan pengajaran yang disebut

pembelajaran dalam bentuk interaksi guru dengan siswa.

Tugas siswa adalah belejar berusaha memperoleh perubahan perilaku atau pencapaian kemampuan yang

didapat dari berinteraksi dengan lingkungannya. Guru

menyampaikan pembelajaran melalui metode tertentu,

melaksanakan evaluasi untukmengetahui proses dan hasil

pembelajaran yang dikemas dalam bentuk kurikulum.

Kurikulum merupakan komponen utama dalam sistem

pendidikan yang dilaksanakan oleh guru bersama siswa

untuk mencapai tujuan pendidikan, guru menjadi tokoh kunci dalam pelaksanaan dan pengembangan kurikulum.

Page 8: Tugas kurikulum & pembelajran nely agustiany

Kedudukan Kurikulum dalam Pendidikan

Materi Metode Evaluasi

Tujuan

Pendidikan

Inte

raksi

Pe

nd

idik

an

Siswa

Guru

Kurikulum

Lingkungan

Page 9: Tugas kurikulum & pembelajran nely agustiany

Fungsi Kurikulum

1. Bagi guru(tataran operasionala), kurikulum sebagai dasar

bagi pengelolaan pembelajaran di kelas mulai dari

perencanaan pelaksanaan dan evaluasi pembelajaran.

2. Bagi sekolah(tataran manajerial), kurikulum sebagai alat

mencapai tujuan sekolah sebagai pedoman acuan penyelenggaraan pendidikan di sekolah.

3. Bagi masyarakat, mengakomodi harapan dan

kepentingan masyarakat terhadap pendidikan termasuk

keinginan orang tua terhadap pendidikan anaknya di

sekolah.

4. Bagi siswa sebagai subjek pendidikan, fungsi kurikulum mencangku :

Page 10: Tugas kurikulum & pembelajran nely agustiany

a. Fungsi pemeliharaan, sebagai alat pendidikan untuk memelihara nilai-nilai dan budaya dalam menjamin kesinambungan sosial budaya masyarakat.

b. Fungsi persiapan, mampu mempersiapkan siswa untuk kepentingan kelanjutan studinya untuk dapat hidup dalam masyarakat.

c. Fungsi penyesuaian, sebagai alat pendidikan haarus mampu mengantarkan siswa agar memiliki kemampuan menyesuaikan diri dengan lingkungan.

d. Fungsi integrasi, harus mampu menghsilkan pribadi yang utuh.

e. Fungsi diferensiasi, harus memberikan pelayanan terhadap perbedaan individu

f. Fungsi pemilihan, harus mampu membeikan kesemptan memilih program belajar sesuai kemampuan dan minat.

g. Fungsi diagnostik, harus membantu mengarahkan siswa untuk memahami menerima dan mengarahkan potensi dan kelemahan yang dimilikinya

Page 11: Tugas kurikulum & pembelajran nely agustiany

Hubungan Kurikulum dengan Teori

Pendidikan

Nana S. Sukmadinata (1997),mengemukakan

empat jenis hubungan kurikulum dengan teori

pendidikan:

1. Pendidikakan klasik,memadang bahwa pendidikan

sebagai upaya memelihara, mengawetkan dan

meneruskan warisan budaya,teori ini menekankan

peranan isi pendidikan daripada proses.

2. Pendidikan pribadi, konsep pendidikan ini betolak dari

asumsi bahwa sejak lahir anak telah memiliki potensi tertentu. Pendidikan h arus me ngembangkan potensi

yang dimiliki sesuai bakat dan minat siswa.

Page 12: Tugas kurikulum & pembelajran nely agustiany

3. Teknologi pendidikan, suatu konsep pendidikan yang

mempuyai pesamaan denga pendidikan klasik tentang

peranan pendidikan dalam menyampaikan informasi.

Namun keduanya ada yang berbeda, pendidikan

teknologi lebih mengutamakan pembentukan dan

penguasaan kompetensi atau kemampuan-

kemampuan praktis bukan pengawetan dan

pemeliharaan budaya lama.

4. Pendidikan intrasional, suatu konsep pendidikan yang

bertitik tolak dari pemikiran manusia sebagai bahan

sosial yang senantiasa berinteraksi dan bekerja sama

dengan manusia lainnya. Dalam hal ini menekankan

interasi dua pihak dari guru kepada siswa dan dari siswa

kepada guru.

Page 13: Tugas kurikulum & pembelajran nely agustiany

Oganisasi KurikulumOganisasi Kurikulum adalah struktur program kurikulum berupa kerangka umum program pengajaran kepada

peserta. Model kurikulum ditinjau dari sudut organisasi

kurikulum :

1. Model Seprated subject(mata pelajaran terpisah-pisah)

yaitu kurikulum yang terdiri dari sejumlah mata peljaran yang terpisah-pisah tiap pelajaran disampaikan sendiri-

sendiri tanpa ada hubungan.

2. Model Corelated (mata pelajaran berkorelasi)

merupakan bentuk organisasi kurikulum yang berupaya

menghubungkan antara satu mata pelajaran dengan mata pelajaran yang lain.

Page 14: Tugas kurikulum & pembelajran nely agustiany

3. Model Integrated dalam model ini batas-batas antara

mata pelajaran sudah tidak keliatan lagi, semua mata

pelajaran sudah dirumuskan dalam bentuk masalah atau

unit, semua mata pelajaran telah terpadu sebagai satu kesatuan yang utuh yang utuh.

4. Model Core Program adalah suatu program inti berupa

suatu unit atau masalah, masalah diambil dari mata

pelajaran tertentu diberikan melalui kegiatan belajar

5ang brsifat pemecahan masalah.

Page 15: Tugas kurikulum & pembelajran nely agustiany

Refleksi BAB IPengertian kurikulum dapat beragam namun

dapat diambil garis besar bahwa kurikulum merupakan

suatu perangkat atau alat pengaturan rencana atau

ide tentang cara-cara pembelajaran dan

penyampaian isi atau bahan pembelajaran serta cara

atau metode penyelengaraan pembelajaran untuk

mencapai tujuan pendidikan.

Kurikulum mempunyai kedudukan sangat

penting dalam pendidikan. Untuk mencapai tujuan

pendidikan tertentu diwujudkan dalam bentuk interaksi

antra guru dengan siswa dan siswa dengan lingkungan.

Page 16: Tugas kurikulum & pembelajran nely agustiany

BAB II

Landasan Pengembangan

Kurikulum

Prinsip – Prinsip

Pengembangan

Kurikulum

1. Landasan Filosofis

2. Landasan Psikologis

3. Landasan Sosiologis

4. Landasan IPTEK

Pengembangan

Kurikulum

Page 17: Tugas kurikulum & pembelajran nely agustiany

A. Landasan Pengembangan Kurikulum

Pengembangan Kurikulum didalamnya mencakup

perencanaana, pelaksanaan dan evaluasi sehingga

menunjukan adanya perubahan adanya kemajuan.

4 faktor yang melandasi kurikulum yaitu:

1. Landasan Filosofis terdiri dari 5 aliran filsafat

a. Perenialisme aliran filsafat yang menitik beratkan

keabadian, keidealan, kebenaran dan keidahan dari

pada warisan budaya dan dampak sosial tertentu.

b. Progresivisme aliran filsafat yang menekankan pada

pentingnya melayani perbedaan individual, berpusat

pada siswa, fariasi pengalaman belajar dan proses.

c. Essensialisme aliran filsafat menekankan pentingnya

warisan budaya dan pemberian pengetahuan dan

ketrampilan pada siswa agar dapat menjadi anggota

masyarakat yang berguna.

Page 18: Tugas kurikulum & pembelajran nely agustiany

d. Rekonstruksionisme aliran filsafat yang merupakan

elaborasi lanjut dari aliran progresivisme.

e. Eksistensialisme menekankan kepada individu

sebagai sumber pengetahuan tentang hidup dan

makna.

2. Landasan Psikologis

Landasan Psikologis adalah landasan yang

berhubungan perilaku individu dalam pengembangan

kurikulum dan proses pendidikan khususnya prilaku siswa.

3. Landasan Sosiologis

Landasan Sosiologis adalah landasan yang

berhubungan dengan upanya mempertimbambangkan faktor

– faktor kehidupan sosial budaya dalam pengembangan

kurikulum.

4. Landasan IPTEK

Landasan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi berkaitan

dengan upanya pemanfaatan dan pengembangan ilmu

pengetahuan dan teknologi dalam pengembangan kurikulum.

Page 19: Tugas kurikulum & pembelajran nely agustiany

B. Prinsip – Prinsip Pengembangan Kurikulum

Asep Herry Hermawan dkk (2010) mengemukakan 5 prinsip

umum dalam pengembangan kurikulum yaitu :

1. Prinsip relevasi dalam kurikulum memiliki relevansi diantara

komponen-komponen kurikulum (tujuan, bahan, setrategi,

organisasi dan evaluasi.)

2. Prinsip Leksibilitas dalam pengembangan kurikulum

mengusahakan agar yang dihasilkan memiliki sifat luas, lentur

dan fleksibel dalam pelaksanaanya.

3. Pinsip Kontinuitas, adanya kesinambungan dalam kurikulum

baik secara vertikal maupun horizontal.

4. Prinsip Evisiensi mengusahakan agar dalam pengembangan

kurikulum dapat mendaya gunakan waktu, biyaya dan

sumber-sumber lainnya secara optimal.

5. Prinsip Efektivitas mengusahakan agar kegiatan

pengembangan kurikulum mencapai tujuan tanpa kegiatan

mubazir baik secara kualitas mau pun kuantitas.

Page 20: Tugas kurikulum & pembelajran nely agustiany

BAB III

Komponen Metode

Komponen Tujuan Komponen Materi

Komponen Evaluasi

KOMPONEN - KOMPONEN

KURIKULUM

Page 21: Tugas kurikulum & pembelajran nely agustiany

Komponen Tujuan

Secara umum pendidikan bertujuan agar siswa dapat

mencapai kedewasaan, menjadi manusia yang mandiri dapat

mengambil keputusan sendiri tanpa menggantungkan kepada

orang lain, bertanggung jawab, serta mampu memahami norma-

norma dan moral dalam kehidupan.

Tiga jenis nilai yang perlu diperhatikan dalam merumuskan

tujuan pendidikan menurut Hummel (Uyoh Sadulloh, 1994) :

Autonomy, Equity, Survival.

Dalam UU No. 20 Tahun 2003 “Pendidikan nasional

bertujuan mencerdaskan kehidupan bangsa dan

mengembangkan manusian seutuhnya, yaitu manusia yang

beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan

berbudi pekerti luhur, memiliki pengetahuan dan keterampilan,

kesehatan jasmani dan rohani, keperibadian yang mantap dan

mandiri serta rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan

kebangsaan”

Page 22: Tugas kurikulum & pembelajran nely agustiany

1. Tujuan Institusional

Dalam Permendiknas No. 22 Tahun 2007, tujuan pendidikan

tingkat satuan pendidikan dasar dan mengnengah

dirumuskan mengacu pada tujuan umum pendidikan yaitu :

a. Tujuan pendidikan dasar meningkatkan kecerdasan,

pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta

keterampilan untuk hidup mandiri dan mengukuti

pendidikan lebih lanjut.

b. Tujuan pendidikan menengah meningkatkan kecerdasan,

pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta

keterampilan untuk hidup mandiri dan mengukuti

pendidikan lebih lanjut.

c. Tujuan pendidikan menengah kejuruan meningkatkan

kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia,

serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengukuti

pendidikan lebih lanjut sesuai dengan tujuannya.

Page 23: Tugas kurikulum & pembelajran nely agustiany

2. Tujuan Kurikuler

a. Tujuan Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial di

SMP/MTS.

b. Tujuan Mata Pelajaran Ekonomi di SMA.

c. Tujuan Mata Pelajaran Kewirausahaan pada SMK/MAK.

d. Tujuan Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial di

SMK/MAK.

3. Tujuan Pembelajaran

“Tujuan pembelajaran adalah perilaku yang hendak dicapai

atau yang dapat dikerjakan oleh siwa pada kondisi dan

tingkat dan tingkat kompetisi tertentu”. (Robert F.Mager)

“Tujuan pembelajaran adalah suatu deskripsi mengenai

tingkah laku yang diharapkan mencapai oleh siswa setelah

berlangsung pembelajaran”. (Oemar Hamalik, 2005)

Page 24: Tugas kurikulum & pembelajran nely agustiany

Komponen Materi

Materi pembelajaran atau bahan ajar merupakan salah

satu komponen sistem pembelajaran yang memegang peranan

penting dalam membantu siswa mencapai tujuan pembelajaran,

materi pembelajaran berisikan pengetahuan, keterampilan dan

sikap atau nilai yang harus dipelajari siswa sesuai dengan

tingkatan tujuan yg hendak dicapai.

Nana Syaodih Sukamadinata (1997) mengetengahkan tentang

sekuens susunan materi pembelajaran yaitu: sekuens kronologis,

sekuens kausal, sekuens struktural, sekuens logis dan psikologis,

sekuens spiral, sekuens rangkaian kebelakang dan sekuens

berdasarkan hierarki belajar.

Agar penjabaran dan penyusuaian kopetensi tidak meluas dan

melebar maka materi yang dipilih harus memenuhi kriteria sebagai

berikut : sahih (Valid), tingkat kepentingan, kebermaknaan, layak

dipelajari dan menarik minat.

Page 25: Tugas kurikulum & pembelajran nely agustiany

Komponen Metode

Metode dan teknik pembelajaran yang digunakan pada

umumnya bersifat penyajian (ekspositorik) secara massal, seperti

ceramah atau seminar. Selain itu materi pembelajaran cenderung

bersifat tekstual.

Dalam hal ini guru ditungtut untuk mengembangkan

setrategi pembelajaran secara variatif, menggukan berbagai

setrategi yang memungkinkan siswa untuk dapat melaksanakan

proses belajarnya secara aktif, kreatif dan menyenagkan, dengan

efektivitas yang tinggi.

Page 26: Tugas kurikulum & pembelajran nely agustiany

Komponen Evaluasi

Evaluasi kurikulum dimaksudkan untuk memeriksa kinerja

kurikulum secara keseluruhan ditinjau dari berbagai kriteria,

indikator kinerja yang dievaluasi tidak hanya terbatas pada

efektivitas saja, namun juga relevansi, efisiensi, kelanyakan

(feasibility) program.

Untuk mengevaluasi kurikulum dapat digunakan metode CIPP

yakni sebuah model evaluasi yang dikembangkan oleh

Stufflebeam (1972) yang menggolongkan program pendidikan

atas empat dimensi :

1. Context, situasi atau latar belakang yang mempengaruhi jenis-

jenis tujuan dan strategi pendidikan.

2. Input, bahan, peralatan, fasilitas yang disiapkan untuk

keperluan pendidikan.

3. Process, pelaksanaan nyata dari program pendidikan.

4. Product, keseluruhan hasil dicapai oleh program pendidikan

mencakup jangka pendek dan jangka panjang.

Page 27: Tugas kurikulum & pembelajran nely agustiany

BAB IV

Hakikat Belajar Pilar BelajarTeori-teori Pokok Belajar

BELAJAR

1. Teori Belajar Behaviorisme

2. Teori Belajar Kognitivisme

3. Teori Belajar Gestalt

Page 28: Tugas kurikulum & pembelajran nely agustiany

Hakikat Belajar

Menurut Moh.Surya (1997) “belajar dapat dapat diartikan sebagai

suatu proses yang dilakukan oleh individu untuk memperoleh

perubahan prilaku baru secara keseluruhan, sebagai hasil dari

pengalaman individu itu sendiri dalam berinteraksi dengan

lingkungannya”.

Menurut Witherington “belajar merupakan perubahan dalam

kepribadian yang dimanifestasikan sebagai pola-pola respon yang

baru berbentuk keterampilan, sikap, kebiasaa, pengetahuan dan

kecakapan.”

Menurut Hilgard “belajar adalah proses dimana suatu prilaku muncul

atau berubah karena adanya respon terhadap sesuatu situasi”.

Page 29: Tugas kurikulum & pembelajran nely agustiany

Pilar Belajar

Unesco (Nana Syaodih Sukmadinata (2005) merumuskan empat

pilar belajar :

1. Belajar mengetahui (Learning know) berkenaan dengan

perolehan penguasaan dan pemanfaatan informarmasi.

2. Belajar bekarnya (Learning to do) belajar berkarnya

berhubungan erat dengan belajar mengetahui sebab

pengetahuan mendasarin perbuatan.

3. Belajar hidup bersama (Learning to live to gether) dalam

kehidupan gelobal, kita tidak hanya berinteraksi dengan

beraneka kelompok etnik, daerah, budaya, ras, agama dan

profesi, tetapi hidup bersama dan bekerja sama aneka

kelompok tersebut.

4. Belajar berkembang utuh (Learning to be) tatntangan

kehidupan yang berkembang cepat dan komplek, menuntut

pengembangan manusia secara utuh.

Page 30: Tugas kurikulum & pembelajran nely agustiany

Teori-teori Pokok Belajar

1. Teori Belajar Behaviorisme

pembelajaran bercorak behaviorisme memandang bahwa

pengetahuan adalah objektif, pastim tetap tidak berubah.

Pengetahuan telah terstruktur dengan rapih, sehingga belajar

adalah perolehan pengetahuan, sedangkan mengajar adalah

meminddahkan pengetahuan dari guru ke siswa.

2. Teori Belajar Kognitivisme

menurut Piaget “perkembangan kognitif individu meliputi

empat tahapan : a. Tahap sensori-motor (0-2)

b. Tahap pra operasional (2-7)

c. Tahap konkrit-operasional (7-11)

d. Tahap formal-operasional(11-dewasa)

3. Teori Belajar Gestalt

Pokok pandangan gestalt adalah bahwa objek atau peristiwa

tertentu akan dipandang sebagai suatu keseluruhan yang

terorganisasikan.

Page 31: Tugas kurikulum & pembelajran nely agustiany

BAB V

Konsep Dasar Pembelajaran Ragam Pembelajaran

PEMBELAJARAN

1. Pengertian Pembelajaran

2. Prinsip-prinsip

Pembelajaran

3. Komponen-komponen

Pembelajaran

1. Pembelajaran

Konstruktivisme

2. Pembelajaran

Kontekstual

3. Pembelajaran Aktif

4. Pembelajaran Kooperatif

5. Pembelajaran Tuntas

6. Pembelajaran Remidial

7. Pembelajaran

Pengayaan

Page 32: Tugas kurikulum & pembelajran nely agustiany

Konsep Dasar Pembelajaran

1. Pengertian Pembelajaran

Pembelajaran mempunyai pengertian yang mirip dengan

pengajaran (teaching) tetapi dengan konotasi berbeda,

pengajaran lebih memberi kesan sebagai pekerjaan suatu

pihak yaitu pekerjaan guru untuk menyampaikan materi

pelajaran kepada siswanya dan menjadikan siswa sebagai

objek belajar serta menempatkan meraka sebagai organisme

yang pasif, yang belum memahami apa yang harus dipahami.

Sedangkan pembelajarandi pengaruhi oleh aliran Psikologi,

Kognitif-Holistik yang mengisyaratkan adanya interaksi dan

komunikasi transaksional yang bersifat timbal balik antara guru

dengan siswa untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Page 33: Tugas kurikulum & pembelajran nely agustiany

2. Prinsip-prinsip Pembelajaran

Menurut Arthur W. Chickering dan Zelda F. Gamson (1987)

mengetengahkan tentang tujuh prinsif pembelajaran yang

dapat dijadikan sebagai panduan dalam upanya peningkatan

kualitas pembelajaran, baik bagi guru, siswa, kepala

sekolah,pemerintah, maupun pihak lain yang terkait dengan

pendidikan. Yaitu :

a. Encourages Contact Between Students and Faculty.

b. Develops Reciprocity and Cooperation Among Students.

c. Encourages Active Learning.

d. Gives Prompt Feedback.

e. Emphasizes Time on Task

f. Communicates High Expectations.

g. Respects Diverse Talents and Ways of Learning.

3. Komponen-komponen Pembelajaran

Page 34: Tugas kurikulum & pembelajran nely agustiany

3. Komponen-komponen Pembelajaran

Komponen pembelajaran adalah berbagai komponen baik

secara langsung maupun tidak langsung terkait dan dapat

mempengaruhi proses dan kualitas pebelajaran.

Beberapa komponen pembelajaran yang perlu diketahui

adalah sebagai berikut :a. Raw input, siswa yang mengikuti kegiatan pembelajaran

b. Instrumental input, sarana dan prasarana yang terkait dengan

proses pembelajaran.

c. Environmental input, merujuk pada situasi dan keberadaan

lingkungan baik fisik, sosial maupun budaya.

d. Expacted output/outcomes, merujuk pada rumusan normative

yang harus menjadi milik siswa setelah melaksanakan proses

pembelajaran sekaligus dapat memberi efek belajar untuk jangka

panjang.

Page 35: Tugas kurikulum & pembelajran nely agustiany

Ragam Pembelajaran1. Pembelajaran Konstruktivisme

Pembelajaran konstruktivisme adalah suatu konsep

pembelajaran yang memandang bahwa pengetahuan tidak

dapat dipindahkan saja dari pikiran guru ke pikiran siswa. Siswa

harus aktif secara mental dan sosial membangun struktur

pengetahuan.Teori yang sangat terkenal berkaitan dengan

pembelajaran konstruktivisme adalah teori belajar yang

disampaikan Piaget.

2. Pembelajaran Kontekstual

Pendekatan kontekstual meurupakan pembelajaran yang

membantu guru mengaitkan antara materi yang diajarkan

dengan situasi dunia nyata siswa dan mendorong siswa

membuat hubungan antara pengatahuan pengetahuan yang

dimilikinya dengan penerapanya dalam kehidupan mereka

sebagai anggota keluarga dan masyarakat. Pembelajaran ini

dapat diterapkan dalam kurikulum apa saja, dan kelas yang

bagaimana pun keadaannya.

Page 36: Tugas kurikulum & pembelajran nely agustiany

3. Pembelajaran Aktif

Pembelajaran aktif adalah segala bentuk pembelajaran yang

memungkinkan siswa berperan secara aktif dalam proses

pembelajaran itusendiri baik dalam bentuk interaksi siswa

maupun siswa dengan guru.

Menurut Fink (1999), pembelajaran aktif terdiri dari dua

komponen utama, yaitu : unsur pengalaman (experience)

meliputi kegiatan melakukan /doing dan pengamatan

(obeserving), dan dialogue meliputi dialog dengan diri sendiri

(self) dan dialog drngan orang lain (others).

4. Pembelajaran Kooperatif

Pembelajaran kooperatif adalah satu bentuk pembelajaran

yang berdasarkan faham konstruktivisme . Pembelajaran

kooperatif merupakan strategi pembelajaran dengan sejumlah

siswa sebagai anggota kelompok kecil yang tingkat

kemampuannya berbeda.

Page 37: Tugas kurikulum & pembelajran nely agustiany

5. Pembelajaran TuntasPembelajaran tuntas berasumsi bahwa di dalam kondisi yang

tepat setiap siswa mampu belajar dengan baik dan

mendapatkan hasil maksimal terhadap seluruh materi yang

dipelajari.

Bloom mengembangkan pembelajaran tuntas meliputi tiga

bagian yaitu : (a) mengidentifikasi pra-kondisi, (b)

mengembangkan prosedur operasional dan hasil belajar, (c) implementasi dalam pembelajaran klasikal dengan

memberika bumbu untuk menyesuaikan dengan

kemampuan individual.

6. Pembelajaran RemidialPembelajaran remidial adalah konsekuensi dari penerapan

belajar tuntas. Pembelajaran remidial merupakan layanan

pembelajaran yang diberikan kepada siswa untuk

memperbaiki prestasi belajarnya sehingga mencapai kriteria ketuntasan yang ditetapkan.

Page 38: Tugas kurikulum & pembelajran nely agustiany

7. Pembelajaran Pengayaan

Pembelajaran penganyaan merupakan pembelajaran

tambahan dengan tujuan untuk memberikan kesempatan

pembelajaran baru bagi siswa yang telah melampaui

persyaratan minimal yang ditentukan sehingga mereka

dapat mengoptimalkan perkembangan minat, bakat dan

kecakapanya.

Page 39: Tugas kurikulum & pembelajran nely agustiany

BAB VI

Peran Guru dalam

Pembelajaran

Keterampilan

Dasar MengajarKompetensi Guru

GURU

1. Keterampilan Membuka Pelajaran

2. Keterampilan Memberikan Variasi Stimulus

3. Keterampilan Bertanya

4. Keterampilan Memberi Isyarat

5. Keterampilan Member Ilustrasi

6. Keterampilan Berkomunikasi

7. Keterampilan Menutup Pelajaran

8. Keterampilan Mengelola Kelas

1. Peran Guru sebagai Manajer

Pembelajaran

2. Peran Guru sebagai Fasilitator

3. Peran Guru sebagai Motivator

4. Peran Guru sebagai Pembimbing

Page 40: Tugas kurikulum & pembelajran nely agustiany

A. Peran Guru dalam Pembelajaran1.Peran Guru sebagai Manajer Pembelajaran

Merujuk kepada fungsi manajemen guna tercapainya

efektivitas dan efisiensi pembelajaran mencangkup kegiatan perencanaan, pelaksanaan dan penilaian pembelajaran.

a. Perencanaan pembelajaran.

Perencanaan pembelajaran merupakan upaya untuk

memperkirakan atau memproyeksi tentang apa yang

dilakukan dalam kegiatan pembelajaran, terutama brkaitan dengan pembentukan kompetisi.

b. Pelaksanaan Pembelajaran.

Dalam perencanaan pembelajaran guru harus dapat

menciptakan situasi, memimpin, merangsang,

menggerakan, dan mengarahkan kegiatan belajar mengajar sesuai dengan rencana, dimana ia bertindak

sebagai nara sumber, konsultan kepemimpinan yang

bijaksana dalam arti demokratik & humanistik selama

proses berlangsung.

Page 41: Tugas kurikulum & pembelajran nely agustiany

c. Penilaian Pembelajaran

Selain merencanakan dan melaksanakan pembelajaran, guru dituntut untuk melakukan penilaian pembelajaran

siswa, hal ini dilakukan untuk mengetahui kemajuan dan

hasil belajar siswa, mendiagnosi kesulitan belajar,

memberikan umpan balik/perbaikan proses belajar

mengajar, dan menentukan kenaikan kelas.

2. Peran Guru sebagai FasilitatorWina Sanjaya (2008) menyebut bahwa sebagai fasilitator,

guru berperan memberikan pelayanan untuk memudahkan

siswa dalam kegiatan proses pembelajaran.

3. Peran Guru sebagai Motivator

Selain sebagai fasilitator, guru juga berperan sebagai

motivator untuk membangkitka motivasi belajar siswanya.

Page 42: Tugas kurikulum & pembelajran nely agustiany

4. Peran Guru sebagai Pembimbing

Peran guru sebagai pembimbing pada dasarnya adalah

peran guru dalam upaya membantu siswa agar dapat

mengembangkan segenap potensi yang dimilikinya

melalui hubungan interpersonal yang akrab dan saling

percaya. Guru berusaha membimbing siswa agar dapat

menemukan berbagai potensi yang dimilikinya,

membimbing siswa agar dapat mencapai dan

melaksanakan tugas-tugas perkembangan mereka,

sehingga dengan ketercapaian itu ia dapat tumbuh dan

berkembang sebagai individu yang mandiri dan produktif.

Page 43: Tugas kurikulum & pembelajran nely agustiany

B. Kompetensi Guru

Menurut Raka Joni sebagaimana dikutif oleh Suyanto dan

Djihad Hisyam (2000), mengemukakan tiga jenis kompetensi

guru, yaitu :

1. Kompetensi profesional, memiliki pengetahuan yang luas

dari bidang study yang diajarkannya, memilih dan

menggunakan berbagai metode mengajar di dalam proses belajar mengajar yang diselenggarakannya.

2. Kompetensi kemasyarakatan, mampu berkomunikasi, baik

dengan siswa, sesama guru maupun masyarakat luas.

3. Kompetensi personal, yaitu memiliki kepribadian yang

mantap dan patut diteladani. Dengan demikian, guru akan mampu menjadi seorang pemimpin yang

mengajarkan peran: ing ngarso sung tulada, ing madya

mangun karsa, tut wuri handayani.

Page 44: Tugas kurikulum & pembelajran nely agustiany

C.Keterampilan Dasar Mengajar

Beberapa keterampilan mengajar yang harus dikuasai

guru, diantaranya:

1. Keterampilan Membuka Pelajaran

2. Keterampilan Memberikan Variasi Stimulus

3. Keterampilan Bertanya

4. Keterampilan Memberi Isyarat

5. Keterampilan Member Ilustrasi

6. Keterampilan Berkomunikasi

7. Keterampilan Menutup Pelajaran

8. Keterampilan Mengelola Kelas

Page 45: Tugas kurikulum & pembelajran nely agustiany

BAB VII

Metode Pembelajaran

Sumber BelajarMedia Pembelajaran

PROSES

PEMBELAJARAN

1. Diskusi

2. Metode Simulasi

3. Metode Problem Solving

4. Metode Kerja Kelompok

5. Metode Proyek

6. Metode Karyawisata

7. Metode Penugasan

8. Metode Eksperimen

Pengertian Pendekatan, Strategi, Metode dan Skill

Pembelajaran

Strategi Pembelajaran Inkuiri

Page 46: Tugas kurikulum & pembelajran nely agustiany

A. Pengertian Pendekatan, Strategi, Metode dan Skill Pembelajaran

Pendekatan pembelajaran dapat diartikan sebagai titik tolak atau

sudut pandang kita terhadap proses pembelajaran, yang merujuk

pada pandangan tentang terjadinya suatu proses yang sifatnya

masih sangat umum, didalamnya mewadahi, menginspirasi,

menguatkan, dan melatari metode pembelajaran dengan

cakupan teoritis tertentu.

Empat stategi pembelajaran menurut Newman dan Logan (Abin

Syamsuddin Makmur, 2003):

1. Mengidentifikasi dan menetapkan spesifikasi dan kualifikasi hasil

(out put) dan sasaran (target) yang harus dicapai, dengan

mempertimbangakan aspirasi dan selera masyarakat yang

memerlukanya.

2. Memprtimbangkan dan memilih jalan pendekatan utama (basic

way) yang paling efektif untuk mencapai sasaran.

3. Mempertimbangkan dan menetapkan langkah-langkah (steps)

yang akan ditempuh sejak titk awal sampai dengan sasaran.

4. Mempertimbangkan dan menetapakn tolak ukur (criteria) dan

patokan ukuran (standard) untuk mengukur dan menilai taraf

keberhasilan (achievement) usaha.

Page 47: Tugas kurikulum & pembelajran nely agustiany

B. Strategi Pembelajaran InkuiriStrategi pembelajaran inkuiri adalah strategi pembelajaran yang

menekankan kepada proses mencari dan menemukan.Materi

pembelajaran tidak diberikan secara langsung. Peran siswa

dalam strategi ini adalah mencari dan menemukan sendiri materi

pembelajaran, sedangakan guru berperan sebagai fasilitator dan

pembimbng siswa untuk belajar. Strategi inkuiri merupakan

rangkaian kegiatan pembelajaran yang menekankan pada

proses berpikir kritis dan analitis untik mencari dan menemuka

sendiri jawaban dari suatu masalah yang dipertanyakan.

C.Metode PembelajaranBeberapa metode pembelaran standar yaitu:

1. Diskusi

2. Metode Simulasi

3. Metode Problem Solving

4. Metode Kerja Kelompok

5. Metode Proyek

6. Metode Karyawisata

7. Metode Penugasan

8. Metode Eksperimen

Page 48: Tugas kurikulum & pembelajran nely agustiany

D. Media PembelajaranMedia pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat

menyalurkan pesan, dapat merangsang pikiran,

perasaan, dan kemauan siswa sehingga dapat mendorog terciptanya proses belajar pada diri siswa.

Terdapat beberapa median belajar, diantaranya:

1. Media Visual: grafik, diagram, chart, bagan, poster,

kartun, komik.

2. Media Audial; radio, tape recorder, lab bahasa, dan

sejenisnya.

3. Projected still media:slide, over head projektor (OHP), in

focus, dan sejenisnya.

4. Projected motion media: film, televisi, video (VCD, DVD,

VTR), komputer dan sejenisnya.

Page 49: Tugas kurikulum & pembelajran nely agustiany

E. Sumber Belajar

Sumber belajar (learning resources) adalah semua sumber

baik berupa data, orang dan wujud tertentu yang dapat

digunakan oleh siswa dalam mempermudah siswa dalam

mencapai tujuan belajar atau mencapai kompetensi

tertentu. Sumber-sumber belajar bisa berupa pesan

(informasi/bahan ajaran), orang (guru, konselor, dan nara

sumber lainnya), alat/perlengkapan( perangkat keras seperti: komputer, radio, televisi, VCD/DVD/,dll),

pendekatan/metode/teknik(diskusi, seminar, pemecahan

masalah, simulasi, dll) dan lingkungan.