Pemanfaatan Media Pembelajran E-learning Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesiaa

36
PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN E-LEARNING DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA MAKALAH diajukan untuk memenuhi salah satu mata kuliah media pembelajaran yang dibimbing oleh Disusun Oleh : Kusmiati (5520120059)

Transcript of Pemanfaatan Media Pembelajran E-learning Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesiaa

Page 1: Pemanfaatan Media Pembelajran E-learning Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesiaa

PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN E-LEARNING DALAM

PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA

MAKALAH

diajukan untuk memenuhi salah satu mata kuliah media pembelajaran yang

dibimbing oleh

Disusun Oleh :

Kusmiati (5520120059)

Page 2: Pemanfaatan Media Pembelajran E-learning Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesiaa

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas kuasa-

Nya kami dapat menyelesaikan Makalah “ Media Pembelajaran ” ini dengan

waktu sesuai yang diharapkan.

Adapun tujuan pembuatan makalah ini adalah untuk memenuhi salah satu

tugas Mata Kuliah Media Pembelajaran.

Hal ini dapat terselesaikan berkat bantuan dari semua pihak yang telah ikut

membantu terselesaikannya makalah ini. Oleh karena itu kami sampaikan

terimakasih.

Tak ada yang sempurna, kami sangat menyadari bahwa dalam penyusunan

makalah ini masih terdapat banyak kekurangan dikarenakan berbagai hal.

Oleh karena itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya

membangun demi perbaikan pada penyusunan makalah selanjutnya. Harapan

kami, makalah ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi pembaca pada

umumnya dan penyusun khususnya.

Bandung, November 2013

Penyusun

i

Page 3: Pemanfaatan Media Pembelajran E-learning Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesiaa

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..............................................................................................i

DAFTAR ISI............................................................................................................ii

BAB I PENDAHULIAN.........................................................................................1

A. Latar Belakang Masalah................................................................................1

B. Rumusan Masalah.........................................................................................3

C. Tujuan Makalah............................................................................................3

D. Kegunaan Makalah.......................................................................................3

E. Prosedur Makalah.........................................................................................3

BAB II LANDASAN TEORI..................................................................................5

BAB III PEMBAHASAN........................................................................................7

A. Definisi Media Pembelajaran........................................................................7

B. Tujuan dan Manfaat Media Pembelajaran....................................................9

1. Tujuan media pembelajaran......................................................................9

2. Manfaat Media Pembelajaran....................................................................9

C. Fungsi Media Pembelajaran........................................................................12

D. E-Learning..................................................................................................13

E. Manfaat Pembelajaran Elektrik atau E-Learning........................................14

F. Fungsi E-Learning sebagai media pembelajaran bahasa Indonesia............15

BAB IV PENUTUP...............................................................................................18

A. Kesimpulan.................................................................................................18

B. Saran............................................................................................................18

DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................iii

ii

Page 4: Pemanfaatan Media Pembelajran E-learning Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesiaa

BAB I

PENDAHULIAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan memiliki kedudukan yang penting dalam meningkatkan

sumber daya manusia. Melalui pendidikan, diharapkan individu memiliki

kompetensi sehingga mampu bersaing dengan yang lainnya. Proses belajar

mengajar merupakan inti dari proses pendidikan dengan guru sebagai pemegang

peran utama. Siswa dituntut untuk dapat meningkatkan hasil belajar dan

pemahamannya terhadap materi, maka siswa dituntut untuk bisa aktif dalam

pembelajaran. Pendidikan merupakan satuan tindakan yang memungkinkan

terjadinya belajar dan perkembangan, pendidikan merupakan proses interaksi

yang mendorong terjadinya belajar.”

Belajar tidak bisa dipaksakan oleh orang lain dan juga tidak bisa

dilimpahkan kepada orang lain. Belajar hanya mungkin terjadi bila anak

menghendaki, sesuai keinginan, dan mengalami sendiri artinya siswa belajar

karena minat dan motivasi yang dimiliki sehingga dengan kesadaran sendiri siswa

akan berusaha mencapai hasil yang maksimal. Begitu pula halnya dalam mata

pelajaran bahasa Indonesia. Apabila siswa memiliki keinginan belajar bahasa

Indonesia yang tinggi, maka siswa tidak akan terbebani dengan pembelajaran

bahasa Indonesia. Namun sebaliknya, jika siswa tidak berkeinginan belajar

pelajaran ini, maka akan cepat bosan dan mengalami kejenuhan saat belajar

pelajaran bahasa Indonesia. Padahal, hasil yang diharapkan pun bergantung dari

usaha yang dilakukan siswa dalam pembelajarannya.

Pelajaran bahasa Indonesia memiliki peranan penting dalam

perkembangan intelektual, sosial dan emosional siswa. Disamping itu bahasa

merupakan penunjang keberhasilan untuk menguasai semua mata pelajaran,

karena materi pelajaran disajikan melalui bahasa. Dalam Peraturan Mentri

Pendidikan Nasional (2006) menyatakan bahwa “Pembelajaran bahasa Indonesia

diarahkan untuk meningkatkan kemampuan peserta didik untuk berkomunikasi

dalam bahasa Indonesia dengan baik dan benar, baik secara lisan maupun tulisan”.

1

Page 5: Pemanfaatan Media Pembelajran E-learning Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesiaa

Kemampuan berkomunikasi yang baik dan benar adalah sesuai dengan konteks

tujuan dan suasana saat komunikasi dilangsungkan.

Dalam berbahasa itu meliputi keterlampilan mendengar atau menyimak

(listening skills), keterlampilan membaca (reading skills), keterlampilan berbicara

(speaking skills), dan keterlampilan menulis (writing skills). Berdasarkan

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional (2006) “Keempat aspek kebahasaan

tersebut sebaiknya dilaksanakan secara terpadu tapi dalam pembelajarannya guru

dapat memfokuskan dalam salah satu aspek”.

Media pembelajaran  merupakan salah satu  komponen pembelajaran  yang

mempunyai peranan penting dalam Kegiatan Belajar Mengajar (KBM).

Pemanfaatan media seharusnya merupakan bagian yang harus mendapat perhatian

oleh guru atau fasilitator dalam setiap kegiatan pembelajaran. Oleh karena itu

guru atau fasilitator perlu mempelajari bagaimana menetapkan media

pembelajaran agar dapat mengefektifkan pencapaian tujuan pembelajaran dalam

proses belajar mengajar.

Untuk itu, pemilihan jenis media harus dilakukan dengan prosedur yang

benar, karena begitu banyak jenis media dengan berbagai kelebihan dan

kelemahan masing-masing.

Harapan yang tidak pernah sirna dan selalu guru tuntut adalah bagaimana

bahan pelajaran yang disampaikan guru dapat dikuasai anak didik secara tuntas.

Ini merupakan masalah yang cukup sulit yang dirasakan oleh guru. Kesulitan itu

dikarenakan anak didik bukan hanya sebagai individu dengan segala keunikannya,

tetapi mereka juga sebagai makhluk sosial dengan latar belakang yang berbeda.

Paling sedikit ada tiga aspek yang membedakan anak didik satu dengan yang

lainnya, yaitu aspek intelektual, psikologis, dan biologis. Ketiga aspek tersebut

diakui sebagai akar permasalahan yang melahirkan bervariasinya sikap dan

tingkah laku anak didik disekolah. Salah satu bentuk media pembelajaran yang

akan memudahkan bagi guru dan siswa dalam proses belajar mengajar adalah E-

Learning. Pembelajaran elektronik atau e-learning telah dimulai pada tahun 1970-

an. Berbagai istilah digunakan untuk mengemukakan pendapat/gagasan tentang

2

Page 6: Pemanfaatan Media Pembelajran E-learning Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesiaa

pembelajaran elektronik, antara lain adalah: on-line learning, internet-enabled

learning, virtual learning, atau web-based learning.

B. Rumusan Masalah

1. Apa definisi media pembelajaran?

2. Apa tujuan dan manfaat media pembelajaran?

3. Bagaimana fungsi media pembelajaran?

4. Apakah yang dimaksud dengan pembelajaran elektronik (E-Learning)?

5. Apa manfaat pembelajaran elektronik (E-Learning)?

6. Bagaimana fungsi E-Learning sebagai media pembelajaran pada mata

pelajaran bahasa Indonesia?

C. Tujuan Makalah

1. Untuk mengetahui definisi dari media pembelajaran.

2. Untuk mengetahui bagaimana fungsi dari medi pembelajaran.

3. Untuk mengetahui tujuan dan manfaat media pembelajaran.

4. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan pembelajaran elektronik (E-

learning).

5. Untuk mengetahui manfaat pembelajaran elektronik (E-Learning).

6. Untuk mengetahui fungsi E-Learning sebagai mediapembelajaran pada

mata pelajaran Bahasa Indonesia.

D. Kegunaan Makalah

Setelah menyusun makalah ini diharapkan hasilnya dapat bermanfaat bagi

semua pihak. Manfaat dari makalah ini meliputi manfaat teoritis dan manfaat

praktis. Manfaat teoritis dari makalah ini diharapkan hasilnya dapat bermanfaat

dalam pembelajaran, sehingga dapat memperbaiki mutu pendidikan dan

mempertinggi interaksi terutama dalam meningkatkan keterampilan

berkomunikasi. Sedangkan manfaat praktisnya yaitu mengimplementasikan teori

yang ada menjadi sebuah soft skill dalam berkomunikasi.

E. Prosedur Makalah

Makalah ini disusun dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Metode

yang digunakan adalah metode deskriptif. Melalui metode ini penulis akan

menguraikan problematika yang dibahas jelas dan komprehensif. Data teoritis

3

Page 7: Pemanfaatan Media Pembelajran E-learning Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesiaa

dalam makalah ini dikumpulkan dengan menggunakan teknik studi pustaka,

artinya penulis mengambil data melalui kegiatan membaca berbagai literatur yang

relevan dengan tema makalah. Penulis pun menggunakan metode online atau

browsing dalam mengumpulkan data yang terkait.

4

Page 8: Pemanfaatan Media Pembelajran E-learning Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesiaa

BAB II

LANDASAN TEORI

Media pembelajaran merupakan salah satu komponen pembelajaran yang

mempunyai peranan penting dalam Kegiatan Belajar Mengajar. Pemanfaatan

media seharusnya merupakan bagian yang harus mendapat perhatian guru /

fasilitator dalam setiap kegiatan pembelajaran. Oleh karena itu guru / fasilitator

perlu mempelajari bagaimana menetapkan media pembelajaran agar dapat

mengefektifkan pencapaian tujuan pembelajaran dalam proses belajar mengajar.

Pada kenyataannya media pembelajaran masih sering terabaikan dengan

berbagai alasan, antara lain: terbatasnya waktu untuk membuat persiapan

mengajar, sulit mencari media yang tepat, tidak tersedianya biaya, dan lain-lain.

Hal ini sebenarnya tidak perlu terjadi jika setiap guru / fasilitator telah mempunyai

pengetahuan dan ketrampilan mengenai media pembelajaran.

Harapan yang tidak pernah sirna dan selalu guru tuntut adalah bagaimana

bahan pelajaran yang disampaikan guru dapat dikuasai anak didik secara tuntas.

Ini merupakan masalah yang cukup sulit yang dirasakan oleh guru. Kesulitan itu

dikarenakan anak didik bukan hanya sebagai individu dengan segala keunikannya,

tetapi mereka juga sebagai makhluk sosial dengan latar belakang yang berbeda.

Paling sedikit ada tiga aspek yang membedakan anak didik satu dengan yang

lainnya, yaitu aspek intelektual, psikologis, dan biologis. Ketiga aspek tersebut

diakui sebagai akar permasalahan yang melahirkan bervariasinya sikap dan

tingkah laku anak didik disekolah. Salah satu bentuk media pembelajaran yang

akan memudahkan bagi guru dan siswa dalam proses belajar mengajar adalah E-

Learning. Pembelajaran elektronik atau e-learning telah dimulai pada tahun 1970-

an. Berbagai istilah digunakan untuk mengemukakan pendapat/gagasan tentang

pembelajaran elektronik, antara lain adalah: on-line learning, internet-enabled

learning, virtual learning, atau web-based learning.

Dalam pendidikan konvensional fungsi e-learning bukan untuk mengganti,

melainkan memperkuat model pembelajaran konvensional. Dalam hal ini  fungsi

e-learning sebagai berikut: 

5

Page 9: Pemanfaatan Media Pembelajran E-learning Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesiaa

1. E-learning merupakan penyampaian informasi, komunikasi, pendidikan,

pelatihan secara on-line. 

2. E-learning menyediakan seperangkat alat yang dapat memperkaya nilai

belajar secara konvensional (model belajar konvensional, kajian terhadap

buku teks, CD-ROM, dan pelatihan berbasis komputer) sehingga dapat

menjawab tantangan perkembangan globalisasi. 

3. E-learning tidak berarti menggantikan model belajar konvensional di

dalam kelas, tetapi memperkuat model belajar tersebut melalui pengayaan

content dan pengembangan teknologi pendidikan.

6

Page 10: Pemanfaatan Media Pembelajran E-learning Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesiaa

BAB III

PEMBAHASAN

A. Definisi Media Pembelajaran

Kata media berasal dari bahasa Latin medio atau medius. Dalam bahasa

Latin, media dimaknai sebagai antara. Sedangkan dalam bahasa Arab, media

adalah perantara atau pengantar pesan dari pengirim kepada penerima pesan.

Media yang merupakan bentuk jamak dari "medium" yang secara harafiah

berarti perantara atau pengantar. Makna umumnya adalah segala sesuatu yang

dapat menyalurkan informasi dari sumber informasi kepada penerima informasi.

Istilah media ini sangat populer dalam bidang komunikasi. Dikaitkan dengan

pembelajaran, media dimaknai sebagai alat komunikasi yang digunakan dalam

proses pembelajaran untuk membawa informasi berupa materi ajar dari pengajar

kepada peserta didik sehingga peserta didik menjadi lebih tertarik untuk

mengikuti kegiatan pembelajaran.

Satu hal yang perlu diingat bahwa peranan media tidak akan terlihat

apabila penggunaannya tidak sejalan dengan isi dan tujuan pembelajaran yang

telah dirumuskan. Secanggih apa pun media tersebut, tidak dapat dikatakan

menunjang pembelajaran apabila keberadaannya menyimpang dari isi dan tujuan

pembelajarannya. Media adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk

menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima sehingga dapat merangsang

pikiran, perasaan, perhatian, dan minat serta perhatian siswa sedemikian rupa

sehingga proses belajar terjadi (Sadiman,2002:6).

Nana Sudjana (2001:14), menyatakan bahwa media pengajaran

(pembelajaran) adalah bahan, alat, atau teknik yang digunakan dalam kegiatan

belajar mengajar dengan maksud agar proses interaksi komunikasi edukasi

antara guru dan siswa dapat berlangsung secara tepat guna dan berdaya guna.

Berdasarkan definisi tersebut, media pembelajaran memiliki manfaat yang besar

dalam memudahkan siswa mempelajari materi pelajaran. Media pembelajaran

7

Page 11: Pemanfaatan Media Pembelajran E-learning Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesiaa

yang digunakan harus dapat menarik perhatian siswa pada kegiatan belajar

mengajar dan lebih merangsang kegiatan belajar siswa.

Pada hakekatnya media pendidikan juga merupakan media komunikasi,

karena proses pendidikan juga merupakan proses komunikasi. Apabila kita

bandingkan dengan media pembelajaran, maka media pendidikan sifatnya lebih

umum, sebagaimana pengertian pendidikan itu sendiri.

Sedangkan media pembelajaran sifatnya lebih mengkhusus, maksudnya

media pendidikan yang secara khusus digunakan untuk mencapai tujuan belajar

tertentu yang telah dirumuskan secara khusus. Tidak semua media pendidikan

adalah media pembelajaran, tetapi setiap media pembelajaran pasti termasuk

media pendidikan. Alat peraga, alat bantu guru (teaching aids), alat bantu audio

visual (AVA), atau alat bantu belajar yang selama ini sering juga kita denga

pada dasamya, semua istilah itu dapat kita masukkan dalam konsep media,

karena konsep media merupakan perkembangan lebih lanjut dari konsep konsep

tersebut.

Alat peraga adalah alat (benda) yang digunakan untuk memperagakan

fakta, konsep, prinsip atau prosedur tertentu agar tampak lebih nyata/ konkrit.

Alat bantu adalah alat (benda) yang digunakan oleh guru untuk mempermudah

tugas dalam mengajar. Audio Visual Aids (AVA) mempunyai pengertian dan

tujuan yang sama hanya saja penekanannya pada peralatan audio dan visual.

Sedangkan alat bantu belajarpenekanannya pada fihak yang belajar (pembelajar).

Semua istilah tersebut, dapat kita rangkum dalam satu istilah umum yaitu media

pembelajaran.

Satu konsep lain yang sangat berkaitan dengan media pembelajaran

adalah istilah sumber belajar. Media belajar erat kaitannya dengan sumber ber

belajar, Sumber belajar memiliki cakupan yang lebih luas daripada media

belajar. Sumber belajar bisa berupa pesan, orang, bahan, alat, teknik clan

latar/lingkungan. Apa yang dinamakan media sebenarnya adalah bahan dan alat

belajar tersebut. Bahan sering disebut perangkat lunak software, sedangkan alat

juga disebut sebagi perangkat keras hardware. Transparansi, program kaset

audio dan program video adalah beberapa contoh bahan belajar.

8

Page 12: Pemanfaatan Media Pembelajran E-learning Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesiaa

Jadi salah satu atau kombinasi perangkat lunak (bahan) dan perangkat

keras (alat) bersama sama dinamakan media. Dengan demikian, jelaslah bahwa

media pembelajaran merupakan bagian dari sumber belajar. Dengan demikian,

kalau saat ini kita mendengar kata media, hendaklah kata tersebut diartikan

dalam pengertiannya yang terakhir, yaitu meliputi alat bantu guru dalam

mengajar serta sarana pembawa pesan dari sumber belajar ke penerima pesan

belajar ( siswa ). Sebagai penyaji dan penyalur pesan, media belajar dalam hal

hal tertentu, bisa mewakili guru menyajikan informasi belajar kepada siswa.

B. Tujuan dan Manfaat Media Pembelajaran

1. Tujuan media pembelajaran

Tujuan media pembelajaran sebagai alat bantu pembelajaran, adalah

sebagai berikut :

a. mempermudah proses pembelajaran di kelas

b. meningkatkan efisiensi proses pembelajaran

c. menjaga relevansi antara materi pelajaran dengan tujuan belajar

d. membantu konsentrasi pembelajar dalam proses pembelajaran

2. Manfaat Media Pembelajaran

Secara umum manfaat media pembelajaran adalah memperlancar

interaksi antara guru dengan siswa sehingga kegiatan pembelajaran lebih

afektif dan efisien. Sedangkan secara lebih khusus manfaat media

pembelajaran adalah:

a. Penyampaian materi pembelajaran dapat diseragamkan

Dengan bantuan media pembelajaran, penafsiran yang berbeda

antar guru dapat dihindari dan dapat mengurangi terjadinya kesenjangan

informasi diantara siswa dimanapun berada.

b. Proses pembelajaran menjadi lebih jelas dan menarik

Media dapat menampilkan informasi melalui suara, gambar,

gerakan dan warna, baik secara alami maupun manipulasi, sehingga

membantu guru untuk menciptakan suasana belajar menjadi lebih hidup,

tidak monoton dan tidak membosankan.

c. Proses pembelajaran menjadi lebih interaktif

9

Page 13: Pemanfaatan Media Pembelajran E-learning Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesiaa

Dengan media akan terjadinya komukasi dua arah secara aktif,

sedangkan tanpa media guru cenderung bicara satu arah.

d. Efisiensi dalam waktu dan tenaga

Dengan media tujuan belajar akan lebih mudah tercapai secara

maksimal dengan waktu dan tenaga seminimal mungkin. Guru tidak

harus menjelaskan materi ajaran secara berulang-ulang, sebab dengan

sekali sajian menggunakan media, siswa akan lebih mudah memahami

pelajaran.

e. Meningkatkan kualitas hasil belajar siswa

Media pembelajaran dapat membantu siswa menyerap materi

belajar lebih mandalam dan utuh. Bila dengan mendengar informasi

verbal dari guru saja, siswa kurang memahami pelajaran, tetapi jika

diperkaya dengan kegiatan melihat, menyentuh, merasakan dan

mengalami sendiri melalui media pemahaman siswa akan lebih baik.

f. Media memungkinkan proses belajar dapat dilakukan di mana saja

dan kapan saja

Media pembelajaran dapat dirangsang sedemikian rupa sehingga

siswa dapat melakukan kegiatan belajar dengan lebih leluasa dimanapun

dan kapanpun tanpa tergantung seorang guru.Perlu kita sadari waktu

belajar di sekolah sangat terbatas dan waktu terbanyak justru di luar

lingkungan sekolah.

g. Media dapat menumbuhkan sikap positif siswa terhadap materi dan

proses belajar

Proses pembelajaran menjadi lebih menarik sehingga mendorong

siswa untuk mencintai ilmu pengetahuan dan gemar mencari sendiri

sumber-sumber ilmu pengetahuan.

h. Mengubah peran guru ke arah yang lebih positif dan produktif

Guru dapat berbagi peran dengan media sehingga banyak

mamiliki waktu untuk memberi perhatian pada aspek-aspek edukatif

lainnya, seperti membantu kesulitan belajar siswa, pembentukan

kepribadian, memotivasi belajar, dan lain-lain

10

Page 14: Pemanfaatan Media Pembelajran E-learning Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesiaa

Manfaat media pembelajaran sebagai alat bantu dalam proses

pembelajaran adalah sebagai berikut :

a. pengajaran lebih menarik perhatian pembelajar sehingga dapat

menumbuhkan motivasi belajar

b. bahan pengajaran akan lebih jelas maknanya, sehingga dapat lebih di

pahami pembelajar, serta memungkinkan pembelajar menguasai tujuan

pengajaran dengan baik

c. metode pembelajaran bervariasi, tidak semata-semata hanya komunikasi

verbal melalui penuturan kata-kata lisan pengajar, pembelajar tidak bosan,

dan pengajar tidak kehabisan tenaga.

d. pembelajar lebih banyak melakukan kegiatan belajar, sebab tidak hanya

mendengarkan penjelasa dari pengajar saja, tetapi juga aktivitas lain yang

dilakukan seperti mengamati, melakukan, mendemonstrasikan dan lain-

lainya.

Selain sebagai alat bantu dalam proses pendidikan, media

pembelajaran juga dapat bermanfaat bagi pengajar dan pembelajar. Yaitu :

a. Manfaat Media pembelajaran bagi pengajar, yaitu:

1) memberikan pedoman, arah untuk mencapai tujuan

2) menjelaskan struktur dan urutan pengajarn dengan baik

3) memberikan kerangka sistematis secara baik.

4) memudahkan kembali pengajar terhadap materi pembelajaran

5) membantu kecermatan, ketelitian dalam penyajian dalam

pembelajaran.

6) membangkitkan rasa percaya diri seorang pengajar.

7) meningkatkan kualitas pembelajaran

b. Manfaat media  pembelajaran bagi pembelajar, yaitu:

1) meningkatkan motivasi belajar pembelajar

2) memberikan dan meningkatkan variasi belajar pembelajar

3) memberikan struktur materi pelajaran

4) memberikan inti informasi pelajaran

5) merangsang pembelajar untuk berpikir dan beranalisis.

11

Page 15: Pemanfaatan Media Pembelajran E-learning Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesiaa

6) menciptakan kondisi dan situasi belajar tanpa tekanan.

7) pelajar dapat memahami materi pelajaran dengan sistematis yang

disajikan pengajar .

C. Fungsi Media Pembelajaran

Ada dua fungsi utama media pembelajaran yang perlu kita ketahui,

yaitu:

1. Fungsi media pembelajaran sebagai alat bantu dalam pembelajaran.

Setiap materi ajar memiliki tingkat kesukaran yang bervariasi. Pada

satu sisi ada materi ajar yang tidak memerlukan alat bantu, tetapi di lain

pihak ada materi ajar yang sangat memerlukan alat bantu berupa media

pembelajaran. Media pembelajaran yang dimaksud antara lain berupa globe,

grafik, gambar, dan sebagainya. Materi ajar dengan tingkat kesukaran yang

tinggi tentu sukar dipahami oleh siswa. Tanpa bantuan media, maka materi

ajar menjadi sukar dicerna dan dipahami oleh setiap siswa. Hal ini akan

semakin terasa apabila materi ajar tersebut abstrak dan rumit/kompleks.

Sebagai alat bantu, media mempunyai fungsi melicinkan jalan menuju

tercapainya tujuan pembelajaran.

Hal ini dilandasi keyakinan bahwa kegiatan pembelajaran dengan

bantuan media mempertinggi kualitas kegiatan belajar siswa dalam

tenggang waktu yang cukup lama. Itu berarti, kegiatan belajar siswa dengan

bantuan media akan menghasilkan proses dan hasil belajar yang lebih baik

daripada tanpa bantuan media.

2. Fungsi media pembelajaran sebagai sumber belajar.

Media sebagai sumber belajar. Sumber belajar adalah segala sesuatu

yang dapat dipergunakan sebagai tempat bahan pembelajaran untuk belajar

peserta didik tersebut berasal.

 Sumber belajar dapat dikelompokkan menjadi lima kategori, yaitu

manusia, buku perpustakaan, media massa, alam lingkungan, dan media

pendidikan. Media pendidikan, sebagai salah satu sumber belajar, ikut

membantu guru dalam memudahkan tercapainya pemahaman materi ajar

oleh siswa, serta dapat memperkaya wawasan siswa.

12

Page 16: Pemanfaatan Media Pembelajran E-learning Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesiaa

Adapun mengapa media pembelajaran yang tepat dapat membawa

keberhasilan belajar dan mengajar di kelas karena media pembelajaran

khususnya media visual memiliki empat fungsi yaitu:

a. Fungsi atensi, yaitu dapat menarik dan mengarahkan perhatian siswa

untuk berkonsentrasi kepada isi pelajaran yang berkaitandengan

makna visual yang ditampilkan atau menyertai teks materi dan

pelajaran.

b. Fungsi afektif, yaitu dapat menggugah emosi dan sikap siswa.

c. Fungsi kognitif, yaitu memperlancar tujuan untuk memahami dan

mengingat informasi/pesan yang terkandung dalam gambar.

d. Fungsi compensations, yaitu dapat mengakomodasikan siswa yang

lemah dan lambat menerima dan memahami isi pelajaran yang

disajikan dengan teks atau secara verbal.

D. E-Learning

Istilah e-learning Banyak para ahli yang mendefinisikan e-learning sesuai

sudut pandangnya. Karena e-learning kepanjangan dari elektronik learning ada

yang menafsirkan e-learning sebagai bentuk pembelajaran yang memanfaatkan

teknologi elektronik (radio, televisi, film, komputer, internet). 

Definisi e-learning merujuk dari buku panduan pembelajaran elektronik

(Kemendikbud: 2011) bahawa e-learning sebagai sembarang pengajaran dan

pembelajaran yang menggunakan rangkaian elektronik (LAN, WAN, atau

internet) untuk menyampaikan isi pembelajaran, interaksi, atau

bimbingan. Dijelaskan pula bahwa istilah “e” atau singkatan dari elektronik

dalam e-learning digunakan sebagai istilah untuk segala teknologi yang

digunakan untuk mendukung usaha-usaha pengajaran lewat teknologi elektronik

internet. 

Ada tiga kriteria dasar yang ada dalam e-learning, yaitu: 

1. E-Learning bersifat jaringan, yang membuatnya mampu memperbaiki

secara cepat, menyimpan atau memunculkan kembali, mendistribusikan,

dan sharing pembelajaran informasi.

13

Page 17: Pemanfaatan Media Pembelajran E-learning Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesiaa

2. E-Learning dikirimkan kepada pengguna melalui komputer dengan

menggunakan standar teknologi internet. CD ROM, Web TV, Web Cell

Phones, pagers, dan alat bantu digital personal lainnya.

3. E-Learning terfokus pada pandangan pembelajaran yang paling luas,

solusi pembelajaran yang mengungguli paradikma tradisonal dalam

media pembelajaran.

Uraian di atas menunjukan bahwa sebagai dasar dari e-learning adalah

pemanfaatan teknologi internet. Jadi e-learning merupakan bentuk pembelajaran

konvensional yang dituangkan dalam format digital melalui teknologi internet.

Oleh karena itu e-learning dapat digunakan dalam sistem pendidikan jarak jauh

dan juga sistem pendidikan konvensional.

E. Manfaat Pembelajaran Elektrik atau E-Learning.

Ada beberapa manfaat pembelajaran elektronik atau e-learning, di

antaranya adalah:

1. Pembelajaran dari mana dan kapan saja (time and place flexibility).

2. Bertambahnya Interaksi pembelajaran antara peserta didik dengan guru

atau instruktur (interactivity enhancement).

3. Menjangkau peserta didik dalam cakupan yang luas (global audience).

4. Mempermudah penyempurnaan dan penyimpanan materi pembelajaran

(easy updating of content as well as archivable capabilities).

Manfaat e-learning juga dapat dilihat dari 2 sudut pandang :

1. Manfaat bagi siswa

Dengan kegiatan e-Learning dimungkinkan berkembangnya

fleksibilitas belajar yang tinggi. Artinya, kita dapat mengakses bahan-bahan

belajar setiap saat dan berulang-ulang. Selain itu kita juga dapat

berkomunikasi dengan guru/dosen setiap saat, misalnya melalui chatting dan

email. Mengingat sumber belajar yang sudah dikemas secara elektronik dan

tersedia untuk diakses melalui internet, maka kita dapat melakukan interaksi

dengan sumber belajar ini kapan saja dan dari mana saja, juga tugas-tugas

pekerjaan rumah dapat diserahkan kepada guru/dosen begitu selesai

dikerjakan.

14

Page 18: Pemanfaatan Media Pembelajran E-learning Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesiaa

2. Manfaat bagi pengajar

Dengan adanya kegiatan e-Learning manfaat yang diperoleh

guru/dosen antara lain adalah bahwa guru/dosen/ instruktur akan lebih

mudah melakukan pembaruan materi maupun model pengajaran sesuai

dengan tuntutan perkembangan keilmuan yang terjadi, juga dapat dengan

efisien mengontrol kegiatan belajar siswanya.

Pengalaman negara lain dan juga pengalaman distance learning di

Indonesia ternyata menunjukkan sukses yang signifikan, antara lain: (a)

mampu meningkatkan pemerataan pendidikan (b) mengurangi angka putus

sekolah atau putus kuliah atau putus sekolah (c) meningkatkan prestasi

belajar (d) meningkatkan kehadiran siswa di kelas (e) meningkatkan rasa

percaya diri (f) meningkatkan wawasan (outward looking) (g) mengatasi

kekurangan tenaga pendidikan (h) meningkatkan efisiensi.

F. Fungsi E-Learning sebagai media pembelajaran bahasa Indonesia

E-learning merupakan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi

untuk melakukan transfer ilmu pengetahuan, bukan hanya meliputi online

learning, virtual learning, web-based learning melainkan juga termasuk di

dalamnya pembelajaran yang menggunakan teknologi komputer baik secara

online maupun offline. 

Terdapat dua model pengembangan e-learning, yakni synchronous e-

learning dan asynchronous e-learning. 

Penggunaan e-learning sebagai media pembelajaran untuk menunjang

pelaksanaan proses belajar Bahasa Indonesia, diharapkan dapat meningkatkan

daya serap dari siswa atas materi yang diajarkan, meningkatkan partisipasi aktif

dari siswa, meningkatkan kemampuan belajar mandiri siswa, meningkatkan

kualitas materi pendidikan dan pelatihan, meningkatkan kemampuan

menampilkan informasi dengan perangkat teknologi informasi. Dengan

perangkat biasa sulit untuk dilakukan, memperluas daya jangkau proses belajar-

mengajar sedangkan  menggunakan jaringan komputer, tidak terbatas pada ruang

dan waktu.

15

Page 19: Pemanfaatan Media Pembelajran E-learning Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesiaa

Ada beberapa strategi pengajaran yang dapat diterapkan dengan

menggunakan teknologi e-learning  sebagai media pembelajaran  pada mata

pelajaran bahasa Indonesia adalah sebagai berikut :

1. Learning by doing. Simulasi belajar dengan melakukan apa yang

hendak dipelajari; contohnya adalah Menampilkan sebuah video  drama

yang akan diperagakan oleh siswa pada pembelajaran drama

2. Incidental learning. Mempelajari sesuatu secara tidak langsung. Tidak

semua hal menarik untuk dipelajari, oleh karena itu dengan strategi ini

seorang siswa dapat mempelajari sesuatu melalui hal lain yang lebih

menarik, dan diharapkan informasi yang sebenarnya dapat diserap secara

tidak langsung. Misalnya mempelajari bahasa daerah di Indonesia dengan

cara melakukan “perjalanan maya” ke daerah-daerah tersebut.

3. Learning by reflection. Mempelajari sesuatu dengan mengembangkan

ide/gagasan tentang subyek yang hendak dipelajari. Siswa didorong

untuk mengembangkan suatu ide/gagasan dengan cara memberikan

informasi awal dan aplikasi akan “mendengarkan” dan “menyimak”

memproses masukan ide/gagasan dari siswa untuk kemudian diberikan

informasi lanjutan berdasarkan masukan dari siswa. Contoh  video

tentang  informasi tentang binatang  buaya terbesar di dunia,siswa dapat

menulis kembali dalam bentuk sebuah tulisan  tentang  binatang buaya

tersebut

4. Case-based learning. Mempelajari sesuatu berdasarkan kasus-kasus

yang telah terjadi mengenai subyek yang hendak dipelajari. Siswa dapat

mempelajari suatu materi dengan cara menyerap informasi dari nara

sumber yang memberi materi tersebut. Contoh  tentang penjelasan

mengenai penulisan puisi.

5. Learning by exploring. Mempelajari sesuatu dengan cara melakukan

eksplorasi terhadap subyek yang hendak dipelajari didorong untuk

memahami suatu materi dengan cara melakukan eksplorasi mandiri atas

materi tersebut. Siswa diposisikan dalam sebagai seseorang yang harus

mencapai tujuan/sasaran dan aplikasi menyediakan fasilitas yang

16

Page 20: Pemanfaatan Media Pembelajran E-learning Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesiaa

diperlukan dalam melakukan hal tersebut. Siswa kemudian menyusun

strategi mandiri untuk mencapai tujuan tersebut. Misalkan video  cerita

tentang seorang tokoh, siswa mengekpresikan karakter tokoh tersebut.

Faktor yang menjadi pertimbangan penggunaan pembelajaran elektronik 

sebagai media pembelajaran bahasa Indonesia sebagai berikut

1. Relevansi pengadaan media pendidikan edukatif

2. Kelayakan pengadaan media pendidikan edukatif

3. Kemudahan pengadaan media pendidikan edukatif

Media pembelajaran elektronik  dipilih berdasarkan tujuan instruksional

yang telah ditetapkan baik dari segi kognitif, afektif, dan psikomotor.

Keterpaduan (validitas).Media pembelajaran elektronik  mendukung isi

pelajaran yang sifatnya fakta, konsep, prinsip atau generalisasi.sebagai media

yang terbaik. Sehingga guru dapat memilih media yang ada, mudah diperoleh

dan mudah dibuat sendiri oleh guru. Media pembelajaran Elektronik dapat

digunakan dimanapun dan kapanpun dengan peralatan yang ada di lingkungan

sekitarnya, dan mudah dibawa dan dipindahkan ke mana-mana. Mutu teknis.

Pengembangan visual baik gambar maupun fotograf dapat memenuhi

persyaratan teknis. Media pembelajaran elektronik dapat digunakan sesuai

dengan taraf berfikir siswa. Media pembelajaran elektronik  dapat menunjang

dan membantu pemahaman siswa terhadap pelajaran Bahasa Indonesia sehingga

proses pembelajaran dapat berjalan dengan lancar dan sesuai dengan tujuan

pembelajaran yang ingin dicapai.

17

Page 21: Pemanfaatan Media Pembelajran E-learning Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesiaa

BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Media merupakan suatu perantara (alat) untuk mencapai tujuan

pembelajaran. Penggunaan media yang tepat dapat menunjang keberhasilan

dalam proses pembelajaran. Hal ini akan lebih mempermudah bagi guru dan

siswa dalam mencapai tujuan pembelajaran.

E-learning merupakan bentuk pembelajaran konvensional yang

dituangkan dalam format digital melalui teknologi Visual dan internet. Oleh

karena itu e-learning dapat digunakan dalam sistem pendidikan jarak jauh dan

juga sistem pendidikan konvensional.Dan  guru dapat memilih media

pembelajaran elektronik  dengan bahan pembelajaran bahasa Indonesia yang

sesuai sehingga tujuan pembelajaran  tersebut dapat dicapai dengan baik dan

lancar.

B. Saran

Dalam pemilihan jenis media harus dilakukan dengan prosedur yang

benar, karena begitu banyak jenis media dengan berbagai kelebihan dan

kelemahan masing-masing. Penggunaan media juga harus menyesuaikan dengan

lingkungan kelas serta efektifitas dalam pembelajarannya. Sehingga dapat

memudahkan guru dalam penyampaian materi serta ketercapaian pembelajaran

dapat tercapai.

Penggunaan e-learning dalam mata pelajaran bahasa indonesia dapat

menjadi pilihan guru dalam pembelajaran. Meskipun konsep dasar e-learning

harus dapat dipahami dengan baik oleh para guru yang menggunakan media

pembelajaran e-learning.

18

Page 22: Pemanfaatan Media Pembelajran E-learning Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesiaa

DAFTAR PUSTAKA

Anonim. 2012. Manfaat Pembelajaran ektronik atau E-Learning. [Online]

Tersedia di : http://www.m-edukasi.web.id/2012/11/manfaat-

pembelajaran-elektronik-atau-e.html ( 2 Desember 2013)

Arsyad, Azhar. 2003. Media Pembelajaran. Jakarta: Grafindo Persada.

Dito, Hartan. 2012. Pengertian, Tujuan, Manfaat dan Fungsi Media

Pembelajaran. [Online]. Tersedia di :

http://der-traumer.blogspot.com/2012/09/pengertian-tujuan-manfaat-dan-

fungsi.html ( 2 Desember 2013)

Haryanto. 2012. Pengertian Media Pembelajaran.[Online]. Tersedia di :

http://belajarpsikologi.com/pengertian-media-pembelajaran/ ( 2 Desember

2013)

Luteheru, J. 1988. Media Pembelajaran. Jakarta: Dierjen Dikti.

Mustikasari, Ardian. (2011). Mengenal Media Pembelajaran. [Online]. Tersedia

di: http://media-grafika.com/mengenal-media-pembelajaran ( 2 Desember

2013)

Nusyirwan, Zainal. (2013). Penggunaan Pembelajaran Elektronik (E-Learning)

sebagai Media Pembelajaran Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia.

[Online]. Tersedia di :

http://zainalnusyirwan.blogspot.com/2013/04/penggunaan-pembelajaran-

elektronik-e.html . ( 2 Desember 2013).

Nursyamsi, Aji. 2012. Definisi Media Pembelajaran. [Online]. Tersedia di:

http://neozonk.wordpress.com/2012/09/19/definisi-media-pembelajaran/

( 2 Desember 2013)

Sudjana, Nana dan Rivai, Ahmad. . Media Pengajaran. Bandung : PT. Sinar Baru

Algesindo.

iii